Category: Antaranews.com Nasional

  • DPRD DKI usul P3D buka pelatihan dekorasi “styrofoam” dan bunga

    DPRD DKI usul P3D buka pelatihan dekorasi “styrofoam” dan bunga

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengusulkan agar Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) DKI membuka pelatihan dengan jurusan keahlian mengukir “styrofoam” dan mendekor bunga karena memiliki pasar yang besar di Jakarta.

    “P3D yang tersebar sangat mumpuni secara fasilitas gedung dan sarana untuk dilaksanakan berbagai macam pendidikan dan pelatihan bagi para calon pekerja,” kata Khoirudin di Jakarta, Selasa.

    Dia pun mendukung realisasi pelatihan ukir “styrofoam” dan bunga, apalagi dua keahlian tersebut memiliki pasar cukup luas di Jakarta.

    Khoirudin berjanji segera mempertemukan Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi), serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM).

    “Saya siap sambut dengan baik untuk mempertemukan ASPEDI dan Dinas tenaga kerja dan UMKM,” ujar dia saat menghadiri acara Musyawarah Ke-3 Aspedi DPW DKI Jakarta.

    Ia juga akan mengusulkan pelatihan ukir “styrofoam” dan dekorasi bunga masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027.

    “Saya akan meminta langsung kepada eksekutif agar di tahun anggaran 2027 yang dimulai 2026 pembuatan RKPD untuk masuk dalam rencana kegiatan. Sebab, kalau tidak masuk RKPD, tidak mungkin bisa dilaksanakan,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi Komunikasi Hukum dan Regulasi Kadin DKI Jakarta Victor Aritonang mengatakan, keahlian merangkai bunga dan ukir “styrofoam” belum ada kurikulumnya di P3D.

    “Keahlian merangkai bunga belum ada kurikulumnya di P3D. Jadi tahun depan lewat KADIN, Aspedi dan Disnaker kita harap ada pelatihannya,” kata Victor.

    Sehingga, diharapkan industri kreatif di Jakarta semakin maju dan berkembang serta bisa membuka peluang tenaga kerja lebih banyak.

    “Supaya teman-teman dan tenaga kerjanya semakin profesional. Ini sebuah peluang. Maka kita usul buat kurikulumnya,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5.000 buku “Mimpi Lala” karya Bunda PAUD Jakbar siap disebar

    5.000 buku “Mimpi Lala” karya Bunda PAUD Jakbar siap disebar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 5.000 buku anak berjudul “Mimpi Lala” karya Bunda PAUD Jakarta Barat, Lisniawati Uus siap disebar ke perpustakaan RPTRA, sekolah dan pojok baca lainnya di wilayah Jakarta.

    “Buku ini berisi kisah naratif untuk anak yang fokus pada gizi dan stunting. Sudah dicetak dan siap disebar,” kata Lisniawati saat peluncuran buku di Walkot Farm, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa.

    Buku “Mimpi Lala” lahir dari keinginan untuk menghadirkan cerita yang ringan, ramah, dan penuh makna bagi anak usia dini.

    “Saya tidak mau buku ini hanya dilihat halaman pertamanya saja. Saya ingin anak-anak membaca dan melihat seluruhnya, sehingga mereka cepat memahami isi dari buku ini,” kata dia.

    Adapun tokoh utama dalam buku digambarkan sebagai anak yang enggan mengonsumsi buah, namun dalam mimpinya bertemu peri yang membuatnya akhirnya mau makan buah-buahan.

    “Harapan saya, buku ini bisa menumbuhkan minat anak-anak untuk mengonsumsi makanan bergizi, terutama buah-buahan,” katanya.

    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengapresiasi hadirnya buku “Mimpi Lala” sebagai bentuk dukungan terhadap minat literasi anak.

    “Peluncuran buku ini bukan hanya perayaan karya, tapi juga perayaan mimpi dan keberanian menuangkan isi hati ke dalam kata-kata,” kata Uus.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakbar siapkan enam RW untuk verifikasi lapangan Proklim tingkat DKI

    Jakbar siapkan enam RW untuk verifikasi lapangan Proklim tingkat DKI

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat menyiapkan enam Rukun Warga (RW) di Kedoya Utara, Kebon Jeruk untuk mengikuti verifikasi lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    Verifikasi itu dijadwalkan berlangsung pada 3 September 2025, di Bank Sampah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk.

