Category: Antaranews.com Nasional

  • Polisi kantongi identitas pelaku pembacokan di Radio Dalam

    Polisi kantongi identitas pelaku pembacokan di Radio Dalam

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian mengantongi identitas pelaku yang membacok seorang pria berinisial FA (15) di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6).

    “Identitasnya sudah kami ketahui. Pelakunya juga masih di bawah umur,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Suparmin mengatakan pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu (14/6) sekira pukul 02.00 WIB dini hari. Hingga kini, korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam pemulihan.

    “Korban belum sempat diperiksa. Tapi menurut informasi, mungkin hari ini sudah bisa pulang dari rumah sakit,” ucapnya.

    Polisi memastikan antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. Insiden tersebut murni terjadi dalam konteks tawuran.

    Saat ini korban tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta dan belum bisa diminta keterangan lebih lanjut.

    Dikatakan pada awalnya, korban mengaku dikejar oleh seseorang. Orang tua korban telah melapor kasus tersebut dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

    Beredar sebuah video yang memperlihatkan dua pengendara motor saling kejar. Pengendara motor yang mengejar dari belakang membonceng seseorang membawa senjata celurit.

    Kemudian, korban yang berada di depan menabrak sebuah tembok dan terjatuh. Pelaku langsung mengarahkan celurit kepada korban lalu kabur.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap pencuri motor usai diamuk massa di Kebon Jeruk

    Polisi tangkap pencuri motor usai diamuk massa di Kebon Jeruk

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap seorang pria berinisial YB (30) yang beraksi mencuri sepeda motor milik seorang jamaah yang sedang salat di musala di Gang Sawo Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Pelaku YB ditangkap usai menjadi bulan-bulanan massa yang geram terhadap tindakan pelaku pencurian.

    Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda Jaya Sibarani di Jakarta, Senin, mengatakan, YB merupakan salah satu dari dua pelaku pencurian motor yang beraksi pada Minggu (22/6) malam itu.

    “Satu pelaku (YB) sudah kita amankan. Satu lagi masih dalam pengejaran,” kata Ganda saat dihubungi.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, pelaku nampak dikerumuni warga.

    Pelaku yang menggunakan baju lengan panjang berwarna hitam itu juga nampak tersengal-sengal dan merintih kesakitan akibat babak belur dihajar massa.

    Dengan posisi tangan yang terikat dan bersandar di tembok, YB sesekali masih mendapat pukulan dari warga yang geram dengan aksinya.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian terkait kasus pencurian itu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria di Jakbar pakai uang hasil curian untuk beli sabu

    Pria di Jakbar pakai uang hasil curian untuk beli sabu

    Jakarta (ANTARA) – Pria berinisial FN (25) di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat menggunakan uang hasil curian untuk membeli narkoba jenis sabu.

    “Dari pengakuan pelaku, uang hasil curian dipakai beli narkoba jenis sabu. Sudah kami tes urine dan positif juga,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara di Jakarta, Senin.

    Pelaku FN tertangkap CCTV mencuri tas berisi barang berharga milik seorang penjaga warung, wanita berinisial SA, yang tengah tertidur pulas dalam warungnya di Jalan Indraloka I Gang 3, RT 09/RW 10, Wijaya Kusuma pada Senin (16/6) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

    Tas itu berisi 1 unit Handphone Oppo, cincin emas seberat 2 gram, uang tunai sekitar Rp600.000, dua kartu ATM dan satu buku tabungan.

    “Korban tertidur di dalam warungnya dan meletakkan tas selempang berisi barang-barang berharga di sampingnya. Saat bangun, korban mendapati tas tersebut sudah hilang. Korban kemudian bikin laporan ke Polsek Grogol Petamburan,” ujar Aprino.

    Berbekal informasi dari CCTV dan keterangan saksi, kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk pelaku di kediamannya yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian serta mengamankan barang bukti.

