Category: Antaranews.com Nasional

  • Senin, SIM Keliling tersedia kembali di Jakarta

    Senin, SIM Keliling tersedia kembali di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuka kembali lima lokasi layanan SIM (Surat Izin Mengemudi) Keliling bagi masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan masa berlaku syarat legal berkendara itu, di Jakarta, Senin.

    Melalui akun X resmi @tmcpoldametro, diinformasikan, layanan ini buka mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB.

    Berikut lokasinya :

    Jakarta Timur : Mall Grand Cakung

    Jakarta Utara : LTC Glodok

    Jakarta Selatan : Kampus Trilogi Kalibata
    Jakarta Barat : Mall Citraland

    Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng

    Untuk mendapatkan layanan ini, pemohon harus menyertakan foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian SIM lama fisik dan foto kopi, bukti cek kesehatan, serta bukti tes psikologi.

    Layanan ini, hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.
    Layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku sedangkan bagi pemegang SIM yang masa berlakunya telah habis wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

    Masa berlaku SIM kini dihitung lima tahun sejak tanggal penerbitan dan tidak lagi menyesuaikan dengan tanggal lahir pemilik. Kebijakan ini memastikan bahwa tanggal kedaluwarsa SIM ditentukan berdasarkan waktu penerbitannya, bukan tanggal lahir pemohon.
    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya. Mencakup biaya tes psikologi sebesar Rp60.000 dan tes kesehatan sebesar Rp35.000.

    Pengendara yang tidak dapat memperlihatkan SIM yang masih berlaku, akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Sanksi maksimal yang bisa dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir Jakarta, 109 RT masih terendam

    Banjir Jakarta, 109 RT masih terendam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat, Timur, Pusat, dan Selatan masih terendam banjir karena meluapnya sungai dan juga hujan intensitas tinggi.

    “Kami mencatat saat ini banjir terjadi di 109 RT dan tiga ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Banjir Jakarta terjadi sejak Minggu (6/7) dini hari dan hingga Senin pagi sejumlah daerah di Jakarta Timur, Pusat, Barat dan Selatan masih banjir.

    Isnawa mengatakan bahwa banjir yang merendam sebagian Jakarta itu karena hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

    Akibatnya kata Isnawa, sejumlah pos pantau pintu air seperti di Bendung Katulampa menjadi siaga tiga atau waspada pada Sabtu (5/7). Lalu, di hari yang sama, Pos Depok siaga tiga atau waspada pada pukul 21.00 WIB, begitu juga pos pantau di Jakarta.

    Selanjutnya, lanjut dia, dengan meningkatnya intensitas air di sejumlah sungai dan hujan tinggi mengakibatkan air meluap dan menggenangi sejumlah RT di Jakarta.

    Berikut 109 RT dan tiga ruas jalan di Jakarta yang masih terendam banjir;

    Jakarta Pusat terdapat 17 RT terdiri dari:

    – Kelurahan (kel) Karet Tengsin
    * Jumlah: 17 RT
    * Ketinggian: 30 s.d 40 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    Jakarta Barat terdapat 15 RT terdiri dari:

    – Kel. Kedaung Kali Angke
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 40 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    – Kel. Rawa Buaya
    * Jumlah: 5 RT
    * Ketinggian: 70 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    – Kel. Kedoya Selatan
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 30 s.d 60 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

    -Kel. Kembangan Selatan
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 60 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

    – Kel. Kembangan Utara
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    Jakarta Selatan terdapat 30 RT terdiri dari:

    – Kel. Tanjung Barat
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 40 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Pela Mampang
    * Jumlah: 13 RT
    * Ketinggian: 30 s.d 150 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

    – Kel. Pengadegan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Rawajati
    * Jumlah: 7 RT
    * Ketinggian: 80 s.d 100 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Jati padang
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 80 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan PHB Sarua

    – Kel. Pejaten Timur
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 50 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Kebon Baru
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 35 s.d 70 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 47 RT terdiri dari:

    – Kel. Bidara Cina
    * Jumlah: 14 RT
    * Ketinggian: 180 s.d 210 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cipinang Muara
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 40 s.d 50 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter

