Category: Antaranews.com Nasional

  • Polsek Pademangan buka layanan penitipan kendaraan gratis bagi pemudik

    Polsek Pademangan buka layanan penitipan kendaraan gratis bagi pemudik

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan Polres Metro Jakarta Utara membuka layanan penitipan kendaraan bermotor bagi pemudik yang pulang kampung halaman pada Lebaran 2025.

    “Inisiatif ini bertujuan untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian kendaraan bermotor saat rumah-rumah ditinggalkan pemiliknya dalam waktu lama,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Imanuel Sinaga di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, pihaknya telah mengumumkan layanan penitipan ini melalui pemasangan spanduk resmi oleh bhabinkamtibmas.

    “Pemberitahuan juga disebar di media sosial agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan gratis ini,” kata dia

    Kompol Immanuel Sinaga menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

    “Kami ingin memberikan rasa aman bagi warga yang mudik,” ucapnya.

    Dengan menitipkan kendaraan di polsek, kata dia, pemudik bisa lebih tenang meninggalkan rumah tanpa khawatir kendaraan mereka hilang atau dirusak.

    Dikatakan bahwa layanan ini dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya dan warga cukup bawa kendaraan bermotor beserta dokumen kepemilikan yang sah seperti STNK dan KTP untuk didata oleh petugas jaga.

    “Kendaraan yang dititipkan akan ditempatkan di area yang telah disediakan dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian,” kata Kompol Immanuel Sinaga.

    Kepolisian mengimbau warga yang berminat untuk segera mendaftarkan kendaraan mereka sebelum keberangkatan mudik.

    “Dengan layanan ini, kami berharap masyarakat bisa menikmati libur Lebaran dengan nyaman dan aman, tanpa kekhawatiran akan keamanan kendaraan mereka,” ujarnya.

    Warga Pademangan Jakarta Utara Haryanto (45) mengaku terbantu dengan adanya layanan ini.

    “Biasanya kalau mudik, saya khawatir motor ditinggal di rumah. Dengan adanya penitipan gratis di polsek, saya jadi lebih tenang,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • BMKG prakirakan wilayah Jakarta berawan pada Minggu

    BMKG prakirakan wilayah Jakarta berawan pada Minggu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Jakarta berawan pada Minggu (30/3).

    BMKG melalui laman resmi https://www.bmkg.go.id/, Sabtu, mencatat kondisi cuaca berawan terjadi di Wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

    Adapun suhu rata-rata pada Jumat di Jakarta Barat berkisar antara 25 hingga 29 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 78 hingga 89 persen.

    Berikut prakiraan cuaca masing-masing wilayah antara lain, Administrasi Kepulauan Seribu berkisar antara 28 hingga 29 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 78 hingga 84 persen.

    Kota Jakarta Pusat berkisar antara 26 hingga 27 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 81 hingga 87 persen.

    Kota Jakarta Utara berkisar antara 26 hingga 28 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 66 hingga 91 persen.

    Kota Jakarta Barat berkisar antara 26 hingga 27 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 66 hingga 91 persen.

    Kota Jakarta Selatan berkisar antara 25 hingga 27 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 85 hingga 89 persen.

    Selanjutnya, Kota Jakarta Timur berkisar antara 26 hingga 27 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar antara 83 hingga 88 persen.

    Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang takbiran, Kapolres Jakbar inspeksi pos pengamanan Kota Tua

    Jelang takbiran, Kapolres Jakbar inspeksi pos pengamanan Kota Tua

    Kita inspeksi langsung kondisi pos pengamanan, termasuk kesiapan personel, sikap tampang, kebersihan pos, serta kesiapan lapangan Museum Fatahillah yang akan digunakan sebagai lokasi apel pengamanan malam takbiran

    Jakarta (ANTARA) – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menginspeksi kesiapan pos pengamanan di kawasan Kota Tua, Tamansari, Sabtu.

    Inspeksi dilakukan guna memastikan kesiapan personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat malam takbiran.

    “Kita inspeksi langsung kondisi pos pengamanan, termasuk kesiapan personel, sikap tampang, kebersihan pos, serta kesiapan lapangan Museum Fatahillah yang akan digunakan sebagai lokasi apel pengamanan malam takbiran,” kata Twedi di Jakarta, Sabtu.