    “Setelah diperiksa, uang untuk beli sabu itu tersisa hanya Rp19.000. Barang bukti lain kita diamankan dan dibawa ke Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Aprino.

    Atas perbuatannya, FN disangkakan dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi sebut ibu yang dianiaya anaknya di Bekasi alami luka memar

    Polisi sebut ibu yang dianiaya anaknya di Bekasi alami luka memar

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi Kota menyebutkan seorang ibu berinisial MS yang dianiaya anak kandungnya berinisial MIEC di Kota Bekasi mengalami sejumlah luka memar.

    “Hasil pemeriksaan terdapat memar di bagian kepala korban dan di bagian pinggang korban,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Binsar menambahkan tersangka dikenakan dengan Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

    Berdasarkan Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang berbunyi “Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

    Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi seorang anak berinisial MIEC yang aniaya ibunya berinisial MS di Jalan Irigasi Tertia RT 007/RW 011, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Kamis (19/6).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Senin menjelaskan, tersangka awalnya meminta ibunya untuk meminjam motor kepada tetangganya pada Kamis (19/6) sekitar pukul 12.30 WIB.

    “Namun, korban menolak permintaan tersangka tersebut dan tersangka langsung melemparkan bangku yang sedang tersangka duduki ke arah korban, namun beruntung tidak mengenai korban,” katanya.

    Selanjutnya, tersangka mengambil sebuah sendal dan digenggamnya dengan menggunakan tangan kanan, kemudian tersangka mendekati dan memukul ibunya (korban).

    “Kemudian, memukul kepala korban sebanyak lebih dari lima kali ke arah kepala hingga korban (ibunya) terjatuh. Tersangka juga menarik kerudung korban menggunakan tangan kanannya. Korban pun berdiri dan keluar dari pekarangan rumah (TKP) ke arah samping rumah,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 55 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran lapak di Pesanggrahan

    55 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran lapak di Pesanggrahan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 55 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lapak di Jalan KKN 7, RT 07/RW 05, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Senin siang.

    “Kami mengerahkan 13 unit atau 55 personel,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Senin.

    Huda mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 12.36 WIB.

    Diketahui titik kenal kebakaran yakni belakang SPBU di Jalan M. Saidi Raya.

    Kemudian, mulai melakukan pemadaman 12.44 WIB hingga pendinginan pukul 13.09 WIB.

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga karena korsleting listrik tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudinkes Jakbar catat 2.189 kasus TBC sejak awal 2025

    Sudinkes Jakbar catat 2.189 kasus TBC sejak awal 2025

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat mencatat sebanyak 2.189 kasus tuberkulosis (TBC) sejak Januari hingga Juni 2025.

    “Sejak Januari sampai dengan 20 Juni 2025, tercatat ada 2.189 kasus,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

    Ribuan kasus itu, kata Arum, merupakan rekapitulasi laporan dari fasilitas-fasilitas kesehatan yang diakses pasien di wilayah Jakbar.

    Arum pun merinci jumlah kasus TBC yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di setiap kecamatan di wilayah Jakbar. Kecamatan Cengkareng sebanyak 414 kasus, Grogol Petamburan 233 kasus, Kalideres 359 kasus, Kebon Jeruk 247 kasus, Kembangan 232 kasus, Palmerah 205 kasus, Tamansari 155 kasus dan Tambora 344 kasus.

    “Data itu berdasarkan faskes yang diakses pasien di wilayah Jakarta Barat, seperti rumah sakit, Puskesmas atau klinik. Jadi bukan berdasarkan domisili penduduk,” kata Arum.

    Jumlah kasus TBC dibandingkan pada tahun 2024 relatif sama. Namun, dia tidak merinci berapa kasus pada tahun lalu.

    Sebelumnya, sebanyak 111 Rukun Warga (RW) di 56 kelurahan di Jakarta Barat sudah berstatus Kampung Siaga TBC (Tuberkulosis).

    Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat Erizon Safari menyebut bahwa Kampung Siaga TBC adalah wilayah RW yang seluruh unsurnya berkomitmen untuk mencegah dan menanggulangi TBC.

    “Jumlah itu terus berekskalasi, jadi Kampung Siaga TBC di Jaknar akan terus bertambah,” kata Erizon saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/6).

    Erizon secara khusus menyoroti peran para kader TBC di setiap wilayah RW. Menurutnya, para kader dengan kesadarannya terus mengupayakan penanggulangan dan pencegahan TBC.

    “Yang paling gampang adalah dia pastinya mengingatkan mereka (penyandang TBC) minum obat secara rutin tiap hari,” ujar Erizon.

    Kemudian, kader juga mendukung pelaksanaan program pemberian makanan tambahan bernutrisi bagi para penyandang TBC.

    “Kemudian memotivasi, menjaga semangat pasien TBC untuk bisa tetap mau semangat untuk berobat sampai dengan sembuh. Dan yang lain, menjalin hubungan antara pasien tersebut dengan dokter di puskesmas untuk bisa mendapatkan pendapingan apabila ada keluhan yang tidak nyaman dalam pengobatannya,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini penyebab korban meninggal akibat tawuran di Jatinegara

    Ini penyebab korban meninggal akibat tawuran di Jatinegara

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian mengungkap penyebab kematian korban akibat aksi tawuran remaja di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (22/6) dini hari.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono di Jakarta, Senin, mengatakan, setelah melakukan pengecekan terhadapo korban tawuran itu di Rumah Sakit Premier Jatinegara, ditemukan adanya empat luka bacok di bagian tubuh sebelah kiri korban.

    “Ada luka bacok pada tubuh korban yang berada di leher sebelah kiri, tangan sebelah kiri, jari tangan sebelah kiri, dan jari kaki sebelah kiri,” ujarnya.

    Korban meninggal berinisial A (18) ini diketahui usai pihak kepolisian menerima laporan adanya tawuran di pintu Tol Kebon Nanas DI Panjaitan.

    Samsono menjelaskan, pada Minggu (22/6) sekitar pukul 03.30 WIB pihaknya melakukan pengecekan di RS Premier Jatinegara dan mendapatkan temuan orang meninggal dunia karena tawuran.

    “Ditemukan orang meninggal dunia karena tawuran yang diantar oleh dua orang ke RS Premier Jatinegara,” ujar Samsono.

    Lalu, sekitar pukul 04.00 WIB personel Polsek Jatinegara berkoordinasi dengan petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Premier Jatinegara.

    Menurut keterangan petugas RS, dua orang mengantar korban sekitar pukul 02.10 WIB dan langsung dilakukan tindakan medis di ruang IGD.

    “Setelah dilakukan tindakan medis oleh petugas RS Premier Jatinegara orang tersebut dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.35 WIB. kemudian korban dibawa ke RS Polri pada pukul 06.00 WIB,” ucap Samsono.

    Hingga saat ini, Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawuran tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelni Jakarta catat kenaikan penumpang saat tiket diskon 50 persen

    Pelni Jakarta catat kenaikan penumpang saat tiket diskon 50 persen

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Jakarta mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang kapal laut ke sejumlah destinasi saat program stimulus diskon 50 persen yang diberikan pemerintah selama periode 5 Juni-21 Juni 2025.

    “Jumlah penumpang mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,” kata Kepala Cabang PT Pelni Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Senin.

    Dicky mengatakan jumlah penumpang yang sudah membeli tiket dalam program stimulus pada tahun ini sebanyak 15.162 penumpang.

    “Sementara, pada 2024 tercatat 12.851 penumpang yang membeli tiket keberangkatan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, terjadi kenaikan pemesanan tiket sebanyak 2.311 tiket atau naik 17,99 persen dibandingkan periode tahun 2024.

