Category: Antaranews.com Nasional

  • DKI pasang “geobag” di titik rawan banjir rob Jakarta Utara

    DKI pasang “geobag” di titik rawan banjir rob Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memasang geobag atau kantong berisi pasir maupun tanah sebagai tanggul mitigasi di sejumlah titik rawan banjir akibat air pasang (rob) di kawasan Jakarta Utara.

    “Tanggul mitigasi dibuat menggunakan geobag berisi pasir maupun tanah yang disematkan dalam bronjong dan disusun menyerupai tanggul,” kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Hendri saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Adapun pemasangan geobag dilakukan di Sunda Kepala, kawasan Baywalk Pluit, dan Marundo Pulo.

    Selain pemasangan geobag, kata dia, pihaknya juga meninggikan tanggul existing di Muara Angke, lalu menambal tanggul dengan metode beton tembok di Muara Baru.

    Kemudian, menambal kebocoran celah sheet pile (turap) sebagai langkah darurat dan menyediakan pompa bergerak di Ancol Hilir atau Jalan R.E. Martadinata untuk mengantisipasi banjir rob.

    Menurut dia, tanggul mitigasi merupakan upaya jangka pendek mengantisipasi banjir rob, sambil menunggu pembangunan tanggul pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (PTPIN) yang direncanakan bakal rampung pada 2030.

    Selain tanggul, Dinas SDA DKI Jakarta juga menyiagakan pompa-pompa, baik pompa stasioner maupun pompa mobile di pesisir Jakarta untuk mengantisipasi banjir rob, khususnya yang diprediksi bakal terjadi pada akhir Maret ini.

    Adapun sejumlah wilayah yang kemungkinan terdampak banjir rob, antara lain Muara Angke, Muara Baru, Jalan R.E. Martadinata, Cilincing, dan Marunda Pulo.

    Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Maruli Sijabat mengatakan telah menginformasikan kepada warga di pesisir utara Jakarta untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi lainnya, termasuk sarana evakuasi dan lokasi pengungsian.

    “Bila diperlukan adanya pengungsian, maka kami akan siapkan sarana untuk evakuasi dengan menggunakan perahu. Juga bisa kita maksimalkan sarana-sarana yang sudah ada,” ujar Maruli.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI imbau warga yang mudik agar tak berangkat dari terminal bayangan

    DKI imbau warga yang mudik agar tak berangkat dari terminal bayangan

    Kami juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau warga yang ingin mudik ke kampung halaman dalam rangka libur Idul Fitri 1446 Hijriah agar tidak menggunakan terminal bayangan.

    Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.

    “Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.

    “Kami juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan untuk menekan keberadaan terminal bayangan,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain menjelaskan sejak Minggu (23/3) sebanyak 1.500 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Kalideres menuju berbagai kota di Pulau Sumatera dan Jawa.

    Pada Lebaran sekarang ini jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres terus mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.

    “Jumlah pemudik sudah meningkat sejak kemarin hingga H-7 ini. Saat ini, lonjakannya mencapai 100 persen dibanding hari-hari biasa,” ujar Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Disparekraf DKI sebut destinasi wisata siap sambut warga yang liburan

    Disparekraf DKI sebut destinasi wisata siap sambut warga yang liburan

    Kami juga berharap setiap destinasi dapat berkoordinasi langsung dengan seluruh OPD terkait

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI memastikan seluruh destinasi wisata di Jakarta siap menyambut wisatawan yang akan berlibur pada Lebaran 2025 yang meliputi penyediaan sarana maupun prasarana.

    “Kami meninjau beberapa destinasi untuk memastikan kesiapan dalam menyambut lonjakan wisatawan selama libur Idul Fitri 2025,” kata Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Andhika Permata di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, Disparekraf bersama Kementerian Pariwisata RI serta beberapa organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait, telah melakukan peninjauan ke beberapa destinasi wisata unggulan di Jakarta seperti Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Pantai Indah Kapuk 1, Taman Mini Indonesia Indah, dan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.

    Andhika mengatakan peninjauan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pariwisata Republik Indonesia kepada seluruh gubernur tentang pentingnya penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama libur lebaran dan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Andhika menyatakan pihaknya juga menggandeng Dinas Perhubungan, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta unsur Wali Kota.

    “Diharapkan, melalui kolaborasi ini, koordinasi selama periode libur Idul Fitri dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman berlibur yang aman dan nyaman di Jakarta,” ujarnya.

    Andhika menjelaskan saat peninjauan tim melakukan dialog dengan pengelola destinasi wisata sekaligus meninjau langsung berbagai fasilitas yang telah tersedia.

