Category: Antaranews.com Nasional

  • ITC Mangga Dua ramai pengunjung meski dicap pusat barang bajakan

    ITC Mangga Dua ramai pengunjung meski dicap pusat barang bajakan

    Jakarta (ANTARA) – International Trade Center (ITC) Mangga Dua, Jakarta Utara masih ramai pengunjung meskipun baru-baru ini dicap sebagai salah satu pusat perbelanjaan barang-barang bajakan oleh Amerika Serikat.

    Tampak para pedagang tak henti menawarkan barang dagangannya kepada pengunjung yang lewat di depan toko mereka.

    Sebagian besar barang yang dijual di ITC Mangga Dua berupa tas, koper, sepatu, sandal dan sejumlah barang lainnya.

    Mereka berjejer di depan toko masing-masing, lalu menunjukkan barang dagangan mereka kepada para pengunjung.

    Seorang pedagang sepatu bernama Mirna (39) menyebut bahwa dalam sehari, toko sepatunya bisa dikunjungi oleh lebih dari 50 orang pembeli.

    “Lebih (dari 50 pembeli). Masih ramai kok di sini. Kalau barang-barang saya ini, impor dari Vietnam,” kata Mirna.

    Demikian juga pengakuan seorang sekuriti bernama Febrianto.

    Menurutnya, sejak ramai pemberitaan soal Mangga Dua jadi pusat barang bajakan, pengunjung ITC Mangga Dua masih ramai seperti biasanya. “Ramai-ramai aja. Tak ada bedanya,” kata dia.

    Sementara itu, seorang pembeli bernama Arda (25) mengaku dirinya mengunjungi ITC Mangga Dua untuk berburu barang-barang dengan merek lokal.

    “Kalau saya ke sini buat cari barang-barang merek lokal. Di sini baju-baju, banyak merek lokal,” kata Arda.

    Arda menyebut tidak begitu memikirkan adanya pemberitaan soal Mangga Dua jadi pusat barang bajakan beberapa waktu belakangan ini.

    “Ya, tak terpengaruh. Saya ke sini cari barang merek lokal,” kata dia.

    Mangga Dua menjadi sorotan setelah masuk dalam laporan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    Dalam laporan tersebut, kawasan pertokoan Mangga Dua terus menerus berada dalam daftar pantauan prioritas dan Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024, bersama dengan beberapa pasar daring Indonesia.

    Menurut USTR, kurangnya penegakan hukum RI terkait hak kekayaan intelektual (HKI) masih menjadi masalah.

    AS pun mendesak Indonesia untuk memanfaatkan gugus tugas penegakan HKI guna meningkatkan kerja sama penegakan hukum di antara lembaga dan kementerian penegak hukum terkait.

    Amerika Serikat juga terus mendorong Indonesia untuk menyediakan sistem perlindungan yang efektif terhadap penggunaan komersial yang tidak adil.

    Lewat laporan itu, AS juga khawatir Undang-Undang (UU) Paten tahun 2016 telah diubah melalui Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga persyaratan tersebut dapat dipenuhi melalui impor atau pemberian lisensi.

    Sorotan Amerika Serikat (AS) terhadap sentra barang bajakan dan palsu di Mangga Dua, Jakarta, merupakan salah satu penghambat hubungan dagang antara Indonesia dengan AS di tengah ketegangan perang tarif.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sudin LH Jaksel masifkan budi daya manggot bersama Laskaru Jagakarsa

    Sudin LH Jaksel masifkan budi daya manggot bersama Laskaru Jagakarsa

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan (Sudin LH Jaksel) memasifkan budi daya manggot bersama Kelompok Tani Hutan Laskar Krukut Luhur (KTH Laskaru), Jagakarsa untuk mengolah sampah rumah tangga di daerah itu.

    “Sekarang kita sedang membangun manggot dengan skala yang lebih besar. Seperti misalnya di Laskaru Jagakarsa,” kata Kepala Sudin LH Jakarta Selatan, Mohamad Amin saat ditemui di Jakarta, Selasa.

    Amin mengatakan pihaknya tengah menggencarkan sosialisasi budi daya manggot kepada masyarakat setiap kecamatan.

    Dalam sosialisasinya, dia mengatakan manggot lebih menyukai sisa olahan dapur (SOD) yang organik seperti sayur dan buah-buahan.

