Category: Antaranews.com Nasional

  • Kasus DBD tinggi, Warga Kembangan diminta tingkatkan PSN

    Kasus DBD tinggi, Warga Kembangan diminta tingkatkan PSN

    Jakarta (ANTARA) – Warga Kembangan, Jakarta Barat diminta untuk meningkatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menyusul kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah itu mencapai 125 kasus selama periode Januari hingga Maret 2025.

    “Selain curah hujan, kesadaran masyarakat untuk melaksanakan PSN masih perlu ditingkatkan lagi. Pada kegiatan pengawasan itu, masih ditemukan jentik nyamuk di rumah warga (Kembangan),” ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nur Aini di Jakarta, Jumat.

    Untuk menanggulangi penularan kasus DBD, kata Rosvita, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melaksanakan berbagai upaya, seperti memaksimalkan peran kader jumantik dalam melaksanakan “Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik”, dan kegiatan pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) yang rutin dilaksanakan 1-2 kali seminggu.

    “Upaya lainnya itu ‘Gerebek PSN’ (pengawasan) setiap hari Jumat dengan menggandeng lintas sektor, sosialisasi tentang bahaya DBD ke warga melalui media sosial, penyuluhan dan pembagian leaflet serta implementasi teknologi nyamuk ber-wolbachia,” ujar Rosvita.

    Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan Cempaka Putih, Pasar Rebo, Mampang Prapatan, Kelapa Gading, dan Kembangan menjadi fokus perhatiannya karena tingkat risiko penularan DBD masih tinggi.

    Untuk penanggulangannya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menyusun sejumlah strategi meliputi penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan.

    Kemudian, peningkatan akses dan mutu tatalaksana dengue melalui peningkatan kapasitas petugas penyediaan logistik dan sarana di fasilitas kesehatan, dan penguatan surveilens dengue yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsif.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jaktim tinggikan pagar pembatas jalan untuk cegah tawuran

    Pemkot Jaktim tinggikan pagar pembatas jalan untuk cegah tawuran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur meninggikan pagar pembatas di Jalan Basuki Rahmat RW 01 dan RW 02, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, untuk mencegah aksi tawuran.

    “Pagar pembatas sepanjang 330 meter dengan tinggi dua meter (dari underpass DI Panjaitan sampai depan Mal Bassura) yang diharapkan mencegah terjadinya tawuran di lokasi tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, Jumat.

    Iin menjelaskan, pembangunan pagar pembatas merupakan bagian dari proses yang dilakukan Pemkot Jaktim dalam penanganan tawuran yang melibatkan warga Kelurahan Cipinang Besar Utara.

    Sebelumnya, Pemkot Jakarta Timur sudah menggelar Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion/FGD) dengan pihak-pihak terkait seperti Polri, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (RI) yang menghasilkan usulan pembangunan pagar pembatas tersebut.

    Pembangunan pembatas itu juga merupakan usulan dari masyarakat setempat. Dalam diskusi tersebut peserta mendukung dibangunnya pagar agar tidak terjadi lagi tawuran yang meresahkan masyarakat setempat.

    “Atas usulan masyarakat dari RW 01 dan RW 02 juga mewakili RW lainnya Kelurahan Cipinang Besar Utara ada usulan terkait peninggian pagar, yang semula pagar ini sangat rendah sehingga memudahkan akses mereka melakukan hal negatif seperti tawuran. Kami melihat bahwa ini menjadi penting untuk kami tindak lanjuti bersama,” jelas Iin.

    Selain itu, terbangunnya pagar juga merupakan hasil dari kerja sama dengan mitra kerja Pemerintah Kota Jakarta Timur seperti PAM Jaya, Kamar Dagang Indonesia (Kadin), dan pengelola Apartemen Mal Bassura.

    “Alhamdulillah ini terbukti bahwa peninggian pagar ini sudah bagus, sudah menjadi aman, simbolnya adalah menjadi keamanan dan kerukunan warga,” ucap Iin.

    Hasil kolaborasi antara lima elemen masyarakat yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media (pentahelix) untuk pencegahan tawuran juga telah dilakukan dengan upaya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) hingga mendirikan Posko Anti Tawuran.

