Category: Antaranews.com Nasional

  • Sejumlah proyek galian penyebab kemacetan di Jakarta akan ditertibkan

    Sejumlah proyek galian penyebab kemacetan di Jakarta akan ditertibkan

    Rabu, 18 Juni 2025 20:17 WIB

    Sejumlah kendaraan bermotor melintasi proyek galian di ruas Jalan Prof. DR. Soepomo, Jakarta, Rabu (18/6/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menertibkan sejumlah proyek galian yang dikeluhkan warga karena memakan badan jalan dalam waktu yang lama sehingga memperparah kemacetan di ibu kota. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.

    Sejumlah kendaraan bermotor melintasi proyek galian di ruas Jalan Prof. DR. Soepomo, Jakarta, Rabu (18/6/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menertibkan sejumlah proyek galian yang dikeluhkan warga karena memakan badan jalan dalam waktu yang lama sehingga memperparah kemacetan di ibu kota. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sabtu pagi, kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif

    Sabtu pagi, kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di DKI Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Sabtu pagi tidak sehat bagi kelompok sensitif.

    Berdasarkan pantauan pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 172 atau masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

    Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

    Sedangkan kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

    Kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

    Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

    Terkait kondisi udara tersebut, masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan. Jika berada di luar ruangan gunakanlah masker, kemudian menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.

    Diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara.

    “Belajar dari kota lain, Bangkok memiliki 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), Paris memiliki 400 SPKU. Jakarta saat ini memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya 5 unit. Ke depan kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa (18/3).

    Ia menambahkan keterbukaan data menjadi langkah penting dalam memperbaiki kualitas udara secara sistematis.

    Asep mengatakan penyampaian data polusi udara harus lebih terbuka agar intervensi bisa lebih efektif. Dia menilai yang dibutuhkan bukan hanya intervensi sesaat, tetapi langkah-langkah berkelanjutan dan luar biasa dalam menangani pencemaran udara.

    DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta diperkirakan diguyur hujan pada Sabtu sore

    Jakarta diperkirakan diguyur hujan pada Sabtu sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Sabtu sore.

    Berdasarkan akun Instagram @infobmkg yang dipantau di Jakarta, menyebutkan, sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, cuaca di Jakarta diperkirakan berawan tebal.

    Namun, menjelang siang hari wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan diperkirakan berawan. Sementara Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan kembali berawan tebal.

    Kemudian, pada sore hari seluruh wilayah Jakarta diperkirakan hujan ringan.

    Begitu pun pada malam hari, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara akan hujan ringan, sementara Kepulauan Seribu dilanda udara kabur.

    Adapun suhu udara berkisar antara 24 derajat Celsius sampai dengan 30 derajat Celsius dengan kecepatan angin berkisar 1 hingga 15 kilometer per jam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Satpol PP Jakpus tingkatkan pengamanan di kawasan Monas

    Satpol PP Jakpus tingkatkan pengamanan di kawasan Monas

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat meningkatkan pengamanan di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada masa libur sekolah untuk mengantisipasi maraknya pedagang kaki lima.

    “Kami menambah personel untuk pengawasan di sekitar Monas,” kata Kepala Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, ditingkatkannya pengamanan di kawasan Monas dikarenakan jumlah pengunjung membludak selama libur panjang sekolah sehingga banyak pedagang kaki lima (PKL) yang memanfaatkan momentum tersebut.

    Purba mengatakan, untuk memastikan kerapian sekitar Monas, petugas yang sebelumnya hanya satu regu berisi enam orang, menjadi empat regu yang siaga.

    “Sehingga total anggota satpol PP yang berjaga di kawasan Monas menjadi 24 personel,” ujarnya.

    Ilustrasi – Penertiban PKL Monas Anggota Satpol PP menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di dalam pelataran Monumen Nasional (Monas). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) (Ist)

    Ia menambahkan bahwa penambahan personel di kawasan Monas untuk mengantisipasi terjadinya keributan seperti beberapa waktu lalu antara petugas dan sejumlah PKL.

    Purba mengatakan, pada Rabu (2/7) sekitar jam 15.30 WIB petugas berupaya menghalau dan mengimbau kepada para PKL yang berjualan di sekitar kawasan Monas Pintu Pertamina.

    Akan tetapi, kata dia, pedagang melakukan perlawanan sehingga memicu ketegangan antara petugas dan PKL yang mengakibatkan saling dorong dan adu mulut.

    “Para pedagang membubarkan diri menuju kolong Taman Perwira, karena para pedagang berkumpul di lokasi tersebut kemudian di lakukan penghalauan kembali di kolong tersebut dengan persuasif,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram: Festival Muharram 2025 bukan dibatalkan tapi dialihkan

    Pram: Festival Muharram 2025 bukan dibatalkan tapi dialihkan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa perayaan Festival 1 Muharram 2025 di Jakarta bukan dibatalkan, hanya dialihkan pelaksanaannya ke masing-masing wilayah kota administrasi.

