Category: Antaranews.com Nasional

  • BMKG prakirakan sebagian Jakarta diguyur hujan pada Sabtu siang

    BMKG prakirakan sebagian Jakarta diguyur hujan pada Sabtu siang

    Jakarta (ANTARA) –

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan ringan pada Sabtu siang.

    Menurut laman resmi BMKG di Instagram @infobmkg di Jakarta, Sabtu, hujan ringan diprediksi terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara pada siang hari.

    Sementara untuk wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu diselimuti awan tebal di Sabtu siang.

    Hujan ringan terus berlanjut hingga sore hari di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Kemudian Jakarta Pusat dan Jakarta Utara dalam kondisi cerah berawan, selanjutnya Kepulauan Seribu dan Jakarta Timur diprediksi diselimuti awan.

    Pada malam harinya, hujan ringan terus mengguyur Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Untuk Jakarta Barat dan Jakarta Utara diselimuti awan. Sementara Kepulauan Seribu diprediksi dalam kondisi cuaca udara kabur dan Jakarta Pusat diprediksi cerah berawan pada Sabtu malam.

    Pada pagi hari, cuaca seluruh Jakarta cerah berawan kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang diprediksi diselimuti awan tebal.

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 2-14 kilometer (km) per jam.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Petugas paksa mundur demonstran di Mako Brimob Kwitang

    Petugas paksa mundur demonstran di Mako Brimob Kwitang

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Brimob memukul mundur secara paksa massa pengunjuk rasa yang melakukan demonstrasi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat malam yang berlangsung ricuh.

    Pantauan ANTARA pada pukul 22.50 WIB memperlihatkan massa dibubarkan paksa dengan tembakan gas air mata hingga penyisiran sepanjang jalan di depan kompleks Mako Brimob Kwitang untuk menghalau kerumunan.

    Dalam demo itu, bentrok semakin memanas saat pengunjuk rasa bertahan dan melawan dengan lemparan benda berbahaya yakni bom molotov. Sementara di sisi Brimob menembakkan gas air mata.

    Petugas Brimob terus memukul mundur para pengunjuk rasa hingga massa tercerai-berai meninggalkan lokasi aksi.

    Massa yang tersisa berusaha berpindah ke arah kawasan Tugu Tani, setelah disapu oleh barisan Brimob yang menyisir di sekitar lokasi.

    Prajurit TNI Marinir membubarkan massa pengunjuk rasa secara humanis dan persuasif yang melakukan demonstrasi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) malam. ANTARA/Harianto

    Kendati demikian sebagian pengunjuk rasa masih bertahan. Namun personel TNI dari Marinir yang turut berjaga di kawasan Kwitang turut membubarkan massa aksi dengan pendekatan humanis dan persuasif.

    Usai dibubarkan prajurit TNI, pengunjuk rasa yang sempat bertahan di ruas jalan dari arah Pasar Senen menuju Tugu Tani akhirnya membubarkan diri. Kondisi di kawasan itu tersisa prajurit TNI dari Marinir yang melakukan sterilisasi kawasan tersebut.

    Sebelumnya, massa dari gabungan pengemudi ojek online mendatangi markas Brimob di kawasan tersebut pada Jumat pagi atas reaksi kematian rekan mereka, Affan Kurniawan yang diduga dilindas rantis Brimob pada Kamis (28/8) malam.

    Situasi depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, dari arah Pasar Senen menuju Tugu Tani, seusai massa aksi membubarkan diri, Jumat (29/8/2025) malam. ANTARA/Harianto

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jalan Raya Bogor banjir imbas tembok jebol di Kramat Jati

    Jalan Raya Bogor banjir imbas tembok jebol di Kramat Jati

    Jakarta (ANTARA) – Tembok sebuah toko yang berbatasan dengan Kali Baru, Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur jebol yang menyebabkan air meluap hingga membanjiri Jalan Raya Bogor.

    Terlihat tembok bagian belakang toko tersebut roboh dan menyebabkan air dari Kali Baru mengalir deras ke jalan.

    “Kejadian sekitar jam 19.30 WIB, pas hujan deras itu. Tetapi tidak langsung jebol awalnya, mengikis pelan-pelan gitu,” kata warga sekitar Rahmat (39) di lokasi, Jumat malam.

    Rahmat menyebut, pemilik toko sempat mengamankan barang-barangnya lebih dulu.

    “Alhamdulilah saya lihat yang punya toko cepat pergi sebelum meluap gede, bawa barang,” ujar Rahmat.