    “Di Laskaru ada delapan kecamatan yang kita arahkan untuk pengolahan sampah organik dari sisa-sisa manggot,” ujarnya.

    Delapan kecamatan itu yakni Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Cilandak, Jagakarsa, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Setiabudi.

    Kemudian, pengolahan sampah organik lainnya juga berada di Jalan Manggis, Jagakarsa yang diarahkan untuk menerima dari Kecamatan Tebet dan Kebayoran Lama.

    Budidaya manggot ini diharapkan berdampak dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pertanian berkelanjutan.

    Diharapkan pula, bisa membantu pengelolaan sampah secara efektif dan mendukung keseimbangan ekosistem.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI telah membentuk 71 lokasi budidaya manggot yang tersebar ke sejumlah wilayah.

    Lokasi-lokasi itu nantinya berfungsi sebagai pusat pembibitan larva black soldier fly (BSF) dan memasok bibit manggot ke unit-unit plasma di tingkat Rukun Warga (RW).

    Dengan jumlah sampah organik di Jakarta yang mencapai lebih dari 1,5 juta ton per tahun diharapkan budidaya manggot terus berkembang dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga, yang mendorong penggunaan manggot dalam pengelolaan sampah organik.

    Selain itu, berbagai pelatihan dan webinar telah diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam budidaya manggot, termasuk kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta.

    Secara keseluruhan, budidaya manggot di Jakarta menunjukkan potensi besar dalam mengatasi permasalahan sampah organik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan ekonomi sirkular.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi gelar jumpa pers soal narkotika di pasar

    Polisi gelar jumpa pers soal narkotika di pasar

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menggelar jumpa pers di Pasar Tanah Abang Blok A terkait peredaran narkotika agar masyarakat tahu komitmen penegak hukum itu dalam pemberantasan obat terlarang itu.

    “Sengaja kami gelar di sini, karena ingin menyampaikan kepada masyarakat,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, kepolisian membutuhkan informasi peredaran narkotika dan obat terlarang dari masyarakat, untuk itu jangan pernah takut ketika mengetahui adanya peredaran barang terlarang terutama di lingkungan sekitar.

    Heri memastikan bahwa Polres Metro Jakarta Pusat terbuka bagi siapa pun yang mempunyai informasi terkait peredaran narkotika.

    “Kami membutuhkan informasi dari warga untuk mengungkap kasus. Kami terbuka untuk setiap informasi terkait pemberantasan obat-obatan yang beredar tanpa izin,” ujarnya.

    Pada jumpa pers itu, Heri menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap seorang pengedar obat-obatan keras tanpa izin edar setelah mendapat informasi dari warga.

    Menurut dia, penangkapan DS yang diduga merupakan pengedar obat keras itu bermula dari sebuah penggerebekan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Penggerebekan kata dia, dilakukan pada Minggu (20/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah kamar indekos.

    Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa 24 bungkus eksimer sekitar 120 butir dan 3.190 lempeng tramadol yang totalnya mencapai 31.900 butir.

    “Seluruh barang bukti kini telah disita,” katanya.

    Akibat perbuatannya tersangka dijerat Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

    Selain itu lanjut dia, petugas juga masih mengejar pemasok barang terlarang tersebut.

    “Kami sedang kejar bosnya DS. DS ini telah mengedarkan obat-obatan tanpa izin di sekitar Pasar Tanah Abang sejak tiga bulan yang lalu,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ratusan pelajar di Jakarta Utara ikuti Pekan Olahraga Tradisional

    Ratusan pelajar di Jakarta Utara ikuti Pekan Olahraga Tradisional

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan pelajar mengikuti Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Kota Jakarta Utara Tahun 2025 di Kompleks Sarana Olah Raga (SOR) Sunter, Tanjung Priok.

    “Tujuh cabang olahraga tradisional yang dilombakan, seperti lari balok, tarik tambang, egrang, terompah panjang, sumpitan, gangsing dan hadang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara, Adi Jaya Gumelar di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan melestarikan olahraga tradisional dengan mengenalkannya kepada masyarakat khususnya generasi muda.

    Selain perlu dilestarikan, olahraga ini tentu sangat menyehatkan tubuh.

    “Dari pada anak-anak main gadget di rumah, lebih baik kita arahkan untuk ikut sarana olahraga (lomba) ini,” kata dia.