    Selain inspeksi keamanan, pihaknya juga meninjau Kampoeng Ramadhan yang berlokasi di Season City, Tambora Jakarta Barat.

    “Kami ingin memastikan keamanan masyarakat yang merayakan malam takbiran tetap terjaga. Selain itu, kami juga ingin mendukung kegiatan positif seperti Kampoeng Ramadhan yang menjadi bagian dari kebersamaan dan kemeriahan Ramadhan,” imbuh Twedi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ormas FBR, BANTARA dan PETIR  gelar pertemuan pasca bentrok

    Ormas FBR, BANTARA dan PETIR gelar pertemuan pasca bentrok

    Alhamdulillah, Keluarga besar FBR, PETIR dan BANTARA telah melakukan deklarasi bersama dan menyatakan mereka semua bersaudara

    Jakarta (ANTARA) – Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Betawi Rempug (FBR) bersama BANTARA dan PETIR menggelar pertemuan silaturahmi serta berbuka puasa bersama pasca bentrok di depan rumah makan di Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara pada Kamis (27/3)

    “Alhamdulillah, Keluarga besar FBR, PETIR dan BANTARA telah melakukan deklarasi bersama dan menyatakan mereka semua bersaudara,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Sabtu.

    Dari pertemuan tersebut ada tiga poin yang disepakati ketiga ormas tersebut yakni pertama, ormas FBR dengan ormas BANTARA dan PETIR sepakat bahwa mereka semua merupakan keluarga besar

    Kedua ormas FBR dengan ormas BANTARA serta ormas PETIR tidak bermusuhan dan tidak saling perang, tidak seperti pemberitaan yang viral di media sosial.

    Ketiga, ormas PETIR dan BANTARA menuntut agar oknum Pengacara yang menjadi penyebab peristiwa diusut lebih lanjut.

    Ia mengatakan pertemuan ormas ini di sebuah restoran di Jalan Danau Sunter Barat Tanjung Priok Jakarta Utara sekitar pukul 17.30 WIB

    Pertemuan ini digelar menyusul peristiwa benturan fisik antara ormas FBR dengan ormas BANTARA hingga menyebabkan korban luka dari Ormas BANTARA yang terjadi pada Kamis (27/3) di Kelapa Gading Jakarta Utara.

    Ia mengatakan, kurang lebih 100 orang menghadiri pertemuan pengurus dan anggota Ormas FBR se-DKI Jakarta dan pengurus dan anggota Ormas BANTARA dan PETIR.

    Dari pihak BANTARA dihadiri Pembina BANTARA Daeng Jamal dan Daeng Feri serta Ketua Ormas Ricky.

    Kemudian Pembina PETIR ada Semi Manafe,Penasehat PETIR Aris dan Panglima PETIR Salim dan dari FBR ada Ketua FBR Korwil Jakarta Utara Hj. Yusriag Dzinnun dan Ketua FBR Korwil Jakarta Selatan H Solehudin.

    Sebelumnya polisi menangkap 19 orang karena diduga terlibat bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) FBR dengan BANTARA di depan rumah makan Jalan Pengangsaan Dua, Kelapa Gading Kota, Jakarta Utara (Jakut).

    “Kami menangkap 19 orang Ormas FBR. Mereka kita bawa ke Polsek Kelapa Gading untuk pendataan lebih lanjut,” kata Kapolsek Kelapa Gading.

    Ia menyebutkan akibat bentrok ini tiga orang mengalami luka, dari pihak FBR ada pria berinisial PP yang terluka di bagian jidat dan AM yang memar di bagian wajah

    Kemudian, dari ormas BANTARA, ada seorang pria berinisial AMO (41) menjadi korban dengan luka berat di bagian kepala dan kedua tangannya sehingga harus dirawat di RS Mitra Keluarga.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 1 prediksi puncak mudik terjadi mulai Jumat sampai Minggu

    KAI Daop 1 prediksi puncak mudik terjadi mulai Jumat sampai Minggu

    KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan sebanyak 380 perjalanan KAJJ

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) memprediksi puncak arus mudik mulai 28 hingga 30 Maret 2025 atau H-3 hingga H-1 menjelang Lebaran.

