Category: Antaranews.com Nasional

  • DKI kemarin, pelamar petugas damkar hingga stok beras di Jakarta

    DKI kemarin, pelamar petugas damkar hingga stok beras di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sederet peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Kamis (14/8), mulai dari puluhan ribu pelamar petugas pemadam kebakaran (damkar) hingga stok beras di Jakarta yang dipastikan aman oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Berikut rangkuman berita yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    1. Dibutuhkan seribu, pelamar petugas damkar capai 24 ribu orang

    Sebanyak 24.405 orang sudah mendaftarkan diri pada rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) yang dibuka pada 12-14 Agustus.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan pendaftaran petugas damkar DKI Jakarta telah resmi ditutup pada pukul 16.00 WIB.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Truk trailer dan sepeda motor terbakar akibat kecelakaan di Cilincing

    Satu unit truk trailer dan sepeda motor terbakar setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi.

    “Kami mendapatkan informasi kebakaran pukul 09.45 WIB dan langsung menurunkan personel untuk memadamkan api,” kata Kasiops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. HUT Ke-80 RI, RSUD Kebayoran Lama selenggarakan program hapus tato

    Manajemen RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menyelenggarakan program hapus tato untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-7 rumah sakit tersebut sekaligus menyambut HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menilai program hapus tato di RSUD Kebayoran Lama mewujudkan kepedulian pemerintah bagi warga yang ingin memperbaiki diri.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Pemprov DKI pastikan stok beras aman

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan stok beras di ibu kota tetap aman meski terjadi penarikan beras oplosan yang sempat beredar melalui Food Station.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan penarikan tersebut tidak akan mengganggu pasokan beras bagi masyarakat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Panjat pinang hingga gebuk bantal meriahkan HUT Ke-80 RI di Kalimalang

    Warga di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan berbagai lomba, mulai dari panjat pinang hingga gebuk bantal di Kalimalang.

    “Sejumlah lomba yang biasa menjadi agenda tahunan, yakni panjat pinang, titian bambu, dan gebuk bantal di aliran Kalimalang untuk rayakan HUT ke-80 RI,” kata Sekretaris RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Eko Ariyanto di Jakarta Timur, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, tawuran Manggarai hingga sidak gudang beras

    Kriminal kemarin, tawuran Manggarai hingga sidak gudang beras

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di Jakarta pada Kamis (14/8), mulai dari tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan, hingga inspeksi mendadak oleh Polda Metro Jaya di sebuah gudang beras di Cakung, Jakarta Timur.

    Berikut rangkuman lima berita kriminal yang menarik untuk disimak pagi ini:

    1. Polisi periksa enam saksi kasus pengeroyokan warga di Pulogadung

    Polisi memeriksa enam saksi terkait kasus pengeroyokan warga yang dilakukan oleh sekumpulan remaja di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (10/8), sekitar pukul 04.00 WIB.

    “Kami sudah memeriksa enam saksi untuk mendalami siapa saja dan dari kelompok mana remaja yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap warga di Pulogadung,” kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    2. Polisi tunggu hasil labfor soal penyebab kebakaran KM Dorolonda

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyatakan masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk mengungkap penyebab terbakarnya kapal penumpang KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (11/8) lalu.

    “Untuk mengungkap penyebab, tentu harus berdasarkan scientific crime. Kami masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab aslinya seperti apa,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Kamis.

    3. Satgas Pangan Polda Metro Jaya sidak gudang beras di Cakung Jaktim

    Satuan Tugas (Satgas) Pangan melalui Subdirektorat Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak di salah satu gudang beras di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

    “Hari ini inspeksi sebetulnya kita dari Satgas Pangan DKI Jakarta bersama-sama ada dari Polda Metro Jaya lalu dari Dinas Perindustrian melakukan pengecekan stok beras di gudang,” kata Kasubdit Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Ardila Amry di Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

    4. Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Polisi berhasil mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan dalam waktu 15 menit sehingga suasana kembali aman serta kondusif.

    “Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan, dalam waktu 15 menit,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    5. 83 persen korban penipuan baru lapor setelah 12 jam

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengemukakan, sebanyak 83 persen korban penipuan terkait keuangan baru melapor ke Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan (IASC) setelah 12 jam kejadian.

