Category: Antaranews.com Nasional

  • DKI pastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir tersalurkan

    DKI pastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir tersalurkan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan kebutuhan dasar seperti air bersih dan logistik dapat tersedia dan tersalurkan dengan baik pada semua warga terdampak banjir.

    Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin di Jakarta, Selasa mengatakan upaya untuk memastikan hal ini antara lain dengan monitoring secara berkala kebutuhan warga serta koordinasi dengan pihak terkait seperti RT/RW, lurah camat, taruna siaga bencana (Tagana), dan petugas sosial kesiapsiagaan bencana (PSKB).

    “Kami memastikan kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, air bersih, serta logistik lainnya dapat tersedia dan tersalurkan dengan baik. Dinas Sosial DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan jajaran wilayah untuk memastikan layanan terhadap warga terdampak berjalan maksimal,” kata dia.

    Selain bantuan, Dinas Sosial DKI melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat juga membuka pelayanan dapur umum.

    Iqbal mengimbau masyarakat untuk melapor melalui aplikasi JAKI atau kanal resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika menemukan ada warga terdampak banjir yang membutuhkan bantuan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, Roy Suryo diperiksa hingga pemalak sopir ditangkap

    Kriminal kemarin, Roy Suryo diperiksa hingga pemalak sopir ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa hukum dan kriminalitas yang terjadi di Jakarta pada Rabu (7/7) telah diwartakan melalui Kanal Metro, mulai Roy Suryo dicecar sebanyak 85 pertanyaan oleh penyidik hingga pemalak sopir di Jakarta Timur ditangkap.

    Berikut berita yang menjadi pilihan untuk menemani aktivitas di pagi hari Anda;

    1. Roy Suryo dicecar 85 pertanyaan soal kasus ijazah palsu Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Pakar telematika Roy Suryo mengaku dicecar sebanyak 85 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Saya ada 85 pertanyaan dengan 55 halaman, maka bisa diselesaikan dengan cepat,” katanya saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya

    2. Pramudi Transjakarta bentrok dengan ojol gara-gara klakson

    Jakarta (ANTARA) – Pramudi Transjakarta terlibat bentrok fisik dengan ojek online (ojol) gara-gara bunyi klakson di Jalan Raya S Parman, Palmerah, Jakarta Barat.

    Selengkapnya

    3. Imigrasi Jaksel lacak dua WNA yang diduga hipnotis kasir kedai kuliner

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melacak dua warga negara asing (WNA) yang diduga menghipnotis pegawai kasir kedai kuliner di kawasan Cilandak.

    Selengkapnya

    4. Polisi amankan terduga penganiaya di Kabupaten Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian mengamankan berinisial N (33) yang diduga menganiaya korban berinisial YF (26) dengan senjata tajam di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    “Kejadiannya di Pasar Cibenda RT 008/004 Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Jumat (4/7),” kata Kapolsek Serang Baru, Kompol Hotma Sitompul dalam keterangannya, Senin

    Selengkapnya

    5. Polisi tangkap pemalak sopir truk bersenjata tajam di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap terduga pemalak sopir truk dengan menggunakan senjata tajam berinisial MH (34) di Jalan Bekasi Timur, Cakung, Jakarta Timur.

    “Kami sudah lakukan penangkapan terhadap pelaku yang memalak sopir bus sambil membawa senjata tajam di Jalan Bekasi Timur Cakung,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua RT di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan rob

    Dua RT di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat dua RT di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara terendam banjir akibat curah hujan tinggi disertai banjir rob atau banjir pesisir, pada Selasa pagi.

    “Hingga pukul 06.00 WIB dua RT tercatat terendam banjir dengan ketinggian hingga 65 sentimeter (cm),” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 4 Juli hingga 13 Juli 2025.

    Fenomena banjir rob ini akibat adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Perigee dan Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Kondisi itu menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga atau Siaga 2 pada Senin (7/7) pukul 14.00 WIB.

    Selain itu, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 05.00 WIB naik menjadi Siaga 2/ Siaga pada pukul 20.00 WIB naik menjadi siaga 1 atau bahaya pada pukul 22.00 WIB.

    Pos Pantau Sunter Hulu Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 14.00 WIB naik menjadi Siaga 2/Siaga pada pukul 21.00 WIB.

    Bendung Katulampa Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 19.00 WIB, Pintu Air Manggarai Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 21.00 WIB.

    Lalu, Pintu Air Karet Waspada/Siaga 3 pada Senin (7/7) pukul 21.00 WIB naik menjadi Siaga 2/ Siaga pada pukul 22.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta mencatat hingga Selasa pagi ada 46 RT masih terendam banjir akibat curah hujan tinggi hingga banjir rob di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Isnawa.

