Category: Antaranews.com Nasional

  • DPRD DKI minta operasional RDF Rorotan lebih diperhatikan

    DPRD DKI minta operasional RDF Rorotan lebih diperhatikan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike meminta agar operasional Refused Derived Fuel (RDF) Rorotan lebih diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah dan keluhan warga di sekitar lokasi.

    “Karena kita mau menyelesaikan masalah, bukan mau jadi masalah,” kata Yuke di Jakarta, Rabu, menanggapi uji coba operasional RDF Rorotan.

    Menurut dia, Komisi D DPRD DKI Jakarta terus berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI terkait rencana operasional fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau RDF di Rorotan, Jakarta Utara, tersebut.

    Komunikasi itu, sambung dia, dilakukan guna memastikan operasional RDF Rorotan nantinya tidak menimbulkan masalah bagi warga di sekitar lokasi RDF, terutama terkait bau tidak sedap, seperti uji coba sebelumnya.

    “Kita minta dinas terkait juga memastikan agar nanti pada saat operasional resmi 100 persen tidak ada keluhan-keluhan dari warga lagi,” ujar Yuke.

    Dia pun berharap uji coba kali tersebut berhasil dan operasional RDF Rorotan terlaksana dengan baik sehingga mampu mengurangi beban kiriman sampah ke TPS Bantargebang yang saat ini begitu besar.

    “Semoga tidak ada kendala, sehingga bisa beroperasi sepenuhnya, sesuai sama harapan kita. Karena ketika beroperasi, dapat mengurangi sampah,” tutur dia.

    Sebelumnya, DLH DKI Jakarta meminta agar warga di sekitar RDF Rorotan tidak khawatir dengan operasional fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif tersebut karena sudah dilakukan berbagai tahapan uji coba secara cermat dan sistematis.

    “Kami pastikan operasional RDF Plant Rorotan aman, ramah lingkungan, dan tidak mengganggu masyarakat sekitar,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu (21/9).

    Dia juga meminta masyarakat agar tidak cemas karena setiap tahapan uji coba dan persiapan operasional RDF Rorotan selalu didampingi oleh pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan segalanya sesuai dengan kaidah ilmiah dan standar lingkungan yang ketat.

    Sebagai bentuk keseriusan, DLH DKI telah menambahkan tiga unit “deodorizer” untuk mengendalikan potensi bau di area proses, gudang produk, dan area residu.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 13.500 hewan penular rabies di DKI sudah jalani sterilisasi

    13.500 hewan penular rabies di DKI sudah jalani sterilisasi

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan sterilisasi terhadap sekitar 13.500 hewan penular rabies (HPR) pada tahun 2025 untuk menekan laju populasi HPR tersebut dan mempertahankan Jakarta bebas rabies.

    “Untuk tahun 2025, target steril itu sebanyak 21 ribu ekor. Dan sudah tercapai sampai dengan bulan Agustus itu kurang lebih 13.500 ekor,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok dalam Podcast Rabu Belajar bertema “Peringatan Hari Rabies Sedunia: Upaya Pemprov DKI Jakarta mempertahankan sebagai Wilayah Bebas Rabies” di Jakarta, Rabu.

    Dari jumlah HPR yang sudah menjalani sterilisasi tersebut, 95 persennya merupakan kucing. Ini karena populasi kucing liar menjadi masalah di Jakarta.

    “Jadi memang target kami itu kebanyakan itu menyasar kucing. Jadi target 21 ribu itu, sampai 95 persen memang pada hewan kucing,” ujar Hasudungan.

    Hasudungan menyampaikan sterilisasi merupkan metode yang paling efektif untuk mengendalikan penyakit rabies dan ini sudah diakui secara global melalui Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE/WOAH). Sterilisasi pada HPR meminimalkan kelahiran hewan liar dan mencegah penularan penyakit rabies ke manusia.

    Adapun dalam kegiatan sterilisasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melibatkan komunitas penyanyang hewan, organisasi profesi yakni Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) termasuk dokter praktik di klinik hewan.

    “Pemerintah selalu melibatkan komunitas penyayang hewan, PDHI, dokter praktik maupun pet shop agar mereka juga berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan sterilisasi kolaborasi,” ujar Hasudungan.

