Category: Antaranews.com Nasional

  • Polres Jakut kembalikan motor warga yang dicuri komplotan curanmor

    Polres Jakut kembalikan motor warga yang dicuri komplotan curanmor

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara mengembalikan motor Yamaha X-Max milik warga senilai Rp60 juta yang sempat dicuri oleh komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah itu.

    Motor itu diserahkan langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar kepada korban pencurian, Yudha di Jakarta Utara, Jumat.

    “Kurang dari 24 jam motor saya yang dicuri bisa dikembalikan lagi. Terima kasih kepada aparat kepolisian atas kerja kerasnya,” kata Yudha.

    Dia mengaku lengah dan tidak mengunci motor, sehingga motornya dicuri oleh komplotan curanmor tersebut.

    “Ini kesalahan saya dan motor tidak terkunci,” kata dia.

    Peristiwa pencurian itu terjadi pada Kamis (6/11) malam ketika motornya tengah diparkir. “Saya panik dan langsung melapor ke polisi malam itu juga,” ujarnya.

    Kemudian, pada Jumat (7/11) siang dirinya dihubungi anggota kepolisian bahwa motornya berhasil diamankan dan pelakunya sudah ditangkap.

    “Saya bahagia mendengar hal itu dan motor saya yang hilang dapat kembali,” kata dia.

    Dirinya juga berterima kasih kepada Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz karena sudah mewujudkan pengayoman kepada masyarakat dan melakikan penegakan hukum terhadap pelaku.

    “Motor saya hilang dan dalam satu hari pelaku ditangkap,” katanya.

    Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakut Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan aksi curanmor memang selalu meresahkan masyarakat.

    “Kami akan terus bekerja memberikan perlindungan kepada masyarakat dan mengungkap kasus curanmor yang meresahkan,” kata

    Ia juga mengajak masyarakat untuk waspada dan meningkatkan pengamanan kendaraan masing-masing dengan memasang kunci ganda dan tidak memarkir kendaraan di sembarang tempat.

    “Pastikan kendaraan ditinggalkan dalam kondisi aman dan letakkan di lokasi parkir yang terjaga,” katanya.

    Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara menangkap komplotan pencurian kendaraan bermotor yang kerap melakukan aksi di wilayah Jakarta Utara.

    “Keenam pelaku yang ditangkap SH, TK, HA, AS, JA dan IB. Mereka terbagi dalam dua kelompok, satu kelompok bermain di Koja dan satu di Cilincing,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan dari keenam pelaku petugas menyita enam unit sepeda motor yang terdiri dari empat unit motor korban dan dua motor yang digunakan untuk mencuri.

    Menurut dia para pelaku ini menyasar motor yang terparkir di halaman rumah dan motor yang tidak terkunci.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi ungkap produksi sabun cair palsu beromzet Rp1 miliar di Bekasi

    Polisi ungkap produksi sabun cair palsu beromzet Rp1 miliar di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus produksi sabun cair palsu (home industry) yang beromzet Rp1 miliar di Bekasi, Jawa Barat, dengan tersangka berinisial ROH.

    “Omzet penjualan dalam kurun waktu 3-4 bulan beroperasi, diperkirakan mencapai Rp1 miliar,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Modus operandi yang dilakukan oleh pelaku ROH, lanjut dia, adalah memproduksi sabun cair dengan bahan baku yang dibeli dari toko kimia biasa.

    “Kemudian dengan menggunakan mesin pengemas untuk menjiplak merek-merek sabun cair ternama yang sudah dikenal luas, lalu memasarkan produk palsu dilakukan melalui e-commerce dan jaringan penjualan online,” katanya.

    Kusumo menjelaskan pelaku sebelumnya sempat memasarkan produk tanpa merek kepada tetangga, namun dihentikan karena tidak laku dan di-blacklist dari penjualan online, sehingga beralih ke penjiplakan merek.

