Category: Antaranews.com Nasional

  • Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo berpesan kepada seluruh peserta Mudik Gratis dari Pemprov DKI Jakarta untuk berhati-hati terhadap pungutan liar (pungli).

    “Dalam mudik kali ini kami ingin memesankan kepada semuanya, Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli. Bahkan tadi inspektorat telah menyiapkan kipas tangan (bertuliskan “Stop Pungli”) untuk dibawa dan disampaikan kepada siapapun,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Kamis.

    Dia pun berpesan agar para pemudik segera melaporkan apabila melihat pungli. Pemudik dapat melaporkan hal tersebut melalui aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta yaitu aplikasi Sistem Informasi Pengaduan Pungutan Liar.

    Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan melalui unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah Jakarta.

    “Kenapa pungli ini menjadi hal yang secara khusus saya sampaikan? Karena saya melihat dimana-mana permasalahan pungli ini kalau tidak ditangani secara serius, akan menjadi gejala kemana-mana. Dan Pemerintah Jakarta secara khusus di-support (didukung) oleh Polda, Pangdam, Kejaksaan. Kami secara terbuka menentang, melawan pungli ini,” kata Pramono.

    Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan Posko Pengaduan Pencegahan Pungutan Liar (Posko Saber Pungli) guna memastikan pemudik terbebas dari aksi pungutan liar pada Lebaran 2025.

    ​​Layanan pos pengaduan yang disediakan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta ini bekerja sama dengan Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) untuk periode 21-30 Maret 2025.

    Adapun posko saber pungli ini merupakan tahun kedua dibuka di beberapa titik ramai pemudik, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan.

    Sebelumnya, pada Kamis (27/3) pagi, Pramono beserta jajaran resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dari Monas, Jakarta Pusat.

    Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan program Mudik Gratis dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • JICT berangkatkan 600 warga Jakut untuk mudik ke Surabaya dan Malang

    JICT berangkatkan 600 warga Jakut untuk mudik ke Surabaya dan Malang

    Ini merupakan tradisi tahunan dari JICT untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Jakarta International Container Terminal (JICT) memberangkatkan sebanyak 600 peserta mudik gratis dari Jakarta Utara ke tujuan Surabaya dan Malang dengan menggunakan 10 unit armada.

    “Ini merupakan tradisi tahunan dari JICT untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Jakarta Utara,” kata Vice President JICT Budi Cahyono di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan para pemudik gratis diberangkatkan serentak di lapangan parkir PT Pelni, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Menurut dia, ada 600 warga Jakarta Utara yang mengikuti program mudik gratis dengan menggunakan 10 bus tujuan Surabaya dan Malang.

    “Kami bersyukur JICT dapat memberangkatkan 600 warga Jakarta Utara dengan 10 unit armada yang telah kami siapkan guna memudahkan mereka mudik ke kampung halaman,” ujar Budi.

    Budi berharap acara mudik gratis JICT ini dapat berjalan dengan lancar dan aman sampai tujuan sehingga pemudik dapat berbagi kebahagiaan di kampung halaman.

    “Kami senang dapat membantu dan menolong masyarakat yang akan memperingati Idul Fitri di daerah mereka masing-masing,” katanya.

    Seorang peserta mudik gratis JICT Purwanto menyampaikan dirinya tidak memiliki dana untuk pulang kampung saat Lebaran.

    “Dengan biaya transportasi yang melonjak saat Lebaran, mudik gratis JICT menjadi solusi bagi kami untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakpus sasar 80 rumah warga diperbaiki melalui program bedah rumah

    Jakpus sasar 80 rumah warga diperbaiki melalui program bedah rumah

    masih banyak warga yang membutuhkan rumah layak huni

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan akan menyasar 80 rumah warga miskin yang dibedah oleh Baznas (Bazis) dalam upaya menghadirkan rumah layak huni di Jakarta.

    “Saya akan terus meningkatkan dan menggandeng program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di perusahaan agar bisa ikut terlibat,” kata Arifin di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, pada tahun 2025 ini program bedah rumah yang bekerja sama dengan Baznas (Bazis) Jakarta Pusat, menyasar sebanyak 80 rumah.

    Jumlah tersebut kata Arifin, tidak cukup sebab masih banyak warga yang membutuhkan rumah layak huni, untuk itu pihaknya akan menggandeng perusahaan supaya bisa ikut serta memperbaiki rumah warga.