    Tangkapan layar – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Hasudungan A. Sidabalok dalam Podcast Rabu Belajar bertema “Peringatan Hari Rabies Sedunia: Upaya Pemprov DKI Jakarta mempertahankan sebagai Wilayah Bebas Rabies” di Jakarta, Rabu (24/9/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2004 atau 21 tahun terakhir sudah dinyatakan sebagai daerah bebas rabies, seiring dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566 Tahun 2004.

    “Tetapi Jakarta dinyatakan sebagai daerah bebas tapi terancam. Karena apa? Karena masih dikelilingi provinsi yang berstatus tertular rabies. Jadi Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat di masing-masing kabupaten masih ada yang terkena rabies,” kata Hasudungan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RS Polri paparkan hasil forensik jasad anak perempuan di Penjaringan

    RS Polri paparkan hasil forensik jasad anak perempuan di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur memaparkan hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah seorang anak perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan di kamar indekos di Jalan Arwana Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/9).

    “Jenazah dengan identitas AR (8) tiba di RS Polri pada Minggu (21/9) pukul 05.42 WIB. Pemeriksaan dilakukan pada hari yang sama mulai pukul 08.15 WIB,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Ahmad Fauzi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

    Menurut dia, jenazah saat ditemukan dalam kondisikan membusuk dan terdapat belatung. Lalu, wajah jenazah tampak lebih kering dan terdapat luka terbuka di kepala.

    “Jenazah sudah dalam kondisi membusuk. Kami temukan jejas (cedera/luka) di leher kanan dan kiri, serta luka terbuka di puncak kepala dengan resapan darah hingga ke tulang,” jelas Fauzi.

    Dalam pemeriksaan itu juga ditemukan adanya tonjolan pada tulang iga kiri bagian depan. “Jadi pada tulang iga kiri, bagian depan didapatkan bagian tulang iga yang menonjol dengan permukaan kasar, dimana diduga akibat proses penyembuhan tulang,” ucap Fauzi.

    Informasi penemuan jasad anak perempuan berinisial AR (8) di kamar indekos di Jalan Arwana Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (21/9) sekitar pukul 00.00 WIB.

    Sebelumnya, Polsek Metro Penjaringan telah memeriksa tujuh orang saksi untuk mengungkap kematian anak perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan di kamar indekos di Jalan Arwana, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (21/9).

    “Kami periksa lima saksi dan kedua orang tua dari korban berinisial S (44) dan ibu korban MKR,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Senin (22/9).

    Sementara itu garis polisi, telah terpasang di anak tangga dari lantai dua menuju ke lantai tiga bangunan indekos berbentuk ruko tersebut.

    Tangga itu ditutup oleh dua garis polisi yang dipasang melintang oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara agar lokasi kejadian ini tidak rusak dan tidak ada barang bukti yang diambil.

    Diketahui, AR sehari-hari tinggal bersama sang ibu berinisial MKR (35) pada salah satu kamar di lantai tiga indekos khusus wanita, Jalan Arwana Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    Rumah toko (ruko) berlantai tiga itu terdapat enam kamar. Di lantai dasar terdapat tiga kamar, sedangkan di lantai dua, tiga kamar.

    Saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara untuk melakukan pengecekan dan pengolahan tempat kejadian perkara (TKP) awal.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 40 calon anggota KI DKI jalani psikotes

    40 calon anggota KI DKI jalani psikotes

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 40 calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2029 menjalani psikotes untuk mengukur potensi individu, meliputi kemampuan kognitif, interaksi sosial, kepemimpinan, komunikasi, hingga pemecahan masalah, pada Rabu.

    Ketua Tim Seleksi (Timsel) KI DKI Jakarta, John Fresly Hutahahean di Jakarta, Rabu, menyampaikan selain psikotes, calon anggota KI DKI juga mengikuti tes dinamika kelompok atau Leaderless Group Discussion (LGD) untuk menilai kemampuan kerja sama dan kepemimpinan peserta.

    Adapun dalam tahapan-tahapan tersebut, KI DKI difasilitasi tim asesor dari Unit Layanan Penilaian Kompetensi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (ULPKSDM) Universitas Padjadjaran (Unpad).

    “Kami diberi kesempatan untuk melakukan asesmen potensi dan kompetensi, apakah profesionalitas dan integritas para calon sesuai harapan. Penilaian dilakukan secara objektif oleh tim asesor Unpad,” kata John.

