Category: Antaranews.com Nasional

  • Tiga terduga pelaku perundungan di Tambora jalani rehabilitasi

    Tiga terduga pelaku perundungan di Tambora jalani rehabilitasi

    Jakarta (ANTARA) – Tiga anak perempuan di bawah umur yang diduga melakukan perundungan (bullying) terhadap korban di wilayah Tambora, Jakarta Barat menjalani rehabilitasi sosial di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) Handayani, Cipayung, Jakarta Timur.

    Kasubsi Registrasi Bimbingan Klien Anak Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat, Ludiana Murtianti Putri di Jakarta, Selasa, mengatakan, ketiga anak perempuan itu akan menjalani rehabilitasi selama tiga bulan.

    “Mereka juga akan menjalani pembimbingan selama enam bulan di Bapas,” ujarnya.

    Ketiga anak itu akan menjalani program rehabilitasi yang meliputi, bimbingan sosial, keagamaan, dan bimbingan mental fisik serta emosional. Selain itu, ada layanan kesehatan, konseling, terapi dan sebagainya.

    Ludiana mengaku pihaknya juga telah melakukan pendampingan awal dan membuat laporan penelitian kemasyarakatan untuk ketiga anak tersebut guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi para terduga pelaku perundungan, baik yang terkait kasus hukum maupun faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.

    Dalam pembuatan laporan penelitian kemasyarakatan, Bapas Jakbar juga melibatkan unsur-unsur lainnya, termasuk Dinas Sosial Jakarta.

    “Setelah itu dibuatkan rekomendasi. Salah satu hasil rekomendasinya, ketiga pelaku bullying ini masih di bawah umur, satu anak berusia 13 tahun dan masih sekolah, sementara dua anak tidak bersekolah itu berusia 14 tahun,” ujarnya.

    Dalam kasus perundungan anak di bawah umur, Bapas Jakarta Barat juga melakukan pendampingan upaya diversi antara korban dan para pelaku. Namun, upaya diversi yang dilakukan pada tahap penyidikan aparat kepolisian, ditolak keluarga korban.

    “Ada upaya diversi, namun keluarga korban menolak dan keukeuh agar ada efek jera buat pelaku bullying,” kata Ludiana.

    Terkait tuntutan ganti rugi, Ludiana menambahkan bahwa tidak ada tuntutan ganti rugi dari keluarga korban.

    “Hanya saja, sebelum kasus ini diproses di kepolisian, sempat dilakukan mediasi antara keluarga korban dan pelaku. Keluarga pelaku telah menanggung biaya pengobatan korban saat dirawat di rumah sakit,” ucapnya.

    Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta mendampingi anak perempuan korban perundungan di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

    Advokat Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dinas PPPA Jakarta Novia Hendriyati menyebut pendampingan yang dilakukan berupa asesmen psikologis dan asesmen hukum terhadap korban.

    “Sudah kita lakukan asesmen psikologis terhadap anak. Kemudian sudah dikasih konsultasi hukum dalam kaitannya dengan penerapan sistem peradilan pidana anak,” kata Novi kepada ANTARA di Jakarta pada Senin (21/4).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • ART curi motor karena dituduh celakai orang tua majikannya di Bogor

    ART curi motor karena dituduh celakai orang tua majikannya di Bogor

    Jakarta (ANTARA) – Seorang Asisten Rumah Tangga berinisial TMS (34) nekat mencuri sepeda motor milik majikannya (korban) berinisial MI karena kesal dituduh berniat mencelakai orang tua majikannya itu yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2).

    “Awalnya pelaku tinggal dan bekerja di rumah korban untuk menjaga orang tuanya. Kemudian, pelaku sempat dituduh mau mencelakai orang tua korban. Karena kesal, pelaku berniat untuk kabur dari rumah korban,” kata Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Ressa menjelaskan pelaku bukan hanya saja kabur, namun membawa ponsel dan sepeda motor milik korban.

    “Saat melancarkan aksinya, pelaku mematikan meteran listrik agar tidak terekam kamera pengawas (CCTV),” katanya.

    Setelah kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Tajurhalang, dan petugas langsung mengecek ke TKP, meminta keterangan korban dan melakukan penyelidikan guna menemukan petunjuk.

    “Pada Selasa (15/4) sekitar pukul 11.00 WIB tim berhasil mengamankan pelaku di Kampung Sekepala RT 06/RW 09 Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,” kata Ressa.

    Saat pelaku ditangkap, kata dia, polisi mengamankan barang bukti satu unit ponsel, satu buah kaos dan satu buah tas.