    – Kel. Kampung Melayu
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 155 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Balekambang
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cawang
    * Jumlah: 7 RT
    * Ketinggian: 100 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cililitan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 60 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cipinang Melayu
    * Jumlah: 15 RT
    * Ketinggian: 150 cm
    * Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter

    Jalan banjir di tiga ruas jalan :

    1. Jl. Adi Karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
    Ketinggian: 15 cm
    2. GG. H Musanif, Kel. Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat
    Ketinggian: 45 cm
    3. Jl. Cipinang Indah ( SMK Penabur ) , Kel. Pondok Bambu, Jakarta Timur
    Ketinggian: 15 cm

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 1.725 personel amankan laga Oxford United vs Liga Indonesia All Star

    1.725 personel amankan laga Oxford United vs Liga Indonesia All Star

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.725 personel gabungan Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengamankan turnamen sepak bola Piala Presiden 2025 antara Oxford United melawan Liga Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

    “Kami ingin para penonton datang dengan semangat sportivitas, menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman serta pulang membawa kebahagiaan tanpa ada gangguan apa pun,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, petugas di lapangan tidak membawa senjata api. Petugas akan melayani masyarakat yang datang menonton dengan humanis dan profesional.

    “Karena kami ingin semua pulang dengan hati senang dan pengalaman yang menyenangkan,” ujarnya.

    Ia mengimbau penonton agar menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum selama pertandingan berlangsung.

    Selain itu, penonton juga diingatkan untuk tidak membawa dan menyalakan kembang api (flare) di luar maupun dalam stadion. Selain itu tidak membawa barang-barang terlarang seperti senjata tajam maupun minuman keras.

    Kapolres menegaskan, petugas keamanan akan memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh penonton, termasuk para suporter Oxford United yang datang dari luar negeri agar merasa aman dan nyaman selama berada di Indonesia.

    Kapolres juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan di kawasan GBK.

    “Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan sekitar GBK selama pertandingan, demi mengurangi kepadatan arus lalu lintas,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imigrasi Jaksel lacak dua WNA yang diduga hipnotis kasir kedai kuliner

    Imigrasi Jaksel lacak dua WNA yang diduga hipnotis kasir kedai kuliner

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melacak dua warga negara asing (WNA) yang diduga menghipnotis pegawai kasir kedai kuliner di kawasan Cilandak.

    “Terkait berita WNA yang viral untuk saat ini dari pihak Imigrasi Jakarta Selatan masih melacak,” kata Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Prihatno Juniardi kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

    Prihatno mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dengan sistem keimigrasian untuk melacak WNA tersebut. Karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk berani melaporkan jika menemukan WNA tersebut.

    “Apabila nanti ada masyarakat yang mengetahui keberadaan WNA tersebut, bisa langsung lapor ke Imigrasi,” ujarnya.

    Kepolisian sedang menyelidiki kasus dua WNA yang diduga menghipnotis pegawai kasir kedai kuliner (seafood) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel).

    Viral video di media sosial (medsos) @jakartaselatan24jam, dua orang WNA yang merupakan sepasang suami-istri melakukan hipnotis untuk mencuri uang.

    Saat itu kondisi kedai ramai, sang perempuan nampak memesan air minum botol kemasan untuk mengelabui kasir dan bersamaan itu sang pria merogoh uang di laci kasir.

    Aksi pelaku terekam dalam rekaman video kamera pengawas (CCTV). Atas kerugian kurang lebih Rp1 juta itu, korban melapor ke Polsek Cilandak.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Munjirin akan kerahkan PJLP dan PPSU untuk bantu warga bersihkan rumah

    Munjirin akan kerahkan PJLP dan PPSU untuk bantu warga bersihkan rumah

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) Munjirin meninjau rumah warga sekaligus melihat kondisi pengungsian di Kelurahan Cawang yang terdampak banjir pada Sabtu (5/7).

    “Tadi habis dari Kelurahan Cililitan, sekarang saya meninjau di Kelurahan Cawang. Kurang lebih ada 200 rumah yang terdampak dan juga ada pengungsi,” kata Munjirin usai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, Ahad.

