Category: Antaranews.com Nasional

  • Pemkot Jaktim tanam pohon tabebuya untuk jaga kualitas udara

    Pemkot Jaktim tanam pohon tabebuya untuk jaga kualitas udara

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) menanam pohon tabebuya di Taman Bluntas, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, untuk menjaga kualitas udara.

    “Alhamdulillah hari ini kita menanam bersama-sama dengan warga Kelurahan Ceger di Taman Bluntas. Penanaman ini untuk menjaga kualitas udara,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Taman Bluntas, Kelurahan Ceger, Jumat.

    Ada 10 pohon tabebuya yang ditanam dalam “Program Jumat Menanam” yang dilakukan rutin oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.

    “Taman ini luasnya kurang lebih 1,4 hektare dan kita menanam tadi jenis pohon tabebuya, sebanyak 10 pohon,” ujar Munjirin.

    Menurut dia, program Jumat Menanam sudah menjadi kegiatan rutin Pemerintah Kota Jakarta Timur. “Alhamdulillah secara rutin kita melakukan Jumat Menanam, Jumat minggu lalu kita juga ikut bergabung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan masyarakat melakukan Jumat Menanam,” kata dia,

    Dia pun berharap pohon-pohon yang telah ditanam itu dapat dipelihara dengan baik oleh warga dan pengelola Taman Bluntas.

    “Saya juga berpesan terus untuk masyarakat Ceger jaga kekompakan biar masyarakat di sini tidak terpancing dengan hal-hal yang bisa mengganggu kondusivitas. Terus jaga kekompakan dan kampung Ceger ini,” ucap Munjirin.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Dwi Ponangsera menjelaskan, penanaman 10 pohon tabebuya ini dalam rangka menjaga kualitas udara di Jakarta Timur.

    Taman Bluntas sendiri memiliki luas 14.516 meter persegi dan berada di bawah pengelolaan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.

    “Inisiatif penanaman pohon bertujuan meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan, meningkatkan keindahan daerah, mempromosikan konservasi air dan ekosistem dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik,” kata Dwi.

    Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Timur Essie Feransie Munjirin, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur Fauzi, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Dwi Ponangsera, Camat Cipayung Diman, dan Lurah Ceger Achmad Saifuddin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram harap aktivitas belajar di SMAN 72 sudah normal pada pekan depan

    Pram harap aktivitas belajar di SMAN 72 sudah normal pada pekan depan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap pembelajaran tatap muka dapat kembali diterapkan di SMA Negeri 72 Jakarta pada pekan depan pascaledakan yang terjadi di sekolah itu pada Jumat (7/11) karena sebagian besar siswanya sudah ingin melakukan pembelajaran tatap muka.

    “Kami sudah berkomunikasi, Kepala Dinas Pendidikan juga sudah menyampaikan, memberikan kebebasan. Yang mau daring boleh, yang mau langsung juga boleh. Dan ternyata mereka kebanyakan sekarang meminta untuk secara langsung,” ujar Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Jumat.

    Alasan pihak SMAN 72 ingin kembali melakukan pembelajaran tatap muka karena mereka ingin membuktikan bahwa sekolah tersebut sudah aman.

    Pramono pun mengaku mendukung dan memberikan kebebasan kepada pihak SMAN 72 untuk memutuskan hal tersebut.

    “Mudah-mudahan minggu depan sudah sepenuhnya (pembelajaran tatap muka),” kata Pramono.

    Sebelumnya, pada Senin (10/11) Pramono memberikan izin agar SMA 72 melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring sementara waktu.

    Staf khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim juga telah menyampaikan hal senada.

    Chico menyebut, SMA Negeri 72 akan menjalani pembelajaran daring hingga kondisi sekolah dinyatakan aman dan dapat digunakan kembali.

    Lebih lanjut Chico menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas arahan Gubernur Pramono Anung terus memberikan perhatian dan pendampingan menyeluruh bagi para korban dan warga sekolah SMAN 72 Jakarta pasca-insiden ledakan yang terjadi beberapa waktu lalu.

    Chico mengatakan, berbagai langkah cepat telah dilakukan untuk memastikan proses pemulihan fisik dan psikologis berjalan optimal.

    Misalnya Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta akan memberikan dukungan psikologis selama masa pemulihan, termasuk saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung.

