Category: Antaranews.com Nasional

  • Seorang wanita jatuh dari lantai 33 apartemen di Tebet

    Seorang wanita jatuh dari lantai 33 apartemen di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian mendalami kasus wanita inisial JA (24) yang jatuh dari lantai 33 sebuah apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat pagi pukul 05.30 WIB.

    “Tadi pagi kita mendapat laporan bahwa ada orang jatuh dari apartemen kurang lebih diketahui pukul 05.30 WIB,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta.

    Daat pihak Kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

    JA sudah memiliki suami yang juga tinggal di apartemen tersebut. “Karena memang menurut informasi ada permasalahan keluarga yang mungkin menurut dia tidak bisa diselesaikan,” katanya.

    Jenazah korban berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

    Pihak Kepolisian sudah melakukan olah TKP dan sedang meminta keterangan para saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

    “Untuk saksi ada empat yang sudah diperiksa, yakni suami, pembantu dan dua petugas keamanan (security),” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria curi motor dengan modus tawarkan korban loker ternyata residivis

    Pria curi motor dengan modus tawarkan korban loker ternyata residivis

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian mengungkap pria inisial FB (49) yang mencuri motor usai menipu korban inisial FEN dengan modus menawarkan lowongan kerja (loker), ternyata residivis untuk kasus yang sama.

    “Kebetulan pelaku ini adalah residivis dan dia baru keluar sekitar bulan Mei,” kata Kepala Unit Kendaraan Bermotor (Kanit Ranmor) Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Teddy Rohendi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Teddy mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait korban dan lokasi lainnya yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

    Adapun saat ini pihaknya baru menyelidiki satu TKP yang berada di Setiabudi, Jakarta Selatan.

    “Saat ini baru satu TKP yang kita amankan di Jakarta Selatan sekitar Setiabudi,” ujarnya.

    Pihak Kepolisian menangkap pria inisial FB (49) yang mencuri motor usai menipu korban inisial FEN dengan modus menawarkan lowongan kerja (loker) di Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Penangkapan itu terjadi pada Rabu (23/7) di indekos Jalan Balap Sepeda VI, No 98, RT 013/01, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

    Kejadian bermula pada Senin (21/7), saksi berinisial S ditawarkan pelaku untuk bekerja sebagai penjaga toko ponsel dengan ditawarkan gaji sebesar Rp2.500.000 per bulan dan uang makan Rp50 ribu per hari.

    Pelaku melakukan pertemuan sebanyak dua kali untuk meyakinkan korban serta menawarkan lowongan pekerjaan.

    Kemudian, pelaku juga meminta S mengajak teman-temannya yang belum kerja untuk mengikuti wawancara kerja pada Selasa (22/7) siang pukul 13.47 WIB di Plaza Festival Kuningan, Jakarta Selatan.

    Lalu, pelaku meminta korban FEN untuk mengantarnya ke tempat fotocopy yang berada di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan.

    Korban diberikan uang Rp50 ribu untuk membeli kwitansi, nota dan buku untuk bekerja di toko ponsel. Kemudian, pelaku meninggalkan lokasi dengan membawa motor korban.

    Hingga akhirnya, korban baru menyadari usai membeli peralatan dan memilih melaporkan kepada pihak Kepolisian.

    Laporan tersebut tertuang dalam LP / B / 2665 / VII / 2025 / SPKT / POLRES METRO JAKARTA SELATAN / POLDA METRO JAYA.

    Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan adalah pidana penjara paling lama empat tahun.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kronologi kasus pengancaman terhadap Erika Carlina

    Kronologi kasus pengancaman terhadap Erika Carlina

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi kasus pengancaman yang dialami aktris Erika Carlina yang dilaporkan pada Sabtu (19/7) pukul 01.13 WIB.

    “Pelapor selaku korban menerangkan korban mengetahui dari saksi atas nama B, dimana terlapor berinisial GS mengirimkan pesan melalui Whatsapp Grup yang isinya mengancam akan menghancurkan karir korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ade Ary menambahkan terlapor GS juga ingin membuat berita bohong dengan menyebutkan bahwa anak dalam kandungan korban bukan anaknya.

