Category: Antaranews.com Nasional

  • Jaksel akan tambah APAR dan edukasi remaja untuk mitigasi kebakaran

    Jaksel akan tambah APAR dan edukasi remaja untuk mitigasi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan menambah alat pemadam api ringan (APAR) dan mengedukasi remaja untuk mitigasi kebakaran di wilayahnya.

    “Akan dibuatkan APAR sampai ke tingkat rumah-rumah yang padat dan dilatih semua remajanya biar bisa menggunakan APAR dengan baik,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di lokasi kebakaran Tebet Jakarta, Kamis.

    Anwar mengatakan, akses pemadam kebakaran di sekitar lokasi terbilang dekat lantaran sudah disediakan di setiap kelurahan dan kecamatan.

    Karena itu, penambahan APAR ini akan didiskusikan lebih lanjut dengan tingkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    “Nanti yang jelas, Pak Gubernur sudah mengadakan rapat koordinasi sama kami semua di jajaran bawah,” ujarnya.

    Dia berharap agar warga Kelurahan Kebon Baru bisa diberikan kesabaran dan ketabahan untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik.

    Kemudian, pihaknya memastikan agar korban terdampak mendapatkan kemudahan mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga kepengurusan dokumen kependudukan.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan seorang wanita inisial APW (24) tewas akibat kebakaran di Jalan J RT 06/RW 10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

    Kebakaran diketahui pada Kamis pukul 02.05 WIB dinihari.

    Sebanyak 20 unit atau 73 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

    Objek yang terdampak kebakaran meliputi tujuh rumah tinggal yang diisi 11 kepala keluarga (KK) terdiri atas 30 jiwa. Kini semua korban diungsikan ke aula Mushala Mujahidin.

    Kebakaran rumah warga di lokasi tersebut diduga akibat lilin untuk pencahayaan saat mati lampu selama 15 menit sekitar pukul 00.00 WIB.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakbar terus berupaya hadirkan Kota Layak Anak

    Jakbar terus berupaya hadirkan Kota Layak Anak

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat terus berupaya menghadirkan Kota Layak Anak (KLA) secara berkelanjutan dengan melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan penguatan komitmen semua pemangku kebijakan.

    Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar), Abdurahman Anwar di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa anak-anak adalah aset bangsa yang penting dan memiliki hak yang harus dilindungi.

    “Oleh karena itu, kita perlu bekerjasama, menguatkan komitmen untuk memastikan bahwa hak-hak anak tersebut dapat dipenuhi dengan baik,” katanya dalam Rapat Koordinasi Lembaga Pemenuhan Hak Anak (PHA) di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

    Menurut dia, PHA KLA sangat vital karena anak merupakan 1/3 dari total penduduk sebagai investasi sumber daya manusia (SDM) dan sebagai penerus masa depan bangsa.

    Selain itu, kata dia, KLA merupakan wujud nyata implementasi Konvensi Hak Anak dan berbagai peraturan perundang-undangan dan kebijakan terkait “Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak”.

    Yakni dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pada Pasal 4.

    Dalam aturan itu disebutkan bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

    Kepala Seksi Perlindungan Anak (PA) Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakbar, Siti Nurhayati mengharapkan rapat PHA ini memberikan dampak pada peningkatan hak anak.

    Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Jakbar menaikkan anggaran setiap tahunnya pada penyelenggaraan KLA sebagai upaya meraih predikat Utama KLA tahun 2024.

    Tahun 2022, jumlah anggaran kurang lebih Rp 473 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 637 miliar tahun 2023. Tahun 2024, anggaran KLA kembali meningkat menjadi Rp 659,7 miliar.

    Pihaknya terus mengembangkan dan membuka banyak tempat untuk pemenuhan hak anak, di antaranya memiliki 58 RPTRA, 1 Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan 58 Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) untuk aduan laporan kekerasan pada setiap RPTRA.

    Pemkot Jakbar juga menyediakan Pos Perlindungan Perempuan dan Anak yang terus berkembang di setiap kecamatan serta jumlah aktivis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat yang semula berjumlah 8 kelompok, kini menjadi 56 kelompok.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua venue digunakan tanpa perjanjian kerja sama bisa rugikan daerah

    Dua venue digunakan tanpa perjanjian kerja sama bisa rugikan daerah

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengatakan bahwa dua arena (venue) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang digunakan tanpa ada perjanjian kerja sama pemanfaatan aset dapat mengakibatkan kerugian terhadap pendapatan daerah.

