Category: Antaranews.com Nasional

  • Transjakarta hadirkan wisata bus tingkat rute situs sejarah di Jakarta

    Transjakarta hadirkan wisata bus tingkat rute situs sejarah di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menghadirkan wisata menggunakan bus tingkat atap terbuka dengan rute khusus yang melewati situs-situs bersejarah di Jakarta seperti Bundaran HI, Museum Nasional, dan pusat perbelanjaan Sarinah.

    “Transjakarta akan mengoperasikan bus atap terbuka di layanan Jakarta Heritage. Saat ini unit busnya tengah dalam proses produksi. Harapannya, bisa segera dioperasikan jelang libur sekolah pada Juni mendatang,” kata Direktur Bisnis Dan Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Wisata ini merupakan program “Open Top Tour of Jakarta rute Jakarta Heritage” untuk mendukung Jakarta sebagai kota global dengan meningkatkan daya tarik wisata kota Jakarta serta memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan.

    Adapun dalam program ini, Transjakarta bekerja sama dengan PT Sarinah (Persero), sekaligus kolaborator kedua untuk rute Jakarta Heritage.

    Sebelumnya, untuk rute perdana, Transjakarta berkolaborasi dengan Brightspot dengan rute Jakarta Skyline.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Komersial PT Sarinah, Selfie Dewiyanti berharap kerja sama dengan Transjakarta dapat menjadi daya tarik serta memberikan kemudahan transportasi untuk menuju ke Sarinah.

    “Kemitraan ini membuka peluang besar bagi wisatawan untuk menjelajahi Jakarta dengan cara yang lebih menarik dan berkesan. Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang menyeluruh, menghubungkan perjalanan sejarah dengan kenyamanan berbelanja dan bersantai di Sarinah,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono Anung junjung tinggi toleransi antarumat beragama di Jakarta

    Pramono Anung junjung tinggi toleransi antarumat beragama di Jakarta

    …Menurut saya, hubungan antara tokoh-tokoh agama dan kepercayaan perlu terus-menerus dirawat dan dibina, dan ini merupakan hal yang baik, kata Pramono di Jakarta Pusat, Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berkomitmen untuk menjunjung tinggi kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Jakarta.

    Salah satunya adalah dengan turut hadir dalam acara Dialog Ramadhan Keuskupan Agung Jakarta, yang digelar di Graha Pemuda Katedral, Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Paroki Katedral, Jakarta Pusat.

    “Dukungan sepenuhnya untuk acara yang diadakan hari ini dalam rangka merawat kebersamaan dan keagamaan. Menurut saya, hubungan antara tokoh-tokoh agama dan kepercayaan perlu terus-menerus dirawat dan dibina, dan ini merupakan hal yang baik,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Rabu.

    Menurut Pramono, pemimpin yang baik di Jakarta adalah pemimpin yang berlaku adil bagi semua warganya.

    Ia pun berusaha menjalankan amanat tersebut dengan komitmen penuh.

    “Tadi, bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), menyampaikan izin terhadap gereja dan sebagainya, saya sudah bilang di internal kita harus adil. Perlakuannya harus sama untuk semua agama. Selama syaratnya sudah terpenuhi, bawa ke saya, saya yang bertanggung jawab,” kata Pramono.

    Gubernur Pramono menyebut, hal itu merupakan bagian dari menciptakan keadilan bagi seluruh warga.

    “Untuk merawat harapan dan melanjutkan kerukunan antarumat beragama, kepercayaan itu harus dijaga karena merupakan bagian dari keadilan. Dialog antarumat beragama seperti ini juga bisa menjadi wadah pemersatu warga Jakarta,” jelas Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 1 Jakarta sebut pangan di Stasiun Gambir aman

    KAI Daop 1 Jakarta sebut pangan di Stasiun Gambir aman

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyatakan seluruh makanan atau pangan yang dijual di area Stasiun Gambir aman dari bahan kimia berbahaya.

    Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan sanitasi yang dilakukan pihak stasiun dan Puskesmas Gambir untuk memastikan kualitas pangan yang aman bagi penumpang.

    “Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel makanan yang diuji bebas dari bahan kimia berbahaya,” kata Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Dalam kegiatan itu, petugas melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di area Stasiun Gambir lalu memeriksa enam toko atau tenda kuliner dan memilih 14 sampel makanan untuk diuji.

