Category: Antaranews.com Nasional

  • Umat Hindu Jabodetabek gelar Upacara Melasti di Pura Segara Cilincing

    Umat Hindu Jabodetabek gelar Upacara Melasti di Pura Segara Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Ribuan umat Hindu se-Jabodetabek melaksanakan upacara Melasti sebagai rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 di Pura Segara Jakarta Raya, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu.

    “Sebelum upacara Melasti, umat Hindu melakukan pengambilan air suci di pesisir Cilincing, Jakarta Utara,” kata Pecalang (petugas keamanan) I Putu Widiyono di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan usai melakukan pengambilan air suci, pada pukul 14.24 WIB ribuan umat Hindu melakukan persembahyangan Melasti dengan khidmat yang dipimpin oleh Ide Pedande Istri Buruan Lor dari Griya Halim.

    Widiyono mengatakan usai melakukan persembahyangan kemudian Pinandite atau Jero Mangku melakukan percikan air kepada seluruh umat yang melakukan ibadah.

    “Usai memanjatkan doa Jero Mangku akan melakukan pemercikan air suci kepada jemaat, ” ujarnya.

    Widiyono menjelaskan upacara Melasti kali ini diikuti secara Nasional oleh ribuan umat Hindu yang berada di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

    “Kali ini Melasti di pusatkan di Pura Segara secara nasional baik yang dari Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor, datang ke sini, ” kata dia.

    Upacara Melasti adalah salah satu ritual untuk menyucikan diri dan membersihkan alam dari energi negatif. Kegiatan itu dalam menyambut Hari Raya Suci Nyepi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi bersihkan masjid untuk perkuat hubungan dengan masyarakat

    Polisi bersihkan masjid untuk perkuat hubungan dengan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Polres Pelabuhan Tanjung Priok membersihkan Masjid Baitul Muslimin di Pombo Pelabuhan Tanjung Priok sebagai upaya dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat dalam mengisi Ramadhan tahun ini.

    “Kami menggelar Bakti Religi sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap tempat ibadah,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, kegiatan bersih-bersih masjid ini merupakan implementasi dari program Polri Presisi yaitu prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang diinisiasi oleh Kapolri sehingga menjadi sarana bagi pihaknya untuk bersinergi dengan masyarakat.

    “Ini juga upaya menciptakan suasana yang aman dan damai , khususnya dalam bulan suci in yang penuh berkah dan ampunan,” kata dia.

    Ia menambahkan kegiatan bersih-bersih masjid itu dapat menjadi bukti bahwa Polri dapat hadir dalam masyarakat sehingga turut mempererat tali silaturahmi antara Polri, pengurus masjid maupun masyarakat dan meningkatkan rasa kebersamaan.

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga memberikan sejumlah perlengkapan kebersihan dan sembako kepada pengurus masjid.

    “Kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran Polri di tengah-tengah mereka, khususnya dalam mengisi kegiatan di Ramadhan,” kata dia.

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas.

    “Kami turut mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif, agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan aman,” kata dia.

    Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi pelayanan Polri Hotline 110, memberikan tips mudik aman serta pemberantasan aksi premanisme berkedok ormas.

    “Kami ajak masyarakat untuk terlibat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban dengan memberikan laporan jika terjadi gangguan kamtibmas,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengelola terminal intensifkan pemeriksaan kelaikan bus AKAP

    Pengelola terminal intensifkan pemeriksaan kelaikan bus AKAP

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat mulai mengintensifkan pemeriksaan kelaikan jalan ( ramp check) bus Antarkota Antaraprovinsi (AKAP) untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Pemeriksaan dilakukan setiap hari dan dilakukan sehari sebelum bus berangkat melayani pemudik,” kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Minggu

    Ia menjelaskan ramp check yang dilakukan terhadap bus AKAP di Terminal Kalideres menyangkut aspek utama dan aspek penunjang.

    “Untuk aspek utama itu seperti sistem rem, kemudi, kemudian lampu, roda. Sementara, aspek penunjang terkait ketersediaan alat dongkrak, palu pemecah kaca hingga alat pemadam api ringan (APAR),” kata dia.

    Ia menjelaskan apabila dalam pemeriksaan selama 20-25 menit ditemukan pada aspek utama tidak memenuhi syarat, maka bus tersebut tidak diperbolehkan melakukan perjalanan.