    “Ini harus diperhatikan. Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dispora harus segera mengusut secara tuntas, terlebih BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) sudah memperingatkannya dalam laporan hasil pemeriksaan,” kata Justin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, dua arena yang digunakan tanpa ada perjanjian kerja sama, yaitu Jetski dan Layar yang berada di Ancol. Padahal dua venue tersebut milik Pemprov DKI Jakarta.

    Ia menjelaskan bahwa arena Jetski merupakan aset Pemprov DKI Jakarta yang bernilai sebesar Rp132 miliar, sementara venue Layar bernilai lebih dari Rp57 miliar.

    “Ada dua asosiasi olahraga air besar yang menggunakan tanpa memiliki perjanjian kerja sama,” ujarnya.

    Justin mengatakan sudah meminta klarifikasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov DKI Jakarta perihal masalah ini.

    Dalam tanggapannya, Dispora menerangkan bahwa perjanjian kerja sama untuk pemanfaatan venue terkait sedang diproses untuk mendapatkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak-pihak yang bersangkutan.

    “Jawaban Dispora lebih mengejutkan lagi, sejak kapan sebuah venue yang dimiliki oleh Pemprov DKI bisa dimanfaatkan tanpa adanya perjanjian kerja sama,” katanya.

    Ia menambahkan, patut dikhawatirkan pemanfaatan asset terlebih dulu tanpa adanya perjanjian serta tarif yang jelas, dapat mengakibatkan kerugian terhadap pendapatan daerah.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Begini cara penipu adopsi bayi meyakinkan korban untuk bertransaksi

    Begini cara penipu adopsi bayi meyakinkan korban untuk bertransaksi

    Jakarta (ANTARA) – Seorang wanita berinisial AU (38), pelaku penipuan bermodus adopsi bayi meyakinkan korban dengan cara menunjukkan foto bayi yang diambil dari media sosial dan mendekati korban di rumah sakit bersalin.

    “Bayinya enggak ada. Foto bayi yang didapatkan (pelaku) dari medsos dan ketemuannya di RS bersalin sehingga korban ini yakin benar, ternyata penipuan,” ujar Kapolsek Palmerah, Kompol Dr Eko Adi Setiawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Eko menyebutkan bahwa pelaku AU awalnya mendekati korban lalu membangun komunikasi hingga kemudian menawarkan bantuan untuk mengadopsi bayi.

    Pertama dari mulut ke mulut. Kemudian yang kedua salah satu korban buat status di salah satu medsos.

    “Oleh pelaku di-chat dan menanyakan apakah masih membutuhkan bayi, lalu tukaran nomor WhatsApp dan janjian bertemu di RS tersebut (RS di wilayah Palmerah),” kata Eko.

    Pelaku pun mematok harga Rp5-5,4 juta untuk setiap bayi yang hendak diadopsi.

    “Jadi ini memang sebatas hanya modus. Cara dia lakukan penipuan. Jadi meyakinkan korban bahwa si pelaku ini bisa membantu terkait adopsi bayi,” ujar Eko.

    Menyangkut aksi pelaku, dua orang korban sudah melapor ke pihak Kepolisian, yakni JH dan HI.

    Pelaku AU pun ditangkap pada Jumat (13/6) ketika hendak melancarkan aksi penipuan untuk kesekian kalinya di sebuah rumah sakit (RS) di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

    “Dari informasi yang kami peroleh pelaku sudah beraksi lima kali. Keduanya tergiur janji manis pelaku yang mengaku bisa membantu proses adopsi bayi dengan hanya membayar biaya administrasi dan persalinan,” ujarnya.

    Berdasarkan keterangan korban JH, kejadian terjadi pada Sabtu (26/4) sekira pukul 13.40 WIB di rumah sakit di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

    “Pelaku meminta uang tunai sebesar Rp5,4 juta dengan dalih keperluan administrasi,” ujar Eko.

    Setelah menerima uang, kata Eko, pelaku berpura-pura menuju bagian kasir dan tidak pernah kembali, sementara korban menunggu tanpa kepastian.

