Category: Antaranews.com Nasional

  • BWI ingatkan masyarakat bijak gunakan media sosial 

    BWI ingatkan masyarakat bijak gunakan media sosial 

    Jakarta (ANTARA) – Juru bicara Barisan Waras Indonesia (BWI) Muharram Yamlean mengingatkan pentingnya literasi digital agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial.

    “Literasi digital sangat penting sebagai upaya edukasi kepada masyarakat agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial,” kata Muharram dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, pada akhir Agustus 2025 telah terjadi aksi yang menimbulkan kerugian materi cukup besar, baik di daerah maupun di Jakarta. Situasi itu pun dinilai sebagai dampak dari informasi yang simpang siur, bahkan hoaks yang beredar di masyarakat.

    “Boleh saja kita menyampaikan informasi ke ruang publik, tetapi setiap informasi yang dikeluarkan harus benar-benar diverifikasi. Pastikan akurat dan bisa dipercaya. Jika tidak, dampaknya bisa memicu keresahan, bahkan konflik di tengah masyarakat,” kata Muharram dalam diskusi publik bertajuk “Bahaya Disinformasi Influencer Bagi Persatuan Bangsa” di Jakarta Pusat.

    Selain di Jakarta, dia juga mencontohkan peristiwa di Nepal yang dipicu oleh disinformasi. Oleh karena itu, Indonesia harus belajar dari kejadian tersebut agar tidak terulang di tanah air.

    Lebih lanjut, dia mengajak segenap masyarakat dan “influencer” (pemengaruh) agar lebih bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi.

    “Informasi yang salah itu berbahaya, bisa memicu perpecahan. Masyarakat harus berani berhenti pada dirinya sendiri jika menerima informasi yang tidak benar. Jangan diteruskan, karena itu sama saja ikut menyebarkan hoaks,” ujar Muharram.

    Di sisi lain, BWI berharap agar diskusi publik semacam itu tidak digelar sekali saja, melainkan terus dilanjutkan sebagai ruang edukasi bersama.

    “Pesan kami sederhana, tetaplah waras dalam bermedia sosial. Mari sama-sama menjaga ketentraman dan persatuan bangsa dengan cara menyebarkan informasi yang sehat dan bermanfaat,” tegas Muharram.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi buru suami bakar rumah di Cakung usai bertengkar dengan istri

    Polisi buru suami bakar rumah di Cakung usai bertengkar dengan istri

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung memburu seorang pria berinisial A yang sengaja membakar kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/9).

    “Kita masih dalam penyelidikan terkait cara membakar dan motif pelaku, kini juga masih dalam pengejaran,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Pihak kepolisian masih berupaya mengidentifikasi keberadaan pelaku berdasarkan keterangan saksi-saksi kejadian.

    Akibat kebakaran tersebut, terdapat dua korban, yakni istrinya Siti Nurkalisah (33) mengalami luka bakar, dan mertuanya Marniati (50) mengalami memar.

    “Untuk istri itu mengalami luka bakar dan mertua itu mengalami memar-memar,” ucap Widodo.

    Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kebakaran sebuah rumah kontrakan di Jalan Borobudur, Kavling Tanah Merah, RT 06 RW 05, Kecamatan Cakung, dipicu oleh pertengkaran rumah tangga.

    Kebakaran rumah kontrakan dengan luas area terbakar 3×6 meter itu dilaporkan oleh salah satu warga sekitar yang datang langsung ke posko Dinas Gulkarmat Jakarta sekitar pukul 08.32 WIB.

    Kemudian, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit tim pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 08.32 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 08.36 WIB. Kami mulai operasi 08.37 WIB,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/9).

    Sebanyak dua unit mobil pompa dengan 10 personel dikerahkan ke lokasi. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp15 juta.