    Selain itu dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 dan layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lima lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta pada Selasa

    Lima lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta pada Selasa

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuka layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi berbeda di Jakarta, pada Selasa.

    Melalui akun X resmi @tmcppoldametro, diinformasikan bahwa layanan tersebut buka mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.

    Layanan SIM Keliling ini hanya diperuntukkan bagi Anda yang memiliki SIM A atau C yang masa berlakunya akan habis, sementara bagi pemilik SIM B dan masa berlaku habis harus mendatangi kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Berikut lima lokasi SIM Keliling di Jakarta yang bisa diakses oleh masyarakat.

    Jakarta Timur : Mall Grand Cakung

    Jakarta Utara : LTC Glodok

    Jakarta Selatan : Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Barat : Mall Citraland

    Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng

    Masyarakat yang akan mengakses layanan tersebut diminta membawa SIM yang akan diperpanjang dan KTP, masing-masing disertakan fotokopi.

    Saat di lokasi gerai pemohon akan diminta untuk mengisi formulir serta mengikuti tes kesehatan dan tes psikologi. Kemudian yang perlu diketahui bahwa layanan ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

    Biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan untuk tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta diperkirakan diguyur hujan hingga Selasa malam

    Jakarta diperkirakan diguyur hujan hingga Selasa malam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan semua wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Selasa sore dan malam hari.

    Informasi dari akun Instagram BMKG dikutip di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa pada pagi hari dari enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Timur, Pusat, Utara, Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Seribu diperkirakan cerah berawan hingga berawan tebal.

    Kondisi cuaca Jakarta cerah berawan dan berawan tebal berlangsung hingga siang hari.

    Awan tebal pada Selasa siang itu menjadi hujan di seluruh wilayah DKI dengan intensitas ringan pada sore hari, kecuali Jakarta Pusat yang berawan tebal.

    Sementara untuk malam harinya semua wilayah di Jakarta tanpa terkecuali akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.

    Diketahui bahwa hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam.

    Suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 23-31 derajat Celcius dengan kecepatan angin 4-7 kilometer per jam, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang mencapai 14 km per jam.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 35 RT di Jakarta masih tergenang hingga Selasa pagi

    35 RT di Jakarta masih tergenang hingga Selasa pagi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 35 rukun tetangga (RT) masih tergenang air hingga Selasa pukul 05.00 WIB, imbas dari hujan intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin (7/7).

    Kondisi ini dipicu oleh kombinasi cuaca ekstrem dan peringatan dini banjir pesisir (rob) yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akibat fase Bulan Baru dan Perigee yang memperkuat pasang maksimum air laut.

    BPBD DKI mencatat genangan tersebar di empat wilayah kota, dengan rincian terbanyak berada di Jakarta Selatan sebanyak 25 RT. Sementara Jakarta Barat mencatatkan 7 RT terdampak, Jakarta Utara 2 RT, dan Jakarta Timur 1 RT.

    Di Jakarta Selatan, kelurahan yang terdampak paling parah adalah Duren Tiga dengan genangan setinggi 130 cm akibat luapan Kali Mampang, disusul Kuningan Barat (95 cm), Jati Padang (85 cm), dan Pela Mampang (60 cm).

    Sementara itu, di Jakarta Barat, genangan mencapai 50 cm di Kedaung Kali Angke akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Cengkareng.

    Jakarta Utara juga mengalami genangan setinggi 65 cm di Kelurahan Kapuk Muara, yang disebabkan oleh kombinasi hujan dan rob.

    Sebanyak enam titik pengungsian telah disiapkan untuk menampung warga terdampak. Di antaranya adalah Masjid Al Mujahidin di Kelurahan Jati Padang yang saat ini menampung 140 jiwa, serta Mushola Al Inayah di Pejaten Barat yang menampung 60 jiwa.

    Tiga ruas jalan di Jakarta Barat juga masih tergenang, yakni Jl. Adi Karya (40 cm), Jl. Bojong Indah Raya (30 cm), dan Jl. Raya Daan Mogot KM 11 (20 cm), yang turut mengganggu mobilitas warga.

    Meski demikian, BPBD juga melaporkan genangan sudah surut di sejumlah wilayah, termasuk 40 RT di Kelurahan Petogogan, serta di Kelurahan Kebon Jeruk, Cipete Utara, Jagakarsa, dan Cilandak Timur.

    Beberapa ruas jalan yang sebelumnya tergenang juga sudah dinyatakan kering, seperti Jl. H.R. Rasuna Said (Kel. Guntur), Jl. Gaya Motor Raya dan Jl. Gaya Motor 2 (Kel. Sungai Bambu), serta Jl. Perumahan Green Garden (Kel. Kedoya Utara).