    “Rata-rata 83 persen korban melaporkan setelah 12 jam. Kalau sudah setelah 12 jam sudah kemana-mana uangnya (berpindah ke rekening lain),” ujar Kepala Divisi Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional, Kantor OJK Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek), Andes Novytasary.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hoaks! Dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus

    Hoaks! Dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video berdurasi 24 detik yang diunggah di Facebook memperlihatkan anggota polisi berlarian dan dikejar oleh massa dalam aksi unjuk rasa.

    Dalam narasi unggahan tersebut, disebutkan bahwa dua orang polisi tewas saat terjadi demonstrasi menuntut pengunduran diri Bupati Pati pada 13 Agustus 2025.

    Narasi dalam video menyatakan:

    “Dua orang polisi Di Kabarkan tewas saat demo bupati Pati”

    Namun, benarkah dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus?

    Unggahan yang menarasikan dua orang polisi tewas dalam demo Pati 13 Agustus. Faktanya, Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. (Facebook)

    Penjelasan:

    Kapolresta Pati, Kombes Pol. Jaka Wahyudi, melalui akun Instagram resmi Polresta Pati, menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

    Ia menyatakan tidak ada anggota kepolisian yang meninggal dunia dalam peristiwa demonstrasi tersebut.

    Beberapa unggahan di TikTok bahkan menyebutkan nama dua anggota polisi, yakni Aipda Teguh Sulistiyo dan Bripka Catur Puji Santoso, sebagai korban meninggal.

    Faktanya, Aipda Teguh Sulistiyo telah wafat pada 17 Mei 2024 dan Bripka Catur Puji Santoso wafat pada 2 Februari 2024. Keduanya tidak ada kaitannya dengan aksi demo di Pati pada 13 Agustus 2025.

    Kapolresta Pati, dilansir dari ANTARA, menambahkan bahwa penyebaran informasi palsu seperti ini dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengatakan sudah dilakukan penelusuran ke sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

    “Hasilnya tidak ada laporan korban meninggal dunia,” katanya, dilansir dari ANTARA.

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jumat, Jakarta diperkirakan cerah berawan

    Jumat, Jakarta diperkirakan cerah berawan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di DKI Jakarta pada Jumat pagi sampai malam, cerah dan berawan.

    BMKG melalui laman resminya https://bmkg.go.id/ merinci, wilayah DKI Jakarta pada pagi hari seperti Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan diperkirakan cerah berawan. Sedangkan Kepulauan Seribu diperkirakan cerah berawan dan berawan tebal.

    Memasuki siang hari, Jakarta diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Sore hari, Jakarta masih diperkirakan cerah berawan dan berawan tebal.

    Pada malam hari, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan cerah berawan. Sedangkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan berawan tebal.

    Suhu udara pada pagi hari diperkirakan berada pada kisaran minimum 23 derajat hingga 29 derajat Celsius, lalu memasuki siang hari suhu udara mencapai 28 sampai 31 derajat Celsius, sedangkan malam hari mencapai 25 sampai 29 derajat Celcius.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penerimaan pajak Jakbar hingga akhir Juli 2025 capai Rp42,29 triliun

    Penerimaan pajak Jakbar hingga akhir Juli 2025 capai Rp42,29 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Penerimaan pajak di Jakarta Barat (Jakbar) hingga akhir Juli 2025 mencapai Rp42,29 triliun atau tumbuh sekitar sekitar 16,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    “Itu tumbuh 16,34 persen, kalau dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat Farid Bachtiar, di Jakarta, Kamis.

    Ia menjelaskan, capaian tersebut setara dengan 53,81 persen dari target penerimaan pajak untuk APBN 2025 dari Jakarta Barat sebesar Rp78,59 triliun.

    Berdasarkan jenis pajak, kata Farid, kontribusi terbesar berasal dari Pajak Penghasilan (PPh) dengan realisasi Rp21,72 triliun atau 51,37 persen dari total penerimaan dengan pertumbuhan sebesar 23,84 persen.