    “Masih banyak rumah-rumah yang perlu kita bantu, kita bedah agar rumah warga kita jauh lebih layak,” katanya.

    Menurut dia, program tersebut adalah bentuk komitmen bersama untuk terus berbuat baik, membangun kota yang lebih manusiawi, serta mengurangi kesenjangan sosial.

    “Saya sudah sampaikan pada para lurah dan camat untuk mencermati warganya yang rumahnya perlu dibedah supaya dapat hidup lebih layak, sehat, dan lebih nyaman,” ujarnya.

    Pada hari ini, Arifin memberikan kunci rumah secara simbolis kepada warga penerima program bedah rumah di Jalan Kalibaru Timur Dalam Gang 2, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

    Arifin mengatakan, ini merupakan kehadiran kedua untuk meresmikan program bedah rumah di Kelurahan Bungur yang sudah rampung proses perbaikannya oleh Baznas (Bazis) Kota Administrasi Jakarta Pusat.

    “Saya masih ingat hadir di tempat ini sebulan yang lalu, saya dan sebagian hadirin menyaksikan rumah ini roboh tidak bisa ditinggali dan pemilik tidak mampu untuk memperbaiki karena kondisi ekonomi, maka berkat program bedah rumah Baznas (Bazis) dapat membantu para duafa untuk memiliki rumah yang layak,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • MKGR DKI targetkan jumlah kader yang lolos sebagai anggota dewan naik

    MKGR DKI targetkan jumlah kader yang lolos sebagai anggota dewan naik

    perwakilan Jakarta Timur dan Jakarta Utara belum ada

    Jakarta (ANTARA) – Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) DKI Jakarta, menargetkan bahwa jumlah kader yang menempati kursi di DPRD DKI Jakarta, di masa mendatang bisa bertambah dua kali lipat.

    “Di Pemilihan Legislatif 2024 ini ada empat anggota MKGR di DPRD, dan target Pileg 2029 nanti bisa delapan kursi,” kata Ketua DPD MKGR Provinsi DKI Jakarta Basri Baco di Jakarta, Rabu.

    Ia menyatakan keinginannya kader ormas ini bisa menempati kursi di dewan sebanyak-banyaknya. Namun berdasarkan kalkulasinya, target minimal penambahannya adalah dua kali lipat.

    Baco mengatakan empat kader MKGR yang lolos di DPRD DKI adalah dirinya sendiri, Andri Santosa, Farah Savira dan Didoyono. Mereka masing-masing berasal dari Dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

    “Untuk perwakilan Jakarta Timur dan Jakarta Utara belum ada. Jadi mudah-mudah tahun 2029 nanti ada delapan yang lolos,” katanya.

    Baco menginginkan kursi di Dapil 3 Jakarta Utara bisa diraih dan saat ini sedang menyiapkan figur dan kebutuhan kader tersebut, agar bisa memperoleh kursi di DPRD Jakarta 2029 mendatang.

    “Jadi syaratnya itu kita harus kompak, bersatu mendukung satu anggota MKGR untuk lolos. Terbukti ada beberapa anggota MKGR yang mencalonkan diri, akhirnya yang menang dari Kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong) karena dia kompak,” kata dia.

    Pada saat buka bersama yang di gelar di DPD Golkar Jakarta tercatat ada 350 kader MKGR dan 50 anak yatim piatu yang datang. Mereka tidak hanya mendapat bantuan sembako, tetapi sejumlah uang tunai dari MKGR Jakarta.

    “Ini agenda rutin setiap tahun yang kami laksanakan setiap bulan Ramadan, namun tahun ini jauh lebih banyak yang hadir. Mudah-mudahan di tahun berikutnya kami rutin mengadakan agenda seperti ini,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • JOE gandeng SBN gelar pesantren Ramadhan di Pulau Sabira

    JOE gandeng SBN gelar pesantren Ramadhan di Pulau Sabira

    saat ini tengah mematangkan kerja sama pendidikan dan pariwisata untuk pengembangan masyarakat Pulau Sabira

    Jakarta (ANTARA) – Warga Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, Jakarta, meramaikan kegiatan Pesantren Ramadhan yang diinisiasi oleh PT. Jakarta Oses Energi (JOE) bekerja sama dengan yayasan Sinergi Bakti Negeri (SBN), serta para alumni mahasiswa Persatuan Islam (Persis).

