Category: Antaranews.com Nasional

  • Lurah Manggarai Selatan jadi korban amuk massa pendemo di depan DPR

    Lurah Manggarai Selatan jadi korban amuk massa pendemo di depan DPR

    Jakarta (ANTARA) – Lurah Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Muhammad Sidik dan sopirnya, Asep Yudiana menjadi korban amuk massa pendemo di Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (25/8) malam pukul 18.30 WIB.

    “Iya benar adanya kejadian tersebut,” kata Camat Tebet Dyan Airlangga saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Dyan mengatakan saat ini kondisi sang lurah dipastikan aman dan sehat pasca pengeroyokan tersebut. Massa mengeroyoknya merupakan pendemo atau pengunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI.

    Terkait rencana membuat laporan ke Kepolisian, pihaknya masih mempertimbangkan lebih lanjut. “Masih akan dibahas,” ucapnya.

    Berdasarkan kronologi yang diterima, saat itu Sidik dan sopirnya sedang menaiki kendaraan dinas berpelat merah yang melintas di Jalan KS Tubun pada Senin (25/8) malam pukul 18.30 WIB.

    Pak Lurah itu pulang dari kantor kelurahan menuju rumahnya yang di Tanah Abang Dalam.

    Karena macet, kemudian dia berinisiatif mengambil jalan pintas lewat Jalan S Parman. Ketika sampai di Bundaran Slipi nampak massa mendatangi dan memprovokasi bahwa mobilnya adalah “mobil anggota DPR”.

    Demi menghindari amukan massa, dia terus melajukan mobil namun diduga massa yang terprovokasi semakin menjadi-jadi.

    “Saya minta sopir untuk jalan terus tetapi massa terus mengejar sembari memecahkan kaca mobil,” kata Sidik.

    Bahkan, sang sopir sampai menabrak gerobak siomay di depan sebuah hotel di kawasan Slipi. Namun massa semakin mengejar hingga akhirnya mobil terhenti lantaran menabrak motor.

    Pada akhirnya, sang sopir meminta Sidik keluar dari mobil demi keselamatan. Sidik yang keluar mengaku dari pihak kelurahan namun massa tetap memukulinya.

    Tak hanya itu, ternyata sopir juga mengalami hal yang sama. Keduanya berlari ke suatu gang untuk menyelamatkan diri.

    Adapun dari kejadian tersebut, sang lurah mengalami kerugian, yakni mobil dinas hancur, dua ponsel seharga Rp25 juta, dompet dan barang pribadi yang hilang di dalam mobil.

    Kini, kondisi Pak Lurah dan sopirnya selamat namun mengalami luka-luka lebam, memar dan lecet di bagian mata, wajah, badan hingga kaki akibat pukulan dengan benda tumpul.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, polisi gagalkan tawuran lalu markas maling digerebek

    Kriminal kemarin, polisi gagalkan tawuran lalu markas maling digerebek

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminalitas disiarkan kanal Metro pada Senin (25/8) di antaranya polisi menggagalkan tawuran di Tebet dan penggerebekan markas maling motor di Jakarta Timur.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polisi kembali gagalkan tawuran di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Kepolisian kembali menggagalkan aksi tawuran yang terjadi di Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (24/8) malam pukul 22.00 WIB.

    “Tidak sampai bentrok, baru mulai sudah langsung anggota kami datang, langsung bubar,” kata Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Warga heboh ada penggerebekan markas maling motor di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Warga di sekitar Waduk Waru RT 19/06 Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, heboh karena adanya penggerebekan markas pencuri atau maling sepeda motor.

    Ketua RT 19 Supangat mengetahui peristiwa penggerebekan tersebut ketika anggota polisi mendatangi rumahnya dan memintanya ikut ke lokasi kejadian.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi amankan tujuh motor hasil curian di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Timur mengamankan tujuh sepeda motor hasil curian dari sebuah kontrakan yang diduga menjadi markas motor curian di Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/8).

