Category: Antaranews.com Nasional

  • Ada pertunjukan kolosal di CFD pekan ini 

    Ada pertunjukan kolosal di CFD pekan ini 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menghadirkan pertunjukan kolosal bertajuk “Jakarta dalam Warna” pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) pada 6 Juli 2025.

    Acara dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, menampilkan 5.000 pesilat dan lebih dari 2.000 penari tradisional khas Jakarta.

    Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) DKI Jakarta, Marulina Dewi di Jakarta, Kamis mengatakan, acara tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya, kreativitas seni serta dinamika masyarakat Ibu Kota.

    Dengan melibatkan kolaborasi lintas komunitas dan institusi, “Jakarta dalam Warna” menghadirkan keragaman budaya lokal dalam format yang atraktif dan inklusif.

    “Jakarta dalam warna bukan sekadar ajang seni dan budaya, tetapi juga wadah bagi semua elemen masyarakat untuk merayakan kreativitas, toleransi dan semangat kebersamaan,” ujar Marulina.

    Dia mengatakan, “Jakarta dalam Warna” juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi Jakarta Kota Global dan Berbudaya, sekaligus mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Betawi kepada masyarakat luas, baik domestik maupun mancanegara.

    Rangkaian acara akan dibuka dengan penampilan marching band Jakarta Drum Corps yang berkolaborasi dengan ondel-ondel raksasa.

    Setelah itu, ribuan pesilat dari berbagai perguruan akan unjuk kebolehan dalam Devile Pesilat yang memperagakan jurus-jurus kolosal khas silat Betawi.

    Aktris Prisia Nasution dijadwalkan turut tampil dalam atraksi tersebut. Selanjutnya aksi pematahan 100 hebel oleh pesilat, tarian kolosal Betawi yang dibawakan secara serentak di tengah kerumunan serta penampilan Happy Salma dan Ufa Sofura di panggung utama.

    Puncaknya akan ada kolaborasi koreografi antara pesilat dan penari yang memadukan gerakan silat dengan tarian tradisional.

    Acara yang akan dipandu Maudy Koesnaedy, Mandra dan Indra Herlambang ini juga dimeriahkan oleh sejumlah selebritas ternama tanah air seperti Ayu Ting Ting dan Jiung Band.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Petugas gabungan tertibkan lapak pemancingan liar di Kembangan Jakbar

    Petugas gabungan tertibkan lapak pemancingan liar di Kembangan Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan petugas gabungan dari Pemerintah Kota Jakarta Barat menertibkan sejumlah lapak pemancingan liar di lahan milik Pemprov DKI Jakarta di Jalan Putri Bungsu Kavling DKI, Blok 140/11, RT 005 RW 06, Meruya Selatan, Kembangan, Kamis.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Barat, Imron Sjahrin mengatakan bahwa penertiban itu mengacu pada Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2016 tentang Pengamanan Aset Milik Pemprov DKI Jakarta.

    “Kami menertibkan bangunan lapak disertai pengurukan kolam pemancingan itu karena berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta seluas kurang lebih 3.141 meter persegi. Kami tertibkan untuk pengamanan aset,” ujar dia.

    Sekitar 150 petugas gabungan yang terdiri sejumlah Suku Dinas dikerahkan dalam penertiban itu.

    Sebelum penertiban dilakukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat telah melakukan serangkaian prosedur hukum, seperti sosialisasi serta pemberian surat peringatan.

    Pihaknya sudah memberikan prosedur hukum sebelum penertiban, seperti surat peringatan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemilik bangunan untuk membongkar bangunannya secara mandiri sebelum ditertibkan petugas.

    “Kami sudah layangkan Surat Peringatan (SP) 1, 2, dan 3,” kata dia.

    Usai penertiban, pihaknya sementara mengamankan aset lahan tersebut dengan meratakan dan menguruk empat kolam pemancingan.

    “Sudah dipagar, rencananya dimanfaatkan untuk masyarakat. Terpenting, kita ratakan dulu areal tersebut,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kompolnas nilai inovasi hingga kepemimpinan Polsek Pesanggrahan

    Kompolnas nilai inovasi hingga kepemimpinan Polsek Pesanggrahan

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai inovasi hingga kepemimpinan Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang masuk dalam nominasi “Kompolnas Award 2025”.