    Sebelumnya, PT Pelni (Persero) memberlakukan kebijakan stimulus ekonomi dengan memberikan diskon tiket sebesar 50 persen untuk pembelian tiket dan keberangkatan mulai 5 Juni 2025 sampai dengan keberangkatan 31 Juli 2025.

    “Pemberian diskon ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam mendukung stimulus perekonomian yang diumumkan beberapa waktu lalu,” kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy di Jakarta, Rabu (4/6).

    Dia meyakini diskon tersebut dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata, UMKM dan perekonomian lokal di wilayah yang disinggahi kapal Pelni.

    “Stimulus potongan diskon 50 persen dari tarif dasar akan berlaku efektif terhitung 5 Juni besok untuk pembelian tiket 25 kapal penumpang ke seluruh rute,” ujar Dessy.

    Meski mengharapkan antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan itu, Dessy mengingatkan dengan tetap memperhatikan keselamatan pelayaran, pihaknya selalu berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan dalam memperhatikan kapasitas maksimal di atas kapal.

    Sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah, Pelni memastikan program diskon itu dapat memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia, mendorong pariwisata domestik dan memperluas akses masyarakat terhadap transportasi laut yang aman dan terjangkau.

    Dalam hal ini, Pelni berkontribusi pada visi pemerintah untuk memajukan ekonomi nasional melalui peningkatan mobilitas dan aktivitas wisata selama periode libur sekolah.

    Adapun kebijakan stimulus diskon tiket kapal Pelni berlaku di seluruh channel pembelian tiket kapal Pelni seperti aplikasi Pelni Mobile, website Pelni dan lainnya.

    Dia menyebutkan syarat dan ketentuan diskon tiket tersebut meliputi periode diskon berlaku untuk pembelian tiket dan keberangkatan mulai 5 Juni 2025 sampai dengan keberangkatan 31 Juli 2025.

    Pembelian tiket sebelum 5 Juni 2025 dengan tarif normal tidak dapat dilakukan pengembalian selisih dana; diskon tidak berlaku untuk keberangkatan setelah 31 Juli 2025; diskon berlaku untuk pembelian tiket kelas dan tiket ekonomi pada seluruh trayek Kapal Penumpang.

    Direktur Utama Pelni Tri Andayani memastikan program stimulus ekonomi melalui diskon tarif tiket sebesar 50 persen berjalan efektif selama 15 hari dari 5 Juni sampai 20 Juni dan kuota diskon tarif tiket kapal Pelni sudah terserap hingga 40 persen.

    Menurut dia pemberian stimulus ekonomi ini secara nyata dapat meningkatkan konsumsi masyarakat khususnya di musim liburan.

    “Periode stimulus ekonomi untuk potongan tarif tiket ini berlangsung hingga 31 Juli, dan ini baru berjalan 15 hari, tapi kuota tiket sudah terserap hingga 40 persen dari kuota Rp134 miliar,” kata dia.

    Ia menilai masyarakat sangat terbantu oleh program stimulus ekonomi ini, apalagi bertepatan dengan musim libur sekolah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI jadikan Balai Kota galeri seni 

    Pemprov DKI jadikan Balai Kota galeri seni 

    Nanti kami akan buat kalender kegiatan untuk menjadikan pendopo ini atau balai kota ini galeri

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menjadikan pendopo dan ruangan di Balai Kota Jakarta sebagai galeri seni seniman-seniman, terutama asal Betawi, yang diawali pelukis Betawi Sarnadi Adam.

    “Hari ini kami mulai menampilkan perupa (seniman rupa) dari masyarakat Jakarta atau Betawi. Nanti kami akan buat kalender kegiatan untuk menjadikan pendopo ini atau balai kota ini galeri,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Rano meyakini jumlah pelukis atau perupa di Jakarta apalagi yang berasal dari Betawi cukup banyak. Karena itu, dia menyediakan lebih banyak ruang bagi seniman untuk menampilkan karya, termasuk di Balai Kota Jakarta.

