Category: Antaranews.com Nasional

  • Jakarta diperkirakan hujan ringan pada Rabu siang

    Jakarta diperkirakan hujan ringan pada Rabu siang

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan merata pada Rabu siang.

    Berdasarkan data BMKG di akun Instagram resminya yang dikutip di Jakarta, Rabu, menyebutkan, prakiraan cuaca pagi hari di lima wilayah DKI Jakarta lima berawan tebal, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

    Sementara satu wilayah lainnya, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu diperkirakan hujan ringan.

    Namun, pada siang harinya seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan hujan dengan intensitas ringan, kecuali Kepulauan Seribu yang diprakirakan berawan tebal.

    Beranjak sore hari, wilayah Jakarta kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat, hanya berawan tebal sisanya diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan.

    Sementara pada Rabu malam, seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan berawan tebal.

    Hujan berintensitas ringan merupakan curah hujan yang kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan intensitas sedang yaitu hujan yang lebih dari 5-10 mm per jam.

    Pada hari yang sama suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran minimum 23 derajat hingga 29 derajat celcius.

    Sedangkan kecepatan angin seluruh Jakarta berada pada 4-6 kilometer per jam, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu rerata kecepatan angin berkisar 14 kilometer per jam.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Upacara Melasti rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi di Pantai Watu Pecak Lumajang

    Upacara Melasti rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi di Pantai Watu Pecak Lumajang

    Minggu, 23 Maret 2025 16:29 WIB

    Sejumlah umat Hindu melakukan prosesi upacara Melasti di Pantai Watu Pecak, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). Upacara yang diikuti sedikitnya 2.000 umat Hindu dari sejumlah daerah di Jawa Timur tersebut dalam rangka membersihkan diri dari pengaruh hal negatif yang merupakan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU

    Sejumlah umat Hindu melakukan prosesi upacara Melasti di Pantai Watu Pecak, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). Upacara yang diikuti sedikitnya 2.000 umat Hindu dari sejumlah daerah di Jawa Timur tersebut dalam rangka membersihkan diri dari pengaruh hal negatif yang merupakan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU

    Sejumlah umat Hindu bersembahyang saat upacara Melasti di Pantai Watu Pecak, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). Upacara yang diikuti sedikitnya 2.000 umat Hindu dari sejumlah daerah di Jawa Timur tersebut dalam rangka membersihkan diri dari pengaruh hal negatif yang merupakan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU

  • Antisipati kemacetan saat arus mudik Lebaran di jalur selatan

    Antisipati kemacetan saat arus mudik Lebaran di jalur selatan

    Minggu, 23 Maret 2025 17:58 WIB

    Foto udara suasana arus lalu lintas jalur mudik selatan pada H-8 Lebaran di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/3/2025). Dinas Perhubungan Jawa Barat telah membuat rencana operasi sektor lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat mulainya arus mudik dengan hasil survei potensi perjalanan angkutan Lebaran sebesar 56 persen atau 28,2 juta penduduk Jawa Barat yang didominasi mobil pribadi sebanyak 23,31 juta unit kendaraan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/YU

    Foto udara suasana arus lalu lintas jalur mudik selatan pada H-8 Lebaran di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (23/3/2025). Dinas Perhubungan Jawa Barat telah membuat rencana operasi sektor lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat mulainya arus mudik dengan hasil survei potensi perjalanan angkutan Lebaran sebesar 56 persen atau 28,2 juta penduduk Jawa Barat yang didominasi mobil pribadi sebanyak 23,31 juta unit kendaraan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/YU

  • Mahasiswa Malang Demo Sikapi UU TNI

    Mahasiswa Malang Demo Sikapi UU TNI

    Minggu, 23 Maret 2025 19:01 WIB

    Pengunjuk rasa menulis dengan kapur di atas aspal jalan saat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). Unjuk rasa gabungan dari berbagai elemen mahasiswa tersebut menolak UU TNI. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

    Pengunjuk rasa memasang spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). Unjuk rasa gabungan dari berbagai elemen mahasiswa tersebut menolak UU TNI. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

  • Bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran

    Bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Periode mudik merupakan waktu yang tepat menikmati Jakarta demikian pernah disampaikan Ketua Tim Kerja Sama Terpadu Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Kementerian Pariwisata Taufik Nur Hidayat.