    “Penilaian kami, yakni inovasi, peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), peran media, kepemimpinan (leadership) Kapolres dan penyelesaian masalah (problem solving) terhadap situasi di wilayah,” kata anggota Kompolnas Ida Oetari dalam peninjauan di Polsek Pesanggrahan Jakarta, Kamis.

    Ida mengatakan, Polsek Pesanggrahan masuk dalam lima nominasi terbaik dari 317 Polsek se-Indonesia untuk “Kompolnas Award 2025”.

    Dia menyatakan, kedatangannya untuk memastikan apakah data penilaian disampaikan sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

    Kegiatan itu mengundang anggota DPRD DKI Astrid Kuya, tokoh masyarakat seperti camat, tokoh agama, perwakilan masyarakat hingga Kelompok Kerja Wartawan Jakarta Selatan (Pokja Jaksel).

    “Kami meminta masukan dari masyarakat apa sih inovasi yang dilakukan Polsek ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Itu yang paling penting inovasinya,” katanya.

    Dia menilai dari hasil peninjauannya terbukti masyarakat menerima kehadiran Polsek Pesanggrahan karena terlayani dengan baik.

    Anggota Kompolnas Ida Oetari meninjau Polsek Pesanggrahan dalam penilaian nominasi “Kompolnas Award 2025”, Jakarta, Kamis (3/7/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Salah satunya disebutkan terciptanya “Program Zero Tawuran” melalui pendirian “Pos Pantau Cegah Tawuran”.

    “Mereka merasa nyaman dilayani dengan baik, dulu ada tawuran sekarang tidak ada. Itu inovasi Polsek Pesanggrahan sehingga layak menjadi nominasi ‘Kompolnas Award 2025’,” ujarnya.

    Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan, pihaknya optimis memenangkan “Kompolnas Award 2025” melalui beragam inovasi yang dilaksanakan.

    “Kami merevitalisasi total wilayah gedung Polsek Pesanggrahan, pelayanan SPKT dan SKCK berbasis digital hingga indeks kepuasan masyarakat menggunakan tablet,” ujar Seala.

    Kemudian, kantor Polsek juga menyediakan fasilitas berupa ruang anak, laktasi dan bagi penyandang disabilitas dengan tersedia jalan khusus hingga kursi roda.

    Saat ini Polsek Pesanggrahan dalam tahap pengembangan teknologi menggunakan teknologi kecerdasan artifisial (AI) untuk pelaporan aduan serta pendataan setiap kegiatan masyarakat.

    Polsek Pesanggrahan mencatat sepanjang bulan Januari-April tahun 2025, telah menyelesaikan sebanyak 80 kasus melalui mekanisme penyelesaian masalah dan 103 publikasi pemberitaan media.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya tetapkan tiga tersangka kasus pencurian kacamata

    Polda Metro Jaya tetapkan tiga tersangka kasus pencurian kacamata

    Jakarta (ANTARA) – Petugas dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka dalam kasus pencurian kacamata pada gerai optik di sejumlah mal.

    “Ada tiga orang, yaitu pria berinisial FXDA (29), perempuan berinisial TDA (28) dan HS (38),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Ade Ary menjelaskan peran tersangka. Yaitu FXDA dan TDA berperan eksekutor, sedangkan HS berperan sebagai penadah.

    Ia menambahkan peristiwa pencurian tersebut terjadi dalam beberapa lokasi dan waktu yang berbeda. Yaitu, Kamis (12/6) di Optik Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (27/6) di Optik Senayan, Jakarta Selatan, dan Minggu (29/6) di Optik Pekayon, Kota Bekasi.

    “Untuk FXDA dan TDA ditangkap pada Selasa (1/7) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sedangkan HS pada Rabu (3/7) di Menteng, Jakarta Pusat,” kata Ade Ary.

    Sedangkan untuk modus operandi para pelaku, Ade Ary menjelaskan, mereka masuk ke dalam gerai optik yang berada di dalam mal dan berpura-pura menjadi pembeli.

    “Kemudian salah satu pelaku mengalihkan perhatian karyawan toko, lalu pelaku lain mencuri kacamata dan memasukkan barang curian tersebut ke dalam tas, kemudian pelaku meninggalkan outlet,” katanya.