    “Tersangka dikenakan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian, dengan ancaman penjara maksimal lima tahun,” ucapnya.

    Aksi ART itu pun sempat viral di media sosial yang diunggah oleh akun instagram @infojakbar24. Dalam video tersebut terlihat pelaku membawa sebuah sepeda motor milik majikannya.

    “Seorang asisten rumah tangga (ART) yang baru bekerja selama tiga hari, membawa kabur sepeda motor, handphone, tas ransel, dan helm milik majikannya,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pakar sebut gunakan APAR untuk padamkan api akibat korsleting listrik

    Pakar sebut gunakan APAR untuk padamkan api akibat korsleting listrik

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Disaster Risk Reduction Center (DRRC) Universitas Indonesia, Prof. Fatma Lestari menyarankan kepada warga untuk menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai alternatif untuk memadamkan api bersumber dari korsleting listrik.

    “Merujuk statistik, penyebab kebakaran tertinggi adalah korsleting listrik, maka APAR harus ada. Karena ketika terjadi kebakaran karena listrik, kita tidak bisa menggunakan air, sangat berbahaya,” kata Fatma di Jakarta, Selasa.

    Merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran di wilayah Jakarta dalam dua tahun terakhir yakni pada 2023 dan 2024.

    Kebakaran akibat korsleting listrik terjadi 607 kali dari 864 kejadian pada tahun 2023 dan 541 kali dari 789 kejadian kebakaran pada 2024.

    Fatma dalam acara “Cegah Kebakaran Mulai dari Rumah: GEMPAR, Aksi Nyata Punya APAR!” juga mengatakan APAR sebaiknya digunakan saat memadamkan api bersumber dari tabung elpiji.

    Namun sebelum menggunakan APAR, sebaiknya hentikan dulu kebocoran gasnya. Setelahnya, buka semua jendela dan barulah gunakan APAR.

    “Karena gas bahan bakar untuk memasak biasanya juga ada aspek kebakaran karena minyak. Kebakaran karena minyak goreng paling efektif ditangani dengan APAR jenis K (dirancang untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan minyak atau lemak yang terbakar,” ujar Fatma.

    Dia menyarankan penggunaan APAR dan tidak menggunakan karung goni yang dibasahi air atau air untuk memadamkan api yang bersumber dari minyak.

    “Kalau dengan adanya air akan memperbesar kebakaran. Dengan karung basah sebetulnya itu berbahaya. Karena di situ ada unsur airnya,” ujar dia.

    Berbeda dengan kebocoran gas dan korsleting listrik, api yang bersumber dari kertas atau kayu justru lebih mudah dipadamkan menggunakan air.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Saepuloh, mengatakan APAR memiliki masa kedaluwarsa berbeda-berbeda, tergantung jenisnya.

    Adapun jenis APAR antara lain APAR air (water), busa (foam), serbuk kimia (dry chemical powder), dan karbondioksida (CO2).

    “Yang di masyarakat yang lebih tepat adalah dengan dry chemical powder. Masa kedaluwarsanya bisa mencapai lima tahun untuk pengisian ulang,” kata Saepuloh.

    Dia lalu mengingatkan warga untuk menempatkan APAR di lokasi yang mudah dilihat dan dijangkau serta dalam kondisi tergantung.

    “Lakukan pemeliharaan, yang serbuk itu harus dibolak-balik minimal tiga bulan sekali. Karena isinya bahan kimia, bahan itu kalau didiamkan terus akan mengalami perubahan bisa mengakibatkan lembap bahkan beku,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rano sebut pelatihan berbasis kompetensi hanya untuk warga DKI 

    Rano sebut pelatihan berbasis kompetensi hanya untuk warga DKI 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyebut program pelatihan berbasis kompetensi melalui Mobile Training Unit (MTU) hanya untuk warga ber-KTP DKI Jakarta, bukan untuk pendatang.

    “Persyaratan utama pasti harus KTP DKI. Prioritas itu,” kata Rano di Jakarta, Selasa.

    Secara teknis, kelurahan mendata warga mereka yang masih menganggur untuk mengikuti MTU. Dengan begitu, MTU dirancang untuk menjadikan setiap kelurahan sebagai pusat pengembangan keterampilan kerja.

    “Inilah saatnya kita menjemput bola, memberikan kesempatan kelurahan-kelurahan untuk bisa menciptakan pelatihan-pelatihan bekerja untuk nanti bersaing di dunia pekerjaan,” ujarnya.

    Menurut dia, program pelatihan kerja ini juga diminati warga di luar Jakarta. Namun sementara ini, program itu hanya diperuntukkan untuk masyarakat Jakarta.