    Dia mengatakan dengan adanya Komisi Informasi, hak-hak masyarakat untuk memperoleh data dan informasi dapat terpenuhi. Oleh karena itu, calon anggota KI harus memiliki integritas, kompetensi, pengalaman, keterampilan komunikasi, serta keahlian di bidang hukum dan kebijakan publik.

    Sementara itu, tim asesor Unpad, Nuh Kartanagara, menyampaikan sesi pertama seleksi berupa psikotes dilakukan dengan sistem computerized yang dipandu petugas.

    Selanjutnya, dinamika kelompok berjalan lancar dengan diskusi aktif yang memperlihatkan kemampuan kepemimpinan dan kerja sama para peserta.

    Setelah tahapan ini, akan dilakukan tes wawancara yang dijadwalkan berlangsung pada 30 September–1 Oktober 2025.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KI DKI perpanjang tahapan pengisian SAQ E-Monev keterbukaan informasi

    KI DKI perpanjang tahapan pengisian SAQ E-Monev keterbukaan informasi

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi DKI Jakarta memperpanjang tahapan pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ) dalam pelaksanaan Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) keterbukaan informasi publik Tahun 2025 hingga Jumat (3/10).

    Ketua Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi KI DKI Jakarta, Ferid Nugroho di Jakarta, Rabu, mengatakan dalam mengisi SAQ itu tidak sekadar menceklis, tetapi harus dilengkapi data dukung sebagai bukti bahwa badan publik telah menjalankan kewajiban standar layanan informasi publik.

    “Pengisian SAQ tidak bisa dipandang sekadar formalitas, setiap jawaban harus disertai data dukung yang valid agar benar-benar mencerminkan kualitas layanan informasi di badan publik,” katanya.

    Menurut dia, perpanjangan waktu diberikan agar badan publik dapat lebih mengoptimalkan pengisian SAQ.

    Disebutkannya, dari total 777 badan publik yang ditargetkan mengikuti E-Monev, masih ada yang belum menuntaskan pengisian termasuk beberapa badan publik yang baru pertama kali berpartisipasi tahun ini.

    Ferid menilai E-Monev merupakan penilaian mandiri dengan instrumen enam indikator utama yaitu kualitas informasi, jenis informasi, pelayanan informasi, sarana dan prasarana, komitmen, serta digitalisasi.

    Dirinya juga mendorong badan publik memanfaatkan tambahan waktu ini untuk memperbaiki kekurangan tahun sebelumnya.

    “Rekomendasi dari KI DKI Jakarta harus dioptimalkan sebagai langkah perbaikan agar pelayanan informasi publik semakin berkualitas dan informatif,” katanya.

    Hingga saat ini, sekitar 81 persen badan publik sudah melakukan registrasi dan sisanya masih dalam proses pengisian. Sementara 146 badan publik lainnya belum melakukan registrasi. Setelah tahapan pengisian SAQ selesai, E-Monev akan dilanjutkan ke tahap verifikasi.

    Ferid menekankan kelengkapan data dukung yang akurat dan mudah diakses akan menjadi faktor penting dalam penilaian.

    Dirinya juga mengimbau badan publik untuk proaktif dan responsif berkonsultasi apabila mengalami kendala teknis.”KI DKI Jakarta telah menugaskan tenaga ahli sebagai PIC sesuai kategori masing-masing badan publik,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seribuan petani unjuk rasa di kawasan Patung Kuda

    Seribuan petani unjuk rasa di kawasan Patung Kuda

    Jakarta (ANTARA) – Seribuan petani dari dua aliansi, yakni Perkumpulan Petani UBI Kayu Indonesia (PPUKI) dan Serikat Petani Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Kencana, Jakarta Pusat, Rabu.

    Kedua aliansi tersebut menyuarakan kegundahannya terkait kondisi petani, seperti harga singkong yang murah, ketidakkeberpihakan pemerintah kepada petani dan lain sebagainya. Masing-masing aliansi tampak menyuarakan suaranya, mereka menggunakan dua mobil komando yang saling bersahutan.

    Selain dua aliansi petani saat ini juga datang kembali sejumlah petani lainnya dengan membawa bendera dan juga spanduk.

    Sebanyak 8.340 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa oleh petani dan juga elemen masyarakat lainnya di sejumlah lokasi di Jakarta, pada Rabu.