    Pemeriksaan mencakup akses masuk, loket tiket, area parkir, sarana ibadah, fasilitas bagi penyandang disabilitas, pos kesehatan dan keamanan, toilet dan kamar mandi, serta sarana penunjang kebersihan.

    Ditambahkan Andhika, pengelola destinasi wisata juga telah mengantisipasi.antrian parkir kendaraan dengan menambah kantong parkir dan armada keliling

    Bahkan, kata Andhika, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan menambah layanan bus pengumpan (feeder) gratis yang menghubungkan Stasiun LRT-TMII untuk mempermudah akses pengunjung

    Dalam peninjauan ini, lanjut Andhika, tim juga melakukan pengecekan alat pemadam kebakaran serta perangkat keselamatan lainnya di setiap destinasi wisata untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi keadaan darurat.

    Sebagai langkah preventif menghadapi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem saat libur lebaran nanti, tim mengimbau pengelola destinasi wisata untuk menambah signage (papan penanda) di beberapa lokasi strategis agar wisatawan mudah mengakses informasi penting seperti jalur evakuasi, fasilitas umum, dan petunjuk arah.

    Selain itu, destinasi wisata diharapkan menyediakan materi publikasi berupa infografis, baik terkait event yang akan diselenggarakan maupun ketentuan khusus selama libur Idul Fitri.

    ‘Kami akan mendukung penuh informasi event-event maupun informasi penting lainnya bagi wisatawan. Kami juga berharap setiap destinasi dapat berkoordinasi langsung dengan seluruh OPD terkait,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ornamen khas Lebaran masih jadi incaran pembeli di Pasar Asemka

    Ornamen khas Lebaran masih jadi incaran pembeli di Pasar Asemka

    Kalau bulan puasa ini, yang paling banyak dicari itu tas dengan tulisan hari raya

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah ornamen dan pernak-pernik khas Lebaran atau Idul Fitri di Pasar Asemka, Jakarta Barat, Selasa, masih menjadi incaran para pembeli untuk kebutuhan pribadi maupun untuk dijual kembali.

    Pedagang yang ditemui di Pasar Asemka, Selasa, mengaku penjualan tahun ini sedikit menurun dibandingkan tahun lalu. Meski demikian mereka tetap optimis ornamen Lebaran masih jadi buruan para pembeli.

    Salah seorang pedagang pernak-pernik Lebaran, Utik (55), mengatakan meskipun ada penurunan penjualan akibat dampak PHK dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak sebanyak sebelumnya, pembeli tetap mencari barang-barang untuk keperluan Lebaran.

    “Mulai minggu kemarin, banyak yang cari ornamen ketupat atau hiasan masjid, ada juga yang cari amplop uang untuk hari raya,” tuturnya.

    Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp10.000 untuk hiasan kecil hingga Rp300.000 untuk ornamen yang lebih besar dan mewah. Sementara untuk amplop uang dibanderol seharga Rp10.000 untuk tiga paket amplop berisi 10 lembar.

    Tohar (62), pedagang lainnya, menambahkan bahwa meskipun tahun ini lebih sepi dibandingkan tahun lalu, penjualannya tetap meningkat dibanding bulan-bulan lainnya.

    “Ya memang enggak beda jauh ya kalau dari tahun lalu, tapi dibanding bulan kemarin pendapatan saya alhamdulillah naik,” tuturnya.

    Setiap bulannya, Tohar menyesuaikan barang yang ia jual dengan momentum perayaan yang ada. Sebelumnya, dia menjual pernak-pernik tahun baru untuk pergantian tahun, serta petasan dan hiasan merah untuk perayaan Imlek.

    “Kalau bulan puasa ini, yang paling banyak dicari itu tas dengan tulisan hari raya atau hiasan tempel seperti ketupat dan mesjid,” katanya.

    Para pembeli juga mengungkapkan alasan mereka memilih berbelanja langsung di Pasar Asemka. Melda (38), salah seorang pembeli, mengatakan bahwa ia lebih suka membeli ornamen di pasar ini karena lebih praktis dan harganya lebih murah.

    “Saya beli di sini karena harganya lebih terjangkau dan bisa cek langsung kualitasnya. Di online kan harus nunggu pengiriman, kalau butuhnya mepet ya saya ke sini,” katanya.

    Selain itu, terkadang dia juga membuka jasa titip (jastip) untuk tetangganya yang juga mencari hiasan jelang Lebaran.