    “Ternyata banyak informasi juga, banyak juga yang mau. Tentu kami memprioritaskan dengan masyarakat yang ber-KTP Jakarta dulu. Itu sementara,” kata dia.

    Pada Selasa sore, Rano resmi meluncurkan program MTU angkatan kedua yang melibatkan 260 peserta. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan angkatan pertama yakni 400 peserta.

    Program pelatihan angkatan pertama dilaksanakan pada 3 Februari hingga 16 April 2025 di 28 kelurahan.

    Adapun program pelatihan yang ditawarkan meliputi pelatihan las, tata rias, teknik komputer, tata busana, perbengkelan sepeda motor, operator komputer, teknik pendingin, tata boga, desain grafis, dan jaringan komputer.

    “Yang paling banyak (diminati) itu untuk servis AC. Rupanya di rumah susun kita banyak punya AC. AC-nya rusak. Jadi anak-anak (peserta pelatihan) ini bisa langsung bekerja. Itu membuat kami bangga,” kata Rano.

    Dia menambahkan, program MTU merupakan bagian dari upaya pembangunan manusia yang berkelanjutan dan akan terus disesuaikan dengan kebutuhan serta hasil pemetaan wilayah.

    Rano berharap pelatihan ini bisa membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengasah keterampilan sekaligus memperluas wawasan sebagai bekal menciptakan peluang kerja dan usaha mandiri.

    “Mudah-mudahan dengan program ini kita bisa menciptakan kesempatan bekerja untuk ke tingkat yang lebih jauh tinggi lagi,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ratusan orang ikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi 

    Ratusan orang ikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan pelatihan kerja berbasis kompetensi kepada 260 orang melalui program Mobile Training Unit (MTU) sebagai upaya membantu masyarakat membangun usaha mandiri.

    “Kami akan memulai MTU angkatan kedua dengan jumlah peserta sebanyak 260 orang. Saya berharap pelatihan ini dapat membuka kesempatan bagi para peserta untuk membangun usaha mandiri ataupun bekerja di berbagai perusahaan,” kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Jakarta, Selasa.

    Rano yang sempat menjadi inspektur dalam “Apel Launching Pelatihan Mobile Training Unit (MTU)” di Silang Monumen Nasional, Jakarta berharap hadirnya MTU meningkatkan kompetensi masyarakat secara langsung dan praktis.

    Kemudian, memperluas akses pelatihan kerja yang cepat, fleksibel, dan mampu menjangkau masyarakat yang belum bekerja.

    Pihak kelurahan akan mendata warganya yang masih menganggur untuk mengikuti MTU. Dengan demikian, MTU dirancang untuk menjadikan setiap kelurahan sebagai pusat pengembangan keterampilan kerja.

    Pada angkatan pertama MTU, Pemprov DKI melibatkan 400 peserta. Mereka ini terbagi ke dalam berbagai program pelatihan yang mulai dilaksanakan pada 3 Februari hingga 16 April 2025 di 28 kelurahan.

    Program yang dimaksud antara lain pelatihan las, tata rias, teknik komputer, teknik pendingin, tata boga, desain grafis, dan jaringan komputer.

    Adapun urgensi dihadirkan pelatihan tersebut karena Jakarta masih dihadapkan dengan tantangan besar, yaitu tingginya tingkat pengangguran terbuka, khususnya di kalangan usia produktif.

    Berdasarkan data BPS Provinsi DKI Jakarta pada Agustus 2024, tingkat pengangguran terbuka mencapai 6,21 persen atau sekitar 338 ribu orang yang belum bekerja.

    “Program ini juga merupakan bagian dari upaya pembangunan manusia yang berkelanjutan dan akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan serta hasil pemetaan wilayah,” ujar Rano.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Warga sayangkan halte Transjakarta di Jalan Bekasi-Cakung terbengkalai

    Warga sayangkan halte Transjakarta di Jalan Bekasi-Cakung terbengkalai

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga menyayangkan kondisi halte Transjakarta (Tj) di Jalan Raya Bekasi hingga Pasar Cakung, Jakarta Timur yang memprihatinkan dan terlihat terbengkalai.

    “Udah lama ini haltenya rusak. Penyebabnya saya kurang tau, tapi kelihatannya kaya ga dipakai, ga beroperasi. Padahal bus Transjakarta masih melintas dan beroperasi di wilayah tersebut,” kata salah satu warga Cakung, Siswanto (62) saat tengah melintasi halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, Selasa.

