Category: Antaranews.com Nasional

  • Polsek Kelapa Gading bekali personel suntikan vitamin jaga kebugaran

    Polsek Kelapa Gading bekali personel suntikan vitamin jaga kebugaran

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading memberikan bekal asupan berupa suntikan vitamin C dan neurobion sebagai upaya menjaga kebugaran personel yang telah melakukan pengamanan unjuk rasa di Jakarta.

    “Jadi karena beberapa hari belakangan ini anggota kepolisian sedang status siaga dan untuk menjaga supaya stamina anggota itu tetap terjaga, kami mengadakan suntik vitamin untuk anggota. Ini isinya vitamin C dan neurobion,” kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, penyuntikan vitamin kepada anggota Polri itu dilakukan mengingat situasi di Jakarta masih siaga.

    Status siaga itu diberlakukan sejak 25 Agustus 2025 dan masih berlanjut sampai dengan hari ini, Senin. Selama masa siaga, polisi melakukan patroli gabungan setiap hari.

    “Status siaga ini terus berjalan hingga ada arahan pimpinan sampai status siaga ini dicabut,” ujar Kiki.

    Lebih lanjut, dia mengatakan melalui pemberian vitamin tersebut, seluruh personel diharapkan dapat bekerja maksimal dalam melakukan pengamanan di Jakarta.

    Penyuntikan vitamin itu juga bertujuan membuat personel tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan memastikan kesehatan mereka tetap terjaga.

    Secara keseluruhan, terdapat 21 orang anggota Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading yang mendapatkan suntikan vitamin C dan neurobion.

    Selain penyuntikan vitamin, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi para personel tersebut tetap bugar.

    “Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan personel untuk memastikan mereka tetap bugar dalam penugasan,” ungkap Kiki.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi gelar pemeriksaan kesehatan dan beri sembako ke pengemudi ojol

    Polisi gelar pemeriksaan kesehatan dan beri sembako ke pengemudi ojol

    Jakarta (ANTARA) –

    Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan bagi ratusan pengemudi ojek daring/online (ojol) di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin.

    “Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergi Polri dengan masyarakat, khususnya rekan-rekan ojek online,” kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H Hutajulu yang turut didampingi Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putro di Jakarta, Senin.

    Dia pun mengucapkan terima kasih karena komunitas ojol selalu membantu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jakarta Utara tetap kondusif.

    Menurut dia, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan sesuatu yang mahal sehingga harus dirawat dengan baik.

    “Mari kita jaga warisan ini dan mencegah adanya upaya memecah belah persatuan bangsa,” kata lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 itu.

    Dalam kegiatan itu, James juga mengajak seluruh peserta untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, salah satu pengemudi ojol yang menjadi korban dalam insiden beberapa waktu lalu.

    Sementara itu, perwakilan komunitas ojol bernama Hendrik menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading yang telah menjalin sinergi antara komunitas ojol dan kepolisian sejak lama.

    Melalui kegiatan itu, dia berharap agar suasana aman dan kondusif di Kelapa Gading maupun Jakarta Utara dapat terus terjaga.

    “Kami ikut senang karena perhatian yang diberikan membuat kami nyaman dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,” ucap Hendrik.

    Sebanyak 200 pengemudi ojek online hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka mendapatkan pelayanan kesehatan gratis berupa pengecekan kesehatan serta pemberian vitamin dan obat-obatan.

    Selain itu, dibagikan pula sebanyak 200 paket sembako yang masing-masing berisi beras, minyak goreng, gula, dan mi instan.

    Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan dengan ratusan pengemudi ojek daring di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025). ANTARA/HO-Polsek Kelapa Gading.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakut perkuat nilai kebudayaan islami lewat Lomba Seni Religi 

    Pemkot Jakut perkuat nilai kebudayaan islami lewat Lomba Seni Religi 

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Kota Jakarta Utara (Jakut) menggelar Lomba Seni Religi tingkat kota di Gedung Aki Tirem, Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), pada 8-12 September 2025 untuk memperkuat nilai kebudayaan Islami di daerah setempat.