    Sejumlah warga ramai berkumpul mengabadikan peristiwa air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.

    Warga juga saling mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati melintas karena arus air kencang dan berisiko membuat kendaraan hanyut.

    Bahkan, beberapa pengendara dari arah Pasar Rebo memilih memutar balik atau berbelok ke arah Pinang Ranti untuk menghindari banjir.

    Kendaraan dari arah Cililitan juga berbelok melewati Perumahan Bulak Rantai. Akibat peristiwa ini, kemacetan di Jalan Raya Bogor mencapai sekitar satu kilometer.

    Sementara itu, terlihat sejumlah petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), polisi dan Dinas Lingkungan Hidup bersiaga untuk membantu warga yang melintas.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebagian Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga juga dibakar massa

    Sebagian Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga juga dibakar massa

    Jakarta (ANTARA) – Oknum dari massa pengunjuk rasa membakar sebagian halte Transjakarta Senen Toyota Rangga, di Jakarta.

    “Betul, sebagian sisi Halte Senen Toyota Rangga dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Ayu Wardhani di Jakarta, Jumat.

    Ayu mengatakan, sebelumnya juga terjadi aksi vandalisme dan perusakan fasilitas halte pada beberapa halte Transjakarta.

    Ayu mengatakan pihaknya sangat menyayangkan adanya aksi perusakan fasilitas publik.

    Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik, agar manfaatnya bisa terus digunakan oleh banyak orang.

    Saat ditanyai terkait jumlah halte Transjakarta yang dibakar massa, Ayu mengatakan saat ini pihaknya sedang memastikan hal tersebut.

    “Karena CCTV sudah mati. Tim kami di lapangan tertahan saat akan mendekat ke lokasi,” kata Ayu.

    Selain halte bus Senen Toyota Rangga, massa juga membakar Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Terlihat api semakin membara menyinari Polda Metro Jaya yang sebelumnya gelap gulita. Kemudian, kepulan asap gelap juga membumbung tinggi.

    Hingga kini massa masih berupaya melawan anggota polisi untuk bisa memasuki area itu.

    Sementara, anggota polisi juga memukul mundur mereka dengan menembakkan water cannon dan gas air mata.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudah ada pemenang lelang, “Flyover” Latumenten segera dibangun

    Sudah ada pemenang lelang, “Flyover” Latumenten segera dibangun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) segera membangun Jalan Layang (Flyover) Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena pemenang lelang proyek bernilai Rp350 miliar lebih itu sudah ada.

    “Sudah penetapan lelang, tapi saya belum tahu siapa yang menang. Mudah-mudahan di bulan ini bisa terlaksana (mulai pembangunan),” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Ia menyebut pembangunan jalan layang sepanjang 380 meter itu bakal dimulai September 2025.

    Uus menyebutkan bahwa Pemkot Jakbar bertugas menyosialisasikan program pembangunan tersebut supaya hambatan di lapangan seperti kemacetan bisa diketahui terlebih dahulu oleh masyarakat.

    “Tapi kita juga harus sampaikan kepada masyarakat agar masyarakat juga dapat memahami, apabila selama proses pelaksanaan pembangunan terjadi hambatan, seperti kemacetan akibat pelaksanaan proyek,” kata Uus.

    Menurutnya, pemberitahuan atau sosialisasi akan adanya pembangunan diharapkan menjadi basis informasi bagi masyarakat untuk mencari alternatif jalan saat akses jalan di lokasi tertutup.

    “Masyarakat yang ada di sekitar lokasi pembangunan bisa mencari jalan alternatif pada saat pembangunan dilaksanakan. Tentunya nanti bakal rekayasa lalu lintas dari Dishub (Dinas Perhubungan),” katanya.

    Adapun dalam pelaksanaannya, proyek itu akan dibangun secara tertutup dari akses kendaraan umum seperti Transjakarta, JakLingko hingga kereta commuterline (KRL).

    Dengan demikian, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, akan melintas lewat sisi atas, sementara akses pejalan kaki dari selatan ke utara, bisa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).

    Di samping itu, pembangunan proyek ini akan menghadirkan juga “skywalk” berbayar menggunakan “tap card” seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Selain di Jalan Latumenten, pembangunan proyek sejenis akan dilakukan di Jalan Makaliwe, Grogol Petamburan, Jakbar.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal merekayasa lalu lintas imbas pembangunan jalan layang di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Agustus mendatang.

    “Saat ini, kami akan melakukan rapat untuk membahas persiapan rekayasa lalu lintas terkait rencana pembangunan ‘flyover’ di Jalan Latumenten,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Edy Sufaat.