    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyebutkan volume penumpang rata-rata lebih dari 50.000 per hari yang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

    Ixfan di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana, baik di stasiun maupun di kereta api, untuk menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025.

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan sebanyak 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ), baik untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan KA per hari.

    Ia menyebutkan total perjalanan KAJJ selama masa angkutan Lebaran 2025 sebanyak 1.876 perjalanan atau 85 perjalanan per hari dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 1.047.341 seat.

    Di samping itu, pihaknya juga telah membuka posko mudik di stasiun-stasiun utama seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Stasiun Cikampek untuk memudahkan koordinasi, informasi, dan pelayanan kepada penumpang.

    Selain itu, juga layanan kesehatan di stasiun dan kereta api untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Jakut ajak warga tingkatkan keamanan di saat libur Lebaran

    Polres Jakut ajak warga tingkatkan keamanan di saat libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara mengajak masyarakat untuk meningkatkan keamanan di lingkungannya lantaran banyak rumah warga yang kosong ditinggal mudik Lebaran 2025.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk melapor ke RT/RW setempat sebelum bepergian mudik ke kampung halaman,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Sabtu.

    Dengan adanya laporan kepada Ketua RT, maka petugas keamanan dan warga sekitar bisa melakukan patroli serta pengecekan berkala guna memastikan rumah tetap aman selama ditinggal pemiliknya.

    “Jangan biarkan rumah kosong tanpa pengawasan. Laporkan keberangkatan Anda kepada lingkungan sekitar agar pengamanan bisa dilakukan lebih maksimal,” kata lulusan Akademi Kepolisian 1998 ini.

    Ahmad Fuady mengatakan banyak warga yang bersiap meninggalkan rumah untuk pulang ke kampung halaman.

    Namun, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu keamanan rumah yang ditinggalkan untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian atau perampokan.

    Selain itu, warga juga disarankan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti memastikan pintu dan jendela terkunci rapat.

    Kemudian mengaktifkan sistem keamanan, serta menitipkan rumah kepada tetangga atau keluarga terdekat.

    Dengan langkah sederhana ini, tambah dia, masyarakat bisa menikmati mudik dengan lebih tenang tanpa khawatir rumah menjadi sasaran kejahatan.

    “Mari bersama-sama menjaga keamanan kampung demi kenyamanan semua,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi imbau warga rayakan malam takbiran di wilayahnya

    Polisi imbau warga rayakan malam takbiran di wilayahnya

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada warga yang ingin merayakan malam takbiran tidak perlu keliling ke wilayah lain, melainkan cukup di wilayahnya masing-masing.

    “Kita mengharapkan betul bahwa perayaan malam takbiran itu di wilayahnya masing-masing,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Tak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggunakan sarana transportasi seperti sepeda motor, apalagi menggunakan bak terbuka untuk melintas satu daerah ke daerah lain.

    “Tentunya akan kita lakukan beberapa penyekatan. Jadi, orang Bekasi ya di Bekasi saja, orang Depok di Depok saja,.orang Tangerang, di Tangerang saja,” katanya.

    Latif tidak melarang masyarakat merayakan malam takbiran di Jakarta, namun bila dalam kelompok besar, maka menimbulkan mudaratnya.

    “Maka, nanti titik-titik seperti Jalan Kalimalang, PGC, dan Daan Mogot akan kita lakukan pengamanan,” katanya.

    Dia mencontohkan jika ada masyarakat yang sekiranya bergerombol yang tidak sesuai dengan ketentuan wilayah akan disuruh untuk putar balik.

    “Diharapkan memang untuk perlaksanaan takbiran sebaiknya di wilayah lingkungan masing-masing jadi tidak menggunakan sarana transportasi,” jelasnya.

    Jumlah personel yang akan disiapkan untuk pengamanan malam takbiran, Latif memperkirakan ada sekitar ribuan personel gabungan.

    “Kalau secara keseluruhan personel sekitar 2.500-an untuk malam takbiran itu dari beberapa instansi juga,” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Jaktim bantah minta uang Rp3 juta untuk lanjuti kasus pencurian

    Polres Jaktim bantah minta uang Rp3 juta untuk lanjuti kasus pencurian

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur membantah bahwa penyidik meminta uang sebesar Rp3 juta kepada korban wanita berinisial CA untuk menindaklanjuti laporan kasus dugaan pencurian mobil yang dialami korban.

