Category: Antaranews.com Nasional

  • 60 personel padamkan kebakaran tempat sewa tenda di Kramat Jati

    60 personel padamkan kebakaran tempat sewa tenda di Kramat Jati

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran tempat penyewaan tenda di Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel, kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Muchtar menyebut, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar yang datang langsung ke posko Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 20.00 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 20.00 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 20.10 WIB. Kami mulai operasi 20.11 WIB,” ucap Muchtar.

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang melanda bangunan di Jalan Entong Gendut RT 010/RW 06, Batu Ampar, Kramat Jati.

    Warga sempat panik saat api terus berkobar, namun petugas Gulkarmat Jakarta Timur langsung berupaya memadamkan api.

    Petugas juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi guna mencegah warga mendekat ke area bekas kebakaran.

    Hingga saat ini, petugas masih berupaya memadamkan api dan memastikan tak ada korban akibat kebakaran tersebut.

    “Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 20.27 WIB, saat ini statusnya pendinginan pukul 20.30 WIB,” ucap Muchtar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ABK penusuk sesama rekan kerja di Muara Baru ditangkap polisi

    ABK penusuk sesama rekan kerja di Muara Baru ditangkap polisi

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Baru menangkap pria berinisial FA (46) karena diduga menusuk rekan kerjanya sesama anak buah kapal (ABK) berinisial GS (45) di kawasan Dermaga Muara Baru Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Senin (28/7) dini hari.

    “Aksi penusukan ini terjadi usai korban dan pelaku minum-minuman keras, lalu pelaku ini tersinggung dengan ucapan korban yang merundung dirinya,” kata Kanit Reskrim Polsek Muara Baru Ipda Fauzy Widi P di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan aksi penusukan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan korban mengalami satu luka tusukan di bagian perut.

    Menurut dia, penusukan ini dilakukan saat korban sedang lengah dan langsung pelaku langsung melakukan penusukan.

    Ia menambahkan tidak ada perkelahian, pelaku yang tersinggung naik ke kapal mengambil pisau lalu mengejar korban.

    “Korban yang terkena tusukan langsung menceburkan diri ke laut dan bergantung di tali kapal untuk menyelamatkan diri,” kata dia

    Setelah melakukan penusukan, pelaku ini ditenangkan wakil kapten kapal dan meminta agar pelaku ke atas kapal.

    Pelaku ini naik ke kapal dan menjatuhkan pisau yang digunakan menusuk korban lalu dia tertidur di bawah kemudi kapal.

    “Petugas langsung datang ke lokasi dan langsung menangkap pelaku sekitar pukul 05.00 WIB. Kami juga membawa korban ke RS Atma Jaya,” kata dia.

    Ia mengatakan saat menangkap pelaku memang ada sedikit perlawanan. Petugas khawatir pelaku masih menyelipkan pisau di pinggangnya dan akhirnya dibantu ABK lain, pelaku berhasil ditangkap.

    Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Muara Baru untuk dilakukan penyidikan. Pelaku ini dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

    Sementara korban saat ini masih menjalani perawatan karena isi perut yang keluar akibat penusukan.

    “Kami belum bisa mengambil keterangan dari korban,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pencuri motor korban kecelakaan di Cengkareng diringkus polisi

    Pencuri motor korban kecelakaan di Cengkareng diringkus polisi

    Jakarta (ANTARA) – Polisi akhirnya meringkus seorang pria, terduga pencuri sepeda motor milik korban kecelakaan di Jalan Layang Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Pelaku berinisial IM alias Memet sudah, kami ringkus di Cengkareng, Rabu (30/7). Jadi, pelaku ini pura-pura tolong korban, ternyata membawa kabur motor korban,” kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana di Jakarta, Kamis.

    Dijelaskan, pada saat kecelakaan, Senin (27/7), pelaku bermodus menolong korban bahkan mengantar korban ke Puskesmas Cengkareng. Namun ternyata, motor korban dibawa kabur oleh pelaku berinisial IM (48).

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Parman Gultom menambahkan bahwa pelaku ditangkap pada Rabu (30/7) di kawasan Jalan Inspeksi Cengkareng Drain (Kampung Muk), RT 006/004, Kedaung Kaliangke.