    Munjirin menyebutkan, warga yang mengungsi sementara telah ditampung di Masjid Al-Hidayah dengan dukungan dari berbagai pihak.

    “Alhamdulillah Pak Lurah sudah menangani semuanya. Pengungsi ditangani bersama Pak RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), dan RT,” katanya.

    Adapun ketinggian air di Kelurahan Cawang bervariatif, mulai dari 30-40 centimeter (cm), bahkan ada yang mencapai 1,5 meter di titik terdalam. Munjirin mengimbau warga segera membersihkan rumah jika banjir telah surut.

    Pemerintah Kota Jakarta Timur akan membantu pembersihan rumah warga yang terdampak banjir dengan mengerahkan petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Kelihatannya di sini cepat surut. Seiring surut, rumah harus langsung dibersihkan. Jangan hanya jalan, saya minta rumah-rumah yang butuh bantuan juga dibersihkan,” ujar Munjirin.

    Pada kesempatan itu, Munjirin juga memberikan bantuan untuk penyintas banjir berupa sembako seperti beras, mi instan (10 dus) dan telur 30 kilogram.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur meluas dan kini merendam 51 RT dengan ketinggian air tertinggi mencapai tiga meter di Kelurahan Cawang.

    Data yang ada ketinggian air yang merendam sejumlah RT di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) mulai dari 60 centimeter (cm) hingga 3 meter.

    Untuk daerah terparah yang terendam banjir berada di Jakarta Timur tepatnya di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hari Keluarga Nasional, Pramono beberkan tiga prioritas untuk warga

    Hari Keluarga Nasional, Pramono beberkan tiga prioritas untuk warga

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membeberkan tiga prioritas utama untuk warga Jakarta, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan agar fungsi keluarga menjadi nyata.

    “Saya melihat Jakarta ini dalam berbagai persoalan menyangkut keluarga masih banyak yang perlu diselesaikan,” kata Pramono di Jakarta, Minggu, saat menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-32 Tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    Menurut dia, untuk menuntaskan permasalahan keluarga, saat ini Pemprov DKI Jakarta berupaya memprioritaskan tiga hal, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.

    Karena, kata Pramono, dengan menjadikan tiga prioritas utama bagi warga Jakarta itu maka diharapkan ke depannya fungsi keluarga semakin dirasakan.

    “Kami upayakan terus agar setiap keluarga di Jakarta yang belum beruntung, bisa bersekolah, bisa mendapatkan kesehatan yang baik, bisa mendapatkan kehidupan yang layak. Itulah yang menjadi prioritas saya,” ujarnya.

    Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah mengatakan bahwa tiga poin yang disampaikan oleh gubernur merupakan salah satu fungsi dari keluarga yang berjumlah delapan.

    Delapan fungsi keluarga, yaitu agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta pembinaan lingkungan. Apabila dijalankan dengan baik oleh ayah dan ibu, maka bisa menjadi keluarga sejahtera.

    “Tempat utama untuk mendidik anak itu keluarga. Harapannya jika fungsi keluarga dilakukan dengan baik oleh semua keluarga di Jakarta tentunya akan menjadi keluarga sejahtera,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tinjau banjir di Cililitan, Munjirin: Tunggu “sheet pile” selesai

    Tinjau banjir di Cililitan, Munjirin: Tunggu “sheet pile” selesai

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur Munjirin meninjau banjir di Kelurahan Cililitan sekaligus meminta warga untuk bersabar menunggu proyek pembangunan dinding turap (sheet pile) selesai.

    “Kita meninjau sekarang di Kelurahan Cililitan yang berbatasan dengan Kelurahan Cawang,” kata Munjirin usai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, Minggu.

    Dia berharap masyarakat bersabar karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memprogramkan untuk pembangunan “sheet pile” untuk mengatasi luapan Kali Ciliwung.

    Munjirin menyebutkan, jika proses pembebasan lahan tuntas dan proyek “sheet pile” selesai dibangun, maka banjir di sepanjang Kali Ciliwung diharapkan bisa tertangani dengan lebih baik.

    “Jadi air masuk memang karena belum selesai adanya ‘sheet pile’. Nanti kalau sudah diselesaikan pembebasan, kemudian dibangun ‘sheet pile’, mudah-mudahan sepanjang kali Ciliwung bisa selesai,” katanya.