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel ke seluruh wilayah terdampak untuk memantau kondisi dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Gulkarmat guna melakukan penyedotan air serta memastikan saluran air berfungsi normal.

    “Penanganan kami lakukan secara terpadu bersama lurah, camat, dan instansi terkait. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,” tulis keterangan resmi BPBD.

    BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi genangan dan segera melapor ke layanan darurat 112 yang beroperasi 24 jam tanpa biaya.

    Pewarta: Muhammad Ramdan
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hindari banjir, Pengendara berbondong lawan arah di Daan Mogot Jakbar

    Hindari banjir, Pengendara berbondong lawan arah di Daan Mogot Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Pengendara sepeda motor di Jalan Taman Kota Daan Mogot, Jakarta Barat beramai-ramai lawan arah untuk menghindari genangan banjir di area tersebut, Selasa dini hari.

    Tindakan pengemudi tersebut menyebabkan lalu lintas macet parah serta adu mulut antarpengendara pun tak terhindarkan.

    Pantauan di lokasi pada pukul 00.20 WIB, banyak pengendara sepeda motor yang terpaksa dari arah Grogol menuju Cengkareng mengambil jalur berlawanan untuk menghindari genangan banjir.

    Seorang pengendara sepeda motor bernama Firman, mengaku banjir mulai menggenangi wilayah tersebut sejak sekitar pukul 22.00 WIB dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter.

    Menurutnya ketinggian air tersebut dapat menyebabkan sepeda motornya macet.

    “Dari jam 22.00 WIB jalanan ini padat karena di seberang itu jalanan udah banjir banget, kendaraan motor pada kerendam banjir. Makanya pengendara dari Grogol ke Cengkareng malah ambil jalur lawan arah,” ucap Firman di lokasi.

    Selain itu, pengendara lain bernama Agung menyebut perjalanannya dari Juanda menuju Cengkareng memakan waktu lebih dari satu jam, sehingga ua terpaksa melawan arah demi menghindari mogok di tengah banjir.

    “Dari Juanda baru sampai sini udah nyita waktu satu jam. Enggak tau ini sampe rumah di Cengkareng jam berapa. Kalau tetap di jalan seberang, motor bisa mogok,” tutur Agung.

    Beranjak ke Jalan Panjang, Kebon Jeruk, pengendara mobil pun ikut melawan arah, bahkan dengan mengambil jalur Transjakarta, tepatnya pafa Senin (7/7) malam.

    Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, mobil-mobil itu terperangkap di jalur busway lantaran satu unit bus Trasnjakarta melaju dari arah yang seharusnya.

    Mobil-mobil yang melawan arah itu pun akhirnya mundur perlahan seiring bus Transjakarta yang terus bergerak maju.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakbar atasi kemacetan akibat banjir di lampu merah Puri Kembangan

    Jakbar atasi kemacetan akibat banjir di lampu merah Puri Kembangan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat mengerahkan petugas untuk mengatasi kemacetan akibat banjir yang menggenangi area lampu merah Jalan Raya Puri Kembangan RW 01 Kembangan Selatan, pada Senin.

    Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Uus Kuswanto menyebutkan, pihaknya melalui Suku Dinas Perhubungan melakukan pengaturan lalu lintas untuk memecah kemacetan yang mengular akibat kendaraan mogok.

    “Jadi tadi itu diatur, arus lalu lintas diarahkan ke jalur-jalur alternatif, karena di lampu merah Kembangan di bawah ‘ring road’ itu banyak kendaraan macet sehingga tidak mengular kemacetannya,” ungkap Uus saat dihubungi di Jakarta.

    Camat Kembangan Joko Suparno juga mengerahkan petugas untuk membersihkan saluran air dan tali saluran air yang tersumbat sampah.

    Joko juga mengimbau pengguna jalan untuk memilih alternatif jalan lainnya karena dikhawatirkan kendaraan tak sanggup melewati genangan air.

    Dia mengimbau warga yang melintasi lampu merah dari Cetiga menuju Ciledug maupun mengarah ke Cengkareng agar mencari jalur alternatif karena banyak kendaraan yang mogok.

    Hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu (6/7) menyebabkan genangan pada sejumlah titik di wilayah Kembangan, meliputi Jalan Sarimun, Bendungan Polor Kembangan Selatan, dengan ketinggian 30-50 centimeter (cm)

    Kemudian Jalan Nurul Muslimin RW 01, Kembangan Kembangan Utara dengan ketinggian 20- 30 cm dan Jalan Kembangan Raya, lampu merah “ring road”, Kembangan Selatan dengan ketinggian 10-20 cm.