    “Kita arahkan untuk dilakukan evaluasi, seperti servis dan sebagainya, jika tidak dalam kondisi baik ya tidak diperbolehkan berangkat. Ini menyangkut keselamatan, tidak bisa ditawar,” tegasnya.

    Selain kesehatan bus, petugas juga melakukan pengecekan kelengkapan administrasi kendaraan termasuk, bukti KIR atau uji berkala kendaraan angkutan

    “Kalau ada kendaraan izin surat KIR-nya habis masa berlaku, kita stop operasi, tidak diperbolehkan berangkat,” kata dia.

    Ia menambahkan bus AKAP juga dilarang membunyikan klakson modifikasi atau telolet di kawasan Terminal Kalideres.

    Kebijakannya ini mengacu pada imbauan dari Kementerian Perhubungan RI.

    Dirinya berharap pengecekan kelaikan bus atau ramp chek di Terminal Kalideres akan berlangsung secara rutin hingga awal April 2025 dengan target setidaknya sebanyak 35 bus setiap harinya.

    “Mudah-mudahan dengan upaya kita ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Saya minta PO bus dan awaknya dapat mematuhi seluruh aturan dan tertib berlalu lintas,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga Jakarta diingatkan untuk tidak kehilangan empati

    Warga Jakarta diingatkan untuk tidak kehilangan empati

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan masyarakat untuk tidak ​​kehilangan empati terhadap warga, khususnya di bulan suci ini karena penuh berkah sehingga dapat meningkatkan jiwa gotong royong membantu sesama manusia.

    “Kepedulian sosial itu sangat penting dan yang paling utama tidak boleh kehilangan empati terhadap warga dan masyarakat yang membutuhkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, Ramadhan ini adalah bulan yang penuh berkah, yang mengajarkan semua melakukan banyak hal baik dalam beribadah, beramal, bergotong-royong, tepo seliro menahan hawa nafsu dan berbagai persoalan yang ada.

    Gubernur mengapresiasi Ponpes Minhajurrosyidin atas kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Hal itu disampaikan saat menghadiri acara santunan anak yatim yang diselenggarakan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Sabtu (22/3).

    Menurut dia, Ponpes yang menghasilkan para juru dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tersebut membagikan paket untuk 200-an lebih anak yatim dan lebih dari 500-an paket sembako untuk warga.

    Pramono mengatakan ini bukan pertama kalinya dia datang ke Ponpes Minhajurrosyidin.

    Dirinya yang lahir di Kediri, Jawa Timur, Gubernur DKI Jakarta merasa memiliki kedekatan dengan LDII.

    Pramono Anung mengaku saat kecil dirinya pernah ikut bergabung dengan Djamaah Motor Club (DMC) di Ponpes Wali Barokah Kediri yang juga banyak melahirkan juru dakwah LDII.

    Gubernur DKI Jakarta berharap kegiatan santunan mendatangkan kebarokahan bagi anak-anak dan warga.

    Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

    “Kegiatan seperti ini sangat positif dan saya harap dapat terus berkembang setiap tahun. Kolaborasi antara organisasi sosial dan pemerintah sangat penting untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” kata dia

    Ketua Umum Yayasan Ponpes Minhajurrosyiddin, Abdul Syukur mengatakan kegiatan santunan ini tidak hanya LDII saja tapi juga melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama (NU), serta Muhammadiyah.

    Dirinya menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam setiap kegiatan sosial.

    Ia mengutip filosofi sapu lidi untuk menggambarkan pentingnya persatuan dalam menggerakkan kekuatan.

    Syukur berharap bantuan yang diberikan dapat menjangkau lebih banyak anak yatim pada masa yang akan datang.

    Ia mengapresiasi kehadiran Gubernur DKI Jakarta dan ini bukan pertama kalinya hadir pada kegiatan di Ponpes Minhajurrosyidin.

    Menurut dia, Pramono Anung selalu mendukung kegiatan yang diselenggarakan ponpes dan LDII.

    “Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintahan pusat dan pemerintah DKI Jakarta dalam kegiatan kemasyarakatan, dengan meminta petunjuk dan arahan,” ujarnya.

    Sementara Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji menambahkan, bahwa hubungan baik antara LDII dan pemerintah DKI Jakarta sudah terjalin lama.

    Acara santunan ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah dilakukan secara rutin oleh LDII dan Ponpes Minhajurosyiddin.