    Sementara itu, korban kedua, HI, mengalami kejadian serupa pada Minggu (8/6) malam.

    “Pelaku meminta total Rp5 juta dengan alasan biaya persalinan dan pengeluaran bayi dari rumah sakit. Setelah menerima uang, pelaku kembali menghilang,” ujar Eko.

    Berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi dari saksi-saksi termasuk petugas keamanan rumah sakit, pelaku AU telah melakukan aksinya di rumah sakit yang sama sebanyak lima kali.

    “Tapi baru dua korban yang melapor ke Polsek Palmerah,” ujar dia.

    Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya pelaku disangkakan dengan pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan.

    “Itu pokok pasalnya (ancaman hukuman) empat tahun penjara. Namun karena berulang-ulang dan sebagai mata pencaharian bisa dikenakan lima tahun,” ujar dia.

    Eko mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran adopsi bayi yang tidak melalui prosedur resmi.

    “Kami juga apresiasi keberanian para korban dalam melapor sehingga pelaku bisa segera diamankan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono revitalisasi Pasar Baru jadi pusat temu warga seperti Blok M

    Pramono revitalisasi Pasar Baru jadi pusat temu warga seperti Blok M

    ANTARA – Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau Wilayah Pasar Baru Jakarta, termasuk anak kali Ciliwung, pada Kamis (19/6). Pramono mengatakan ingin melakukan sejumlah revitalisasi dengan merenovasi sebagian bangunan di Pasar Baru, membenahi kabel listrik yang semrawut, menyediakan lahan parkir, dan membangun trayek transjakarta baru. (Sanya Dinda Susanti/Anggah/Denno Ramdha Asmara/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PT JIEP siap tambah ruang terbuka hijau di kawasan industri Pulogadung

    PT JIEP siap tambah ruang terbuka hijau di kawasan industri Pulogadung

    Jakarta (ANTARA) – PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Perseroda siap menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, sebagai upaya menghadirkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi kawasan sekitar.

    Direktur Utama PT JIEP Satrio Witjaksono dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki RTH seluas 8,9 hektare dan telah menanam sebanyak 11.577 tanaman.

    “Ke depan, PT JIEP siap untuk menghadirkan lebih banyak lagi RTH di kawasan dengan target mencapai 10 persen dari total luasan kawasan kami. Kami juga akan menanam lebih banyak lagi pohon-pohon penyerap emisi, sehingga dapat tercipta lingkungan hidup dengan kualitas udara yang baik untuk seluruh masyarakat sekitar kawasan,” katanya.

    Komitmen tersebut disampaikan sesuai dengan arahan dari Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq untuk meningkatkan pengawasan dan pengelolaan lingkungan dalam pengendalian limbah dan pencemaran udara di Kawasan Industri Pulogadung.

    PT JIEP juga diminta untuk menaruh perhatian pada aspek penghijauan dengan menambah ruang terbuka hijau minimal 10 persen dari total luas lahan, dengan penanaman pohon-pohon penyerap emisi secara berkala.

    Satrio mengatakan pihaknya siap untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan pengelolaan lingkungan dengan bekerja sama dengan seluruh tenant Kawasan Industri Pulogadung untuk menghadirkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat.

    PT JIEP juga berencana untuk melakukan pemasangan Air Quality Monitoring System (AQMS) di dua titik Kawasan Industri Pulogadung sebagai upaya dalam memantau kualitas udara secara real-time dan memberikan informasi tentang tingkat polusi udara.

    Pemasangan alat tersebut juga diharapkan bisa membantu dalam pengambilan keputusan terkait pengendalian polusi udara di Kawasan Industri Pulogadung.

    Sedangkan, untuk menekan polusi debu dan emisi dari kendaraan industri, PT JIEP telah mempersiapkan sarana Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di beberapa titik Kawasan Industri Pulogadung sebagai langkah untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di kawasan.

    Selain itu, saat ini PT JIEP juga telah bekerja sama dengan Transjakarta sebagai penyedia angkutan umum di kawasan untuk mengoperasikan bus listrik sebagai sarana angkutan umum seluruh karyawan di kawasan.

