Category: Antaranews.com Nasional

  • Margasatwa Ragunan bidik 600.000 pengunjung pada libur Idul Fitri

    Margasatwa Ragunan bidik 600.000 pengunjung pada libur Idul Fitri

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, membidik sebanyak 600.000 pengunjung pada libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah mengingat tingginya momentum selama liburan.

    “Tahun 2025 ini kami menargetkan pengunjung Idul Fitri sebanyak 600.000,” kata Kepala UP Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati di Jakarta, Jumat.

    Endah memasang target itu berkaca pada 2024 lalu saat Taman Margasatwa Ragunan selalu dipadati oleh pengunjung. Tercatat data pengunjung Idul Fitri tahun 2024 selama 10 hari mencapai 573.079 orang pengunjung.

    “Persiapan dengan berkoordinasi secara internal dan eksternal sudah dilakukan yakni menyiapkan tema Idul Fitri ‘Bersama Satwa Tebar Cinta Raih Keberkahan’,” katanya.

    Dia menjelaskan makna dari tema tersebut, yakni menyayangi satwa demi mendapatkan keberkahan dalam hidup.

    Untuk menambah daya tarik pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan mengadakan edukasi mengenai satwa dan pemberian makan (feeding time) kepada satwa.

    “Satwa-satwa yang akan diatraksikan yakni orangutan, komodo, burung pelikan, Gajah Sumatera, buaya muara, ular sanca, jerapah dan harimau benggala,” katanya.

    Kegiatan Ini berlangsung mulai 1-13 April setiap hari selama masa liburan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pelayanan untuk pengunjung dilaksanakan pada hari kedua Idul Fitri ( H+1). Sedangkan hari pertama (Hari H) Idul Fitri, Ragunan ditutup untuk pengunjung.

    Hal ini diatur dalam Pergub Nomor 63 Tahun 2018 terkait Optimalisasi Kegiatan dan Penanganan Pengunjung di Tempat-Tempat Wisata Pada Hari-Hari Tertentu.

    Pihaknya menyiapkan lahan parkir tambahan di areal dalam sebanyak 20 titik parkir mobil yang dapat menampung mobil sebanyak 5.500 mobil, dan untuk motor dapat menampung kendaraan sekitar 20.000.

    Kemudian, juga dikerahkan sekitar 863 personel yang terdiri dari ASN sebanyak 123 orang, PJLP (567) dan 173 tenaga tambahan (insidentil).

    Untuk pengamanan selain dari kekuatan petugas internal juga diperkuat dengan bantuan dari TNI, Polri dan unsur terkait lainnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warung terbakar di Pasar Lontar Koja akibat kebocoran gas

    Warung terbakar di Pasar Lontar Koja akibat kebocoran gas

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah warung di Pasar Lontar, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terbakar akibat kebocoran gas pada Jumat siang yang menyebabkan dua korban mengalami luka bakar.

    “Kami mendapatkan informasi pukul 14.49 WIB dan langsung menurunkan personel ke lokasi tersebut ” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, dari keterangan saksi pemilik warung sedang menggoreng dan ada kebocoran gas yang menyebabkan terjadinya ledakan.

    “Ledakan ini yang mengenai korban, ada empat orang di warung itu dan dua orang mengalami luka bakar,” kata dia.

    Ia mengatakan, objek yang terbakar seluas 15 meter persegi (m2) dan dua orang mengalami luka bakar, yakni seorang balita berinisial L (4) dan F (17).

    “Korban yang mengalami luka bakar sudah dibawa ke RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan,” kata dia.

    Ia mengatakan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 14 unit mobil pemadam dan 70 personel.

    Petugas sampai di lokasi pukul 14.51 WIB dan langsung melakukan pemadaman. “Alhamdulillah sekitar pukul 15.30 WIB api berhasil dipadamkan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan strategi pemerintah menerapkan kebijakan bekerja darimana saja (work from anywhere/WFA) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24-27 Maret 2025 berhasil mencegah penumpukan pemudik di satu waktu.

    “Upaya pemerintah untuk melakukan penyebaran para pemudik ini berhasil. Keseluruhan pergerakan itu terpusat, biasanya H-4, H-3 (Lebaran),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Syafrin yang memantau pergerakan penumpang bus di beberapa terminal di Jakarta seperti Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Tanjung Priok.

    “Dan jika kita melihat tahun ini sudah terjadi persebaran seperti untuk angkutan penumpang, bus, terjadi peningkatan pada 25 Maret,” ujarnya.