    “Jadi, kami dapat info pelaku ini ada di Kampung Ambon, tapi ternyata dia curiga bahwa keberadaannya sudah diketahui. Makanya dia kabur dari Kampung Ambon,” kata Parman.

    Akhirnya, kata Parman, pelaku berhasil diringkus dalam pelarian dari Kampung Ambon.

    “Berhasil ditangkap di luar Kampung Ambon, saat pelaku ini berusaha kabur,” kata Parman.

    Lebih lanjut, kata dia, pelaku ternyata positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. “Pas dites urine, pelaku positif narkoba. Jadi pas ditangkap, pelaku juga masih di bawah pengaruh narkoba,” kata Parman.

    Adapun motor milik korban sudah sempat digadaikan oleh pelaku kepada seorang warga Cengkareng.

    “Motor korban sudah sempat digadai Rp1,5 juta. Tapi akhirnya kita tarik lagi, sudah dikembalikan ke korban,” ujar Parman.

    Hingga kini, pihaknya masih memburu keberadaan pelaku kedua yang beraksi bersama IM.

    “IM kan pelaku utama, pelaku lain, yang kedua, masih kita buru,” kata Parman.

    Kedua pelaku awalnya membantu dua orang korban, bapak dan anak yang mengalami kecelakaan di Flyover Rawa Buaya lalu mengantar korban ke Puskesmas Cengkareng pada Senin (28/7).

    Usai tiba di puskesmas, kedua penolong berkata kepada korban bahwa kunci motor akan dititipkan kepada sekuriti. Namun ternyata, itu hanya modus pelaku untuk membawa kabur motor korban.

    Dalam unggahan viral akun Instagram @wargajakbar, kedua pelaku menggunakan pakaian yang cukup tertutup.

    Seorang pria yang mengendarai sepeda motor menggunakan topi, jaket, celana panjang dan sepatu yang serba hitam. Sementara pelaku lain mengenakan jaket loreng, celana jeans dan topi hitam.

    Kedua pelaku tampak bersiap-siap untuk keluar dari parkiran puskesmas dan membawa kabur motor korban.

    Berdasarkan penjelasan pengadu yang tertera pada keterangan unggahan itu, protokol Puskesmas Cengkareng hanya membolehkan rekaman CCTV untuk difoto, namun tidak bisa direkam.

    Rekaman CCTV lengkap pun akhirnya diakses oleh polisi untuk kepentingan penyelidikan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SDA diminta bangun taman di Ciliwung bagian Kanal Banjir Barat

    SDA diminta bangun taman di Ciliwung bagian Kanal Banjir Barat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk membangun taman vertikal (vertical garden) di pinggiran Sungai Ciliwung bagian Kanal Banjir Barat (KBB) agar kawasan itu tampak lebih tertata dan indah.

    “Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas SDA dan nanti dikoordinasikan dengan Dinas Pertamanan untuk membuat ‘vertical garden’ (taman vertikal),” katanya di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis.

    Sungai Ciliwung bagian Kanal Banjir Barat memiliki panjang sekitar 12 kilometer, membentang dari Manggarai ke arah barat hingga Karet, kemudian berbelok ke utara dan berakhir di Muara Angke.

    Pramono menyusuri area tersebut dari Manggarai hingga karet, menggunakan perahu karet pada Kamis sore.

    Usai melakukan penyusuran, dia menginstruksikan jajaran untuk merapikan kawasan pinggir sungai, salah satunya dengan membangun taman vertikal di beberapa titik.

    “Jadi, ada tempat yang memang tak bisa diatur lebih indah, tetapi ditutup dengan ‘vertical garden’,” kata Pramono.

    Selain itu, dia juga menginstruksikan jajaran menata bagian sungai yang tertutup jembatan, karena ternyata dipenuhi sarang burung.

    Dia ingin bagian itu dicat ulang dan diberi pencahayaan memadai.

    “Jembatan yang kalau dari atas kelihatannya sangat rapi, ternyata di bawahnya itu penuh dengan sarang burung. Untuk itu saya minta nanti yang seperti itu dicat, dipasang lampu dan sebagainya sehingga Jakarta menjadi lebih ‘colorful’ (berwarna),” jelas Pramono.