    Kepala Seksi Pengembangan Peran Serta Masyarakat (PPSM) Sudin LH Jakarta Barat, Hendrik Sihombing, di Jakarta, Selasa, mengatakan, penilaian Proklim berpedoman pada tiga indikator utama, yaitu adaptasi, mitigasi, dan kelembagaan.

    “Proklim ini sejatinya digerakkan oleh warga. Kami dari Sudin LH Jakbar berperan melakukan pendampingan dan pembinaan. Pada 2025 ini ada enam RW di Jakarta Barat yang diajukan untuk penilaian tingkat Provinsi atau Madya,” katanya.

    Adapun proses pembinaan telah berlangsung sejak awal tahun 2025, sementara jadwal penilaian baru ditetapkan pada September 2025.

    “Harapannya, RW yang diajukan mendapatkan hasil positif sekaligus apresiasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Hendrik.

    Sementara itu, Ketua RW 11 Kedoya Utara, Dino mengungkapkan pihaknya bersama warga berkomitmen mendukung program Proklim dengan berbagai kegiatan lingkungan.

    “Kami rutin melakukan sosialisasi, saling mengingatkan melalui grup komunikasi, serta melibatkan warga dalam kegiatan ramah lingkungan. Semangat warga terus dijaga agar program ini memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Strategi MRT Jakarta minimalisir macet selama pembangunan Fase 2A

    Strategi MRT Jakarta minimalisir macet selama pembangunan Fase 2A

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan telah menyiapkan strategi matang untuk meminimalisir dampak kemacetan selama pembangunan MRT Fase 2A, yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota.

    Kepala Divisi Project Management for Construction 2 PT MRT Jakarta, Indra Gunawan mengatakan bahwa strategi ini didasarkan pada dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) yang telah disetujui oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

    Dalam MRTJ Fellowship Program 2025 di Jakarta, Selasa, Indra mengatakan dokumen Andalalin menjadi panduan utama yang mengatur skema lalu lintas dari tahap perencanaan, konstruksi, hingga operasional.

    “Setiap tahapan konstruksi memerlukan manajemen rekayasa lalu lintas yang harus disetujui oleh instansi terkait,” ujar Indra.

    Ia menilai sejauh ini strategi yang diterapkan cukup efektif dalam menjaga kelancaran lalu lintas di area proyek.

    Lebih lanjut, Indra menjelaskan untuk meminimalisir gangguan, kontraktor diwajibkan menggunakan metode khusus, terutama di area sensitif seperti Jalan Medan Merdeka Barat, yang sangat dekat dengan pusat pemerintahan dan Istana Negara.

    Salah satu metode yang diterapkan adalah box jacking, seperti yang dilakukan di Stasiun Monas. Metode ini memungkinkan pekerjaan konstruksi dapat dilakukan di bawah jalan, tanpa perlu menggali langsung di jalur utama, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu.

    “Meskipun dari permukaan jalan terlihat sepi dari aktivitas konstruksi, sebenarnya koneksi antara Jalan Museum dan Stasiun Monas sudah tersambung,” kata Indra.

    Selain itu, kata dia, selama masa konstruksi, kontraktor diwajibkan untuk mempertahankan jumlah lajur jalan yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak.

    Ia menyebut untuk area Thamrin dan Medan Merdeka Barat, jumlah lajur harus tetap dipertahankan, yakni tiga lajur untuk kendaraan pribadi ditambah satu lajur khusus TransJakarta.

    Sebagai bagian dari strategi mitigasi, Indra mengatakan MRT Jakarta juga rutin melakukan sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan provinsi, pemilik gedung, dan warga yang terdampak di sepanjang jalur pembangunan.

    Jalur MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer. Fase ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

    Hingga 25 Juli 2025, progres pembangunan Fase 2A telah mencapai 51,31 persen, sedikit lebih cepat dari target rencana 50,23 persen.

