Category: Antaranews.com Nasional

  • Kasus pembunuhan di Bekasi, tersangka sempat ingin kasbon ke korban

    Kasus pembunuhan di Bekasi, tersangka sempat ingin kasbon ke korban

    Tersangka emosi dikarenakan tersinggung atas perkataan korban

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjelaskan tersangka pembunuhan berinisial AS (21) sempat ingin kasbon ke korban ALS (64) sebelum akhirnya melakukan pembunuhan.

    “Tersangka emosi dikarenakan tersinggung atas perkataan korban yang menyebut ‘Kamu kasbon terus. Kerja saja malas. Jarang masuk. Banyak libur. Enggak kayak yang lain’,” tiru Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Wira menambahkan pelaku merasa tak terima karena menurut pengakuan yang bersangkutan selalu bekerja dengan giat dan selalu mengikuti apa kemauan korban.

    “Adapun perbuatan yang dilakukan kepada si korban yaitu dengan cara memukul dengan menggunakan tangan kiri ke arah pipi kanan sebanyak dua kali, kemudian memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah pipi kiri sebanyak dua kali,” katanya.

    Kemudian yang ketiga, memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah dada sebanyak satu kali, kemudian yang keempat, memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah mata kiri sebanyak satu kali.

    “Akibat pukulan yang dilontarkan pelaku kepada korban mengakibatkan korban terjatuh. Kemudian tersangka mengambil kardus yang berisi air mineral yang ada di toko tersebut yang kemudian melemparkan ke arah kepala sebanyak satu kali lalu melemparkan ke arah dada sebanyak satu kali,” ucap Wira.

    Selanjutnya korban terjatuh dan ketika terbangun seraya memegang kepalanya dan berusaha untuk menjauh dari tersangka, kemudian tersangka kembali mengambil kardus yang berisi air mineral dan melemparkannya kembali ke arah kepala korban sebanyak satu kali hingga korban jatuh di kamar mandi.

    “Kemudian tersangka kembali mengambil kardus yang berisi air mineral dan melemparkannya ke arah beberapa titik, yang pertama ke arah kaki sebanyak lima kali, ke arah paha sebanyak dua kali, ke arah dada sebanyak tiga kali, kemudian ke arah kepala sebanyak lima kali,” sebut Wira.

    Wira menambahkan ketika tersangka melemparkan ke arah kepala yang mengakibatkan kepalanya membentur ke arah kloset yang mengakibatkan kloset tersebut pecah.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi sebut motif pembunuhan di Bekasi karena kesal dan emosi

    Polisi sebut motif pembunuhan di Bekasi karena kesal dan emosi

    tersangka melakukan pembunuhan dengan cara memukuli korban dengan tangan kosong

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan motif tersangka AS (21) membunuh pemilik warung sembako berinisial ALS (64) yang jasadnya ditemukan di Jatimakmur, Pondok Gede pada Sabtu (31/5) karena kesal dan emosi.

    “Tersangka kesal dan sakit hati karena mendengar omongan korban ditambah desakan ekonomi,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.

    Wira menjelaskan tersangka melakukan pembunuhan dengan cara memukuli korban dengan tangan kosong dan dus air mineral hingga korban tidak berdaya.

    “Setelah korban tidak berdaya pelaku mengambil barang-barang milik korban dan melarikan diri,” katanya.

    Wira menjelaskan tersangka melakukan pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (30/5) sekitar pukul 20.50 WIB, di Toko Alex/Imanuel, Jalan Raya Jatimakmur, RT. 008, RW. 009, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    “Setelah membunuh, tersangka yang sedang membutuhkan biaya untuk membayar hutang dan kebutuhan mengambil uang milik korban yang berada di toko kurang lebih sebesar Rp84,6 juta,” ucapnya.

    Selain uang tunai, tersangka juga mengambil dua ponsel dan satu unit sepeda motor yang sehari-hari dipakai untuk operasional toko.

    “Selanjutnya tersangka melarikan diri ke daerah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi dan dalam perjalan tersangka meninggalkan dua unit ponsel dan satu unit motor tersebut di gang samping Sabana, Jatimakmur karena takut dilacak,” kata Wira.

    Sedangkan uang milik korban sebesar Rp84,6 juta tersangka gunakan untuk membeli ponsel, membayar utang, membayar sewa hotel, dan keperluan lainnya, hingga tersisa sebesar Rp68,4 juta.