    “Kemudian disusul Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dengan realisasi Rp19,66 triliun (46,50 persen) dengan pertumbuhan 4,68 persen,” kata dia.

    Kemudian, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menyumbang penerimaan sebesar Rp63 miliar (0,15 persen), sedangkan penerimaan dari pajak lainnya tercatat sebesar Rp837,77 miliar atau sebesar 1,98 persen.

    Sementara itu, kata Farid, dari sisi sektor dominan, empat sektor utama penyumbang penerimaan pajak di Kanwil DJP Jakarta Barat, yakni perdagangan dengan Rp19,33 triliun (45,72 persen kontribusi), kemudian industri pengolahan, Rp8,9 triliun (21,05 persen kontribusi), pengangkutan dan pergudangan Rp2,78 triliun (6,59 persen kontribusi), lalu konstruksi Rp1,95 triliun (4,62 persen kontribusi).

    “Secara keseluruhan, keempat sektor ini memberikan kontribusi sebesar 77,97 persen dari total penerimaan neto,” kata Farid.

    Sementara itu, dalam hal kepatuhan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, Kanwil DJP Jakarta Barat mencatatkan capaian sebesar 84,78 persen dari target 402.188 SPT, dengan realisasi sebanyak 340.987 SPT telah dilaporkan hingga Juli 2025.

    “Capaian ini mendekati realisasi pelaporan SPT nasional yang mencapai angka 87,14 persen,” kata dia.

    Sebagai respon atas tren penerimaan tersebut, Kanwil DJP Jakarta Barat menerapkan tiga strategi pengamanan penerimaan.

    “Yaitu melalui optimalisasi pengawasan pembayaran masa, pengawasan kepatuhan material dengan sinergi antarfungsi, serta manajemen restitusi untuk menjaga penerimaan PPN tetap stabil,” katanya.

    Selain itu, lanjut dia, pengawasan pembayaran masa terhadap setoran rutin yang masih belum dibayarkan menjadi fokus strategis untuk meningkatkan potensi penerimaan.

    “Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun dan mendukung target penerimaan 2025,” kata Farid.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Polisi kendalikan tawuran di Manggarai dalam 15 menit

    Jakarta (ANTARA) – Polisi berhasil mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan dalam waktu 15 menit sehingga suasana kembali aman serta kondusif.

    “Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan, dalam waktu 15 menit,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Iwan mengatakan tawuran terjadi menjelang waktu Maghrib sekitar pukul 17.45 WIB.

    Usai mengetahui tawuran tersebut, personel diturunkan untuk mengamankan situasi demi memecah tawuran.

    Tak jauh dari lokasi itu, terdapat Pos Pantau Tiga Pilar yang terdiri dari 10 personel berseragam dan ada juga dari Reskrim serta dibantu dari Pokdar Kamtibmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta perangkat RT dan RW.

    “Saat tawuran pecah, anggota kita langsung berusaha untuk melerai, bubarkan,” ucapnya.

    Saat penanganan, katanya, arus lalu lintas sempat terganggu lantaran lokasi kejadian berada di jalur satu arah.

    “Pada saat itu, ada mobil berhenti. Semua akan berhenti, otomatis. Sekarang sudah kondusif,” ucapnya.

    Ia menyebut, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat peristiwa itu adan mereka langsung membubarkan diri.

    Ia menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pengurus RW setempat agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.

    Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan tawuran di Manggarai menggunakan petasan sehingga mengganggu kenyamanan warga yang melintas.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah menggelar program “Manggarai Bersholawat” guna mengatasi tawuran di Jakarta, khususnya di kawasan Manggarai.

    Menurut Gubernur DKI Pramono Anung, kegiatan itu bukan semata-mata hanya untuk mengatasi masalah tawuran, tetapi menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPU DKI cocokkan dan teliti data terbatas pemilih

    KPU DKI cocokkan dan teliti data terbatas pemilih

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mulai mencocokkan dan meneliti (coklit) terbatas (Coktas) untuk memastikan data pemilih tetap akurat, bersih dan mutakhir sehingga tidak memuat orang yang sudah tidak memenuhi syarat.