    “Kemudian terlapor juga mengatakan bahwa korban seorang psikopat, selanjutnya di dalam grup Whatsapp tersebut terlapor juga mengirimkan data pribadi korban berikut foto USG milik Korban,” katanya.

    Ade Ary menyebutkan, korban telah memberikan sejumlah barang bukti yaitu dua buah rekaman layar grup WhatsApp dan percakapan grup WhatsApp.

    Kemudian untuk pasal yang dipersangkakan yaitu Perbuatan Yang Tidak Menyenangkan UU Nomor 1 Tahun 1946 Tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335 dan atau Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 UU ITE dan atau Pasal 65 Ayat (2) UU 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi.

    Aktris Erika Carlina Batlawa Soekri atau lebih dikenal dengan nama Erika Carlina menyebutkan alasannya menyambangi Subdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa diancam.

    “Aku cuman datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, ngasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku,” katanya usai ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

    Erika menjelaskan kronologis pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya sampai sembilan bulan kepada publik setelah munculnya ancaman dalam grup WhatsApp fanbase seorang Disk Jockey (DJ) bernama DJ Panda.

    Ia menjelaskan di dalam grup fanbase tersebut ada 500 orang dan dirinya diancam dengan berbagai berbagai ancaman yang dilontarkan dalam grup tersebut, termasuk yang dilakukan DJ Panda sendiri.

    “Bentuk ancamannya seperti penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia (DJ Panda),” jelasnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tingkat ketimpangan Jakarta naik, rasio gini capai 0,441 per Maret 2025

    Tingkat ketimpangan Jakarta naik, rasio gini capai 0,441 per Maret 2025

    Jakarta (ANTARA) –

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ketimpangan pengeluaran (rasio gini) di Jakarta sebesar 0,441 pada Maret 2025, naik dibandingkan September 2024 sebesar 0,431.

    “Ini berarti ada gap pengeluaran penduduk kelas atas dan kelas bawah semakin lebar,” kata Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Jumat.

    Hasanudin mengatakan ketimpangan pengeluaran penduduk kelas atas dan kelas bawah yang semakin lebar ini menandakan manfaat pertumbuhan ekonomi di ibu kota belum merata di semua kelompok masyarakat.

    Distribusi pengeluaran penduduk Maret 2025 menunjukkan kelompok pengeluaran 40 persen terbawah mengalami penurunan sebesar 0,03 persen poin menjadi sebesar 16,12 persen dibandingkan September 2024 (16,15 persen).

    Sementara untuk kelompok 20 persen teratas (penduduk kelas atas) ada kenaikan 1,01 persen dari semula 51,14 persen pada September 2024 menjadi 52,45 persen pada Maret 2025.

    Menurut kategori Bank Dunia, angka ini menunjukkan ketimpangan pengeluaran penduduk di DKI Jakarta masih berada pada kategori ketimpangan sedang.

    “Distribusi pengeluaran penduduk di Jakarta sangat didominasi oleh kelompok atas, sebanyak 52,45 persen pengeluaran penduduk Jakarta ini adalah berasal dari kelompok yang 20 persen teratas (penduduk kelas atas),” katanya.

    Selain soal ketimpangan, Hasanudin juga mengemukakan mengenai indeks kedalaman kemiskinan di Jakarta, yakni ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

    “Persoalan kemiskinan sekali lagi bukan hanya sekadar jumlah dan persentase penduduk miskinnya, tentu dimensi lain yang perlu juga mendapat perhatian adalah tingkat kedalaman dan juga tingkat keparahan dari kemiskinan tersebut,” katanya.

    Pada periode September 2024-Maret 2025, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan mengalami kenaikan.

    Indeks kedalaman kemiskinan Maret 2025 sebesar 0,574 naik dibandingkan September 2024 pada kondisi 0,549. Indeks keparahan kemiskinan Maret 2025 sebesar 0,111, naik dibandingkan September 2024 pada kondisi 0,106.

    BPS DKI menyatakan, kenaikan indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan menunjukkan kondisi kelompok penduduk miskin memburuk.

    “Indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan menggambarkan potret di mana penduduk miskin semakin menjauhi garis kemiskinannya,” kata Hasanudin.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Adhi Karya tunggu keputusan Kejati soal pembongkaran tiang monorel

    Adhi Karya tunggu keputusan Kejati soal pembongkaran tiang monorel

    Jakarta (ANTARA) – PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyatakan sedang dalam tahap menunggu keputusan Kejaksaan Tinggi (Kejati) terkait siapa yang nantinya akan membereskan tiang monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.