    Ia juga menegaskan bahwa kasus ini merupakan pelanggaran serius terhadap hak konsumen.

    “Produk yang diedarkan tidak sesuai dengan aturan atau ketentuan yang ada, dan jelas menjiplak merek. Kami masih mendalami keuntungan bersih yang didapatkan pelaku serta kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan peredaran,” ucap Kusumo.

    Barang bukti sabun cair palsu yang diamankan dari pelaku berinisial ROH di lokasi kejadian Kavling Carolus, Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jumat (14/11/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Bekasi Kota

    Tersangka ROH disangkakan melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman Pasal 62 Ayat (1) Juncto Pasal 8 Ayat (1) huruf e, huruf f dan huruf h.

    “Ancaman pidana maksimal terhadap pelanggaran pasal ini adalah penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp2 miliar,” ucap Kusumo.

    Polres Metro Bekasi Kota mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam membeli produk rumah tangga, dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan indikasi peredaran produk palsu.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Satpol PP Jakbar diinstruksikan tertibkan prostitusi gay di Daan Mogot

    Satpol PP Jakbar diinstruksikan tertibkan prostitusi gay di Daan Mogot

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menginstruksikan Satuan Polisi Pemong Praja (Satpol PP) untuk menangkap pelaku prostitusi sesama jenis (gay) di taman Jalan Daan Mogot, Cengkareng.

    “Ya, sudah diinstruksikan ke Kasatpol PP untuk monitor ke sana dan segera melakukan penertiban. Kalau memang ada para pelaku, ditangkap langsung dan ditindak sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Uus saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Instruksi itu dikeluarkan setelah dirinya mendapat laporan warga yang mengeluhkan maraknya aktivitas homoseksual di lokasi tersebut.

    “Taman lajur pinggir Jalan Daan Mogot itu kan ruang publik ya. Jadi mesti dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Tidak boleh itu prostitusi,” ujarnya.

    Uus pun telah meminta Kecamatan Cengkareng agar memasang spanduk anti aktivitas mesum atau prostitusi di lokasi tersebut sebagai bagian dari penertiban.

    “Saya juga sudah minta ke wilayah (Kecamatan Cengkareng) agar di lokasi itu dipasang spanduk supaya tidak terjadi lagi prostitusi sesama jenis itu atau hal-hal yang tidak baik lainnya,” kata dia.

    Dia menegaskan bahwa taman-taman publik, termasuk taman lajur jalan di wilayah Jakarta Barat bukanlah lokasi prostitusi.

    “Instruksi itu juga untuk semua taman di Jakbar, untuk dijaga, dimonitor, supaya terjaga ruang-ruang publik kita dari hal-hal tidak baik semacam itu,” ucapnya.

    Sebelumnya, aktivitas prostitusi sesama jenis pria kian merebak di area pertamanan Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar).

    Seorang pedagang kaki lima di lokasi tersebut bernama Acong mengungkapkan aktivitas prostitusi itu kerap terjadi menjelang tengah malam.

    “Iya (prostitusi sesama jenis pria), orang-orang pada berhenti aja. Pada berhenti di situ motornya. (Aktivitas prostitusi dilakukan) di area yang gelap di sana. Itu benar (ada prostitusi sesama jenis pria),” kata Acong kepada wartawan di area pertamanan Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakbar, Kamis (13/11).

    Berdasarkan pengamatannya, para pelaku prostitusi itu mulai berdatangan pukul 22.00 WIB.

    “Jam 10, jam 11, jam 12 (malam), udah pada mulai tuh. Tiap malam. Lihat aja nanti malam kalau mau kontrol,” ujar Acong sembari membuat pesanan kopi pelanggannya.

    Menurut dia, aktivitas prostitusi sesama jenis di ruang publik itu sudah berlangsung lama. Namun sampai dengan saat ini, belum ada penertiban dari pihak berwajib.

    “Udah lama, udah lama. Belum (belum ada penertiban),” tukas Acong.