    “Tadi juga bersepakat di sini semua RW hadir, Pak Lurah, Pak Camat semuanya hadir bersama jajaran unsur terkait, ini menunjukan bukti bahwa kita semua sepakat untuk terus meningkatkan kerukunan dan perdamaian,” ujar Iin.

    Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara Wahidin Nur berharap dibangunnya pagar tersebut dapat mencegah terjadinya tawuran yang beberapa kali terjadi di Jalan Basuki Rahmat dan melibatkan remaja RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara.

    “Semoga apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menjadikan motivasi bagi kami warga RW 01 dan RW 02 dalam rangka membangun persaudaraan yang lebih baik lagi,” kata Wahidin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jumlah pemudik di Terminal Pulo Gebang diprediksi capai 15 ribu

    Jumlah pemudik di Terminal Pulo Gebang diprediksi capai 15 ribu

    Jakarta (ANTARA) – Jumlah pemudik yang menggunakan Angkutan Mudik Lebaran 2025 di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, diprediksi mencapai 15.000 orang.

    “Kalau untuk keberangkatan itu H-7 puncaknya atau bisa juga di tanggal 27 atau 28 Maret. Kalau di sini prediksi awal bisa lebih dari 10.000 orang, bisa mencapai 15.000 penumpang,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin saat ditemui di terminal itu, Jumat.

    Angka tersebut diperkirakan meningkat sekitar tiga sampai lima persen dari masa Angkutan Lebaran 2024.

    “Pastinya akan ada kenaikan (dari tahun lalu), tapi kenaikannya tidak terlalu signifikan sih sepertinya. Paling di angka tiga sampai lima persen lah. Karena banyak juga kan mudik gratis sekarang,” ujar Mujib.

    Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang akan mempersiapkan bus cadangan sebagai tambahan jika jumlah pemudik 2025 membludak.

    Namun, Mujib tidak bisa merinci berapa jumlah bus tambahan yang akan disiapkan. Namun, pihaknya akan menyesuaikan terlebih dahulu jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    “Pastinya ada bus cadangan, antisipasi itu pasti ada. Contoh seperti tahun lalu, kita sudah komunikasi dengan beberapa Perusahaan Otobus (PO) apabila ada lonjakan terhadap penumpang, mereka sudah siap untuk bus bantuan,” ujarnya.

    Hingga saat ini situasi terminal masih sepi. dan beberapa penumpang yang datang bukan khusus untuk mudik lebaran, tetapi memang penumpang harian.

    “Dua minggu puasa ini memang belum terpantau ya penumpang yang akan balik. Pada H-7 menjelang lebaran, mungkin di situ akan terpantau atau terlihat penumpang-penumpang yang akan balik ke kampung,” ujar Mujib.

    Adapun tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang paling diminati yaitu tujuan Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Jogja, dan Jawa Timur seperti Surabaya dan Madura.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat evakuasi anak terkunci di dalam mobil di Jakarta Utara

    Gulkarmat evakuasi anak terkunci di dalam mobil di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara mengevakuasi seorang anak berusia dua tahun yang terkunci di dalam mobil di Jalan Bandar Dua, Rawa Badak Selatan, Koja, Jumat siang.

    Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat, mengatakan, pihaknya menerjunkan tiga personel untuk mengevakuasi anak tersebut.

    Peristiwa itu bermula ketika sang ibu meninggalkan anak balitanya sendirian di dalam mobil saat mengantarkan kakaknya ke sekolah sekitar pukul 11.03 WIB.

    “Tiba-tiba mobil terkunci sendiri secara otomatis, sehingga anaknya terkunci dari dalam dan minta tolong kepada warga menghubungi petugas,” kata Gatot.

    Petugas yang tiba di lokasi sekitar pukul 11.12 WIB berhasil mengevakuasi anak tersebut yang terjebak di dalam mobil pada pukul 11.31 WIB.

    “Alhamdulillah anak tersebut berhasil dilaksanakan dalam keadaan aman,” ujarnya.

    Salah satu warga Koja, Muslim Fadilah mengatakan peristiwa ini bermula saat sang ibu yang datang bersama kedua buah hatinya untuk mengantarkan anaknya bersekolah di sekitar lokasi dan meninggalkan anaknya yang masih balita di dalam mobil.