    Pram mengatakan, keputusan ini diambil agar tidak menimbulkan penutupan jalan protokol Sudirman-Thamrin yang bisa berdampak pada kemacetan lalu lintas Ibu Kota.

    “Jadi bukan dibatalkan. Kegiatan besok ini kan kebetulan di Jakarta berbagai kegiatan bersamaan,” kata Pram di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mau ada penutupan Jalan MH Thamrin dan Sudirman. “Maka acara 1 Muharam tetap diadakan di masing-masing kota dan kabupaten,” katanya.

    Awalnya, Festival 1 Muharram 2025 direncanakan digelar dengan rute pawai obor yang melintasi kawasan Sudirman-Thamrin.Namun, rencana penutupan jalan protokol tersebut dinilai berpotensi menimbulkan polemik di masyarakat.

    “Awalnya kan mau menutup Sudirman-Thamrin. Begitu menutup Sudirman-Thamrin ini kan pasti jadi polemik nanti. Yang disalahkan gubernurnya lagi,” kata Pram.

    Pram memastikan, meski formatnya berubah, semarak perayaan Tahun Baru Islam tetap akan terasa di setiap wilayah Jakarta.

    Pram berharap masyarakat tetap antusias mengikuti kegiatan di lingkungan masing-masing tanpa harus terganggu oleh kemacetan akibat penutupan jalan.

    “Seperti tahun lalu, acaranya diadakan di kota maupun di kabupaten masing-masing. Jadi tetap jalan,” kata Pram.

    Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim mengatakan panggung yang telah disiapkan di Bundaran HI tidak akan dibongkar meski “Jakarta Muharram Festival 2025” batal digelar.

    Chico mengatakan, sebelumnya panggung itu memang direncanakan untuk dua acara, yakni “Jakarta Muharram Festival 2025” dan “Jakarta Dalam Warna”.

    “Iya nggak dibongkar (panggungnya). Tadinya kalau jadi ada acara Jakarta Muharram itu, mau satu panggung. Sekalian,” kata Chico.

    Chico menjelaskan, batalnya acara pawai obor dalam rangka “Jakarta Muharram Festival 2025” yang semula akan diadakan di kawasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman, pada Sabtu (5/7) malam itu karena mempertimbangkan banyak hal.

    Salah satunya adalah pertimbangan arus lalu lintas hingga kegiatan masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Sehingga acara tersebut dibatalkan agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

    “Mungkin waktu sosialisasinya kurang panjang. Kita harapkan ‘Jakarta Muharram Festival, ini bisa diselenggarakan di komunitas masyarakat. Artinya di lingkungan masing-masing,” kata Pramono.

    Chico menjelaskan, meski Pemprov DKI Jakarta batal menggelar acara “Jakarta Muharram Festival 2025”, namun Pemprov DKI mendorong pelaksanaan peringatan di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel nilai pentingnya bangun embung untuk atasi banjir di Jagakarsa

    Jaksel nilai pentingnya bangun embung untuk atasi banjir di Jagakarsa

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menilai pentingnya pembangunan embung untuk mengatasi banjir di wilayah Kecamatan Jagakarsa dan Pesanggrahan.

    “Saya mau mengajukan kepada pimpinan agar ada pembuatan tempat penampungan air yang bermanfaat mengatasi permasalahan banjir seperti embung,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar saat meninjau lokasi banjir di Jakarta, Jumat.

    Anwar mengatakan, di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, ada lahan yang menjadi aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seluas 2,9 hektare.

    Kemudian, lanjut dia, warga juga menyampaikan aspirasi terkait perlunya pembuatan sodetan di Kali Uangan segmentasi Saluran Penghubung Rengas di Kelurahan Bintaro.

    “Sodetan ini dinilai dapat membuat air semakin lancar dan tidak meluap apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” katanya.

    Lalu, dia menambahkan, saat melakukan blusukan ke Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, juga diketahui ada lahan milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta seluas 9.000 meter persegi (M2) yang potensial dijadikan embung atau waduk.

    “Perlu pembuatan sistem pencegahan banjir yang cukup besar seperti waduk atau embung di kawasan sini,” ungkapnya.

    Diharapkan dengan dengan dilakukan peninjauan bersama seluruh unsur terkait, membuat warga semakin nyaman atas kehadiran pemerintah dalam menjawab semua permasalahan di lingkungannya.

    “Melalui kolaborasi bersama seluruh pihak, saya targetkan seluruh pembangunan fasilitas pengendalian banjir di Jakarta Selatan akan terbangun dalam waktu dekat,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap empat pelaku pengeroyokan dan penculikan di Jaksel

    Polisi tangkap empat pelaku pengeroyokan dan penculikan di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku penculikan dan pengeroyokan terhadap seorang pria di Jakarta Selatan.