    “Penggerebekan di kontrakan tersebut ada tujuh kendaraan. Rata-rata motor Honda Beat,” kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Timur Iptu Bayu di Jakarta Timur, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Dua pelaku ditangkap saat penggerebekan markas maling motor di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor saat melakukan penggerebekan sebuah kontrakan yang diduga dijadikan markas motor curian di Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/8).

    “Total dua pelaku yang kita amankan terkait dengan pencurian kendaraan motor,” kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Timur Iptu Bayu di Jakarta Timur, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, demo di DPR dan imbasnya lalu kebakaran di Jaktim 

    DKI kemarin, demo di DPR dan imbasnya lalu kebakaran di Jaktim 

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta pada Senin (25/8) antara lain demo di depan gedung DPR/MPR dan imbasnya pada KRL, serta peluncuran inisiasi pembangunan rumah sakit di Cakung.

    Berikut rangkumannya:

    1. DKI luncurkan Inisiasi Pembangunan Rumah Sakit Royal Batavia Cakung

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meluncurkan Inisiasi Pembangunan Rumah Sakit Royal Batavia Cakung.

    Pramono mengatakan rumah sakit bertaraf internasional itu akan dibangun pada 2026 dan selesai pada 2027. Direncanakan, rumah sakit tersebut mulai beroperasi pada 2028.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Demo 25 Agustus, Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR ditutup

    Jakarta (ANTARA) – Rekayasa lalu lintas dilakukan oleh pihak Kepolisian di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR/MPR/DPR RI imbas adanya unjuk rasa yang dilakukan oleh gabungan elemen masyarakat.

    Di lokasi tersebut pada Senin siang sekitar jam 11.30 WIB, kendaraan roda dua maupun roda empat yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR/DPR RI terutama yang mengarah ke Grogol atau Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Imbas demo, KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung hanya sampai Kebayoran

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mengumumkan perjalanan kereta rel listrik listrik rute Rangkasbitung/Parung Panjang/Serpong-Tanah Abang berjalan hanya sampai Stasiun Kebayoran imbas aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR, Jakarta.

    Mulai pukul 16.30 WIB, seluruh perjalanan Commuter Line Rangkasbitung tujuan Tanah Abang, perjalanannya hanya sampai Stasiun Kebayoran. Untuk kembali menuju Stasiun Serpong/Parung panjang hingga Rangkasbitung berangkatnya dari Stasiun Kebayoran,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Hingga 8 September, ribuan tanaman hias dipamerkan di Lapangan Banteng

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan memamerkan ribuan bunga dan taman hias dalam Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2025 yang berlangsung hingga 8 September mendatang di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

    “Konsepnya mengusung keanekaragaman hayati serta warisan budaya Asia dan Indonesia,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Selatan, Djauhar Arifien saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Pemilik rumah yang terbakar di Ciracas alami luka bakar bagian kepala

    Jakarta (ANTARA) – Pemilik rumah yang terbakar di Gang Madrasah RT 15/RW 10, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, bernama Suwadi mengalami luka bakar di bagian kepala.

    “Kepala saya luka tertimpa balok api, saya oleskan odol,” kata Suwadi di lokasi kebakaran, Jakarta Timur, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pakai masker, kualitas udara Jakarta terburuk se-Indonesia

    Pakai masker, kualitas udara Jakarta terburuk se-Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara Kota Jakarta tercatat tidak sehat dan terburuk se-Indonesia sehingga masyarakat disarankan mengenakan masker saat berada di luar rumah, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 05.00 WIB.

    IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 159 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 67 mikrogram per meter kubik atau 13,4 lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.

    Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara saat ini selain mengenakan masker, juga menghindari beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara.

    Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan pertama terburuk di Indonesia, diikuti Depok, Jawa Barat dengan poin 151, dan Tangerang Selatan; Banten (151).

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong kerja sama konkret dengan daerah-daerah penyangga untuk bersama-sama menurunkan emisi, khususnya dari sektor industri yang aktivitasnya turut memengaruhi udara di Jakarta.

    Upaya lain yang juga dilakukan yakni penegakan hukum terhadap kendaraan berat yang tidak lolos uji emisi. Upaya ini, kata Pemprov DKI menjadi bentuk nyata keseriusan kami dalam menjaga kualitas udara.

