Category: Antaranews.com Nasional

  • DPRD minta aset Pasar Jaya dimanfaatkan sebagai hunian vertikal

    DPRD minta aset Pasar Jaya dimanfaatkan sebagai hunian vertikal

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga meminta agar aset yang dimiliki Pasar Jaya dimanfaatkan sebagai dijadikan hunian vertikal guna memenuhi kebutuhan hunian di Jakarta.

    “Jakarta kekurangan 250 ribu sampai 300 ribu unit hunian layak. Pasar Jaya punya aset strategis, jangan berhenti di atas kertas,” kata Pandapotan dalam diskusi Balkoters Talk bertajuk “Transformasi Pasar di Kota Jakarta Menuju Kota Global” di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, transformasi pasar di Jakarta saat ini bukan sekadar renovasi, tetapi strategi besar menuju kota global sekaligus jawaban atas krisis hunian di ibu kota.

    Dia menambahkan keberhasilan revitalisasi pasar bukan hanya untuk pedagang, tetapi juga generasi muda, termasuk kalangan pewarta.

    “Ke depan, wartawan yang baru menikah dan belum punya rumah pun bisa mendapat hunian layak di tengah kota,” ujar Pandapotan.

    Terkait pola pembiayaan, sambung dia, tidak bisa lagi hanya mengandalkan pemerintah pusat. Dia pun menyarankan agar skema jangka panjang dengan pihak ketiga dan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari swasta dioptimalkan.

    Lebih jauh, dia menuturkan dengan adanya hunian di atas pasar yang dimiliki oleh Pasar Jaya, maka penghuni mendapatkan akses yang lebih mudah, dan pasar tradisional di Jakarta juga kembali ramai.

    “Hunian di atas pasar akan memberi akses lebih mudah bagi masyarakat untuk tinggal di tengah kota,” tutur Pandapotan.

    Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menegaskan langkah revitalisasi kini diarahkan untuk menjadikan pasar sebagai simbol kota modern dan ramah lingkungan.

    “Program ini sekaligus bagian dari strategi besar menjadikan Jakarta sebagai kota global,” ucap Agus.

    Sejak menjabat pada Agustus 2023, dia mengungkapkan jajaran direksi Pasar Jaya bergerak cepat melakukan modernisasi seluruh pasar di Kota Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI terus lakukan surveilans HPR walau sudah dinyatakan bebas rabies

    DKI terus lakukan surveilans HPR walau sudah dinyatakan bebas rabies

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pengamatan sistematis dan berkelanjutan (surveilans) terhadap hewan penular rabies (HPR) walau sudah dinyatakan bebas penyakit akibat infeksi Lyssavirus itu sejak tahun 2004.

    “Tidak bisa dipungkiri di Jakarta masih banyak orang yang mengonsumsi daging anjing. Sementara anjing adalah hewan penular rabies paling banyak,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok.

    Jadi, kata dia, potensi-potensi (penukaran rabies) itu memang masih ada. “Makanya kami selalu melaksanakan surveilans,” katanya di Jakarta, Rabu.

    Dia dalam “Podcast Rabu Belajar” bertema “Peringatan Hari Rabies Sedunia: Upaya Pemprov DKI Jakarta mempertahankan sebagai Wilayah Bebas Rabies” di Jakarta mengingatkan pentingnya memeriksa organ otak anjing yang dipotong di tempat pemotongan anjing wilayah Jakarta.

    Langkah ini untuk memastikan hewan-hewan penular rabies mungkin yang berasal dari luar Jakarta, tidak terinfeksi penyakit rabies.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kumpulkan rekaman CCTV penganiayaan karyawan Zaskia Mecca

    Polisi kumpulkan rekaman CCTV penganiayaan karyawan Zaskia Mecca

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengumpulkan rekaman kamera pengawas (CCTV) terkait dugaan kasus penganiayaan terhadap karyawan pemain film Zaskia Adya Mecca yang bernama Faisal saat mengantarkan anak pesohor itu ke sekolah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    “Kita mencari saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti berupa CCTV yang ada di tempat kejadian,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan laporan terkait peristiwa itu sudah diterima oleh pihaknya, dan saat ini penyelidikan masih berlangsung.

    Polisi telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk korban, serta dua warga di sekitar lokasi kejadian, namun identitas pelaku masih belum diketahui.

    “Identitas masih dalam tahap penyelidikan,” ucap Anggiat.

    Menurut dia, salah satu kendala dalam penyelidikan tersebut, yaitu tidak terdapat pelat nomor pada kendaraan yang digunakan oleh pelaku sehingga mempersulit pelacakan.

    Sementara itu, korban diketahui mengalami luka ringan berupa memar di tangan dan kaki, namun tetap dapat beraktivitas seperti biasa.

    Polisi juga masih mendalami informasi terkait keberadaan pihak yang mengaku anggota kepolisian di lokasi kejadian tersebut.

    Kendati demikian, Anggiat memastikan Zaskia tidak akan dimintai keterangan karena tidak terlibat langsung dalam kejadian tersebut.

    Sebelumnya, pemain film Zaskia Adya Mecca membagikan ceritanya saat salah satu karyawannya menjadi korban penganiayaan oleh pengguna jalan.

    Dugaan penganiayaan yang dialami Faisal, karyawan Zaskia Adya Mecca, itu terjadi saat ia mengantarkan anak Zaskia, ke sekolah pada Senin (22/9) pagi.

    Melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya, Zaskia Adya Mecca menceritakan insiden itu terjadi di Jalan Ampera Raya, tepatnya di depan restoran Shabu Hachi, pada Senin (22/9), sekitar pukul 07.15 WIB.