    “Kami menyatakan dengan tegas bahwa tulisan di dalam video tersebut yang menghakimi penyidik Polres Metro Jakarta Timur adalah berita hoaks atau tidak benar atau berita bohong,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu.

    Kapolres Jaktim mengatakan hal itu menanggapi video viral di media sosial tentang seorang wanita yang mengaku diminta untuk membayar Rp3 juta ke penyidik untuk menindaklanjuti laporan kasus pencurian.

    Dia menegaskan, pihaknya tidak pernah meminta uang sepeserpun kepada korban dalam penanganan kasus yang dilaporkan.

    Video viral tersebut berisi kekecewaan wanita berinisial CA saat berada di Kantor Polres Metro Jakarta Timur dan menyatakan bahwa dirinya diminta uang oleh penyidik sebesar Rp3 juta.

    Dalam video tersebut juga tertulis kalimat yang menyatakan bahwa karena CA tak mau membayar, maka kasus yang dia laporan dihentikan oleh kepolisian.

    “Memang dalam video tersebut dia (korban) komplain terkait dengan penghentian penyelidikan dengan adanya laporan terkait dengan tindak pidana khusus,” papar Nicolas.

    Dia mengungkapkan, pelapor membuat dua laporan di Polres Metro Jakarta Timur. Kasusnya tersebut terkait dengan pembelian mobil bekas.

    Laporan yang pertama terkait dengan penipuan dan penggelapan sebagaimana Pasal 378 KUHP, sedangkan laporan yang kedua, yakni terkait dengan perlindungan konsumen.

    Polisi tak menemukan adanya tindak pidana perlindungan konsumen yang dilakukan terlapor usai melakukan proses penyelidikan.

    “Terkait dengan perkara yang dilaporkan penipuan melanggar Pasal 378 KUHP tersebut sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Sedangkan, terkait dengan kasus perlindungan konsumen perkara tersebut telah dihentikan penyelidikannya karena bukan merupakan tindak pidana,” jelas Nicolas.

    Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah termakan kabar bohong yang masih belum diketahui kebenarannya.

    “Masyarakat perlu cek terlebih dahulu ke sumbernya langsung dan lebih kritis dalam melihat setiap peristiwa,” ujarnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Pulo Gebang sediakan loker untuk barang yang tertinggal

    Terminal Pulo Gebang sediakan loker untuk barang yang tertinggal

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang menyediakan loker untuk barang-barang penumpang yang tertinggal di kawasan terminal tersebut.

    “Jadi, loker itu merupakan tempat untuk barang-barang yang memang tertinggal atau sengaja ditinggalkan oleh calon penumpang. Kita akan simpan di sana,” kata Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Emanuel Kristanto saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

    Emanuel menjelaskan kebanyakan barang-barang yang tertinggal tersebut ditemukan di area keberangkatan Terminal Pulo Gebang.

    “Lokernya kita letakkan di tempat area kedatangan dengan harapan pada mereka kembali bisa melihat barang mereka yang sempat hilang di terminal ini,” katanya.

    Jika penumpang yang merasa barangnya hilang ada di loker tersebut, maka penumpang tersebut bisa langsung mengambilnya.

    “Kalau memang dia merasa itu barangnya, yang penting dia bisa menunjukkan bahwasannya itu memang barang dia. Apakah ini menunjukkan KTP atau mungkin bisa menjelaskan tasnya isinya apa,” ucapnya.

    Emanuel juga menambahkan hal tersebut dilakukan agar tidak ada penumpang yang mengaku-aku bahwa itu barangnya yang hilang.

    Sementara itu saat dikonfirmasi kapan barang tersebut akan disimpan, Emanuel menjelaskan barang yang tertinggal tersebut akan terus disimpan.

    “Sebenarnya kalau sifatnya barang-barang non-cair, non-makanan, itu sampai itu (loker) penuh aja. Tapi, kalau yang makanan biasanya maksimal empat dari lima hari sudah kita angkut,” katanya.

    Sedangkan jika barang hilang tersebut tidak diambil oleh pemiliknya, maka akan dipindahkan ke gudang.

