Category: Antaranews.com Nasional

  • Jakpro pastikan situasi di proyek LRT terkendali usai kebakaran

    Jakpro pastikan situasi di proyek LRT terkendali usai kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda memastikan situasi di area P42 proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai terkendali pascakebakaran yang terjadi pada Selasa (11/3) malam.

    “Perusahaan memastikan bahwa situasi telah sepenuhnya terkendali dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) VP Corporate Secretary PT Jakpro Yeni Widayanti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    PT Jakpro pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kebakaran di proyek LRT tersebut.

    Menurut dia, kejadian tersebut ditangani dengan cepat oleh tim pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi. Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, dilakukan penyemprotan dan pembersihan area terdampak untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar.

    “Pada pukul 20.33 WIB, jalur telah dapat digunakan kembali oleh kendaraan,” kata dia.

    Ia menambahkan PT Jakpro telah meminta Tim Quality, Health, Safety, and Environment (QSHE) dari Kerja Sama Operasi (KSO) Proyek LRT Jakarta Fase 1B untuk bekerja sama dengan pihak terkait dalam melakukan investigasi serta evaluasi menyeluruh terhadap penerapan kaidah Health, Safety, and Environment (HSE) di lokasi proyek.

    Langkah itu bertujuan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

    PT Jakpro, kata Yeni, senantiasa mengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan operasional dan berkomitmen untuk terus meningkatkan prosedur keamanan guna memastikan kelancaran pelaksanaan proyek.

    “Perusahaan juga mengapresiasi respons cepat dari tim pemadam kebakaran dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini,” ujarnya.

    Kebakaran yang terjadi di lokasi proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (11/3) malam mengakibatkan kerugian hingga mencapai Rp10 juta.

    “Objek yang terbakar tumpukan solar dengan isi solar 500 liter di proyek LRT Jalan Pemuda 1, Nomor 6 RT 04/RW 02, Rawamangun, Pulogadung ini mengalami kerugian sekitar Rp10 juta,” kata Perwira Piket Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Kuslani saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Penyebab kebakaran di proyek LRT itu berasal dari percikan las yang mengenai tumpukan solar. Peristiwa dilaporkan oleh warga yang datang langsung ke kantong pemadam kebakaran pada pukul 20.16 WIB.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI catat 1.416 kasus DBD hingga Maret 2025 

    DKI catat 1.416 kasus DBD hingga Maret 2025 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) pada Januari hingga Maret 2025 ini sebanyak 1.416 kasus atau turun dibandingkan periode yang sama 2024, yakni 1.729 kasus.

    “Total kasusnya sekarang 1.416 kasus sejak Januari 2025 hingga 9 Maret 2025,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Ani berharap kasus DBD terus melandai hingga Mei mendatang atau tak setinggi tahun lalu. Adapun pada tahun 2024, angka kasus DBD khususnya hingga Maret dipengaruhi siklus lima tahunan.

    “Kemarin naik tinggi karena 2024 siklus lima tahunan. Jadi, puncaknya sama-sama di April. Tapi kalau dulu tinggi, sekarang masih terkendali,” ujar dia.

    Sebagai upaya antisipasi peningkatan kasus, kata dia, Pemprov DKI tetap melakukan berbagai upaya, salah satunya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

    Kegiatan itu dilakukan secara serentak oleh para juru pemantau jentik (jumantik) setiap Jumat di wilayah masing-masing karena PSN efektif menekan angka kasus DBD.

    Selain itu, sosialisasi 3M, yakni menutup, menguras, dan mengubur, juga digalakkan oleh para kader Jumantik kepada masyarakat.

    Ani pun mengingatkan agar PSN dilakukan tak hanya di permukiman, tetapi juga tempat kerja, tempat pengelolaan makanan, sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat umum dan sarana olahraga.

    “Itu justru yang kadang-kadang mungkin ada jentiknya. Penanggung jawab kantor, pemilik sekolah, pemilik pusat pembelanjaan, apartemen harus aware (waspada) terhadap (potensi adanya jentik nyamuk) di lingkungannya,” kata Ani.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tangkap penjambret kalung emas di Penjaringan

    Polisi tangkap penjambret kalung emas di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Aparat kepolisian menangkap penjambret kalung emas senilai Rp12 juta di Jalan Pluit Karang Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (30/1).

