Category: Antaranews.com Nasional

  • Rano minta jajarannya dampingi Koperasi Kelurahan Merah Putih

    Rano minta jajarannya dampingi Koperasi Kelurahan Merah Putih

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meminta perangkat daerah seperti Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD) berperan aktif mendampingi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) membangun kemitraan strategis dengan seluruh pemangku kepentingan.

    “Saya minta pengurus dan pengawas KKMP segera menyusun dan menjalankan rencana kerja bisnis. Jalankan fungsi koperasi sesuai ketentuan yang berlaku agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara nyata,” kata dia di Jakarta, Jumat.

    Rano saat menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-78 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengapresiasi terbitnya Surat Keputusan (SK) Badan Hukum untuk Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di 267 kelurahan se-Jakarta.

    Langkah ini, kata dia, merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan memperkuat peran koperasi dalam pemerataan ekonomi.

    Rano bersyukur saat ini sudah terbentuk 100 persen Badan Hukum KKMP di seluruh kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

    Menurut dia, ini hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh aparatur pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta dukungan aktif masyarakat. “Bersama, kita membangun ekonomi yang inklusif di Jakarta,” ujar Wagub Rano.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen memperkuat koperasi dan UMKM sebagai pilar utama ekonomi rakyat melalui berbagai langkah strategis.

    Langkah ini seperti penyediaan fasilitas pendirian KKMP, penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan bagi pengurus koperasi dan tokoh masyarakat, serta penguatan jejaring dan kerja sama antar-koperasi, baik di tingkat regional maupun nasional.

    Wagub Rano menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam pengelolaan sumber dana KKMP demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

    Dia pun mendorong penguatan sinergi antarpemangku kepentingan dalam mendukung keberlanjutan KKMP. “Mudah-mudahan dengan terbentuknya KKMP ini, penguatannya bisa lebih baik lagi,” ujar dia.

    Rano menambahkan, peran koperasi di tingkat kota dan kabupaten perlu dioptimalkan secara bersama.

    Karena itu, dia meminta para wali kota dan bupati ikut aktif mendukung proses penguatan dan pemberdayaan KKMP agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polrestro Jakut terbaik di perlombaan pelayanan respon cepat

    Polrestro Jakut terbaik di perlombaan pelayanan respon cepat

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara menjadi yang terbaik di perlombaan antar Polres pada kategori Pelayanan Polisi Respon Cepat 110 (Yanpol) yang digelar Polda Metro Jaya dalam memperingati HUT Ke-79 Bhayangkara.

    “Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, kekompakan dan semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Ahmad Fuady di Jakarta, Jumat.

    Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari personel dan anggota Polres Metro Jakarta Utara yang mendedikasikan kinerja yang optimal bagi pelayanan masyarakat.

    Polres Metro Jakarta Utara akan terus berupaya meningkatkan kinerja, profesionalitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mewujudkan keamanan dan kenyamanan di wilayah Jakarta Utara.

    “Prestasi ini bukan semata-mata ajang perlombaan, melainkan bentuk nyata peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 ini.

    Selain menjadi yang terbaik di Pelayanan Polisi Respon Cepat 110 (Yanpol), Polrestro Jakarta Utara meraih juara 2 dalam kategori Sinergi Tiga Pilar yang melibatkan unsur Polsek Koja, Kelurahan Lagoa dan Babinsa.

    Selain itu Polres Metro Jakarta Utara meraih Juara 3 dalam kategori Kebersihan Markas Komando (Mako) dan Pelayanan Masyarakat (Polsek Kelapa Gading).

    Kegiatan lomba antar Polres se-Polda Metro Jaya ini merupakan agenda rutin yang bertujuan mendorong peningkatan kinerja kepolisian.

    “Selain itu tentu kegiatan ini dapat mempererat sinergi antara Polri, pemerintah daerah dan unsur masyarakat lainnya,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bina Marga benahi JPO rusak di Kebon Jeruk Jakarta Barat

    Bina Marga benahi JPO rusak di Kebon Jeruk Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat kembali menambal kerusakan lantai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Tol Kebon Jeruk KM 2, Jalan Arjuna Selatan, Jakarta Barat.

    Kerusakan lantai JPO yang terbuat dari semen itu viral setelah dikeluhkan warga melalui media sosial (medsos).

    “Sudah kita tindaklanjuti aduan warga. Penanganan sementara oleh petugas kita,” ujar Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam di Jakarta pada Jumat.

