Category: Antaranews.com Nasional

  • Transformasi tata kelola air Jakarta sudah mendesak

    Transformasi tata kelola air Jakarta sudah mendesak

    Jakarta (ANTARA) – Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Firdaus Ali menegaskan bahwa transformasi tata kelola air di Ibu Kota sudah mendesak dan tidak bisa ditunda.

    “Air adalah sumber kehidupan. Hampir semua kitab suci menyebut air sebagai lambang surga. Namun ironinya, Jakarta dengan 13 sungai dan 76 anak sungai, tak satu pun yang layak jadi air baku. Semua tercemar limbah,” kata Firdaus di Jakarta, Sabtu.

    Firdaus juga menyoroti rendahnya cakupan layanan air perpipaan di Jakarta. Secara nasional, cakupan air perpipaan baru 20 persen, sedangkan di Jakarta masih di bawah 50 persen.

    “Pipanya ada, tapi airnya sering tidak mengalir,” kata Firdaus.

    Firdaus juga mengingatkan tingginya tingkat kehilangan air atau “non revenue water” (NRW) di Jakarta, yang mencapai 45-47 persen.

    Angka itu disebutnya sebagai salah satu yang terburuk di dunia bagi kota dengan populasi di atas lima juta jiwa.

    Untuk itu, Firdaus menilai tantangan yang dihadapi oleh PAM Jaya tidaklah ringan. Perumda PAM Jaya perlu memperluas layanan sekaligus menekan kebocoran yang masif tersebut.

    Selain itu, Jakarta bergantung besar pada pasokan dari luar. Lebih dari 80 persen air bersih di Jakarta disuplai dari Waduk Jatiluhur melalui Kanal Tarum Barat (Kali Malang).

    “Kalau ada gangguan di Kali Malang, maka suplai 81 persen air Jakarta berhenti total. Itu jelas berbahaya bagi keamanan layanan air Ibu Kota,” ujar Firdaus.

    Firdaus menyebutkan transformasi PAM Jaya dari Perumda menjadi Perseroda bukan berarti privatisasi, melainkan langkah membuka ruang manajemen yang lebih transparan.

    “Tidak ada hubungannya dengan swastanisasi. Kendali penuh tetap ada di PAM Jaya. Justru ini kesempatan untuk membangun kepercayaan publik melalui tata kelola yang terbuka,” kata Firdaus.

    Firdaus mengingatkan saat ini Jakarta juga sedang berpacu dengan waktu. Penurunan muka tanah, ekstraksi air tanah dalam dan ancaman rob menjadi bahaya nyata.

    “Kalau kita tidak bergerak cepat, jangan sampai tahun 2050 garis pantai sudah bergeser ke Harmoni. Solusinya jelas percepat layanan air perpipaan, kurangi kebocoran dan perkuat sistem pertahanan pesisir,” kata Firdaus.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PAM berusaha akhiri ketergantungan warga kepada air galon dan gerobak

    PAM berusaha akhiri ketergantungan warga kepada air galon dan gerobak

    Jakarta (ANTARA) – Perumda PAM Jaya terus mengejar target layanan air perpipaan 100 persen bagi warga Jakarta meski menghadapi berbagai tantangan.

    Menurut Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, sejak pengambilalihan pengelolaan dari swasta pada Februari 2023, pihaknya sudah menambah 124 ribu sambungan rumah tangga.

    “Target yang dipatok Gubernur sampai 2029 mencakup pembangunan 7.000 kilometer pipa. Dampaknya menimbulkan kemacetan karena memang tidak bisa lagi tidak menggunakan badan jalan,” kata Arief di Jakarta, Sabtu.

    Arief menjelaskan, tantangan utama penyediaan air baku juga masih dihadapi. Salah satunya, Bendungan Karian yang dijanjikan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) belum bisa berkontribusi.

    Padahal, kata Arief, saat ini 85 persen pasokan air baku Jakarta masih dari luar wilayah, termasuk Jatiluhur di Jawa Barat.

    “Tapi pesan Pak Gubernur jelas jangan bergantung pada satu sumber. Kami cari alternatif, bahkan ke Banten,” kata Arief.

    Selain itu tantangan yang dihadapi PAM Jaya adalah usia jaringan pipa air bersih yang sudah tua dan itu menjadi pekerjaan berat.