    Di lain pihak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah berkirim surat kepada Kejati terkait keputusan tersebut.

    “Belum (mengetahui siapa pihak yang akan membereskan tiang-tiang monorel). Kami menunggu dari Pemprov yang telah menindaklanjuti ke Kejati,” jelas Corporate Secretary Adhi Karya Rozi Sparta di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, Rozi membenarkan bahwa mereka telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk membahas nasib proyek transportasi yang mangkrak sejak bertahun-tahun lalu itu.

    “Dari Manajemen ADHI telah bertemu dengan Pak Gubernur. Adapun pembahasan tersebut terkait monorel,” kata Rozi.

    Rozi juga mengatakan, pihaknya sangat mendukung Pemprov Jakarta, dan dia mengaku pihak Pemprov sendiri memahami posisi ADHI.

    Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jakarta telah bersurat ke aparat penegak hukum terkait penanganan sisa tiang proyek monorel mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan hingga Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat.

    Pramono mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), selaku yang berhak dalam membereskan tiang monorel tersebut.

    “Kami sedang menunggu arahan aparat penegak hukum (kejati). Saya sudah menulis surat dan saya sudah ketemu sama Adhi Karya,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelaku pelecehan anak di Jaktim ditangkap setelah diserahkan keluarga

    Pelaku pelecehan anak di Jaktim ditangkap setelah diserahkan keluarga

    Jakarta (ANTARA) – Pelaku pelecehan terhadap anak perempuan inisial A (4) di kawasan Makasar, Jakarta Timur (Jaktim) berhasil ditangkap polisi setelah diserahkan langsung oleh pihak keluarganya.

    “Keluarga tersangka menyerahkan langsung ke tokoh masyarakat untuk diantar ke Polres Metro Jakarta Timur,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat.

    Dicky mengungkapkan awalnya pihak kepolisian menerima laporan dugaan pelecehan anak terhadap tetangganya pada Selasa (22/7) lalu. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (19/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

    Lalu, pelaku sempat menghilang dan melarikan diri setelah melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

    “Tersangka sempat menghilang, melarikan diri. Kemudian berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat dengan keluarga tersangka. Akhirnya keluarga tersangka ini menyerahkan ke tokoh masyarakat untuk diantarkan ke Polres Jakarta Timur,” jelas Dicky.

    Dugaan pelanggaran tersebut mengacu pada Pasal 76E Jo Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

    “Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 15 tahun dan atau denda paling banyak Rp5 miliar,” ucap Dicky.

    Sebelumnya, keluarga terduga pelaku pelecehan sempat meminta kasus dugaan pelecehan terhadap bocah perempuan berinisial A (4) diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa menempuh jalur hukum.

    Nenek korban berinisial F (50) menjelaskan, malam setelah peristiwa terjadi pada Sabtu (19/7/) sempat digelar mediasi yang melibatkan ketua RT, RW, keluarga korban, dan pihak keluarga terduga pelaku.

    Terduga pelaku O (50) tidak hadir dalam mediasi tersebut dan malah menghilang sejak kejadian tersebut.

    Nenek korban sempat bersedia menyelesaikan secara kekeluargaan, asalkan O hadir langsung dalam mediasi malam itu juga. Namun, permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria curi motor usai tipu korban dengan tawarkan loker di Setiabudi

    Pria curi motor usai tipu korban dengan tawarkan loker di Setiabudi

    Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian menangkap pria inisial FB (49) yang mencuri motor usai menipu korban inisial FEN dengan modus menawarkan lowongan kerja (loker) di Setiabudi, Jakarta Selatan.

    “Kami telah berhasil mengamankan satu orang pelaku penipuan pada Rabu (23/7) di indekos Jalan Balap Sepeda VI, No 98, RT 013/01, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Murodih mengatakan kejadian bermula pada Senin (21/7), saksi berinisial S ditawarkan pelaku untuk bekerja sebagai penjaga toko ponsel dengan ditawarkan gaji sebesar Rp2.500.000 per bulan dan uang makan Rp50 ribu per hari.