    Alasannya bisa dibilang klasik, tak lain dan tak bukan karena arus lalu lintas di dalam kota relatif lancar.

    Data PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunjukkan sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-1 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 atau Jumat-Minggu, 21-30 Maret 2025.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.757.857 kendaraan).

    Kendaraan tersebut meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 977.801 kendaraan (55,4 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 450.537 kendaraan (25,5 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

    Jakarta tentu saja lengang di periode Lebaran ini, seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Walau merujuk data Dinas Perhubungan DKI Jakarta terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 43,90 persen dibandingkan periode sebelumnya dari lima terminal layanan antarkota antarprovinsi yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Lebak Bulus.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan banyak warga Jakarta yang tak pulang kampung salah satunya karena ingin berlebaran di Jakarta saja. Hal ini disyukuri Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno lantaran angka kecelakaan lalin berkurang.

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sedari Selasa pagi tadi melaporkan berbagai titik termasuk tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur; Jembatan Goyang Ancol, Jakarta Utara hingga menuju pintu utama Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, ramai lancar.

    Lalu, bagaimana dengan kepadatan penumpang di angkutan umumnya? Untuk Transjakarta rute tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan salah satunya 6B: Ragunan-Balai Kota Via Semanggi misalnya, sekitar pukul 11.30 WIB terpantau padat.

    Kebanyakan penumpang merupakan ibu membawa anak, lansia, dan muda-mudi. Di antara mereka, ada warga DKI salah satunya Imas, asal Rawa Selatan, Jakarta Pusat.

    Perempuan berhijab itu bepergian ke TMR bersama keluarga, kerabat termasuk keponakan-keponakannya. Alasan utama memilih angkutan umum karena bisa hemat biaya. Walau harus merogoh kocek Rp40 ribu per orang untuk membeli satu kartu elektronik.

    Dia berpendapat ini masih lebih murah dibandingkan menyewa mobil angkot, yang dikenai biaya Rp400 ribu per hari. Harga tersebut belum termasuk bahan bakar minyak.

    Imas dan keluarga naik Transjakarta dari halte Balai Kota. Beruntung, dia mendapat kursi. Pun dengan anggota keluarganya yang lain.

    Tapi, semakin jauh bus meninggalkan halte awal, penumpang semakin bertambah, sebagian besar membawa anak-anak atau penumpang berusia lanjut.

    Imas mengalah. Sedari di rumah, sebenarnya dia sudah menguatkan diri tak akan mendapat kursi di bus.

    Di jalan dia sempat teringat pengalamannya bertahun-tahun silam saat ke Ragunan. Saking padatnya lalin arah Ragunan, dia dipaksa turun dari kendaraan dan jalan lebih dari satu km. Padahal saat itu hujan.

    Kini, dia memastikan kejadian serupa tak kembali terulang. Bus relasi Balai Kota-Ragunan dipastikan tiba di Halte Ragunan.

    Perjalanan bus begitu lancar di Jalan MH.Thamrin, kemudian memasuki Jalan Gatot Subroto lalu ke arah Warung Jati Barat.

    Laju baru mulai tersendat setelah melewati Halte Simpang Ragunan. Dari sana membutuhkan sekitar 20 menit untuk tiba di Halte Ragunan. Ini karena volume kendaraan baik roda dua maupun empat yang cukup banyak menuju pintu masuk lokasi wisata.

    Untuk Transjakarta saja, selain 6B, masih ada rute lainnya menuju Ragunan, yakni rute 6: Ragunan-Galunggung (24 jam), 6A: Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6V: Ragunan-Senayan Bank DKI, 5N: Ragunan-Kampung Melayu, 6N: Ragunan-Blok M via Kemang, dan 7E: Kampung Rambutan-Ragunan.

    Sementara itu, kendaraan roda dua dan empat juga memadati jalanan menuju Ragunan. Data dari TMR per 1 April 2025, mencatat sebanyak 8.200 sepeda motor memasuki Ragunan, sementara mobil mencapai 3.288 unit.