    “Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (25/6), pukul 13.40 WIB di Jalan Kemang Raya, samping Hotel Arion, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,” kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) 3 Subdit Tahbang/Resmob, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Resa menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat korban berinisial ASR (44) didatangi oleh tiga pelaku yang tidak diketahui namanya.

    Kemudian para pelaku memaksa korban masuk ke dalam mobil warna abu-abu dengan nomor polisi yang tidak diingat. “Selanjutnya korban diikat dengan borgol dan dituduh memiliki hutang,” katanya.

    Di dalam mobil tersebut korban menerima kekerasan fisik sehingga mengalami luka memar di tubuh. “Selain itu ATM milik korban dikuras sebanyak Rp3,5 juta oleh para pelaku,” katanya.

    Kemudian usai kejadian tersebut korban langsung melaporkan ke pihak Kepolisian. Kepolisian langsung melakukan penyelidikan guna mengumpulkan informasi untuk mengungkap kasus tersebut dan menemukan tersangka.

    “Selanjutnya tim melakukan serangkaian olah TKP, observasi, terhadap saksi di sekitar TKP. Berdasarkan informasi terkait pelaku, tim melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Resa.

    Tim berhasil mengamankan empat pelaku berinisial MD (40) dengan peran memborgol tangan korban, mengambil uang dari ATM, memukul kepala dan AM (48) dengan peran memiting korban.

    Sedangkan M (45) berperan menyopir mobil dan LS (37) berperan merencanakan kejahatan, mengajak dan mengumpulkan orang-orang pada Kamis (26/6) di sejumlah lokasi.

    Tersangka MD dan AM ditangkap di Depok. “Sedangkan M dan LS ditangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan,” katanya.

    Selanjutnya, tim membawa tersangka tersebut ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya guna proses oenyidikan lebih lanjut.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan kekerasan bersama-sama atau pengeroyokan dan atau Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan atau Pasal 333 KUHP tentang tindak pidana perampasan kemerdekaan seseorang.

    “Dengan ancaman maksimal penjara maksimal sembilan tahun,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono tanggapi keluhan komunitas olahraga soal pungutan di GBK

    Pramono tanggapi keluhan komunitas olahraga soal pungutan di GBK

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi adanya keluhan komunitas olahraga di Gelora Bung Karno (GBK) yang ditarik pungutan.

    Pram menegaskan bahwa kegiatan komunitas tidak seharusnya dikenakan pungutan. Berbeda dengan olahraga-olahraga seperti padel dan bulutangkis yang dikenakan pajak hiburan.

    “Kalau komunitas nggak, nggak kena. Jadi ini berbeda,” kata Pram di kawasan Jakarta Pusat, Jumat.

    Menurut dia, pajak hiburan memang berlaku untuk jenis olahraga komersial seperti padel, bulutangkis, tenis, squash hingga biliar.

    ​​​​Namun, untuk aktivitas komunitas yang sifatnya non-komersial, Pram menilai penarikan pungutan tidak tepat.

    Pram menyebutkan GBK sepenuhnya dikelola pemerintah pusat melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

    Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki kewenangan langsung untuk campur tangan soal pungutan di kawasan olahraga tersebut.

    Meski begitu, Pram membuka opsi membantu komunitas dengan menyediakan alternatif fasilitas olahraga di area milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    “Kalau di GBK nggak bisa, pindah saja ke fasilitas kita di JIS atau Velodrome. Kami beri kebebasan,” kata Pram.

    Sebelumnya, viral di media sosial (medsos) terkait kegiatan komunitas bermain di area GBK diduga dimintai biaya.

    Keluhan itu disampaikan oleh seorang warga dari akun X-nya yang mengeluhkan adanya pungutan biaya sebesar Rp1,9 juta saat kegiatan komunitas sedang bermain di area GBK.

    “Kegiatan komunitas bermain GRATIS dan semua orang boleh main. Aktivitas cuman permainan tradisional. tapi dipalakin sampe 1.9jt/kegiatan?,” tulis akun tersebut.

    “Terus buat apa bayar pajak? Kita juga ga pake lapangan khusus. tolong Pak gub @pramonoanung. di Bandung aja kita bisa aktivitas gratis,” tulisnya.

    “Tiap Jumat acara gratis, kita masih perhatiin blockingan biar ga ganggu akses jalan, ga pake speaker, panitia semua sukarela. masih diperas tiap minggu harus bayar 1.9jt? bjir. repot banget mau main bareng doang. Terus buat apa dibikin taman dan lainnya?,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tawuran di Jatinegara yang sebabkan 1 korban tewas libatkan 31 remaja

    Tawuran di Jatinegara yang sebabkan 1 korban tewas libatkan 31 remaja

    Jakarta (ANTARA) – Tawuran antarkelompok remaja yang menyebabkan satu orang tewas di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (22/6) dinihari melibatkan sebanyak 31 remaja.