    Api dapat dilokalisir sekitar pukul 08.38 WIB dan pendinginan dimulai pukul 08.40 WIB. Pemadaman dinyatakan selesai pukul 08.51 WIB.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi sebut ledakan di Pamulang akibat akumulasi kebocoran gas

    Polisi sebut ledakan di Pamulang akibat akumulasi kebocoran gas

    Tangerang Selatan (ANTARA) – Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya, menyebutkan ledakan yang terjadi di permukiman Pondok Cabe Ilir, Pamulang, akibat akumulasi kebocoran tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) milik salah satu warga di daerah itu.

    Kapolres Tangsel, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang di Tangerang, Jumat menyampaikan bahwa kepastian penyebab ledakan dari gas ini berdasarkan hasil penelitian dan penyelidikan tim Puslabfor Polri.

    “Terakumulasi pada satu ruangan tertutup yakni dapur kemudian terpicu oleh kompor sehingga kemudian terjadi ledakan,” katanya.

    Ia bilang, berdasarkan hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri, kebocoran gas terpicu oleh pemantik dari kompor yang mengakibatkan ledakan dashyat dengan menghancurkan delapan rumah warga.

    Penyidik Puslabfor Polri, setelah kejadian membawa langsung sejumlah barang bukti berupa tabung gas ukuran 12 dan 3 kilogram dari rumah terdampak langsung ledakan.

    Diketahui, ledakan keras terjadi pada Jum’at, (12/09) sekitar pukul 05.15 WIB lalu. Ledakan mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka. Tiga luka ringan dan empat orang warga luka berat.

    Kemudian, dampak dari insiden tersebut juga mengakibatkan sebanyak delapan unit rumah warga di wilayah itu mengalami rusak berat dan ringan.

    Victor bilang bahwa dari delapan unit rumah rusak itu, diantaranya empat unit mengalami kerusakan berat dan empat rusak ringan.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenpar tekankan tiga hal terkait Jakarta Tourism Awards 2025

    Kemenpar tekankan tiga hal terkait Jakarta Tourism Awards 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menekankan tiga hal penting yang harus dipenuhi agar ajang penghargaan di sektor pariwisata dapat memiliki daya ungkit sekaligus meningkatkan kinerja industri pariwisata di Kota Jakarta.

    Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu terkait penyelenggaraan ajang Jakarta Tourism Awards 2025 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    “Pertama, confidence (kepercayaan diri), sejauh mana penghargaan itu akan memberi rasa percaya diri kepada yang menerima. Rasa percaya diri untuk organisasi, untuk industri, untuk perusahaan, maupun juga terhadap dunia luar,” kata Vinsensius dalam acara Sosialisasi dan Peluncuran Jakarta Tourism Awards (JTA) 2025 di Jakarta, Jumat.

    Selanjutnya, kredibilitas, yakni sejauh mana penghargaan tersebut mempunyai nilai kredibel atau dapat dipercaya.

    Terakhir, menurut dia, yaitu kalibrasi atau sejauh mana penghargaan itu mengikuti standar-standar internasional yang sudah diakui secara global.

    “Ketiga hal ini kemudian diturunkan ke berbagai parameter yang lain, seperti tingkat kepuasan pelanggan, kuliner seperti apa, dan lain-lain,” ujar Vinsensius.

    Dia mengungkapkan saat ini banyak penghargaan yang diberikan melalui berbagai ajang, namun sebagian besar masih tidak memiliki keberlanjutan atau malah atau malah berujung bisnis abal-abal.

    Oleh karena itu, dia menilai perlu dilakukan evaluasi dan peninjauan untuk mengetahui sejauh mana sebuah penghargaan dapat memiliki daya ungkit pada industri terkait.

    Contohnya, untuk penghargaan dalam bidang pariwisata, maka daya ungkit dapat dirasakan, di antaranya melalui industri perhotelan dan lainnya.

    “ITTA (Yayasan Indonesia Travel and Tourism Awards) ini saya kira bisa melakukan kajian sejauh mana penghargaan itu berdampak,” ucap Vinsensius.