    Pada akhirnya, dia menginginkan area pinggir Sungai Ciliwung bagian KBB nantinya dapat menjadi salah satu pilihan masyarakat menikmati Kota Jakarta di malam Minggu.

    “Saya meminta kepada jajaran terkait, terutama asisten pembangunan, untuk sepanjang sungai ini nanti dirapikan, dikelola dan dijadikan tempat orang bisa menikmati, misalnya malam Sabtu, malam Minggunya di tempat ini dan untuk itu harus diatur secara rapi,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anaknya di-“bully”, Ruben Onsu laporkan seseorang ke Polda Metro

    Anaknya di-“bully”, Ruben Onsu laporkan seseorang ke Polda Metro

    Jakarta (ANTARA) – Presenter Tanah Air, Ruben Onsu melaporkan seseorang selaku pemilik akun media sosial TikTok bernama Vina Run ke Polda Metro Jaya karena diduga melakukan perundungan (bullying) dan fitnah terhadap putri pertamanya berinisial TPO.

    “Jadi, akun tersebut telah mengunggah, mentransmisikan satu informasi yang tidak benar, mengandung unsur pencemaran nama baik, fitnah, kebohongan, ‘bullying’ kepada anak di bawah umur,” kata kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Kamis.

    Minola menjelaskan kliennya telah memberikan kesempatan kepada akun tersebut untuk meminta maaf, menghapus konten dan mengakui kesalahannya.

    “Tapi yang dilakukan malah menambah postingan, nah jadi ini dia berarti merasa apa yang dia lakukan tidak salah, tidak ada kesadaran,” ucapnya.

    Minola menambahkan sampai pada akhirnya kliennya membuat keputusan untuk melakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya.

    Saat dikonfirmasi mengenai pelaku dibalik akun tersebut, Minola menyebutkan bahwa polisi pasti sudah bisa melacaknya dengan “IP Address” dan pihaknya juga sudah memberikan bantuan informasi sebatas apa yang telah didapatkan.

    Sementara itu, Ruben Onsu menambahkan dirinya memastikan untuk menutup pintu maaf bagi pemilik akun tersebut dan akan melanjutkan kasus ini.

    “Kalau maaf, Allah Maha pemaaf, semuanya kita maafkan. Tapi kalau untuk anak, kali ini saya lanjut. Apa pun itu, mau siapa pun ‘background’-nya dia, apa pun, saya tetap lanjut,” katanya.

    Laporannya telah teregisterasi dengan nomor LP/B/5364/VII/SPKT/POLDA METRO JAYA pada tanggal 31 Juli 2025.

    Dalam laporannya tersebut pemilik akun tersebut disangkakan dengan Pasal 310 KUHP Jo. Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 27 ayat (3) Jo. Pasal 45 ayat (3) serta Pasal 32 ayat (1) Jo. Pasal 48 ayat (1)Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 1 Jo Pasal 15A Jo. Pasal 76C Jo. Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi membenarkan terkait laporan tersebut, namun dirinya belum dapat berbicara banyak soal laporan tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi ringkus pria yang bawa kabur anak di bawah umur

    Polisi ringkus pria yang bawa kabur anak di bawah umur

    Jakarta (ANTARA) – Polisi berhasil meringkus seorang pria berinisial SB (34) yang telah membawa kabur seorang anak perempuan di bawah umur di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

    Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Sudrajat Djumantara menyebut pelaku tidak hanya membawa kabur korban, tetapi juga melakukan hal yang tak pantas dengan melakukan hubungan intim di berbagai lokasi, termasuk hotel dan kontrakan.

    “Pelaku berhasil kami amankan di daerah Karawang,” ujar Sudrajat saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Sudrajat menjelaskan, penangkapan SB (34) bermula ketika orang tua korban, SL melaporkan anaknya hilang pada 23 Juni 2025.

    “Setelah tim kita cari ke sejumlah lokasi, termasuk Muara Angke dan Karawang, kita akhirnya membekuk SB di sebuah kontrakan di Karawang,” ujar dia.