    Progres tersebut meliputi segmen 1 rute Bundaran HI-Harmoni sebesar 74,3 persen dan segmen 2 rute Harmoni-Kota dengan realisasi progres 41,6 persen.

    PT MRT Jakarta menargetkan Fase 2A segmen 1 selesai pada 2027, dan segmen 2 ditargetkan selesai pada 2029.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI: Kampanye Gemarikan tingkatkan konsumsi ikan di Jakarta

    DKI: Kampanye Gemarikan tingkatkan konsumsi ikan di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyebutkan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang gencar dilakukan bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di Jakarta.

    “Kampanye ini merupakan program rutin tahunan dalam upaya meningkatkan angka konsumsi ikan di Jakarta,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan A Sidabalok saat Safari Gemarikan di Jakarta Utara, Selasa.

    Kampanye Gemarikan juga dapat menanamkan kesadaran dan kebiasaan baik untuk mengonsumsi ikan sejak dini.

    Berdasarkan jumlah statistik angka konsumsi ikan di Jakarta masih di bawah angka nasional. “Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak agar gemar makan ikan,” ujarnya.

    Menurut dia, ikan tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan protein dan Omega 3 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta tubuh.

    Ia berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak, serta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi ikan.

    Dinas KPKP DKI akan terus mengupayakan anak-anak di Jakarta makan ikan, salah satunya dengan memberikan olahan ikan. “Mari kita gelorakan kampanye ini agar anak-anak kita sehat dan cerdas dengan rutin makan ikan,” kata dia.

    Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara mengajak pelajar di daerah setempat untuk gemar makan ikan sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan gizi harian.

    “Hari ini di SDN Ancol 01 diikuti 150 murid. Mereka diedukasi mengonsumsi ikan dengan cara menyenangkan seperti menari, menyanyi dan mendongeng,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Unang Rustanto di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan para pelajar ini juga mendapatkan paket olahan ikan berupa bakso ikan, sosis ikan, dan bandeng presto.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Demo di DPR, Muhaimin minta anggota DPR bijak kelola anggaran

    Demo di DPR, Muhaimin minta anggota DPR bijak kelola anggaran

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara terkait massa yang melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI pada Senin (25/8) yang mengeluhkan soal tingginya tunjangan bagi anggota DPR.

    Muhaimin menyebut bahwa DPR memiliki kewenangan penuh menyusun anggaran, namun dia meminta agar DPR bijak membuat kebijakan agar tak menimbulkan kecemburuan kepada masyarakat.

    “Ya DPR kan memiliki kewenangan budgeting, membuat anggarannya, ya tentu sudah harus pintar-pintar menyerap agar tidak membuat kecemburuan,” katanya di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Pria yang biasa disapa Cak Imin ini menyebut demo yang terjadi pada Senin (25/8) menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, khusus bagi anggota DPR.

    Ia berharap ke depannya, para anggota dewan bisa bekerja secara produktif dan lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat.

    “Khususnya para anggota dewan untuk benar-benar meningkatkan kinerja secara produktif, sehingga aspirasi masyarakat tersalurkan dengan baik,” kata Cak Imin.

    Sebelumnya diketahui, massa melakukan aksi unjuk rasa terkait tingginya tunjangan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di depan Gedung DPR/MPR RI.

    Kepolisian menangkap sebanyak 351 orang buntut aksi massa di depan gedung DPR/MPR RI pada Senin (25/8).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menyebut bahwa 351 orang itu terdiri dari 155 dewasa dan 196 anak, atau berusia di bawah 18 tahun.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakut ajak pelajar gemar makan ikan penuhi kebutuhan gizi

    Pemkot Jakut ajak pelajar gemar makan ikan penuhi kebutuhan gizi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara mengajak pelajar di daerahnya untuk gemar makan ikan sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan gizi harian.

    “Hari ini di SDN Ancol 01 ada 150 murid yang diedukasi mengonsumsi ikan dengan cara menyenangkan seperti menari, menyanyi dan mendongeng,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakut Unang Rustanto saat Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan para pelajar ini juga mendapatkan paket olahan ikan berupa bakso ikan, sosis ikan, dan bandeng presto.