    Pelaku melakukan pertemuan sebanyak dua kali untuk meyakinkan korban serta menawarkan lowongan pekerjaan.

    Kemudian, pelaku juga meminta S mengajak teman-temannya yang belum kerja untuk mengikuti wawancara kerja pada Selasa (22/7) siang pukul 13.47 WIB di Plaza Festival Kuningan, Jakarta Selatan.

    “Mereka juga diminta datang dengan membawa kendaraan disertai surat-surat,” ucapnya.

    Lalu, pelaku meminta korban FEN untuk mengantarnya ke tempat fotocopy yang berada di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan.

    Korban diberikan uang Rp50 ribu untuk membeli kwitansi, nota dan buku untuk bekerja di toko ponsel.

    “Pada saat korban berjalan menuju fotocopy dan membeli perlengkapan, pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Beat beserta STNK kendaraan dan meninggalkan korban,” ucapnya.

    Hingga akhirnya, korban baru menyadari usai membeli peralatan dan memilih melaporkan kepada pihak Kepolisian.

    Laporan tersebut tertuang dalam LP / B / 2665 / VII / 2025 / SPKT / POLRES METRO JAKARTA SELATAN / POLDA METRO JAYA.

    Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan adalah pidana penjara paling lama empat tahun.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro sidak Pasar Induk Cipinang pastikan kualitas dan harga beras

    Polda Metro sidak Pasar Induk Cipinang pastikan kualitas dan harga beras

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Industri dan perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur untuk memastikan stok ketersediaan, kualitas dan harga beras.

    “Di sini kami melihat harga barang sebagaimana yang sudah ditentukan dalam Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah diatur juga dalam peraturan badan pangan nasional,” kata Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Ardila Amry saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Ardila juga menyebutkan, selain menjamin ketersediaan beras, mereka juga memantau kualitas mutu beras tersebut.

    “Kami juga dengan beberapa rekan-rekan dari satgas pangan juga sudah melakukan atau membeli beberapa sampling jenis ataupun merek beras untuk kita lakukan uji lab, ” katanya.

    Selanjutnya Ardila menyebutkan dari hasil sidak tersebut pihaknya belum menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah pedagang.

    “Kalau hasil temuan kita belum, tetapi untuk uji selanjutnya kita akan melakukan uji lab,” katanya.

    Ardila menjelaskan untuk melakukan uji lab pihaknya membutuhkan setidaknya sekitar satu kilogram beras sebagai sampel.

    “Kemudian untuk hasil labnya sekitar 2 – 3 hari, nanti setelah itu tindaklanjutnya kami akan segera rilis dan infokan pada media agar ini bisa disebarluaskan juga supaya masyarakat tahu dan paham berkaitan dengan isu beras ini,” katanya.

    Ia juga menjelaskan sidak ini merupakan tindaklanjut dari temuan Kementerian Pertanian dan juga untuk menjamin konsumen mendapatkan beras berkualitas.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim menemukan kecurangan pada 212 merek beras setelah dilakukan pengujian ketat pada 13 laboratorium independen yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia demi menjaga transparansi.

    “Jadi itu (praktik kecurangan beras) kami temukan, dan bukan kami (yang) periksa. Kami pakai tim independen adalah lab, 13 lab yang periksa di seluruh Indonesia,” kata Mentan dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu (16/7).

    Ia mengungkapkan investigasi dilakukan sejak adanya kejanggalan harga beras, di mana harga gabah di petani dan penggilingan menurun, namun harga beras di tingkat konsumen justru meningkat.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Garis kemiskinan rumah tangga di Jakarta Rp4,1 juta

    Garis kemiskinan rumah tangga di Jakarta Rp4,1 juta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI mencatat garis kemiskinan per rumah tangga di DKI Jakarta tercatat sebesar Rp4.178.563 per bulan pada Maret 2025, turun 1,42 persen dibandingkan kondisi September 2024 yang sebesar Rp4.238.886.

    Angka ini didapatkan dari besaran garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 yang mencapai Rp852.768 per kapita per bulan dan rata-rata jumlah anggota rumah tangga miskin sebanyak 4-5 orang (rata-rata 4,0).

    “Dari hasil Susenas (Survei Ekonomi Nasional), Jakarta pada kondisi Maret 2025 secara rata-rata, satu rumah tangga miskin yang ada di Jakarta itu memiliki 4,9 anggota rumah tangga,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Jumat.

