Category: Antaranews.com Nasional

  • Antrean penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak membeludak Kamis malam

    Antrean penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak membeludak Kamis malam

    antrean yang semula terdiri dari tiga baris menjadi tak karuan lantaran para penumpang berebutan masuk

    Jakarta (ANTARA) – Antrian penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten yang hendak memasuki kapal penyeberangan membeludak pada Kamis malam.

    Petugas dari PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) yang melayani para pemudik nampak kewalahan mengatur antrean kendaraan.

    Adapun pada hari biasa, gerbang masuk menuju kapal dari Dermaga 6 hanya melayani penumpang eksekutif. Namun sejak arus mudik, semua dermaga dijadikan reguler.

    Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 23.00 WIB, antrean yang semula terdiri dari tiga baris menjadi tak karuan lantaran para penumpang berebutan masuk.

    Petugas sempat memperingatkan penumpang yang menyerobot antrean pemudik yang sedari awal mengantre sesuai baris.

    “Di sini sudah penuh, sesak. Masih bisa pindah ke (pintu) reguler. Kasihan yang dari tadi antre jadi sesak-sesakan. Apalagi ada anak-anak, ada nenek-nenek juga ini,” kata petugas sambil menyorot antrean menggunakan senter.

    Para penumpang pun nampak terburu-buru berebut tempat terbaik di dalam kapal penyeberangan tanpa menghiraukan imbauan petugas.

    Beberapa anak yang terhimpit antrean memanggil orang tua mereka. “Mama mama,” kata salah seorang anak.

    Demikian pun beberapa orang tua yang berhasil melewati pintu masuk mencari anak mereka yang sempat lepas dari pantauan.

    “Anak saya mana, anak saya mana,” kata seorang ibu yang tidak sadar anaknya berada tepat di belakangnya.

    Tepat pada pukul 23.15 WIB, antrean di pintu Dermaga 6 sudah mulai kosong lantaran Kapal Batumandi yang bakal menyeberangkan para penumpang itu segera berlabuh sebelum pukul 24.00 WIB.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketua DPRD DKI ajak pengusaha berbagi kepada orang tak mampu 

    Ketua DPRD DKI ajak pengusaha berbagi kepada orang tak mampu 

    anak-anak yang saat ini menerima bantuan bisa terinspirasi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengajak para pengusaha untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan apalagi pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

    “Ini langkah positif yang perlu dicontoh, menginspirasi orang-orang yang punya kemampuan, para pengusaha khususnya, untuk berbagi kepada orang-orang yang tidak mampu,” kata Khoirudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Hal itu dikatakan Ketua DPRD DKI Jakarta saat menghadiri acara bakti sosial (Baksos) pembagian paket sembako dan santunan anak yatim dhuafa yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya berkolaborasi dengan DPRD DKI Jakarta.

    Khoirudin juga berharap bahwa anak-anak yang saat ini menerima bantuan bisa terinspirasi, jika nanti mereka sudah sukses bisa membantu orang lain.

    “Seperti yang tersampaikan dalam Al Quran, kebaikan berbuah kebaikan. Dari sini akan lahir kebaikan-kebaikan secara berantai oleh orang-orang telah menerima kebaikan,” katanya.

    Khoirudin juga mengapresiasi HIPMI Jaya dalam berkolaborasi dan bersinergi untuk kegiatan tersebut.

    Sementara itu, Ketua HIPMI Jaya Muhammad Riandy Haroen mengatakan beberapa bulan ke depan akan terus berupaya berbagi dengan sesama.

    “Karena ini sudah menjadi tanggungjawab mulia kita sebagai pengusaha muda untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

    Riandy mengungkapkan sebanyak 500 paket sembako dan santunan dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Acara ini juga dihadiri jajaran pengurus HIPMI Jaya periode 2024-2027.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi larang keras remaja berkonvoi dan bakar petasan di jalanan

    Polisi larang keras remaja berkonvoi dan bakar petasan di jalanan

    mengingatkan secara tegas agar para remaja  tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat melarang keras remaja berkonvoi dan membakar petasan di tengah jalan menyusul tertangkapnya 200 remaja yang melakukan aksi tersebut di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, pada Rabu (26/3) sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Meski tidak ditemukan senjata tajam atau barang mencurigakan lainnya, polisi tetap mengingatkan secara tegas agar para remaja tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, terutama di bulan Ramadhan,” ungkap Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto di Jakarta, Kamis.

    Dalam kejadian yang terjadi pada Rabu (26/3) tersebut, polisi membubarkan rombongan serta mengamankan 15 buah petasan kembang api serta 10 pucuk bendera yang mereka bawa.