    Tercatat 70 persen pipa berusia 25-40 tahun, sebagian besar bukan “food grade”, rawan kebocoran, dan memicu tingginya “non-revenue water” (NRW).

    Akibat kebocoran itu kerugian diperkirakan mencapai Rp1 triliun per tahun. Untuk menghindari hal tersebut, PAM Jaya mempercepat inovasi.

    Empat instalasi pengolahan air (IPA) baru disiapkan di Semanan, Muara Karang, Condet, dan Kanal Banjir Barat 2. Teknologi penjernihan air (water purifier) juga diluncurkan agar air perpipaan tetap layak minum meski melewati pipa lama.

    “Air perpipaan PAM hanya Rp1 per liter, sangat murah dibanding air kemasan. Kami ingin masyarakat beralih,” ujar Arief.

    Pihaknya juga terus mengejar transformasi digital. Karena itu diluncurkan “super apps”, menerapkan “smart water” meter digital pada 49 ribu pelanggan, hingga membangun mobil laboratorium mikrobiologi untuk uji kualitas air secara cepat di lapangan.

    Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini tidak mengambil air tanah, hanya mengolah air permukaan. “Kami bekerja siang malam untuk mengakhiri ketergantungan warga kepada air galon dan gerobak. Target 2029 harus tercapai,” kata Arief.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka pelatihan pemadam kebakaran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka pelatihan pemadam kebakaran

    Senin, 15 September 2025 12:00 WIB

    Sejumlah petugas meneriakkan yel-yel pada pembukaan Jakarta Fire Safety Challenge 2025 di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Senin (15/9/2025). Kegiatan tersebut diikuti 440 relawan pemadam kebakaran dari 44 tim kecamatan, serta 1.456 anggota tim tanggap darurat dari 112 perusahaan guna meningkatkan kemampuan petugas tanggap darurat gedung maupun masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/bar

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (ketiga kiri) bersama Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Bayu Meghantara (kiri) menyapa petugas pada pembukaan Jakarta Fire Safety Challenge 2025 di Kantor Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Senin (15/9/2025). Kegiatan tersebut diikuti 440 relawan pemadam kebakaran dari 44 tim kecamatan, serta 1.456 anggota tim tanggap darurat dari 112 perusahaan guna meningkatkan kemampuan petugas tanggap darurat gedung maupun masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/bar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puluhan gerai UMKM tempati lokasi relokasi Blok M Hub Rubanah Satu

    Puluhan gerai UMKM tempati lokasi relokasi Blok M Hub Rubanah Satu

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 30 gerai UMKM telah menempati lokasi relokasi Blok M Hub Rubanah (basement) Satu, pasca naiknya sewa kios pedagang di Plaza Dua Blok M oleh Koperasi Pedagang Pasar Pusat Melawai (Kopema).

    “UMKM yang terdampak di area Plaza Dua yang akhirnya direlokasi sebanyak 23 gerai dan tambahan tujuh gerai baru, sehingga saat ini seluruh kios telah terisi dengan total 30 UMKM,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Jumat.

    Pratomo mengatakan secara bertahap UMKM akan memulai membuka gerai pada Oktober 2025.

    Kini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menunjuk PT MRT Jakarta (Perseroda) sebagai mitra kerja sama pemanfaatan untuk mengelola Kawasan Blok M, meliputi area Terminal, Plaza Satu dan Dua, serta Rubanah Satu dan Dua.

    Sejak Januari 2025, PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan revitalisasi Terminal dan Mal Blok M dengan salah satu program yang fokus utamanya mendukung UMKM guna menjadi daya tarik kawasan tersebut.

    “Area Rubanah (basement) Satu, kini telah direvitalisasi dengan dilengkapi penyejuk udara, harga sewa lebih terjangkau, area gerai yang lebih luas, fasilitas penyimpanan peralatan gerai serta layanan kebersihan dan keamanan tanpa biaya tambahan,” ucapnya.

    Lebih lanjut, untuk informasi mengenai penggunaan atau penyewaan gerai di Blok M Hub Rubanah Satu dapat memantau melalui media sosial resmi Blok M Hub atau PT MRT Jakarta (Perseroda).