    “Selanjutnya tim berhasil mengamankan pada Minggu (1/6) sekitar pukul 00.10 WIB di Hotel Ramada by Wyndham Serpong, Jalan Raya Serpong Nomor 89, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan,” kata Wira.

    Wira menambahkan tersangka dikenakan pasal 339 KUHP tentang pembunuhan, diancam dengan hukuman penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 (dua puluh) tahun atau pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.

    Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang diunggah oleh akun @info_pondokgede, dalam video tersebut sejumlah warga terlihat mengerubungi TKP penemuan mayat.

    “Ada garis kuning Polisi dan mobil INAFIS di ruko pertigaan Bojong, Jatimakmur, Pondok Gede, untuk informasi selanjutnya menunggu keterangan dari pihak polisi,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPKP DKI: Kualitas daging kurban dipengaruhi kesejahteraan hewan 

    KPKP DKI: Kualitas daging kurban dipengaruhi kesejahteraan hewan 

    Adapun terkait kesejahteraan hewan yang harus diperhatikan, ini mencakup lima hal yakni bebas dari lapar dan haus, bebas rasa tidak nyaman, bebas rasa sakit dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku normal, dan bebas dari stres dan tertekan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok menyebut kualitas daging kurban dipengaruhi salah satunya kondisi kesejahteraan hewan sebelum dipotong.

    “Kualitas daging sangat dipengaruhi kondisi sebelum dipotong, perlakuan ketika akan dipotong, pada saat pemotongan, bahkan setelah pemotongan sangat mempengaruhi kualitas daging yang akan dikonsumsi,” ujar dia dalam acara bertema “Berkurban Aman, Sehat, dan Menentramkan” yang diadakan Dinas KPKP DKI Jakarta di Jakarta, Selasa.

    Hasudungan mengatakan semakin baik kualitas daging, maka daya simpan juga akan semakin lama, dan rasanya juga akan semakin enak atau semakin baik.

    Adapun terkait kesejahteraan hewan yang harus diperhatikan, ini mencakup lima hal yakni bebas dari lapar dan haus, bebas rasa tidak nyaman, bebas rasa sakit dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku normal, dan bebas dari stres dan tertekan.

    Hasudungan juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga higiene dan sanitasi lingkungan di tempat menyimpan dan memotong hewan kurban.

    Penerapan higiene dan sanitasi yang baik juga diharuskan saat pemotongan dan setelah pemotongan termasuk penanganan daging.

    “Karena perkembangan kuman apabila tidak melaksanakan higiene-sanitasi juga akan semakin cepat. Dan selalu ada monitoring dari laboratorium kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner),” kata Hasudungan.

    Dia mengatakan semakin baik penerapan higiene-sanitasi, maka temuan kuman juga akan semakin kecil.

    Aspek lain yang juga perlu diperhatikan yakni kehalalan. Tahun ini, Dinas KPKP DKI Jakarta sudah melatih sebanyak 60 juru sembelih halal dan dengan demikian tercatat sudah 300 juru sembelih halal yang ikut serta dalam pelatihan.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memastikan hewan kurban di Jakarta bebas dari penyakit termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK).

    Karena itu, pemeriksaan hewan kurban di berbagai lokasi. Tahun lalu, Pemprov DKI melalui Dinas KPKP memeriksa total di sebanyak 4.900 lokasi. Tahun ini, jumlah lokasi yang diperiksa kemungkinan masih sama.

    “Pelaksanaan Idul Adha juga kita selalu waspada dengan adanya penyakit mulut dan kuku. Kami selalu berusaha agar penyakit menular strategis ini bisa kita kendalikan, agar kualitas daging yang dibagikan ke masyarakat lebih baik,” kata Hasudungan.

    Dia kembali mengingatkan agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus dilaksanakan secara benar dan baik. Baik itu secara syariat Islam maupun secara higiene dan sanitasi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaktim minta pengurus masjid wujudkan Idul Adha yang bersih

    Pemkot Jaktim minta pengurus masjid wujudkan Idul Adha yang bersih

    pengurus masjid yang bertugas sebagai penyembelih hewan kurban harus memahami tata cara pemotongan agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dari orang yang berkurban

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) meminta kepada pengurus masjid yang ada di wilayahnya agar dapat mewujudkan pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah yang aman dan bersih sesuai syariat Islam.