    Ixfan mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2025 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Uji Kualitas Pangan dalam rangka Event Ta’jil Ramadhan serta Arus Mudik dan Balik Idul Fitri.

    Melalui kegiatan ini, kata Ixfan, KAI Daop 1 Jakarta berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang dengan memastikan kualitas pangan dan sanitasi lingkungan di stasiun tetap terjaga.

    “Pemeriksaan ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat dan pengguna KA bahwa tenant-tenant di Stasiun Gambir selalu menjaga kualitas pangan dan kebersihan lingkungan sesuai standar kesehatan,” ujarnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI tambah fasilitas pengasuhan anak terdaftar DTKS

    DKI tambah fasilitas pengasuhan anak terdaftar DTKS

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah satu fasilitas pengasuhan anak yang orang tuanya terdaftar dalam Data Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki gaji di bawah upah minimum provinsi (UMP).

    “Taman Anak Sejahtera itu semacam daycare (penitipan anak) yang dibiayai Pemprov DKI Jakarta. Ada masyarakat yang berada pada DTKS, gajinya di bawah UMP, mereka ingin bekerja tapi mereka tidak punya tempat untuk pengasuhan anak,” kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari dalam rapat kerja bersama Komisi E DPRD DKI, di Jakarta Pusat, Rabu.

    Fasilitas tersebut berlokasi di Kebon Bawang, Jakarta Utara dan siap diresmikan pada akhir Mei 2025 oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    “Quick wins (program percepatan) dari Gubernur Jakarta, kami diminta untuk membentuk lagi satu Taman Anak Sejahtera yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur di akhir Mei 2025,” ujar Premi.

    Ini menjadi Taman Anak Sejahtera (TAS) ketiga yang dimiliki Pemprov DKI selain di Duren Sawit, Jakarta Timur dan satu di wilayah Jakarta Pusat.

    Anggaran dana untuk pembangunan TAS bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, melainkan bersumber dari bantuan program tanggung jawab sosial (CSR) salah satu BUMD dan Baznas-Bazis DKI Jakarta.

    Anak-anak yang dititipkan di TAS dibatasi jumlahnya yakni 30 orang. Selama di TAS, mereka mendapat sarapan, camilan, susu, hingga bimbingan guru.

    “Kami akan membuka pendaftaran di bulan April untuk menerima anak-anak. Pagi mereka dititipkan sore dijemput oleh orang tuanya,” ujar Premi.

    Dia menambahkan, secara bertahap akan memasukkan pembentukan TAS dalam rencana strategis Dinsos DKI.

    “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, setiap tahun kami akan mencari satu lokasi satu tambahan untuk Taman Anak Sejahtera,” kata dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rano minta setiap wilayah Jakarta punya kampung binaan pangan

    Rano minta setiap wilayah Jakarta punya kampung binaan pangan

    Saya ingin nanti setiap kota harus punya kampung binaan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta setiap wilayah di kota administrasi Jakarta mempunyai kampung binaan tanaman dan hewan untuk ketahanan pangan di Jakarta.

    “Saya ingin nanti setiap kota harus punya kampung binaan. Jadi itu sangat produktif, menghasilkan produk untuk pangan masyarakat,” kata Rano dalam acara panen serentak di lahan pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Rano mencontohkan seperti di Jalan KS Tubun, Pasar Baru, Karawaci, Kota Tangerang yang memiliki Kampung Markisa. Tempat tersebut sekarang menjadi salah satu tempat wisata di Kota Tangerang yang seringkali menjadi lokasi foto bagi masyarakat.

    “Saya waktu di Kota Tangerang ada yang namanya Kampung Markisa. Itu dulu tempat pembuangan sampah. Saya ubah menjadi Kampung Markisa. Sekarang itu menjadi pusat pelatihan dan dikunjungi masyarakat,” ujar Rano.

    Sehingga, menurut Rano, kampung binaan nantinya bisa menjadi salah satu program yang bertujuan membina setiap wilayah dan mencari solusi dalam masalah ketahanan pangan.

    Program ini dapat dilakukan oleh berbagai pihak, seperti pemerintah, dinas terkait, penggiat tanaman, dan masyarakat setempat.