    Dari wajah para pelaku, dia pun meyakini mereka bukan merupakan warga setempat.

    “Bukan, bukan warga sini. Jadi dia datang, orangnya yang pakai motor. Berhenti di situ motornya. Nunggu di dalam semua (masuk ke area gelap). Gue (saya) mah ngelihatin doang aja. Gue bilang itu apaan dah,” cerita Acong.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pedagang Pasar Pramuka diintimidasi agar tidak berjualan

    Pedagang Pasar Pramuka diintimidasi agar tidak berjualan

    Jakarta (ANTARA) – Para pedagang obat di Pasar Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur yang kiosnya tidak terkena dampak penutupan sementara oleh Perumda Pasar Jaya mendapat intimidasi dari sejumlah orang.

    Aksi itu pun viral di media sosial Instagram @warungjurnalis, terlihat beberapa oknum meminta pemilik toko untuk segera menghentikan aktivitas berjualan.

    Dalam unggahan tersebut, pemilik kios yang berjualan hanya bisa berdiam diri setelah diminta untuk menutup tokonya.

    “Kamu legal tidak di sini? Alat kesehatan (yang dijual) kamu kira kamu legal jualan di sini?,” kata salah satu orang yang mengintimidasi pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat.

    Pria berkaos putih itu menjadi tontonan pedagang lain. Pria berkemeja abu-abu itu juga meminta agar mengikuti pengurus untuk tidak berjualan semuanya.

    “Jangan mentang-mentang, di sini tidak ada yang legal loh, di sini ilegal semua, kamu tahu kan,” ucap pria berkemeja abu-abu itu.

    Sementara itu, Pedagang berinisial LT (37) mengaku, dirinya dipaksa menutup toko sebagai bentuk solidaritas menolak revitalisasi Pasar Pramuka yang dijalankan Perumda Pasar Jaya.

    “Kemarin itu banyak toko yang dipaksa tutup oleh mereka yang menyebut sebagai perwakilan pedagang atas nama tim 15. Padahal hari itu kita sedang banyak melayani pesanan,” katanya di Jakarta.

    Akibat aksi penutupan paksa oleh oknum yang mengaku sebagai pengurus pedagang, dirinya mengalami kerugian yang cukup besar. Pesanan yang masuk tak bisa terlayani dengan baik apalagi semua pedagang diminta tidak berjualan hari ini.

    “Gara-gara tutup sampai hari ini kami rugi puluhan juta. Kalau begini siapa yang mau tanggung jawab,” ucap LT.

    Dia pun menyayangkan aksi penolakan harga kios yang selama ini disuarakan oleh beberapa pedagang karena membuat pemasukannya hilang.

    “Mereka (mafia kios) itu yang menolak revitalisasi, kami pedagang mendukung penuh, karena kan ini untuk kebaikan kami ke depannya,” ujar LT.

    Dia berharap, dirinya bisa berjualan seperti biasa untuk menyambung hidup keluarga dan bisa membayar gaji para pegawainya setiap bulan.

    Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya menegaskan, seluruh kios di Pasar Pramuka, Jakarta Timur (Jaktim) tidak boleh disewakan kembali kepada pihak lain sebagaimana aturan yang berlaku.

    “Sesuai aturan, secara ketentuan menyewakan kios ke pihak lain itu tidak boleh, karena itu melanggar. Tapi faktanya berbeda dengan yang terjadi di lapangan,” kata Kepala Divisi Operasional Pasar Wilayah II Perumda Pasar Jaya, Yohanes Daramonsidi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Kamis.

    Terhadap pelanggaran tersebut, Perumda Pasar Jaya melakukan penyegelan terhadap sejumlah kios yang tidak membayar sewa dan mengontrakkan kepada pedagang obat di sana.

    Upaya ini, kata Yohanes, sebagai bentuk komitmen Perumda Pasar Jaya dalam melakukan pembenahan aturan.