    Satrio memastikan pihaknya berkomitmen memastikan seluruh aktivitas industri di kawasan berjalan sejalan dengan prinsip keberlanjutan.

    “Melalui integrasi kebijakan dalam Estate Regulation, kami mengarahkan kegiatan industri agar sesuai koridor Amdal kawasan, tidak mencemari lingkungan, dan memenuhi standar dalam pengelolaan air limbah, udara, serta limbah B3 maupun limbah domestik padat,” papar Satrio.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ribuan pencari kerja datangi pameran bursa kerja di Jakut

    Ribuan pencari kerja datangi pameran bursa kerja di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Ribuan pencari kerja mendatangi pameran bursa kerja (Job Fair) tahap II 2025 yang digelar di Gelanggang Remaja Koja dan GOR Judo Jakarta Utara pada Selasa (17/6) dan Rabu.

    “Hari pertama ada seribu orang yang tercatat datang ke pameran bursa kerja. Hari ini juga ada seribu orang lebih,” kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Noviar Dinariyanti di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, dari dua hari pelaksanaan berjalan dengan baik, sejauh ini perusahaan sudah bertemu langsung dengan pencari kerja.

    Sejauh ini, pihaknya tidak melakukan pembatasan umur bagi pencari kerja tapi itu bergantung pada kebutuhan perusahaan.

    “Ada yang mencari lulusan baru, ada juga yang mencari tenaga profesional yang sudah berumur,” ujarnya.

    Ia mengaku lega karena pelaksanaan berjalan dengan lancar dan tidak terjadi penumpukan orang yang datang ke lokasi.

    Noviar menyebutkan tidak membludaknya para pencari kerja yang datang ke lokasi pameran karena pihaknya telah menggelar pameran bursa kerja di berbagai tingkatan.

    “Kami menggelar job fair di tingkat SMK, lalu job fair dengan melibatkan beberapa perusahaan. Jadi pameran ini berkelanjutan, sehingga tidak berfokus pada hari ini,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakbar pindahkan sementara pelayanan Kecamatan Cengkareng

    Pemkot Jakbar pindahkan sementara pelayanan Kecamatan Cengkareng

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan memindahkan sementara pelayanan Kantor Kecamatan Cengkareng di Sport Center Taman Palem Lestari lantaran gedung lama akan direhabilitasi.

    Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim mengatakan rencana itu sesuai dengan nota dinas Camat Cengkareng kepada Wali Kota Jakarta Barat Nomor e-0020/PU.04.00 tanggal 6 Juni 2025 mengenai kesiapan pindah kantor sementara Kecamatan Cengkareng.

    “Lokasi pemindahan sementara yaitu di area Sport Center Taman Palem Lestari, aset Pemprov juga. Kami minta semua proses persiapan perpindahan ini agar diurus sesuai aturan dan standar (SOP) yang telah ditentukan,” ujar Firman di Jakarta, Rabu.

    Persiapan itu khususnya terkait fasilitas pendukungnya seperti listrik, air dan sarana prasarana lainnya.

    “Kami minta kepada semua sektor, utamanya bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (PLH) untuk berkoordinasi kepada pengembang, PLN, PAM Jaya agar fasilitas-fasilitas tersebut seperti listrik air dan lainnya sudah siap sebelum ditempati,” imbuhnya.

    Sementara itu, Camat Cengkareng Ahmad Faqih menyebutkan tanggal pemindahan belum dipastikan lantaran pihaknya masih menyiapkan lokasi pemindahan.

    “Saat ini masih kita persiapkan tempatnya. Kalau dengan kondisi saat ini, lokasi kantor baru juga belum pasti,” ujar Faqih.

    Pemindahan sementara, kata Faqih, minimal akan berlangsung selama dua tahun. “Minimalnya dua tahun kita berada di kantor sementara,” kata dia.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) merevitalisasi dua kantor kecamatan dan lima kantor kelurahan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik.

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebut beberapa di antaranya adalah kantor Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Kalideres, Kelurahan Cengkareng Barat, Kelurahan Duri Kepa dan beberapa kantor kelurahan lainnya.

