Category: Antaranews.com Nasional

  • Polisi fasilitasi penyerahan barang jarahan milik Ahmad Sahroni

    Polisi fasilitasi penyerahan barang jarahan milik Ahmad Sahroni

    Jakarta (ANTARA) –

    Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara memfasilitasi proses penyerahan sejumlah barang milik anggota DPR RI non-aktif Ahmad Sahroni yang sempat dijarah oleh massa kepada pihak keluarganya yang diwakili oleh Achmad Winarso.

    “Barang-barang tersebut sebelumnya merupakan milik pribadi Ahmad Sahroni yang sempat dijarah oleh masyarakat saat kejadian di rumahnya,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara Ipda Maryati Jonggi di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, melalui kerja sama dan komunikasi yang baik, sebagian barang telah dikembalikan dan diserahkan secara resmi kepada pihak keluarga.

    “Polres Metro Jakarta Utara mengapresiasi sikap kooperatif masyarakat serta menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun sinergi yang baik antara warga dengan pihak kepolisian maupun keluarga korban,” katanya.

    Sementara Ketua LMK Kebon Bawang, Win mengatakan bahwa pihak keluarga Ahmad Sahroni menghargai itikad baik masyarakat yang sukarela mengembalikan barang-barang tersebut.

    “Pihak keluarga juga menegaskan tidak akan menempuh jalur hukum bagi warga yang dengan kesadaran menyerahkan barang melalui Polres Metro Jakarta Utara maupun langsung kepada pihak keluarga,” ujarnya.

    Polres Metro Jakarta Utara telah melimpahkan pengungkapan kasus penjarahan rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni ke Polda Metro Jaya.

    Sebelumnya ratusan orang menggeruduk dan melakukan penjarahan barang-barang yang ada di dalam rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (30/8).

    Ratusan orang tersebut awalnya melakukan unjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni. Namun aksi tersebut berujung aksi pelemparan benda keras ke dalam rumah sehingga merusak kaca dan bangunan tersebut.

    Tak puas merusak, ratusan orang yang tersulut aksi tersebut mendobrak pagar dan masuk ke dalam rumah. Mereka yang masuk juga melakukan aksi penjarahan barang-barang milik Ahmad Sahroni.

    Massa yang tersulut emosi juga merusak mobil mewah Ahmad Sahroni yang terparkir di garasi bangunan bertingkat tersebut. Mereka juga mengambil uang, barang-barang berharga dan dokumen yang ada di dalam rumah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi selidiki pencurian warung kelontong di Cilincing

    Polisi selidiki pencurian warung kelontong di Cilincing

    Jakarta (ANTARA) –

    Polsek Cilincing Polres Metro Jakarta Utara mulai menyelidiki kasus pencurian warung kelontong di Jalan Kebantenan III, RT 06/05, Kelurahan Semper Timur, Jumat (5/9) saat pemiliknya tengah tertidur.

    “Saat ini, kasusnya masih dalam proses penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cilincing,” kata Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri di Jakarta, Jumat.

    Berdasarkan keterangan korban berinisial AS, kata dia, kejadian itu terjadi saat dirinya tengah tertidur saat sedang menjaga warung di Toko Azka.

    “Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian uang Rp1 juta, uang yang berada di dalam kardus raib dicuri pelaku,” kata dia.

    Kejadian pencurian itu baru diketahui setelah ada pembeli lainnya yang datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 03.25 WIB.

    “Ada orang ingin belanja datang ke warung, dia melihat toples dan serokan sampah berada tidak pada tempatnya. Kemudian dilaporkan ke penjaga toko,” katanya.

    Selanjutnya, korban penjaga toko itu langsung melihat rekaman CCTV dan melihat ternyata kardus yang berisi uang sudah tidak ada atau hilang dicuri orang.

    “Kami sudah membuat laporan dan meminta keterangan korban berikut saksi. Kami mengimbau kepada warga jika melihat kejadian pencurian segera melapor kepada pihak Kepolisian,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peringati Maulid Nabi, Transjakarta berikan santunan kepada anak yatim

    Peringati Maulid Nabi, Transjakarta berikan santunan kepada anak yatim

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberikan santunan kepada seratus anak yatim/piatu di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Pala Berseri, Makasar, Jakarta Timur (Jaktim) dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.