    Siswanto menyayangkan kondisi halte yang seharusnya menjadi bangunan dan bagian dari peningkatan layanan transportasi publik, namun kini tampak terbengkalai, penuh debu, berkarat, serta tak terurus.

    “Paling kalau ada yang naik bus Transjakarta itu dari bawah, tidak di atas halte karena sudah bolong, sehingga berbahaya bagi penumpang,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, terlihat halte yang berada di sisi dan tengah jalan ini sepi dari aktivitas penumpang dan petugas bus Transjakarta. Hanya satu sampai dua warga menunggu kedatangan Transjakarta.

    Atap halte juga sudah mulai rusak, beberapa kaca pecah, dan banyak coretan vandalisme di dinding-dinding halte. Papan nama halte pun nyaris tidak terbaca.

    Warga menaiki Transjakarta di bawah halte di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur yang sudah rusak, Selasa (22/4/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Akses menuju halte cukup sulit karena sudah tertutup semak-semak liar dan tumpukan sampah. Atap halte dan besi yang banyak hilang itu diduga dicuri oleh orang tak dikenal.

    “Iya ini mau naik Transjakarta. Ya kita dari bawah, soalnya kalau dari atas udah begini kondisinya, udah lama juga ini rusak mau gimana lagi,” kata warga Cakung, Danang (38) sambil menunggu kedatangan bus.

    Kondisi halte Transjakarta yang terbengkalai itu sempat viral di media sosial, sehingga memicu pertanyaan publik mengenai perencanaan dan pengelolaan infrastruktur transportasi di Jakarta.

    “TransJakarta dan Dishub masih niat pakai halte-halte di sepanjang Jalan Pulo Gadung-Cakung gak sih? Halte-halte bus TransJakarta di sana sebagian besar udah pada rusak, plat lantainya juga udah gak ada, pada dicolongin. Dengan kondisi kayak begini maling besi malah senang karena merasa dikasih ruang dan kesempatan,” tulis akun X @txttransportasi.

    Bahkan, halte yang terlihat seperti terbengkalai ini membuat warga khawatir saat hendak menunggu kedatangan Transjakarta.

    “Terus haltenya juga jadi kaya gini, orang-orang yang nyolong besinya tuh secara terang-terangan ngambilnya, kemarin liat bapak-bapak lagi nyopotin lantai besinya, jadi tempat tidur gelandangan juga, jadi takut kalo pulang malam dan harus nunggu bus di sini,” tulis akun X @cavepop.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakbar vaksinasi ribuan HPR untuk mencegah penularan rabies

    Jakbar vaksinasi ribuan HPR untuk mencegah penularan rabies

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat telah melakukan vaksinasi terhadap 2.514 ekor hewan penularan rabies (HPR) milik warga untuk mencegah penularan rabies di wilayah itu dan mendukung Jakarta menjadi kota global.

    “Hingga 19 April 2025, kami telah melakukan vaksinasi HPR sebanyak 2.514 ekor,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit di Jakarta, Selasa.

    Dari 2.514 ekor HPR yang divaksin rinciannya, yakni 465 ekor anjing, 2.024 ekor kucing, 13 ekor kera dan 12 ekor musang.

    Dia meminta kontribusi masyarakat untuk membawa hewan peliharaannya ke lokasi yang telah ditentukan untuk divaksin sebagai upaya mengantisipasi penularan rabies di Jakbar.

    “Mari sama sama menyukseskan program pemerintah dengan membawa HPR nya (anjing, kucing, kera dan musang) untuk divaksinasi. Pantau di akun Instagram @sudinkpkpjb untuk informasi pelayanan yang diberikan, datang ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan,” ujarnya.

    Dia menambahkan membawa hewan peliharaannya ke lokasi vaksinasi juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan dan mendukung Jakarta sebagai kota global.

    “Masyarakat yang punya hewan kesayangan diharapkan untuk lebih perhatikan kesehatan dan memelihara hewan kesayangannya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Bawa hewan peliharaannya untuk mendapatkan vaksinasi rabies gratis,” kata Novy.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro Jaya benarkan artis Fachry Albar ditangkap karena narkoba

    Polda Metro Jaya benarkan artis Fachry Albar ditangkap karena narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya membenarkan bahwa artis berinisial FA yang ditangkap di kediamannya, Jakarta Selatan karena diduga terkait penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) adalah Fachry Albar.

    “Iya, benar, ” kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa.

    Namun, Reonald belum dapat merinci lebih jauh kasus yang menjerat artis tersebut.

    Dia menyebutkan saat ini kasus tersebut masih dipegang oleh Polres Metro Jakarta Barat.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat (Polres Jakbar) membekuk seorang artis berinisial FA di kediamannya, Jakarta Selatan karena diduga terkait penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba).