    Seperti diketahui, pelaku usaha industri pariwisata menggandeng Pemprov DKI untuk menyelenggarakan Jakarta Tourism Awards (JTA) 2025.

    Presiden Yayasan Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA Foundation) Panca R Sarungu mengatakan JTA 2025 bukan sekedar ajang penghargaan.

    Melalui ajang tersebut, imbuh dia, pelaku industri pariwisata didorong agar lebih berorientasi kepada nilai pelanggan melalui peningkatan standar untuk produk dan pelayanan.

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan JTA 2025 dapat menjadi salah satu sistem pembinaan industri pariwisata yang meliputi kegiatan penilaian dan evaluasi kinerja industri pariwisata.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga diselenggarakan untuk menemukan motivasi para pelaku industri pariwisata agar berkontribusi pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengendara motor terjatuh saat hindari lubang di “flyover” Pancoran

    Pengendara motor terjatuh saat hindari lubang di “flyover” Pancoran

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pengendara sepeda motor berinisial RMBT (31) terjatuh saat menghindari lubang di Jalan Letjen MT Haryono, tepatnya di atas jalan layang (flyover) Pancoran, Jakarta Selatan.

    “Kecelakaan tunggal,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Dia memaparkan kecelakaan itu terjadi pada Jumat pagi pukul 06.30 WIB, melibatkan satu unit sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4121 EFR.

    Awalnya, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah timur ke barat. Setibanya di flyover Pancoran, korban diduga kurang berkonsentrasi saat mencoba menghindari lubang di jalan tersebut.

    “Kemudian oleng ke kanan dan menabrak beton pembatas jalan, kemudian kendaraan sepeda motor Honda Vario terjatuh,” ujar Ojo.

    Akibat benturan itu, korban terjatuh dan mengalami luka robek pada bagian dahi serta patah pada gigi depannya. Korban pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan medis.

    Korban diketahui berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan berdomisili di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

    Kondisi kendaraan yang ditumpangi korban mengalami kerusakan ringan pada bagian spakbor depan. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

    “Dugaan sementara penyebab kecelakaan dalam lidik,” ucap Ojo.

    Sementara itu, rekan kerja korban bernama Rangga memastikan korban tidak meninggal dunia.

    Pernyataan tersebut membantah informasi yang beredar di media sosial, seperti yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini.

    Rangga mengatakan korban sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna penanganan lebih lanjut, setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RS Budhi Asih.

    “Dalam kondisi sadar, saat ini sudah ditangani di RS Polri, tadi jam setengah 11 sudah tiba di RS Polri,” terang Rangga.

    Menurut dia, korban mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju kantornya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lokasi atraksi budaya diminta jadi perhatian Jakarta sebagai kota MICE

    Lokasi atraksi budaya diminta jadi perhatian Jakarta sebagai kota MICE

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata menekankan lokasi pertunjukan budaya dan kebersihan harus menjadi perhatian bagi Jakarta sebagai kota global tempat penyelenggaraan kegiatan “Meetings, Incentives, Conventions” dan “Exhibitions” (MICE) setelah tidak lagi berstatus Ibu Kota Negara.

    “Kita tidak punya (banyak) tempat pertunjukan budaya. Paling di Jakarta, seperti Taman Ismail Marzuki (TIM), kalau di luar negeri, selalu ada tempat untuk hiburan besar dan setiap hari sudah jelas di sudut-sudut ada untuk pertunjukan budaya,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu di Jakarta, Jumat.

    Maka dari itu, menurut dia, penyediaan infrastruktur untuk pertunjukan budaya pun harus digencarkan di Jakarta, termasuk di masa pemerintahan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.

    Selain tempat pertunjukan budaya, dia juga membahas aspek kebersihan.

    “Aspek kebersihan dan hygiene. Ini menjadi keprihatinan semua orang, apalagi secara spesifik bicara soal sampah. Tolong menjadi perhatian, ” ujar Vinsensius.