    “Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan lokal, memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Pembinaan Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara Puji Saktiyana di Jakarta, Senin.

    Ia menambahkan kegiatan itu juga menjadi wadah untuk mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas masyarakat.

    Menurut dia, pada hari pertama kegiatan tersebut dimulai dengan lomba qasidah yang diikuti oleh 10 grup.

    “Peserta sangat bersemangat dalam menunjukkan penampilan terbaiknya dan kita serahkan kepada dewan juri untuk menilainya,” ujar Puji.

    Dia mengungkapkan terdapat 76 grup yang mengikuti lomba tersebut, yaitu terdiri dari 12 grup qasidah, 11 grup marawis, 26 grup hadroh, 13 grup pop akustik, dan 14 grup nasyid.

    Sementara itu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara Muhammad Andri meminta agar dewan juri dapat melakukan penilaian secara objektif dalam menentukan para pemenang, karena mereka akan mewakili Jakarta Utara pada lomba serupa tingkat provinsi.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang dari setiap kategori, sambung dia, Sudin Kebudayaan Kota Jakarta Utara telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik yang terdiri dari piagam, piala, dan uang pembinaan.

    Hadiah berupa uang pembinaan akan diberikan kepada juara I sebesar Rp12,5 juta, juara II Rp10 juta, juara III Rp8,5 juta, juara harapan I Rp7,5 juta, dan juara harapan II Rp6,5 juta.

    Selain itu, tiga grup terbaik dari setiap kategori, yakni juara I, juara II, dan juara III akan mewakili Jakarta Utara dalam kegiatan Apresiasi dan Lomba Seni Nuansa Religi Tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 6-10 Oktober 2025.

    Salah satu peserta qasidah dari Majelis Taklim Al Alim Marunda bernama Milatul Islamiyah mengaku senang dan bangga mengikuti lomba tersebut. Dia pun berharap dapat meraih hasil yang terbaik.

    “Kalau tampil untuk lomba itu pastinya rasa beda, soalnya dinilai sama dewan juri, jadi sempat grogi. Semoga kami dapat menjadi yang terbaik,” ucap Milatul.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Cipinang berangsur pulih

    Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Cipinang berangsur pulih

    Jakarta (ANTARA) – Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin (8/9), mulai kembali ramai setelah sempat lumpuh akibat kasus beras oplosan beberapa waktu lalu.

    Sejumlah kios yang sebelumnya tutup, kini terpantau sudah kembali buka. Para pedagang terlihat sibuk melayani pembeli, sementara truk pengangkut beras keluar-masuk kawasan pasar tersebut sehingga suasana perlahan kembali normal.

    “Waktu itu, (para pedagang) pada takut berdagang, makanya banyak yang tutup. Sekarang sudah mulai normal lagi, orang-orang sudah buka (kios),” kata salah satu pedagang beras, Joko (48), di PIBC, Jakarta, Senin.

    Meski demikian, belum seluruh kios beroperasi. Dari sekitar 1.300 kios, diperkirakan 30 persen masih tutup karena pedagang diduga memilih untuk tidak berjualan akibat harga gabah yang tinggi, sehingga mereka khawatir merugi, terutama untuk komoditas beras premium.

    “Kalau dipaksa jual, bisa rugi sampai jutaan rupiah per ton. Jadi sebagian pedagang memilih menahan barang dulu,” ujar pedagang lainnya, Suyatno (52).

    Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium di tingkat konsumen per Senin (8/9) tercatat Rp15.733 per kilogram, sedangkan beras medium Rp13.759 per kilogram.

    Harga premium tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) nasional dan zona 1 sebesar Rp14.900 per kilogram, serta HET zona 2 sebesar Rp15.400 per kilogram.

    Kondisi itu dikhawatirkan membuat beberapa konsumen beralih ke beras medium yang lebih terjangkau, sementara pedagang harus menanggung risiko kerugian jika menjual stok beras premium di atas HET.