    “Tak berselang lama setelah mengantarkan anaknya ke sekolah dan kembali ke mobil, ternyata pintu mobil tidak dapat dibuka karena terkunci secara otomatis karena sistem otomatis kunci mobilnya eror,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BI DKI sebut QRIS Tap perkuat daya saing Jakarta sebagai kota global 

    BI DKI sebut QRIS Tap perkuat daya saing Jakarta sebagai kota global 

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta menyebut implementasi metode pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard tanpa pindai atau QRIS Tap pada sektor-sektor unggulan dapat memperkuat daya saing Jakarta sebagai kota global.

    “Implementasi pada sektor-sektor unggulan yang pro-growth berdampak positif pada perluasan aksesibilitas, inovasi, dan efisiensi secara berkelanjutan untuk kemudian mendorong transformasi digital yang lebih luas,” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

    Dia mencontohkan, penerapan QRIS Tap pada sektor transportasi akan mendukung integrasi seluruh moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya, termasuk integrasi tarif dan tanpa menghilangkan metode pembayaran yang sudah ada.

    Implementasi aplikasi QRIS Tap pada sektor transportasi di Jakarta, lanjut Arlyana, mendukung peningkatan layanan transportasi, termasuk pemberian subsidi yang tepat sasaran sejalan dengan ketersediaan sistem informasi yang memadai.

    Implementasi ini juga mendukung peningkatan inklusi keuangan seiring perluasan penggunaannya di ekosistem kawasan Terminal On Development, ritel dan UMKM.

    Arlyana mengatakan QRIS Tap sebenarnya diimplementasikan pada sektor kesehatan yang diawali di RSUD Tarakan.

    Nantinya, metode pembayaran ini juga akan diimplementasikan di berbagai sektor lainnya sebagai perwujudan komitmen sinergi Bank Indonesia, Pemerintah Daerah Jakarta, asosiasi dan pelaku industri sistem pembayaran maupun industri terkait.

    Adapun layanan pembayaran QRIS Tap berbasis “Near Field Communication” (NFC) resmi diluncurkan hari ini. Metode pembayaran ini mengintegrasikan standar QRIS dengan teknologi NFC yang dikatakan memiliki kelebihan antara lain waktu pemrosesan cepat, efisien, dan mendukung penggunaan satu aplikasi mobile dengan dan multi-kanal.

    Melalui metode pembayaran tersebut, pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL dan MRT.

    “Semua pemrosesan transaksi QRIS TAP dilakukan dengan skema dan dalam ekosistem pembayaran domestik sehingga mendukung kemandirian nasional,” ujarnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakarta Oses Energi perkuat komitmen pengelolaan dana PI

    Jakarta Oses Energi perkuat komitmen pengelolaan dana PI

    Jakarta (ANTARA) – PT Jakarta Oses Energi (JOE) Sub Holding PT Jakarta Propertindo (Perseroda) berkomitmen memperkuat perannya sebagai pengelola dana Participating Interest (PI) 5 persen di wilayah kerja (WK) Offshore South East Sumatera (OSES).

    “Komitmen kami dalam mengelola dana PI secara transparan dan berdampak positif bagi masyarakat,” kata Direktur Utama PT JOE Andi M Nurdin saat meresmikan kantor baru yang berlokasi di Gedung Ali Sadikin Lantai III, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat.

    Keberadaan kantor baru ini diharapkan dapat memberikan energi positif bagi seluruh insan JOE dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

    Menurut dia, JOE akan terus memperluas inisiatif berkelanjutan yang bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di sekitar WK OSES, baik Kepuluan Seribu hingga daratan Jakarta.

    Dalam waktu dekat, lanjut dia, JOE akan melakukan penanaman mangrove di pesisir Kepulauan Seribu. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan serta menjadi daya tarik pariwisata di Kepulauan Seribu.

    “Di Pulau Sebira juga begitu, pulau terdekat dengan WK OSES juga diterapkan berbagai inisiatif berkelanjutan. Salah satunya turut serta dalam pelestarian penyu melalui penangkaran yang juga dijadikan sebagai eduwisata bagi wisatawan atau pelajar yang ingin mengenal tukik atau penyu. Begitu juga di Pulau lain,” kata Andi.