    Seperti diketahui, posisi Jakarta sebagai kota MICE dan bahkan Ibu Kota ASEAN dicanangkan karena cepat atau lambat kota tersebut akan meninggalkan status sebagai Ibu Kota Negara.

    Sebagai konsekuensi, DKI Jakarta harus siap, terutama dalam aspek industri pariwisata karena tercatat sebagai kontributor nomor dua untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Sehingga kita lihat sekarang itu semuanya di-branding dengan Jakarta 500, termasuk soal MICE. Jakarta dibuat sebagai pusat industri MICE karena semua fasilitas ada,” tutur Visensius.

    Dia pun mengakui dukungan atau keberpihakan pemerintah, baik pusat maupun daerah, masih minim. Oleh karena itu, penyelenggaraan kegiatan MICE harus lebih digencarkan di Jakarta.

    “Terus terang, industri MICE belum mendapatkan perhatian yang mumpuni dari pemerintah. Ini momentum kita gencarkan MICE karena fasilitas sangat siap, khusus untuk Jakarta, nanti kita kembangkan ke kota-kota lain. Tetapi dimulai dari Jakarta,” ucap Vinsensius.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan industri MICE memiliki potensi besar menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dengan mendatangkan kunjungan bisnis, memperluas jaringan usaha, serta meningkatkan investasi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bulan Dana PMI Jaksel 2025 ditargetkan capai Rp10 miliar

    Bulan Dana PMI Jaksel 2025 ditargetkan capai Rp10 miliar

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan (Jaksel) menargetkan perolehan hingga Rp10 miliar pada Bulan Dana PMI Jaksel 2025 untuk kegiatan kemanusiaan.

    “Dengan potensi yang baik di Jakarta Selatan, saya optimis bukan hanya tercapainya target (Bulan Dana PMI Jaksel) dari PMI DKI sebesar Rp10 miliar, namun Rp 20 miliar pun kami usahakan meraihnya tahun ini,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Jakarta, Jumat.

    Dia pun meminta kepada PMI Jaksel agar terus mensosialisasikan program tersebut secara masif, baik ke kecamatan, sekolah atau perusahaan se-Jakarta Selatan, salah satunya dengan memutarkan video kiprah dan pencapaian PMI Jaksel selama ini.

    Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh pihak, baik pemerintahan, swasta maupun masyarakat agar bergotong royong mewujudkan target capaian Bulan Dana PMI 2025.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyatakan perolehan pada Bulan Dana PMI Jaksel 2024 mencapai Rp8,5 miliar, yang nantinya digunakan untuk berbagai kegiatan sosial kemanusiaan.

    “Kami optimis bisa mencapai target, nantinya kami juga akan melakukan evaluasi kepada camat dan lurah agar hasilnya ini semakin optimal,” ujar Anwar.

    Sementara itu, Ketua Bulan Dana PMI Jaksel Ali Murthadho menjelaskan hasil bulan dana itu sepenuhnya akan digunakan untuk menjalankan berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti pelayanan penanggulangan bencana, pelayanan sosial dan kesehatan serta pembinaan relawan.

    “Dengan memperhatikan analisa dan potensi yang ada hingga 30 November 2025 nanti, kami pastikan ini akan berjalan baik dan lancar. Terlebih, PMI ini bergerak di bidang kemanusiaan yang nyata dampaknya di masyarakat,” tutur Ali.

    Di sisi lain, Ketua PMI DKI Jakarta Beky Mardani berharap agar tim panitia Bulan Dana PMI 2025 dapat berkolaborasi penuh sehingga kegiatan itu terlaksana dengan baik dan hasilnya sesuai dengan target.

    “Kalau saya sangat optimis sekali Jakarta Selatan dapat melebihi target, apalagi Walikota saat ini tidak pernah kalah capaiannya saat memimpin bulan dana di kota sebelumnya yang ia jabat,” ungkap Beky.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bus Transjakarta seret motor sebelum hantam empat ruko di Pulogebang

    Bus Transjakarta seret motor sebelum hantam empat ruko di Pulogebang

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah sepeda motor sempat terseret oleh bus Transjakarta Koridor 11 rute Pulo Gebang-Kampung Melayu sebelum menghantam empat rumah toko (ruko) di kawasan Pulogebang, Cakung, Jumat pagi.