    “Pada Kamis (4/9) malam, kami memberikan santunan kepada seratus anak yatim/piatu dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Direktur Sistem Teknologi Informasi dan Pelayanan Transjakarta Raditya Maulana Rusdi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Raditya menyebut, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial PT Transjakarta terhadap lingkungan sekitar.

    Kegiatan berbagi ini juga dapat meringankan dan memberikan semangat agar mereka tetap percaya diri dalam menggapai cita-citanya.

    “Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam membangun solidaritas dan menciptakan Jakarta yang ramah, aman dan penuh kasih,” ujarnya.

    Selain itu, kegiatan santunan ini juga berbarengan dengan doa bersama untuk Jakarta, sekaligus menggaungkan #JagaJakarta.

    Dalam rangkaiannya, santunan ini mampu mewujudkan komitmen bersama untuk menjaga kota tercinta dengan semua fasilitas yang disediakan.

    “Jakarta adalah rumah kita bersama dan setiap individu memiliki peran untuk menjaganya,” ucap Raditya.

    Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian, memperkuat rasa persaudaraan dan bersama-sama menciptakan Jakarta yang lebih aman, nyaman, serta berdaya.

    PT Transjakarta melibatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) warga sekitar sebagai penyedia konsumsi.

    Hal ini selaras dengan program keberlanjutan Transjakarta dalam pilar berdaya, yang mana Transjakarta turut memberdayakan perekonomian warga.

    “Mari kita satukan tekad untuk dapat melaksanakan #JagaJakarta seperti yang digaungkan oleh Pemprov DKI Jakarta,” kata Raditya.

    Dia pun berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi langkah kecil yang berarti dalam menjaga keharmonisan, kebersamaan, dan mendorong agar anak-anak serta elemen masyarakat lainnya dapat menjadikan Jakarta lebih baik melalui penggunaan transportasi umum.

    Sementara itu, Lurah Kebon Pala Faisal Rizal mengucapkan terima kasih kepada jajaran PT Transjakarta yang terus peduli dengan warganya.

    Apalagi kegiatan santunan ini rutin dilakukan dua kali setiap tahun untuk anak-anak yatim/piatu.

    Bahkan, sebelumnya PT Transjakarta telah memberikan bantuan sarana prasarana bermain anak-anak di RPTRA Kebon Pala Berseri seperti permainan perosotan, jungkat jungkit, dan mengecat lapangan futsal.

    “Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi karena PT Transjakarta rutin memberikan santunan pada anak yatim/piatu warga kami. Mudah-mudahan kegiatan sosial ini terus berkelanjutan, terutama pada saat hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha atau lainnya,” kata Faisal.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelaku penyerangan Polrestro Jakut dapat ajakan dari medsos

    Pelaku penyerangan Polrestro Jakut dapat ajakan dari medsos

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar menyebutkan pelaku penyerangan Markas Polres Metro Jakut pada Sabtu (30/8) malam hingga Minggu (31/8) dini hari dapat ajakan melalui media sosial (medsos).

    “Dari hasil pemeriksaan 60 tersangka mengaku nekat menyerang Polres Metro Jakarta Utara berdasarkan dari ajakan beredarnya flyer di media sosial,” kata Onkoseno di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan sejauh ini pengakuan 60 tersangka karena terprovokasi oleh ajakan-ajakan di media sosial.

    “Kalau menurut mereka memang karena adanya flyer yang disebar itu ya. Mereka menargetkan Mako Polres dan ada juga pos polantas yang di dekat polres itu dirusak,” katanya.

    Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara terus melakukan pendalaman terkait aksi penyerangan terhadap Mako Polres Metro Jakarta Utara beberapa hari lalu.
    Saat ini 60 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan pemeriksaan dan gelar perkara.