    Dirinya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan pada masa depan sebagai bentuk kepedulian sosial.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dipanggil kedjaksaan agung lagi 

    Dipanggil kedjaksaan agung lagi 

    Djakarta, 23/12/1953  (ANTARA) – Kemarin pagi pemimpin redaksi Sumber dipanggil lagi oleh Kedjaksaan Agung. Ini kali berhubung dengan gambar karikatur dan tadjuk-rentjana s.k. ini mengenai mosi mentjabut P.P. 35 pada tanggal 12 Desember jang lalu.

    Kemarin pagi itu pertanjaan2 jang diadjukan baharulah mengenai karikatur dari pada “monjet jang sedang main api”. Dan pagi ini pemeriksaan itu dilandjutkan kembali.

    Demikian Sumber kabarkan.

    Sumber: Pusat Data dan Layanan Informasi ANTARA

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriminal sepekan, kasus mahasiswa UKI hingga ormas minta THR

    Kriminal sepekan, kasus mahasiswa UKI hingga ormas minta THR

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan mulai dari polisi membenarkan telah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pelapor kasus kematian mahasiswa UKI hingga Polres Pelabuhan Tanjung Priok menindak tegas para oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR).

    1. Polisi benarkan beri SP2HP ke pelapor kasus tewasnya mahasiswa UKI

    Polisi membenarkan telah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pelapor dari kasus kematian mahasiswa Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko pada Selasa (4/3) di area kampus.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan SP2HP itu sudah diberikan kepada pelapor untuk merespons pernyataan keluarga korban yang menyatakan belum pernah menerima SP2HP.

    2. Polrestro Jakbar rekonstruksi kasus pembunuhan ibu-anak di Tambora

    Polres Metro Jakarta Barat merekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) yang jasadnya ditemukan dalam toren penampungan air di dalam rumah di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.

    “Tersangka FA memperagakan 76 adegan,” kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung di Jakarta, Jumat.

    3. Konten kreator Fuji datangi Polres Jaksel terkait penggelapan agensi

    Pembuat konten media sosial (content creator) Fujianti Utami Putri atau disapa Fuji mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait penggelapan dana agensi.

    “Agendanya hari ini kita lagi mau konsulasi dulu sekaligus mau menunjukkan beberapa bukti yang mau kita konsul dulu,” kata kuasa hukum Fuji, Sandi Arifin kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    4. Polisi tindak ormas minta THR ke pengusaha di Pelabuhan Tanjung Priok

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok bakal menindak tegas para oknum dari organisasi kemasyarakatan (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke pengusaha di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Aksi pemaksaan tersebut merupakan tindak pidana dan bisa diproses secara hukum,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Kamis.

    5. Terdakwa penembak bos rental minta vonis bebas karena tak bersalah

    Terdakwa oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45 Tol Tangerang-Merak meminta Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta untuk menjatuhkan vonis bebas karena tidak bersalah.

    Tiga terdakwa tersebut, yakni terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli dan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) diminta untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras guna mengantisipasi krisis pangan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    1. Pramono luncurkan Kartu Lansia Jakarta pekan depan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan.

    “Mudah-mudahan, minggu depan untuk Kartu Lansia Jakarta yang kami bagikan akan diterima kembali ke lanjut usia (lansia) yang berhak mendapatkan,” kata Pramono pada acara santunan anak yatim di Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Pramono larang operasi yustisi usai mudik Lebaran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melarang adanya operasi yustisi berupa serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban umum usai mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pramono mengatakan umumnya setelah mudik Lebaran, banyak pendatang-pendatang yang akan mengadu nasib di Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. DLH DKI siap bangun tujuh TPS 3R tahun ini

    Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siap membangun tujuh fasilitas pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau “reduce”, “reuse” dan “recycle” (TPS 3R) sepanjang tahun ini di dua wilayah di Jakarta.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat, menyebutkan, dari tujuh TPS 3R ini, tiga di antaranya berada di Jakarta Barat yaitu di Tanah Sareal (Tambora), Kalideres dan Duri Kosambi RW 02 Cengkareng.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menyediakan sebanyak 12 posko kesehatan pada saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengecek kesehatan bagi pemudik, pengemudi, maupun petugas.

    “Posko ada di tujuh terminal, tiga stasiun dan dua dermaga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemkot di DKI diminta siapkan tanaman pengganti beras

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras di wilayah Jakarta guna mengantisipasi krisis pangan.