    Kedepan, Pemprov DKI Jakarta akan memperluas pelaksanaan uji emisi dan penindakan bagi kendaraan kategori N dan O sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Jakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta berselimut awan Selasa ini

    Jakarta berselimut awan Selasa ini

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh Jakarta diselimuti awan Selasa ini.

    BMKG melalui laman resmi Instagram merinci, Jakarta Barat cerah berawan pagi ini, kemudian berawan pada siang hingga malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu 28 derajat Celcius.

    Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, yang cerah berawan pagi hari lalu berawan mulai siang hingga malam hari. Suhu rata-rata hari ini di kedua wilayah itu 28 derajat Celcius.

    Jakarta Timur juga cerah berawan pagi ini, kemudian berawan pada siang hari, cerah berawan pada sore hari dan kembali berawan pada malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu 27 derajat Celcius.

    Jakarta Utara cerah berawan pada pagi hingga siang hari dan berawan mulai sore hingga malam hari. Suhu rata-rata Jakarta Utara 27 derajat Celcius.

    Sementara itu, Kepulauan Seribu cerah berawan pagi ini, lalu berawan pada siang hari, dan berawan tebal mulai sore hingga malam hari. Suhu wilayah itu 28 derajat Celcius.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Angke Tambora dapat pendampingan Posbankum

    Warga Angke Tambora dapat pendampingan Posbankum

    Jakarta (ANTARA) – Warga Angke, Tambora, Jakarta Barat mendapat pendampingan pos bantuan hukum (Posbankum) dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum Daerah Khusus Jakarta melalui tim zonasi wilayah itu, Senin.

    Kepala Bagian Hukum Sekretariat Kota (Setko) Setko Jakarta Barat, Hilmy Rosyida mengatakan Posbankum merupakan wujud konsultasi dan advokasi hukum di tingkat kelurahan.

    “Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi akses menuju bantuan hukum kepada para peserta,” kafa Hilmy dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Sementara itu, Lurah Angke, Firmansyah menyambut positif kegiatan pendampingan tersebut.

    “Kami apresiasi kegiatan ini. Semoga pengetahuan yang didapat bisa diteruskan kepada keluarga, tetangga dan warga lingkungan masing masing,” ujar Firmansyah.

    Pihaknya juga mendukung penuh kegiatan tersebut dan berharap ke depan bisa terus berjalan dengan baik.

    “Semoga ke depannya kegiatan paralegal berjalan baik membantu masyarakat terutama yang membutuhkan Posbankum,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Penyuluh Ahli Madya Olivia Dwi Ayu Qurbaningrum menyampaikan materi seperti peran serta fungsi Posbankum dan target 100 persen Posbankum yang harus dibentuk di DKI Jakarta.

    Selain itu materi mengenai aktualisasi paralegal akses tertentu. Selain pendampingan, dilakukan juga pengecekan adminsitrasi Surat Keterangan (SK) Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dan SK Posbankum.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sopir AKAP Terminal Kalideres keluhkan larangan putar musik dalam bus

    Sopir AKAP Terminal Kalideres keluhkan larangan putar musik dalam bus

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah sopir Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat mengeluhkan larangan memutar musik dalam bus.

    Larangan itu dikeluarkan perusahaan otobus (PO) yang telah menerapkan larangan memutar musik di armada mereka sebagai respons atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

    Sopir bus Adhi Prima jurusan Jakarta-Palembang, Tri (45) di Jakarta, Senin, mengaku bosan bila sepanjang perjalanan tak ada suara musik yang menemaninya agar tetap terjaga.

    “Pasti ada perbedaan. Bosan (BT) aja karena enggak ada hiburan. Biasanya kan yang bikin enggak ngantuk itu musik,” katanya.

    Namun sebagai awak bus, ia tentunya harus mengikuti kebijakan yang ditentukan oleh PO tempatnya bekerja.

    “Sudah dua hari ini enggak ada musik,” ujar dia.

    Sementara itu, sopir bus AKAP jurusan Lampung bernama Riko (24) menyampaikan jika ia sudah tidak lagi memasang karaoke di dalam bus.