    “Itu dalam rangka penguatan pelayanan publik. Nah, yang menjadi pionir dalam pelayanan di Pemprov Jakarta kan, kelurahan dan kecamatan,” kata Uus saat dihubungi di Jakarta, Selasa (8/4).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD salurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Palmerah

    BPBD salurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Palmerah

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyalurkan bantuan logistik bagi warga korban kebakaran di Jalan Tomang Pulo 2, RT 18/RW 06 Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

    Kepala Satgas BPBD Korwil Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan bantuan logistik langsung didistribusikan ke lokasi pengungsian yang berada Masjid Attawabin, RW 06, Kelurahan Jati Pulo.

    “Kami mendistribusikan sebanyak lima dus air mineral, 17 paket kidsware, dan 7 pcs terpal. Kami juga meminjamkan satu unit lampu waterproof untuk penerang,” ujarnya.

    Selain bantuan BPBD DKI Jakarta, lanjut Vitus, Dinas Sosial DKI Jakarta juga telah mendistribusikan bantuan meliputi tiga kardus air mineral, 12 lembar handuk, 12 pasang sendal, 12 lembar selimut, 12 potong celana training, 10 potong mukena, 10 potong pakaian muslim pria, 10 potong daster.

    Kemudian 12 potong celana dalam pria, 12 potong celana dalam wanita dan bra, 3 bal pampers anak, dan 2 bal pampers dewasa.

    Dinas Sosial DKI Jakarta juga mengirimkan 50 boks makanan siap saji.

    Secara terpisah, Lurah Jati Pulo, Syafwan Busti memastikan warga yang terdampak kebakaran di Jalan Tomang Pulo 2 telah mendapatkan kebutuhan dasar.

    “Kami informasikan warga yang terdampak sementara mengungsi di Masjid Attawabin dan telah mendapatkan kebutuhan dasarnya,” ujarnya.

    Sebelumnya, sebanyak enam rumah di permukiman padat penduduk Jalan Tomang Pulo 2 RT 18/RW 06, Kelurahan Jati Pulo, ludes terbakar pada Selasa (17/6) sore.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penambahan PAD DKI dapat digunakan untuk pembangunan Giant Sea Wall

    Penambahan PAD DKI dapat digunakan untuk pembangunan Giant Sea Wall

    Kalau itu (pendapatan daerah) nanti naik, maka pembangunan tanggul laut sangat mungkin dilakukan,

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan bahwa dengan adanya penambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari sejumlah sektor dapat digunakan untuk pembangunan “Giant Sea Wall” atau tanggul laut raksasa di utara Jakarta.

    “Kalau itu (pendapatan daerah) nanti naik, maka pembangunan tanggul laut sangat mungkin dilakukan,” kata Khoirudin di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, ada sejumlah sektor yang bisa digali oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah, seperti dari sektor parkir, pemanfaatan aset, dan juga penggunaan jaringan utilitas.

    Selain itu, DKI Jakarta juga bisa memanfaatkan dana bagi hasil (DBH) agar bisa ditingkatkan, tidak hanya menerima Rp23 triliun per tahun.

    Hal itu karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hak keuangan pemerintah daerah, Pasal 112, disebutkan bahwa hak provinsi kalau otonominya di tingkat provinsi seperti Jakarta mendapat hak 20 persen dari pajak tertentu yang dipungut oleh Pemerintah Pusat.

    “Hak 20 persen ini kita harus hitung bersama-sama, duduk bersama-sama disinkronisasi. Berapa sih sebenarnya angka itu? Karena selama ini hanya pemberian. Kita tidak ikut membahas, dan tidak ikut menghitung,” ujarnya.

    Dia menambahkan jika semua potensi pendapatan DKI itu digarap secara maksimal, maka pembangunan tanggul raksasa bisa segera dilakukan.

    “Sangat mungkin dari tambahan PAD, dari DBH, dan dari potensi yang kita miliki yang akan bertambah. Sangat mungkin. Saya optimistis,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk lebih proaktif dan mendukung pembangunan proyek Giant Sea Wall (GSW) sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam merealisasikan proyek tersebut.

    “Sehingga apa yang nanti menjadi keputusan pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta akan ikut serta bahkan mungkin lebih proaktif,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

    Pramono mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah mempersiapkan diri termasuk meninjau langsung ke kawasan Muara Angke, Jakarta Utara guna melihat langsung rencana pembangunan tanggul laut tersebut.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.