Category: Antaranews.com Nasional

  • Perumda Dharma Jaya bantah isu manipulasi pajak

    Perumda Dharma Jaya bantah isu manipulasi pajak

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Jaya membantah isu tentang manipulasi pajak dalam laporan keuangan di perusahaan milik BUMD DKI Jakarta itu.

    “Perumda Dharma Jaya telah melaporkan secara berkala menggunakan data laporan audit independen sebagai lampiran dalam pelaporan perpajakan kepada Kantor Pelayanan Pajak, sehingga dugaan manipulasi pajak dipastikan tidak benar adanya,” kata Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Perumda Dharma Jaya (PDJ) Deni Alfianto Amris dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, Perumda Dharma Jaya juga telah menindaklanjuti catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait program subsidi pangan murah.

    Bahkan, pihaknya sudah menyelesaikan semua temuan BPK pada Mei 2024, setelah laporan hasil pemeriksaan keluar pada April 2024.

    “Bahkan Dharma Jaya berhasil meraih sertifikasi ISO 37001 untuk sistem manajemen anti penyuapan dan ISO 45001 untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Ini bukti tata kelola kami semakin baik,” paparnya.

    Tak hanya itu, Perumda Dharma Jaya juga memiliki sistem audit internal yang proaktif untuk mencegah kesalahan berulang.

    Sistem informasi perusahaan telah terintegrasi secara tepat waktu atau real time mulai dari inventori, penjualan, manajemen kas, hingga akuntansi.

    “Internal audit di Dharma Jaya bukan hanya mencari kesalahan masa lalu, tetapi ikut mendesain SOP, melakukan kontrol, dan melibatkan audit eksternal serta BPKP setiap tahun. Langkah ini untuk memastikan kepatuhan dan kinerja berjalan optimal,” kata Deni.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini manfaat bila pemerintah punya aplikasi transportasi daring sendiri

    Ini manfaat bila pemerintah punya aplikasi transportasi daring sendiri

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyampaikan ada sejumlah manfaat apabila pemerintah memiliki aplikasi transportasi daring sendiri, salah satunya kesejahteraan pengemudi dan kemudahan bagi masyarakat.

    Menurut dia, dengan terwujudnya kesejahteraan pengemudi dan kemudahan bagi masyarakat, maka tujuan sosialnya lebih tercapai.

    “Pemerintah Provinsi DKI dapat memulainya, anggaran besar dan komunitas driver (pengemudi) paling banyak, sekitar tujuh juta,” kata dia melalui pesan elektroniknya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Djoko mengatakan, dengan memiliki aplikasi transportasi daring termasuk ojek sendiri, maka potongan biaya yang dikenakan kepada pengemudi dapat diatur tidak lebih dari 10 persen.

    Hal ini, sambung dia, berbeda dengan kondisi saat ini. Meskipun dianggap sebagai lapangan pekerjaan, pengemudi merasa terbebani dengan potongan biaya yang mencapai lebih dari 20 persen.

    Di sisi lain, Djoko mengatakan beberapa keuntungan lain yang bisa didapat pemerintah dan pengemudi apabila pemerintah memiliki aplikasi transportasi daring sendiri, yakni pemerintah akan memiliki data pasti mengenai jumlah pengemudi transportasi daring.

    “Selama ini, data ini tidak diketahui secara jelas, sehingga sulit untuk menentukan kewajiban membayar pajak dan mengatur kesejahteraan mereka secara efektif,” ujar Djoko.

    Keuntungan berikutnya, pemerintah dapat memantau dan mengawasi kebutuhan mobilitas masyarakat secara langsung.

    Dengan data ini, pemerintah bisa merancang kebijakan yang lebih tepat dan memastikan ada keseimbangan antara ketersediaan. Hal ini penting agar bisnis ini bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak.

    Selanjutnya, pemerintah dapat menerapkan persyaratan yang lebih ketat untuk menjadi pengemudi.

    “Berbeda dengan kondisi saat ini, pengemudi mudah diterima namun sulit mendapatkan penghasilan, pemerintah dapat memastikan bahwa jumlah pengemudi sesuai dengan permintaan pasar,” ujar Djoko.

    Keuntungan lainnya yakni pemerintah dapat secara rutin melakukan pembinaan kepada pengemudi, tata cara memuat barang, etika membawa penumpang, dan memberikan pengetahuan tentang tertib berlalu lintas yang berkeselamatan di jalan raya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono angkat bicara soal kasus pencurian kabel lampu lalin di DKI

    Pramono angkat bicara soal kasus pencurian kabel lampu lalin di DKI

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo angkat bicara soal kasus pencurian kabel lampu lalu lintas atau “traffic light” di 13 titik di Jakarta.