    Dinding turap merupakan solusi efektif untuk mencegah banjir, terutama di area tepi sungai atau saluran air. “Semoga bisa selesai dalam kepemimpinan Pak Gubernur Pramono dan Pak Rano Karno,” katanya.

    “Sheet pile” berfungsi sebagai penahan tanah dan air, mencegah erosi serta menjaga aliran air tetap terkendali sehingga mengurangi risiko banjir.

    Terkait kondisi warga terdampak, kata Munjirin, pengungsi di wilayah Cililitan masih bertahan di lantai dua rumah masing-masing dan belum dievakuasi ke tempat pengungsian.

    Di Kelurahan Cawang, sejumlah titik pengungsian sudah tersedia bagi warga terdampak.

    Adapun ketinggian air di wilayah tersebut bervariasi, mulai dari 30 hingga 40 centimeter (cm). Namun, kondisi air dikabarkan sudah mulai surut.

    “Kalau melihat di sini ada yang 30, ada yang 40 cm. Dan bahkan tadinya di lokasi kita berdiri mungkin sekitar 40 cm. Sekarang sudah surut, jadi perkiraan surutnya cepat, mudah-mudahan,” katanya.

    Pada kesempatan itu, Munjirin juga memberikan bantuan untuk penyintas banjir berupa sembako seperti beras, mi instan (10 dus) dan telur 30 kilogram.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur meluas dan kini merendam 51 RT dengan ketinggian air tertinggi mencapai tiga meter di Kelurahan Cawang.

    Data yang ada ketinggian air yang merendam sejumlah RT di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) mulai dari 60 centimeter (cm) hingga 3 meter.

    Untuk daerah terparah yang terendam banjir berada di Jakarta Timur tepatnya di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Sebanyak 33 RT di Jakarta Timur terdampak banjir, yakni:

    – Kelurahan Bidara Cina Jumlah: 14 RT Ketinggian: 180 hingga 200 cm

    – Kelurahan Kampung Melayu Jumlah: 4 RT Ketinggian: 175 cm

    – Kelurahan Balekambang Jumlah: 3 RT Ketinggian: 130 hingga 140 cm

    – Kelurahan Cawang. Jumlah: 7 RT Ketinggian: 200 hingga 300 cm

    – Kelurahan Cililitan Jumlah: 2 RT Ketinggian: 250 cm

    – Kelurahan Gedong Jumlah: 3 RT Ketinggian: 100 hingga 140 cm.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov operasikan sejumlah pompa untuk atasi banjir

    Pemprov operasikan sejumlah pompa untuk atasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan saat ini petugas sedang berupaya menangani banjir kiriman yang terjadi di 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan mengoperasikan sejumlah pompa air.

    “Saya secara langsung berkomunikasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan sekarang proses penanganan sedang dilakukan di lapangan,” kata Pramono di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, banjir yang terjadi di kawasan bantaran Sungai Ciliwung itu terjadi karena kiriman air dari hulu. Pada Sabtu (5/7) wilayah Bogor dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas di atas 200 milimeter (ml).

    Pemprov DKI Jakarta juga sedang berupaya untuk mempercepat aliran air yang meluap dengan mengoperasikan mesin-mesin pompa air.

    Selain itu, pintu air pun dibuka maksimal agar aliran air lancar dan banjir bisa secepatnya surut.

    “Kalau banjir kiriman cara penanganannya lebih gampang dibandingkan dengan banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi,” ujarnya.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur meluas dan kini merendam 51 RT dengan ketinggian air tertinggi mencapai tiga meter di Kelurahan Cawang.

    “Data terakhir ada 51 RT yang terendam dari sebelumnya 49 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan.

    Yohan mengatakan bahwa dari data yang ada ketinggian air yang merendam sejumlah RT di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) mulai dari 60 centimeter (cm) hingga 3 meter.

    Untuk daerah terparah yang terendam banjir berada di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai tiga meter.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya evakuasi warga yang terdampak luapan Kali Ciliwung

    Polda Metro Jaya evakuasi warga yang terdampak luapan Kali Ciliwung

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melakukan patroli dan evakuasi sejumlah warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung.