    “Pelaku ditangkap pada Senin (10/3) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah hotel di Mangga Besar, Jakarta Pusat,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ady Agus Wijaya di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan aksi jambret atau pencurian dengan pemberatan ini terjadi terhadap korban berinisial RAS di Jalan Pluit Karang Timur, Jakarta Utara.

    Korban ini yang mengenakan kalung emas sedang membeli kopi dan pelaku yang melintas dengan sepeda motor langsung merampas kalung milik korban.

    Setelah mendapatkan barang berharga senilai Rp12 juta ini, kata Ady, pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor tanpa pelat nomor.

    Korban yang melapor ke SPKT Polres Penjaringan langsung ditindaklanjuti Unit Resmob Polsek Metro Penjaringan untuk melakukan penyelidikan.

    Pelaku pun mengakui perbuatan tersebut dan juga mengaku telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

    Menurut dia, barang bukti yang diamankan meliputi handphone, uang tunai, dompet, serta perlengkapan pribadi milik pelaku.

    Hasil kejahatan pelaku itu dijual kepada penadah berinisial O (DPO) di Jakarta Pusat.

    “Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku kedua ini dan terus melakukan pendalaman kasus ini,” kata Ady.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jumlah jamaah di Masjid Al-Azhar turun pada Ramadhan 2025

    Jumlah jamaah di Masjid Al-Azhar turun pada Ramadhan 2025

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah jamaah di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan mengalami penurunan pada Ramadhan 1446 Hijriah/Tahun 2025 jika dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Jadi tren sekarang ini jumlah jamaah menurun,” kata Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Tatang Komara saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    Pada Ramadhan 2024, kata dia, jumlah jamaah bisa mencapai 1.400 hingga 2.000 orang per hari, namun pada tahun ini hanya sebanyak 1.500 orang per hari.

    Tatang menilai ada sejumlah faktor yang menjadikan jumlah jamaah menurun, yakni mulai dari cuaca hingga perbedaan kegiatan di setiap masjid.

    “Jadi, memang kalau cuaca tadi bisa menjadi penghalang kan kadang-kadang,” ujarnya.

    Selain itu, setiap masjid terdekat memiliki kegiatan sendiri sehingga kemungkinan jamaah lebih memilih mencari lokasi terdekat.

    Kendati demikian, dia berharap para jamaah bisa semakin meningkat dengan adanya bazar dan pameran lukisan yang diadakan di Masjid Al-Azhar.

    Tatang pun memperkirakan jumlah jamaah akan semakin bertambah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

    “Hanya kalau dari 10 terakhir nanti, biasa di masjid penuh dan banyak dari orang luar kota juga,” ucapnya.

    Pengelola Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan membagikan sebanyak 700 takjil per hari berupa kotak berisi kue untuk para jamaah selama Ramadhan 1446 Hijriah.

    Kotak itu berisi tiga macam jajanan pasar, kurma, dan minuman gelas. Pihaknya juga menyediakan teh panas.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penggunaan sepeda motor saat mudik jadi alternatif terakhir

    Penggunaan sepeda motor saat mudik jadi alternatif terakhir

    Karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor.

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada para pemudik bahwa penggunaan sepeda motor saat mudik lebaran ke kampung halaman menjadi alternatif pilihan terakhir.

    “Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir, saya mohon betul kepada masyarakat karena angkutan umum yang ada di Jakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan ini sangat mencukupi untuk mudik,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Latif beralasan penggunaan sepeda motor saat mudik sangat rawan terjadi kecelakaan dan telah memakan banyak korban.

    “Karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor. Di tahun ini mari kita hindari penggunaan sepeda motor saat mudik,” kata dia,

    Namun, bila penggunaan sepeda motor tetap menjadi pilihan, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

    “Kami sarankan tidak berjalan pada malam hari karena malam hari konsentrasi pasti akan lebih menurun dan beberapa kegiatan masyarakat yang tidak terduga akan membahayakan para pemudik,” ucapnya.