    Dia mengatakan lonjakan jumlah penumpang mudik Idul Fitri 1446 Hijriah mulai terjadi pada Senin (25/3) dan menurut proyeksi Dishub, hari ini menjadi puncak arus mudik.

    Dia mencatat, jumlah bus yang diberangkatkan sekitar 982 unit dari empat terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan tiga terminal bantuan di Jakarta yang mengangkut sekitar 10.000 penumpang.

    “Ini di luar kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya. Bisa dibayangkan jika tidak ada WFA, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 Maret dan 28 Maret ini untuk melakukan pergerakan ke luar Jakarta,” ujar Syafrin.

    Dishub DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP di empat terminal utama, yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

    Sedangkan tiga terminal bantuan, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.

    Untuk memastikan sarana angkutan umum layak beroperasi, sebelumnya Dishub DKI Jakarta memeriksa kelaikan bus AKAP (ramp check) sejak 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator bus masing-masing wilayah.

    Syafrin mengatakan pemantauan pelaksanaan Angkutan Lebaran akan dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025 M/1446 H tingkat Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kadishub DKI tinjau fasilitas di Terminal Kampung Rambutan

    Kadishub DKI tinjau fasilitas di Terminal Kampung Rambutan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo meninjau fasilitas serta sarana dan prasarana di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat.

    Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, Syafrin tiba di Terminal Kampung Rambutan pada sekitar pukul 13.44 WIB dan disambut langsung oleh Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni.

    Kemudian, Syafrin berkeliling mengunjungi posko kesehatan, pos polisi, posko pengaduan pungutan liar (pungli), posko mudik Dompet Dhuafa, hingga menginspeksi langsung bus yang hendak berangkat.

    Berdasarkan tinjauannya, sarana dan prasarana di Terminal Kampung Rambutan dalam keadaan baik.

    “Peninjauan terkait kelengkapan sarana dan prasarana secara keseluruhan cukup baik,” katanya.

    Ia kemudian mengatakan bahwa dari tinjauannya ke posko pengaduan pungli, petugas yang berjaga tidak mendapatkan laporan terkait pungli di terminal tersebut.

    “Sebagaimana juga dengan pantauan kami di beberapa terminal di Pulo Gebang, Tanjung Priok, dan Kalideres, tidak ada laporan pungli,” ujarnya.

    Selain itu, dari tinjauannya ke loket-loket tiket, Syafrin menemukan bahwa harga tiket kelas ekonomi masih dalam ambang batas normal.

    “Memang untuk masa angkutan lebaran, dari pantauan tiket untuk kelas ekonomi masih dalam batas regulasi. Sementara untuk tarif eksekutif maupun layanan nonekonomi, itu juga masih dalam jangkauan,” katanya.

    Dirinya juga menanyakan harga tiket kepada penumpang yang sedang menunggu. Hasilnya, diketahui bahwa harga tiket kelas eksekutif masih dalam batas wajar dan normal untuk angkutan di masa Lebaran.

    Sebagai informasi, pada Jumat, jumlah penumpang yang berangkat di Terminal Kampung Rambutan pada pukul 06.00–14.00 WIB sebanyak 1.328 orang dari 55 bus.

    Sedangkan jumlah penumpang yang datang pada periode waktu tersebut adalah sebanyak sebanyak 854 orang dari 132 bus.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sepuluh rumah di Kepulauan Seribu rusak akibat angin puting beliung

    Sepuluh rumah di Kepulauan Seribu rusak akibat angin puting beliung

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak sepuluh unit rumah di Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, rusak akibat angin puting beliung yang terjadi pada Jumat siang pukul 10.23 WIB.

    “10 unit rumah terdampak angin puting beliung berada di RT 006 Pulau Payung Kelurahan Pulau Tidung,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan angin puting beliung yang terjadi di Kepulauan Seribu membuat lima rumah rusak berat dan lima rumah rusak. “Angin kencang yang terjadi membuat lima terdampak dan rusak,” kata dia.

    Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menyatakan telah mengirim lima petugas untuk membantu warga melakukan pendataan dan mengevakuasi di 10 rumah yang terdampak angin puting beliung.

    “Kami mengirim personel pukul 10.24 WIB dan sampai di lokasi sekitar pukul 10.24 WIB melakukan evakuasi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebanyak 1.328 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jumat

    Sebanyak 1.328 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jumat

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.328 pemudik berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, pada Jumat atau H-3 Lebaran 2025, menurut data sementara Pusat Informasi Terminal Kampung Rambutan.