    Menurut dia, kegiatan ini bertujuan meningkatkan konsumsi ikan nasional, khususnya di Jakarta Utara yang ditargetkan pada tahun 2025 sebesar 47 kilogram per kapita per tahun.

    “Ini juga bertujuan mempromosikan produk perikanan lokal kepada masyarakat luas,” kata Unang.

    Sasaran Kampanye Gemarikan ini adalah murid sekolah dasar yang rencananya akan digelar di enam kecamatan secara bergilir mulai 26 Agustus hingga 11 September 2025.

    Selain meningkatkan angka konsumsi ikan, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung percepatan penurunan stunting dan pemenuhan gizi masyarakat Jakarta Utara.

    “Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi orang tua maupun peserta didik untuk lebih peduli dengan kesehatan dan gizi, serta menjadi generasi yang sehat, kuat dan cerdas,”katanya

    Kepala Sekolah SD Negeri Ancol 01, Winoto mengatakan anak-anak sangat antusias dan senang karena mendapatkan ilmu baru hingga olahan ikan.

    “Kami berharap kegiatan ini bisa terus berkelanjutan,” katanya.

    Sementara itu, seorang murid Kelas VI, Naura Fadwan Meidinata mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut karena memang gemar mengonsumsi ikan.

    “Saya suka sekali makan ikan yang dimasak Ibu, setiap minggu saya konsumsi ikan. Untuk acara hari ini juga menyenangkan, kita diajak menari dan bernyanyi bersama, bahkan mendengarkan cerita dongeng,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi terbuka dengan temuan fakta baru kasus kematian Arya Daru

    Polisi terbuka dengan temuan fakta baru kasus kematian Arya Daru

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian masih terbuka dengan temuan fakta atau informasi baru terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP).

    “Terkait peristiwa tersebut, penyelidik masih membuka ruang bagi siapapun yang memiliki informasi untuk memberikan info tersebut kepada penyelidik, guna ditindaklanjuti,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Selasa, menanggapi adanya informasi dari pihak keluarga soal WhatsApp dan Instagram Arya yang masih aktif.

    “Ya, itu merupakan bagian informasi. Sekecil apapun, ditampung oleh penyelidik. Kemudian dilakukan pendalaman,” kata Ade Ary menegaskan.

    Dengan demikian, kata Ade Ary, jika keluarga korban hendak mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan informasi tambahan, pihaknya selalu terbuka.

    “Kan penyelidikan masih berlangsung,” katanya.

    Sebelumnya, keluarga Arya Daru saat jumpa pers di Yogyakarta, Sabtu (23/8), menyampaikan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, dan Kementerian Luar Negeri untuk segera menjelaskan penyebab kematian anaknya.

    Ayah mendiang Arya Daru, Subaryono, mengaku tidak berdaya atas informasi yang bervariasi mengenai penyebab kematian putranya.

    Sementara itu, pengacara pihak keluarga, Nicholay Aprilindo, mengatakan bahwa terdapat kejanggalan yang ditemukan keluarga, seperti WhatsApp dan Instagram Arya yang masih aktif dan adanya kiriman amplop misterius.

    Pihak keluarga pun berharap “misteri” segera terungkap sehingga Arya Daru dan keluarga mendapatkan keadilan.

    Arya Daru Pangayunan (ADP) ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di rumah Kost Guest House Gondia kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) sekitar pukul 08.10 WIB.

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyimpulkan kematian ADP tanpa keterlibatan orang lain. Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan penyelidik dengan melibatkan beberapa ahli.

    Polisi juga tidak menemukan zat berbahaya dalam pemeriksaan toksikologi pada tubuh ADP, sementara Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyatakan tidak ada DNA dan sidik jari selain milik ADP di lokasi jenazahnya ditemukan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IKPI minta pemerintah berikan edukasi kepada publik terkait royalti

    IKPI minta pemerintah berikan edukasi kepada publik terkait royalti

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), Vaudy Starworld menegaskan perlunya peran aktif pemerintah dalam memberikan edukasi kepada publik terkait kebijakan royalti yang belakangan menimbulkan polemik di kalangan pelaku usaha.