    Ia menyebutkan Pekan Olahraga Tradisional tahun ini diikuti 400 pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, baik negeri ataupun swasta.

    Menurut dia, untuk tingkat sekolah dasar hanya mempertandingkan dua jenis lomba yaitu lari balok beregu putri SD dan tarik tambang beregu putra.

    Sedangkan tingkat SMP lomba sumpitan beregu campuran dan terompah beregu putri.

    Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari di Stadion Sepakbola dan Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA).

    Sementara itu, kategori SMA/SMK ada lima lomba yaitu sumpitan beregu campuran, hadang beregu putri, serta lomba gangsing, terompah dan egrang untuk beregu putra.

    Dia memastikan pemenang dari masing-masing tingkatan dan jenis olahraga tradisional ini berhak melaju ke Pekan Olahraga Tradisonal tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    “Melalui lomba ini kami harap dapat melahirkan bakat olahragawan terbaik di Jakarta Utara. Bagi peserta, mohon tetap semangat, solid dan sungguh-sungguh agar bisa mencapai tingkat provinsi hingga nasional,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penyebab pendapatan parkir turun di DKI karena TPE rusak

    Penyebab pendapatan parkir turun di DKI karena TPE rusak

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan bahwa sejumlah terminal parkir elektronik (TPE) yang berada di beberapa titik, rusak mengakibatkan pendapatan turun dari Rp18 miliar, kini menjadi Rp8,9 miliar.

    “Saat ini banyak TPE yang sudah tidak berfungsi,” kata Kepala Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Adji Kusambarto di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan bahwa setelah diterapkan TPE pada 2016 pada 31 ruas jalan dengan 201 mesin, maka pendapatan parkir sektor tersebut Rp7 miliar.

    Kemudian, kata Adji, pendapatan parkir melalui TPE terus menanjak yakni pada 2017 sampai 2019 mencapai di atas Rp18 miliar.

    Setelah terjadi COVID-19 serta adanya kerusakan sejumlah mesin, lanjut Adji, pendapatan parkir TPE menurun drastis yakni pada 2020 menjadi Rp13 miliar, pada 2021 jadi Rp10 miliar dan 2022 serta 2023 Rp9 miliar dan pada 2024 menjadi Rp8,9 miliar.

    “Ini dikarenakan mesin rusak dan suku cadang susah karena harus didatangkan dari luar negeri,” ujarnya.

    Adji menambahkan, saat ini dari 201 TPE yang ada pada 31 ruas jalan di Jakarta itu, kini tinggal 64 mesin yang berfungsi sedangkan sisanya yaitu 137 unit tidak aktif lagi.

    Ia merinci bahwa mesin TPE saat ini tersebar di Jakarta Pusat sebanyak 62 unit dengan perincian 23 aktif dan 39 rusak. Jakarta Barat terdapat 74 mesin 19 aktif 55 rusak.

    “Jakarta Selatan ada 49 mesin 18 aktif dan 31 rusak. Jakarta Timur 16 unit empat aktif 12 rusak,” katanya.

    Adji menambahkan bahwa saat ini pihaknya menggandeng perusahaan yang menggunakan TPE lokal dengan server lokal juga serta suku cadang dalam negeri juga.

    “Kami membutuhkan 200 unit dengan anggaran Rp19 miliar lebih,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakpro diminta bantu proses rekrutmen warga Kampung Bayam

    Jakpro diminta bantu proses rekrutmen warga Kampung Bayam

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah meminta manajemen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membantu proses pelatihan agar memiliki ketrampilan pertanian perkotaan hingga rekrutmen Warga Kampung Bayam.

    “Saya sudah minta manajemen Jakpro untuk membantu mereka belajar supaya mereka punya ruang untuk menjadi petani kota. Supaya ada penghasilan, supaya ada latihan. Termasuk, nanti diperkerjakan di lokasi dimana dia ditempatkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Jakarta, Selasa.

    Penegasan ini terkait dengan persoalan warga yang ingin tinggal di Kampung Susun Bayam (KSB) harus melalui proses rekrutmen oleh Jakpro.

    Para penghuni juga nantinya akan diikutkan dalam pelatihan kerja seperti bertani untuk bisa bekerja di sekitara Jakarta International Stadium (JIS).