    Menurut dia, rapat pembahasan rekayasa lalu lintas akan melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini 40 calon anggota KI DKI Jakarta yang lulus tes potensi

    Ini 40 calon anggota KI DKI Jakarta yang lulus tes potensi

    Jakarta (ANTARA) – Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta resmi mengumumkan sebanyak 40 peserta lulus tes potensi.

    “Mereka berhak melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya dalam proses rekrutmen Anggota KI DKI Jakarta periode 2025–2029,” kata Ketua Tim Seleksi, John F. Hutahaean di Jakarta, Jumat.

    Ia menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan dengan prinsip transparan dan objektif, sesuai dengan semangat keterbukaan informasi publik.

    “Seleksi ini bukan sekadar mencari figur, tetapi memastikan calon anggota Komisi Informasi DKI Jakarta memiliki integritas dan pemahaman yang kuat tentang keterbukaan informasi publik,” katanya.

    Ia membeberkan bahwa peserta yang lolos merupakan mereka yang memperoleh peringkat terbaik dalam tes potensi setelah sebelumnya melewati tahapan seleksi administrasi.

    “Alhamdulillah pelaksanaan tes potensi berjalan lancar. Saya ucapkan selamat bagi para peserta yang sudah lolos dan diharapkan untuk bersiap dalam tahapan selanjutnya,” ujar John.

    Tahapan selanjutnya, kata dia, terdiri dari tes psikotes dan dinamika kelompok, pada Rabu, 24 September 2025.

    “Setelah itu, tes wawancara akan digelar pada Selasa, 30 September 2025, serta Rabu, 1 Oktober 2025,” katanya.

    Lokasi pun akan diumumkan melalui laman resmi kip.jakarta.go.id dan atau jakarta.go.id/seleksiKIP, paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan.

    Selain itu, masyarakat juga diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan saran terkait rekam jejak peserta yang dinyatakan lulus.

    Ia berharap publik dapat menyampaikan masukan mengenai jejak rekam calon yang dapat disampaikan mulai 3–23 September 2025 ke kantor Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta di Gedung Graha Mental Spiritual Lt. 7, Jl. Awaludin II, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    “Alternatif lain, masyarakat dapat mengirimkan masukan melalui e-mail ke seleksikip@jakarta.go.id dengan judul ‘Masukan Masyarakat’ serta melampirkan fotokopi identitas diri,” katanya.

    Berikut daftar 40 peserta yang dinyatakan lulus Tes Potensi Seleksi Calon Anggota KI DKI Jakarta 2025–2029 :

    1. Aang Muhdi Gozali
    2. Abdul Salam
    3. Abqari Muhammad Al Fatih
    4. Agus Wijayanto Nugroho
    5. Ahmad Kholil
    6. Ahmad Setyono
    7. Amba Damanik

    8. Andra Bani Sigalane
    9. Angga Sulaiman
    10. Arian Rizki Kurniawan
    11. Chontina Siahaan
    12. Christiana Chelsia Chan
    13. Christianto Suryowibowo
    14. D Sures Kumar
    15. Deli Kurniawati
    16. Fadhli Zikri
    17. Ferdi Setiawan
    18. Fernando Yohannes
    19. Franky Cipto Budiyanto
    20. Gede Satria Wibawa
    21. Harry Ara Hutabarat
    22. Herman Dirgantara
    23. Ira Guslina Sufa
    24. Irwan Saputra
    25. Kholilullah Pasaribu
    26. Kushondo Wiweko Wijoyo
    27. M. Hariman Bahtiar
    28. Maryani
    29. Miartiko Gea
    30. Moh. Hasbi Rofiqi

    31. Mohammad Saifulloh
    32. Muhammad Iqbal
    33. Nasrulloh
    34. Parto Pangaribuan
    35. R. Arif Nur Fikri
    36. R. Dwi Urip Premono
    37. Rifki Arsilan
    38. Robby Robert Repi
    39. Saparuddin
    40. Subroto

    Tim Seleksi menegaskan, keputusan ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Halte Transjakarta di depan Polda Metro dibakar demonstran

    Halte Transjakarta di depan Polda Metro dibakar demonstran

    Jakarta (ANTARA) – Massa membakar Halte Transjakarta Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB.

    Terlihat api semakin membara menyinari Polda Metro Jaya yang sebelumnya gelap gulita. Kemudian, kepulan asap gelap juga membumbung tinggi.