    Untuk kedua tersangka FXDA dan TDA dijerat dengan Pasal 367 tindak pidana pencurian dengan pemberatan maksimal lima tahun dan Pasal 480 KUHP tentang penadah barang curian dengan penjara maksimal empat tahun.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sejoli perampas ponsel bocah minta maaf usai terciduk

    Sejoli perampas ponsel bocah minta maaf usai terciduk

    Jakarta (ANTARA) – Sepasang kekasih perampas telepon seluler milik seorang bocah di Jalan Rawa Bengkel, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, akhirnya minta maaf usai terciduk keluarga korban.

    Setelah aksi pasangan kekasih itu viral di media sosial, paman korban bernama Bagas (24) lantas melakukan penyisiran dan mencari tahu keberadaan dua sejoli bernama Dewi dan Edwin itu.

    “Pelaku ketahuan dari salah satu orang yang DM (direct message) kita di Instagram, terus dibantu sama teman kita juga yang ternyata tetangganya,” kata Bagas ditemui di lokasi kejadian pada Kamis.

    Selanjutnya, berdasarkan penelusuran, sejoli itu diketahui tinggal di kawasan Cengkareng Timur, tidak jauh dari lokasi tempat mereka beraksi.

    Setelah mendapat informasi keberadaan sejoli ini, Bagas langsung mendatangi pelaku dan meminta klarifikasi soal aksi perampasan ponsel milik keponakannya.

    “Pelaku mengaku, kembalikan HP terus tanggung jawab juga. Saya tuntut dia juga, karena saya udah bikin laporan kepolisian, saya kasih dua opsi mau saya teruskan laporan atau minta maaf tapi di media sosial,” kata Bagas.

    Si pelaku akhirnya membuat klarifikasi juga karena sudah viral. “Makanya saya tekankan lagi dia buat minta maaf di media sosial,” kata dia.

    Dalam video viral, tampak sejoli dengan menggunakan sepeda motor berwarna biru berhenti di pinggir jalan. Pelaku wanita turun dari motor dan mendekati bocah yang sedang main telepon seluler (ponsel).

    Kemudian tak lama berselang, wanita itu langsung merampas ponsel si bocah dan langsung kabur bersama kekasihnya tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sindikat pencurian rumah kosong lintas provinsi diringkus Kepolisian

    Sindikat pencurian rumah kosong lintas provinsi diringkus Kepolisian

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat meringkus sindikat spesialis pencurian rumah kosong antar kota antar provinsi.

    Sebanyak tujuh orang tersangka berinisial W alias S, P alias J, M alias T, SHS alias H, S alias Z, PP alias P, dan AA alias A berhasil diamankan.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi di Jakarta, Kamis, mengatakan, kasus ini terungkap setelah para sindikat spesialis pencurian rumah kosong ini beraksi di dua lokasi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

    “Untuk modus operandinya, para tersangka ini mengamati rumah-rumah kosong yang ada di permukiman,” kata Twedy.

    Para pelaku mulanya mengamati rumah-rumah yang menjadi target dengan melihat paket barang yang masih terletak di pagar rumah.

    Keesokan harinya, kata Twedi, para pelaku beraksi setelah melihat situasi atau keadaan rumah yang tidak berubah.

    “Ini sebagai pertanda pertama. Kemudian pelaku beberapa hari kemudian kembali ke lokasi, mengamati kembali dan didapati barang-barang yang digantung di pagar. Inilah yang sudah bisa dipastikan oleh tersangka rumah itu adalah rumah kosong,” ujar Twedy.

    Para pelaku menggasak sejumlah barang berharga berupa emas dan juga brankas hingga korban mencapai Rp800 juta.

    Twedy menyampaikan, empat pelaku spesialis pencurian di rumah kosong ini merupakan residivis dengan kasus yang sama dan menjalani hukuman kurungan penjara. Mereka beraksi di sejumlah wilayah bahkan sampai ke Pulau Jawa.

    Dalam aksinya, sindikat spesialis rumah kosong ini bekerja secara tim. Ada yang bertugas mencongkel pagar rumah dengan peralatan seperti linggis, ada juga pelaku yang bertugas memantau situasi dan kondisi sekitar.