    “Barang tersebut tidak akan kami musnahkan, silahkan saja penumpang untuk menanyakan dengan sekuriti,” kata Emanuel.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bus masih jadi andalan pemudik kelas menengah-bawah

    Bus masih jadi andalan pemudik kelas menengah-bawah

    Jakarta (ANTARA) – Penggunaan bus masih menjadi andalan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah sebagai pilihan transportasi angkutan mudik Lebaran karena harga tiket yang lebih ekonomis, meskipun harus memakan waktu tempuh perjalanan yang lebih lama.

    Salah satu pemudik, Najmi Nabila (30) memilih bus lintas Sumatera dengan tujuan kota Padang dan berangkat dari Terminal Kampung Rambutan karena menggunakan bus lebih terjangkau di tengah tingginya harga tiket pesawat saat mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “(Harga) tiket pesawat naik dan kami telat pesan, seharusnya pesan sejak awal (jauh-jauh hari sebelum mendekati Lebaran sehingga lebih murah), sekarang sudah Rp3 jutaan. Ini (bus lintas Sumatera) hanya Rp800-an. Karena harga sih, harganya lebih terjangkau,” kata Najmi saat dijumpai di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu.

    Dengan menggunakan bus lintas Sumatera, waktu tempuh pada hari normal bisa sekitar 24 jam. Jika terjadi kemacetan, terutama antrean saat memasuki Pelabuhan Merak, maka waktu tempuh perjalanan bisa sampai satu setengah hari, bahkan hampir dua hari.

    Apalagi, jadwal keberangkatan bus yang ditumpangi Najmi ini mundur. Seharusnya, bus berangkat pukul 8.30 WIB dari Terminal Kampung Rambutan, namun rupanya diundur hingga sore hari.

    “Nggak tahu kami dapat Lebaran atau tidak, kayaknya nggak dapat juga (Shalat Id di kampung halaman),” ujar Najmi sambil tertawa.

    Maka untuk menghemat waktu dan anggaran, Najmi memutuskan untuk menggunakan pesawat untuk kembali ke Jakarta setelah merayakan Lebaran di Padang.

    Sementara itu, Yuliati (55 tahun) yang membawa serta tujuh anggota keluarganya juga mengalami hal serupa. Bus dengan tujuan kota Palembang seharusnya dijadwalkan berangkat pukul 13.00 WIB, namun rupanya juga diundur.

    “(Kami) bisanya (menggunakan) bus. Kalau pesawat, kami nggak sanggup, mahal. Ini (bus) juga mahal (menurut kami), ini saja sudah kena Rp600 ribu,” kata Yuliati.

    Bagi Yuliati dan keluarganya, ini menjadi momen pertama menggunakan bus lintas Sumatera dari Jakarta menuju Palembang. Biasanya, ia bersama keluarga menggunakan mobil pribadi dan kemudian menyeberang menggunakan kapal melalui Pelabuhan Merak.

    “Mudah-mudahan Lebarannya hari Senin, jangan besok (Minggu). Kalau besok, nggak keburu untuk masak-masak (di kampung halaman),” kelakar Yuliawati, sambil berharap keberangkatan bus lintas Sumatera tidak molor hingga berjam-jam.

    Pada kesempatan terpisah, Pengendali Terminal Kampung Rambutan Mulyono mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan operator bus antarkota antar provinsi (AKAP) supaya penumpang dapat terlayani dengan cepat.

    “Untuk mengatasi delay, kami siapkan juga bus bantuan atau tambahan. Untuk tidak memberi rasa kecemasan pada penumpang, setiap beberapa menit sekali kami akan memberikan informasi bahwa kendaraan yang akan dinaiki penumpang misalnya mengalami keterlambatan,” kata Mulyono.

    Pada Sabtu atau H-2 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan memberangkatkan sebanyak 1.188 pemudik dengan menggunakan 57 bus sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Adapun pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran, jumlah pemudik yang berangkat total sebanyak 3.324 dengan menggunakan 165 bus.

    Sejak H-10 Lebaran atau 21 Maret 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan terus meningkat secara gradual dari semula 744 orang menjadi 1.250 orang pada H-9 Lebaran dan terakhir naik signifikan menjadi 3.324 pada H-3 Lebaran.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025