    Adapun pengunjung lokasi wisata dengan maskot elang bondol alias Elbo tersebut pada hari ini atau hari kedua Idul Fitri ( H+1) mencapai 67.379 orang.

    Jumlah pengunjung diprediksi lebih banyak pada H+2 Lebaran hingga Sabtu, 6 April 2025.

    Apalagi, ada penambahan jumlah operasional armada bus menuju Ragunan dan rute menuju lokasi wisata lainnya di Jakarta sebanyak 20 persen.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan kebijakan ini untuk memfasilitasi masyarakat yang berlibur di Jakarta, agar lebih nyaman menggunakan armada Transjakarta.

    Selain menambah jumlah armada, Transjakarta juga mengumumkan waktu operasional armada rute tempat wisata yakni dari pukul 05.00-23.00 WIB dan ini berlaku mulai 31 Maret-7 April 2025 WIB.

    Lalu, beranjak dari Transjakarta menuju Ragunan, moda transportasi umum lain yang juga bisa menjadi pilihan untuk menikmati Jakarta, termasuk Moda Raya Terpadu (MRT).

    Penumpang menaiki moda MRT Jakarta di Stasiun Blok M, Jakarta, Selasa (1/4/2025) atau H+1 Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Layanan operasional MRT Jakarta selama libur Lebaran 2025 menerapkan pola operasional akhir pekan pada saat Idul Fitri 1446 H dan libur Lebaran 2025, yaitu 28 Maret-7 April 2025.

    Pola operasional yang berlaku ialah grafik perjalanan kereta (gapeka) normal saat akhir pekan atau libur, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta setiap 10 menit.

    PT MRT Jakarta menyiapkan 219 jumlah perjalanan kereta dan tujuh rangkaian kereta untuk melayani masyarakat.

    Adapun pada Selasa sore, kereta relasi Lebak Bulus Grab dari Bundaran HI Bank DKI relatif lengang walau kursi kereta nyaris terisi penuh.

    Seperti halnya Transjakarta, kebanyakan penumpang MRT adalah ibu membawa anak termasuk bayi, anak-anak, orang lanjut usia dan orang dewasa.

    Di antara mereka ada juga pengguna musiman yang memanfaatkan hari libur akhir bersama keluarga, Robi (25) dan Rachman (22) misalnya.

    Kakak beradik asal Bogor itu naik MRT dari Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 15.40 WIB menuju Blok M. Sebenarnya, mereka bisa menaiki moda angkutan umum lain menuju Blok M, namun kali ini keduanya ingin menjajal ratangga di masa liburan.

    “Lebih kosong, jadi enggak perlu berdiri,” ujar Rachman yang berkesempatan mengabadikan suasana kota Jakarta dari Stasiun Blok M kala senja.

    Pengamat transportasi Djoko Setijowarno berpendapat berpendapat layanan angkutan umum di Jakarta sudah mencakup 89,5 persen wilayah DKI Jakarta.

    Layanan yang diberikan pun, kata dia sudah setara dengan kota-kota negara maju di dunia sehingga dapat menjadi percontohan nasional.

    Jadi, bukan ide buruk bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran, terutama bagi yang enggan bermacet-macet ria di jalanan. Tapi bagi muda-mudi, bersiaplah menikmati Jakarta sembari menjauh dari kursi alias berdiri.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Begini situasi arus mudik di Palabuhan Ketapang, Banyuwangi

    Begini situasi arus mudik di Palabuhan Ketapang, Banyuwangi

    Minggu, 23 Maret 2025 19:37 WIB

    Penumpang berlindung di bawah terpal mobil pikap di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). PT ASDP mencatat jumlah penumpang pada masa arus mudik Idul Fitri 1446 H dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang mulai Sabtu (22/3) pukul 08.00 Wib hingga Minggu (23/3) pukul 08.00 Wib tercatat sebanyak 44.662 penumpang, sedangkan dari arah sebaliknya tercatat 24.594 penumpang. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU

    Penumpang berjalan di dermaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). PT ASDP mencatat jumlah penumpang pada masa arus mudik Idul Fitri 1446 H dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang mulai Sabtu (22/3) pukul 08.00 Wib hingga Minggu (23/3) pukul 08.00 Wib tercatat sebanyak 44.662 penumpang, sedangkan dari arah sebaliknya tercatat 24.594 penumpang. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU

    Sejumlah truk antre memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (23/3/2025). PT ASDP mencatat jumlah penumpang pada masa arus mudik Idul Fitri 1446 H dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang mulai Sabtu (22/3) pukul 08.00 Wib hingga Minggu (23/3) pukul 08.00 Wib tercatat sebanyak 44.662 penumpang, sedangkan dari arah sebaliknya tercatat 24.594 penumpang. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU

  • Pengunjung TPU Karet Bivak lupa lokasi kuburan kerabat

    Pengunjung TPU Karet Bivak lupa lokasi kuburan kerabat

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peziarah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat mengadu ke pengurus pemakaman setempat lantaran lupa lokasi makam kerabat mereka.

    “Sampai jam 12.00 WIB, udah ada 10 yang lupa lokasi makam kerabatnya. Sebagian besar karena mungkin sudah agak lama tidak berkunjung,” ungkap Petugas Administrasi TPU Karet Bivak, Yani kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Yani menyebut sebagian besar dari para peziarah itu berasal dari luar kota bahkan mancanegara.

    “Kebanyakan asal luar kota, bahkan ada juga yang WNA (Warga Negara Asing),” kata Yani.

    Kendati pun demikian, Yani membantu para peziarah tersebut dengan berpatokan pada tanggal wafat kerabat mereka yang meninggal.

    “Jadi, tadi kita patokannya menjadi kubur itu dengan berpatokan pada tanggal wafat, bisa kita cari langsung. Kita kan ada datanya. Kita bisa cari pada sistem atau buku manual,” kata Yani.

    Yani menambahkan bahwa hingga kini, terdapat 60 ribu petak makam di TPU Karet Bivak.

    “Ada yang satu petak satu makam. Ada juga yang satu petak dua atau tiga makam,” kata Yani.

    Adapun hingga pukul 12.00 WIB, terdapat sekitar 1.500 peziarah yang berkunjung ke TPU Karet Bivak.

    “Hari ini, mulai jam 07.00 WIB sampai jam 12.00 WIB, sudah ada sekitar 1.500 pengunjung,” kata Yani.

    Jumlah peziarah, kata Yani, diprakirakan bakal terus bertambah jadi 3.500 pengunjung hingga sore pukul 17.00 WIB.

    “Untuk Lebaran kedua ini bisa sampai 3.500 pengunjung. Dapat setengahnya dari kemarin,” kata Yani.

    Yani menyebut jumlah itu berkurang dari jumlah peziarah hari Lebaran pertama yang mencapai 7.000.

    “Yang padat itu kemarin. Kalau hari ini kan mungkin orang-orang udah pada mudik atau ada urusan lain,” kata Yani.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Volume kendaraan di Tol Trans Jawa Tengah meningkat

    Volume kendaraan di Tol Trans Jawa Tengah meningkat

    Minggu, 23 Maret 2025 20:29 WIB

    Sejumlah kendaraan melaju di Tol Trans Jawa Ruas Tembalang-Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga, pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 arus lalu lintas di Jateng yaitu GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 17.640 unit kendaraan atau naik 4,05 persen dari normal sebanyak 16.953 unit kendaraan dan di GT Banyumanik menuju Solo sebanyak 24,743 unit kendaraan atau naik 1,13 dari normal 24.467 unit kendaraan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

    Sejumlah kendaraan melaju di Tol Trans Jawa Ruas Tembalang-Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga, pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 arus lalu lintas di Jateng yaitu GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 17.640 unit kendaraan atau naik 4,05 persen dari normal sebanyak 16.953 unit kendaraan dan di GT Banyumanik menuju Solo sebanyak 24,743 unit kendaraan atau naik 1,13 dari normal 24.467 unit kendaraan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

  • Hari kedua Lebaran, pengunjung TMII hampir 20 ribu orang

    Hari kedua Lebaran, pengunjung TMII hampir 20 ribu orang

    Jakarta (ANTARA) – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah hampir mencapai 20 ribu orang.