    Kasat Resnarkoba Polres Jakbar Kompol Vernal Armando Sambo menyebut bahwa penangkapan dilakukan pada Minggu (20/4) sekira pukul 20.00 WIB.

    “Kami konfirmasi bahwa telah menangkap seorang pria inisial FA, seorang figur publik dan saat ini kami sedang mendalami serta melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Vernal.

    Hingga kini, petugas masih menyelidiki jenis-jenis narkoba yang disalahgunakan FA.

    “Untuk jenis narkotika, sedang kita dalami. Nanti, untuk lebih jelasnya akan disampaikan oleh humas, kami konfirmasi ke teman-teman sekalian,” ujar Vernal.

    Lebih lanjut, Vernal menyebut bahwa FA kini dominan berkarir di dunia sinetron dan layar lebar serta pernah berkecimpung di dunia musik.

    “Yang bersangkutan saat ini lebih dominan, lebih aktif di bermain sinetron, juga ada film layar lebar. Kemudian, juga ada beberapa serial di Netflix. Tapi pernah juga terkonfirmasi, pernah punya grup musik dan sebagainya,” kata Vernal.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sudin LH Jaksel perbarui TPS di Pancoran agar maksimal kelola sampah

    Sudin LH Jaksel perbarui TPS di Pancoran agar maksimal kelola sampah

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan (Sudin LH Jaksel) memperbaharui tempat penampungan sampah sementara (TPS) di Pancoran untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di daerah itu.

    “Ada pembaharuan TPS yang ada di Pancoran dekat tepi rel, kita sedang memperbaiki itu supaya lebih bagus,” kata Kepala Sudin LH Jakarta Selatan, Mohamad Amin saat ditemui di Jakarta, Selasa.

    Amin mengatakan nantinya pembaharuan tersebut dengan memasang pagar agar lebih tertata dan estetika.

    “Nanti di depan itu kita buat lebih tertutup,” ujarnya.

    Kemudian, dia juga menyatakan pada 2024, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan membangun empat fasilitas pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali dan daur ulang (educe, reuse and recycle/3R).

    Di antaranya yakni Pejaten Barat (Pasar Minggu), Pesanggrahan, Jagakarsa dan Mampang Prapatan.

    Kehadiran TPS 3R di Pejaten Barat diharapkan dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang.

    Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup DKI, di Jakarta Selatan tercatat memiliki 193 TPS.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meresmikan empat Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Semper, Rawa Terate, Bambu Larangan dan Sunter.

    Kemudian, pencanangan pembentukan 870 bank sampah baru dan reaktivasi 852 bank sampah tidak aktif.

    Dengan penambahan empat TPS 3R itu, maka DKI memiliki total 17 fasilitas pengolahan sampah (TPS) berkonsep kurangi, pakai kembali dan daur ulang.

    Jakarta tercatat menghasilkan sampah sebanyak 8.000 ton per hari.

    Sebanyak 1.878 dari 2.748 Rukun Warga (RW) di Jakarta sudah memiliki bank sampah untuk mengelola sampah sehingga mengurangi volume yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi bekuk artis FA karena diduga terkait narkoba

    Polisi bekuk artis FA karena diduga terkait narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat (Polres Jakbar) membekuk seorang artis berinisial FA di kediamannya, Jakarta Selatan karena diduga terkait penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba).

    Kasat Resnarkoba Polres Jakbar Kompol Vernal Armando Sambo kepada pers di Jakarta, Selasa, menyebut bahwa penangkapan dilakukan pada Minggu (20/4) sekira pukul 20.00 WIB.

    “Kami konfirmasi bahwa telah menangkap seorang pria inisial FA, seorang figur publik dan saat ini kami sedang mendalami serta melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Vernal.

    Hingga kini, petugas masih menyelidiki jenis-jenis narkoba yang disalahgunakan FA.

    “Untuk jenis narkotika, sedang kita dalami. Nanti, untuk lebih jelasnya akan disampaikan oleh humas, kami konfirmasi ke teman-teman sekalian,” ujar Vernal.

    Lebih lanjut, Vernal menyebut bahwa FA kini dominan berkarir di dunia sinetron dan layar lebar serta pernah berkecimpung di dunia musik.

    “Yang bersangkutan saat ini lebih dominan, lebih aktif di bermain sinetron, juga ada film layar lebar. Kemudian, juga ada beberapa serial di Netflix. Tapi pernah juga terkonfirmasi, pernah punya grup musik dan sebagainya,” kata Vernal.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025