    Jumlah tersebut merupakan data jumlah penumpang dari 55 bus yang berangkat pada periode waktu pukul 06.00-14.00 WIB. Sementara itu, jumlah penumpang yang datang di Terminal Kampung Rambutan pada periode waktu tersebut adalah sebanyak 854 orang dari 132 bus.

    Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni ketika ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, memperkirakan bahwa hari ini terjadi puncak arus mudik pada terminal tersebut.

    “Dari yang kami lihat pada hari ini, kami bisa lihat di ruang tunggu penumpang, kemungkinan besar hari ini adalah puncak arus mudik,” katanya.

    Ia menyebut bahwa berdasarkan data penumpang pada Kamis (27/3), terdapat total sebanyak 2.995 penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan.

    Dirinya meyakini bahwa jumlah penumpang yang berangkat pada hari ini akan melebihi jumlah tersebut.

    “Mungkin bisa menyentuh angka 4.000-an sampai dengan nanti malam, dari yang kami lihat situasinya secara real di lapangan,” katanya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Yulza mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah, salah satunya adalah berkoordinasi dengan pihak perusahaan otobus terkait ketersediaan bus.

    “Untuk jarak pendek itu biasanya kami berkoordinasi dengan pihak perusahaan otobus. Apabila memang bus reguler yang ada di terminal ini sudah habis, kami akan berkoordinasi untuk mempersiapkan bis tambahan supaya penumpang semua terangkut. Tidak ada penumpukan di terminal,” katanya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Antisipasi kepadatan arus balik, Kepolisian siapkan Tol Japek II

    Antisipasi kepadatan arus balik, Kepolisian siapkan Tol Japek II

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik Lebaran 2025.

    “Untuk arus balik yang akan kita gunakan tol fungsional, yaitu dari Sadang (Japek II) yang akan keluar di daerah Bekasi Deltamas,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Latif menyebutkan tol fungsional tersebut dapat dipergunakan saat arus balik setelah dilakukan koordinasi dengan Jasa Marga.

    “Kita selalu siap untuk mengantisipasi memang kalau tol fungsional Japek II akan digunakan,” katanya.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan tol fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi menunggu instruksi lanjutan dari Korlantas Polri menyangkut pengoperasian Tol Jakarta-Cikampek atau Japek Selatan secara fungsional sebagai salah satu lintasan arus balik Lebaran tahun ini.

    Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Mustopa mengatakan pada Operasi Ketupat 2025 turut menyesuaikan dengan jalan tol fungsional termasuk rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.

    “Sambil menunggu instruksi lebih lanjut, kami telah mempersiapkan jalur arteri setelah pintu keluar Gerbang Tol Japek Selatan di wilayah Bojongmangu,” katanya di Kabupaten Bekasi, Senin (24/3).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5.407 penumpang berangkat dari Terminal Pulo Gebang pada H-4 Lebaran

    5.407 penumpang berangkat dari Terminal Pulo Gebang pada H-4 Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 5.407 penumpang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada H-4 Lebaran atau pada Kamis (27/3) yang jumlahnya diprediksi terus meningkat.

    “Hingga siang ini tercatat sebanyak 5.407 penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Mujib mengatakan, untuk kedatangan penumpang mencapai 511 bus di terminal tipe A tersebut.

    Berdasarkan data yang dihimpun, pada H-3 atau Jumat hingga pukul 14.00 WIB, tercatat sebanyak 3.183 penumpang dan 429 bus yang berangkat. Pengelola memprediksi hingga malam nanti bisa menembus 5.000 penumpang.

    Pemerintah Provinsi DKI berharap akses keberangkatan dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mampu mengurangi kemacetan selama mudik lantaran melalui Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).

    Untuk kesiapan melayani penumpang, terdapat 126 perusahaan otobus dengan 59 trayek dan kendaraan berjumlah armadanya kurang lebih 1.057 bus AKAP.

    Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang mencatat jumlah penumpang terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Biasanya jumlah penumpang harian sebanyak 1.500, namun pada arus mudik bisa mengangkut kurang lebih 4.000 orang dan 300 bus.

    Angka ini diprediksi terus naik sampai dengan H-2 atau Sabtu (29/3) dan H-1 atau Minggu (30/3).