    Pramono tak ingin langsung menjatuhkan hukuman pidana terkait kasus tersebut lantaran dirinya ingin memimpin Jakarta secara humanis.

    “Kan ada yang sudah kita inikan, tapi terus terang ya, saya dalam membangun Jakarta kan, humanisme itu penting banget,” kata Pramono di Jakarta, Sabtu.

    Pramono mengaku, ia lebih memilih untuk melakukan dialog terbuka dengan masyarakat dan dirinya telah meminta jajarannya untuk melakukan hal serupa.

    Baginya, berdiskusi secara humanis merupakan caranya untuk memimpin ibu kota.

    Di sisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga telah mengungkap kasus pencurian kabel serta sejumlah komponen pada traffic light (TL) atau lampu merah yang marak terjadi beberapa bulan terakhir.

    Sedikitnya ada 13 lokasi traffic light di ibu kota yang menjadi sasaran pencurian sejak Juni hingga September 2025.

    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengatakan kasus tersebut membuat sejumlah lampu merah sempat mati dan mengganggu kelancaran lalu lintas di lokasi terdampak.

    Dishub DKI pun langsung meningkatkan pengawasan untuk mencegah hal serupa terjadi kembali.

    “Petugas Dishub akan melakukan pengawasan traffic light pada lokasi-lokasi yang seringkali off akibat ulah orang tak dikenal. Pengawasan dilakukan lewat patroli rutin, pemantauan melalui CCTV, serta koordinasi dengan kepolisian,” kata Syafrin.

    Menurut Syafrin, komponen yang hilang bukan hanya kabel listrik. Beberapa titik juga kehilangan, seperti kerangkeng pengaman, tutup boks kontrol, hingga boks KWH.

    Hilangnya komponen vital itu membuat operasional traffic light terganggu, bahkan rawan menyebabkan kemacetan.

    Syafrin pun merinci, ada 13 lokasi yang diketahui menjadi target pencurian, yakni:

    • TL Jembatan 2

    • TL Meruya

    • TL Grogol

    • TL Ancol

    • TL MBAL

    • TL Tarakan

    • TL Tanah Abang 2

    • TL Mangga 2

    • TL Slipi

    • TL Olimo

    • TL Cawang Kompor

    • TL Trikora

    • TL Sunter Isuzu

    “Estimasi kerugian akibat hilangnya fasilitas Taffic Light (Lampu merah) seperti pencurian kabel karena dipotong, hilangnya Kerangkeng, hilangnya tutup box control/box kwh serta komponen lainnya yg dilakukan oleh orang tak dikenal mencapai Rp. 136.617.704,” kata Syafrin.

    Dishub DKI memastikan setiap kerusakan akibat pencurian akan segera ditangani. Tim teknisi di lapangan diminta bergerak cepat agar lampu lalu lintas kembali berfungsi normal.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram harap mahasiswa bisa kuliah di luar negeri dengan LPDP pada 2026

    Pram harap mahasiswa bisa kuliah di luar negeri dengan LPDP pada 2026

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengharapkan mahasiswa Jakarta yang terpilih meraih beasiswa dengan melanjutkan pendidikan ke luar negeri melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bisa terwujud pada 2026.

    “Jadi saya akan mempersiapkan. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa mulai. Kalau bisa 100 saja mahasiswa yang kita berikan LPDP,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Pramono meyakini, program ini bisa menjadi modal yang baik bagi anak-anak Jakarta khususnya bagi yang kurang beruntung untuk memiliki kesempatan berkuliah di luar negeri.

    Nantinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memfokuskan program tersebut untuk anak-anak yang kurang beruntung dan merupakan warga Jakarta.

    “Saya ingin diberikan bagi yang tidak beruntung. Maka (program) ini juga akan selain memotong garis ketidakberuntungan, mempersiapkan SDM yang lebih baik. Kemudian juga membuka wawasan bagi anak-anak,” kata Pramono.

    Sebelumnya, Pramono sempat mengatakan bahwa dirinya ingin mahasiswa terpilih di Jakarta bisa meraih LPDP agar berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

    Pramono berharap, pihak DPRD DKI Jakarta dapat menyetujui rencananya untuk memberikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga jenjang S2 dan S3. Sehingga nantinya, dana LPDP tersebut akan bersumber dari KJMU.

    Apabila nantinya rencana tersebut disetujui, Pramono mengatakan para mahasiswa yang terpilih meraih LPDP wajib kembali ke Jakarta.