    Dalam pemeriksaan, SB dan korban mengaku telah berhubungan intim sejak April 2025 di berbagai tempat, termasuk hotel dan rumah keluarga pelaku.

    “Di mana antara pelaku dengan korban sudah berkenalan kurang lebih sekitar 4 bulan dan korban dijanjikan akan dinikahi oleh pelaku,” paparnya.

    Atas perbuatannya, pelaku SB disangkakan dengan Pasal 332 Ayat (1) ke 1e dan atau 2e KUHPidana dan atau Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang melarikan perempuan yang belum dewasa (di bawah umur) dan atau melakukan hubungan suami istri dengan anak perempuan di bawah umur.

    “Dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara,” kata Sudrajat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cak Imin kenang Suryadharma Ali sebagai pahlawan pejuang bangsa

    Cak Imin kenang Suryadharma Ali sebagai pahlawan pejuang bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenang almarhum Suryadharma Ali sebagai sosok pahlawan pejuang bangsa, umat, dan negara sejak masa muda hingga akhir hayat.

    “Beliau ini pahlawan kita. Dari zaman mahasiswa, aktivis, kemudian menjadi pengusaha, politisi, hingga menjabat sebagai menteri. Semua dilalui dengan semangat perjuangan dan pengabdian,” kata Cak Imin di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

    Menurut dia, jasa-jasa Suryadharma Ali atau yang akrab disapa Bang Surya sangat besar dalam kehidupan sosial, keagamaan, dan politik nasional.

    Dia menilai, jika pun ada kekurangan atau kesalahpahaman, hal itu tidak sebanding dengan pengabdiannya selama ini.

    “Saya menjadi saksi yang memiliki rasa hormat dan terima kasih atas segala pengabdiannya,” ujar Cak Imin.

    Dia mengaku memiliki kedekatan dengan Suryadharma Ali sejak masa mahasiswa. Dia menyebut pernah mendapatkan bimbingan dan ilmu dari almarhum karena berada di generasi yang lebih muda.

    “Politik bagi Bang Surya adalah bagian dari pilar pengabdian keagamaan. Saya termasuk yang mendapat sentuhan langsung dari beliau,” kenangnya.

    Cak Imin yang terakhir bertemu dengan Suryadharma Ali sekitar enam bulan lalu dalam sebuah acara pernikahan seorang teman mengaku terkejut dan sangat berduka atas kepergian tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

    “Mudah-mudahan amal ibadahnya diterima Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni,” ucap Cak Imin.

    Saat ditanya soal lokasi pemakaman, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) itu mendengar informasi bahwa almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, namun belum mendapat kepastian.

    Atas nama pemerintah, Cak Imin juga menyampaikan duka cita mendalam. “Kami amat sangat berduka. Jasa-jasa beliau dalam pemerintahan, baik di legislatif maupun eksekutif, sangat besar,” ujarnya.

    Menteri Agama RI periode 2009-2014 Suryadharma Ali meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap komplotan begal sepeda motor di Kabupaten Bekasi

    Polisi tangkap komplotan begal sepeda motor di Kabupaten Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian menangkap komplotan pelaku begal sepeda motor sebanyak empat orang di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (30/7).

    “Kejadian pembegalan tersebut terjadi pada Sabtu (26/7) dengan para pelaku berinisial J (41), N (32), R (36) dan RZ (35),” kata Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Elia Umboh dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Kronologi tersebut berawal pada Sabtu (26/7) sekira pukul 11.00 WIB, ketika korban berinisial IR (25) mengendarai sepeda motor Yamaha R15 di Jalan Inpeksi Kali Malang, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

    “Namun, di tengah jalan (TKP) diberhentikan oleh empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor,” katanya.

    Kemudian, salah satu orang dari mereka yang berbadan besar menanyakan soal kendaraan yang menunggak. Pelapor (korban) menanyakan surat tugas namun pelapor didorong oleh orang tersebut.

    “Selanjutnya empat orang tersebut meminta STNK sepeda motor dan selanjutnya mengambil sepeda motor korban,” ujarnya.

    Setelah kejadian tersebut pelapor langsung melaporkan ke Polsek Cikarang Pusat.