    “Saat tim patroli tiba di lokasi, kami mendapati rombongan remaja berjumlah kurang lebih 200 orang yang sedang konvoi, mengibarkan bendera kelompok, dan menyalakan petasan kembang api,” kata Hari.

    Hari menyebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya segera membubarkan mereka dan meminta mereka kembali ke rumah masing-masing.

    “Kami juga ajak masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” ucap Hari.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelabuhan Bakauheni dipadati kendaraan pemudik pada H-4 malam

    Pelabuhan Bakauheni dipadati kendaraan pemudik pada H-4 malam

    Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya

    Lampung Selatan (ANTARA) – Aktivitas di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan terus dipadati ratusan kendaraan roda empat pemudik dan truk logistik yang hendak menuju Pelabuhan Merak, Banten, pada Kamis malam atau H-4 Lebaran 2024.

    Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB, terdapat ratusan kendaraan roda empat memadati kantong parkir area dermaga reguler Pelabuhan Bakauheni.

    Ratusan pemudik kendaraan roda empat tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

    Meski terjadi kepadatan kendaraan roda empat di kantong parkir dermaga eksekutif, dan reguler, namun tidak menimbulkan kemacetan yang panjang dan terlihat berjalan lancar dan aman.

    General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin, di Lampung Selatan, Kamis mengatakan berdasarkan data 24 jam jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Merak tercatat roda dua 521 unit, roda empat 5.134 unit, bus 738 unit, truk besar 1.742 unit, dengan total kendaraan 8.135 unit.

    Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket feri dari jauh hari. Serta meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan mudik.

    “Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari. Kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan,” katanya.

    Pewarta: Riadi Gunawan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Legislator dukung program mudik gratis yang digagas Pemprov DKI

    Legislator dukung program mudik gratis yang digagas Pemprov DKI

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mendukung program Mudik Gratis yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin pulang kampung, namun terbebani dengan biaya transportasi.

    “Mudik gratis dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu untuk pulang kampung,” kata Kent di Jakarta, Kamis.

    Menurut anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan itu, secara keseluruhan, mudik gratis memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan emosional bagi banyak orang.

    Terutama bagi mereka yang mungkin sulit untuk melakukan perjalanan pulang kampung karena terkendala finansial atau transportasi.

    Namun, kata dia, meskipun program mudik gratis memiliki banyak manfaat, ada beberapa kekurangan atau tantangan yang perlu diperhatikan oleh Pemprov DKI.

    “Seperti keterbatasan kuota, sehingga tidak semua orang yang ingin ikut mudik gratis bisa mendapatkan kesempatan,” ujarnya.

    Ia mengatakan bahwa banyak orang yang mendaftar terlambat atau tidak terpilih, sehingga harus mencari alternatif lain. Banyak warga yang mengeluh melakukan “war” tiket mudik gratis, namun tidak pernah mendapatkan tiket.

    “Saya berharap Pemerintah Provinsi Jakarta ke depannya bisa mencarikan solusi yang lebih baik lagi bagi warga yang benar-benar tak mampu untuk bisa membeli tiket mudik,” kata Anggota Komisi C DPRD Jakarta itu.

    Selain itu, Pemprov DKI juga harus mewaspadai adanya potensi penyalahgunaan program mudik gratis yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga proses pendaftaran secara online yang berisiko tidak adil.

    Karena ketika sistem pendaftaran tidak transparan atau terlalu kompetitif, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang membutuhkan tiket mudik gratis tidak bisa mendapatkannya.

    Sebab, kata dia, prosesnya yang sangat cepat atau adanya manipulasi oleh pihak tertentu. Dan terkadang ada pihak yang menyalahgunakan program mudik gratis, seperti menjual tiket atau memanipulasi sistem pendaftaran, yang mengurangi kesempatan bagi orang yang benar-benar membutuhkan.

    “Pemprov Jakarta harus mengawasi lebih ketat agar tiket tidak disalahgunakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi,” katanya.

    Kent menambahkan program mudik gratis secara online membutuhkan evaluasi lebih lanjut dan perbaikan pada berbagai aspek, seperti transparansi pendaftaran, pengelolaan armada, dan pengawasan terhadap penyalahgunaan.

    Dengan adanya perbaikan tersebut, program ini bisa lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar dan signifikan bagi masyarakat.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi imbau pemudik motor yang bawa anak perbanyak istirahat

    Polisi imbau pemudik motor yang bawa anak perbanyak istirahat

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian mengimbau kepada pemudik berkendara sepeda motor yang membawa anak untuk memperbanyak istirahat demi menjaga keselamatan.