    Aziz (38), pemilik rumah makan di sekitar PIBC, mengaku sudah dua pekan tidak mendapatkan merk beras langganannya sehingga terpaksa beralih ke merk lain dengan harga yang lebih tinggi, yaitu dari Rp735.000 per karung menjadi Rp740.000 per karung.

    “Biasanya saya beli merk itu di sini, tapi stoknya kosong. Akhirnya terpaksa ganti ke merk lain yang harganya (lebih) mahal,” ungkap Aziz.

    Pedagang PIBC pun berharap kondisi pasar kembali stabil, baik dari sisi ketersediaan maupun harga beras dari hulu, sehingga pedagang di pasar induk terbesar di Indonesia itu tidak lagi dihantui rasa khawatir maupun kerugian.

    Sementara itu, di sejumlah gerai ritel modern menunjukkan harga beras premium masih berada pada kisaran Rp73.500 hingga Rp74.500 per kemasan 5 kilogram. Di Alfamart, misalnya, beras Sania Premium dijual sekitar Rp73.500 hingga Rp74.500, sementara di Indomaret, beras Ramos dan Pulen Wangi Premium dibanderol Rp74.500.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono angkat bicara soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI

    Pramono angkat bicara soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo angkat bicara terkait tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang diketahui mencapai Rp70 juta per bulan.

    Mengenai tunjangan tersebut, dia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak DPRD DKI Jakarta.

    “Saya sudah berkomunikasi dengan DPRD Jakarta, dan mereka hari ini akan mengadakan rapat untuk itu. Tentunya kewenangan, keputusan ini sepenuhnya ada di DPRD Jakarta,” kata Pramono di kawasan Jakarta Pusat, Senin.

    Sebagai informasi, dasar tunjangan perumahan anggota DRPD DKI Jakarta mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD, serta Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 17 Tahun 2022 yang menjadi perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 153 Tahun 2017.

    Aturan itu menyebutkan jika pemerintah daerah belum dapat menyediakan rumah jabatan bagi pimpinan DPRD, maka tunjangan perumahan diberikan dalam bentuk uang setiap bulan dengan memperhatikan asas kepatutan, kewajaran, dan rasionalitas.

    Kemudian, besaran tunjangan anggota DPRD DKI diatur dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 415 Tahun 2022.

    Tunjangan perumahan bagi pimpinan DPRD DKI ditetapkan sebesar Rp78,8 juta per bulan, termasuk pajak. Sementara bagi anggota DPRD DKI, tunjangan perumahan yang diberikan sebesar Rp 70,4 juta per bulan.

    Sebelumnya pada Kamis (2/9), Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPSI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

    Dalam unjuk rasa tersebut, AMPSI menyampaikan tiga poin tuntutan, yaitu:

    1. Meminta transparansi dan evaluasi gaji serta tunjangan DPRD DKI Jakarta yang dinilai lebih besar dari pada DPR RI.

    2. Menuntut penurunan sekaligus penghapusan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang dianggap berlebihan dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

    3. Mendesak dilakukannya audit menyeluruh terhadap laporan keuangan BUMD DKI Jakarta, khususnya Darma Jaya, Pasar Jaya, Food Station, PAM Jaya, dan Jakpro.

    Menanggapi tuntutan itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menyatakan akan transparan atau terbuka terkait gaji dan tunjangan yang diterima oleh para anggota dewan.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco mengatakan pihaknya sepakat melakukan evaluasi terkait gaji dan tunjangan anggota dewan. Dia juga mengungkapkan seluruh fraksi tidak keberatan jika dilakukan penyesuaian terhadap gaji dan tunjangan tersebut.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta duduki peringkat ke-17 kota dengan transportasi terbaik

    Jakarta duduki peringkat ke-17 kota dengan transportasi terbaik

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan Jakarta menempati peringkat ke-17 dari 50 kota terbaik di dunia dalam bidang transportasi publik pada 2025, menurut lembaga survei internasional Time Out.

    “Jakarta sekarang ini dari 50 kota, 18 ribu responden yang disurvei, kita berada di nomor 17. Di ASEAN, kita hanya kalah dari Singapura, lebih baik dari Kuala Lumpur, Manila, maupun Bangkok,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin.