    “Untuk barang bukti yang disita dua sepeda motor dan empat ponsel, selanjutnya empat orang tersebut di bawa ke Polsek Cikarang Pusat,” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Fadli Zon: Suryadharma Ali berkontribusi besar bagi bangsa dan negara

    Fadli Zon: Suryadharma Ali berkontribusi besar bagi bangsa dan negara

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon mengenang almarhum Suryadharma Ali sebagai sosok tokoh politik yang banyak memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.

    “Pak Suryadharma Ali adalah tokoh politik yang telah banyak berjasa. Beliau memberikan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk bangsa. Kami juga sering bekerja sama di masa lalu,” ujar Fadli Zon di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

    Menurut Fadli Zon, almarhum merupakan figur pemimpin yang tidak hanya memimpin partai politik besar, tetapi juga turut membentuk kaderisasi politik yang luar biasa di Indonesia.

    Bahkan, almarhum dikenal sebagai sosok yang mampu menjadi jembatan dialog dalam dunia politik.

    “Banyak kenangan bersama beliau. Saya kira beliau adalah tokoh yang bisa menempatkan diri dengan sangat baik dalam berbagai situasi. Bahkan, di masa lalu beliau juga mendukung Pak Prabowo. Kini, istrinya pun masih aktif berjuang bersama kami,” jelasnya.

    Fadli Zon mengaku sempat menjenguk almarhum beberapa kali ketika sedang sakit, meski pertemuan terakhir itu terjadi beberapa tahun lalu.

    “Pasti Presiden berduka cita, karena Pak Prabowo juga dekat dengan Pak Suryadharma Ali. Tapi saya belum dapat kabar resminya,” ucap politikus Partai Gerindra itu.

    Almarhum Suryadharma Ali meninggalkan warisan penting dalam dunia politik Indonesia. Menurut Fadli Zon, jejak perjuangannya akan terus dikenang sebagai bagian dari perjalanan demokrasi bangsa.

    Menteri Agama RI periode 2009-2014 Suryadharma Ali meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.

    Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum Jl. KH. Ahmad, Kp. Mariuk, RT 002/RW 008, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anas Urbaningrum kenang Suryadharma Ali sebagai guru dan sahabat

    Anas Urbaningrum kenang Suryadharma Ali sebagai guru dan sahabat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengenang almarhum Suryadharma Ali sebagai sosok senior, guru, dan sahabat yang baik.

    “Almarhum Pak Suryadharma Ali adalah politisi yang baik. Bagi saya, beliau adalah senior, guru, sekaligus partner yang bisa diajak berkomunikasi dengan sangat baik. Beliau lebih banyak memikirkan urusan dan kepentingan umat, bangsa, dan rakyat,” kata Anas di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

    Anas menilai Suryadharma Ali merupakan politisi yang baik dan penuh kepedulian terhadap kepentingan umat, bangsa, dan rakyat.

    Selain itu, almarhum bukan hanya senior dalam dunia politik, tetapi juga guru sekaligus partner berdiskusi yang komunikatif dan solutif.

    Meski Suryadharma Ali memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai manusia, namun Anas bersaksi bahwa almarhum merupakan pribadi yang baik.

    “Insyaallah, beliau akan dikenang sebagai orang baik dan bisa menjadi bagian penting dari pelajaran kita dalam berpolitik, berbangsa, dan bernegara,” ucap mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

    Saat ditanya kenangan yang paling membekas, Anas menyebut hubungan antar manusia yang dijalin almarhum begitu tulus dan hangat.

    Apalagi, almarhum merupakan sosok yang selalu memiliki hubungan baik dengan manusia lainnya.

    “Kalau soal politik, tentu saya ingat proses-proses koalisi di masa lalu. Kalau ada soal atau problem, beliau selalu bisa menemukan solusi tanpa menyakiti siapa pun. Tipe yang sangat komunikatif dan fokus pada solusi,” katanya.

    Anas mengaku terakhir bertemu dengan Suryadharma Ali beberapa bulan lalu, saat kondisi kesehatan almarhum mulai menurun.

    Meski demikian, kenangan akan sosoknya akan terus hidup sebagai inspirasi dalam perjalanan politik dan kehidupan berbangsa.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.