    Pasar Asemka merupakan salah satu destinasi belanja, khususnya untuk berburu pernak-pernik atau kebutuhan rumah tangga. Para pedagang di kawasan ini umumnya menjual barang-barang sesuai momentum seperti Natal, Tahun Baru, Imlek, Lebaran, hingga persiapan tahun ajaran baru.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sejumlah rumah di samping rel di Grogol Petamburan terbakar

    Sejumlah rumah di samping rel di Grogol Petamburan terbakar

    Hingga pukul 20.37 WIB, proses pemadaman masih berlangsung mengingat kondisi api yang sudah membesar

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah rumah semi permanen yang berada di samping rel kereta Jalan dr. Makaliwe 1, RT12/8 Grogol, Grogol Petamburan , Jakarta Barat terbakar pada Selasa malam.

    Kebakaran tersebut terekam dalam video yang diambil warga di lokasi.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut operasi pemadaman berlangsung sejak pukul 18.35 WIB.

    “Kita menerjukan 110 personel berikut 20 unit kendaraan pemadam,” ungkap Satriadi di Jakarta, Selasa malam.

    Hingga pukul 20.37 WIB, proses pemadaman masih berlangsung mengingat kondisi api yang sudah membesar.

    “Proses pemadaman, masih terjadi perambatan,” kata dia.

    Hingga kini, belum ada keterangan petugas mengenai penyebab serta adanya korban dari peristiwa tersebut.

    Dalam video yang beredar, api berkobar dan asapnya mengepul membakar rumah-rumah di samping rel kereta. Sejumlah warga di sekitar lokasi nampak mendekati rumah yang terbakar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat Jaksel gencarkan edukasi ke masyarakat agar miliki APAR

    Gulkarmat Jaksel gencarkan edukasi ke masyarakat agar miliki APAR

    kebijakan ini sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terkait pentingnya kepemilikan APAR untuk pencegahan dini kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar memiliki alat pemadam api ringan (APAR) untuk mengantisipasi bencana kebakaran di wilayahnya.

    “Sosialisasi kepemilikan APAR di Jakarta Selatan sudah kita lakukan rutin bersama seluruh pihak dan bapak Wali Kota,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Selasa.

    Huda mengatakan pentingnya sosialisasi Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR).

    Dia menilai kebijakan ini sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terkait pentingnya kepemilikan APAR untuk pencegahan dini kebakaran.

    Lebih lanjut, pihaknya sudah bekerjasama dengan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) untuk mendata kepemilikan APAR, baik itu yang dimiliki warga ataupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

    Diharapkan dengan adanya instruksi Gubernur nantinya, sosialisasi dan pendataan kepemilikan APAR akan semakin diintensifkan.

    “Kepemilikan APAR ini sangat diperlukan. Tapi, tidak kalah penting cara mengoperasikan APAR ini juga harus dikuasai. Untuk itu, kami juga gencarkan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

    Berdasarkan data yang sudah ada, kepemilikan APAR di Jakarta Selatan sejak tahun 2024 sudah mencapai 1.994 unit. Rinciannya, sebanyak 1.248 APAR dimiliki oleh ASN dan 746 APAR dimiliki oleh warga.

    Dinas Gulkarmat DKI Jakarta telah menyiapkan 170 pos yang akan tetap beroperasi selama libur Lebaran.

    Pos-pos ini akan memastikan seluruh wilayah Jakarta tetap aman dan bebas dari ancaman kebakaran.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anak bos rental belum bisa memaafkan penembak yang menewaskan ayahnya

    Anak bos rental belum bisa memaafkan penembak yang menewaskan ayahnya

    Meninggalnya ayah sangat menyakitkan buat keluarga kami

    Jakarta (ANTARA) – Anak dari bos rental mobil Ilyas Abdurrahman yakni Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra mengaku belum bisa memaafkan penembak ayahnya hingga tewas di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.

    “Kami manusia biasa yang masih sakit hati dengan perlakuan terdakwa. Sampai saat ini jujur kami belum bisa memaafkan,” kata Agam Muhammad Nasrudin di Jakarta, Selasa, usai menghadiri sidang pembacaan vonis pelaku penembakan.

    Agam menyebut kematian ayahnya masih sangat menyakitkan pihak keluarga.

    “Meninggalnya ayah sangat menyakitkan buat keluarga kami,” ucap Agam.

    Sementara itu, korban yang masih hidup yakni Ramli yang ikut hadir dalam sidang pembacaan vonis tersebut. Ramli menyebut dirinya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.

    Ramli juga yakin Pengadilan Militer II-08 Jakarta akan menindaklanjuti kasus ini secara adil.

    “Iya, saya itu kan manusia biasa juga, tidak ada luput dari kesalahan. Kita juga tidak ada berpikir yang panjang-panjang lah. Semua ada hukumannya, ada imbasnya semua,” ucap Ramli.