    “Untuk itu kami terus menyosialisasikan kepada pengurus masjid, panitia kurban agar bisa bersama-sama melaksanakan Idul Adha yang bersih, aman, sehat, sesuai dengan syariat Islam,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Taufik menjelaskan lebih rinci maksud dari bersih, aman, dan sehat yakni mulai dari tata cara pemotongan hewan kurban yang halal dan tayib, pengecekan kesehatan hewan kurban, kebersihan tempat pemotongan, hingga kebersihan lingkungan.

    Menurut Taufik, pengurus masjid yang bertugas sebagai penyembelih hewan kurban harus memahami tata cara pemotongan agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dari orang yang berkurban (shohibul qurban).

    “Pengurus masjid kita berikan edukasi terkait kesehatan hewan sebelum dan sesudah proses pemotongan. Tujuannya memastikan daging yang didistribusikan kepada warga layak untuk dikonsumsi,” ujar Taufik.

    Edukasi juga terkait pembuangan limbah hewan kurban yang baik dan benar. Sehingga tidak membuat saluran menjadi kotor dan bau akibat pembuangan limbah hewan kurban yang sembarangan.

    “Limbah hewan kurban juga terus kita sosialisasikan harusnya seperti apa, jadi tidak asal buang dan malah membuat lingkungan menjadi kotor,” ucap Taufik.

    Adapun Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengerahkan 136 petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban di wilayahnya dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025.

    Sebanyak 136 orang petugas itu terdiri atas petugas Dinas KPKP Jakarta 48 orang, Sudin KPKP Jakarta Timur 48 orang, anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) 15 orang, dan mahasiswa sekolah kedokteran dan Biomedis IPB 25 orang.

    Petugas tersebut berperan memberi edukasi kepada seluruh warga agar dalam proses pemotongan hewan kurban memperhatikan tata cara sesuai syariat islam dan standar kesehatan hingga kebersihan lingkungan tetap terjaga.

    Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengingatkan adanya sanksi hukum apabila warga membuang limbah hewan kurban sembarangan.

    “Jangan sampai ketika pemotongan hewan kurban, entah itu di masjid dan sebagainya, kotorannya dibuang ke saluran, akhirnya dialirkan begitu saja. Kalau ada, pasti kita akan peringatan kepada yang bersangkutan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin saat melepas petugas kesehatan hewan kurban di Jakarta, Senin (2/6).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Putusan MK sekolah gratis, Pramono sebut DKI sudah ada contohnya

    Putusan MK sekolah gratis, Pramono sebut DKI sudah ada contohnya

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pemerintah daerah telah mempersiapkan proyek percontohan untuk menggratiskan sekolah swasta di daerah itu dan ini sejalan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Terkait putusan MK untuk SD dan SMP, baik negeri maupun swasta gratis tentunya pemerintah Jakarta segera mempersiapkan diri,” kata Pramono di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah membuat proyek percontohan untuk menggratiskan sekolah swasta baik dari tingkat SD, SMP, maupun SMA.

    Ia menjelaskan bahwa saat ini seluruh sekolah negeri di Jakarta sudah gratis dan telah diterapkan dengan baik sejak beberapa tahun lalu.

    “Untuk swasta sebenarnya kita sedang mempersiapkan beberapa SD, SMP, dan SMA sebagai ‘pilot project’ untuk gratis di sekolah swasta,” ujarnya.

    Pramono memastikan dengan adanya putusan MK terkait sekolah negeri dan swasta tingkat SD serta SMP gratis, maka akan melakukan percepatan untuk penerapannya.

    “Dengan keputusan ini kami akan mempercepat untuk persiapan itu,” katanya.

    Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa negara, dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah, harus menggratiskan pendidikan dasar yang diselenggarakan pada satuan pendidikan SD, SMP, dan madrasah atau sederajat, baik di sekolah negeri maupun swasta.

    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar Putusan Nomor 3/PUU-XXII/2024 di MK RI, Jakarta, Sedasa (27/5).

    MK menyatakan frasa “wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya” dalam Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) telah menimbulkan multitafsir dan perlakuan diskriminatif sehingga bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945.

    Dijelaskan Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih bahwa frasa “wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya” yang penerapannya hanya berlaku bagi sekolah negeri dapat menimbulkan kesenjangan akses pendidikan dasar bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta.