    “Jadi revitalisasi ini secara peraturan daerah (Perda) itu harus kita lakukan. Kemudian atas kepemilikan itu, pertama bahwa mereka ini tidak boleh memiliki lebih dari tiga kios,” ucap Yohannes.

    Total pedagang yang terdaftar di Pasar Pramuka saat ini sebanyak 401 pedagang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 102 pedagang telah melakukan pembayaran kepemilikan kios selama 20 tahun ke depan.

    Selain itu, dari 401 pedagang, sebanyak 204 kios diketahui dikontrakkan kepada pihak lain oleh pemegang izin

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab angkut sampah seberat 500 kilogram di Pulau Harapan

    Pemkab angkut sampah seberat 500 kilogram di Pulau Harapan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama warga melakukan kerja bakti dan mengangkut sampah seberat 500 kilogram (kg) di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

    “Kegiatan ini merupakan aksi rutin untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan permukiman sekaligus destinasi wisata unggulan,” kata Asisten Perekonomian Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, Endro Mukti Wibowo di Jakarta, Jumat,

    Ia menekankan pentingnya kesadaran seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan sebagai tempat tinggal sekaligus kawasan wisata.

    Sebagai satu pulau destinasi wisata di Kepulauan Seribu, kata dia, masyarakat juga harus siap menyambut wisatawan dengan lingkungan yang bersih dan tertata.

    Ia mengatakan wisatawan datang dari jauh-jauh untuk menikmati keindahan, sehingga warga Pulau Harapan yang paling siap harus menyambut mereka.

    “Saya juga minta kepada ibu-ibu setelah masak atau makan, sampahnya dipilah yang organik dan plastik harus dipisahkan. Kebersihan lingkungan ini merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya.

    Tak hanya itu, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) maupun personel Sudin Lingkungan Hidup harus terus mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

    “Kami semua di sini keluarga, mari kita saling mengingatkan. Sebab, lingkungan yang kita rawat hari ini, tentunya juga untuk anak cucu kita nanti,” kata Endro.

    Sementara itu, Lurah Pulau Harapan Muhammad Nuralim mengatakan kerja bakti ini melibatkan sekitar 150 personel gabungan terdiri dari unsur Satpol PP, petugas PPSU, Sudin Lingkungan Hidup, Suku Dins Sumber Daya Air (SDA), Unit Kerja Teknis (UKT) 1, UKT 2, TNI, Polri, Dishub, Gulkarmat, para kader, Ketua RT/RW, dan masyarakat lainnya.

    Pembersihan dimulai dari pesisir pantai, gang rumah warga, hingga taman dan total sampah yang telah dibersihkan sekitar 500 kilogram yang diangkut dengan empat unit gerobak motor.

    Ia berharap aksi bersih ini bisa meningkatkan kebersihan lingkungan dan menarik wisatawan yang berkunjung. Terlebih, saat ini telah memasuki musim penghujan.

    “Kegiatan ini juga sebagai ajang silahturahmi dengan masyarakat pulau, saya pun melihat mereka sangat semangat. Kami tidak pernah lelah untuk selalu mengingatkan mereka dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono buka peluang gelar event resmi sepatu roda di Sudirman-Thamrin

    Pramono buka peluang gelar event resmi sepatu roda di Sudirman-Thamrin

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membuka peluang untuk menggelar event resmi sepatu roda di kawasan Sudirman-Thamrin menyusul viralnya pesepatu roda yang bermain di jalan raya tanpa alat pelindung diri di kawasan tersebut.

    “Kalau olahraga seperti ini seyogyanya pakai alat pelindung diri. Saya tadi sudah diskusi dengan Ketua Persatuan Sepatu Roda. Kalau perlu diadakan secara resmi di Sudirman-Thamrin,” kata Pramono usai membuka Kejuaraan Sepatu Roda Jakarta Open Internasional 2025 di JIRTA, Sunter, Jakarta Utara, Jumat.