    Mereka diharapkan dapat bekerja untuk Jakarta dan memberikan kontribusi untuk pembangunan Jakarta di masa depan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono tekankan pentingnya literasi bagi anak usia dini

    Pramono tekankan pentingnya literasi bagi anak usia dini

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menekankan pentingnya literasi bagi anak-anak khususnya anak usia dini guna menambah wawasan dan pengetahuannya.

    Pramono saat dijumpai di BATASpace, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, mengatakan, literasi tak hanya berfokus pada kemampuan membaca dan menulis anak, melainkan untuk membentuk keterampilan berpikir kritis, kemampuan komunikasi yang baik, daya imajinasi yang kreatif, serta kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan.

    “Kalau mereka diajarkan dari awal dengan hal-hal untuk mengenal dunia, dengan membaca, melihat gambar, bercerita, dan sebagainya, termasuk menyanyi, menurut saya ini menjadi modal sosial yang luar biasa tumbuh di kemudian hari bagi anak-anak itu,” katanya.

    Tak hanya dengan membaca, bila anak-anak dikenalkan dengan agama, pendidikan, pengetahuan, termasuk mempelajari bahasa asing, hal ini juga dapat menjadi modal baik bagi anak-anak.

    Dia pun mendukung peningkatan literasi di ibu kota. Salah satu upayanya untuk meningkatkan minat belajar anak-anak adalah dengan membuka perpustakaan selama 24 jam.

    “Pemerintah Provinsi Jakarta terus mendorong peningkatan literasi di segala jenjang umur, mulai dari anak usia dini hingga usia dewasa karena kami menilai literasi erat kaitannya dengan pondasi pembangunan manusia. Beberapa program seperti pembukaan perpustakaan 24 jam dan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus terus kami galakkan,” kata Pramono.

    Selain itu, Pemprov DKI juga membuka taman 24 jam dengan harapan anak-anak juga dapat belajar sambil bermain di ruang terbuka.

    Tak hanya itu, pihaknya kini juga sedang menggagas agar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) juga dapat sampai jenjang S2 dan S3.

    Bahkan, Pramono ingin nantinya KJMU dapat memberikan beasiswa hingga luar negeri sehingga membuka kesempatan bagi anak-anak Jakarta.

    Dengan berbagai program ini, dia berharap anak-anak Jakarta kelak bisa menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono soroti pentingnya peran orang tua dukung bakat anak sejak dini

    Pramono soroti pentingnya peran orang tua dukung bakat anak sejak dini

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyoroti pentingnya peran orang tua untuk mendukung bakat anak sejak usia dini guna menunjang masa depan generasi bangsa.

    “Apa yang kemudian perlu dipersiapkan dan apa yang akan memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa ini, salah satunya adalah anak-anak seumur 1-7 tahun harus dikenalkan dan mengenal dunia, dengan caranya, dengan cara yang sederhana,” kata Pramono dalam sambutannya pada peresmian Happy Hope Pre-school di Jakarta Selatan, Sabtu.

    Dia menilai saat ini Indonesia sebenarnya sedang tahap menikmati bonus demografi, namun hal itu tidak berarti jika anak-anak muda tidak diarahkan sejak dini untuk mengasah minat dan bakatnya.

    Untuk itu, kata dia, orang tua dan sekolah tak perlu memaksakan anaknya sehingga anak merasa belajar adalah sebuah beban.

    Pramono menyebut proses belajar anak-anak harus dilakukan dengan gembira dan menyenangkan, sehingga secara alami anak-anak dapat menikmati setiap proses belajarnya dan pelajaran yang didapat pun dapat terserap dengan baik.

    “Tidak semuanya harus menjadi insinyur, harus menjadi dokter. Kalau pengennya jadi chef ya monggo jadi chef. Tetapi yang paling penting adalah semuanya harus dipersiapkan dan diarahkan. Karena anak-anak seumur ini mereka perlu orang tua yang juga proaktif mengarahkan,” katanya.

    Berkaca dari pengalamannya pribadi yang semasa kecil diajak berlibur ke Monumen Nasional (Monas) oleh orang tuanya, Pramono mengatakan hal itu membuatnya memiliki keinginan untuk melihat Monas kembali.

    Atas doanya tersebut, Pramono pun tak menyangka bahwa kini ia bisa bekerja di Jakarta dan selalu berada tak jauh dari Monas.