    Terlebih, dalam kondisi tertentu, terdapat peserta didik yang terpaksa bersekolah di sekolah swasta akibat keterbatasan daya tampung sekolah negeri.

    Dalam kondisi demikian, menurut MK, negara tetap memiliki kewajiban konstitusional untuk memastikan tidak ada peserta didik yang terhambat memperoleh pendidikan dasar hanya karena faktor ekonomi dan keterbatasan sarana pendidikan dasar.

    Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dihimpun ANTARA melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), berikut adalah jumlah total Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Provinsi DKI Jakarta, baik negeri maupun swasta adalah 2.715 (SD) + 1.342 (SMP) = 4.057 sekolah.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaktim sidak pangan di lima pasar tradisional jelang Idul Adha

    Pemkot Jaktim sidak pangan di lima pasar tradisional jelang Idul Adha

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) melakukan inspeksi mendadak (sidak) pangan di lima pasar tradisional menjelang Idul Adha 1446 Hijriah/2025.

    “Hari ini kita telah melakukan sidak sebagai pengawasan pangan terpadu jelang hari besar keagamaan, seperti menjelang Idul Fitri dan sekarang menjelang Idul Adha di lima pasar tradisional,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto di Pasar Enjo, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa.

    Pengawasan pangan tersebut dalam rangka memastikan pangan yang ada di pasar tradisional binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjelang Hari Raya Idul Adha aman dikonsumsi oleh masyarakat.

    Lima pasar tradisional yang menjadi lokasi pemeriksaan keamanan pangan secara serentak itu, yaitu Pasar Cipinang Muara, Pasar Pulogadung, Pasar Cakung, Pasar Ujung Menteng dan Pasar Enjo.

    “Pastinya kegiatan ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat agar tidak ragu datang ke pasar milik pemerintah. Pengawasan rutin dilakukan setiap bulan untuk mengecek bahan-bahan,” ujar Kusmanto.

    Selain itu, pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran produk pangan yang mengandung zat kimia berbahaya seperti residu pestisida, formalin, klorin, eber dan zat berbahaya lainnya.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur, Taufik Yulianto menyebutkan, dalam kegiatan ini pihaknya melakukan pengujian terhadap 65 sampel produk pangan dengan rincian 55 sampel pertanian dan 10 sampel peternakan.

    “Jumlah sampel yang diambil per lokasi pasar itu untuk pertanian 11 sampel, peternakan dua sampel. Jadi total 13 sampel,” kata Taufik.

    Uji sampel dilakukan langsung menggunakan mobil laboratorium keliling Dinas KPKP DKI Jakarta.

    Sudin KPKP Jakarta Timur juga terus berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya, terutama kepada pengelola masing-masing pasar agar mereka terlibat melakukan pengawasan pangan.

    Taufik berharap, kegiatan pengawasan ini bisa memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat untuk membeli pangan di pasar-pasar wilayah Jakarta Timur (Jaktim).

    Pengawasan ini melibatkan 50 personel gabungan dari petugas Sudin KPKP Jaktim, Dinas KPKP, Korwas PPNS Polda Metro Jaya, Bagian Perekonomian Wali Kota Jaktim, pihak Kecamatan Matraman, para UKPD terkait seperti PPUPKM, Satpol PP dan Lingkungan Hidup (LH).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Persitara mulai lakukan persiapan hadapi Liga 3

    Persitara mulai lakukan persiapan hadapi Liga 3

    Jakarta (ANTARA) – Manajer Persitara Jakarta Utara Suaib Sulaiman menyatakan tim berjuluk “Laskar Si Pitung” tersebut mulai melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 3 Nasional 2025/2026.

    “Bulan Juli ini kami sudah melakukan seleksi pemain yang akan memperkuat Persitara di kompetisi Liga 3 ini,” kata dia di Jakarta, Senin.

    Ia menambahkan, pada Agustus 2025 Persitara harus sudah memiliki kerangka tim untuk menghadapi kompetisi Liga 3 Nasional.

    Dia memprediksi kompetisi Liga 3 Nasional akan bergulir di Desember 2025 setelah kompetisi Liga 1 Indonesia bergulir pada Oktober 2025.

    Lalu Liga 2 diperkirakan bergulir pada November 2025 dan tim ini harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi kompetisi tersebut.