    Mobil SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) juga telah dihadirkan di lingkungan sekolah untuk memberikan dukungan psikis kepada siswa, guru, serta keluarga terdampak, termasuk kepada warga sekitar yang memerlukan konseling secara gratis.

    Dinas Kesehatan DKI Jakarta, lanjut Chico, juga telah menyiapkan jadwal pendampingan klinis serta menurunkan tenaga medis bagi korban yang masih memerlukan perawatan lanjutan.

    “Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk memastikan ketersediaan tenaga psikolog guna mendampingi proses pemulihan para korban secara menyeluruh,” jelas Chico.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sopir JakLingko yang masih ugal-ugalan usai pelatihan bakal diganti

    Sopir JakLingko yang masih ugal-ugalan usai pelatihan bakal diganti

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar sopir atau pramudi Mikrotrans (JakLingko) yang masih ugal-ugalan setelah mengikuti pelatihan untuk diberhentikan atau diganti.

    “Untuk sopir JakLingko yang ugal-ugalan, saya sudah minta kepada kepala dinas perhubungan untuk menertibkan dan melakukan pelatihan. Kalau mereka tetap melakukan hal yang sama, sudah diganti saja,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Utara, Jumat.

    Menurut dia, masih banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan ingin bekerja sebagai pramudi JakLingko. Untuk itu, dia tak ingin pramudi JakLingko berlaku seenaknya saat sedang bekerja.

    “Yang cari kerja di Jakarta juga banyak. Jangan sampai JakLingko yang kemudian tarifnya gratis ini seakan-akan menjadi milik pribadi, kerja suka-suka, asal-asalan,” ujar Pramono.

    Tak hanya pramudi yang ugal-ugalan, Pramono juga ingin mereka yang membawa keluarga saat sedang berkendara untuk ditertibkan.

    Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim mengatakan Pemerintah Jakarta melalui Transjakarta akan melatih ulang seluruh pramudi JakLingko.

    TransJakarta juga menargetkan merekrut 1.000 pramudi baru dan dilatih tanpa menggantikan sopir lama.

    Sementara itu, pengemudi lama wajib mengikuti pelatihan ulang untuk memperpanjang sertifikat yang berlaku tiga tahun.

    Kurikulum pelatihan tersebut mencakup Defensive Driving, Service Excellence, Safety & Emergency, Digital Ticketing, serta Etika Profesi.

    Sertifikasi akan diterbitkan oleh LSP TransJakarta yang telah berlisensi resmi BNSP No. LSP-2024-001.

    Pihaknya pun menegaskan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja massal. Sopir lama yang lulus pelatihan ulang akan diprioritaskan mengemudikan armada baru.

    “Bagi yang tidak lulus dua kali ujian, kami sediakan pelatihan remedial gratis dan opsi pindah ke rute non-Mikrotrans seperti feeder BRT,” jelas Chico.

    Sementara itu, menurut data TransJakarta per 12 November 2025 mencatat, dari 3.842 pramudi Mikrotrans aktif, terdapat 1.127 laporan keluhan masyarakat sepanjang Januari–Oktober 2025.

    Keluhan terbanyak adalah sopir ugal-ugalan sebanyak 68 persen, bersikap tak ramah atau judes sebanyak 22 persen dan membawa keluarga saat bekerja sebanyak 10 persen.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imigrasi Jakbar paparkan motif dua WNA Uzbekistan jadi PSK

    Imigrasi Jakbar paparkan motif dua WNA Uzbekistan jadi PSK

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat memaparkan motif dua wanita Warga Negara Asing (WNA) asal Uzbekistan berinisial SS (35) dan KD (22) yang menjadi pekerja seks komersial (PSK) daring di Indonesia.

    “Jadi terkait mereka ini, motif awalnya liburan. Liburan, mereka kenal dengan aplikasi-aplikasi yang ada di Indonesia, dengan teman-teman mereka, akhirnya mereka berbaur lah. Awalnya mereka di sini pakai visa liburan, wisata,” kata Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat, Yoga Kharisma Suhud di Jakarta, Jumat.

    Usai berkenalan dengan mucikari berinisial L, SS dan KD akhirnya terjun ke dalam dunia prostitusi daring (online). “Dari situ mereka mencoba menawarkan diri, untuk mencari lebih untuk penghasilan mereka,” kata Yoga.