    “Iya yang lagi viral itu, yang royalti itu. Sepi sih enggak juga, jadi agak wanti-wanti aja,” ujar Riko.

    Di sisi lain, Riko juga mendukung pelarangan memutar musik di dalam bus sebab bisa meminimalisir penumpangnya agar tidak terlewat tujuannya.

    “Jarang-jarang itu adanya (yang minta musik), seribu satu penumpang. Beda jauh sama dulu yang banyak disetel (musik). Tapi ya takut, misalnya penumpang mau turun, kadang enggak didengar. Jadi kalau ada musik itu takutnya bablas dia. Mending enggak usah dihidupin (musiknya),” katanya.

    Sementara salah satu penumpang tujuan Lampung bernama Putra (31) mengaku tidak setuju dengan adanya larangan pemutaran musik di dalam armada bus.

    “Saya sih tidak setuju karena kan pemutaran musik di bus itu sebagai hiburan untuk menemani perjalanan. Itu kan mereka cuma mendengarkan aja bukan mengcover ataupun mendapat penghasilan,” kata dia.

    Oleh karena itu, pemutaran musik di dalam bus sama seperti memutar musik lewat handphone atau radio.

    “Masa enggak boleh? Lagian kalau tanpa musik perjalanan jadi hening dan menjenuhkan,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI dorong pemanfaatan lahan di kolong tol jadi ruang publik

    Pemprov DKI dorong pemanfaatan lahan di kolong tol jadi ruang publik

    Jakarta (ANTARA) –

    Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Fajar Sauri mendorong pemanfaatan lahan kosong di bawah kolong tol yang ada di Jakarta sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat.

    “Ini menjadi salah satu instruksi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung untuk memanfaatkan jalan tol yang ada di wilayah Jakarta,” kata Fajar usai meresmikan Taman Si Pitung di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara, Senin.

    Menurut dia Taman Si Pitung merupakan taman d bawah kolong tol kedua yang dibuat di DKI Jakarta, di mana sebelumnya, ada di kawasan Slipi.

    Dia pun mengapresiasi Pemerintah Kota Jakarta Utara yang sudah melakukan penataan di bawah kolong tol.

    Ia meminta Pemkot Jakarta Utara untuk melakukan penambahan fasilitas penunjang di Taman Si Pitung agar warga dapat merasa lebih aman dan nyaman, rermasuk dari penerangan yang cukup dan ketersediaan area parkir.

    Menurut dia, pada hari ini baru peluncuran dan tentu masih ada yang harus ditambah dan dilengkapi fasilitas yang ada di taman ini, sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

    “Saya minta agar minggu depan sudah dilengkapi dan bisa segera diresmikan bersama-sama,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Utara, Christian Tamora Hutagalung menjelaskan, pemberian nama Taman Si Pitung ini karena lokasinya dekat dengan kawasan Si Pitung yang sangat dikenal di Jakarta Utara.

    “Lokasi ini dulunya gelap dan kurang pencahayaan, banyak Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial hingga tumpukan sampah. Kami tata lahan seluas 1.700 meter persegi di sini kurang lebih empat bulan,” bebernya.

    Konsep taman yang dipilih yaitu taman kering atau dry garden karena lokasinya di bawah kolong tol, sehingga bila dibuat konsep banyak tanaman akan kurang efektif karena kurangnya matahari.

    “Kita sudah melihat setiap sore hari banyak masyarakat maupun komunitas yang manfaatkan taman. Kami sangat senang karena taman ini aktif dan bermanfaat untuk warga,” imbuhnya.

    Ketua RT 02/07, Kelurahan Koja, Indra mengapresiasi pemerintah yang mewujudkan usulan masyarakat untuk kebutuhan tempat bagi anak-anak bermain telah dipenuhi.

    “Alhamdulillah, kebutuhan taman sekaligus tempat aktivitas positif warga bisa terealisasi. Saya berharap fasilitas penunjang lainnya bisa segera dilengkapi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kesiapsiagaan bencana perlu didiskusikanoleh OPD dan masyarakat

    Kesiapsiagaan bencana perlu didiskusikanoleh OPD dan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menyebutkan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus sering didiskusikan, baik oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun masyarakat.