    Menurut dia, capaian itu membuktikan Kota Jakarta semakin diperhitungkan secara global, terutama dalam penyediaan sarana publik.

    Dia pun berharap peringkat tersebut terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

    “Mudah-mudahan dengan ini kita bisa lebih baik, bukan lagi ranking 17, tapi bisa lebih tinggi lagi,” ujar Pramono.

    Berikut 19 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik berdasarkan Survei Internasional Time Out 2025:

    1. Hong Kong, SAR

    2. Shanghai, China

    3. Beijing, China

    4. Abu Dhabi, UEA

    5. Taipei, Taiwan

    6. London, Inggris

    7. Wina, Austria

    8. Seoul, Korea Selatan

    9. Mumbai, India

    10. Doha, Qatar

    11. Delhi, India

    12. Singapura, Singapura

    13. Zurich, Swiss

    14. Brighton, Inggris

    15. Edinburgh, Inggris

    16. Oslo, Norwegia

    17. Jakarta, Indonesia

    18. Warsawa, Polandia

    19. Tallinn, Estonia

    Dalam survei itu, disebutkan moda transportasi umum tersibuk di Jakarta adalah bus, dengan tingkat persetujuan 79 persen.

    Bus Transjakarta beroperasi di jalurnya sendiri (busway) di jalan-jalan di ibu kota. Layanan tersebut menawarkan pilihan paling terjangkau bagi warga setempat untuk berkeliling kota.

    Selain bus Transjakarta, ada pula Mikrotrans, yaitu bus berukuran sedang yang melayani antarhalte busway.

    Kemudian, terdapat sejumlah opsi transportasi berbasis rel, yakni MRT (mass rapid transit) dan LRT (light rail transit) yang membantu mengurangi kemacetan di ibu kota, serta kereta komuter yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota penyangga, yaitu Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pedagang beras Cipinang keluhkan rugi akibat harga gabah tinggi

    Pedagang beras Cipinang keluhkan rugi akibat harga gabah tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin (8/9), mengeluhkan kerugian akibat harga gabah yang tinggi sehingga membuat beras premium sulit dijual sesuai harga modal.

    Para pedagang mengungkapkan harga gabah di tingkat petani saat ini mencapai Rp8.200 per kilogram (kg), sehingga modal yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan beras premium sekitar Rp14.000 per kg ke atas. Selain itu, dengan tambahan biaya distribusi, harga jual menjadi sulit ditekan di bawah Rp15.000 per kilogram.

    Akibat selisih tersebut, pedagang mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah karena penjualan tidak dapat menutup biaya modal mereka.

    Salah satu pedagang, Abdul Malik (45), yang sudah 15 tahun berjualan di PIBC, mengatakan kualitas beras premium juga sering kali tdak sebanding dengan harga. Dia pun mengaku pernah menjual beras dengan harga selisih rugi mencapai Rp2.000 per kg.

    “Belum lagi ada yang fisiknya (beras premium) yang remuk atau kualitasnya ada yang kurang bagus. Jadi, ada yang malah jual rugi Rp12.800 per kg. Memang terlihat kecil (selisih Rp2.000 per kg) tapi kalau transaksinya sudah berton-ton, kerugiannya bisa Rp28 juta sampai Rp40 juta,” kata Abdul.

    Dia menambahkan kondisi pasar saat ini juga tidak stabil, sehingga penjualan bisa ramai pada satu hari, namun sepi keesokan harinya.

    Pedagang beras lainnya, Suyatno (52), menuturkan stok beras premium dari petani sudah mencukupi, tetapi pedagang enggan membelinya karena khawatir merugi. Dia menyoroti mekanisme panen di tingkat petani sebagai penyebab utama harga beras tidak terkendali.