    Diprediksi puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang akan terjadi pada 28, 29 dan 30 Maret 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Satgas Preventif Polri kerahkan anjing pelacak di Terminal Pulo Gebang

    Satgas Preventif Polri kerahkan anjing pelacak di Terminal Pulo Gebang

    Jakarta (ANTARA) – Satgas Preventif Polri mengerahkan anjing pelacak atau K-9 di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Empat anggota Kepolisian berkeliling sembari membawa anjing pelacak di tengah keramaian di terminal bus itu pada Jumat.

    Dengan perlengkapan lengkap, para petugas berjalan menyusuri setiap sudut terminal. Mereka mengawasi sejumlah penumpang beserta barang bawaan sejak pukul 11.54 WIB di lokasi.

    Selain ada Satgas Preventif Polri, ada empat petugas dari Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya berkeliling untuk memastikan pengamanan.

    Satu anjing pelacak yang mereka bawa, mengenakan tali kendali dengan sigap mengendus setiap barang dan area yang dicurigai.

    Sesekali, anjing tersebut berhenti mengarahkan hidung mereka ke arah tas atau sudut tertentu seolah menangkap aroma yang menarik perhatian.

    Kehadiran anjing pelacak bertujuan untuk mendeteksi benda-benda terlarang, seperti narkotika dan bahan peledak serta memberikan rasa aman bagi para penumpang.

    Sementara itu, penumpang di terminal memperhatikan dengan penuh rasa ingin tahu dan waspada. Hingga kini suasana terminal bus antar kota antar propinsi (AKAP) itu kondusif.

    Satgas Preventif Polri mengerahkan 12 anjing pelacak atau K-9 dan empat ekor kuda pada beberapa lokasi tertentu, seperti stasiun, dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran 2025.

    Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho selaku Kasatgas Operasi Ketupat 2025 mengatakan, kehadiran anjing pelacak dan kuda ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

    “Selain menghadirkan rasa aman dan nyaman, keberadaan satwa ini juga memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat yang sedang melaksanakan mudik lebaran,” katanya.

    Selain anjing pelacak dan kuda, Satgas Preventif Polri juga mengerahkan personel Korps Sabhara di berbagai lokasi keramaian.

    Ratusan personel tersebut ditempatkan di berbagai tempat wisata serta objek vital transportasi, seperti bandara, stasiun dan terminal di Jakarta.

    Polri sedang melaksanakan Operasi Ketupat 2025 yang dimulai sejak 23 Maret sampai dengan 8 April 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ada peningkatan kendaraan arah timur, Polisi berlakukan “contraflow”

    Ada peningkatan kendaraan arah timur, Polisi berlakukan “contraflow”

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan pemberlakuan sistem lawan arah (contraflow) untuk mencairkan kepadatan kendaraan yang menuju ke arah timur.

    Hal tersebut disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman usai melakukan pantauan udara pada Jumat.

    “Tadi dari pantauan ada sedikit kepadatan sampai dengan kilometer 15 karena Tol MBZ tadi sempat ditutup sekitar setengah jam sehingga ada antrean sampai kilometer 15 untuk menghindari crossing yang ada dalam pelaksanaan ‘contraflow’ di kilometer 47,” katanya.

    Namun Latif menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Korlantas Mabes Polri dan Tol MBZ sudah dimaksimalkan untuk jalur Tol Cikampek.

    “Mudah-mudahan setengah jam ke depan Insya Allah karena dari kilometer 47 sampai kilometer 70 sudah dibuka ‘contraflow’ dua lajur,” katanya.

    Selain itu, Latif juga menyebutkan terjadi peningkatan kendaraan arus mudik di jalan tol dalam kota, yaitu Pondok Indah dan Tanjung Priok.

    Ia juga mengimbau kepada para pemudik yang mengarah ke timur agar lebih bersabar sedikit karena harus saling bergantian arus.

    “Saya mengharapkan betul untuk kesiapan dari pengemudinya, dari kendaraannya itu sendiri dan saya mohon betul untuk mentaati peraturan yang ada dan mengikuti imbauan dari petugas di lapangan,” katanya.

    Latif juga mengimbau kepada para pemudik untuk memanfaatkan tempat istirahat (rest area) sebaik-baiknya dan juga bergantian dengan pemudik lainnya.

    “‘Rest area’ yang ada ini betul-betul harus kita bisa bergantian sehingga tidak terjadi penumpukan dan saling memahami,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025