    “Jadi artinya yang kita tanam memang yang bisa kita makan sehari-hari,” ucap Rano.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui dinas terkait akan memberikan warga bibit cabai dan sayur-sayuran sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan.

    Rano menyebut Jakarta memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan, terutama di bidang hortikultura dan perikanan.

    Selain itu, pertanian perkotaan yang berkelanjutan juga dapat mendukung kesejahteraan penduduk dan keberlanjutan lingkungan masyarakat ke depannya.

    “Artinya Jakarta itu dengan pertanian itu sangat dekat dan memang pertanian di Jakarta itu lebih kepada pertanian perkotaan (urban farming), bukan seperti wilayah lain,” ujar Rano.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jakut gelar pasar pangan murah bantu warga penuhi kebutuhan

    Pemkot Jakut gelar pasar pangan murah bantu warga penuhi kebutuhan

    hari pertama bazar sangat disambut antusias para pengunjung hingga pegawai

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara bersama Binaan Rohani Islam (Binrohis) RSUD Koja menggelar pasar pangan murah sebagai upaya dalam membantu warga memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Kami mengadakan Bazar Ramadan di pelataran lobi RSUD Koja mulai 18 sampai 21 Maret 2025 yang melibatkan BUMD dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto di Jakarta, Rabu.

    Ia menyebutkan ada 35 peserta bazar terdiri atas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya, PT Food Station TJipinang Jaya. Kemudian, Bulog, Mitra Bapanas serta Jakpreneur binaan Sudin KPKP, dan RSUD Koja.

    Menurut Unang Bazar Ramadhan ini menjual beragam produk, mulai dari sembako murah, daging, dan ayam. Kemudian, beragam makanan dan minuman untuk berbuka puasa, kue lebaran, dan lainnya.

    “Bazar Ramadan ini rutin kami gelar tiap tahunnya. Alhamdulillah, hari pertama bazar sangat disambut antusias para pengunjung hingga pegawai RSUD,” katanya.

    Ia mengatakan bazar ini bertujuan menjaga stabilitas dan pemenuhan ketersediaan pangan terutama kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Selain itu, kami juga ingin memberikan kesempatan kepada para pelaku khususnya binaan Sudin KPKP untuk mengembangkan dan memasarkan produk usahanya,” ungkapnya.

    Peserta bazar Nova mengaku senang dapat mengikuti bazar Ramadan di RSUD Koja, sehingga bisa mempromosikan produk yang dijualnya secara langsung.

    “Melalui bazar seperti ini, usaha saya bisa mendapatkan omzet dua kali lipat dari sehari-hari,” kata dia.

    Sementara pegawai RSUD Koja, Rini Rachmawati mengaku senang dengan adanya bazar tersebut. Terlebih, harga produk yang ditawarkan juga lebih murah dibandingkan harga di luar atau pasaran.

    “Bazar seperti sangat membantu sekali. Kita juga bisa mencari menu berbuka puasa, makanannya juga banyak,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Firli Bahuri cabut kembali gugatan praperadilan terkait pemerasan

    Firli Bahuri cabut kembali gugatan praperadilan terkait pemerasan

    kami akan melakukan perbaikan serta untuk praperadilan a quo yang sekiranya bisa memberikan manfaat hukum

    Jakarta (ANTARA) – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mencabut kembali gugatan praperadilan terkait status tersangka dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi.

    “Dapat kami sampaikan dikarenakan masih adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan dari permohonan tersebut. Maka kami akan melakukan perbaikan serta untuk praperadilan a quo yang sekiranya bisa memberikan manfaat hukum,” kata kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.

    Ian mengatakan alasan pencabutan lantaran masih akan dilakukan perbaikan pada permohonan praperadilan tersebut.

    Terlebih, bulan Ramadhan juga menjadi salah satu alasan dicabutnya praperadilan tersebut.

    “Dengan ini kami menyatakan mencabut permohonan praperadilan yang telah kami daftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 12 Maret 2025,” tambahnya.

    Kemudian, tim hukum Polda Metro Jaya menyerahkan keputusan ke majelis hakim terkait tanggapan pencabutan praperadilan tersebut.

    “Kami semua di sini sudah mendengar apa yang disampaikan dari pemohon. Kami menyerahkan kepada Yang Mulia hakim untuk langkah selanjutnya,” kata Kepala bidang hukum Polda Metro Jaya, Kombes Leonardo Simarmata.