    Selain itu, Pramono juga mengatakan bahwa dirinya sudah meminta kepada Jakpro untuk menyelesaikan permasalahan warga Kampung Bayam agar mereka bisa segera menempati KSB.

    “Jadi, saya sudah meminta semua yang permasalahan berkaitan dengan Kampung Bayam, apakah itu pihak Furqon, apakah itu pihak Gugun semuanya diselesaikan, diperlakuan yang sama. Hanya, memang ini perlu pelatihan. Nggak bisa misalnya, hari ini diputuskan, kemudian harus ada penghasilan,” kata Pramono.

    Pada Selasa pagi, beberapa warga Kampung Bayam tampak berdatangan ke Balai Kota Jakarta.

    Pramono mengaku dirinya sudah menemui empat orang perwakilan warga.

    Kendati demikian, Pramono tidak menyebutkan apa saja hal-hal yang dibicarakan dengan warga Kampung Bayam tersebut.

    Sebelumnya, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani mengeluhkan warga yang belum bisa menempati Kampung Susun Bayam.

    Padahal, pada saat seremonial penyerahan kunci secara simbolis Maret lalu, ditargetkan warga sudah bisa menempati Kampung Susun Bayam sebelum Lebaran.

    Furqon mengatakan, warga sudah memenuhi seluruh syarat yang diperlukan, namun belum ada kejelasan kapan mereka dapat menempati KSB.

    Masih polemik

    Sebelumnya, Jakpro menetapkan bahwa KSB merupakan Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS). Oleh karena itu, warga yang ingin menghuni KSB diharuskan menjadi bagian dari tenaga kerja yang mendukung operasional JIS. ​

    Proses rekrutmen ini melibatkan pengisian formulir oleh warga eks Kampung Bayam yang kemudian diseleksi oleh Jakpro.

    Mereka yang diterima akan bekerja di bawah naungan Jakpro dengan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta, yaitu sekitar Rp5,4 juta per bulan. Dari gaji tersebut, akan dipotong sekitar Rp1,7 juta per bulan untuk biaya sewa unit di KSB. ​

    Namun, kebijakan ini menuai kritik dari warga eks Kampung Bayam. Mereka merasa bahwa syarat tambahan ini tidak sesuai dengan kesepakatan awal yang telah dibuat pada 2022 yakni mereka seharusnya dapat menempati KSB tanpa harus melalui proses rekrutmen sebagai pekerja.

    Warga juga mempertanyakan transparansi dan keadilan dalam penetapan biaya sewa dan proses rekrutmen tersebut. ​

    Sebagai respons atas ketidakpuasan tersebut, sebagian warga telah mengajukan gugatan terhadap Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), dengan alasan pelanggaran hak atas tempat tinggal yang layak. ​

    Dengan demikian, meskipun proses rekrutmen menjadi syarat untuk menghuni KSB, hal ini masih menjadi polemik dan belum sepenuhnya diterima oleh warga eks Kampung Bayam.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jaksel rekam e-KTP warga dengan cara jemput bola

    Pemkot Jaksel rekam e-KTP warga dengan cara jemput bola

    nantinya jika KTP fisik sudah jadi,  warga dalam hal ini siswa Labschool bisa langsung ambil di sekolah tanpa perlu ke kantor Dukcapil

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melaksanakan perekaman KTP elektronik (e-KTP) warga dengan cara jemput bola (berkunjung langsung ke kekediamannya) dalam rangka pemerataan pelayanan administrasi kependudukan.

    “Ada sekitar 1.000 lebih penduduk Jakarta Selatan yang belum melakukan perekaman KTP elektronik dan salah satunya yang kita kerjakan melalui Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan dengan melakukan jemput bola,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di SMA Labschool Kebayoran Jakarta, Selasa.

    Munjirin mengatakan nantinya jika KTP fisik sudah jadi, warga dalam hal ini siswa Labschool bisa langsung ambil di sekolah tanpa perlu ke kantor Dukcapil.

    Kemudian, para siswa juga bisa langsung melakukan aktivasi di lokasi sekolah yang dipastikan hasilnya cepat selesai.

    “Jadi pada saat ini sudah langsung bisa aktivasi,” ujarnya.

    Adapun jemput bola perekaman KTP elektronik ini merupakan hari kedua yang ditujukan untuk kelas 11. Senin kemarin, pihaknya mendata sebanyak 70 siswa sudah melakukan perekaman.