    “Untuk yang membawa anak kecil, orok (bayi), saya hanya mohon untuk menjaga keselamatan, setiap kota berhenti untuk mementingkan kondisi anak,” kata Panit Keamanan dan Keselamatan Satuan Wilayah Jakarta Timur Iptu Teguh Budi Raharjo saat ditemui di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis malam.

    Terlihat sejak pukul 20.30 WIB arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang dari arah Jakarta menuju Bekasi mulai dipadati pemudik yang menggunakan sepeda motor ke arah timur.

    Tak sedikit pemudik yang membawa satu anak duduk di depan pengemudi dan anak kedua di jok belakang bersama istri. Beberapa motor juga terlihat membawa kardus diikat di jok belakang.

    Menurut Teguh, kondisi anak khususnya bayi di bawah lima tahun (balita) harus banyak istirahat karena kondisi fisiknya tak sekuat orang dewasa.

    “Mengingat kondisi balita cukup rentan, jangan sampai kejadian hal yang tidak diinginkan, bayinya nangis terus. Jadi boleh mudik, tapi harus menjaga keselamatan keluarga,” ucap Teguh.

    Penggunaan motor saat mudik lebaran rentan mengalami kecelakaan lalu lintas. Hal itu karena motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh.

    Jumlah penumpang motor juga dibatasi, begitupun dengan barang bawaan. Lebih baik, kata Teguh, penumpang maksimum dua orang dan barang yang dibawa tidak melebihi lebar setang.

    “Imbauannya, kemungkinan besar mereka bawa barang banyak untuk oleh-oleh orang tua. Tapi kita maklumi, karena memang mereka yang menginginkan. Cuma maksud saya kalau bisa oleh-oleh ga usah, cukup pakaian saja,” ujar Teguh.

    Volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur naik mencapai 50 persen dari hari biasanya memasuki hari keempat menjelang (H-4) Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Untuk seluruh pengemudi, saya atensi agar semua berhati-hati mengingat malam ini cukup meriah sekitar 40-50 persen yang sudah mengarah timur jauh,” kata Teguh.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PMI Jakbar sediakan posko siaga lebaran di dua terminal

    PMI Jakbar sediakan posko siaga lebaran di dua terminal

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyediakan posko siaga lebaran bagi para pemudik di dua terminal, yakni Terminal Kalideres dan Terminal Grogol.

    Posko tersebut dibuka mulai 24 Maret hingga 6 April 2025, dengan jadwal layanan Terminal Kalideres mulai pukul 08.00-17.00 WIB dan Terminal Grogol mulai pukul 16.00-24.00 WIB.

    Ketua PMI Jakarta Barat Beky Mardani di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya menyiagakan 50 personel yang terdiri dari dokter, perawat, petugas ambulans, dan relawan yang akan bertugas selama arus mudik dan arus balik di kedua posko tersebut.

    “Kami pastikan pemudik yang butuh pertolongan pertama atau layanan kesehatan dapat segera mendapatkan bantuan,” ujar Beky.

    Adapun layanan yang diberikan seperti pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah, pertolongan pertama untuk pemudik yang mengalami kelelahan, pusing, atau cedera ringan.

    “Kemudian kita ada layanan ambulans untuk evakuasi medis darurat,” kata Beky.

    Selanjutnya, di samping memberikan layanan kesehatan, PMI juga membagikan personal Kit kepada pemudik. Kit ini berisi perlengkapan sederhana seperti obat-obatan ringan dan antiseptik yang dapat digunakan selama perjalanan.

    “Dengan layanan ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih aman, sehat, dan nyaman bagi seluruh pemudik,” pungkas Beky.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah

    Jakarta (ANTARA) – Penumpang mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat tembus 4.000 orang pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3) malam.

    “Sampai dengan jam 22.00 WIB jumlah penumpang masih 3.991 orang. Kalau sekarang sudah tembus 4.000 orang,” kata Revi melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam.

    Meskipun belum memasuki hari baru, jumlah penumpang hari ini sudah meningkat drastis dari jumlah penumpang mudik pada Rabu (26/3) yang mencapai 2.923 penumpang.

    Revi menyebut hingga pukul 24.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat mudik dari Terminal Kalideres terus meningkat diperkirakan bisa mencapai 5 ribu orang.

    “Bisa sampai 5 ribu orang malam ini,” kata Revi.

    Adapun tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah.

    “Masih terus kita awasi melalui posko-posko kita seperti posko pengamanan terpadu, posko kesehatan, posko PMI dan posko lainnya masih tetap operasional untuk melayani para penumpang mudik,” imbuh Revi.

    Revi melanjutkan, puncak arus mudik di Terminal Kalideres diprakirakan terjadi pada Jumat (28/3).

    “Pada Jumat besok bisa tembus 6.000 penumpang, karena itu puncaknya arus mudiknya,” kata Revi.