    “Kalau panen tidak serentak, harga gampang dipermainkan. Pemerintah sebaiknya jangan hanya mengawasi pedagang, tapi juga mengatur agar panen lebih terjadwal,” ujar Suyatno.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan rata-rata harga beli beras premium dari daerah bisa mencapai Rp14.500 per kg. Setelah ditambah biaya transportasi dan operasional, harga jualnya dapat menembus Rp15.000 per kg.

    Kondisi itu, sambung dia, membuat pedagang sulit menentukan harga sehingga mereka harus memutuskan antara menyimpan stok, menjual di atas harga eceran tertinggi atau malah menjual rugi beras tersebut.

    “(Suplai beras) premium sih ada, tapi pedagang banyak simpan. Kalau nekat jual, bisa mahal atau malah jual rugi,” ungkap Suyatno.

    Sementara itu, berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium di tingkat konsumen per Senin (8/9) tercatat Rp15.733 per kilogram, sedangkan beras medium Rp13.759 per kilogram.

    Harga premium tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) nasional dan zona 1 sebesar Rp14.900 per kilogram, serta HET zona 2 sebesar Rp15.400 per kilogram. Harga itu hanya sedikit berbeda di bawah HET zona 3 yang ditetapkan Rp15.800 per kilogram.

    Perbedaan harga tersebut memperburuk posisi pedagang di pasar induk sebab mereka khawatir pembeli justru menahan konsumsi beras premium dan beralih ke beras medium dalam jangka panjang.

    Pedagang pun berharap agar pemerintah memberikan perhatian serius terhadap rantai pasok, mulai dari tingkat produksi hingga distribusi, sehingga harga beras kembali stabil dan kerugian pedagang di pasar induk dapat ditekan.

    Pewarta: Aria Ananda
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaktim latih 50 pelaku usaha olah limbah kuliner

    Pemkot Jaktim latih 50 pelaku usaha olah limbah kuliner

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) memberikan pelatihan pengolahan limbah usaha dan sampah kuliner kepada 50 pelaku usaha demi menjaga kebersihan di Kali Ciliwung.

    “Sebanyak 50 pelaku usaha di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung mendapat pelatihan pengolahan air limbah usaha dan sampah kuliner agar mereka tidak mencemari air yang mengalir ke saluran hingga Kali Ciliwung,” kata Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur Fauzi di Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin.

    Pelatihan itu, menurut dia, sekaligus menjadi langkah sosialisasi untuk mengajak para pelaku usaha agar mewujudkan komitmen bersama menjaga lingkungan dengan mengolah air limbah dan tidak membuang sampah ke saluran air.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan pembuatan lisensi Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) sehingga para pelaku usaha memahami dampak besarnya jika membuang sampah ke kali ataupun saluran air.

    “Intinya, bagaimana pengolahan air, selama ini mungkin mereka (pelaku usaha) tidak tahu. Jadi, hari ini kami membangun pemahaman kepada pelaku usaha mengenai dampak ketika membuang sampah ke kali, ke saluran, akan sangat besar terhadap pencemaran air di lingkungan,” jelas Fauzi.

    Nantinya, para pelaku usaha tersebut diharuskan membuat bak penampungan air limbah kuliner yang dapat dipisahkan. Kemudian, air limbah hasil pembuangan akan divakum.

    Sementara itu, salah satu peserta pelaku usaha di Condet, Andri, mengatakan kegiatan tersebut sangat baik bagi para pelaku usaha untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan dari sampah dan air limbah dari usaha kuliner.

    Dia pun berharap seluruh pelaku usaha kuliner dapat bekerja sama menjaga lingkungan demi kenyamanan bersama.

    “Menurut saya bagus, kami berharap ke depannya bisa rata semua pengusaha kuliner bisa mengikuti ini juga, jadi bisa konsisten mengikuti aturan-aturan pemerintah terkait kebersihan kali,” ujar Andri.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Beberapa bagian Halte Jaga Jakarta tidak direnovasi sebagai pengingat

    Beberapa bagian Halte Jaga Jakarta tidak direnovasi sebagai pengingat

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan beberapa bagian yang terbakar pada Halte Senen Sentral, yang kini berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta, sengaja tidak direnovasi .