    Pramono menilai, dengan adanya perhelatan resmi, hal ini dapat membuat olahraga sepatu roda berkembang lebih sehat. Selain itu, pemerintah dapat mengatur rute, keamanan, dan teknis pelaksanaan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lain.

    “Jadi secara prinsip saya akan mendorong, tetapi tetap jangan kemudian nggak pakai alat pelindung diri dan juga secara tidak dikoordinasikan dengan aparat keamanan ataupun polisi setempat,” jelas Pramono.

    Dia pun membandingkan dengan berbagai kota besar dunia yang sudah lama menjadikan sepatu roda sebagai bagian dari event publik rutin. Salah satu contohnya adalah New York, yang menggelar kegiatan skating massal dua hari sebelum acara maraton.

    Untuk itu, dia mendorong agar Jakarta dapat menjadi kota yang ramah untuk berolahraga dengan aman dan nyaman.

    Sebelumnya, Pramono Anung sempat merespons soal adanya aktivitas sepatu roda di jalan umum Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat yang viral di media sosial.

    Pramono pun melarang aktivitas sepatu roda di jalan umum. Ia menekankan aksi serupa tidak boleh terulang karena membahayakan keselamatan pengguna jalan.

    “Nggak boleh sepatu roda atau apa pun melakukan aktivitas atau kegiatan di jalan terbuka seperti itu,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakut tingkatkan kesadaran masyarakat terhadap diabetes

    Pemkot Jakut tingkatkan kesadaran masyarakat terhadap diabetes

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit diabetes saat memperingati Hari Diabetes Dunia.

    “Kegiatan ini sebagai upaya memperkuat kesadaran masyarakat terhadap penyakit diabetes yang kini menjadi ancaman global,” kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Jakarta Utara, Muhammad Andri usai membuka kegiatan “Peringatan Diabetes Sedunia” di Jakarta Utara pada Jumat.

    Ia mengatakan ini menjadi pengingat bagi semua untuk memulai langkah kecil menuju perubahan besar dengan mengatur pola makan dan rutin berolahraga.

    “Selain itu kami mengajak warga untuk berhenti merokok dan rutin periksa kesehatan,” kata Andri.

    Pemkot Jakarta Utara terus memperkuat program pencegahan melalui edukasi gizi, pengendalian faktor risiko, dan layanan cek kesehatan berkala.

    Dirinya juga menyoroti meningkatnya kasus diabetes pada anak dan meminta orang tua harus lebih bijak memilih makanan untuk anak.

    “Kurangi konsumsi makanan manis berlebihan karena kesehatan adalah investasi jangka panjang, dan mencegah jauh lebih baik daripada mengobati,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Murniasih Hutapea menjelaskan bahwa jumlah penderita diabetes terus melonjak.

    Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), terdapat 537 juta penderita diabetes di dunia, dan Indonesia berada di urutan kelima dengan 19,47 juta penderita.

    Melihat kondisi ini, pemerintah terus melakukan berbagai upaya, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis hingga kolaborasi lintas sektor.

    Murniasih menyebutkan bahwa edukasi seperti ini sangat penting agar masyarakat mengenali faktor risiko, memahami tanda gejala, serta mengetahui langkah pencegahan.

    Ia mengatakan Peringatan Hari Diabetes Sedunia ini mendapat apresiasi besar dari peserta maupun pemangku kepentingan. “Selain sebagai ajang edukasi, kegiatan ini menjadi pengingat bersama bahwa pola hidup sehat adalah kunci utama mencegah diabetes dan komplikasinya,” katanya.

    Peringatan hari Diabetes Sedunia Jakarta Utara diikuti 250 peserta yang digelar di Ruang Bahari Kantor Wali Kota Jakarta Utara dengan tema “Bersama Lawan Diabetes, Wujudkan Hidup Sehat dan Sejahtera”.