    “Data pengunjung hingga pukul 16.00 WIB ini sudah mencapai 19 ribu lebih. Pengunjung banyak yang dari luar daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Mayang menyebut, TMII bisa menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi saat libur Lebaran 2025.

    Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati sejumlah anjungan di TMII.

    Rata-rata pengunjung baru mulai berdatangan di atas jam 10.00 WIB.

    Menurut Mayang, semakin sore akan semakin ramai pengunjung.

    Destinasi paling ramai dikunjungi di TMII yakni kereta gantung, taman burung dan air mancur Tirta Cerita di Plaza Promenade yang kini telah menjadi daya tarik utama TMII.

    “Setiap hari juga ada atraksi budaya. Kemarin, Tari Kecak ramai, nanti fragmen Tari Ramayana,” ujar Mayang.

    Mayang mengimbau, pengunjung bisa membeli tiket secara daring untuk mengurangi antrean di pintu masuk.

    Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam area TMII.

    “Pengunjung bisa naik kendaraan umum juga, karena ada halte Transjakarta di pintu masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang (free shuttle) ke stasiun LRT,” ucap Mayang.

    TMII Jakarta Timur, menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 120 ribu selama libur Lebaran atau sejak 31 Maret hingga 6 April 2025.

    “Target pengunjung kami di pekan Lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (28/3).

    Intan menyebutkan, untuk mencapai target tersebut TMII sudah menyiapkan berbagai acara utama dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah seperti Pawai Obor pada malam takbiran dengan rute dari Plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung.

    Lalu, Bazar Oase Nusantara yang menghadirkan ragam aneka kuliner khas Nusantara, Atraksi Budaya seperti Tari Kecak, Lompat Batu, Kuda Lumping, Sisingaan, Soul of Youth di Plaza Kori Agung, Jelajah Malam Museum di Museum Indonesia dan Museum Pusaka.

    Permainan anak dan rakyat yang tersebar di beberapa anjungan daerah, Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif dan Senandung Lebaran bersama Shaky Town Band yang akan membawa suasana Lebaran lebih hidup.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rano: Idul Fitri tahun ini semarak

    Rano: Idul Fitri tahun ini semarak

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengemukakan bahwa suasana Idul Fitri tahun ini semarak, terbukti dengan antusiasnya warga bersilaturahim ke kediamannya.

    Rano yang mengadakan gelar griya (open house) di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, mengatakan dia sampai harus keluar rumah untuk menyapa warga yang datang lantaran keterbatasan ruang acara.

    “Alhamdulillah, ini Lebaran kedua. Saya ingin merasakan kebersamaan dengan masyarakat Jakarta,” katanya.

    Acara ini terbuka untuk semua. “Dan saya senang melihat warga berkunjung serta berbagi cerita tentang suasana Jakarta secara langsung,” ujar dia.

    Selain masyarakat umum, sejumlah pejabat dan perwakilan komunitas, termasuk Persatuan Penyintas Stroke Indonesia (PPSI), turut hadir saat itu.

    Bagi dia, ini sejalan dengan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang mengedepankan kesetaraan dan keadilan bagi semua kalangan. Misalnya, di Balai Kota terdapat Cafe Disabilitas (Difabis) tempat anak-anak tuna rungu dilatih menjadi barista.

    “Kami juga berencana mengaktifkan taman-taman di Jakarta dengan merekrut penyandang disabilitas sebagai bagian dari pemberdayaan,” kata Rano.

    Dia lalu berpesan kepada warga Jakarta yang sedang mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah untuk berhati-hati selama perjalanan dan menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan.

    Rano juga mengingatkan warga agar memastikan instalasi listrik aman untuk mencegah kebakaran serta berkoordinasi dengan tetangga, pengurus RT dan RW setempat.

    “Bagi warga yang mudik, semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke Jakarta dalam keadaan sehat. Pastikan rumah yang ditinggalkan aman dan lapor ke pengurus lingkungan agar kita bisa saling menjaga keamanan,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025