    Dia menjelaskan hal itu dilakukan untuk mengingatkan masyarakat akan peristiwa terbakarnya halte tersebut imbas unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu lalu.

    “Kalau di lihat, yang di atasnya itu memang disengaja, tiang yang dulu bekas kebakar melengkung, itu memang disengaja (tidak direnovasi),” kata Pramono saat dijumpai di Halte Jaga Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin.

    Pada bagian dalam Halte Jaga Jakarta, terdapat sebuah instalasi berupa kumpulan benda, antara lain layar dan kipas angin yang telah terbakar.

    Di bawah instalasi tersebut, tertulis serangkaian kejadian serta foto-foto saat halte tersebut terbakar sampai selesai direnovasi.

    Pramono mengatakan momen tersebut sengaja diabadikan sebagai pengingat bagi seluruh masyarakat dan kejadian serupa diharapkan tidak terulang kembali.

    Lebih lanjut, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling menjaga Kota Jakarta agar tetap aman dan nyaman bagi setiap orang.

    Meskipun terdapat bagian yang sengaja tidak direnovasi, dia memastikan halte tersebut aman untuk beroperasi.

    “Semuanya dites, diuji, pasti dijamin tidak akan ada apa-apa. Semuanya sudah dihitung,” ujar Pramono.

    Sementara itu, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) maupun lift di halte tersebut masih dalam proses renovasi

    JPO beserta lift di halte itu ditargetkan dapat kembali beroperasi pada Desember 2025.

    “Mudah-mudahan segera diselesaikan, dan itu menjadi pekerjaan yang akan dikerjakan oleh Kementerian PU, baik di (halte) Jaga Jakarta ini maupun di (halte) Polda,” tutur Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menyaksikan “blood moon” dari langit Jakarta

    Menyaksikan “blood moon” dari langit Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Langit Jakarta, utamanya kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), pada Minggu (7/9) malam hingga Senin (8/9) dini hari, cerah seperti prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kondisi ini disambut gembira oleh para pemburu panorama gerhana bulan merah darah (blood moon). Mereka bisa menikmati fenomena gerhana bulan total dari berbagai penjuru kota, bahkan di wilayah penyangga Jakarta.

    Irena (25) asal Bogor, Jawa Barat, misalnya. Dia menatap langit dengan wajah semringah. Ada harapan blood moon dapat terpotret cantik melalui lensa kamera yang dia bawa.

    Selain Irena, masih ada ratusan orang lainnya yang ikut meramaikan kegiatan “Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Total 2025” yang diadakan di Taman Ismail Marzuki (TIM). Awalnya, peserta dibatasi hanya 300 orang saja. Namun karena peminat yang membeludak, maka dibuka kembali pendaftaran dengan kuota lebih banyak.

    Tikar hingga tenda pun berjejer di bagian depan Teater Jakarta, TIM. Anak-anak hingga dewasa duduk berkumpul untuk mengamati kejadian alam mahakarya Sang Pencipta.

    Cuaca cerah memungkinkan pengamatan gerhana bulan sepanjang malam dapat dilakukan dengan mata telanjang tanpa teleskop, demikian diungkapkan para pakar termasuk Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin serta Ketua Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Muhammad Rezky.

    Jenis ponsel tertentu dapat memotret proses gerhana bulan dengan jelas. Namun, untuk melihat lebih jelas kondisi bulan beserta fitur-fitur permukaannya, maka teleskop tetap dibutuhkan.

    Kepala Sub Bagian Tata Usaha melalui Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (UP PKJ TIM), Eko Wibowo menyediakan delapan teleskop untuk digunakan secara bergantian oleh ratusan orang yang hadir malam itu.

    Dia mencatat, penyelenggara acara membuka kuota untuk sekitar 2.000 orang pendaftar dan semuanya terisi penuh.

    Sebagian orang bahkan bisa memasuki Planetarium, sementara sisanya menunggu gerhana bulan total sembari mendengarkan penjelasan pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya.