    “Ya, 60 tersangka itu sudah kita tahan. Mereka mengikuti proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Onkoseno.

    Saat ini, polisi masih mendalami aktor intelektual dibalik penyerangan hingga berujung kerusuhan di depan kantor Polres Metro Jakarta Utara.

    Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz menyatakan telah mengamankan 70 orang yang terlibat aksi kerusuhan dan penyerangan ke Polres Metro Jakarta Utara pada Sabtu (30/8) malam hingga Minggu (31/8) dini hari.

    “Kebanyakan dari mereka yang diamankan adalah remaja,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan petugas juga menemukan sejumlah barang bukti seperti pecahan bom molotov, batu, petasan dan barang bukti lainnya lainnya yang digunakan dalam aksi tersebut.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BEM Unpad serukan pemenuhan tuntutan 17+8

    BEM Unpad serukan pemenuhan tuntutan 17+8

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama koalisi masyarakat sipil menggelar aksi di halaman depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jumat, menyerukan pemenuhan 17 tuntutan rakyat dan 8 agenda reformasi nasional (17+8).

    Tuntutan 17+8 merupakan rangkuman atas berbagai desakan yang beredar di media sosial sejak gelombang demonstrasi pada Kamis (28/8).

    Pemerintah diberi batas waktu hingga 5 September 2025 untuk memenuhi 17 poin tuntutan jangka pendek. Sementara itu, untuk delapan poin tuntutan lain, pemerintah diberi waktu satu tahun.

    Sebelum menggelar aksi damai, mereka berkumpul di gedung TVRI lalu melanjutkan berjalan kaki ke halaman depan gedung DPR RI.

    Massa yang mayoritas mengenakan almamater biru tua ini membawa sejumlah poster yang berisi desakan pemenuhan tuntutan itu. Mereka juga menggelar lapak baca dengan membawa sejumlah buku.

    Aksi kali ini dibalut dengan suasana santai, mereka mengibaratkan diri tengah piknik di depan Kompleks Parlemen. Menariknya, ketika membuka jas almamater, terlihat pakaian para mahasiswa berwarna merah muda atau yang sekarang dikenal sebagai “Brave Pink”.

    Warna hijau muda atau “Hero Green” tampak di beberapa perlengkapan piknik seperti alas duduk, hingga payung. Warna-warna tersebut melambangkan bentuk protes atas aksi yang terjadi beberapa hari ke belakang.

    Pewarta: Asep Firmansyah
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ratusan mahasiswa lanjutkan unjuk rasa di DPR, desak tuntutan 17+8

    Ratusan mahasiswa lanjutkan unjuk rasa di DPR, desak tuntutan 17+8

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan mahasiswa dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Jumat (5/9), berunjuk rasa di depan Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, untuk mendesak pemerintah agar memenuhi tenggat waktu tuntutan 17+8 yang diajukan segenap rakyat Indonesia.

    “Kami di sini berangkat dari Jatinangor, mengundang seluruh rakyat Indonesia, kawan-kawan dari Jakarta, dan kawan-kawan dari masyarakat sipil, kita bersenang-senang di sini dan menuntut pertanggungjawaban,” kata Wakil Ketua BEM Unpad Ezra setelah memberikan orasi di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, unjuk rasa tersebut merupakan aksi damai dan mengusung tema Piknik Nasional Rakyat untuk mendesak pemerintah agar memenuhi tuntutan rakyat rakyat yang telah diajukan oleh kelompok kolektif 17+8 Indonesia Berbenah dalam beberapa unjuk rasa sebelumnya.

    Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.

    Kedua, sebanyak delapan tuntutan lainnya mesti dipenuhi setidaknya dalam kurun waktu satu tahun atau paling lambat 31 Agustus 2026.

    Isi tuntutan itu, antara lain pengusutan kasus kekerasan sepanjang demonstrasi pada 28-30 Agustus 2025, pembebasan demonstran yang dikriminalisasi, penghentian kekerasan oleh aparat, pencabutan wacana tunjangan DPR, reformasi lembaga negara, pengesahan RUU Perampasan Aset, dan lain-lain.