    Dalam kesempatan itu, Ramli mengaku kondisinya belum sepenuhnya pulih usai tertembak. Ramli menjelaskan, sudah dilakukan operasi sebanyak delapan titik oleh dokter untuk memulihkan kondisinya.

    “Baru 80 persen saya, masih 80 persen dalam keadaan masih kontrol ke dokter. (Masih) Nyeri. Saya dioperasi hampir 8 titik,” ungkap Ramli.

    Diketahui, dua terdakwa yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut (AL) atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli divonis pidana penjara seumur hidup pada kasus penembakan bos rental mobil yang terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1) lalu.

    Terdakwa Bambang dan Akbar terbukti secara sah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan bersama-sama dan tindakan penadahan berujung penembakan hingga merampas nyawa orang lain.

    Sedangkan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan divonis pidana pokok empat tahun penjara atas perbuatannya dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer TNI Angkatan Laut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinsos DKI ajukan tambahan penerima bansos 

    Dinsos DKI ajukan tambahan penerima bansos 

    jajaran Dinsos DKI Jakarta akan melanjutkan verifikasi dan validasi di lapangan pada calon penerima bansos termasuk pengajuan baru

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta siap mengajukan tambahan penerima bantuan sosial (bansos) sebanyak 72.128 orang pada akhir Mei 2025 sehingga total penerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar (PKD) akan bertambah mulai September.

    “Nanti di akhir Mei, kami mengajukan sebanyak 72.128 penerima bansos baru. Mereka selama ini belum pernah menerima bansos,” ujar Kepala Dinsos DKI Jakarta Premi Lasari di Jakarta, Selasa.

    Dari jumlah tersebut, 53.226 orang merupakan penerima baru Kartu Lansia Jakarta (KLJ), 12.329 penerima baru Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan 6.753 penerima baru Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

    Premi mengatakan jajaran Dinsos DKI Jakarta akan melanjutkan verifikasi dan validasi di lapangan pada calon penerima bansos termasuk pengajuan baru.

    “Nanti kami akan terus melakukan take-out dan take-in berdasarkan verifikasi dan validasi di lapangan, sehingga nanti penerima bansos baru akan bertambah di bulan September dan bulan November,” ujar Premi.

    Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi lansia, penyandang disabilitas, dan anak usia dini pada tahun 2025 sebanyak 219.252 penerima manfaat.

    Dari jumlah tersebut, penerima KLJ sebanyak 171.010 orang, KAJ (27.352 orang), dan KJPD 20.890 orang.

    Lalu, setelah verifikasi dan validasi, dana bansos tahap 1 tahun 2025 bulan Januari, Februari, dan Maret yang dicairkan tiga bulan sekaligus di Maret, diberikan pada 147.304 penerima manfaat.

    “Kami melakukan padanan terakhir dengan Dinas Dukcapil pada tanggal 19 Maret 2025,” ujar Premi.

    Adapun bansos yang diberikan sebesar Rp300 ribu per orang per bulan. Karena pencairan tahap 1 tahun 2025 untuk tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret, maka total dana yang dicairkan pada Maret ini per orang yakni Rp900 ribu.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anak bos rental akui tak menargetkan terkabulnya restitusi

    Anak bos rental akui tak menargetkan terkabulnya restitusi

    Apabila para terdakwa tidak sanggup membayarnya, kami sudah siap

    Jakarta (ANTARA) – Anak dari bos rental mobil Ilyas Abdurrahman yakni Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra mengaku tak menargetkan terkabulnya biaya ganti rugi (restitusi) dalam kasus penembakan ayahnya di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.

    “Kami sejak awal tidak menargetkan akan terkabulnya restitusi tersebut. Karena kami tahu keadaan terdakwa tidak akan sanggup untuk membayar restitusi tersebut,” kata Agam Muhammad Nasrudin usai sidang pembacaan vonis di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

    Hal ini disampaikan Agam untuk merespons vonis Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur yang menolak permohonan biaya ganti rugi (restitusi) terhadap keluarga korban.

    Menurut Agam, restitusi merupakan rangkaian hukum dari perkara kasus ayahnya. Agam mengaku pengajuan restitusi juga sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

    Selain itu, Agam juga menegaskan tujuan pengajuan restitusi kepada ketiga terdakwa TNI AL itu untuk memperberat hukuman. Sehingga pihaknya tidak mempermasalahkan jika tidak ada restitusi yang dibayar dari para terdakwa.

    “Apabila para terdakwa tidak sanggup membayarnya, kami sudah siap. Karena tujuan kami dari awal untuk memberatkan para terdakwa,” ujar Agam.