    “Yayasan SBN telah memberikan terobosan-terobosan kegiatan yang membantu masyarakat Sabira yang merupakan wilayah kerja utama PT. JOE,” kata Direktur Utama PT. JOE Andi Muhammad Nurdin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, selain kegiatan keagamaan, pesantren Ramadhan tersebut juga menjadi momen penyaluran santunan dan ragam bentuk edukasi kemasyarakatan dalam rangka mewujudkan kebermanfaatan sosial bagi warga Pulau Sabira.

    Andi menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut dengan berbagai program yang berdampak positif terhadap warga di Pulau Sabira.

    Andi menerangkan bahwa PT. JOE dan Yayasan SBN saat ini tengah mematangkan kerja sama pendidikan dan pariwisata untuk pengembangan masyarakat Pulau Sabira yang maju berdaya di masa depan.

    “Kami akan lanjutkan sampai ke ranah pembangunan jangka panjang seperti beasiswa putera-puteri Pulau Sabira, pemberdayaan UMKM warga lokal, dan peningkatan kapasitas SDM serta penggalian potensi wisata di Sabira,” katanya.

    Sementara itu, ketua Yayasan SBN Fakhrizal Lukman mengatakan bahwa kegiatan Pesantren Ramdhan di Pulau Sabira disambut baik oleh warga setempat.

    “Selain warga yang aktif partisipatif, kami merasakan kemudahan akses untuk belanja potensi yang dikemas menjadi bahan pengembangan masyarakat di Pulau Sabira, dan kami telah berhasil meramunya untuk ditindaklanjuti bersama PT. JOE,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Sekolah satu atap Pulau Sabira Jamil mengaku merasakan kegembiraan karena lingkungan sekolahnya dihangatkan oleh program Pesantren kilat Ramadhan yang ramah anak seperti games cerdas anak, ceramah-ceramah keremajaan yang menghibur, perlombaan keagamaan, dan buka bersama yang menyenangkan.

    “Di sekolah dihangatkan dengan Pesantren kilat Ramadhan, Karangtaruna nya dilibatkan secara aktif di kegiatan-kegiatan literasi dan sosial, Masjid kami diramaikan dengan edukasi nelayan, pengajian dan bukber,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi sudah terima hasil labfor kematian mahasiswa UKI secara lisan

    Polisi sudah terima hasil labfor kematian mahasiswa UKI secara lisan

    Barang bukti yang saat ini sudah diamankan antara lain patahan pagar besi, botol bekas minuman keras, dan kamera pengawas

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur sudah menerima hasil laboratorium forensik (labfor) terkait kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) yang ditemukan tewas di area kampus secara lisan.

    “Untuk saat ini hasil autopsi dan hasil labfor belum kami terima. Tapi untuk hasil labfor sudah, tapi penyampaian lisan sudah,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai melakukan prarekonstruksi di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur, Rabu.

    Namun, Nicolas menjelaskan hasil tersebut akan diserahkan kepada bagian autopsi untuk memperjelas dan menentukan penyebab kematian.

    “Itu harus diserahkan dulu ke bagian autopsi untuk menentukan. Autopsi itu sekali lagi untuk menentukan penyebab kematian,” ucap Nicolas.

    Selain itu, Nicolas menjelaskan alasan lambatnya pemeriksaan labfor karena banyaknya aspek yang harus dilakukan pemeriksaan.

    Nicolas mengaku pihaknya tidak ada niat untuk mengulur waktu pengungkapan kasus ini. Namun, proses penyelidikan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) untuk mengetahui lengkap kronologi dan sebab kematian memang membutuhkan waktu.

    “Agak lama dalam soal ini karena pemeriksaan laboratorium forensiknya yang lama. Karena apa pemeriksaan digital forensik terkait dengan CCTV yang ada. Pemeriksaan tentang jaringan, histopatologi, pemeriksaan tentang toksikologi. Pemeriksaan terhadap DNA dan pemeriksaan yang lain-lain. Itu yang menyebabkan hasilnya agak lama,” jelas Nicolas.

    Barang bukti yang saat ini sudah diamankan antara lain patahan pagar besi, botol bekas minuman keras, dan kamera pengawas (CCTV). Usai barang bukti lengkap, kata Nicolas pihak kepolisian akan memanggil para ahli untuk menjelaskan kasus kematian.

