Pelanggan komplain dan sempat mengancam tukang cukur dengan tidak mau membayar, sehingga terjadi cekcok hingga mengakibatkan perkelahian
Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap tukang cukur rambut di Jalan Raya Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur yang melukai pelanggannya menggunakan gunting usai terjadi perselisihan pada Jumat (6/6) sekitar pukul 12.30 WIB.
“Sudah kita amankan di Mapolsek Kramat Jati dan kita tahan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati AKP Fadholi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Fadholi menyebut terduga pelaku dikenakan pasal 351 tentang tindak pidana penganiayaan biasa, yang meliputi tindakan yang sengaja menimbulkan rasa sakit, penderitaan, atau luka pada tubuh orang lain.
Ancaman hukumannya penjara paling lama 2 tahun 8 bulan atau denda paling banyak Rp4,5 juta. Jika perbuatan tersebut mengakibatkan luka berat, pelaku dapat dihukum penjara paling lama lima tahun.
Salah satu saksi yang merupakan teman terduga pelaku berinisial BA (35) mengatakan, pelaku langsung ditangkap polisi usai pelanggannya membuat laporan.
“Dibawa ke Polsek dia setelah kejadian itu, karena pelanggannya langsung membuat laporan. Jadi sore di jemput,” kata BA saat ditemui di lokasi.
BA menyebut, terduga pelaku baru bekerja sebagai tukang cukur selama satu bulan.
“Orang tuanya belum tahu anaknya ditahan. Dia tulang punggung keluarga. Orang Garut, dia baru satu bulan bekerja di sini,” ucap BA.
Lebih lanjut, BA mengatakan kejadian bermula pelanggan terus-terusan mengeluarkan kalimat tak sopan dan mengancam tukang cukur. Kemudian, tukang cukur mengejar pelanggannya dan melukai pelanggan menggunakan gunting.
Pelanggan tersebut akhirnya dibawa ke Puskemas Kramat Jati untuk mendapatkan visum dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kramat Jati.
Sebelumnya, Sebuah video yang menampilkan seorang tukang cukur di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/6) sekitar pukul 12.30 WIB ribut dengan pelanggannya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_jaktimbek, disebutkan bahwa keributan terjadi karena pelanggan protes melihat hasil cukuran kurang rapi.
“Tukang cukur cekcok hingga perkelahian dengan pelanggan di Jalan Raya Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut informasi yang dapat, bermula saat pelanggan merasa cukuran kurang rapi atau tidak sesuai dengan keinginan,” tulis keterangan dalam video yang diunggah akun Instaram @info_jaktimbek.
Selain itu, pelanggan yang mengeluhkan hasil cukuran diduga sempat mengancam tidak akan membayar jasa tukang cukur.
“Pelanggan komplain dan sempat mengancam tukang cukur dengan tidak mau membayar, sehingga terjadi cekcok hingga mengakibatkan perkelahian,” lanjut keterangan dalam video.
Dalam video yang diunggah, terlihat si tukang cukur yang mengenakan topi bersitegang dengan pelanggannya hingga keduanya keluar dari tempat cukur.
Terlihat pula si tukang cukur sempat menyabet tangan pelanggannya menggunakan benda tajam yang diduga adalah gunting. Keributan akhirnya berakhir usai si pelanggan melarikan diri. Namun, pelanggan itu tampak mengalami luka di bagian tangan.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.