    PT MRT Jakarta (Perseroda) berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM dan menjadikan ruang publik yang inklusif, aman dan berkelanjutan.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegur Koperasi Pedagang Pasar Pusat Melawai (Kopema) terkait naiknya sewa kios pedagang di Plaza 2 Blok M, Jakarta Selatan, hingga berujung para pedagang meninggalkan lokasi tersebut pada Selasa (16/9).

    Kemudian, pada Kamis (18/9) telah dilakukan pertemuan antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan KOPEMA, dalam pertemuan tersebut diputuskan langkah tindak lanjut yaitu menyusun skema kerja sama baru untuk mendorong upaya perbaikan serta memperoleh solusi dan keputusan terbaik bagi semua pihak.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan sewa kios selama dua bulan (September-Oktober) bagi pedagang Plaza 2 Blok M yang mau direlokasi ke lantai dasar lorong B1 pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI tegur Kopema terkait naiknya sewa kios Blok M

    DKI tegur Kopema terkait naiknya sewa kios Blok M

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegur Koperasi Pedagang Pasar Pusat Melawai (Kopema) terkait naiknya sewa kios pedagang di Plaza 2 Blok M, Jakarta Selatan, hingga berujung mereka meninggalkan lokasi tersebut.

    “Melalui kuasa hukum PT MRT Jakarta (Perseroda) telah mengirimkan surat teguran kepada Kopema pada Selasa (16/9) sebagai langkah hukum terhadap pelanggaran kesepakatan Perjanjian Sewa Menyewa dimaksud,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Jumat.

    Pratomo mengatakan itu sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda) yang telah meninjau kembali Perjanjian Sewa Menyewa tersebut.

    Dalam perjanjiannya, pada Juli 2025, PT MRT Jakarta (Perseroda) kemudian bekerja sama dengan Kopema untuk pengelolaan UMKM di kawasan Plaza 2.

    Bentuknya, PT MRT Jakarta (Perseroda) sebagai pemberi sewa dan Kopema sebagai penyewa.

    Kemudian, berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa yang berlaku pada 1 Juli 2025, Kopema selaku penyewa menyetujui untuk melakukan pembayaran biaya sewa sebesar Rp300 ribu per bulan untuk UMKM dan Rp1.500.000 apabila dilakukan sewa ulang.

    “Maka itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) menegaskan bahwa isu kenaikan harga sewa oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) tidak benar,” ucapnya.

    Kemudian, pada Kamis (18/9) telah dilakukan pertemuan antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan Kopema, dalam pertemuan tersebut diputuskan langkah tindak lanjut yaitu menyusun skema kerja sama baru untuk mendorong upaya perbaikan serta memperoleh solusi dan keputusan terbaik bagi semua pihak.

    Ketika skema kerja sama baru telah diputuskan, selanjutnya PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Kopema akan memberikan informasi lebih lanjut nantinya.

    Kawasan Plaza 2 Blok M, dulunya memiliki kode JS-20 imbas pembangunan terminal yang sekarang menjadi Mal Blok M.

    Dulunya kawasan Blok M memiliki tiga plaza semasa di bawah naungan PT LAL, yakni Plaza Satu (saat ini menjadi tempat parkir dan kawasan Little Tokyo), Plaza Dua (sebanyak 91 kios dan 44 kios di terminal) dan Plaza Tiga.

    Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov) DKI mengancam akan menghentikan kerja sama dengan Kopema sebagai pengelola kios Blok M, Jakarta Selatan, jika terbukti melanggar.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggratiskan sewa kios selama dua bulan (September-Oktober) bagi pedagang Plaza 2 Blok M yang mau direlokasi ke lantai dasar lorong B1 pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan tersebut.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini kata Polda Metro Jaya terkait penangguhan Delpedro dkk

    Ini kata Polda Metro Jaya terkait penangguhan Delpedro dkk

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menegaskan, penangguhan penahanan terhadap Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen dan kawan kawan (dkk) sepenuhnya menjadi kewenangan penyidik, menyusul adanya hal itu oleh Tim Advokasi untuk Demokrasi.

    “Ya, nanti penyidik yang akan mempertimbangkan,” kata Kabid Humas Polda Metro, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Jumat.

    Ade Ary mengatakan penahanan dilakukan bukan tanpa alasan dan keputusan penyidik menahan seseorang tersangka tentu didasari dengan berbagai pertimbangan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

    “Jadi, penyidik melakukan penahanan terhadap orang yang patut disangka, atau diduga melakukan pidana, itu berdasarkan bukti yang cukup,” katanya.