    Pramono pun ingin orang tua juga dapat menumbuhkan mimpi dan cita-cita ke diri anak-anak dengan proses belajar yang menyenangkan, sehingga diharapkan ke depannya anak-anak, khususnya di Jakarta dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indonesia bisa ciptakan aplikasi ojek sendiri untuk sejahterakan warga

    Indonesia bisa ciptakan aplikasi ojek sendiri untuk sejahterakan warga

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno berpendapat Indonesia bisa membuat aplikasi ojek sendiri untuk menyejahterakan warganya.

    “Jika negara mengakui pengemudi ojek online (ojol) sebagai lapangan pekerjaan baru, maka idealnya negara membuat aplikasi sendiri untuk menyejahterakan warganya,” kata Djoko dalam pesan elektroniknya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Dia mencontohkan negara seperti China, Korea Selatan, Jepang, Vietnam, India mempunyai aplikasi milik negara.

    Dengan memiliki aplikasi sendiri, kata dia, maka potongan biaya yang dikenakan kepada pengemudi dapat diatur tidak lebih dari 10 persen.

    “Hal ini berbeda dengan kondisi saat ini, meskipun dianggap sebagai lapangan pekerjaan, pengemudi merasa terbebani dengan potongan biaya yang mencapai lebih dari 20 persen,” kata dia.

    Selanjutnya, kata Djoko, aplikasi ojek daring (online/ojol) tersebut dapat diserahkan ke pemda untuk digunakan sesuai kebutuhan daerah masing-masing.

    Sebelumnya, para pengemudi ojek ojol menolak potongan tarif aplikasi sebesar 10 persen karena akan merugikan mereka.

    Penolakan tersebut diwujudkan dalam aksi unjuk rasa di beberapa titik kawasan Jakarta termasuk gedung DPR/MPR RI, beberapa waktu lalu.

    Pemerhati transportasi, Muhammad Akbar berpendapat posisi ojek online masih lemah apabila merujuk kerangka hukum transportasi.

    Menurut dia, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara tegas menyebut bahwa angkutan umum hanya boleh menggunakan mobil penumpang, bus, atau mobil barang.

    “Sepeda motor tidak termasuk di dalamnya. Artinya, secara hukum ojol tidak diakui sebagai angkutan umum,” katanya.

    Selama ini operasionalnya berjalan dengan sandaran pada aturan teknis, yakni Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 12 Tahun 2019 yang mengatur soal tarif, perlengkapan keselamatan, dan kewajiban aplikasi.

    Regulasi tersebut, kata Akbar, sifatnya sementara, lebih sebagai jembatan kebijakan, bukan pengakuan penuh setingkat undang-undang.

    Dengan begitu, selama ojek online tidak diakui dalam undang-undang dan posisi pengemudi serta penumpang akan tetap rapuh ditinjau dari aspek perlindungan hukum.

    Jika terjadi insiden di jalan, mulai dari kecelakaan, sengketa tarif, hingga persoalan klaim asuransi, mereka tidak memiliki dasar kuat untuk menuntut ganti rugi sebagaimana pengguna angkutan umum resmi.

    Aturan teknis yang ada saat ini sebatas mengatur operasional, bukan memberikan jaminan hak dan kewajiban.

    Sementara itu, dari standar keselamatan, sepeda motor hanya mengandalkan helm sebagai pelindung utama, yang hanya melindungi kepala. Ini berbeda dengan bus, kereta atau taksi yang dilengkapi seperti karoseri, sabuk pengaman, dan sistem peredam benturan.

    Begitu kecelakaan terjadi, pengendara sepeda motor maupun penumpang langsung berhadapan dengan aspal tanpa perlindungan lain yang memadai.

    Karena itu, menurut Akbar, menempatkan ojol dalam kategori yang sama dengan bus atau kereta justru mengabaikan prinsip dasar keselamatan transportasi.

    “Negara berada dalam posisi dilematis yakni tetap konsisten membangun transportasi massal yang modern dan efisien, atau mengikuti tekanan politik dan popularitas ojol di masyarakat, demi jutaan pengemudi yang menggantungkan hidupnya di jalan,” kata dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rekomendasi akhir pekan di Jakarta, planetarium dan tur perpustakaan

    Rekomendasi akhir pekan di Jakarta, planetarium dan tur perpustakaan

    Jakarta (ANTARA) – Kota Metropolitan Jakarta menyajikan beragam fasilitas lengkap dan terbaru untuk menarik wisatawan terus berdatangan. Maka, tak salah jika memilih Jakarta untuk menghabiskan waktu akhir pekan.

    Masyarakat yang menghabiskan waktu libur akhir pekan di Jakarta tentu ingin menemukan kegiatan dan lokasi yang menarik dan berkesan dikunjungi.