    Kegiatan ini menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari seminar kesehatan, pemeriksaan gratis, deteksi dini kanker payudara dan leher rahim, hingga pemeriksaan kepadatan tulang

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaktim tanam pohon tabebuya untuk jaga kualitas udara

    Pemkot Jaktim tanam pohon tabebuya untuk jaga kualitas udara

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) menanam pohon tabebuya di Taman Bluntas, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, untuk menjaga kualitas udara.

    “Alhamdulillah hari ini kita menanam bersama-sama dengan warga Kelurahan Ceger di Taman Bluntas. Penanaman ini untuk menjaga kualitas udara,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Taman Bluntas, Kelurahan Ceger, Jumat.

    Ada 10 pohon tabebuya yang ditanam dalam “Program Jumat Menanam” yang dilakukan rutin oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.

    “Taman ini luasnya kurang lebih 1,4 hektare dan kita menanam tadi jenis pohon tabebuya, sebanyak 10 pohon,” ujar Munjirin.

    Menurut dia, program Jumat Menanam sudah menjadi kegiatan rutin Pemerintah Kota Jakarta Timur. “Alhamdulillah secara rutin kita melakukan Jumat Menanam, Jumat minggu lalu kita juga ikut bergabung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan masyarakat melakukan Jumat Menanam,” kata dia,

    Dia pun berharap pohon-pohon yang telah ditanam itu dapat dipelihara dengan baik oleh warga dan pengelola Taman Bluntas.

    “Saya juga berpesan terus untuk masyarakat Ceger jaga kekompakan biar masyarakat di sini tidak terpancing dengan hal-hal yang bisa mengganggu kondusivitas. Terus jaga kekompakan dan kampung Ceger ini,” ucap Munjirin.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Dwi Ponangsera menjelaskan, penanaman 10 pohon tabebuya ini dalam rangka menjaga kualitas udara di Jakarta Timur.

    Taman Bluntas sendiri memiliki luas 14.516 meter persegi dan berada di bawah pengelolaan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur.

    “Inisiatif penanaman pohon bertujuan meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan, meningkatkan keindahan daerah, mempromosikan konservasi air dan ekosistem dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik,” kata Dwi.

    Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Timur Essie Feransie Munjirin, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur Fauzi, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Dwi Ponangsera, Camat Cipayung Diman, dan Lurah Ceger Achmad Saifuddin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram harap aktivitas belajar di SMAN 72 sudah normal pada pekan depan

    Pram harap aktivitas belajar di SMAN 72 sudah normal pada pekan depan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap pembelajaran tatap muka dapat kembali diterapkan di SMA Negeri 72 Jakarta pada pekan depan pascaledakan yang terjadi di sekolah itu pada Jumat (7/11) karena sebagian besar siswanya sudah ingin melakukan pembelajaran tatap muka.

    “Kami sudah berkomunikasi, Kepala Dinas Pendidikan juga sudah menyampaikan, memberikan kebebasan. Yang mau daring boleh, yang mau langsung juga boleh. Dan ternyata mereka kebanyakan sekarang meminta untuk secara langsung,” ujar Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Utara, Jumat.

    Alasan pihak SMAN 72 ingin kembali melakukan pembelajaran tatap muka karena mereka ingin membuktikan bahwa sekolah tersebut sudah aman.

    Pramono pun mengaku mendukung dan memberikan kebebasan kepada pihak SMAN 72 untuk memutuskan hal tersebut.

    “Mudah-mudahan minggu depan sudah sepenuhnya (pembelajaran tatap muka),” kata Pramono.

    Sebelumnya, pada Senin (10/11) Pramono memberikan izin agar SMA 72 melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring sementara waktu.

    Staf khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim juga telah menyampaikan hal senada.

    Chico menyebut, SMA Negeri 72 akan menjalani pembelajaran daring hingga kondisi sekolah dinyatakan aman dan dapat digunakan kembali.