    Adapun garis kemiskinan di Jakarta pada Maret 2025 lebih tinggi dari nasional yakni Rp609.160 per kapita per bulan.

    “Artinya ini menjadi satu gambaran betapa standar kebutuhan daripada masyarakat di Jakarta, secara besaran pengeluaran itu sangat tinggi dibandingkan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia,” kata Hasanudin .

    Angka garis kemiskinan ini mengalami kenaikan sebesar 0,79 persen dibandingkan September 2024 yang sebesar Rp 846.085 per kapita per bulan.

    Garis kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan penduduk miskin. Sementara penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

    Secara keseluruhan persentase sumbangan komoditas makanan sebesar 69,41 persen dan sumbangan komoditas bukan makanan 30,59 persen terhadap garis kemiskinan Maret 2025.

    Komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan makanan (GKM) di Jakarta yakni beras, dengan andil mencapai 23,99 persen, diikuti komoditas rokok kretek filter sebesar 13,73 persen.

    Komoditas makanan lainnya yang memberikan sumbangan pada GKM yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras yang masing-masing sebesar 7,29 persen serta 6,92 persen.

    Komoditas lainnya meliputi mi instan (3,78 persen), roti (3,40 persen), kopi bubuk & kopi instan (sachet) (3,30 persen), dan kue kering/biskuit (2,84 persen).

    Sementara, komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar terhadap garis kemiskinan adalah perumahan (40,33 persen), kemudian listrik (12,46 persen), pendidikan (8,12 persen), bensin (7,77 persen), perlengkapan mandi (4,24 persen), serta angkutan (3,80 persen).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Festival Kali Pasir hadirkan seni dan budaya di kota global

    Festival Kali Pasir hadirkan seni dan budaya di kota global

    Jakarta (ANTARA) – Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar Festival Kali Pasir yang merupakan festival seni dan budaya sebagai dukungan perguruan tinggi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin menjadi kota global.

    “Festival ini menjadi dukungan kita terhadap Jakarta sebagai kota global, yang tidak lupa kearifan lokalnya,” kata Rektor Institut Kesenian Jakarta M. Syamsul Maarif di Jakarta, Jumat.

    Ia berharap bahwa Festival Kali Pasir dapat menjadi agenda tahunan Kota Jakarta sebagai ruang perjumpaan lintas generasi dan disiplin, tempat semua pihak dapat bekerja, belajar, dan berkarya bersama.

    Menurut Syamsul, festival yang diadakan di sekitar Kampus IKJ itu akan diisi berbagai kegiatan mulai dari karnaval seni, pameran seni, pemutaran film, hingga kompetisi menggambar dan mural.

    Selain itu, adapula diskusi, bazar produk kreatif, serta pertunjukan seni dan musik populer yang mewarnai acara yang digelar di kawasan Kampus Institut Kesenian Jakarta dan sepanjang Jalan Sekolah Seni dan Jalan Kali Pasir.

    “Semuanya lengkap mulai dari musik, tari, film, dan lainnya,” ujarnya.

    Syamsul menambahkan festival tersebut hadir atas kerja keras Sivitas Akademika bersama alumni IKJ dengan melibatkan empat kelurahan di sekitar kampus yakni Kelurahan Kebon Sirih, Kelurahan Cikini, Kelurahan Kwitang, dan Kelurahan Kenari, dalam menciptakan karya seni bersama.

    “Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu Jumat (25/7) dan Sabtu (26/7) mulai pukul 08.00 – 22.00 WIB,” katanya.

    Pada festival tersebut akan ada penampilan dari para seniman di antaranya adalah karya tari di panggung terapung berjudul “Siklus” oleh Jefriandi Usman, “Animal Pop Batavia” oleh Jecko Siompo.

    Kemudian “Teater Boneka” oleh Agus DS, “Samrah Gurindam 12 Teater Dapunta” oleh Exan Zen, “Teater Tanah Air” oleh Jose Rizal Manua dan penampilan band alumni IKJ seperti Imanissimo, Pangkalan Ojek, serta masih banyak lagi bintang tamu seperti Rumahsakit, Franki Indrasmoro, Kudeta, dan Orind.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.