    Kemudian, jumlah penumpang mudik akan berangsur turun pada Sabtu (29/3). “Besoknya, Sabtu itu bakal turun lagi. Karena sebagian besar penumpang mudik ya berangkat Jumat,” tutur Revi.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau penumpang mudik tidak menggunakan terminal bayangan saat berangkat libur lebaran 2025.

    Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.

    “Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” ujar Syafrin.

    Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi kendala kode batang (QR Code) tak terbaca untuk verifikasi pada program mudik gratis demi memastikan kelancaran penyelenggaraan momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat down dan QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Adanya kendala tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan perbaikan demi kelancaran mudik gratis.

    Tak butuh waktu lama, kendala terkait QR Code itu langsung teratasi, sehingga terjamin seluruh penumpang mudik gratis bisa berangkat.

    “Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” ujarnya.

    Dia menegaskan keberangkatan mudik gratis ini dilakukan secara bertahap mengingat situasi kemacetan di Jakarta yang terbilang padat.

    Oleh karena itu, sejak pelepasan pukul 08.00 WIB dilakukan secara bergelombang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalanan.

    “Setiap 10 bus dipandu, tiba di tol setelah itu dilepas baru gelombang berikutnya dilepas kembali 10 bus,” ujarnya.

    Dengan demikian, pihaknya yakin penyelenggaraan mudik gratis terlaksana baik.

    Pemprov DKI memberangkatkan 521 unit bus dengan total kursi tersedia 22.430 ribu serta 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor. Adapun truk pengangkut motor telah terlebih dahulu diberangkatkan pada Rabu (26/3).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 229 unit bus untuk arus balik Lebaran atau pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan tujuan ke Jakarta.

    Program Mudik Gratis diselenggarakan dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • H-4 Lebaran, volume kendaraan di Jalan Kalimalang naik 50 persen

    H-4 Lebaran, volume kendaraan di Jalan Kalimalang naik 50 persen

    Jakarta (ANTARA) – Volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur naik hingga 50 persen dari hari biasanya memasuki hari keempat (H-4) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Untuk seluruh pengemudi, saya atensi agar semua berhati-hati mengingat malam ini cukup meriah sekitar 40-50 persen yang sudah mengarah timur,” kata Panit Keamanan dan Keselamatan Satuan Wilayah Jakarta Timur Iptu Teguh Budi Raharjo saat ditemui di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis malam.

    Terlihat sejak pukul 20.30 WIB arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang dari arah Jakarta menuju Bekasi mulai dipadati pemudik yang menggunakan sepeda motor ke arah timur.

    Menurut Teguh, kepadatan arus lalu lintas pada arus mudik ini akan semakin ramai menjelang tengah malam. Pasalnya, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan akan terus bertambah.

    “Dari dua hari yang lalu dilaporkan kenaikan volume kendaraan sekitar 20-30 persen, nah sekarang malam ini cukup meriah 40-50 persen. Untuk arteri seluruhnya hampir roda dua,” ujar Teguh.

    Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Kalimalang khususnya di pertigaan Jalan H Naman, Pondok Kelapa, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup di lampu merah.

    Namun, hingga saat ini arus lalu lintas masih terpantau aman, sehingga belum diberlakukan rekayasa lalu lintas.

    Pihak kepolisian juga terus bekerja sama dengan personel di Kalimalang arah Sumber Arta, Bekasi untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas.

    Panit Keamanan dan Keselamatan Satuan Wilayah Jakarta Timur Iptu Teguh Budi Raharjo saat ditemui di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis malam (27/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Sementara itu, salah pemudik sepeda motor asal Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Hadi Prasetyo (32) mengatakan situasi arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang mulai padat. Bahkan, di wilayahnya sudah diguyur hujan.

    Hadi bersama keluarganya menepi di SPBU Kalimalang, Pondok Kelapa, untuk melepas jas hujan dan melanjutkan perjalanannya ke Solo, Jawa Tengah.

    “Iya mau ke Solo. Kita tadi dari Lengeng Agung hujan, Alhamdulillah sampai sini udah ga hujan, jadi lepas dulu jas hujan biar ga terlalu ribet. Saya berangkat bareng keluarga dua motor, semoga ga terlalu macet meskipun udah kelihatan ramai banget,” kaya Hadi.

    Hadi mengaku mudik lebih awal ke Solo, Jawa Tengah untuk menghindari kemacetan yang diperkirakan terjadi Jumat malam.

    “Milih hari ini untuk hindari puncak arus mudik pastinya. Puncak arus mudiknya itu kan pasti nanti parah. Makanya hari ini berangkat semoga aman,” ucapnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025