    Menyusul audiensi Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR Andre Rosiade dengan perwakilan badan eksekutif mahasiswa dan organisasi lainnya pada Rabu (3/9) yang membahas tuntutan rakyat tersebut, Ezra menilai masih terdapat kemunduran dari poin-poin tuntutan itu.

    “Kita merasakan ada kemunduran. Contohnya, represifitas yang masih terjadi, itu kan kemunduran. Itu adalah salah satu poin-poin tuntutan,” ujar Ezra.

    Dalam unjuk rasa tersebut, massa mendesak pertanggungjawaban bagi para korban yang meninggal dan luka-luka saat berlangsungnya unjuk rasa pada 28 dan 29 Agustus 2025.

    Mereka menuntut pertanggungjawaban dan permintaan maaf yang dinilai belum layak untuk dapat diterima.

    “Harapannya, hari ini adalah deadline dari tuntutan tanggal 5 September, ada progresifitas yang dikeluarkan dari pemerintah untuk memenuhi tuntutan masyarakat,” tutur Ezra.

    Dia pun menegaskan seluruh tuntutan itu penting dan harus dipenuhi oleh pemerintah. Namun, dia menggarisbawahi perlunya pemerintah untuk menghentikan represifitas dan tekanan-tekanan yang berlebihan kepada masyarakat.

    Bersama-sama, mereka meminta kepada aparat agar memperlakukan masyarakat dengan perspektif yang empatik, moralistik dan mengedepankan kemanusiaan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Pewarta: Katriana
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Progres pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai 67,12 persen

    Progres pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai 67,12 persen

    Jakarta (ANTARA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan progres pengerjaan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai saat ini mencapai 67,122 persen.

    Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita di Jakarta, Jumat, menyampaikan pengerjaan LRT tersebut per 5 September 2025 sudah dalam tahap pemasangan komponen struktur atas (slab deck) dan jalur rel (trackwork rail).

    Struktur balok girder yang melintasi Tol Wiyoto Wiyono, sambung dia, juga sedang dipasang untuk memudahkan sekaligus meningkatkan efisiensi waktu pembangunan.

    “Pemasangan pondasi jalur layang di sekitar Pintu Air Manggarai dan Flyover Matraman juga sedang dilakukan. Begitu pula dengan pekerjaan struktur Stasiun Manggarai,” ujar Ermy.

    Sementara untuk Stasiun Rawamangun serta Matraman sudah mencapai tahap penyelesaian arsitektur.

    Dia mengatakan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B dengan lintasan sepanjang 6,4 kilometer (km) itu merupakan lanjutan dari fase 1A rute Pegangsaan Dua-Velodrome.

    Nantinya, LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai memiliki lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.

    “Keberadaan LRT Jakarta baru ini akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai. Proyek ini diharapkan dapat mendorong pengguna transportasi umum lebih banyak lagi,” kata Ermy.

    Selain itu, sambung dia, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B juga merupakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan di ibu kota.

    Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya berinovasi agar pengerjaan proyek lebih efisien dari sisi biaya dan waktu, salah satunya dengan long span (bentang panjang), termasuk metode pelaksanaan dan implementasi Building Information Modelling (BIM) sampai level 7D.

    Implementasi inovasi long span bertujuan memudahkan pengerjaan proyek yang berada di area jalan raya dengan lalu lintas hingga jalur tol aktif dan padat di Jakarta, serta simpang besar dan jalur lintas kereta aktif.

    Sementara penerapan BIM sampai level 7D dilakukan untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan pengendalian proyek. Inovasi ini dapat memudahkan pemeliharaan saat operasional.

    Seperti diketahui, PT Jakarta Propertindo sebagai pemilik proyek LRT Jakarta menunjuk Waskita Karya sebagai kontraktor utama pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai melalui proses tender.