    “Royalti itu hak dari penciptanya, dan memang diatur undang-undang. Tapi, pelaku usaha sering kaget karena tiba-tiba diminta membayar. Harus ada roadmap, ada sosialisasi, sehingga masyarakat memahami kewajiban ini,” kata Vaudy di sela-sela Seminar Nasional IKPI di salah satu hotel di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa.

    Menurutnya, edukasi publik menjadi kunci agar kebijakan ini tidak dipandang sebagai beban semata, melainkan sebagai penghormatan terhadap hak kekayaan intelektual.

    “Kebijakan ini benar, tapi langkah penerapannya harus terukur. Kalau tidak, bisa memunculkan resistensi di masyarakat,” katanya.

    Dia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara hak dan kewajiban pajak. Di momentum HUT ke-60 IKPI yang bertema “IKPI untuk Nusabangsa”, Vaudy mengajak wajib pajak untuk lebih taat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

    “Pajak itu sama seperti darah dalam tubuh. Negara kita memerlukan pajak untuk hidup dan berkembang. Jadi, wajib pajak harus memenuhi kewajibannya, dan di sisi lain hak-haknya juga harus dijunjung tinggi,” ujarnya.

    Dalam seminar itu, pihaknya ingin memperbarui wawasan, memperluas jaringan, sekaligus memperkuat kontribusi profesi dalam mendukung sistem perpajakan nasional.

    “Tujuan seminar ini untuk update pengetahuan, update peraturan, dan rencana strategis dari Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan (SPSK), maupun instansi lain. Topik-topik yang kita bahas lebih bersifat strategis, seperti big data, kuasa wajib pajak, hingga peran kuasa hukum dalam praktik perpajakan,” kata Vaudy.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPAI jamin anak yang terlibat aksi di DPR tak dikeluarkan dari sekolah

    KPAI jamin anak yang terlibat aksi di DPR tak dikeluarkan dari sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjamin 196 anak yang terlibat aksi di depan Gedung DPR/MPR RI dan ditangkap aparat kepolisian tidak dikeluarkan dari sekolah.

    “Kita akan koordinasi ke Dinas terkait (Dinas Pendidikan) dan sekolah-sekolah untuk memastikan mereka tidak dikeluarkan,” kata Komisioner KPAI Sylvana Maria merespons keluhan para orang tua yang takut anak-anak mereka dikeluarkan dari sekolah di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

    Pihaknya juga akan mendatangi beberapa sekolah yang sejumlah muridnya terlibat aksi di depan Gedung DPR/MPR RI.

    Upaya itu dilakukan untuk menelusuri akar terlibatnya anak-anak sekolah dalam aksi kekerasan, termasuk aksi demonstrasi yang destruktif.

    “Kami tentu akan terus “follow up”. Saya sudah mencatat misalnya beberapa nama sekolah yang jumlah muridnya (yang terlibat dalam aksi) lumayan signifikan lebih dari 5, lebih dari 10. Untuk mengetahui kira-kira apa yang akan dikerjakan oleh sekolah itu untuk mencegah keberulangan murid-muridnya ikut dalam aksi-aksi yang mereka tidak tahu,” kata Sylvana.

    Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya akhirnya memulangkan sebanyak 196 anak di bawah umur yang ditangkap saat aksi di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin (25/8), kepada orang tuanya.

    “Anak-anak yang ditangkap kemarin, sudah kita pulangkan hari ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Lebih lanjut, ia menambahkan, mereka terlibat perusakan fasilitas umum serta tidak termasuk klaster massa yang menyampaikan pendapat di depan DPR.

    “Mereka datang karena ajakan dari media sosial. Kemarin, di jam pelajaran kejadiannya, anak-anak pelajar ini berasal dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, ada juga dari Sukabumi,” katanya.

    Untuk menangani anak-anak itu, Polda Metro Jaya menugaskan Sub Direktorat Remaja, Anak dam Wanita (Renakta).

    “Selain itu, karena ini pembinaan spesifik anak, kita libatkan juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta dan Dinas Sosial,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.