    Kemudian, alasan seseorang dilakukan penahanan, itu ada alasan objektif karena bukti yang cukup tadi dan juga ada beberapa alasan lain, antara lain, dikhawatirkan melarikan diri, dikhawatirkan mengulangi lagi perbuatannya dan atau dikhawatirkan menghilangkan barang bukti.

    “Jadi, nanti penyidik yang akan mempertimbangkan,” katanya.

    Ade Ary menambahkan proses penyidikan masih berjalan dan pemeriksaan saksi maupun tersangka bisa dilakukan berulang kali untuk memastikan kasus terang benderang.

    “Itulah sebuah proses penyidikan untuk membuat terang sebuah peristiwa pidana yang sedang disidik,” ucap dia.

    Sebelumnya, Tim Advokasi untuk Demokrasi mengaku telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan untuk Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen dan kawan kawan ke Polda Metro Jaya. Namun, permintaan itu sampai saat ini belum ada jawaban.

    “Kami berinisiatif dan sudah mengajukan penangguhan penahanan kepada klien kami. Sampai saat ini belum ada respons
    terkait dengan penangguhan kami apakah dikabulkan atau tidak,” kata Kuasa hukum Delpedro dkk, Maruf Bajammal.

    Dia juga menyoroti aturan soal penangguhan penahanan yang dinilainya menyimpan banyak masalah. Artinya semuanya itu diserahkan kepada kemurahan hati penyidik. Kalau mereka bermurah hati itu akan dikabulkan, kalau mereka tidak senang, maka tidak akan dikabulkan.

    “Tidak ada standar yang jelas,” katanya.

    Maruf mengatakan sejak ditangkap pada Senin malam (1/9), proses pemeriksaan terhadap Delpedro berlangsung maraton.

    “Hanya ‘break-break’ untuk istirahat sekitar tiga jam, satu sampai tiga jam maksimal tapi cepat. Prosesnya seperti itu, saat ini prosesnya sedang berjalan,” katanya.

    Delpedro kini telah dijebloskan ke Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro dan hal itu sangat disesalkan.

    Maruf mengatakan, penahanan kliennya hanya akan menambah sesak lapas.

    “Yang ada jika penahanan itu dilakukan, rutan-rutan akan penuh,” ucap dia.

    Ia menilai tak ada alasan kuat untuk kepolisian menahan kliennya.

    “Delpedro dan kawan-kawan, orang-orang yang kemudian berkontribusi pada kemajuan Republik. Nggak ada kepentingan mereka untuk lari, menghilangkan barang bukti, apalagi sampai mengulangi tindak pidana,” kata dia.

    Dia menduga, penahanan kliennya kini sarat muatan politis. “Ini pun kasusnya sangat politis, kami menganggap dan rentan kriminalisasi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi pastikan seluruh hak tersangka di Rutan Polda Metro terpenuhi

    Polisi pastikan seluruh hak tersangka di Rutan Polda Metro terpenuhi

    Jakarta (ANTARA) – Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan hak-hak para tersangka yang mendekam di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya tetap dipenuhi, mulai dari layanan kesehatan, akses kunjungan keluarga, hingga kebebasan beribadah.

    “Tidak benar itu ada isu atau informasi tentang mogok makan, itu tidak benar,” kata Ade Ary di Jakarta, Jumat.

    Pernyataan tersebut turut diperkuat oleh Direktur Tahanan dan Alat Bukti Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali yang menerangkan sejak awal penahanan, setiap tahanan mendapat jadwal kunjungan dari Senin sampai Kamis.

    “Tak hanya itu, setiap hari tahanan mendapat jatah tiga kali makan, lengkap dengan pengawasan ahli gizi,” ujar Dermawan.

    Dia menjelaskan makanan yang dibagikan selalu habis disantap oleh para tahanan, dan dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang 24 jam juga menunjukkan tidak ada tahanan yang menolak makan.

    Bahkan, sambung dia, titipan dari keluarga yang lolos pemeriksaan tetap diberikan kepada penghuni rutan.

    “Jadi, sangat-sangat terperhatikan. Untuk para tersangka, dari awal pun datang, kami, saya khususnya, selalu menjaga mereka dengan baik,” tutur Dermawan.