    Pihak kepolisian telah memeriksa 39 saksi untuk mendalami kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko yang ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3).

    Nicolas menyebut, 39 saksi tersebut di antaranya merupakan mahasiswa UKI sebanyak 24 orang, masyarakat umum satu orang, pihak keluarga, lima orang petugas keamanan (sekuriti) yang saat kejadian berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu korban, menarik korban dari selokan, hingga mengangkat korban serta membawa korban ke RS UKI.

    Lalu tiga saksi dari pihak UKI yakni pihak rektorat, otoritas kampus, dan pihak RS UKI yang menerima korban dan melakukan tindakan medis terhadap korban sebanyak enam orang.

    Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan proses penyelidikan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) untuk mengetahui lengkap kronologi dan sebab kematian.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi belum bisa simpulkan kematian mahasiswa UKI akibat pengeroyokan

    Polisi belum bisa simpulkan kematian mahasiswa UKI akibat pengeroyokan

    ada sejumlah saksi yang tidak dihadirkan dalam prarekontruksi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur belum bisa menyimpulkan kasus mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) yang ditemukan tewas di lingkungan Universitas Kristen Indonesia (UKI) akibat pengeroyokan.

    “Belum ada yang membuat keyakinan kita sebagai penyelidik,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai prarekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu siang.

    Nicolas menjelaskan ada sejumlah saksi yang tidak dihadirkan dalam prarekontruksi dan ada yang diperankan sebagai pengganti karena telat.

    “Tadi kita ada pengganti, tapi sudah datang ya. Contoh Risky, Thomas. langsung kita mainkan dia punya peran yang sebenarnya,” tuturnya. Ada saksi yang lain kita tidak hadirkan di sini. Itu adalah saksi dari Rumah Sakit UKI. Ada juga saksi dari UKI sebagai pelapor, otorita kampus. Ada juga saksi dari rektorat yang menyampaikan tentang tata cara, tata tertib yang ada di kampus ini,” jelas Nicolas.

    Nicolas menyebut pihaknya telah memeriksa 39 saksi untuk mendalami kasus kematian Kenzha. Saksi tersebut merupakan mahasiswa UKI sebanyak 24 orang, masyarakat umum satu orang, pihak keluarga, lima orang petugas keamanan (sekuriti) yang saat kejadian berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu korban, menarik korban dari selokan, hingga mengangkat korban serta membawa korban ke RS UKI.

    Lalu tiga saksi dari pihak UKI yakni pihak rektorat, otoritas kampus, dan pihak RS UKI yang menerima korban dan melakukan tindakan medis terhadap korban sebanyak enam orang.

    Polisi juga telah memanggil tiga orang saksi untuk memperjelas keterangan sebelumnya. Namun, pihaknya tetap belum bisa menaikkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan karena alat bukti yang belum lengkap.

    “Nanti kita dalami lagi, kita akan panggil lagi supaya kita perjelas. Karena dia menyatakan bahwa si korban dipukul, saksi yang lain bilang tidak. Itu yang tidak bersesuaian dengan keterangan saksi yang lain. Hanya satu saksi yang bilang seperti itu, sudah pendalaman lagi, tapi tidak bisa meyakinkan kita,” ucap Nicolas.

    Selain itu, Nicolas menyebut saksi Thomas tadi memperagakan gerakan ingin memukul, namun dihalangi oleh petugas keamanan (sekuriti).

    “Tadi kan tidak lihat kita peragakan pada saat dia mau pukul itu, kan tidak sampai dia pegang tangan. Kan sudah difoto itu, kan sudah prarekonstruksi. Sebenarnya sudah terang-benderang sebenarnya itu,” tegas Nicolas.

    Polres Metro Jakarta Timur menyebutkan total sebanyak 70 adegan saat prarekonstruksi terkait kasus mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) yang ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3) lalu.

    Adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi hari ini melibatkan para saksi yang saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan telah diperiksa polisi.