    Hakim akan mempertimbangkan permohonan pencabutan praperadilan tersebut.

    Firli diketahui telah tiga kali mengajukan praperadilan yakni pada 24 November 2023, 22 Januari 2024, dan 30 Januari 2024.

    Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan kembali oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait status tersangka dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi.

    Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan juga telah menolak gugatan praperadilan terhadap Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi terkait belum ditahannya mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

    Dalil pemohon terbilang prematur lantaran penyidikan tidak cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana.

    Hakim menilai tidak ada yang mendukung dalil para pemohon bahwa terjadi penghentian penyidikan terkait kasus Firli Bahuri.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Legislator: Pengerukan Cengkareng Drain bisa cegah banjir di Kembangan

    Legislator: Pengerukan Cengkareng Drain bisa cegah banjir di Kembangan

    Pengerukan lumpur dilakukan agar dapat memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas saluran, sehingga air dapat mengalir dengan lancar

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai kegiatan pengerukan lumpur di Kali Cengkareng Drain dapat mengurangi risiko banjir yang kerap melanda bantaran Kali Pesanggrahan, khususnya di Kembangan, Jakarta Barat.

    “Pengerukan lumpur dapat memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas saluran, sehingga air dapat mengalir dengan lancar,” kata Hardiyanto yang akrab disapa (Kent) di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, langkah Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat untuk mengeruk sedimen lumpur di Kali Cengkareng Drain sudah tepat untuk mengendalikan banjir.

    Kent berharap dengan pengerukan tersebut dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di wilayah bantaran Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat.

    “Kali Cengkareng Drain kan kerap banjir setiap kali hujan deras,” kata Kent.

    Tak hanya itu, Kent juga menyebut pengerukan lumpur juga bisa meningkatkan kualitas air mengingat lumpur yang menumpuk dapat menghambat aliran air dan menyebabkan kualitas air menurun.

    Kent melanjutkan pemanfaatan lumpur yang dikeruk bisa sebagai bahan untuk konstruksi, reklamasi lahan, atau untuk keperluan lainnya, seperti pembuatan pupuk.

    Namun, menurut dia, pengerukan lumpur juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ekosistem kali atau menimbulkan dampak negatif lain seperti sedimentasi yang berlebihan.

    “Pengerukan juga dapat membantu memperbaiki kualitas air, dengan menghilangkan endapan yang dapat mengotori atau mengurangi oksigen di dalam air, dan juga dapat mencegah penyumbatan yang dapat mengganggu sistem drainase dan irigasi,” ujarnya.

    Kent juga meminta kepada Sudin SDA Jakarta Barat agar rutin melakukan pengerukan ketika volume lumpur yang menumpuk sudah cukup signifikan dan mengganggu aliran air.

    “Jadi Suku Dinas SDA Jakarta Barat harus melakukan pengamatan secara berkala atau pemeliharaan rutin, untuk memastikan apakah aliran kali lancar karena ada beberapa sungai atau kanal yang memiliki masalah dengan sedimentasi yang perlu dikeruk secara rutin,” kata dia.

    Kent berharap pengerukan lumpur ini dapat memperlebar dan memperdalam alur sungai, sehingga kapasitas saluran air meningkat, dan mengurangi potensi terjadinya banjir, terutama di daerah yang rawan banjir selama musim hujan, seperti di wilayah Kembangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI salurkan bibit cabai dan sayur ke warga wujud ketahanan pangan

    DKI salurkan bibit cabai dan sayur ke warga wujud ketahanan pangan

    misalnya setiap rumah punya empat aja pohon cabai, sudah tidak usah belanja lagi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menginstruksikan untuk menyalurkan bibit cabai dan sayur-sayuran kepada warga sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan.

    “Saya menginstruksikan dinas terkait untuk menyerahkan bibit kepada masyarakat Jakarta misalnya cabai, tomat, kangkung mulai sekarang untuk ketahanan pangan,” kata Rano pada panen serentak di Lahan Pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Rano menyebut Jakarta memiliki potensi pertanian yang dapat dikembangkan, terutama di bidang hortikultura dan perikanan.

    Selain itu, pertanian perkotaan yang berkelanjutan juga dapat mendukung kesejahteraan penduduk dan keberlanjutan lingkungan masyarakat ke depannya.