    Ia mengatakan, sesuai arahan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung agar tim Persitara jangan kendor dan mampu naik kasta ke Liga 2.

    “Kami apresiasi dukungan penuh dari gubernur dan pihak swasta lain untuk memberikan dukungan materi kepada tim sehingga Persitara memiliki tim yang mampu bersaing nantinya di Liga 3 Nasional,” kata dia.

    Dia berharap kedatangan Gubernur Pramono dalam peninjauan renovasi Stadion Tugu Koja, Jakarta Utara, mampu memberikan dampak positif kepada Persitara Jakarta Utara.

    “Kami berharap dukungan perusahaan yang ada di Jakarta Utara agar tim ini mampu memberikan yang terbaik di kompetisi liga 3 Nasional,” kata dia.

    Persitara Jakarta Utara berhasil memastikan diri lolos ke Liga 3 Nasional 2025/2026 setelah berlaga di kompetisi memastikan diri masuk babak 8 besar Liga 4 2024/2025.

    Namun di babak 8 besar Persitara gagal melaju ke semifinal usai gagal bersaing di Grup A babak 8 besar Liga 4.

    Persitara gagal setelah mengumpulkan dua poin dari tiga laga yang digelar di babak 8 besar Grup A. Tim “Laskar Si Pitung” bermain imbang 1-1 dengan Perseden, kalah 0-3 dari Tribrata RFC dan ditahan Persebata 2-2.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Berkas Vadel terkait persetubuhan terhadap anak Nikita sudah lengkap

    Berkas Vadel terkait persetubuhan terhadap anak Nikita sudah lengkap

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyatakan berkas perkara Vadel Badjideh dalam kasus dugaan aborsi dan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly (17) sudah lengkap.

    “Berkas sudah lengkap atau P-21 terkait kasus Vadel Badjideh,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Murodih menyatakan, pihaknya sudah melengkapi berkas kasus tersebut dan segera melimpahkannya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel).

    Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Vadel Badjideh menjadi tersangka kasus dugaan aborsi dan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani atau Lolly (17) pada Kamis (13/2).

    Atas perbuatannya, Vadel terancam dipenjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun.

    Laporan Nikita terhadap Vadel Badjideh teregister dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

    Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Sebagaimana Dimaksud Dalam pasal 76d UU 35/2014 dan/atau 77 A Jo. 45 A dan/atau 421 KUHP Jo. Pasal 60 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan/atau pasal 346 KUHP Jo. pasal 81.

    Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pameran konstruksi terbesar bakal hadir di Jiexpo Kemayoran September

    Pameran konstruksi terbesar bakal hadir di Jiexpo Kemayoran September

    Jakarta (ANTARA) – Pameran konstruksi terbesar di Indonesia atau “Construction Indonesia 2025” akan kembali hadir di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada September mendatang.

    Pameran kali ini mengusung “Construction Structure, Building Technology, Engineering Procurement, and Equipment” sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan solusi dan teknologi terkini di industri konstruksi.

    “Mencakup berbagai aspek, mulai dari desain, struktur bangunan, teknologi konstruksi, hingga pengadaan peralatan dan bahan bangunan yang relevan dengan kebutuhan proyek konstruksi saat ini,” kata Country Manager Pamerindo Indonesia Lia Indriasari di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, sebagai ajang konstruksi utama dan paling dinanti di Asia Tenggara, event tersebut memperkaya cakupannya dengan mengusung fokus baru pada Building materials dan technology.

    Ia menyatakan bahwa pameran tidak hanya fokus pada infrastruktur tapi juga merambah ke bangunan gedung, komersial dan perumahan menuju solusi yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan hemat biaya.

    “Dengan mengangkat fokus yang relevan dengan dinamika industri saat ini, Construction Indonesia 2025 menjadi panggung utama bagi para pelaku industri untuk mengeksplorasi tren dan inovasi terkini, menjalin kemitraan strategis, dan merumuskan langkah-langkah efektif menuju praktik konstruksi yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

    Nantinya, kata dia, Construction Indonesia 2025 sendiri akan diselenggarakan bersamaan dengan Concrete Show South East Asia, pameran terkemuka dan terbesar di kawasan untuk industri beton dan konstruksi.