    “Kemudian hasil kejahatan dijual. Setelah dijual, hasilnya dibagi-bagi kepada para pelaku tersebut,” kata dia.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung menyebutkan, sindikat pencurian ini ditangkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan pada awal Juni 2025 lalu usai korban melapor.

    “Penangkapan di beberapa wilayah, seperti di Tangsel, Jawa Barat, dan di Grobogan Jawa Tengah,” katanya.

    Arfan menyampaikan, sebelum beraksi, pentolan sindikat pencurian rumah kosong ini biasanya memberikan kode yang disampaikan melalui pesan singkat kepada pelaku lainnya.

    “Mereka antara satu dengan yang lain memberikan informasi ‘ayo kerja’, berarti mereka akan eksekusi ke rumah-rumah kosong sesuai target,” tutur Arfan.

    Hasil kejahatan dari pencurian rumah kosong ini digunakan para pelaku untuk kebutuhan pribadi dan keluarga. Salah satu pelaku bahkan dapat membangun rumah tinggal di kampungnya dari hasil kejahatan ini.

    “Hasil kejahatan untuk biaya hidup mereka, ada yang bayar hutang, ada yang membangun rumah,” katanya.

    Atas perbuatannya, ke tujuh tersangka disangkakan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dan pemberatan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram janji rawat berbagai hasil pembangunan gubernur sebelumnya

    Pram janji rawat berbagai hasil pembangunan gubernur sebelumnya

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berjanji merawat dan menghidupkan kembali berbagai pembangunan yang diwariskan oleh gubernur Jakarta sebelumnya.

    Menurut Pramono, banyak peninggalan dari pemimpin-pemimpin Jakarta terdahulu yang justru terbengkalai karena tidak dirawat dan tidak terkoneksi dengan baik.

    “Salah satu kelemahan di Jakarta adalah semua orang ingin dikenang, meninggalkan sesuatu yang mercusuar, yang besar. Begitu banyak tempat-tempat yang ditinggalkan, akhirnya tidak terawat, tidak terkoneksi dengan baik,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Untuk itu, pada tahun pertamanya menjabat, Pramono mengaku fokus utamanya adalah menyambungkan dan menghidupkan kembali peninggalan-peninggalan yang ada agar dapat kembali dimanfaatkan oleh masyarakat.

    “Maka kenapa kalau orang menanyakan kepada saya, apa sih program utama Gubernur Pramono ini?,” katanya.

    “Dalam satu tahun pertama, saya akan menyambungkan, menghidupkan kembali peninggalan-peninggalan gubernur-gubernur sebelumnya menjadi sesuatu yang menarik bagi Jakarta,” kata Pramono.

    Pramono mencontohkan revitalisasi Jakarta International Stadium (JIS) yang kini kembali aktif digunakan sebagai markas utama klub Persija. JIS yang dibangun pada era Gubernur Anies Baswedan kini menjadi salah satu simbol kota Jakarta.

    “Saya sudah minta kepada Dirut Jakpro untuk betul-betul dimanfaatkan sehingga JIS menjadi salah satu etalase simbol utama dan JIS ini dibangun oleh Mas Anies,” kata Pramono.

    Ia juga menyinggung Lapangan Banteng yang kini kembali ramai dan dijadikan tempat kegiatan masyarakat. Kawasan tersebut telah diperindah dan difungsikan kembali, termasuk air mancur menari yang merupakan ide dari mantan Gubernur Sutiyoso.

    “Bahkan kemarin ketika HUT Jakarta, saya sengaja minta diadakan di Lapangan Banteng. Karena di lapangan banteng tempatnya sekarang sudah menjadi lebih baik,” kata dia.

    Selain itu, Pramono menegaskan akan merevitalisasi kawasan Kalijodo, peninggalan masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia menilai kawasan tersebut sudah lama tidak dikelola dengan baik.

    “Saya betul-betul ingin Kalijodo yang selalu saya katakan dulu tempat haram jadah, menjadi tempat sajadah, sudah lama nggak dikelola dengan baik lagi, kalau tidak diperbaiki kembali ke haram jadah lagi. Maka harus diperbaiki,” kata Pramono.

    Ia juga menyebut akan memperhatikan kondisi Banjir Kanal Timur (BKT), yang dibangun pada masa Gubernur Fauzi Bowo (Bang Foke), agar kembali berfungsi optimal dalam pengendalian banjir.