    Sebagai bagian dari pengelolaan dana PI, PT JOE menyalurkannya untuk berbagai program, termasuk “community development’, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), serta aksi sosial lainnya bagi masyarakat terdampak lapangan OSES.

    Dalam kesempatan peresmian ini, PT JOE juga menggelar kegiatan sosial berupa santunan kepada anak yatim serta acara buka puasa bersama sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

    Acara peresmian ini turut dihadiri oleh jajaran direksi PT JOE, perwakilan PT Jakarta Propertindo (Perseroda), serta sejumlah stakeholder terkait. Kehadiran kantor baru ini diharapkan semakin memperkuat peran PT JOE dalam mendukung pengelolaan energi berkelanjutan serta kontribusi nyata bagi masyarakat.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Pulo Gebang larang bus tak laik jalan untuk beroperasi

    Terminal Pulo Gebang larang bus tak laik jalan untuk beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur melarang bus-bus yang tidak laik jalan dalam pemeriksaan ramp check (uji kelaikan) untuk beroperasi pada Angkutan Mudik Lebaran 2025.

    “Jika ada temuan yang memang seperti surat kelengkapan kendaraan sudah tak berlaku, maka dari temuan itu sendiri kita bisa hentikan beroperasi,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat ditemui di terminal itu, Jumat.

    Mujib menyebut, pihaknya melakukan “pra ramp-check” atau uji kelaikan kendaraan angkutan umum secara berkala mulai dari 13-23 Maret 2025.

    Sebelum pra ramp-check, kata Mujib pihaknya akan melihat terlebih dahulu kelengkapan surat pemilik bus dan masa berlakunya. Jika dari surat tidak terpenuhi, maka secara otomatis bus tersebut tidak bisa lanjut untuk pengecekan kelaikan.

    “Pertama yang kita lihat adalah suratnya. Apabila masih berlaku, artinya kan di situ layak untuk beroperasi. Namun, apabila tidak berlaku atau habis masa berlakunya, otomatis belum dilakukan pemeriksaan kelaikan untuk angkutan jalannya,” jelas Mujib.

    Pra ramp-check juga menjadi imbauan bagi Pengusaha Otobus (PO) memperbaiki syarat laik beroperasi di Terminal Terpadu Pulo Gebang.

    Syarat kelaikan yang masih bisa diperbaiki, seperti ban, kaca, ataupun kelengkapan alat pemadam api ringan (APAR) dan alat pemecah kaca.

    “Kalau pra ramp-checknya masih diberikan waktu dan imbauan untuk diperbaiki. Tapi kalau pas ramp-check masih ada temuan kaca retak, ban tipis, ban vulkanisir atau apa pun, maka kita tidak akan izinkan untuk berangkat. Jadi itu hanya di pra ramp-check aja,” ujar Mujib.

    Adapun bus yang lolos dalam uji kelaikan kendaraan atau ramp-check akan tertempel stiker laik jalan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), sehingga mudah dikenali calon penumpang.

    Diketahui, petugas Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Jakarta Timur menemukan empat bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak laik jalan yang akan digunakan pada Angkutan Mudik Lebaran 2025.

    “Selama pemeriksaan pra ramp-check atau uji kelaikan kendaraan, ada empat bus atau kendaraan yang ditemukan tidak laik jalan,” kata Mujib.

    Kendaraan yang tidak laik jalan itu karena beberapa faktor, seperti ban bekas yang dilapisi dengan lapisan karet baru (ban vulkanisir), ban yang sudah tipis dari ukuran aslinya, tidak adanya pintu darurat dan tidak alat pemadam api ringan (APAR), tidak adanya alat pemecah kaca, dan lainnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wagub Rano Karno buka Festival Bedug DKI Jakarta 2025

    Wagub Rano Karno buka Festival Bedug DKI Jakarta 2025

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno membuka Festival Bedug Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 yang diikuti 16 grup di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat.

    “Ramadhan kali ini memang bedug menjadi satu idiom untuk kita lakukan festival. Festival bedug ini memang tidak lepas dari kegiatan Jakarta. Diikuti 16 grup, luar biasa,” kata Rano.