    Terkait karya Sarnadi, Rano mengaku menyukainya karena memiliki karakter. Dia berpendapat, orang Betawi yang menjadi pelukis mungkin banyak, tetapi pelukis Betawi yang bergaya Betawi tidak banyak.

    “Jujur saya suka. Ada karakter, ada ciri khas,” ujar Rano memuji karya sang maestro.

    Adapun pameran tunggal pelukis Betawi Sarnadi Adam mengambil tema “Dari Betawi untuk Jakarta”. Selain di pendopo balai kota, karya sang seniman juga dipamerkan di depan Graha Ali Sadikin, Balai Kota Jakarta.

    Dalam kesempatan itu, Sarnadi Adam menyampaikan kesempatan mengadakan pameran di Balai Kota merupakan bentuk dukungan tidak hanya bagi seni lukis Betawi tetapi juga kebudayaan secara luas.

    “Ini luar biasa. Baru kali ini anak Betawi yang berprofesi sebagai pelukis diundang oleh Pak Wagub. Ini dukungan yang luar biasa, tidak saja untuk seni lukis Betawi tapi untuk kebudayaan Betawi,” kata dia.

    Dia berharap dari sinilah nanti akan lahir para maestro-maestro di bidang kesenian dan kebudayaan Betawi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI ingatkan peluang terjadinya kekerasan berbasis gender via daring

    DKI ingatkan peluang terjadinya kekerasan berbasis gender via daring

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat bahwa ada peluang terjadinya kekerasan berbasis gender via daring, sehingga diharapkan masyarakat waspada.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas PPAPP DKI Jakarta, Evi Lisa di Jakarta, Senin menyebutkan kekerasan berbasis gender secara daring antara lain doxing atau penyebaran informasi pribadi pada publik tanpa izin, pelecehan siber, dan penyebaran konten intim nonkonsensual.

    Adapun sebabnya, karena berbagai faktor, termasuk kurangnya literasi digital, ketidaksetaraan gender, dan penyalahgunaan teknologi.

    Oleh karena itu, Evi dalam talkshow bertema “Suara Digital, Aksi Nyata : Bersama Mencegah Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak” mengatakan kolaborasi strategis antara pemerintah, media massa, serta penggiat media sosial merupakan hal penting untuk mencegah dan menanggulanginya.

    “Peran mereka (media massa dan penggiat medsos) sangat vital, bukan hanya dalam menyampaikan informasi, tetapi juga dalam membentuk opini publik, membangun empati, dan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak abai terhadap isu kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Evi.

    Dia mengatakan pemberitaan yang tidak berpihak pada korban, sensasional, atau mengandung bias gender seringkali menimbulkan reviktimisasi (trauma karena pernah jadi korban).

    Oleh karenanya, Evi berharap edukasi melalui talkshow yang mengundang berbagai unsur masyarakat, termasuk media dapat membentuk opini publik yang membangun empati dan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak abai terhadap isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.

    Dia mengingatkan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan isu yang sangat serius, yang terus terjadi di berbagai ranah, termasuk dalam ruang digital.

    “Kami ingin mendorong hadirnya ekosistem digital yang aman, adil, dan berperspektif gender, di mana perempuan dan anak bisa merasa terlindungi, baik di dunia nyata maupun di dunia digital,” ujar Evi.

    Berdasarkan data SAFEnet Indonesia, pada 2024 kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) di Indonesia naik empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 118 kasus di triwulan I 2023 menjadi 480 kasus pada triwulan I 2024.

    Korban KBGO pada rentang usia 18-25 tahun menjadi kelompok terbanyak, yaitu 272 kasus atau 57 persen dan diikuti anak-anak rentang usia di bawah 18 tahun dengan 123 kasus atau 26 persen.

    Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengingatkan, kasus yang muncul terkait dengan pelecehan dan eksploitasi seksual perempuan maupun anak secara online merupakan salah satu bentuk KBGO yang mudah terjadi dan bisa menimpa siapapun.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.