    ANTARA telah merangkum sejumlah pilihan kegiatan yang bisa jadi rekomendasi liburan sebagai berikut:

    1. Planetarium mini di Setu Babakan

    Unit Pengelola Kawasan (UPK) Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan mengadakan kegiatan planetarium mini pada Sabtu (13/9) pukul 10.00 WIB di Kampung MH. Thamrin secara gratis.

    Untuk yang tertarik, peserta bisa datang ke lokasi dengan mendaftar mulai pukul 09.30 WIB. Adapun kuota terdiri empat sesi yang per sesinya terdiri dari 25 orang.

    2. Pameran Karya Raya 2025

    Pameran buku yang berlangsung hingga 25 September 2025 di Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

    Pameran tersebut menampilkan 1800 buku terbitan anak-anak usia 5 sampai 14 tahun sebagai ajang mengembangkan kreativitas dan keterampilan peserta.

    3. Read Aloud Buku Karya Raya

    Perpusforia 2025 merupakan rangkaian acara lokakarya, pameran dan kegiatan menarik lainnya untuk anak-anak Indonesia yang digelar di di lantai 4 area baca anak Perpustakaan Jakarta pukul 13.00-15.00 WIB.

    Pendaftaran bisa melalui tautan karya-raya-links.bookabook.id bagi yang tertarik.

    4. Tur sekitar Perpustakaan Jakarta

    Bersama komunitas tur pejalan kaki (walking tour) Jakarta Good Guide @jktgoodgouide menjelajah dan mengenal setiap sudut sejarah di perpustakaan.

    Kegiatan ini dilaksanakan di Perpustakaan Jakarta pukul 09.00-12.00 WIB dengan melakukan pendaftaran melalui bit.ly/perpusforia2025

    5. Jalan-jalan di rute nostalgia

    Komunitas tur pejalan kaki (walking tour) Jakarta Good Guide menyelenggarakan tur rute nostalgia (rendezvous tur) pada 13-14 September 2025.

    Rute itu mencakup Chinatown, Pasar Baru, Cikini, City Center 1 dan 2, Kota Tua di malam hari (Old Town at Night), Bogor, Jatinegara, Menteng, Blok M, dan pencakar langit di malam hari (Skycrapers at Night).

    Kamu bisa mendaftar melalui tautan di bit.ly/JGGRendezvous dan jika terdaftar akan langsung dikirim email konfirmasi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI kurangi 5.502 rol kertas tiket karena teknologi pengenal wajah 

    KAI kurangi 5.502 rol kertas tiket karena teknologi pengenal wajah 

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengurangi penggunaan 5.502 rol kertas tiket sepanjang Januari hingga Agustus 2025 karena telah memanfaatkan teknologi pengenal wajah untuk mempermudah masuknya penumpang ke kereta api.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Sabtu menyampaikan adapun teknologi pengenal wajah untuk mempermudah masuknya penumpang ke kereta api atau face recognition boarding gate diterapkan di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Bekasi.

    “Penghematan 5.502 rol kertas tiket tersebut setara dengan biaya Rp81.234.298. Dengan fasilitas ini, pelanggan cukup dengan memindai wajah pada alat pemindai wajah untuk melakukan proses boarding tanpa perlu mencetak tiket fisik,” katanya.

    Ixfan mengatakan seluruh stasiun keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) juga telah menyediakan fasilitas scan barcode boarding pass.

    Fitur ini memungkinkan penumpang melakukan boarding hanya dengan memindai e-boarding pass yang dapat diperoleh setelah melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI di handphone atau gawai masing-masing.

    Selain efisiensi biaya operasional, pemanfaatan teknologi yang mengurangi penggunaan kertas juga berkontribusi dalam mengurangi limbah kertas serta menurunkan jejak karbon dari proses produksi maupun distribusi tiket fisik.

    KAI Jakarta mencatat rata-rata 275.100 penumpang per bulan telah memanfaatkan layanan digital boarding ini.

    “Ke depan, KAI akan terus memperluas penerapan teknologi hijau demi menghadirkan transportasi publik yang semakin aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ujar Ixfan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebagian Jakarta diprakirakan berawan pada Sabtu pagi

    Sebagian Jakarta diprakirakan berawan pada Sabtu pagi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah DKI Jakarta berawan pada Sabtu pagi.

    Kemudian pada siang hari, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu akan cerah berawan.

    Namun, beranjak pada malam hari, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara akan kembali berawan.

    Sementara Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, lalu Kepulauan Seribu akan cerah berawan.

    Adapun suhu udara di Jakarta berkisar antara 23 sampai dengan 31 derajat Celsius dengan kecepatan angin berkisar 1 hingga 11 kilometer per jam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.