    Proses prarekonstruksi berlangsung mulai pukul 13.50 WIB hingga 17.15 WIB. Nicolas menyebut, pra-rekonstruksi ini merupakan salah satu tahap penyelidikan untuk mengumpulkan sekaligus memperkuat alat bukti dan mengetahui apakah tindakan ini merupakan tindak pidana atau bukan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 300 napi Rutan Salemba dipindah imbas razia narkotika dan handphone

    300 napi Rutan Salemba dipindah imbas razia narkotika dan handphone

    Para warga binaan yang dipindahkan akan ditempatkan di beberapa lapas sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan pembinaan mereka

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 300 narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Salemba dipindahkan ke sejumlah lembaga pemasyarakatan yang ada di Jawa Barat dan Banten imbas kegiatan razia narkotika dan handphone (telepon genggam).

    “Pemindahan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” kata Kepala Rutan Salemba Wahyu Trah Utomo di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, pemindahan 300 narapidana ini adalah wujud komitmen Rutan Salemba untuk memerangi narkoba maupun handphone (HP) di institusinya.

    Selain itu kata dia, pemindahan juga bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas hunian di Rutan Salemba serta meningkatkan efektivitas pembinaan bagi warga binaan.

    Ia melanjutkan langkah tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengatasi kelebihan (over) kapasitas di rumah tahanan dan lapas demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang lebih kondusif.

    “Pemindahan 300 napi disebar di beberapa wilayah Jawa Barat dan Banten adalah implementasi dari program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menanggulangi over kapasitas di Lapas/ Rutan,” ujarnya.

    Wahyu menyampaikan bahwa pemindahan ini telah melalui proses perencanaan yang matang dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

    Ia menyatakan, dalam kurun November 2024 hingga Maret 2025, Rutan Salemba telah memindahkan sekitar 1.500 warga binaan ke berbagai lapas di wilayah Jawa Barat dan Tangerang.

    Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi masalah over kapasitas serta meningkatkan kualitas pengamanan di Rutan Salemba.

    Para warga binaan yang dipindahkan akan ditempatkan di beberapa lapas sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan pembinaan mereka.

    Proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan ketat melibatkan anggota Polri dan TNI guna memastikan keamanan dan kelancaran selama perjalanan.

    “Dengan adanya pemindahan ini, diharapkan kapasitas Rutan Salemba dapat lebih terkendali, sehingga pelayanan terhadap warga binaan dapat lebih optimal,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakpro: Progres pembangunan LRT Jakarta capai 50 persen di Maret 2025

    Jakpro: Progres pembangunan LRT Jakarta capai 50 persen di Maret 2025

    kami berkomitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, nyaman, dan efisien bagi warga Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mencatat progres proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang membentang dari Velodrome-Manggarai sejauh 6,4 kilometer kini sudah mencapai 50,04 persen hingga 21 Maret 2025.

    “Sejauh ini progres pembangunan masih berfokus pada pekerjaan konstruksi layang kereta dan struktur bawah stasiun, kami menargetkan di akhir tahun 2025 pekerjaan sipil dapat selesai,” kata Direktur Teknik & Pengembangan Bisnis Jakpro, Dian Takdir di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan pada saat ini pekerjaan yang sedang dikebut di area Stasiun Matraman dan Stasiun Pramuka BPKP.

    Menurut dia Jakpro terus melakukan akselerasi pembangunan pada pekerjaan konstruksi stasiun dan jalur layang kereta, seperti pekerjaan fondasi, pier (penyangga), dan pemasangan balok penyangga (girder).

    Begitu juga pembangunan lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

    Ia menambahkan progres pembangunan sudah sesuai dengan target dan fokus pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan adalah penyelesaian konstruksi struktur bawah stasiun dan penyelesaian jalur layang kereta.

    Selain pembangunan fisik, Jakpro juga terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk
    memastikan integrasi yang optimal dengan moda transportasi lainnya.

    “Kami berkomitmen untuk menghadirkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, nyaman, dan efisien bagi warga Jakarta,” kata Dian.

    Ia juga merinci progres masing-masing stasiun, seperti Stasiun Rawamangun yang sudah mencapai 54,80 persen. Stasiun Pramuka BPKP 16,71 persen, Stasiun Pasar Pramuka 17,03 persen, Stasiun Matraman 15,57 persen dan Stasiun Manggarai 9,04 persen.

    Adapun pekerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B dibagi menjadi dua zona pekerjaan yakni zona 1 dari Velodrome-Underpass Pramuka, dan zona 2 dari Underpass Pramuka-Manggarai.

    Ia menyebutkan rincian progres yang telah dicapai di zona 1 adalah pada Stasiun Rawamangun sedang dilakukan pekerjaan arsitektur seperti pemasangan penyelesaian dinding, fasad, atap, pembangunan gerbang masuk (entrance), pembatas (bound) dan rel.