    Sementara, Kepala Sekolah SMA Labschool Suparno menyampaikan tak hanya siswa yang turut antusias, namun para guru dan karyawan lainnya juga ikut tertarik untuk memperbaharui KTP mereka.

    “Ternyata di luar itu banyak juga guru dan karyawan yang memperbaharui dengan KTP elektroniknya. Jadi ini satu efek pengiring yang baik dengan tadinya sasarannya siswa tapi lainnya juga,” ujar Suparno.

    Jumlah penduduk Jakarta Selatan pada tahun 2024 diperkirakan sekitar 2.359.008 jiwa. Lalu, kepadatan penduduk di Jakarta Selatan mencapai 15.000 jiwa per kilometer persegi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Commuter hadirkan parade KRL lawas rayakan 100 tahun operasi KRL

    KAI Commuter hadirkan parade KRL lawas rayakan 100 tahun operasi KRL

    Kami menghadirkan perjalanan Lokomotif listrik ESS 3200 dan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dengan livery vintage (corak lawas), yaitu corak JALITA

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Commuter menghadirkan parade Kereta Rel Listrik (KRL) lawas (vintage) dalam rangka merayakan 100 tahun beroperasinya KRL di Indonesia.

    “Kami menghadirkan perjalanan lokomotif listrik ESS 3200 dan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dengan livery vintage (corak lawas), yaitu corak JALITA,” ucap Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto dalam acara perayaan 100 tahun KRL di Stasiun Jakarta Kota, Selasa.

    Corak (livery) JALITA, kata Asdo, adalah akronim dari “jalan-jalan lintas Jakarta” yang merupakan sarana KRL seri Tokyu 8500 yang pertama kali dibeli oleh KAI Commuter pada tahun 2009 dan langsung menjadi ikon perusahaan saat itu.

    “Selain itu, KAI Commuter juga menghadirkan lokomotif listrik ESS 3200 yang digandeng dengan kereta Joko Kendil yang dahulu pernah melayani masyarakat di jalur Tanjungpriok – Meester Cornelis pada masanya,” kata dia.

    Kemudian, untuk memeriahkan peringatan 100 tahun operasional KRL di Indonesia, KAI Commuter juga menghadirkan KRL dengan tipe terbaru dan akan dioperasikan di wilayah Jabodetabek. Mulai dari KRL baru produksi CRRC hingga KRL baru produksi PT INKA (Persero) akan dihadirkan pada parade ini.

    “Kehadiran sarana KRL baru ini merupakan salah satu bukti dari perkembangan KRL yang menjelma sebagai transportasi andalan masyarakat,” ujar Asdo.

    Lebih lanjut, Asdo menyebut KAI Commuter juga akan mengeluarkan Kartu Multi Trip (KMT) tematik 100 Tahun Operasional KRL yang bisa dibeli oleh pengguna Commuter Line dan masyarakat sebagai kartu pembayaran tiket Commuter Line dan pembayaran transaksi lainnya di tenant-tenant yang sudah bekerja sama dengan KAI Commuter.

    “Dengan telah beroperasinya KRL di Indonesia selama 100 tahun, KAI Commuter berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaannya untuk mengelola transportasi KRL dan kepercayaannya dalam menjadikan moda transportasi Commuter sebagai pilihan,” kata dia.

    Asdo berkomitmen untuk selalu meningkatkan layanan kepada para penggunanya mengingat Commuter Line merupakan transportasi yang ikut menggerakkan kemajuan perekonomian.

    “Commuter Line merupakan angkutan perkotaan yang efisien, ramah lingkungan, bebas macet, dan terjangkau,” imbuh Asdo.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinkes perkenalkan layanan telekonsultasi kesehatan jiwa di Jakut

    Dinkes perkenalkan layanan telekonsultasi kesehatan jiwa di Jakut

    Jakarta (ANTARA) –

    Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperkenalkan layanan melalui saluran langsung (hotline) telekonsultasi kesehatan jiwa 24 jam sebagai upaya menjawab kebutuhan warga Jakarta dalam layanan kesehatan jiwa yang mudah, cepat dan gratis.

    “Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu jadi lokasi pertama pelaksanaan kegiatan promosi layanan ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati di Jakarta, Senin.