    “Artinya Jakarta itu dengan pertanian itu sangat dekat dan memang pertanian di Jakarta itu lebih kepada pertanian perkotaan (urban farming), bukan seperti wilayah lain,” ujar Rano.

    Menurut Rano, masyarakat bisa melakukan urban farming di rumah masing-masing ataupun lingkungan sekitar.

    Hal ini sebagai upaya mendukung ketahanan pangan Jakarta, memenuhi kebutuhan sayur dan buah di rumah tangga, dan membawa dampak positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan penduduk kota.

    “Saya sangat yakin ibu-ibu kalau misalnya setiap rumah punya empat aja pohon cabai, sudah tidak usah belanja lagi. Artinya setiap ruang kalau kita bisa memanfaatkan Insyaallah akan menghasilkan,” ucap Rano.

    Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk pemenuhan pangan masyarakat.

    “Ini pangan keluarga. Kenapa? Tadi arahan bapak Wakil Gubernur Rano juga jelas ya bahwa kalau seluruh masyarakat Jakarta kita bagi benih tanaman-tanaman hortikultura, tentu mereka tidak perlu lagi belanja ke pasar, itu yang pertama,” kata Suharini.

    Lalu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan penguatan kerja sama antar daerah dengan memperbanyak stok pangan bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan terkait.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan panen serentak sebanyak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik yang ada di enam wilayah Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Komoditas yang dipanen meliputi sayuran seperti cabai, bawang merah, kangkung, bayam, tomat, terong, buah-buahan, tanaman pangan, dan ikan.

    Tujuan panen serentak ini tentunya meningkatkan pasokan dan ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI masukkan pengelolaan sampah 100 persen sebagai prioritas di 2026

    DKI masukkan pengelolaan sampah 100 persen sebagai prioritas di 2026

    Ini termasuk peningkatan sirkular ekonomi melalui pemanfaatan sampah, pengurangan sampah plastik, hingga penerapan kemandirian dalam pengelolaan sampah pada kawasan dan pasar

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta memasukkan pengelolaan sampah hingga 100 persen sebagai program prioritas dan target kinerja di tahun 2026.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis, Rabu, merinci pengelolaan ini terdiri atas penanganan sampah mencapai 70 persen dan pengurangan sampah 30 persen.

    Adapun upaya yang bisa dilakukan antara lain penguatan keterlibatan masyarakat dalam pemilahan sampah dan pengelolaan sampah yang mudah terurai oleh alam dengan metode ramah lingkungan.

    “Ini termasuk peningkatan sirkular ekonomi melalui pemanfaatan sampah, pengurangan sampah plastik, hingga penerapan kemandirian dalam pengelolaan sampah pada kawasan dan pasar,” ucap Asep.

    Begitu pula, sambung dia, dengan optimalisasi pelaksanaan pengangkutan sampah terjadwal hingga meningkatkan fungsi Tempat Penampungan Sementara (TPS) sebagai tempat pengolahan sampah terpadu.

    Upaya lainnya yakni peningkatan kapasitas pengolahan sampah melalui Refuse Derived Fuel (RDF), melakukan pemeliharaan dan revitalisasi sarana pendukung pengolahan sampah di TPST Bantargebang dan pengoperasian saringan sampah di perbatasan wilayah Jakarta.

    “Dinas Lingkungan Hidup mempunyai kegiatan target kinerja dan kegiatan produksi adalah penguatan keterlibatan masyarakat dalam pemilihan sampah,” kata Asep.

    Terkait optimalisasi pengelolaan sampah, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan peran bank sampah unit yang tersebar di tingkat rukun warga (RW) di Jakarta.

    Menurut dia, bank sampah berperan selain sebagai upaya mengurangi produksi sampah juga memberikan manfaat stimulus ekonomi bagi masyarakat.

    Sebab, sambung Yuke, berbagai jenis sampah anorganik yang disetorkan bisa menambah pundi-pundi rupiah bagi masyarakat.

    Dia berharap Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berinovasi teknologi dan infrastruktur dari hulu ke hilir untuk pengelolaan sampah di Jakarta.

    Inovasi tersebut antara lain dengan percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dan pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau refused derived fuel (RDF).

    “Kami berharap ada terobosan-terobosan terkait pengelolaan sampah mengenai teknologinya,” ujar Yuke.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025