    “Dengan demikian, apa yang menjadi peninggalan para gubernur-gubernur sebelumnya, termasuk Bang Ali dan sebagainya, kita rawat dengan baik, kita tampilkan, kita sampaikan kepada masyarakat bahwa sekarang ini menjadi lebih baik,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram akan umrahkan kader dasawisma yang berkinerja baik

    Pram akan umrahkan kader dasawisma yang berkinerja baik

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan memberangkatkan umrah kader dasawisma dari tiap wilayah DKI Jakarta yang berkinerja baik tahun depan.

    Pramono meminta kepada Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah memilih satu kader dasawisma dari satu wilayah Kota Jakarta yang dinilai memiliki kinerja baik untuk diberangkatkan umrah secara gratis.

    “Di tahun depan, tolong dipilih dasawisma yang ada. Kita umrahkan. Pilihlah yang betul-betul baik,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Terkait pembiayaan, Pramono mengatakan bahwa umrah gratis tersebut akan didanai oleh sang istri, yakni Endang Nugrahani alias Hani Pramono.

    Tak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi terharap 76.114 kader dasawisma, Pemprov DKI Jakarta pun memberikan peningkatan biaya operasional bulanan bagi koordinator kelompok dasawisma dari semula sebesar Rp500.000 per bulan menjadi Rp750.000.

    Pramono mengatakan, kenaikan tersebut akan mulai berlaku per bulan, mulai 1 September 2025. Kebijakan tersebut tertuang melalui Keputusan Gubernur Nomor 497 Tahun 2025.

    ”Ibu-ibu dasawisma ini adalah ujung tombak utama, terutama bagi Pemprov DKI Jakarta, karena mereka tahu apa yang terjadi secara riil di masyarakat serta kebutuhan utama masyarakat yang menjadi dasar pemerintah mengambil kebijakan,” kata Pramono.

    Untuk itu, Pramono menjelaskan apresiasi itu diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada kader dasawisma yang telah bekerja secara nyata sebagai pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

    Menurut dia, para kader telah berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, meliputi pendataan keluarga satu pintu, penyebaran informasi kepada masyarakat, hingga menggerakkan partisipasi warga agar program pemerintah dapat diterima dan dijalankan dengan baik.

    Pramono berharap peningkatan dukungan dari Pemprov DKI dapat menumbuhkan semangat baru bagi para kader dalam menjalankan tugas kemasyarakatan, terutama saat membantu warga yang membutuhkan kehadiran langsung pemerintah.

    “Saya sungguh menitipkan agar kader Dasawisma di semua tingkatan tetap bekerja keras untuk mendapatkan keakuratan data, bekerja dengan gotong royong, dan yang paling penting bekerja dengan hati, karena itulah yang menjadi kekuatan dasawisma yang tidak dimiliki oleh siapapun,” kata Pramono.

    Pramono menyebutkan penambahan biaya operasional ini merupakan bagian dari “quick wins” dalam 100 hari pertama masa kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat sekaligus mengapresiasi kerja keras para kader.

    Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp76,114 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025.

    Sedangkan untuk tahun anggaran 2026 telah disiapkan anggaran sebesar Rp685,026 miliar melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) guna mendukung operasional kader selama satu tahun penuh.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI: Perjalanan harian LRT Jabodebek ditambah guna dukung mobilitas

    KAI: Perjalanan harian LRT Jabodebek ditambah guna dukung mobilitas

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group menambah jumlah perjalanan harian kereta LRT Jabodebek untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan setiap hari Senin-Jumat akan dioperasionalkan sebanyak 24 rangkaian LRT Jabodebek.

    Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya sebanyak 22 rangkaian.

    “Dengan penambahan operasional ini menjadikan jumlah perjalanan harian juga meningkat dari 366 menjadi 398 perjalanan pada hari kerja,” kata Anne di Jakarta, Kamis.

    KAI Group melalui layanan LRT Jabodebek mencatat rekor baru pada Senin (1/7/2025) yang mencapai 118.114 pengguna per hari.

    Angka tersebut berhasil mencetak rekor okupansi baru, melampaui rekor sebelumnya sebanyak 114.000 pengguna per hari yang dicatatkan pada 28 Mei 2025.