    Lurah Kembangan Selatan, Pradana Putra menambahkan, genangan yang melanda wilayahnya terjadi di permukiman RW 01 Kembangan Selatan.

    Ada 5 RT di lingkungan RW 01 yang terdampak. Meski begitu tidak ada pengungsian. Lima RT tersebut, yakni RT 1 di Centiga (Ring Road Kembangan), RT 2 (Gang Samping Puri Mansion), RT 3 Gg Kober, RT 5 (SD 01 Kembsel) dan RT 9 (Gg Haji Amsar).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sempat surut, banjir kembali genangi sejumlah titik di Jakarta Barat

    Sempat surut, banjir kembali genangi sejumlah titik di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Hujan susulan mengakibatkan sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat kembali terendam banjir pada Senin malam.

    Sejumlah titik itu seperti Jalan Arjuna Utara (arah Kebon Jeruk), sekitar Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, lalu Patra, Kebon Jeruk (belakang Kampus Esa Unggul), kemudian Jalan Duri Kepa Raya, Kebon Jeruk, lalu Jalan Kamal Raya, Gang Bakti Mulya, Cengkareng dan beberapa titik lainnya.

    Dalam sejumlah video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, banjir di titik-titik tersebut bahkan ada yang melebihi tinggi lutut orang dewasa.

    Banjir di titik-titik tersebut sempat surut pada Senin siang, namun kembali menggenang pada Senin malam imbas hujan deras yang mengguyur sejak Senin sore.

    Sebelumnya, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat mengoptimalkan penggunaan pompa untuk mengatasi banjir.

    Kasudin SDA Jakbar Purwanti Suryandari menyebut bahwa pihaknya mengoperasikan 152 unit pompa stasioner di 48 rumah pompa, 70 unit pompa mobile dan 60 unit pompa apung sejak Minggu (6/7) sore.

    “Kemarin kan itu hujan deras merata ya di seluruh Jakarta. Makanya kita siaga operasi pompa. Kita sebar di titik-titik banjir di wilayah Jakarta Barat,” ujar Purwanti saat dihubungi ANTARA di Jakarta.

    Menurut Purwanti, letak wilayah Jakarta Barat yang lebih dekat dengan Jakarta Utara menyebabkan penanganan banjir lebih lama dilakukan.

    “Letak wilayah kan berpengaruh juga, genangan di Jakbar itu kiriman dari wilayah lain juga. Jakarta Barat itu kan agak utara jadi dari selatan udah surut, larinya kan ke barat semua,” ujar Purwanti.

    Selain itu, permukaan air hulu yang tinggi menyebabkan sejumlah kali di Jakarta Barat berada pada tahap siaga satu selama berjam-jam, sehingga penanganan memakan waktu yang cukup lama.

    “Itu juga kan hulunya tinggi. Angke siaga 1, sampai berapa jam tuh kali angke. Terus juga Cengkareng Draine juga siaga 1. Tambah laut pasang kan,” ucap Purwanti.

    Purwanti menegaskan ratusan pompa sudah siap beroperasi untuk mengantisipasi huka susulan di wilayah Jakarta Barat.

    “Kalau pompa-pompa kita tersebar di seluruh wilayah Jakbar ya dan siap beroperasi,” imbuh Purwanti.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Uya Kuya berharap Program MBG semakin merata di Jakarta Selatan

    Uya Kuya berharap Program MBG semakin merata di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau disapa Uya Kuya berharap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin merata di Jakarta Selatan.

    “Sebagai anggota DPR RI Komisi IX, saya akan terus mendukung dan mengawal jalannya program ini agar dapat berjalan cepat dan merata sehingga segara dapat dinikmati oleh para penerima manfaat,” kata Uya di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan, Senin.

    Uya mengatakan, Program MBG merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan gizi anak-anak di Indonesia.

    “Program MBG menjadi program prioritas dan strategis Presiden Prabowo dalam mewujudkan kesejahteraan gizi bagi seluruh anak-anak di Indonesia,” ujarnya.

    Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Astrid Khairunisha juga berharap Program MBG ini dapat didukung oleh semua pihak.

    “Mengonsumsi makanan bergizi dan sehat menjadi penting bagi anak-anak karena dengan memakan makanan sehat dan bergizi akan menciptakan anak-anak yang mampu bersaing di kancah internasional,” katanya.

    Ade Tias Maulana selaku perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan penjelasan terkait proses alur dari Program MBG ini. Satu dapur akan melayani 3.000 siswa.

    “Karena itu penambahan dapur-dapur baru ke depannya sangat diharapkan agar program ini dapat segera dinikmati oleh anak-anak peserta didik yang ada di seluruh Indonesia baik sekolah negeri maupun swasta,” kata Ade.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.