    Perbaikan dilakukan dengan cara cor semen pada bagian lantai JPO yang berlubang. “Kita cor semen, itu penanganan sementara,” kata Khairul.

    Pihaknya segera bersurat ke pihak PT Jasa Marga sebagai pemilik JPO tersebut. “Kami sedang bikin surat ke Jasa Marga agar diperbaiki, karena itu aset tol,” ujar dia.

    Dalam video viral, nampak lantai JPO itu sudah rapuh, bahkan lubangnya terisi tanah sehingga ditumbuhi rumput liar.

    Menindaklanjuti laporan itu, pada Selasa (1/7) malam, Sudin Bina Marga Jakarta Barat (Jakbar) langsung melakukan penambalan sementara. Lima orang petugas kuning dikerahkan untuk pekerjaan penambalan itu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya ungkap kasus penipuan dengan modus “Love Scam”

    Polda Metro Jaya ungkap kasus penipuan dengan modus “Love Scam”

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus tindak pidana penipuan dengan modus “Love Scam” atau pacaran secara virtual yang terjadi di Jakarta Timur.

    “Ada tiga tersangka yang berhasil ditangkap dengan inisial ORM (36, perempuan), R (29, pria) dan APD (24, perempuan). Sedangkan A (29, pria) masih DPO,” kata Wadirresiber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Fian menjelaskan, para tersangka awalnya menggunakan modus operandi berkenalan di media sosial. Kemudian menawari dan mengajak untuk bekerja paruh waktu secara daring dengan menjanjikan komisi yang menarik sebesar 10 persen dari modal yang disetorkan oleh korban.

    “Pelapor selaku korban berinisial YW menerangkan bahwa berawal saat korban berkenalan dengan terlapor pada akhir Mei 2025 melalui sosial media Instagram dengan nama akun @aaaaya181181818,” katanya.

    Kemudian setelah berkenalan dan berteman di media sosial (medsos), terlapor mengajak chat melalui WhatsApp dengan nomor 0812 8709 4XXX.

    “Seiring berjalannya waktu, terlapor menawarkan pekerjaan paruh waktu secara online kepada korban dengan menjanjikan komisi atau keuntungan sebesar 10 persen dari jumlah modal yang disetorkan melalui website Banggood dengan link https://banggood.info (diketahui website palsu),” katanya.

    Setelah korban tertarik, korban mengikuti ajakan terlapor dengan menyetorkan sejumlah uang modal awal. Selanjutnya korban diberikan modal beserta keuntungan sebagaimana keuntungan yang dijanjikan terlapor.

    Karena korban sudah merasakan hasilnya dan merasa mudah, selanjutnya semakin tertarik dan percaya. Akhirnya korban mentransfer uang modal yang lebih besar secara bertahap hingga mencapai total Rp423,2 juta ke rekening di dua bank.

    Setelah ditransfer oleh korban, terlapor hanya menjanjikan dan menunda-menunda dengan berbagai alasan akan memberikan keuntungan.

    Akhirnya korban sadar telah ditipu oleh terlapor karena tidak pernah memberikan modal maupun keuntungan yang telah dijanjikan kepada korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban telah dirugikan selanjutnya pelapor datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat Laporan Polisi,” katanya.

    Ketiga tersangka ditangkap pada hari Senin (23/6) di Apartemen Thamrin Residences Tower Edelweiss Unit Nomor 06/EE, RT 009 RW 007, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, yang merupakan tempat kerja.

    Para tersangka dijerat dengan sejumlah Pasal 45A ayat 1 Jo Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

    Selain itu Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU dan Pasal 65 Jo Pasal 67 UU Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi.

    “Dengan penjara maksimal 20 tahun dan denda maksimal Rp10 miliar,” kata Fian.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kasus DBD di Jakbar kembali naik

    Kasus DBD di Jakbar kembali naik

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mengalami kenaikan pada Juni 2025 dengan 256 kasus.

    Berdasarkan data dari Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, fluktuasi kasus DBD di wilayah tersebut menunjukkan lonjakan setiap bulannya mulai Oktober 2024 dengan 79 kasus hingga pada Mei 2025 sebanyak 355 kasus terlapor.

    “Pada April 2025 326 kasus, Mei 355 kasus dan Juni 256 kasus. Sementara untuk Juli, per Kamis (3/7) pukul 16.30 WIB belum ada kasus terlapor,” ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari di Jakarta, Jumat.

    Arum menyebutkan, kelembaban dan suhu udara menjadi faktor utama eskalasi kasus DBD di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).

    Menurut Arum, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), iklim wilayah setempat pada Juni 2025 menyebabkan peningkatan kasus DBD.