    “Kalau bisa kita menanam, tanaman pendamping beras, mudah-mudahan tidak terjadi, tapi mungkin saja, suatu saat kita akan krisis masalah pangan beras akan menjadi risiko, karena itu saya lihat di sini (lahan pertanian Pulo Gebang) sudah ada Jagung,” kata Rano dalam acara panen serentak di Lahan Pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Minggu, SIM Keliling masih tersedia di dua lokasi Jakarta

    Minggu, SIM Keliling masih tersedia di dua lokasi Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan surat izin mengemudi (SIM) Keliling di dua lokasi Jakarta, untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu, Minggu.

    Melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, layanan tersebut berada di:

    Jakarta Timur: di Jalan Raden Inten Kalimalang samping McD Duren Sawit

    Jakarta Barat: di Jalan Panjang samping Indomaret Kebon Jeruk

    Gerai SIM itu dibuka mulai dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB.

    Untuk dapat mengakses dan terlayani dalam fasilitas SIM Keliling ini, masyarakat harus mempersiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Adapun persyaratan tersebut yakni, foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian foto kopi SIM lama dan SIM aslinya, bukti cek kesehatan, serta bukti tes psikologi.

    Layanan mobil SIM Keliling ini, hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Adapun untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Dokumen SIM B itu sendiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Umat Hindu gelar aksi bersih-bersih laut sambut perayaan Hari Nyepi 

    Umat Hindu gelar aksi bersih-bersih laut sambut perayaan Hari Nyepi 

    Jakarta (ANTARA) – Umat Hindu yang ada di DKI Jakarta menggelar aksi bersih-bersih laut di Cilincing, Jakarta Utara, dalam rangka peringatan perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan aksi tersebut merupakan wujud nyata dari kepedulian umat.

    “Kegiatan bersih-bersih ini merupakan wujud nyata dari kepedulian umat Hindu terhadap kelestarian lingkungan, khususnya laut yang menjadi sumber kehidupan,” kata Ketua Panitia Nyepi DKI Jakarta, I Nyoman Sutrisna di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, “Makerthi Ayuning Segara” bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Hindu.

    Ia menjelaskan, kegiatan tersebut diajarkan untuk senantiasa menjaga keharmonisan antara manusia, alam dan Tuhan, karena laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga bagian dari proses penyucian diri.

    “Karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawat dan melestarikannya. Semoga ‘Makerthi Ayuning Segara’ semakin menguatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari nilai-nilai spiritual,” ujarnya.

    Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Gede Narayana menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan “Makerthi Ayuning Segara” telah dilakukan berbagai rangkaian kegiatan, seperti seminar nasional.

    Selain itu ada pula penanaman pohon mangrove serta Saka Bhoga Sevanam sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan alam dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

    “Kami mengajak seluruh komponen umat untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan dharma yang berkelanjutan, dengan terus mengadakan kegiatan yang baik dan positif bagi lingkungan dan sesama,” ujar Gede Narayana.

    Ia menekankan bahwa perayaan Hari Suci Nyepi tidak hanya bersifat spiritual dan ritual, tetapi juga mencerminkan pelayanan kepada sesama dengan landasan kemanusiaan.

    Menurut dia, tema besar Nyepi tahun 2025 adalah “Manawa Sewa Madhawa Sewa” yang berarti pelayanan kepada sesama manusia sebagai wujud pelayanan bakti kepada Tuhan.

    Karena itu, melalui berbagai kegiatan sosial dan lingkungan, dia menegaskan bahwa perayaan Nyepi bukan hanya tentang refleksi diri, tetapi juga tentang bagaimana bisa memberikan manfaat bagi sesama dan alam semesta.

    “Pelaksanaan ‘Makerthi Ayuning Segara’ tahun 2025 ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut, yang menunjukkan komitmen umat Hindu dalam menjaga kebersihan lingkungan dan merawat ekosistem laut sebagai bagian dari nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Disdik DKI apresiasi PAM Jaya sediakan “water purifier” di sekolah

    Disdik DKI apresiasi PAM Jaya sediakan “water purifier” di sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengapresiasi Perumda PAM Jaya yang telah menyediakan “water purifier” atau alat penyaring air minum di sejumlah sekolah.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, “water purifier” tersebut sangat memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan air minum para peserta didik dan guru.

    “Mereka tidak perlu lagi membeli air minum dalam kemasan. Bisa menghemat uang jajan untuk ditabung,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Hal itu disampaikan saat membuka Sarasehan Lingkungan Dalam Rangka Hari Air Sedunia bertajuk “Konservasi Alam dan Mitigasi Krisis Air Bersih/Minum” di Jakarta.