    Sedangkan pada area Jalan Pramuka saat ini juga sudah dilakukan pekerjaan pemasangan girder di P52B-P55B dan sedang proses penyelesaian pelat lantai (slabdeck) serta dinding parapet.

    Sedangkan di area zona 2 yakni Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai sedang dilakukan pekerjaan fondasi stasiun.

    Pekerjaan di P110B-P113B setelah lintas bawah (underpass) Pramuka telah diselesaikan pemasangan girder dan dilanjutkan ke proses pelat lantai (slabdeck).

    Di area Jalan Tambak pada P147B-P157B sudah terpasang sebanyak 10 span girder, dan sedang dilanjutkan untuk pekerjaan slabdeck dan dinding parapet.

    “Dengan progres yang telah mencapai setengah perjalanan ini, harapannya pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat besar untuk mobilitas warga DKI Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi peragakan 70 adegan saat prarekonstruksi kematian mahasiswa UKI

    Polisi peragakan 70 adegan saat prarekonstruksi kematian mahasiswa UKI

    Jadi saya berharap dengan kegiatan prarekonstruksi ini, semua sudah lihat terang-benderang

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur memperagakan 70 adegan saat prarekonstruksi tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) di area kampus pada Selasa (4/3).

    Adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi melibatkan sejumlah saksi yang ketika itu berada di tempat kejadian perkara (TKP) berdasarkan hasil pemeriksaan polisi.

    “Prarekonstruksi yang dilakukan sebanyak 50. Kalau penomoran 50, tapi ada A, B, C. Jadi, kalau kami tadi hitung lebih dari 50, sekitar 70-an adegan yang terkait dengan kasus ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai melakukan prarekonstruksi di UKI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu.

    Proses prarekonstruksi berlangsung mulai pukul 13.50 WIB hingga 17.15 WIB. Nicolas menyebut prarekonstruksi ini merupakan salah satu tahap penyelidikan untuk mengumpulkan sekaligus memperkuat alat bukti dan mengetahui apakah tindakan ini merupakan tindak pidana atau bukan.

    Dalam proses prarekonstruksi tersebut ada adegan korban bersama teman-temannya minum minuman beralkohol. Lalu ada pula adegan korban ditonjok setelah minum-minuman alkohol di meja bundar dekat parkiran motor.

    “Jadi saya berharap dengan kegiatan prarekonstruksi ini, semua sudah lihat terang-benderang, tidak ada kita tutup-tutupi, yang katanya mahasiswa ada yang melihat, dan sebagainya-sebagainya, kita tunggu sampai saat ini tidak ada juga yang datang,” ujar Nicolas.

    Nicolas menyebut usai prarekonstruksi ini pihaknya akan lanjut ke tahap selanjutnya yakni pemeriksaan oleh ahli. Seluruh alat bukti akan diperiksa oleh ahli untuk memutuskan apakah ada tindak pidana atau tidak.

    “Jadi kita akan siapkan semua alat bukti yang ada, kita kumpulkan, sajikan ke ahli, ahli juga yang nanti menilai apakah ini perbuatannya dalam ranah pidana atau tidak. Setelah gelar perkara, baru kita akan melakukan press conference terhadap hasil dari gelar perkara itu. Nanti para ahli yang memberikan keterangan sesuai dengan hasil keahliannya,” jelas Nicolas.

    Sebelumnya Kepolisian telah memeriksa 39 saksi untuk mendalami kasus kematian seorang mahasiswa UKI, Kenzha Ezra Walewangko yang ditemukan tewas di area kampus pada Selasa (4/3).

    Nicolas menyebut, 39 saksi tersebut di antaranya merupakan mahasiswa UKI sebanyak 24 orang, masyarakat umum satu orang, pihak keluarga, lima orang petugas keamanan (sekuriti) yang saat kejadian berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu korban, menarik korban dari selokan, hingga mengangkat korban serta membawa korban ke RS UKI.

    Lalu tiga saksi dari pihak UKI yakni pihak rektorat, otoritas kampus, dan pihak RS UKI yang menerima korban dan melakukan tindakan medis terhadap korban sebanyak enam orang.

    Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan proses penyelidikan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) untuk mengetahui lengkap kronologi dan sebab kematian.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025