    Total anggaran pembangunan moda transportasi itu sebesar Rp4,1 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda), yang bersumber dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gerakan #LokalBantuWarga dukung pemulihan Jakarta pasca-demonstrasi

    Gerakan #LokalBantuWarga dukung pemulihan Jakarta pasca-demonstrasi

    Gerakan ini adalah wujud dari warga bantu warga. Kami menyasar tiga kelompok utama yaitu petugas kebersihan, mitra ojol, dan UMKM terdampak. Karena setelah kami turun langsung di awal September…

    Jakarta (ANTARA) – Lebih dari sepuluh merek makanan dan minuman (F&B) lokal, komunitas, dan media, berkumpul dalam sebuah aksi sosial bertajuk #LokalBantuWarga untuk mendukung pemulihan kondisi di Jakarta pasca-demonstrasi.

    Aksi yang berlangsung di Halte Transjakarta dan JPO Senen itu merupakan bentuk solidaritas dan kolaborasi warga untuk saling bantu.

    Chief Brand Officer Haus Indonesia Rezki Yanuar dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya dari sekumpulan F&B lokal di Jakarta ingin membagikan rezeki kepada para pahlawan yang merawat kota.

    “Gerakan ini adalah wujud dari warga bantu warga. Kami menyasar tiga kelompok utama yaitu petugas kebersihan, mitra ojol, dan UMKM terdampak. Karena setelah kami turun langsung di awal September, kami sadar bahwa kolaborasi akan memperkuat dampaknya,” ujar Rezki.

    Gerakan tersebut menyasar mereka yang berdiri di garis terdepan dalam menjaga ketertiban dan kebersihan kota yaitu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Pasukan Pelangi, hingga pengemudi ojek online (ojol).

    Selain itu inisiatif itu melibatkan UMKM lokal sebagai mitra, dimana produk mereka dibeli langsung oleh panitia untuk kemudian disalurkan sebagai bantuan, sehingga gerakan tersebut juga menggerakkan roda ekonomi rakyat kecil.

    Lebih dari 3.000 porsi makanan dan minuman didistribusikan dalam aksi ini, yang diinisiasi pelaku bisnis lokal seperti Haus Indonesia, Mecca Fried Chicken, Janji Jiwa, Cimol Bojot AA, RM Padang Payakumbuah, Ayam Keprabon, Roscik, Baker Old, Three Folks, Warung Tuang, dan Es Teh.

    Selain itu Jilbrave dan beberapa komunitas seperti Terang Jakarta, Modestalk, dan Muslimat Hidayatullah. Juga didukung beberapa media seperti Shift Media, Infia, Taubatters, Kawan Hawa, Muslim Vox, dan Big Alpha.

    Haus Indonesia telah lebih dulu menyalurkan 300 paket makanan pada 2 September sebagai aksi awal, yang kemudian berkembang menjadi gerakan bersama.
    Semangat serupa juga datang dari Baker Old, salah satu gerai roti lokal yang turut hadir di lokasi.

    “Kami membawa sekitar 1.000 roti untuk dibagikan. Mungkin terlihat sederhana, tapi harapannya bisa menambah semangat teman-teman lapangan saat membersihkan fasilitas umum dan menjaga Jakarta tetap kondusif,” ujar Kreator Konten Baker Old Urian Angelo.

    Aksi tersebut bukan hanya soal berbagi, tapi juga menjadi pengingat bahwa kebaikan bisa dimulai dari hal kecil segelas minuman, sepotong roti, atau bahkan sekadar kehadiran yang saling menguatkan.

    Pewarta: Citro Atmoko
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Arus lalin lancar di depan DPR pada “deadline” tuntutan rakyat 17+8

    Arus lalin lancar di depan DPR pada “deadline” tuntutan rakyat 17+8

    Jakarta (ANTARA) – Arus lalu lintas (lalin) terpantau lancar di depan gedung DPR/MPR pada batas waktu (deadline) 17 tuntutan rakyat dan 8 agenda reformasi nasional yang diberikan kelompok kolektif 17+8 Indonesia Berbenah, Jumat, 5 September 2025.

    Pada pukul 09.05 WIB, di lokasi tersebut nampak sejumlah kendaraan roda dua maupun empat hingga bus Transjakarta berlalu lalang dengan lancar.