    “Kegiatan ini adalah upaya proaktif KPU untuk membersihkan data dari pemilih yang sudah meninggal dunia dan yang tidak memenuhi syarat lainnya,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan Coktas merupakan bagian dari program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dilaksanakan setelah tahapan Pemilu maupun Pilkada.

    Menurut dia, Coktas dilakukan dengan metode pengambilan sampel secara acak (random sampling) dan fokus pada pemilih yang tidak memenuhi syarat, khususnya yang telah meninggal dunia.

    Wahyu melanjutkan bahwa pemutakhiran data pemilih adalah pekerjaan yang tidak boleh berhenti meskipun di luar masa pemilu.

    “Kita ingin memastikan daftar pemilih di DKI Jakarta selalu terjaga kualitasnya, sehingga pada saat pemilu atau pilkada, data tersebut sudah siap pakai dan minim masalah,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Fahmi Zikrillah, menjelaskan bahwa Coktas juga menjadi sarana evaluasi lapangan untuk memastikan kesesuaian data administrasi dengan fakta di masyarakat.

    “Kami melakukan pengambilan sampel secara acak, kemudian petugas akan mendatangi alamat sesuai data dan melakukan verifikasi langsung kepada keluarga atau pihak berwenang,” kata dia.

    Menurut dia, hasil tersebut akan menjadi dasar perbaikan daftar pemilih. Ini pekerjaan yang kelihatannya sederhana, tapi sangat krusial untuk menjaga keakuratan data.

    KPU Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk memberikan informasi yang benar serta menerima petugas Coktas dengan baik demi tercapainya data pemilih yang berkualitas.

    Baik Wahyu maupun Fahmi belum menjelaskan, berapa lama periode Coktas itu digelar.

    Sebelumnya, pada Pilkada 2024, KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8.214.007 pemilih.

    Dari jumlah ini, DPT terbanyak terdapat di Jakarta Timur dengan total 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721) dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.

    Pemungutan suara di Jakarta dilakukan di 14.835 TPS yang telah ditetapkan KPU DKI.

    Pada pilkada itu diikuti pasangan calon (paslon) saat itu adalah gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Fasilitas olahraga lapangan Ki Amat ditargetkan selesai akhir 2025

    Fasilitas olahraga lapangan Ki Amat ditargetkan selesai akhir 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menargetkan pembangunan fasilitas olahraga di lapangan Ki Amat, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat rampung pada akhir tahun ini.

    “Untuk pekerjaan sesuai kontrak dikerjakan mulai 7 Juli hingga 20 Desember 2025,” kata Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Bambang Ardiansyah di Jakarta, Kamis.

    Bambang mengatakan, lingkup pekerjaan pembangunan itu mencakup lapangan sepak bola mini dan lapangan basket, lintasan joging dan pagar pengaman saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET).

    “Kemudian ada rumah jaga gardu, perbaikan kolam resapan dan area hijau. Jadi, nantinya lapangan ini bisa dimanfaatkan warga untuk berkumpul dan olahraga, kawasan akan lebih hidup lagi,” katanya.

    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan pelaksanaan pembangunan kawasan tersebut akan didukung camat Kembangan dan lurah Meruya Utara supaya proses pengerjaan aman dan lancar.

    “Saya berharap yang dikerjakan ini hasilnya maksimal. Pelaksanaan pekerjaannya mesti maksimal juga,” kata Uus.

    Menurutnya, pembangunan bisa berlanjut hingga rampung salah satunya dengan pembatas pagar harus dibangun secara permanen.

    “Semua pihak, Suban Aset Jakbar dan Dispora DKI harus diperkuat perencanaan untuk membangun pembatas yang permanen,” katanya menambahkan.

    Selain pemagaran dan fasilitas olahraga, Pemkot Jakbar juga akan membangun jalan dan saluran drainase untuk masyarakat Jakarta Barat, terutama warga Meruya Utara.

    Adapun pembangunan fasilitas olahraga itu akan dibangun pada area seluas 7.000 meter persegi.