    Seorang warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Ipul (35), mengatakan motor yang tertabrak langsung ikut terseret bersama laju bus.

    “Motornya keseret terus, posisinya tidak jelas karena tidak ada yang benar-benar lihat dari awal. Tapi saya lihat letaknya sudah di depan pintu masjid,” kata Ipul di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut dia, ada dua motor jenis NMAX dan Astrea yang menjadi korban dalam peristiwa itu. Beberapa pengendara juga terjatuh dan mengalami luka-luka.

    “Ada bapak-bapak dan ibu-ibu lecet-lecet. Sepertinya jatuh dari motor saat keseret,” ujar Ipul.

    Selain menyeret motor, bus tersebut juga menabrak sebuah mobil hingga rusak parah, bahkan sempat mengeluarkan api.

    “Saya kira rumah abang saya saja yang bablas kena sampai hancur, ternyata mobilnya juga keseret. Rusak banget itu bagian depan, belakangnya juga,” ucap Ipul.

    Sebuah mobil milik warga rusak akibat tertabrak bus Transjakarta di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi (19/9/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza).

    Dia pun beranggapan sistem atau mesin bus Transjakarta itu rusak saat menyeret sejumlah sepeda motor, sehingga rem dan stir susah dikendalikan oleh sopir dalam keadaan panik.

    “Secara sistematis, logikanya, berarti dasarnya tidak bisa ngerem, karena kalau bisa, udah berhenti, abis nabrak pertama tapi ini masih lepas terus lanjut. Pas ditanya pengemudi juga dia panik. Dugaan saya karena kena motor jadi sistematis mobil rusak, kaya rem susah, stir susah belok,” jelas Ipul.

    Pemilik mobil yang ditabrak oleh bus Transjakarta itu, yakni Vonny (38), yang mengaku baru saja menurunkan anaknya di Stasiun Cakung sekitar pukul 05.15 WIB untuk berangkat ke sekolah.

    Saat itu, Vonny sedang melanjutkan perjalanan balik. Namun, tiba-tiba ia melihat sebuah bus Transjakarta muncul dari arah belakang dan menyerempet mobilnya hingga hancur.

    Menurut dia, sebelum menabrak mobil miliknya, bus tersebut sudah lebih dulu menyerempet beberapa pengendara motor.

    Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meminta maaf terkait tersebut.

    Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Ayu Wardhani menjelaskan Bus Transjakarta yang menghantam ruko itu merupakan bus dengan rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu.

    “Mohon maaf atas kejadian ini. Betul, tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB, dan melibatkan bus operator Steady Safe – SAF 045. Terjadi di rute koridor 11, dekat stasiun Cakung,” kata Ayu saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Lebih lanjut, dia mengatakan saat peristiwa itu terjadi, bus sedang dalam pelayanan. Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka.

    Keenam korban itu terdiri dari empat orang pelanggan, satu orang pramudi dan satu orang warga. Kendati demikian, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Saat ini, dia mengatakan seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Pondok Kopi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta terus diupayakan jadi kota yang semakin berkualitas

    Jakarta terus diupayakan jadi kota yang semakin berkualitas

    Jakarta (ANTARA) – Pelaku usaha industri pariwisata bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang semakin berkualitas, khususnya dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

    Presiden Yayasan Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA Foundation) Panca R Sarungu mengatakan upaya itu diwujudkan salah satunya melalui penyelenggaraan ajang Jakarta Tourism Awards (JTA) 2025.