    Pada edisi sebelumnya, ajang ini berhasil mencatatkan pencapaian yang signifikan, dengan lebih dari 10.200 pengunjung, melibatkan 30 negara, menempati area pameran seluas 24.700 meter persegi, diikuti oleh 449 perusahaan peserta, menyajikan 43 sesi seminar, dan menghadirkan 4 paviliun negara.

    Ia mengatakan bahwa gelaran Construction Indonesia 2025 tahun ini akan menjadi edisi yang istimewa, menandai 25 tahun penyelenggaraan sebagai salah satu pameran industri konstruksi terbesar dan terlama di Indonesia.

    Pasalnya, selama seperempat abad, pameran ini telah menjadi barometer perkembangan industri konstruksi nasional sekaligus wadah strategis bertemunya pelaku industri dari dalam dan luar negeri.

    Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya yang didominasi oleh alat berat, Construction Indonesia 2025 kini memperluas fokus dengan menghadirkan lebih banyak pemain dari industri pendukung konstruksi, arsitektur, hingga teknologi pintar.

    Pada edisi ke-25 ini, penyelenggaraan akan diperluas secara signifikan melalui konsep outdoor showcase yang memungkinkan pengunjung menyaksikan langsung alat berat dan kendaraan konstruksi dalam skala besar.

    Selama dua minggu pelaksanaan, pameran akan dikemas secara lebih tersegmentasi dan tematik, mencakup building materials, construction solutions, serta heavy equipment and vehicles.

    Rangkaian gelaran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih immersif bagi pengunjung, tidak hanya melalui ragam produk dan solusi yang ditampilkan, tetapi juga lewat interaksi langsung dengan teknologi dan inovasi terkini di lapangan.

    “Construction Indonesia 2025 akan digelar pada 10-13 September 2025 di Jakarta International Expo, Kemayoran, bukan hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar pelaku industri, inovator, dan profesional,” ujarnya.

    Ia mengatakan bahwa industri konstruksi saat ini tengah mengalami pergeseran, di mana metode tradisional mulai berdampingan dengan pendekatan baru.

    Inovasi bahan bangunan, teknologi cerdas, konstruksi modular, dan desain hemat energi kini berperan dalam membentuk lanskap urban modern.

    Perubahan global yang terjadi saat ini kata dia, tidak hanya berdampak pada sektor konstruksi dunia, tetapi juga semakin terasa di Indonesia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hendak jual motor curian, seorang pelajar ditangkap polisi

    Hendak jual motor curian, seorang pelajar ditangkap polisi

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pelajar berinisial AF (16) ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat saat hendak menjual sepeda motor hasil curiannya dan petugas masih mengejar seorang lainnya.

    “Pelaku AF kami amankan beserta barang bukti sepeda motor Honda Vario 125 hasil curian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan masyarakat mengenai adanya transaksi sepeda motor tanpa surat-surat.

    Setelah dilakukan penyelidikan, Tim Buser Presisi Unit Kendaraan Bermotor Satuan Reserse Kriminal (Ranmor Satreskrim) berhasil menangkap pelaku di tepi jalan depan Stasiun Kemayoran pada Selasa (27/5) sekitar pukul 18.30 WIB.

    Menurut Susatyo, aksi pencurian tersebut terjadi pada Selasa (27/5) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Mawar Merah II Nomor 51 RT 009 RW 001, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Pelaku memanfaatkan kelalaian korban yang meninggalkan kunci kontak masih menempel pada motor. “Dengan mudah, pelaku membawa kabur motor tersebut,” ujarnya.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

    Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menambahkan bahwa pelaku AF berstatus pelajar SMK kelas 11. Saat diperiksa, pelaku mengaku mencuri bersama temannya yang masih buron, berinisial M.

    Firdaus menjelaskan bahwa barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor tahun 2019 warna hitam.

    “AF mengakui perbuatannya. Ia beraksi bersama M yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” kata Firdaus.

    Firdaus menuturkan, korban memilih untuk memaafkan pelaku karena masih berstatus pelajar. Namun pihak kepolisian tetap melakukan proses penyidikan sesuai prosedur hukum.

    Firdaus juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat memarkir kendaraan dan selalu mencabut kunci kontak demi mencegah aksi curanmor.

    “Kami harap masyarakat lebih berhati-hati, karena kunci motor yang masih menempel sangat memudahkan pelaku melakukan pencurian,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.