    Dia menuturkan bahwa dengan adanya “water purifier” tersebut juga dapat mengurangi sampah dari mengonsumsi air minum kemasan sehingga kebersihan lingkungan sekolah juga bisa lebih terjaga.

    “Mereka cukup mambawa ‘tumbler’ (botol minum) dari rumah dan bisa diisi air melalui ‘water purifier’ untuk kebutuhan konsumsi air minum di sekolah,” katanya.

    Arsip Foto – Petugas PAM Jaya berjalan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran, Kalimalang, Jakarta, Kamis (2/2/2023). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/aww/am.

    Karena itu, dia mengajak para pelajar dan mahasiswa di Jakarta, khususnya yang tergabung dalam organisasi pecinta alam untuk berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan sebagai upaya mitigasi menjaga ketersediaan air bersih/minum.

    “Saya minta para pelajar bisa ikut menanam pohon, tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran maupun sungai untuk menjaga konservasi air,” tuturnya.

    Pelaksanaan sarasehan ini menjadi upaya untuk memberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya air bersih bagi kehidupan manusia.

    “Perlu peran dari semua pihak untuk menjaga, mempertahankan agar tidak ada krisis air bersih. Sebab, air bersih menjadi kebutuhan yang sangat mendasar. Kita tidak bisa hidup tanpa air,” kata Sarjoko.

    Arsip foto – PAM Jaya saat sosialisasi terkait tarif air bersih di apartemen. ANTARA/HO-Humas PAM Jaya/aa.

    Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menuturkan, salah satu dari 8 misi Astacita Presiden Prabowo Subianto, yakni “Memantapkan Sistem Pertahanan dan Mendorong Kemandirian Bangsa Melalui Swasembada Pangan, Energi, Air, Ekonomi Kreatif, Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru”.

    “Pada masa pemerintahan Pak Prabowo, air juga menjadi salah satu dari 17 program prioritas, yakni swasembada pangan, energi, dan air,” katanya.

    Arief menegaskan, diperlukan peran semua pihak untuk menjaga ketersediaan suplai air baku, termasuk melalui konservasi lingkungan.

    “Kami mendapatkan mandat untuk merealisasikan cakupan layanan air bersih 100 persen di Jakarta pada tahun 2030. Untuk itu, kelestarian sumber-sumber air perlu dijaga,” katanya.

    Direktur Eksekutif Koalisi Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (KPMI), Andi Wijaya yang akrab disapa Adjie Rimbawan menyampaikan, fenomena krisis lingkungan dan kelangkaan air bersih/minum membawa dampak signifikan terhadap realitas kehidupan sehari-hari.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko saat membuka Sarasehan Lingkungan Dalam Rangka Hari Air Sedunia bertajuk “Konservasi Alam dan Mitigasi Krisis Air Bersih/Minum” di Jakarta, Sabtu (22/3/2025). (ANTARA/HO-Dokumen pribadi)

    Saat ini ada ketidakpastian musim, cuaca ekstrem hingga peningkatan suhu terjadi lebih sering dari biasanya. “Di tengah situasi ini, konservasi air tidak hanya menjadi tindakan teknis, tetapi juga perlu peranan dan partisipasi berbagai elemen menjadi urgen dalam mengatasi krisis yang kian drastis,” katanya.

    Adjie mengungkapkan, kesadaran akan konservasi dan mitigasi krisis menjadi niscaya sebagai langkah penting untuk memahami bahwa air tidak hanya sebagai kebutuhan primer, melainkan juga bagian dari ekosistem yang tidak terpisahkan dalam menopang kehidupan manusia.

    Sarasehan lingkungan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan wawasan kepada para penggiat alam bebas tentang pentingnya menjaga kelestarian air bersih dan konservasi alam sebagai bagian menjaga keberlanjutan lingkungan demi menjaga ekosistem alam.

    Sarasehan ini menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Direktur PAM Jaya Arief Nasrudin, pengamat perkotaan Nirwono Joga, pemerhati Jakarta Sugiyanto, Direktur Institut Hijau Indonesia Slamet Daroini dan penggiat lingkungan Reiza Patters.

    Sarasehan lingkungan ini diikuti oleh 110 peserta ekskul Sispala SMA, SMK dan Madrasah Aliyah Negeri serta komunitas tujuh Mapala di Jakarta dan 20 senior penggiat Alam Bebas sekaligus para alumni Sispala se-Jakarta.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025