    Lebih lanjut, Agam juga mengatakan restitusi ini tak ada kaitannya dengan santunan sebesar Rp100 juta yang sudah diberikan pihak terdakwa kepada keluarganya.

    “Untuk santunan tersebut kan saya sudah bilang dari awal. Bilamana akan meringankan para terdakwa, akan kami kembalikan untuk santunan tersebut. Tidak ada hubungan sama restitusi,” ucap Agam.

    Sebelumnya, Oditur Militer menuntut ketiga terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) pada kasus penembakan bos rental mobil di Tempat Istirahat (Rest Area) KM45, Tol Tangerang-Merak untuk membayar ganti rugi (restitusi) kepada korban.

    Terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo membayar restitusi kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman (bos rental) sebesar Rp209,6 juta sedangkan kepada saudara Ramli, korban luka sebesar Rp146,4 juta.

    Terdakwa dua yakni Sersan Satu Akbar Adli dikenakan tuntutan membayar restitusi sebesar Rp147 juta kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman dan keluarga Ramli sebesar Rp73 juta.

    Sedangkan terdakwa tiga, Sersan Satu Rafsin Hermawan dituntut membayar restitusi kepada keluarga Ilyas Abdurrahman sebesar Rp147 juta dan keluarga Ramli sebesar Rp73 juta subsider tiga bulan penjara.

    Namun, pada sidang pembacaan vonis hari ini Pengadilan Militer II-08 Jakarta menolak permohonan biaya ganti rugi (restitusi) kepada korban.

    Hal tersebut disampaikan Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dalam sidang pembacaan vonis terdakwa di Pengadilan Militer Jakarta, Selasa.

    “Bahwa atas permohonan restitusi yang diajukan oleh pemohon melalui oditur militer tersebut maka majelis hakim berpendapat tidak dapat mengabulkan permohonan restitusi yang dibebankan kepada para terdakwa sebagaimana dalam tuntutan oditur militer,” kata Arif.

    Arif menyebut alasan meniadakan restitusi tersebut menimbang ketiga terdakwa tidak mampu untuk membayar restitusi bagi keluarga korban meninggal dunia yakni Ilyas Abdurrahman dan Ramli yang mengalami luka berat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Petugas Kepolisian bersiaga jelang laga Indonesia versus Bahrain

    Petugas Kepolisian bersiaga jelang laga Indonesia versus Bahrain

    Kepolisian dengan tegas melarang suporter membawa flare (suar), petasan, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyiagakan personel yang ditempatkan di berbagai titik penting, mulai dari pintu masuk, tribun, hingga area sekitar Senayan menjelang laga sepak bola kualifikasi Piala Dunia antara Timnas Indonesia versus Bahrain di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

    Pengamanan ini, kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, bertujuan untuk mendukung kelancaran pertandingan yang akan dimulai pada Selasa malam pukul 20.45 WIB.

    “Kami berharap para pendukung Timnas Indonesia bisa menjaga suasana agar tertib dan aman,” kata Susatyo di Jakarta, Selasa.

    Susatyo mengatakan Kepolisian mengerahkan 2.719 personel gabungan yang terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Selain itu, untuk menjaga suasana pertandingan tetap aman dan nyaman, kata dia, Kepolisian dengan tegas melarang suporter membawa flare (suar), petasan, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion.

    “Jangan sampai euforia mengarah pada tindakan yang merugikan orang lain atau merusak fasilitas umum,” katanya.

    Susatyo mengatakan keamanan bagi suporter Bahrain yang hadir di SUGBK juga menjadi perhatian serius. Kepolisian memastikan bahwa mereka akan mendapatkan perlindungan untuk dapat menikmati pertandingan dengan aman tanpa gangguan.

    Selain pengamanan di stadion, lalu lintas di sekitar GBK juga akan diatur dengan baik untuk menghindari kemacetan.

    Untuk itu, Susatyo mengimbau masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di area Senayan untuk mencari jalur alternatif dan menghindari jalan menuju GBK selama pertandingan berlangsung.

    “Sebagai langkah pencegahan, seluruh personel pengamanan tidak akan membawa senjata api. Kepolisian akan mengutamakan pendekatan yang humanis, namun tetap bertindak tegas terhadap siapa saja yang berusaha mengganggu ketertiban,” kata dia.

    Dengan semangat yang tinggi menjelang pertandingan ini, diharapkan pertandingan dapat berjalan dengan aman, sportif, dan penuh semangat juang untuk Timnas Indonesia. Mari kita dukung Timnas Indonesia dengan cara yang positif, menjaga kehormatan, dan menunjukkan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025