    “Jadi tawuran pada Minggu (22/6) dinihari tersebut melibatkan dua wilayah,” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat konferensi pers di Polsek Jatinegara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat.

    Mereka ada 11 orang yang tergabung dalam kelompok (geng) Kancil Boys dan kelompok Gang Dalam serta 20 orang lainnya dari kelompok Gang Penas.

    Dua kelompok, yakni Kancil Boys dan Gang Dalam yang markasnya berada di Jalan Taman Manisan, Cipinang Cempedak, bertekad menyatu untuk melawan kelompok Gang Penas di Cipinang Besar Selatan.

    Samsono menyebutkan, mereka bersepakat melakukan tawuran di Pintu masuk Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan.

    “Dua kelompok janjian mereka melaksanakan tawuran dengan titik pertempurannya di Jalan DI Panjaitan. Dua kelompok itu Gang Dalam dan Gang Kancil Boys bergabung jadi satu melawan Gang Penas,” katanya.

    Lalu, dua kelompok yang bersatu tersebut berkumpul terlebih dahulu di Gang Kancil Boys, Taman Manisan, Cipinang Cempedak, dengan membawa senjata tajam.

    “Mereka berkumpul, dari Gang Kancil Boys di Taman Manisan, kemudian berangkat bersama 11 orang lainnya dengan membawa senjata tajam. Yang membawa senjata tajam berjumlah lima orang dari 11 orang yang ikut,” katanya.

    Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), dua kelompok tersebut menyalakan klakson kendaraan sebagai kode pemberitahuan kedatangan.

    Lalu, setelah klakson berbunyi kelompok Gang Penas muncul dan langsung saling menyerang. Namun, perbedaan jumlah yang jauh membuat kelompok Gang Kancil Boys dan Gang Dalam berbalik mundur.

    “Karena jumlahnya jauh, kekuatannya juga, sehingga pada saat menyerang (Gang Kancil Boys dan Gang Dalam) kemudian berbalik kembali karena diserang balik oleh Gang Penas yang berjumlah sekitar 20 orang,” kata Samsono.

    Dalam tawuran tersebut, korban tewas A (18) melawan pelaku FA (18). Korban A menyabet pelaku menggunakan celurit sebanyak satu kali, namun ditangkis oleh FA yang menyebabkan luka di siku tangan sebelah kiri.

    Lalu, FA membalas dengan cara mengayunkan corbek mengenai leher korban sehingga korban mengalami luka sobek bagian leher yang cukup dalam dan siku sebelah kiri.

    Korban A langsung jatuh di tempat, setelah itu dibawa oleh temannya ke RS Premier Jatinegara dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

    Adapun Pelaku FA (18) yang merupakan warga Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, tersebut ditangkap di rumah pamannya yang berada di wilayah Tangerang pada Minggu (29/6) sekitar pukul 20.00 WIB.

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 351 tentang penganiayaan yang menyenangkan kematian dengan hukuman penjara tujuh tahun.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel gencarkan “Safari Jumat” untuk salurkan santunan yatim piatu

    Jaksel gencarkan “Safari Jumat” untuk salurkan santunan yatim piatu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggencarkan Program “Safari Jumat” untuk menyalurkan santunan kepada 40 yatim, piatu dan dhuafa.

    “‘Safari Jumat’ bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap warga yang membutuhkan, baik dari segi moral maupun materi,” kata Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar di Balai Warga Jalan Bintaro Taman Barat RW 11 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat.

    Anwar mengatakan penyerahan santunan bagi mustahik tersebut menjadi bagian dari Program “Safari Jumat” yang digagasnya untuk secara nyata melakukan monitoring wilayah sekaligus membantu warga.

    Kemudian, Anwar juga meminta kepada Baznas (Bazis) Jakarta Selatan untuk menjawab semua permintaan warga terkait kebutuhan rumah ibadah seperti karpet dan perbaikan lantai sebagaimana diperlukan di Mushalla Al-Falah.

    Ia juga mengingatkan kepada yatim, piatu dan dhuafa apabila ada permasalahan pendidikan, baik itu penebusan ijazah, biaya sekolah dan lainnya agar segera melapor kepada pemerintah setempat.

    “Semoga kegiatan ini dapat membantu mereka yang membutuhkan. Saya minta kepada jajaran di tingkat kelurahan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga,” ujarnya.

    Sementara itu, seorang penerima santunan, Aisyah (13) mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan kepedulian wali kota terhadap sesama. “Sangat senang, saya akan manfaatkan bantuan ini untuk membeli perlengkapan sekolah,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.