    “Iklim untuk DBD bulan Mei 2025 itu 77 persen, dimana kelembaban optimum untuk nyamuk 71- 83 persen. Suhu berkisar 25-32° C, sementara suhu rata-rata optimum untuk perkembangan nyamuk berkisar 25°-27°C,” kata Arum.

    Karena itu, kata Arum, angka insiden DBD bulan Juli diprediksi dapat mencapai 8,4 kasus per 100.000 penduduk, lebih rendah dari prediksi pada Juni, yakni 8,7 kasus per 100.000 penduduk.

    Sudinkes Jakbar terus menggencarkan pemantauan vektor atau jentik nyamuk DBD dengan melakukan sidak jentik nyamuk ke rumah-rumah warga melalui Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

    “Pemantauan itu dilakukan dengan utamakan peran masyarakat dan meningkatkan promosi kesehatan tentang DBD,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram minta Dishub tambah fasilitas transportasi di Kepulauan Seribu

    Pram minta Dishub tambah fasilitas transportasi di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memerintahkan Dinas Perhubungan untuk memperbanyak fasilitas transportasi umum untuk masyarakat di Kepulauan Seribu.

    “Sekarang di darat relatif sudah lebih tertangani (fasilitas transportasi umumnya). Maka saya meminta kepada Dinas Perhubungan untuk memperbanyak fasilitas transportasi umum untuk masyarakat di laut,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Kepulauan Seribu, Jumat.

    Sebab, kata Pram, penduduk di Kepulauan Seribu tercatat sebanyak kurang lebih 31 ribu orang. Kini, mereka pun rata-rata memiliki aktivitas di kawasan darat.

    Pram juga sudah menggratiskan warga Kepulauan Seribu yang ingin menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta, MRT dan LRT di darat.

    Akan tetapi, kata Pram, persoalan yang dihadapi adalah warga Kepulauan Seribu masih kesulitan untuk menyeberang ke daratan.

    “Untuk itu kita mengharapkan bahwa di pulau pun berkembang (fasilitas transportasinya),” kata Pram.

    Tak hanya soal transportasi, Pram pun berjanji segera mengatasi persoalan-persoalan lainnya yang dialami oleh warga Kepulauan Seribu.

    Misalnya, terkait air bersih untuk mandi, fasilitas kesehatan, ketersediaan dokter dan sebagainya.

    “Kalau untuk yang baik-baik saya nggak terlalu banyak nanyalah. Tapi apa yang menjadi kekurangan bagi saya itu yang lebih penting dan itu akan kita perbaiki,” kata Pram.

    Sejak Jumat pagi, Pram mengunjungi tiga pulau di Kepulauan Seribu, yakni Pulau Kelapa, Pulau Tidung, dan Pulau Onrust.

    Di Pulau Kelapa, Pram sempat melakukan penanaman serentak pohon mangrove, memberikan bantuan bibit ikan kepada nelayan serta meninjau kapal pelayanan kesehatan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) di bawah Dinas Kesehatan di sana.

    Kemudian Pram juga meninjau fasilitas wisata di Pulau Tidung dan Pulau Onrust.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran terjadi di Koja Jakarta Utara

    Kebakaran terjadi di Koja Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 50 personel untuk memadamkan api yang membakar dua rumah kontrakan di Jalan Jampea, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, pada Jumat.

    “Kami kerahkan 10 unit mobil pemadam dan 50 personel yang bekerja keras memadamkan api,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta.

    Informasi kebakaran didapatkan petugas setelah warga menelepon sekitar pukul 12.25 WIB dan petugas langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    Petugas mulai pemadaman pukul 12.37 WIB dan akhirnya api berhasil padam sekitar pukul 13.35 WIB

    Objek yang terbakar berupa dua rumah kontrakan dengan luas 65 meter persegi (m2). “Total ada dua kelapa keluarga dengan 9 jiwa yang terselamatkan,” kata dia.

    Kebakaran ini diduga akibat fenomena kelistrikan dan berdasarkan keterangan saksi terjadi arus pendek listrik (korsleting). Warga melihat banyak kepulan asap dari rumah dan langsung melapor ke petugas damkar.

    Seorang pria bernama Molan (20) mengalami luka saat membantu petugas melakukan pemadaman. “Kami menaksir kerugian dari kejadian ini mencapai Rp70 juta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua bandar narkoba diringkus polisi di apartemen Mangga Besar Jakbar

    Dua bandar narkoba diringkus polisi di apartemen Mangga Besar Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang bandar narkoba berinisial TFA dan THD diringkus petugas Kepolisian di salah satu apartemen di Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.

    Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara kepada wartawan di Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa penangkapan awal dilakukan terhadap TFA di lobi apartemen itu pada Sabtu (28/6) pukul 19.00 WIB.

    “Kemudian setelah dilakukan pengembangan, kita mendapati rekannya yang satunya lagi, sama-sama yang bersangkutan sebagai bandar, berada di unit atau kamar dari apartemen tersebut,” ujar Aprino.

    Dari penggeledahan, Kepolisian mengamankan barang bukti berupa pil ekstasi dan sabu. “Ada ekstasi sejumlah 37 butir dan juga sabu dengan berat sekitar 5 gram diamankan,” katanya.

    Setelah pendalaman lebih jauh, THD ternyata mendapatkan narkoba dari rekannya yang kini membekap di lapas di wilayah Bogor, Jawa Barat.

    “Kemudian untuk tersangka TFA ini, dari hasil keterangan dari THD dan yang bersangkutan (TFA), bahwa baru ikut join atau bergabung dalam usaha jual-beli narkoba ini dalam beberapa waktu yang ke belakangan,” tutur Aprino.

    ​​​​​​Tersangka THD pun telah bergabung dalam bisnis gelap itu selama dua tahun terakhir. “Tersangka THD sendiri, dia mengakui sudah sekitar hampir dua tahun menjajakan atau menjual narkoba ini,” ujar Aprino.

    Belum ada keterangan lebih lanjut dari kedua tersangka terkait harga jual narkoba. Hal itu bersangkutan dengan modal yang dikeluarkan kedua tersangka untuk membeli narkoba dari bandar yang lebih besar.

    “Itu tidak tentu ya. Tergantung dengan berapa hasil penjualan dan juga modal yang mereka keluarkan untuk menjual barang butir tersebut,” katanya.

    Kedua bandar ini menerima barang terlebih dahulu. Jika habis terjual, barulah uang akan dikirimkan kepada bandar yang lebih besar.

    “Sistemnya mereka terima dulu barang. Sistem kepercayaan kalau sudah laku atau habis, baru nanti disetor ke bandar atasnya lagi,” kata dia.

    Para bandar pun tidak bertransaksi lewat media sosial (medsos) untuk menyamarkan bisnis gelap tersebut.

    “Bukan di media sosial, tapi melalui teman-teman, mulut ke mulut berkomunikasi. Jadi komunikasi lewat WA ataupun media sosial lainnya kemudian bertemu atau nanti ditempel di jalan,” kata Aprino.

    Aprino menyebutkan, jika pembeli sudah akrab atau sering bertransaksi, maka akan dijual secara langsung. “Kalau memang belum kenal ataupun yang lainnya, biasanya tidak bertemu mereka,” tutur Aprino.

    Hingga kini, pihak Kepolisian masih mendalami keberadaan bandar yang lebih besar dari kedua tersangka. “Masih kita dalami,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PMJ gelar Bhayangkara Scooter Day eratkan hubungan dengan masyarakat

    PMJ gelar Bhayangkara Scooter Day eratkan hubungan dengan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menggelar Bhayangkara Scooter Day 2025 untuk mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, khususnya komunitas pecinta vespa dalam memperingati HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di Lapangan Parkir Polda Metro Jaya pada Minggu (6/7).

    “Sampai saat ini sudah 1.200 peserta yang mendaftarkan diri, kami mengajak masyarakat untuk ikut kegiatan ini,” kata Ketua Panitia Bhayangkara Scooter Day 2025 AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana di Jakarta, Jumat.

    Krishna mengatakan inisiatif kegiatan ini berasal dari jajaran Polda Metro Jaya yang ingin menyampaikan komitmen Polri dalam mewujudkan Asta Cita Presiden tentang penguatan kepemudaan, kolaborasi, serta penguatan penyelarasan kehidupan yang harmonis di masyarakat.

    Polda Metro Jaya juga ingin mengkampanyekan gagasan Kapolri serta Kapolda Metro Jaya untuk pendekatan humanis berbasis komunitas.

    Lebih lanjut, kegiatan ini untuk membangun ekosistem transportasi yang aman dan berbudaya.

    “Kami juga akan memberikan edukasi keselamatan berkendara sebagai bagian dari komitmen kami menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok itu.

    Dirinya mengajak semua komunitas dan individu pecinta kendaraan roda dua, tak hanya Vespa untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

    Ia mengatakan panitia menyediakan berbagai kegiatan dan hiburan bagi pecinta motor serta masyarakat umum yang ikut serta.