    Sejumlah aplikasi kencan berbasis internet pun digunakan untuk melancarkan niat kedua WNA Uzbekistan itu. Dalam sekali kencan, kedua WNA itu mematok biaya hingga Rp15 juta atau 900 dolar AS per orang.

    Pihak Kantor Imigrasi Kelas I A Jakarta Barat awalnya menemukan adanya aktivitas ilegal itu melalui patroli online.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Kakanwil Ditjenim) DKI Jakarta, Pamuji Raharja menjelaskan, Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat melakukan penyelidikan dengan patroli online.

    “Kemudian petugas mendapatkan informasi terkait praktik prostitusi online tersebut, lalu petugas melakukan undercover buying (pembelian/pemesanan terselubung) guna mendapatkan pelaku praktik prostitusi online,” kata dia.

    Menurut Pamuji, WNA berinisial SS menggunakan visa kunjungan, sementara KD menggunakan visa travel untuk bisa masuk ke dalam Indinesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Penangkapan terhadap kedua WNA itu dilakukan pada Rabu (12/11) di sebuah hotel di Jakarta Barat.

    Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai dengan total Rp30 juta, alat kontrasepsi, ponsel, dan barang bukti lainnya dari tangan dua wanita WNA itu.

    “Saudara SS dan KD mendapatkan tarif sebesar 900 dolar AS atau sekitar Rp15 juta kepada kliennya untuk sekali kencan (setubuh badan). Dalam praktiknya, SS dan KD mengaku dibantu seorang yang berinisial L yang berperan sebagai penghubung antara calon klien dengan SS dan KD,” paparnya.

    Pamuji menambahkan, pihaknya masih memburu perantara prostitusi daring tersebut berinisial L karena saat digerebek, tidak ada di lokasi.

    Kedua wanita ini dikenakan Pasal 75 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan juga dugaan penyalahgunaan izin tinggal sesuai dengan Pasal 122 huruf A.

    Kedua pasal itu berbunyi setiap orang asing yang dengan sengaja menyalahgunakan atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian izin tinggal yang diberikan kepadanya, dipidana dengan pidana paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp500 juta rupiah.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tujuh dusun di Sayung Demak terendam banjir

    Tujuh dusun di Sayung Demak terendam banjir

    Rabu, 5 November 2025 13:45 WIB

    Seorang warga mengangkut anaknya menggunakan rakit buatan untuk menembus banjir yang menggenangi jalan kampung di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). Banjir dampak dari curah hujan tinggi di wilayah itu diperparah dengan kondisi geografis di kawasan hilir sungai dan daerah cekung, sehingga menyebabkan tujuh dari delapan dusun di desa tersebut tergenang banjir bervariasi setinggi sekitar 10-75 sentimeter sejak Rabu (22/10). ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU

    Foto udara kondisi banjir yang menggenangi permukiman warga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). Banjir dampak dari curah hujan tinggi di wilayah itu diperparah dengan kondisi geografis di kawasan hilir sungai dan daerah cekung, sehingga menyebabkan tujuh dari delapan dusun di desa tersebut tergenang banjir bervariasi setinggi sekitar 10-75 sentimeter sejak Rabu (22/10). ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU

    Sejumlah warga berjalan menembus banjir yang menggenangi jalan kampung di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). Banjir dampak dari curah hujan tinggi di wilayah itu diperparah dengan kondisi geografis di kawasan hilir sungai dan daerah cekung, sehingga menyebabkan tujuh dari delapan dusun di desa tersebut tergenang banjir bervariasi setinggi sekitar 10-75 sentimeter sejak Rabu (22/10). ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • MRT Jakarta punya banyak potensi bisnis untuk dikembangkan

    MRT Jakarta punya banyak potensi bisnis untuk dikembangkan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan MRT Jakarta memiliki banyak potensi bisnis untuk dikembangkan mulai dari periklanan, ritel, hak penamaan hingga layanan digital yang dapat meningkatkan nilai ekonomi sekaligus kenyamanan penumpang.

    “Karena itu, bagi Jakarta, MRT bukan sekadar moda transportasi publik, tetapi bagian dari perjalanan besar menuju kota yang lebih terhubung, produktif, dan berdaya saing,” ujar dia dalam acara “Marketing Gathering MRT Jakarta 2025” di Jakarta Pusat, Jumat.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendukung MRT Jakarta untuk memperluas kolaborasi lintas sektor sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem dan membuka peluang kerja sama baru untuk pengembangan transformasi transportasi di ibu kota.