    Selain itu, di sepanjang jalur dari Bekasi Barat sampai dengan Karawang ada beberapa U Turn atau putar balik arah yang perlu diwaspadai.

    “Di situ ada penyeberang, sepeda motor yang akan masuk ke jalur pemudik ataupun para penyeberang jalan yang akan melewati jalan tersebut karena ini di samping kanan kiri ada pemukiman. Jadi, sangat diwaspadai betul agar para pemudik lebih berhati-hati,” kata Latif.

    Selanjutnya sampai dengan arah dari Bekasi Barat, Bekasi Timur masuk ke wilayah Tambun, Latif menyebutkan pemudik dengan menggunakan sepeda motor harus mewaspadai kondisi jalan.

    “Karena jalannya cukup bergelombang, ada beberapa lubang yang memang nanti kita koordinasikan dengan pemangku kepentingan untuk segera diperbaiki,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PN Jaksel gelar sidang saksi pencabulan Mario pada Rabu siang

    PN Jaksel gelar sidang saksi pencabulan Mario pada Rabu siang

    Jakarta (ANTARA) – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang dengan agenda keterangan saksi terkait dugaan pencabulan yang dilakukan oleh terpidana kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satrio (20) terhadap anak AG (15), pada Rabu siang.

    “Sidang Mario Dandy digelar jam 11.00 WIB,” kata Penjabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Diketahui sidang pada Rabu ini menghadirkan saksi a de charge, yakni saksi yang dihadirkan oleh terdakwa untuk meringankan dakwaan yang ditujukan kepadanya.

    Saksi a de charge juga disebut sebagai saksi yang meringankan.

    Berdasarkan laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sidang Mario dijadwalkan pada Rabu pukul 10.00 WIB di ruang sidang Mudjono (2).

    Berkas kasus ini tertuang dalam 680/Pid.Sus/2024/PN JKT.SEL dengan penuntut umum bernama Nuli Nali Murti.

    Dalam kasus itu, JPU mendakwanya dengan tiga pasal yakni Pasal 81 Ayat 1 Jo Pasal 76D UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak Atas Perubahan Kedua UU Noy 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP.

    Lalu, Pasal 81 ayat 2 Jo Pasal 76D UU No 17 Tahun 2016 atas perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP dan Pasal 82 Jo Pasal 76E UU Nomor 17 Tahun 2016 atas perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP.

    Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menetapkan Mario Dandy Satrio (20) sebagai tersangka dalam kasus pencabulan terhadap AG (15) pada Senin, 3 Juli 2023.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemprov DKI perluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek

    Pemprov DKI perluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap memperluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek untuk mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi.

    “Pemerintah Jakarta sekarang ini betul-betul berkeinginan secara perlahan untuk mengubah orientasi dari penggunaan kendaraan pribadi menjadi menggunakan kendaraan umum,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan, Jakarta sebagai kota yang terus-menerus memperbaiki diri menuju kota global pada 2045 masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di sektor transportasi.

    Oleh karena itu, lanjut dia, Pemprov DKI terus berupaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi guna mengurangi ketergantungan kepada kendaraan pribadi.

    “Maka, nanti TOD (Transit Oriented Development) yang ada akan kami kembangkan, sehingga akan memberikan banyak kemudahan bagi warga dari manapun,” ujar Pramono.

    Adapun hari ini, Pramono memimpin Apel Operasi Lintas Jaya 2025 di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat. Apel gabungan ini diadakan untuk meningkatkan tertib berlalu lintas di Jakarta.

    Apel tersebut diikuti personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Kodam Jaya, dan Polda Metro Jaya.

    Pramono menyatakan Operasi Lintas Jaya 2025 melibatkan 1.470 personel gabungan untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran transportasi di Jakarta, khususnya selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

    Dia merinci para personel ini berasal dari instansi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebanyak 1.230 personel, 100 personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta 140 personel dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

    Selain itu, terdapat displai Kendaraan Dinas Operasional (KDO) sebanyak 48 Unit.