    Masyarakat mengamati fase gerhana bulan di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Minggu (7/9/2025) malam hingga Senin (8/9/2025) dini hari. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)Peserta kegiatan “Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Total 2025” mengamati fase gerhana bulan di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat pada Minggu (7/9/2025) malam hingga Senin (8/9/2025) dini hari. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Fenomena gerhana bulan total terjadi ketika bulan berada di balik bayangan bumi. Bayangan ini dihasilkan cahaya matahari, sehingga saat bulan mulai masuk ke area bayangan, maka cahaya yang diterima, yang dipantulkan bulan dari matahari akan mulai berkurang secara perlahan.

    Proses ini dimulai sekitar pukul 22.28 WIB, atau disebut gerhana penumbra. Saat itu, bulan tampak mulai sedikit meredup namun masih tampak bulat.

    Lalu, sekitar pukul 23.27 WIB, gerhana parsial dimulai. Di sini ada perbedaan kontras. Warna bulan masih hitam dan putih. Warna bulan bisa sampai 500 kali lebih gelap daripada biasanya sehingga tampak sangat gelap. Fase ini semakin menguatkan pendapat bahwa bumi itu bulan

    Selanjutnya, pukul 00.31 WIB, awal fase gerhana bulan total dimulai, ditandai bulan mulai terlihat seperti bulan sabit.

    Pada fase ini sudah muncul warna merah pada bulan, namun tidak benar-benar tampak seperti blood moon karena ada pengaruh awan tipis.

    Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, warna merah muncul karena ada cahaya merah yang dibiaskan bumi dan mengenai bulan.

    Karenanya, bulan tampak merah darah dan inilah sebabnya fenomena gerhana bulan total yang dilihat malam hari ini hingga dini hari berwarna merah darah atau blood moon.

    Fenomena gerhana bulan menarik untuk diamati. Kelengkungan bayangan bumi saat gerhana sebagian membuktikan bentuk bumi yang bulat.

    Puncak gerhana bulan total terjadi sekitar pukul 01.11 WIB. Saat itu, cahaya tidak betul-betul merata, dengan warna merah yang tampak tidak terlalu tajam.

    Sementara Cecep menambahkan, hal ini disebabkan kemampuan mata manusia dan ada awan tipis merata sebagai filter bulan yang sedang mengalami gerhana total.

    Lalu, pukul 01.54 WIB, merupakan akhir gerhana bulan total dan memasuki gerhana bulan parsial, ditandai langit sudah mulai cerah dan awan tipis semakin memudar.

    Sekitar pukul 02.56 WIB, gerhana parsial berakhir, dan hampir satu jam kemudian gerhana penumbra berakhir.

    Durasi seluruh proses gerhana berlangsung sekitar 5 jam 29 menit, sementara durasi totalitas gerhana bulan total berlangsung sekitar 1 jam 23 menit.

    Berbeda dengan gerhana matahari, fase gerhana bulan berlangsung lebih lama sehingga lebih leluasa untuk diamati dan dinikmati. Gerhana matahari pada tahun 2016 misalnya, totalitasnya hanya terjadi beberapa menit saja.

    Warga Jakarta dan mereka yang berada di Ibu Kota beruntung karena dapat menyaksikan gerhana bulan sejak awal hingga akhir. Negara di Eropa dan Afrika hanya dapat menyaksikan sebagian fase gerhana saja. Begitu juga dengan Jepang yang hanya dapat melihat gerhana di awal.

    Sementara negara di Amerika selain dari pantai timur Brasil dan Alaska, bahkan tidak melihat gerhana sama sekali.

    “Jadi untuk kali ini bisa dibilang giliran kita (Jakarta) yang bisa merasakan gerhana dari awal sampai akhir,” kata Rezky yang lulusan astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Adapun fenomena gerhana bulan total yang bisa disaksikan fase-fasenya secara utuh seperti 7-8 September ini diperkirakan akan terjadi kembali pada 31 Desember 2027.

    Sedangkan pada 3 Maret 2026, wilayah Indonesia diperkirakan hanya bisa melihat bagian akhir gerhana, yakni saat gerhana bulan total sudah terjadi.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.