    “Kuat pasukan pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Jakpus sebanyak 8.340 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, di Jakarta Pusat terdapat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para petani dan sejumlah aliansi masyarakat di sejumlah titik, seperti di depan Gedung DPR/MPR RI dan kawasan Monas, serta kementerian.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kerugian akibat kebakaran kios di Pasar Krenso Jaktim capai Rp450 juta

    Kerugian akibat kebakaran kios di Pasar Krenso Jaktim capai Rp450 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan, kerugian akibat kebakaran 12 kios di kawasan Pasar Krenso, Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, pada Rabu (24/9) dini hari, mencapai Rp450 juta.

    “Objek yang terbakar kios atau warung di Jalan Sensus RT 01/RW 04 Kelurahan Bidara Cina, titik kenal Pasar Krenso dengan total kerugian sekitar Rp450 juta,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Dia menyebut, kebakaran di Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara tersebut diduga terjadi berasal dari kompor yang ditinggal menyala oleh pemilik salah satu kios.

    “Kalau menurut keterangan, penyebabnya kompor yang sedang menyala ditinggal oleh pemilik salah satu kios,” ujar Wahid.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 01.37 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 01.37 WIB, terus tiba di lokasi dan memulai proses pemadaman pukul 01.42 WIB,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur meluncurkan sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dan sekitar 60 personel untuk memadamkan api yang cepat merembet ke kios lain.

    Status kebakaran dinyatakan selesai sekitar pukul 03.18 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun pengungsi.

    Namun, ada 4 kepala keluarga (KK) dengan 10 jiwa yang terdampak langsung akibat kejadian ini.

    Untuk penanganan pascakebakaran, pagi ini petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama tim lingkungan hidup Kecamatan Jatinegara melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran di lokasi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Personel Satpolairud raih penghargaan karena lakukan penyelamatan

    Personel Satpolairud raih penghargaan karena lakukan penyelamatan

    Jakarta (ANTARA) – Lima personel dari Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) mendapatkan penghargaan dari Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra karena melakukan aksi penyelamatan terhadap seorang remaja yang terjatuh saat bermain Jetsky di perairan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

    “Lima anggota Satpolairud kita beri penghargaan atas aksi penyelamatan terhadap seorang remaja di perairan Pantai Mutiara pada Minggu (14/9),” kata Arga di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan penghargaan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang mengandung makna tersendiri dalam pembinaan anggota Polri. Hal itu juga wujud penghargaan atas prestasi kerja dan jerih payah anggota yang dilakukannya selama ini.

    Menurut dia, penghargaan bukanlah hak mutlak yang harus diperoleh setiap anggota Polri, melainkan suatu anugrah dan penghargaan atas kualitas seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang melekat pada anggota tersebut.

    “Wajar diberikan kepada personel yang telah teruji kualitas dan kemampuannya dalam mengemban tugas dan kewajibannya,” katanya.

    Arga mengatakan ketanggapan, keberanian dan kesiapan personel Satpolairud dalam melakukan evakuasi korban merupakan contoh nyata dari dedikasi dan komitmen Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat.

    “Kami berharap aksi ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di laut,” katanya

    Sebelumnya, seorang remaja terjatuh dan terseret arus laut saat bermain Jetsky di perairan Pantai Mutiara, Jakarta Utara pada Minggu (14/9) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Beruntung remaja tersebut dapat terselamatkan oleh personil Satpolairud Polres Kepuluan Seribu yang saat itu sedang melaksanakan patroli rutin kelautan.

    Arga menyebut korban merupakan wisatawan yang memang saat itu sedang mengendarai Jetsky bersama satu orang lainnya.

    “Saat itu, korban tertinggal, mengalami hilang kendali setelah terhantam ombak dan terjatuh ke laut, kemudian terseret arus laut pada saat berusaha untuk berenang ke arah pantai,” kata dia.

    Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra memberikan penghargaan kepada personel Satuan Polairud Polres Kepulauan Seribu yang menyelamatkan remaja jatuh dari jetsky di Mapolres Kepulauan Seribu, Selasa (23/9/2025). ANTARA/HO-Polres Kepulauan Seribu

    Personel Satpolairud Polres Kepuluan Seribu yang saat itu sedang melaksanakan Patroli Rutin Kelautan mendapatkan informasi dari petugas yang berada di pesisir pantai tentang adanya insiden tersebut.