    Dia berharap ini bukan hanya sebuah seremoni tapi sebagai momentum menjadi penanda komitmen dan keseriusan semua untuk memberikan akses layanan kesehatan jiwa kepada seluruh masyarakat Jakarta.

    “‘Roadshow’ yang pertama dan dimulai dari Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang kemudian dilanjutkan ke beberapa wilayah,” kata dia

    Ia berharap program tersebut dapat menjadi ruang kolaboratif untuk semua pihak. “Ini wujud nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta,” kata dia.

    Menurut dia, sesudah layanan ini diluncurkan maka masyarakat Jakarta dapat mengakses layanan ini selama 7×24 jam dan berbicara langsung dengan psikolog klinis.

    Dia mengajak seluruh masyarakat agar bersedia mencari pertolongan ketika merasakan ada masalah pada kesehatan jiwanya atau melakukan “medical check up” kesehatan jiwa.

    “Ini masih dalam tahapan mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran itu karena kesehatan jiwa itu menjadi sesuatu yang penting,” kata dia.

    Sementara Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mendukung Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang menginisiasi layanan telekonsultasi kesehatan jiwa 24 jam.

    “Saya menyambut baik inisiatif layanan ini sebagai bagian dari komitmen kita untuk memperluas akses layanan kesehatan jiwa terutama melalui telekonsultasi,” ujarnya.

    Ia mengatakan, layanan telekonsultasi merupakan jembatan antara masyarakat dengan layanan kesehatan jiwa yang aman, mudah, dan terjangkau.

    Dia juga mengajak kepada seluruh pengampu kepentingan dan masyarakat untuk berani bicara jika ada masalah dan tidak takut mencari bantuan. Jangan merasa sendiri dan tidak ragu memanfaatkan layanan ini.

    “Kepada para tenaga kesehatan, mari kita terus membangun empati, memperkuat kapasitas dan menjadikan layanan ini sebagai ruang yang nyaman dan suportif bagi mereka yang membutuhkan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kepulauan Seribu masih jadi pilihan untuk habiskan masa libur panjang

    Kepulauan Seribu masih jadi pilihan untuk habiskan masa libur panjang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu menyatakan kabupaten kepulauan di Provinsi DKI Jakarta tersebut masih menjadi pilihan bagi warga dalam menghabiskan masa libur panjang Paskah pada 18-20 April 2025.

    “Momen libur Paskah yang dimulai sejak 18 April 2025 telah menarik minat ribuan wisatawan berkunjung ke Kepulauan Seribu,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Parekraf Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, tingginya kunjungan wisatawan ke daerah setempat berdampak pada perekonomian masyarakat dan pelaku usaha di Kepulauan Seribu. “Hal ini harus diimbangi dengan menjaga kebersihan lingkungan,” kata dia.

    Pihaknya mencatat 1.034 wisatawan mancanegara dan nusantara mengunjungi wilayah Kepulauan Seribu pada Minggu (20/4) dari berbagai dermaga. Mulai dari Dermaga Marina Ancol berjumlah (130 orang), Muara Angke (149 orang), Tanjung Pasir (688 orang) dan Cituis berjumlah 67 orang.

    Selanjutnya, pada Sabtu (19/4) sebanyak 3.049 wisatawan mengunjungi daerah setempat, mereka datang dari beberapa pintu masuk, antara lain Dermaga Marina Ancol berjumlah 350 orang, Muara Angke (2.021 orang), Tanjung Pasir (542 orang) dan Cituis berjumlah 136 orang.

    Sementara itu, di hari pertama libur Paskah pada Jumat (18/4) jumlah pengunjung tertinggi mencapai 3.551 wisatawan yang datang dari Dermaga Marina Ancol berjumlah 846 orang, Muara Angke (2.170 orang), Tanjung Pasir (437 orang) dan Cituis berjumlah 98 orang,

    Menurut Sonti, mayoritas kunjungan ke pulau penduduk, pulau resort dan destinasi wisata lainnya yang ada di daerah setempat.

    Ia menjelaskan, untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp 80 ribu. Bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp l74 ribu.

    Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu. “Kami berharap para pelaku usaha di wilayah Kepulauan Seribu, dapat konsisten menjaga kenyamanan para wisatawan sehingga bisa kembali mengunjungi,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025