    Sejumlah warga yang menaiki sepeda motor terlihat memarkirkan kendaraan mereka, lalu mengambil swafoto.

    Di samping gedung, terdapat sejumlah awak media televisi dan tiga mobil terparkir yang stand by untuk meliput unjuk rasa.

    Suasana di depan gedung DPR/MPR pada batas waktu (deadline) 17 tuntutan rakyat dan 8 agenda reformasi nasional yang diberikan kelompok Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah, Jakarta, Jumat (5/9/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Dari luar pagar, terlihat sejumlah petugas keamanan berjaga dibalik pagar besi tersebut.

    Sebelumnya, Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR Andre Rosiade mengatakan akan menyerahkan langsung dokumen fisik tuntutan rakyat 17+8 yang diterimanya pada Kamis (4/9) kepada pimpinan DPR.

    Dalam kesempatan tersebut, Andre menjelaskan DPR telah menerima audiensi dengan perwakilan badan eksekutif mahasiswa dan organisasi lainnya pada Rabu (3/9). Setelah itu, DPR langsung berkoordinasi dengan internal maupun berbagai instansi untuk membahas tuntutan rakyat tersebut.

    Dia menyebutkan beberapa dari poin tuntutan rakyat 17+8 telah dipenuhi oleh parlemen, di antaranya penangguhan perjalanan kerja ke luar negeri bagi anggota DPR dan pembentukan tim investigasi untuk mengusut dugaan kekerasan aparat saat penanganan aksi demonstrasi dalam sepekan terakhir.

    Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan oleh kelompok kolektif 17+8 Indonesia Berbenah itu terbagi dalam dua bagian.

    Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta agar dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025. Kedua, sebanyak delapan tuntutan lainnya mesti dipenuhi setidaknya dalam kurun waktu satu tahun atau paling lambat 31 Agustus 2026.

    Isi tuntutan itu, antara lain pengusutan kasus kekerasan sepanjang demonstrasi pada 28-30 Agustus 2025, pembebasan demonstran yang dikriminalisasi, penghentian kekerasan oleh aparat, pencabutan wacana tunjangan DPR, reformasi lembaga negara, pengesahan RUU Perampasan Aset, dan lain-lain

    Kelompok kolektif tersebut merupakan jejaring organisasi masyarakat sipil, komunitas, media baru, dan individu, termasuk pemengaruh.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Maulid Nabi, layanan SIM Keliling di Jakarta libur

    Maulid Nabi, layanan SIM Keliling di Jakarta libur

    Jakarta (ANTARA) – Layanan SIM Keliling Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya pada Jumat diliburkan dalam rangka libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW.

    “Hari Jumat, 5 September 2025 tidak ada pelayanan,” tulis pengumuman Ditlantas Polda Metro Jaya dalam akun X resmi @tmcppoldametro seperti dikutip di Jakarta, Jumat.

    Pada Jumat, pelayanan Satpas Daan Mogot, Unit Satpas DKI Jakarta, Unit Gerai SIM DKI Jakarta dan Unit SIM Keliling hari ini diliburkan.

    Pelayanan SIM Keliling akan kembali dibuka untuk melayani masyarakat pada Sabtu (6/9).

    Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada 5 September 2025 dapat melakukan perpanjangan pada Sabtu, 6 September 2025.

    Layanan SIM Keliling hanya diperuntukkan pemegang SIM A atau SIM C yang masa berlakunya akan habis, sementara bagi pemilik SIM B dengan masa berlaku yang sudah habis harus mendatangi kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena perbedaan dokumen.

    Masyarakat yang ingin memperpanjang SIM A atau SIM C melalui layanan SIM Keliling harus membawa sejumlah dokumen persyaratan, di antaranya SIM yang akan diperpanjang dan KTP, masing-masing disertakan fotokopi.

    Di lokasi gerai SIM Keliling, pemohon juga diminta untuk mengisi formulir serta mengikuti tes kesehatan dan tes psikologi.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk SIM A dan Rp75.000 untuk SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan untuk tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.