    “Kami ingin menciptakan ruang interaksi yang menyenangkan sekaligus edukatif antara Polri dan masyarakat, khususnya para scooterist Vespa,” kata lulusan Akademi Kepolisian tahun 2016 ini

    Krishna mengatakan komunitas Vespa memiliki filosofi pertemanan yang tidak pernah memilih-milih siapa orangnya dengan semboyan “Satu Vespa Sejuta Saudara”.

    Kalimat itu kemudian tangkap, bahwa naik Vespa tidak hanya sekadar naik motor, tapi juga bagaimana membangun semangat persaudaraan yang kental.

    “Kami selaku panitia melihat hal ini bisa menjadi meeting point dengan kondisi Polri hari ini yang harus selalu dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

    Ia mengatakan acara yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat” ini akan menampilkan berbagai kegiatan yakni safety riding dengan rute sepanjang 24 kilometer di sekitar Jakarta.

    Dalam kegiatan itu, juga digelar pelayanan publik seperti perpanjangan SIM dan konsultasi surat kendaraan, hiburan dari musisi ternama, termasuk Coconut Treez, Orkes PJM, DJ, dan Svara Bhayangkara Band, serta berbagai games interaktif dengan hadiah dan hadiah menarik.

    Rangkaian acara dimulai pukul 07.00 WIB yang dibuka oleh Kapolda Metro Jaya, kemudian riding bersama disertai berbagai hiburan hingga pukul 17.00 WIB.

    Masyarakat dapat mengikuti acara ini dengan mendaftar melalui panitia atau komunitas Vespa yang terdaftar.

    Nanti akan ada loket layanan konsultasi terkait surat-surat kendaraan dan pembagian helm gratis.

    “Kami menunggu kehadiran teman-teman scooterist Vespa meramaikan acara ini dan sama-sama mempererat hubungan yang harmonis antara Polri dan generasi muda,” ujar Krishna.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penanganan banjir Jakarta perlu langkah komprehensif

    Penanganan banjir Jakarta perlu langkah komprehensif

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Bun Joi Phiau meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta harus lebih komprehensif lagi dalam mengatasi persoalan banjir di ibu kota karena setiap curah hujan tinggi selalu terjadi banjir.

    “Sudah sekian kalinya Jakarta banjir setelah diguyur hujan sejak awal tahun ini,” kata Bun Joi di Jakarta, Jumat.

    Ia mengakui, Pemprov DKI bergerak cepat dalam mengatasi genangan-genangan air yang muncul. Akan tetapi, banjir tak kunjung berhenti dan Jakarta kembali digenangi oleh air.

    Bun menilai bahwa masalah banjir di Jakarta membutuhkan solusi yang komprehensif, bukan hanya pembangunan fisik infrastruktur-infrastruktur pengendali banjir.

    “Mungkin, Pemprov DKI butuh pendekatan yang lebih radikal dalam mengatasinya,” ujarnya.

    Banjir di Jakarta, lanjut dia, harus dilihat sebagai masalah besar yang meliputi berbagai aspek luas, di antaranya sifatnya yang lintas batas wilayah karena selain hujan deras, banjir juga diakibatkan oleh air kiriman dari daerah-daerah hulu.

    Oleh karena itu, Pemprov DKI mungkin bisa berkoordinasi dengan kepala daerah di daerah-daerah penyangga untuk sama-sama mengatasi banjir.

    “Mungkin, Jakarta bisa bekerja sama dalam melakukan penghijauan dan membangun tempat-tempat parkir air untuk menghambat lajunya air dari hulu,” kata dia.

    Bun juga mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk terus melakukan pembangunan dan perbaikan sistem pengendalian banjir di dalam wilayahnya sendiri.

    “Seiring dengan melakukan koordinasi bersama kepala-kepala daerah lainnya untuk mencari solusi bersama terhadap masalah banjir, Pemprov DKI juga harus mengerjakan ‘pekerjaan rumahnya’,” ujarnya.

    Sebelumnya, Banjir melanda 21 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan ketinggian air mencapai setengah meter lebih akibat hujan lebat di daerah itu.

    “Banjir dikarenakan hujan lebat melanda wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan, Rabu (2/7).

    Menurut dia, hujan lebat di Jakarta menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga tiga atau waspada pada pukul 18:00 WIB dan kenaikan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga tiga (waspada) pada pukul 18:00 WIB serta menyebabkan banjir di DKI Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.