    Dalam tiga tahun terakhir, lanjut Pramono, Operasi Lintas Jaya telah melakukan upaya penindakan. Adapun rinciannya, yaitu 103.966 penindakan pada 2022, kemudian 71.478 penindakan pada 2023, dan 83.403 penindakan pada 2024.

    Dia berharap, Operasi Lintas Jaya 2025 dapat berjalan optimal, memberi dampak nyata pada pengurangan kemacetan serta meningkatkan kedisiplinan dan keselamatan pengguna jalan.

    “Sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat luas harus terus diperkuat agar Jakarta semakin tertib, aman, dan nyaman bagi kita semua,” ujar Pramono.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro Jaya cek kesiapan jalur mudik jelang Operasi Ketupat 2025

    Polda Metro Jaya cek kesiapan jalur mudik jelang Operasi Ketupat 2025

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan pengecekan jalur mudik sejumlah titik strategis di wilayah Jakarta menuju Jawa Barat dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mendeteksi potensi hambatan maupun titik rawan kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik lebaran,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Latif menjelaskan salah satu fokus utama adalah pengecekan jalur Tol Japek (Jakarta–Cikampek) Selatan II yang terhubung dengan Tol Sadang–Cikarang melalui exit Tol Deltamas.

    Selain itu, Latif juga meninjau langsung lokasi Pos Pengamanan (Pospam) di Simpang Sukabunga, Cikarang, yang direncanakan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus kendaraan menuju Gerbang Tol KM 37 Cikarang Timur dan Gerbang Tol KM 34 Cibatu.

    “Pengecekan dilakukan pada titik-titik hambatan di sepanjang jalur mudik roda dua, terutama pada ruas Kalimalang hingga Kedungwaringin yang kerap menjadi lokasi padat arus kendaraan pemudik,” ujarnya.

    Latif juga melakukan pengecekan di pos pengamanan perbatasan Bekasi–Karawang yang berlokasi di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin.

    Sebagai bagian dari persiapan matang Operasi Ketupat 2025, Ditlantas Polda Metro Jaya juga turut melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Korlantas Polri.

    “Hal ini untuk memastikan kesiapan sarana-prasarana pendukung dan pelayanan kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran,” jelasnya.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 pada tanggal 28-30 Maret 2025.

    “Yang kemungkinan akan terjadi pada arus puncak mudik itu antara 28 dan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik pada tanggal 5-7 April 2025,” katanya dalam acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang dipimpin Menko Polkam Budi Gunawan di Jakarta Selatan, Senin (10/3).

    Guna menjaga keamanan lalu lintas saat mobilitas mudik Lebaran, Kapolri mengatakan bahwa Korlantas Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dalam dua versi.

    Untuk operasi di wilayah, kata dia, mulai dari Lampung sampai Bali selama 17 hari, sedangkan untuk 28 polda yang lain akan dilaksanakan selama 14 hari.

    “Dimulai 23 Maret untuk yang delapan polda (Lampung sampai Bali, red.) dan pada tanggal 26 Maret untuk yang di 28 polda lain,” terangnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Larangan “study tour” di Jabar berdampak terhadap kunjungan TMII

    Larangan “study tour” di Jabar berdampak terhadap kunjungan TMII

    Jakarta (ANTARA) – Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang melarang pelaksanaan karyawisata atau “study tour” oleh sekolah berdampak terhadap jumlah pengunjung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    Direktur Komersial TMII Ratri Paramita saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan, pihaknya sudah menerima pembatalan kunjungan dari beberapa wilayah di Jawa Barat yang sudah memesan tiket.

    “Tahun ini ada (pembatalan), jadi kami sudah ada terbooking dari beberapa di Jawa Barat untuk pesantren kilat kami juga sudah dibatalkan juga. Saya tidak bisa bilang jumlahnya (pembatalan), tapi ya cukup terdampak buat kami yang di grup edukasi. Sekitar ratusan,” jelas Ratri.