    Sebab, lanjut dia, langkah transformasi tersebut sejalan dengan misi Jakarta membangun ekosistem ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Dalam hal ini, pertumbuhan tidak hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada inovasi serta sinergi antarpemangku kepentingan.

    “Kami meyakini, kemajuan ekonomi Jakarta tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga kekuatan kolaborasi antara dunia usaha, komunitas, dan pemerintah daerah,” kata Rano.

    Dia berharap kegiatan “Marketing Gathering MRT Jakarta 2025” dapat menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi, memperluas jejaring kemitraan, dan memperkuat ekosistem transportasi publik yang makin terintegrasi, adil, dan berkelanjutan.

    Rano juga berharap kegiatan ini juga membuka ruang dialog untuk menggali potensi sinergi baru, mengembangkan inovasi layanan, serta membuka peluang investasi bagi percepatan transformasi kota.

    “Dengan semangat ‘Melaju Lebih Jauh’, saya berharap kegiatan ini menumbuhkan kemitraan yang berkelanjutan, sehingga MRT Jakarta bersama para mitra dapat menjadi motor penggerak Jakarta yang adaptif, inklusif, dan berdaya saing global,” ujarnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono belum putuskan terkait pencabutan KJP pelaku ledakan SMAN 72

    Pramono belum putuskan terkait pencabutan KJP pelaku ledakan SMAN 72

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku belum memutuskan terkait pencabutan hak penerimaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) terhadap pelaku ledakan SMA Negeri 72 Jakarta Utara.

    “Ya, ini kan masih proses. Sehingga dengan demikian saya tidak akan terburu-buru untuk memutuskan,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Jumat.

    Sebab, kata Pramono, Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) tersebut merupakan seorang penerima KJP yang memiliki latar belakang kurang mampu.

    Pramono menilai, anak tersebut memerlukan KJP, sehingga dirinya tidak ingin terburu-buru memutuskan untuk mencabut hak penerimaan KJP pelaku.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memberi keterangan bahwa terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta bukan anti Islam atau terlibat dengan organisasi atau kelompok tertentu.

    “Diduga ada kurang perhatian keluarga dan itu sudah akumulasi, artinya, dari rumah, dari keluarga, dan dari lingkungan sekitar, ini yang membuat jadi akumulasi yang harus kita berempati,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto.

    Selain itu, Detasemen Khusus (Densus) 88 terus mendalami dan menelusuri keterkaitan antara terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara dengan jaringan teror.

    Kepolisian juga terus mendalami kasus ledakan yang terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    “Penyelidikan atas aktivitas media sosial terduga pelaku juga tengah dilakukan. Hal itu untuk menelusuri kemungkinan pelaku pernah bergabung dalam grup atau komunitas daring yang memiliki afiliasi dengan kelompok teror tertentu,” jelas Budi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi pastikan tak ada korban jiwa akibat pohon tumbang

    Polisi pastikan tak ada korban jiwa akibat pohon tumbang

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan, tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang yang menimpa dua unit mobil taksi di Jalan Wahidin Raya, Sawah Besar, Jumat siang.

    “Ada dua unit mobil taksi yang tertimpa pohon tumbang. Namun, tidak ada korban,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat.

    Dua mobil taksi tersebut telah dievakuasi oleh petugas.

    Menurut dia, pohon tumbang tersebut diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Jakarta Pusat pada Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB.

    “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kedua pengemudi dipastikan selamat,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan bahwa pihaknya sudah menangani pohon tumbang tersebut dan telah berhasil dievakuasi.

    “Sudah kami tangani, iya akibat cuaca hujan disertai angin,” katanya.

    Dalam video yang beredar ada dua unit mobil taksi tertimpa pohon cukup besar, dan bahkan ranting pohon menutupi seluruh jalan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kantongi identitas pelaku pengeroyokan karyawan di Tebet

    Polisi kantongi identitas pelaku pengeroyokan karyawan di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengantongi identitas tiga orang pelaku pengeroyokan karyawan restoran di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11).