    Lebih lanjut Chico menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas arahan Gubernur Pramono Anung terus memberikan perhatian dan pendampingan menyeluruh bagi para korban dan warga sekolah SMAN 72 Jakarta pasca-insiden ledakan yang terjadi beberapa waktu lalu.

    Chico mengatakan, berbagai langkah cepat telah dilakukan untuk memastikan proses pemulihan fisik dan psikologis berjalan optimal.

    Misalnya Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta akan memberikan dukungan psikologis selama masa pemulihan, termasuk saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung.

    Mobil SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) juga telah dihadirkan di lingkungan sekolah untuk memberikan dukungan psikis kepada siswa, guru, serta keluarga terdampak, termasuk kepada warga sekitar yang memerlukan konseling secara gratis.

    Dinas Kesehatan DKI Jakarta, lanjut Chico, juga telah menyiapkan jadwal pendampingan klinis serta menurunkan tenaga medis bagi korban yang masih memerlukan perawatan lanjutan.

    “Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk memastikan ketersediaan tenaga psikolog guna mendampingi proses pemulihan para korban secara menyeluruh,” jelas Chico.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sopir JakLingko yang masih ugal-ugalan usai pelatihan bakal diganti

    Sopir JakLingko yang masih ugal-ugalan usai pelatihan bakal diganti

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar sopir atau pramudi Mikrotrans (JakLingko) yang masih ugal-ugalan setelah mengikuti pelatihan untuk diberhentikan atau diganti.

    “Untuk sopir JakLingko yang ugal-ugalan, saya sudah minta kepada kepala dinas perhubungan untuk menertibkan dan melakukan pelatihan. Kalau mereka tetap melakukan hal yang sama, sudah diganti saja,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Utara, Jumat.

    Menurut dia, masih banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan ingin bekerja sebagai pramudi JakLingko. Untuk itu, dia tak ingin pramudi JakLingko berlaku seenaknya saat sedang bekerja.

    “Yang cari kerja di Jakarta juga banyak. Jangan sampai JakLingko yang kemudian tarifnya gratis ini seakan-akan menjadi milik pribadi, kerja suka-suka, asal-asalan,” ujar Pramono.

    Tak hanya pramudi yang ugal-ugalan, Pramono juga ingin mereka yang membawa keluarga saat sedang berkendara untuk ditertibkan.

    Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim mengatakan Pemerintah Jakarta melalui Transjakarta akan melatih ulang seluruh pramudi JakLingko.

    TransJakarta juga menargetkan merekrut 1.000 pramudi baru dan dilatih tanpa menggantikan sopir lama.

    Sementara itu, pengemudi lama wajib mengikuti pelatihan ulang untuk memperpanjang sertifikat yang berlaku tiga tahun.

    Kurikulum pelatihan tersebut mencakup Defensive Driving, Service Excellence, Safety & Emergency, Digital Ticketing, serta Etika Profesi.

    Sertifikasi akan diterbitkan oleh LSP TransJakarta yang telah berlisensi resmi BNSP No. LSP-2024-001.

    Pihaknya pun menegaskan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja massal. Sopir lama yang lulus pelatihan ulang akan diprioritaskan mengemudikan armada baru.

    “Bagi yang tidak lulus dua kali ujian, kami sediakan pelatihan remedial gratis dan opsi pindah ke rute non-Mikrotrans seperti feeder BRT,” jelas Chico.

    Sementara itu, menurut data TransJakarta per 12 November 2025 mencatat, dari 3.842 pramudi Mikrotrans aktif, terdapat 1.127 laporan keluhan masyarakat sepanjang Januari–Oktober 2025.

    Keluhan terbanyak adalah sopir ugal-ugalan sebanyak 68 persen, bersikap tak ramah atau judes sebanyak 22 persen dan membawa keluarga saat bekerja sebanyak 10 persen.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.