    Anne menjelaskan pemecahan rekor okupansi penumpang harian itu bertepatan dengan mulai diberlakukannya penambahan jumlah perjalanan dan operasional rangkaian LRT Jabodebek pada hari kerja (Senin-Jumat) terhitung 1 Juli 2025.

    “Itu untuk mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” ujarnya.

    Menurutnya, penumpang LRT Jabodebek menunjukkan tren yang positif, hal itu yang mendorong ditambahnya perjalanan untuk semakin memperpendek headway (jarak antar-KA) sehingga semakin memudahkan mobilitas masyarakat.

    Dia menyebutkan pada periode 1 Maret hingga 30 Juni 2025, operasional harian pada hari kerja sebanyak 366 perjalanan, rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek mencapai 95.586 pengguna.

    Angka itu tumbuh 10 persen dibandingkan periode 1 November 2024 hingga 28 Februari 2025 yang mencatat rata-rata 86.784 pengguna pada hari kerja.

    “Dengan penambahan jumlah perjalanan ini, headway atau waktu tunggu antar kereta pada jam sibuk juga semakin singkat,” ucap Anne.

    Untuk relasi Jatimulya/Harjamukti-Cawang (PP), headway kini menjadi 9 menit 25 detik. Sementara untuk lintas Cawang-Dukuh Atas BNI, waktu tunggu antar kereta berkurang menjadi 4 menit 12,5 detik.

    Selain penambahan pada hari kerja, pada Sabtu, jumlah rangkaian yang dioperasikan juga ditambah menjadi 20 rangkaian, dari sebelumnya 18 rangkaian. Ini turut meningkatkan jumlah perjalanan dari 270 menjadi 326 perjalanan.

    Sementara itu, pada hari Minggu, jumlah perjalanan tetap 270, dan jadwal pada hari libur nasional atau cuti bersama mengikuti jadwal hari Minggu.

    Menurutnya, penambahan operasional LRT Jabodebek sejalan dengan Astacita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.

    Dengan akses transportasi publik yang lebih baik, KAI mendukung mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan dan polusi, serta mendorong peluang ekonomi dan sosial yang lebih merata.

    “LRT Jabodebek bukan hanya alat transportasi, melainkan fondasi untuk kota yang lebih maju dan inklusif,” kata Anne.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kata KAI Jakarta soal aksi lompat pagar di Stasiun Cikini 

    Kata KAI Jakarta soal aksi lompat pagar di Stasiun Cikini 

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengingatkan aksi melompati pagar stasiun khususnya di Stasiun Cikini seperti dalam video yang sempat viral belum lama ini, melanggar aturan dan membahayakan keselamatan.

    “Tindakan tersebut jelas melanggar ketertiban umum dan mencerminkan kurangnya kesadaran untuk menghormati fasilitas publik,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis.

    Dia menyatakan, aksi melompati pagar bukan hanya melanggar aturan, namun juga berpotensi membahayakan keselamatan penumpang itu sendiri serta mengganggu kelancaran operasional di area stasiun.

    Ixfan menyampaikan, hampir seluruh stasiun KRL di wilayah Daop 1 Jakarta dirancang dengan sistem pemagaran pada area pejalan kaki atau pedestrian.

    Hal ini tidak hanya berfungsi untuk keamanan dan keselamatan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya penataan kawasan stasiun agar lebih tertib dan terintegrasi.

    Stasiun Cikini memiliki sejarah panjang sebagai simpul mobilitas sekaligus ruang publik. Sejak tahun 2013, PT KAI melakukan penataan menyeluruh, termasuk sterilisasi dan relokasi kios-kios di sekitar stasiun.

    Ini sebagai langkah awal untuk mengembalikan fungsi utama stasiun sebagai area layanan transportasi yang aman, nyaman dan profesional.

    “Ini termasuk pembangunan pagar pembatas, bertujuan agar stasiun tidak lagi semrawut dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, tertib, aman, nyaman serta berkelanjutan,” kata Ixfan.

    Dia lalu mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas dan tertib saat berada di kawasan stasiun.

    PT KAI Daop 1 Jakarta akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk petugas pengamanan internal dan eksternal, untuk memastikan seluruh penumpang mematuhi aturan serta menjaga ketertiban bersama.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.