    Sementara terkait kesulitan membesuk tahanan, dia secara tegas membantah hal tersebut.

    Dia menegaskan keluarga inti maupun sahabat dekat masih bisa berkunjung sesuai aturan yang berlaku.

    “Jadi, mengenai informasi sulit untuk membesuk, saya memastikan tidak benar,” ucap Dermawan.

    Lebih lanjut, Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Ginting menambahkan kondisi para tahanan terus dipantau.

    “Setiap hari, lebih dari 70 orang diperiksa oleh tim medis, terdiri dari dokter maupun perawat,” tutur Martinus.

    Pemeriksaan tersebut dilakukan secara rutin, mulai dari tekanan darah, nadi, suhu tubuh, hingga tes gula darah bila diperlukan.

    Menurut dia, belum ada temuan yang menunjukkan adanya gejala mogok makan.

    “Jadi artinya, yang orang sampaikan mogok makan itu tidak betul,” tandas Martinus.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketua Nelayan Jakut minta Menko Polkam tindak provokator kerusuhan

    Ketua Nelayan Jakut minta Menko Polkam tindak provokator kerusuhan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Persaudaraan Tani-Nelayan Kota Jakarta Utara Nurhasan meminta kepada Menteri Koordinator (Menko) Politik dan Keamanan (Polkam) Djamari Chaniago agar menindak provokator yang menyebabkan kerusuhan di Jakarta dan beberapa daerah lain di Indonesia.

    “Provokator di balik kerusuhan itu harus dibongkar, jangan dibiarkan sembunyi, apalagi bisa hidup bebas,” kata Nurhasan di Jakarta, Jumat.

    Dia juga meminta agar pelaku kerusuhan itu dihukum seberat-beratnya sebagai efek jera.

    Menurut dia, kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu itu dipicu oleh hoaks yang membanjiri media sosial dan mempengaruhi masyarakat.

    “Yang bahaya bukan cuma bikin rakyat nggak percaya sama negara, tapi bisa bikin retak hubungan TNI-Polri sama rakyat. Kalau provokator dibiarkan lolos, besok-besok bisa kejadian lagi,” ujar Nurhasan.

    Dia mengungkapkan nelayan dan rakyat kecil saat ini sudah kesulitan dengan kondisi ekonomi sekarang. Maka dari itu, dia berharap agar negara tidak hanya bertindak tegas terhadap pelaku kerusuhan, tetapi juga kepada pejabat yang tidak peduli dengan rakyat.

    “Kami ini hidup pas-pasan, jangan ditambah susah sama kebijakan yang tidak berpihak ke rakyat. Pemerintahannya Pak Prabowo harus berani evaluasi pejabat yang nggak peka sama rakyat kecil,” tutur Nurhasan.

    Lebih lanjut, dia mengingatkan sebagian besar pelaku perusuhan itu berasal dari kalangan anak muda, bahkan pelajar.

    “Buat kami, anak-anak itu satu-satunya harta yang paling berharga. Mereka masa depan bangsa,” ucap Nurhasan.

    Jika generasi muda sampai hancur akibat provokasi dan hoaks, sambung dia, maka tidak ada lagi harapan di masa depan.

    “Jadi, negara jangan cuma menghukum, tapi juga harus melindungi anak-anak kami,” ungkap Nurhasan.

    Dia pun berharap kepada Menko Polkam Djamari Chaniago yang baru dilantik pada Rabu (17/9) agar tegas dalam mengevaluasi peristiwa kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025.

    Provokator, kata dia, harus ditangkap dan dihukum berat, kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi mengenai dampaknya yang berbahaya di media sosial.

    “Kami juga titip jangan sampai anak-anak dijadikan korban kepentingan kelompok yang nggak jelas. Negara harus ada, jagain kami, jagain anak-anak kami,” pinta Nurhasan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jaktim ajak generasi muda teladani semangat Rapat Raksasa IKADA

    Pemkot Jaktim ajak generasi muda teladani semangat Rapat Raksasa IKADA

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) mengajak generasi muda untuk meneladani semangat persatuan dan perjuangan para pendiri bangsa yang tercermin dalam Rapat Raksasa Ikatan Atletik Djakarta (IKADA).