    Ke-16 grup ini tak lain para juara 1,2, dan 3 dari tiap Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Nantinya, mereka beradu keterampilan menabuh bedug untuk memenangkan hadiah uang pembinaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp25 juta.

    Melalui festival bedug, kata dia, Pemprov DKI Jakarta ingin meningkatkan kecintaan masyarakat Jakarta pada budaya khususnya bedug.

    “Kita ingin ini menjadi trigger (pemicu) agar bedug kembali menjadi budaya Jakarta. Kalau dulu bunyi-bunyian sebelum bedug memang seperti kentongan bambu segala macam, sekarang bedug,” kata dia.

    Usai membuka ajang tahunan tersebut, Wagub meninjau kegiatan Pasar Kreatif Ramadhan di lokasi yang sama. Baik Festival Bedug 2025 maupun Pasar Kreatif Ramadan diadakan dalam Rangka Kegiatan “Ramadan dan Lebaran di Jakarta”.

    Selain di Lapangan Banteng, Pasar Kreatif Ramadhan juga diadakan di wilayah lainnya. Pasar dibuka mulai hari ini pukul 15.00-20.00 WIB hingga 16 Maret 2025.

    “Kami juga buat paket belanja ke Pasar Tanah Abang, ‘Nyok ngeborong di Tenabang’. Kami mencoba mengembalikan lagi kejayaan Pasar Tanah Abang,” ujar Rano.

    Dia pun berharap dengan adanya kegiatan Festival Bedug dan Pasar Kreatif Ramadan dapat menjadi sarana meningkatkan silaturahmi masyarakat Jakarta menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, Pelaksana tugas (Plt.) Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Suharini Eliawati.

    Lalu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BPBD DKI: Modifikasi cuaca fokus pada ancaman hujan ekstrem

    BPBD DKI: Modifikasi cuaca fokus pada ancaman hujan ekstrem

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta fokus pada ancaman hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

    “OMC hanya dilaksanakan pada kondisi atmosfer yang diprakirakan akan mengakibatkan bencana, sehingga tidak semua awan hujan akan dilakukan penyemaian,” kata Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta yang juga juru bicara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, langkah-langkah mitigasi yang dilakukan termasuk penyemaian awan menggunakan zat higroskopis untuk mempercepat presipitasi di lokasi yang lebih aman.

    Ia mengatakan, bahan semai yang digunakan pada misi operasi hari ke empat ini yakni NaCl sebanyak 1,6 ton pada dua kali sorti dengan total jam terbang selama 4 jam 20 menit.

    “Area semai pada sorti pertama di wilayah Pesisir Ujung Kulon, Perairan Selatan Banten dan Selat Sunda, sedangkan pada sorti kedua di wilayah Selat Sunda dan sekitar Ujung Kulon,” ujarnya.

    Pelaksanaan OMC hingga hari keempat ini sudah terlaksana sebanyak 9 sorti dengan menggunakan 7,2 ton bahan semai NaCl food grade dengan total jam terbang selama 20 jam 10 menit.

    Michael pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

    “Berdasarkan data yang diterima selama 4 hari ke depan potensi hujan semakin meningkat. Kami meminta masyarakat untuk tetap siaga dan waspada menghadapi potensi perubahan cuaca Jakarta yang perubahannya sangat dinamis,” katanya.

    Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI).

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo menjelaskan bahwa analisis terbaru, potensi hujan lebat dengan intensitas sedang hingga tinggi di beberapa wilayah menjadi perhatian utama.

    “Analisis kondisi dinamika atmosfer, pada siang hingga dini hari terdapat potensi hujan ringan-sedang dan lebat di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten,” katanya.

    Budi menambahkan bahwa pelaksanaan modifikasi cuaca dilaksanakan untuk mengendalikan curah hujan ekstrem di wilayah DKI Jakarta.