    Namun, lanjut dia, pihaknya akan mengikuti aturan yang sudah diterapkan oleh Pemprov Jawa Barat terkait pembatalan “study tour” di TMII.

    Dia mengaku mayoritas pengunjung TMII merupakan anak sekolah yang berada di wilayah Jawa Barat untuk melaksanakan kegiatan “study tour”.

    “Karena memang kalau grup sekolah kami banyak yang dari Depok, Bekasi, bahkan dari Bandung juga banyak. Tapi ya sudah kita mengikuti aturan yang ada. Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan kereta api cepat ‘Whoosh’ untuk mengakomodir wisatawan asal Jawa Barat,” kata Ratri.

    Dia pun menyayangkan adanya kebijakan Pemprov Jawa Barat itu,

    Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pun menargetkan 500 ribu pengunjung selama Ramadhan hingga Lebaran 2025.

    Ratri optimis target tersebut akan terlampaui karena setiap kali Lebaran, TMII selalu penuh pengunjung. Selain itu, TMII juga sudah menyiapkan sejumlah festival untuk menyambut Ramadhan dan Lebaran.

    Sebelumnya, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat menyebar surat edaran Gubernur Jawa Barat terkait larangan pelaksanaan karyawisata atau “study tour” oleh sekolah termasuk di Cianjur.

    Kepala KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Nonong Winarni saat dihubungi pada Sabtu (22/2) mengatakan, sebelum Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dilantik Disdik Jabar sudah menindaklanjuti dengan surat edaran terkait larangan study tour dan diperkuat dengan kebijakan Gubernur Jabar.

    “Kami mendukung larangan tersebut, bahkan surat edaran sudah di kirim ke sekolah di wilayah IV agar dipatuhi dan sekolah diminta melakukan penyesuaian atas kebijakan Gubernur Jabar,” kata Nonong.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jakut periksa takjil pastikan aman dikonsumsi masyarakat

    Pemkot Jakut periksa takjil pastikan aman dikonsumsi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara melakukan pemeriksaan sejumlah sampel makanan dan minuman untuk berbuka puasa atau takjil yang dijual untuk memastikan makanan dan minuman itu aman dikonsumsi masyarakat.

    “Kami ingin memastikan makanan dan minuman untuk berbuka puasa aman dikonsumsi dan bebas dari bahan zat kimia atau bahan berbahaya,” kata
    Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Ika Dewi Subandiyah di Jakarta, Rabu.

    Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Puskesmas akan melakukan pengecekan takjil di sejumlah daerah. Kegiatan itu rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadhan.

    Ia mengatakan pemeriksaan 50 sampel makanan dan minuman yang dijual pedagang takjil dilakukan di Jalan Papanggo I Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (11/3),

    “Kami memeriksa kualitas bahan dan kandungannya untuk memastikan tidak mengandung formalin, boraks, rhodamin B dan methanyl yellow,” kata Ika.

    Dia mengungkapkan, dari hasil uji puluhan sampel tersebut, terdapat satu makanan yang diduga mengandung formalin. Namun, pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Laboratorium Kesehatan Daerah (Kesda) DKI Jakarta.

    Menurut dia, pedagang takjil diduga kuat menjual makanan atau minuman mengandung bahan berbahaya akan langsung diberikan edukasi.

    “Kami akan terus meningkatkan intensitas pemeriksaan makanan dan minuman takjil di Jakarta Utara,” ujarnya.

    Lurah Papanggo Harry Firmansyah mendukung pemeriksaan takjil tersebut karena selain memberi rasa aman bagi konsumen atau pembeli, kegiatan ini juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas memilah makanan atau minuman yang tidak layak konsumsi.

    “Kami berharap masyarakat maupun pedagang dapat lebih paham dan peduli terhadap memilih produk,” kata dia.

    Sementara itu, pedagang es cendol Imron (62) mengatakan dengan adanya sosialisasi dan edukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan tentang zat dan bahan berbahaya pada makanan maupun minuman.

    “Alhamdulillah, es cendol saya aman karena saya sendiri yang membuatnya, tanpa bahan pengawet maupun pewarna berbahaya,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025