    Hingga kini massa masih berupaya melawan anggota Kepolisian untuk bisa memasuki area.

    Sementara, anggota Kepolisian juga memukul mundur mereka dengan menembakkan water cannon dan gas air mata.

    Pukul 21.45 WIB, tak menyerah mereka juga melemparkan petasan yang membuat sejumlah massa di dalam Polda Metro Jaya mencari tempat aman.

    Kemudian, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga melakukan penutupan di Stasiun Istora Mandiri dan Senayan Mastercard. Nantinya ratangga akan langsung lewat tanpa berhenti.

    Diketahui, berbagai kelompok mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Universitas Indonesia (BEM UI) mengumumkan menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya pada Jumat siang.

    Demonstrasi tersebut digelar untuk mengungkapkan rasa kekecewaan dan sebagai bentuk protes atas jatuhnya korban dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI kemarin.

    Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan petugas kepolisian di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).

    Kericuhan di Pejompongan tersebut terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen, dipukul mundur oleh pihak kepolisian.

    Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat dini hari mengungkapkan bahwa ada tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat dan berada di dalam rantis tersebut. Menurut dia, tujuh personel itu masih dalam proses pemeriksaan.

    Insiden yang menewaskan Affan tersebut memicu unjuk rasa susulan yang melibatkan ratusan anggota masyarakat dan sejawat pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sempat kondusif, TNI bersama warga angkut puing mobil di Kwitang

    Sempat kondusif, TNI bersama warga angkut puing mobil di Kwitang

    ANTARA – Di tengah aksi massa di Mako Brimob Kwitang Jakarta Pusat, Jumat (29/8), sejumlah personel TNI dan warga bekerja sama untuk mengangkut dan membersihkan puing-puing mobil yang terbakar pada Kamis (29/8) malam. (Irfansyah Naufal Nasution/Erlangga Bregas Prakoso/Andi Bagasela/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peraga zona informatif sudah terpasang di 83 persen badan publik DKI

    Peraga zona informatif sudah terpasang di 83 persen badan publik DKI

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 56 dari 67 (83 persen) Badan Publik Informatif di Jakarta telah memasang alat peraga Zona Badan Publik Informatif berupa spanduk, roll banner, dan stiker.

    Penetapan zona itu tertuang dalam Surat Keputusan Ketua KI DKI Jakarta Nomor 005/KEP/KIP-DKI/III/2025 tentang Penetapan Zona Informatif pada Badan Publik Informatif.

    “Dari 67 badan publik informatif, ini sudah menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi Komisi Informasi, tetapi juga untuk Jakarta. Ini bukti nyata monitoring dan evaluasi (monev) bukan lagi sekadar seremoni tahunan, melainkan langkah konkret perkuat sistem keterbukaan informasi publik,” ujar Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Kehadiran zona informatif, kata Harry, diharapkan menjadi bukti komitmen sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

    “Ke depan, keterbukaan informasi publik tidak sekadar dokumentasi, tetapi harus benar-benar bisa diakses dan dinikmati masyarakat. Zona ini juga akan memudahkan penilaian menuju zona lainnya, terutama zona integritas,” kata dia.

    Wakil Ketua KI DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin, menyebut penetapan zona informatif merupakan terobosan baru untuk menguatkan ekosistem keterbukaan informasi publik yang tidak permanen, namun bergantung pada konsistensi badan publik.

    “Harapannya, usulan badan publik mengenai penetapan zona informatif bisa dilakukan pada tahun berikutnya. Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada badan publik yang terus berupaya meningkatkan tata kelola dan transparansi,” ungkap Luqman.

    Ke-67 badan publik itu juga diharapkan menjadi teladan keterbukaan informasi secara berkelanjutan.

    “Wujud nyata komitmen dalam memberikan layanan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat,” imbuh Luqman.

    Acara ini juga dihadiri jajaran komisioner KI DKI Jakarta lainnya, yakni Ketua Bidang Kelembagaan Aang Muhdi Gozali, Ketua Bidang Edukasi, Sosialisasi, dan Advokasi (ESA) Ferid Nugroho, serta Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) Agus Wijayanto Nugroho, yang turut memberikan arahan kepada para peserta.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya sempat diwarnai ketegangan

    Unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya sempat diwarnai ketegangan

    ANTARA – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta, melakukan unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/8) sore. Dalam aksi ini, sempat terjadi ketegangan antara massa dan juga aparat kepolisian. (Irfan Hardiansyah/Gunawan Wibisono/Satrio Giri Marwanto/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.