    “Dapat informasi itu, personel Polairud langsung melakukan penyelamatan terhadap korban. Setelah di evakuasi, dinaikan ke kapal patroli, Alhamdulillah kondisinya stabil dan masih dapat merespon saat ditanya oleh personil Sat Polairud yang bertugas,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kerugian akibat kebakaran kios di Pasar Krenso Jaktim capai Rp450 juta

    Belasan kios di Pasar Krenso Bidara Cina hangus terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 12 kios di kawasan Pasar Krenso, Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hangus terbakar, pada Rabu (24/9) dini hari.

    “Objek yang terbakar kios atau warung di Jalan Sensus RT 01/RW 04 Kelurahan Bidara Cina, titik kenal Pasar Krenso,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 01.37 WIB. Api diduga berasal dari kompor yang ditinggal menyala oleh pemilik salah satu kios.

    Tak butuh waktu lama, api merembet ke kios lain hingga membakar belasan lapak pedagang.

    Petugas damkar yang menerima laporan segera tiba di lokasi dengan mengerahkan 15 unit mobil pemadam dengan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur.

    Proses pemadaman berlangsung sejak pukul 01.42 WIB dan api baru berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 03.18 WIB.

    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun pengungsi. Namun, ada 4 kepala keluarga (KK) dengan 10 jiwa yang terdampak langsung akibat kejadian ini,” ujar Abdul.

    Selain damkar, sejumlah unsur terkait ikut membantu penanganan, di antaranya TRC BPBD DKI Jakarta, Satpol PP, Polsek Jatinegara, PLN, PMI, Puskesmas Kecamatan Jatinegara, hingga LMK Bidara Cina.

    Untuk penanganan pascakebakaran, pagi ini petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama tim lingkungan hidup Kecamatan Jatinegara melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran di lokasi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Uji coba RDF Rorotan ditargetkan digelar pekan depan

    Uji coba RDF Rorotan ditargetkan digelar pekan depan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan uji coba Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, ditargetkan dilakukan pada pekan depan jika sudah tak ada kendala.

    “Di minggu depan (uji coba dimulai) kalau memang kita benar-benar persiapannya sudah bagus. Kondisi equipment mesin semuanya sudah benar-benar lancar. Kita undang masyarakat agar tidak ada isu-isu lagi,” kata Asep di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, Asep sempat menargetkan RDF Rorotan resmi beroperasi pada 24 September 2025 ini, namun pengoperasian RDF Rorotan masih mendapat penolakan dari warga sekitar.

    Untuk meredam suasan, DLH DKI Jakarta pun akhirnya membatalkan peresmian RDF Rorotan hari ini.

    Asep mengatakan, pihaknya juga sudah melaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo terkait hal tersebut.

    “Saya juga lapor ke, Pak Gubernur lewat Pak Firdaus Ali, saya sampaikan bahwa ‘Kami mohon maaf. Minggu ini kami belum bisa untuk running’. Karena memang kami memahami kondisi di bawah seperti itu,” kata Asep.

    Jika dalam minggu ini situasi sudah mereda, lanjut Asep, pihaknya akan mengupayakan untuk melakukan uji komisional yang lebih masif.

    “Dan kemarin juga saya sampaikan ke Pak Agung (Kepala PTSP Sampah) Kalau memang kita benar-benar prepare-nya sudah bagus, kondisi equipment mesin semuanya sudah benar-benar lancar, kita undang masyarakat,” kata Asep.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga mengatakan bahwa dirinya ingin mengundang masyarakat untuk menyaksikan bersama proses komisioning di RDF Rorotan di Jakarta Utara.

    Pramono menyebut tujuan mengundang masyarakat agar mereka dapat melihat langsung bahwa janji-janji yang sebelumnya diberikan Pemprov Jakarta terkait RDF Rorotan telah dipenuhi.

    Pramono mengatakan, meski kini RDF Rorotan belum mampu menyenangkan seluruh pihak, namun perbaikan dan penyempurnaan tetap dilakukan karena itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Terlebih lagi, adanya RDF Rorotan memiliki tujuan yang baik yakni untuk mengatasi persoalan sampah di Jakarta.

    Nantinya, apabila proses komisioning berjalan dengan lancar, Pramono mengatakan pihaknya akan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk turut hadir dalam peresmian RDF Rorotan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.