    Baik Bambang maupun Uus belum merinci berapa anggaran untuk pembangunan fasilitas olahraga itu, termasuk sumbernya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hanjaba dinilai sebagai cara bangun budaya membaca di Jakpus

    Hanjaba dinilai sebagai cara bangun budaya membaca di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menilai lomba Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2025 adalah salah satu momen penting bagi anak-anak untuk mengekspresikan kemampuannya dalam budaya membaca, menulis dan bercerita.

    “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita dalam membangun budaya membaca dan memperkuat ekosistem literasi di sekolah dan masyarakat,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, lomba ini diinisiasi oleh Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) pada 12 hingga 14 Agustus 2025.

    Arifin berharap dengan adanya lomba tersebut, anak-anak di Jakarta Pusat bisa lebih giat dan menjadikan membaca, menulis dan bercerita sebagai budaya.

    Arifin juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemenang lomba perpustakaan SD/MI dan SMP/MTs atas semangat dan komitmennya.

    “Semoga hasil dari pembinaan dan lomba ini dapat menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan kualitas pengelolaan untuk menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Kota Administrasi Jakarta Pusat Suryanto mengungkapkan bahwa dengan terselenggaranya lomba ini bisa menjadi wadah bagi generasi muda.

    “Semoga lomba ini jadi wadah generasi muda, tidak sekadar sebagai pembaca aktif, tapi juga pencipta karya yang membawa nilai dan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” kata dia.

    Hanjaba 2025 Jakarta Pusat diikuti 250 siswa mulai dari SD hingga SMA selama tiga hari pada 12 hingga 14 Agustus.

    Ada tujuh kategori yang dilombakan yakni, komik, menggambar dan mewarnai, pidato bahasa Inggris, membaca puisi, membuat pantun serta bertutur.

    “Lomba ini bertujuan untuk mendorong tumbuhnya minat baca di kalangan anak dan remaja, menumbuhkan kegemaran menulis, dan bercerita sebagai sarana ekspresi diri, mengembangkan potensi dan bakat anak Jakarta melalui karya yang terinspirasi dari membaca,” ujar Suryanto.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polres Metro Jakpus sediakan 2,5 ton beras pada GPM Polri

    Polres Metro Jakpus sediakan 2,5 ton beras pada GPM Polri

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menyediakan sebanyak 2,5 ton beras dalam rangka gerakan pangan murah (GPM) Polri untuk membantu warga dalam mendapatkan komoditas itu dengan harga terjangkau.

    “Melalui GPM ini, kami ingin meringankan beban warga dengan menyediakan beras berkualitas harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pihaknya menyediakan sebanyak 2,5 ton beras untuk warga, dengan perkiraan jumlah pembeli mencapai 300 orang.

    Susatyo mengatakan, program ini merupakan bentuk dukungan Polri dalam membantu ketersediaan pangan masyarakat.

    Ia menambahkan, kegiatan tersebut tidak sekadar penyaluran beras murah, tetapi juga bentuk kepedulian Polri terhadap kehidupan warga sehari-hari.

    “Bagi kami, kebahagiaan bukan hanya saat masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau, tetapi juga ketika kami melihat senyum mereka saat membawa pulang kebutuhan pokok untuk keluarga,” ujarnya.

    Pada program ini, warga dapat membeli beras murah seharga Rp55 ribu per karung berisi lima kg. Setiap KTP mendapatkan jatah maksimal dua karung, dengan proses pembelian melalui pendataan, pembayaran dan pengambilan beras di lokasi.

    Sebelumnya, Polri menyalurkan 2.424 ton beras dalam acara peluncuran (kick off) puncak GPM secara serentak di Indonesia.

    “Hari ini kami melaksanakan ‘kick off’ Gerakan Pangan Murah serentak sampai 16 Agustus 2025,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Jakarta Utara.

    Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan, ribuan ton beras tersebut disalurkan di 1.552 titik dengan penerima manfaat sebanyak 484.977 orang.

    “Jadi, hari ini, baik beras, kemudian gula dan minyak, semua dijual dengan harga sesuai harga standar Bulog,” katanya.

    Hingga Rabu (13/8), sambung Kapolri, telah disalurkan 5.706 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di 4.705 titik.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.