    “Kami terus mengoptimalkan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas curah hujan, sehingga potensi curah hujan ekstrem dapat berkurang, terutama di daerah yang rentan terhadap banjir. Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas ringan yang dianggap tidak membahayakan, akan dibiarkan berlangsung secara alami,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Muncul tanpa gejala, Glaukoma perlu deteksi dini guna cegah kebutaan

    Muncul tanpa gejala, Glaukoma perlu deteksi dini guna cegah kebutaan

    Jakarta (ANTARA) – Konsultan oftalmologi Jakarta Eye Center (JEC) Eye Hospitals and Clinics dr. Iwan Soebijantoro menganjurkan perlunya deteksi dini untuk mengantisipasi glaukoma yang dapat berdampak pada kebutaan lantaran glukoma muncul tanpa gejala.

    Glaukoma adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan di dalam bola mata yang merusak saraf optik, sehingga mengakibatkan terjadi penurunan fungsi penglihatan.

    “Glaukoma merupakan penyakit mata yang sering kali berkembang tanpa gejala di tahap awal, sehingga banyak penderita baru menyadari ketika sudah mengalami gangguan penglihatan yang permanen, sehingga perlu deteksi dini,” kata Iwan kepada wartawan dalam rangka “World Glaucoma Week 2025” di Jakarta, Kamis.

    Menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023, dari 39 juta kasus kebutaan di dunia, sebanyak 3,2 juta disebabkan oleh glaukoma dan prevalensi glaukoma mencapai 0,46 persen, atau sekitar 4 hingga 5 orang per 1.000 penduduk.

    Iwan mengatakan bahwa sekitar 80 persen kasus glaukoma tidak memiliki gejala, sehingga banyak pasien yang baru terdiagnosis secara tidak sengaja saat menjalani pemeriksaan kesehatan mata rutin.

    “Namun, dalam kasus glaukoma akut, gejala seperti sakit kepala hebat, pandangan tiba-tiba kabur, mual, muntah, dan nyeri mata intens dapat muncul,” kata dia.

    Dalam kondisi ini, lanjut dia, pasien hanya memiliki waktu 2 x 24 jam untuk menurunkan tekanan bola mata sebelum kerusakan menjadi permanen.

    “Makanya, pemeriksaan mata berkala sangat dianjurkan, terutama bagi individu dengan faktor risiko seperti usia di atas 40 tahun, riwayat keluarga dengan glaukoma, diabetes, atau tekanan bola mata tinggi,” ujarnya.

    Kendati penyakit glaukoma tidak dapat disembuhkan, namun penanganan penyakit ini tetap dapat dilakukan untuk memperlambat dampak buruk penglihatannya.

    Sementara itu, Head of Glaucoma Service JEC Eye Hospitals and Clinics dr. Widya Artini Wiyogo, mengatakan, teknologi modern dalam deteksi dini glaukoma, memungkinkan diagnosis lebih cepat dan akurat.

    Adapun beberapa teknologi yang digunakan meliputi Optical Coherence Tomography (OCT), yakni Pemindaian non-invasif yang menampilkan ketebalan saraf optik guna mendeteksi tanda-tanda awal glaukoma.

    Kemudian, tes lapangan penglihatan (Perimetri) yakni pemeriksaan untuk mengidentifikasi kehilangan penglihatan perifer, gejala khas glukoma.

    Selanjutnya, Tonometri Non-Kontak (Air Puff Test) and Goldmann Applanation Tonometry yakni teknik modern untuk mengukur tekanan bola mata dengan lebih akurat.

    Serta gonioskopi, yakni pemeriksaan untuk menilai sudut drainase mata guna menentukan jenis glaukoma yang diderita pasien.

    “Sebagai salah satu jaringan rumah sakit mata terkemuka di Indonesia, JEC berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan mata. Melalui kampanye edukatif dan fasilitas pemeriksaan yang lengkap, JEC berharap dapat membantu lebih banyak masyarakat dalam mendeteksi dan mengelola glaukoma lebih awal,” paparnya.

    Sebagai bagian dari upaya ini, JEC juga membuka tahap kedua program CSR untuk operasi implan glaukoma gratis bagi 100 pasien.

    Operasi gratis ini dilaksanakan di hampir seluruh cabang JEC di Indonesia, memberikan kesempatan bagi pasien dengan keterbatasan akses untuk mendapatkan pengobatan yang efektif guna mencegah kebutaan akibat glaukoma.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025