    “Tim masih berupaya untuk mencari para pelaku ini. Namun, kami sudah mengantongi identitas dari para pelaku ini,” kata Wakasat Reskrim Jaksel Kompol Dwi Manggalayuda kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Dwi mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan adanya kepemilikan senjata dan aparat yang diduga terlibat dari kasus tersebut, mengingat pengakuan itu berasal keterangan korban.

    Kendati demikian, pihaknya masih menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) yang didapat dari lokasi.

    “Pelaku yang menurut korban adalah anggota, tapi masih kami dalami. Namun, dilihat dari CCTV pun nggak ada tuh ditodong pakai pistol ataupun sejenisnya,” ucapnya.

    Kini, pihaknya telah meminta keterangan dari tiga saksi. Polisi terus memburu pelaku untuk segera ditangkap. “Untuk para pelaku masih dalam pencarian ya,” ucapnya.

    Sementara, salah satu korban bernama Aldi mengaku sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja dan hendak kembali ke indekosnya.

    Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul beberapa lelaki yang menuding telah menyenggol sepeda motornya, meskipun korban menyangkal tuduhan tersebut.

    “Saya mau balik ke kosan karena pulang kerja. Tiba-tiba ada orang yang bilang saya nyenggol dia, padahal tidak sama sekali,” ucapnya.

    Selanjutnya, mereka cekcok dan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api lalu menodongkan kepada korban. Warga sekitar hanya menyaksikan tanpa berani turun tangan.

    Akibat insiden tersebut, korban mengalami lebam di pipi dan punggung, sedangkan temannya juga lebam di beberapa bagian tubuh.

    Para pelaku menggunakan dua motor, satu berjenis Nmax dan satu Vespa dan salah satu membawa senjata api. Mereka kemudian langsung meninggalkan lokasi setelah melakukan aksinya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prostitusi “online”, dua WNA asal Uzbekistan diringkus Imigrasi Jakbar

    Prostitusi “online”, dua WNA asal Uzbekistan diringkus Imigrasi Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I A Jakarta Barat membekuk dua wanita Warga Negara Asing (WNA) asal Uzbekistan berinisial SS (35) dan KD (22) atas kasus dugaan prostitusi “online” di Indonesia.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Kakanwil Ditjenim) DKI Jakarta, Pamuji Raharja menjelaskan, kedua wanita itu ditangkap di salah satu hotel Jakarta Barat pada Rabu (12/11).

    “Kami melakukan penangkapan warga negara asing yang diduga melakukan penyalahgunaan izin tinggal dalam hal praktik prostitusi online di Jakarta Barat,” kata Pamuji dalam jumpa pers di kantor Imigrasi Kelas I A Jakarta Barat, Jumat.

    Dia menjelaskan, penangkapan ini berawal dari informasi yang diterimanya bahwa ada WNA yang menjual diri melalui online.

    Berdasarkan informasi tersebut, Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat melakukan penyelidikan dengan patroli online.

    “Kemudian petugas mendapatkan informasi terkait praktik prostitusi online tersebut, lalu petugas melakukan undercover buying (pembelian/pemesanan terselubung) guna mendapatkan pelaku praktik prostitusi online,” ujarnya.

    Menurut Pamuji, WNA berinisial SS menggunakan visa kunjungan, sementara KD menggunakan visa travel untuk bisa masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Saat ditangkap, petugas mendapati sejumlah barang bukti berupa uang tunai dengan total Rp30 juta yang berasal dari tangan SS sebesar Rp15 juta dan KD sebesar Rp15 juta, serta alat kontrasepsi, ponsel, dan barang bukti lainnya.

    “Saudara SS dan KD memberikan tarif sebesar 900 dolar Amerika atau sekitar Rp15 juta kepada kliennya untuk sekali kencan (setubuh badan). Dalam praktiknya, SS dan KD mengaku dibantu seorang yang berinisial L yang berperan sebagai penghubung antara calon klien dengan SS dan KD,” paparnya.

    Namun, pihaknya masih memburu perantara prostitusi online tersebut berinisial L karena saat digerebek, tidak ada di lokasi.

    Kedua wanita ini dikenakan Pasal 75 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan juga dugaan penyalahgunaan izin tinggal sesuai dengan Pasal 122 huruf A.

    Kedua pasal itu berbunyi setiap orang asing yang dengan sengaja menyalahgunakan atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian izin tinggal yang diberikan kepadanya, dipidana dengan pidana paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp500 juta rupiah.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.