    “Sebanyak 10 personel dikerahkan dalam kegiatan ini,” kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yully Kurniawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Personel didukung sarana dan prasarana evakuasi berupa satu unit perahu kano, satu truk SAR, satu unit “ringbuoy”, 10 “life vest” dan kendaraan operasional.

    Yully Kurniawan menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan penanganan lanjutan apabila debit air kembali meningkat.

    Pihaknya mengerahkan personel untuk memantau situasi, membantu evakuasi dan memastikan keselamatan warga. “Fokus kami adalah pada keselamatan jiwa serta pencegahan risiko lebih lanjut,” ujarnya.

    Menurut Yully, hasil pemantauan di lapangan, ketinggian air di RT 11, RT 12 dan RT 13 RW 04 mencapai ±180 centimeter (cm) dan menyebabkan sedikitnya 14 KK terdampak banjir.

    Beberapa warga masih memilih bertahan di rumah mereka, sementara lainnya telah mengungsi ke lokasi aman, yaitu SDN Kampung Melayu sebanyak 14 KK. Mereka terdiri atas 11 dewasa, 18 lansia, 5 anak-anak dan 8 balita

    Warga lainnya dievakuasi ke Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08. Jumlahnya 13 KK yang terdiri atas 15 dewasa, 6 lansia, 4 anak-anak dan 4 balita.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya mengimbau beberapa hal kepada masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai.

    Pertama, tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama saat terjadi hujan di wilayah hulu. Kedua, segera mengungsi ke tempat aman jika air mulai naik dan tidak memaksakan diri bertahan di rumah.

    Ketiga, padamkan listrik di rumah untuk menghindari risiko gangguan arus pendek (korsleting) dan sengatan arus. Ikuti instruksi petugas di lapangan dan jangan ragu meminta bantuan jika diperlukan.

    “Selanjutnya jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan selama berada di tempat pengungsian,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • “Jakarta Dalam Warna” upaya Jakarta jadi kota kebudayaan

    “Jakarta Dalam Warna” upaya Jakarta jadi kota kebudayaan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa “Jakarta Dalam Warna” merupakan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota kebudayaan khususnya budaya Betawi.

    “Acara-acara seperti ini tidak harus pada saat perayaan saja. Tetapi harus ada di dalam masyarakat sendiri,” kata Pramono di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Minggu.

    Pramono mengatakan bahwa acara “Jakarta Dalam Warna” juga merupakan upaya Pemprov DKI untuk menjadikan kebudayaan Betawi sebagai kebanggaan bagi warganya.

    Apalagi, kata dia, setelah diundangkannya UU Nomor 2 Tahun 2024 terkait Daerah Khusus Jakarta sehingga kebudayaan juga lebih diperhatikan lagi.

    Pemprov DKI sedang berupaya memperbaiki dan memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh penghuni Jakarta baik pendatang maupun warga Jakarta sendiri.

    Untuk itu, acara kebudayaan Betawi saat ini bukan hanya disuguhkan ketika acara besar semata akan tetapi harus ada di dalam masyarakat sendiri.

    “Maka untuk itu di berbagai acara saya sudah mewajibkan semuanya bersandar Betawi. Agar masyarakat Jakarta betul-betul bisa menikmati budayanya,” ujarnya.

    Ribuan pesilat dan penari dari berbagai perguruan dan sanggar di Jakarta ikut memeriahkan “Jakarta Dalam Warna” yang digelar di Bundaran Bundaran HI pada Ahad.

    Pesilat dan penari memenuhi kawasan Bundaran HI menampilkan aksi mereka untuk menghibur warga yang sedang berada di lokasi tersebut. Sejumlah pesilat menunjukkan aksi-aksinya, di antaranya mematahkan batako serta pelat besi.

    Aksi yang dimulai sekitar jam 06.00 WIB itu berlangsung meriah. Warga pun antusias menyaksikan acara yang menampilkan ribuan pesilat serta penari tersebut.

    Apalagi pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Sudirman yang sering dimanfaatkan warga untuk berolahraga.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.