    “Dengan itu maka akan lebih kuat kepedulian dan pemahaman kita tentang bagaimana melakukan mitigasi maupun antisipasi dari kebencanaan itu semua,” kata dia di Jakarta, Senin.

    Sigit kemudian mendorong kolaborasi akademisi, dunia usaha (bisnis), komunitas (masyarakat), dan media bersama pemerintah untuk terus berinovasi dalam antisipasi maupun penanganan kebencanaan.

    “Bagaimana sebetulnya menumbuhkan tanggung jawab dan rasa cinta kita akan lingkungan sekitar. Rasa kepedulian yang diwujudkan dalam kesiapsiagaan maupun ketangguhan terhadap mitigasi dan tanggap di dalam melawan bencana,” jelas dia.

    Dia berharap budaya siaga bencana di masyarakat serta langkah nyata dalam mewujudkan kota yang lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan, dapat diperkuat.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik, penyadaran maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

    Salah satunya dengan menumbuhkan budaya sadar bencana sejak dini melalui jalur pendidikan.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengingatkan bencana adalah ancaman nyata yang dapat jadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.

    Oleh karena itu, kesiapsiagaan menghadapi bencana menjadi kunci penting untuk melindungi nyawa, harta, benda, dan keberlangsungan kehidupan masyarakat.

    BPBD Provinsi DKI Jakarta memiliki visi dan misi dalam mewujudkan ketangguhan kota Jakarta dalam menghadapi bencana.

    “Pendidikan kesiapsiagaan bencana merupakan hal yang sangat penting untuk melibatkan masyarakat dalam upaya meminimalkan dampak buruk dari bencana,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakut hadirkan Taman Si Pitung jadi ruang hijau bagi masyarakat 

    Jakut hadirkan Taman Si Pitung jadi ruang hijau bagi masyarakat 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara menghadirkan Taman Si Pitung yang berada di kolong jembatan di Jalan Jampea, Kelurahan/Kecamatan Koja menjadi ruang hijau bagi masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk beraktivitas dan berolahraga.

    “Taman Si Pitung ini merupakan tindak lanjut pemenuhan ruang hijau untuk masyarakat,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat usai melakukan soft launching Taman Si Pitung di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, Taman Si Pitung dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik seperti, lapangan futsal dan taman papan seluncur atau skate park yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga.

    “Semua fasilitas di sini bisa digunakan gratis dan nantinya ada beberapa tambahan fasilitas lainnya seperti toilet, tempat bermain anak, penerangan, dan CCTV,” kata dia.

    Hendra berpesan agar masyarakat untuk dapat memanfaatkan Taman Si Pitung dengan sebaik-baiknya karena taman ini bukan hanya sebagai penghijauan, tetapi masyarakat bisa berinteraksi, baik itu silaturahmi maupun berolahraga.

    “Kami titipkan taman yang sudah dibangun untuk masyarakat ini agar tetap dijaga dengan baik. Silahkan menggunakan Taman Si Pitung untuk berbagai kegiatan yang positif,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Utara, Christian Tamora Hutagalung menjelaskan pemberian nama Taman Si Pitung ini karena lokasinya dekat dengan kawasan Si Pitung yang sangat dikenal di Jakarta Utara.

    Menurut dia, lokasi ini dulunya gelap dan kurang pencahayaan serta banyak Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) hingga tumpukan sampah.

    “Kami tata lahan seluas 1.700 meter persegi ini kurang lebih empat bulan,” kata dia.

    Menurut dia, konsep taman yang dipilih yaitu taman kering atau dry garden karena lokasinya di bawah kolong tol. Apabila dibuat konsep banyak tanaman, akan kurang efektif, dikarenakan kurangnya matahari.

    “Kami sudah melihat setiap sore hari banyak masyarakat maupun komunitas yang manfaatkan taman dan sangat senang karena taman ini aktif dan bermanfaat untuk warga,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.