    “Sudah 80 tahun dari kejadiannya. Ini harus selalu diingatkan agar generasi muda memahami bahwa kemerdekaan Republik Indonesia dipertahankan dengan perjuangan yang tidak mudah. Sekarang kita tinggal menikmati dan mengisinya dengan baik,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin usai upacara peringatan Hari Rapat Raksasa IKADA ke-80 di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat.

    Semangat IKADA, menurut dia, harus ditanamkan kepada generasi muda, mengingat banyak dari mereka yang lupa atau bahkan tidak mengetahui peristiwa bersejarah itu.

    Dia juga menekankan pentingnya kontribusi nyata generasi muda dalam membangun daerah dan bangsa, terlebih Jakarta yang tengah menuju kota global.

    “Karena kita akan menuju kota global pada tahun 2025 menjadi 20 terbaik di dunia, generasi muda harus menunjukkan dedikasi dan aplikasi nyata di lapangan dalam hal-hal positif agar bisa memajukan wilayahnya,” ujar Munjirin.

    Peringatan Hari Rapat Raksasa IKADA ke-80, sambung dia, juga menjadi pengingat akan perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

    Sikap generasi muda dalam mengenang sejarah Rapat Raksasa IKADA dapat dimulai dari meneladani semangat perjuangan, menjaga keutuhan bangsa, serta melestarikan nilai-nilai luhur, seperti persatuan dan disiplin.

    Selain itu juga berperan aktif dalam mempertahankan kedaulatan dan pembangunan negara, menghargai simbol negara, serta mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif dan membangun sesuai dengan semangat para pemuda.

    “Mudah-mudahan dengan peringatan ini akan menjadi pemantik kita untuk tetap ingat bahwa dulu perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan Republik Indonesia itu luar biasa,” tutur Munjirin.

    Dalam upacara tersebut, Munjirin bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan itu turut diisi dengan pemberian penghargaan bagi putra putri berprestasi di Kota Jakarta Timur.

    Upacara tersebut diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IKADA ke-80, Pemkot Jaktim tegaskan peran warga dalam Jaga Jakarta

    IKADA ke-80, Pemkot Jaktim tegaskan peran warga dalam Jaga Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) menegaskan peran warga untuk bergotong royong guna mewujudkan Jaga Jakarta dalam rangka memperingati Hari Rapat Raksasa IKADA ke-80 pada 2025.

    “Gerakan Jaga Jakarta juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan pemeliharaan fasilitas publik berjalan secara berkelanjutan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin setelah mengikuti upacara peringatan Hari Rapat Raksasa IKADA ke-80 di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut dia, semangat persatuan dan gotong royong harus terus mengalir di dalam diri setiap rakyat Indonesia dan mengiringi kebersamaan warga untuk bersatu Jaga Jakarta.

    Jakarta juga terus mengakselerasi langkah terbaik agar mampu berdiri dalam jajaran 20 besar Kota Global dunia pada 2045, tepat pada saat Indonesia merayakan satu abad kemerdekaannya.

    “Sehingga hasil pembangunan terus terjaga dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga,” ucap Munjirin.

    Peristiwa Rapat Raksasa IKADA, menurut dia, merupakan titik balik yang menandai semangat mempertahankan kemerdekaan sebulan setelah Proklamasi.

    “Momen bersejarah pada tanggal 19 September 1945 yang terekam bukan hanya sekadar rapat besar rakyat, tetapi simbol persatuan, keberanian, dan tekad kolektif dalam mempertahankan kemerdekaan dari segala ancaman,” jelas Munjirin.

    Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar upacara peringatan Hari Rapat Raksasa IKADA ke-80 di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza).

    Dia pun berharap agar peringatan Rapat Raksasa IKADA menjadi sebuah refleksi bahwa kemerdekaan dapat bertahan karena keterlibatan rakyat yang berani bersatu memperjuangkan kedaulatan bangsa.

    “Diharapkan, semangat keterlibatan rakyat harus selalu menyala, seiring dengan langkah Jakarta menapaki peran barunya sebagai pusat perekonomian nasional sekaligus Kota Global,” tutur Munjirin.

    Dalam upacara tersebut, Munjirin bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan itu turut diisi dengan pemberian penghargaan bagi putra putri berprestasi di Kota Jakarta Timur.

    Upacara tersebut diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.