    “Kami berkolaborasi dengan tujuan adalah supaya Jakarta menjadi kota yang makin berkualitas,” kata Panca yang juga Ketua Panita JTA 2025 dalam acara Sosialisasi dan Peluncuran Jakarta Tourism Awards 2025 di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, industri pariwisata memberikan kontribusi terbesar kedua setelah pajak di Jakarta dan merupakan pendorong bagi berbagai jenis industri di ibu kota.

    Oleh karena itu, industri tersebut harus terus didukung sehingga kualitas dan daya saingnya kian meningkat di tingkat global.

    “Jakarta sedang mencoba menyetarakan dengan kota-kota global, melalui layanan-layanan berkualitas, dan ini berasal dari organisasi (pelaku industri pariwisata) yang terus-menerus meningkatkan kualitas,” ujar Panca.

    Melalui JTA 2025, imbuh dia, pelaku industri pariwisata didorong agar lebih berorientasi kepada nilai pelanggan melalui peningkatan standar untuk produk dan pelayanan.

    Maka dari itu, dia memandang ajang tersebut bukan sekedar penghargaan.

    “Jadi, kami akan mencoba mendapatkan input dan masukan, bagaimana bisa memberikan penghargaan yang tetap tepat sasaran dan memberikan inspirasi, karena bottom line-nya adalah kualitas,” terang Panca.

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan JTA 2025 dapat menjadi salah satu sistem pembinaan industri pariwisata yang meliputi kegiatan penilaian dan evaluasi kinerja industri pariwisata.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga diselenggarakan untuk menemukan motivasi para pelaku industri pariwisata agar berkontribusi pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI sebut Jakarta Tourism Awards tak semata penghargaan

    Pemprov DKI sebut Jakarta Tourism Awards tak semata penghargaan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai Jakarta Tourism Awards (JTA) 2025 tidak semata ajang penghargaan, namun juga strategi membangun dan mengembangkan daya saing kepariwisataan.

    “Ajang ini berorientasi kepada nilai pelanggan melalui peningkatan standar untuk produk, pelayanan, dan pengelolaan industri pariwisata Jakarta,” kata Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan dalam acara “Sosialisasi dan Peluncuran Jakarta Tourism Awards 2025” di Jakarta, Jumat.

    Dia menyampaikan Jakarta Tourism Awards dapat menjadi salah satu sistem pembinaan industri pariwisata yang meliputi kegiatan penilaian dan evaluasi kinerja industri pariwisata.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga diselenggarakan untuk menemukan motivasi para pelaku industri pariwisata agar berkontribusi pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

    Namun, dia tak menampik ajang tersebut juga merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah daerah kepada pelaku industri yang berprestasi dan berkontribusi pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

    “Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, Pasal 58 Ayat 1 bahwa setiap pengusaha pariwisata yang berprestasi, berdedikasi, dan memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan kepariwisataan diberikan penghargaan Jakarta Tourism Awards oleh Gubernur,” jelas Iffan.

    Kegiatan Jakarta Tourism Awards, menurut dia, sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan pelayanan publik.

    “DKI Jakarta sudah berusia 500 pada tahun 2027, makanya kami berbenah, peningkatan pelayanan publik menjadi fokus bagi kami,” tegas Iffan.

    Sebelumnya, ajang JTA yang digelar pada 2022 melibatkan usaha-usaha di industri pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif dengan 31 kategori, antara lain hotel bintang 1 hingga 5, hotel non bintang dan akomodasi lainnya, restoran siap saji, restoran prasmanan (buffet), restoran dengan menu tertentu (speciality), dan restoran mewah (fine dining).

    Kemudian, kafe, toko roti dan kue (bakery), kedai minuman dan es krim, bar, jasa boga (catering), biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, daya tarik wisata (museum dan galeri seni), bioskop, arena permainan, lapangan golf, pusat kebugaran (fitness centre), bilyar, taman rekreasi, venue MICE/event khusus, jasa penyelenggara MICE, jasa penyelenggara event khusus, pelaku aktivitas fotografi, pelaku periklanan, pelaku televisi, penghargaan seumur hidup (lifetime achievement), dan komunitas.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.