    Saat Faisal sedang mengantarkan anak Zaskia, sebuah motor vespa berwarna pink melaju melawan arah dan hampir menabrak motornya.

    Faisal kemudian spontan membunyikan klakson sebagai peringatan kepada pengendara vespa yang arogan itu.

    Akan tetapi, pengendara motor tersebut tidak terima dan berbalik arah, mengadang Faisal, lalu menariknya turun dari motor hingga berujung penganiayaan.

    Pelaku sempat diamankan warga, namun ia mengaku sebagai ‘anggota 30’ tanpa penjelasan lebih lanjut.

    Pria yang mengenakan batik itu lalu melarikan diri. Ciri-ciri pelaku itu, yakni menggunakan motor vespa pink dengan nomor polisi B 3701 FRM.

    Zaskia Adya Mecca berharap aparat berwenang dapat segera menangkap pelaku agar kasus tersebut mendapat keadilan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Suami pembunuh istri di Kebon Jeruk terancam 15 tahun penjara

    Suami pembunuh istri di Kebon Jeruk terancam 15 tahun penjara

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menegaskan pria pembunuh istri di Jalan Puri Kembangan, Gang Pandan, RT 011/005, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk pada Selasa (23/9), diancam maksimal 15 tahun penjara.

    “Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan,” kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha Ferdianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengungkapkan pelaku berinisial W (55) itu membunuh istrinya S (49) akibat pertengkaran rumah tangga yang memuncak.

    Menurut dia, pelaku dan korban itu telah menikah selama 29 tahun, namun diketahui hubungan keduanya kurang harmonis belakangan ini.

    “Korban meninggalkan pelaku dengan alasan kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi oleh sang suami,” kata Aqsha.

    Pertengkaran keduanya pun memuncak saat korban hendak pergi ke Kendal, Jawa Tengah.

    Keinginan korban itu membuat pelaku merasa takut kehilangan istrinya, hingga pelaku menceritakan kegelisahannya kepada tetangga.

    “Dalam kondisi emosi, pelaku menjerat leher korban dengan tali tas hingga tak bernyawa,” ujar Aqsha.

    Setelah kejadian itu, pelaku mengunci rumah dan mendatangi Polsek Kembangan untuk menyerahkan diri. Namun karena pembunuhan terjadi di Kebon Jeruk, maka pelaku diserahkan ke Polsek Kebon Jeruk.

    Tak lama setelah pelaku menyerahkan diri, polisi langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang tamu.

    “Sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban dan tali tas yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, telah diamankan,” imbuh Aqsha.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi tangkap wanita yang curi dan jual motor Rp300 ribu di Jakut

    Polisi tangkap wanita yang curi dan jual motor Rp300 ribu di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Pademangan menangkap wanita berinisial A (23) yang mencuri sepeda motor di Jalan Lodan Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), dan menjual barang hasil curian tersebut dengan harga Rp300 ribu.

    “Pelaku ini kami tangkap pada Selasa (23/9) di kawasan Tanjung Priok setelah dilakukan penyelidikan terkait aksi pencurian ini,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pademangan AKP Muhaiyin Ikhsan di Jakarta, Rabu.

    Pengungkapan kasus tersebut, menurut dia, berawal dari penyelidikan yang dilakukan berdasarkan sejumlah informasi yang didapatkan petugas.

    Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian, diketahui pelaku tersebut perempuan dan kerap beraktivitas di kawasan Tanjung Priok.

    “Dia ini pelaku tunggal dan tidak memiliki jaringan,” ujar Muhaiyin.

    Awalnya, dia menyebutkan pelaku tersebut datang ke lokasi pencurian dan mengawasi kondisi di lokasi tersebut.

    Setelah dirasa aman, dia langsung menjalankan aksi pencuriannya dengan menggunakan kunci palsu yang sudah disiapkan.

    Di sisi lain, korban juga mengakui rumah kunci motor miliknya sudah agak rusak atau dol sehingga mesin dapat dinyalakan dengan menggunakan kunci lain.

    Muhaiyin menambahkan motor yang dicuri oleh pelaku itu kemudian langsung dijual dengan harga Rp300 ribu, dan uang hasil pencurian tersebut digunakan oleh pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan pelaku dijerat pasal 363 ayat 5 Kitab Hukum Undang-Undang Pidana terkait pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun.

    Dia pun mengimbau masyarakat, khususnya warga Pademangan, agar lebih waspada terkait pencurian sepeda motor yang marak terjadi di wilayah DKI Jakarta.

    “Kami mengimbau warga selalu menggunakan kunci ganda agar pencuri tidak berani melakukan aksinya, karena membutuhkan waktu lebih lama untuk mencuri,” tegas Muhaiyin.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertengkaran yang memuncak jadi penyebab suami bunuh istri di Jakbar

    Pertengkaran yang memuncak jadi penyebab suami bunuh istri di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengungkapkan seorang pria berinisial W (55) membunuh istrinya S (49) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (23/9), akibat pertengkaran rumah tangga yang memuncak.

    Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha Ferdianto menyebutkan pelaku dan korban itu telah menikah selama 29 tahun, namun diketahui hubungan keduanya kurang harmonis belakangan ini.

    “Korban meninggalkan pelaku dengan alasan kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi oleh sang suami,” kata Aqsha saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Pertengkaran keduanya pun memuncak saat korban hendak pergi ke Kendal, Jawa Tengah.

    Keinginan korban itu membuat pelaku merasa takut kehilangan istrinya, hingga pelaku menceritakan kegelisahannya kepada tetangga.

    “Dalam kondisi emosi, pelaku menjerat leher korban dengan tali tas hingga tak bernyawa,” ujar Aqsha.

    Setelah kejadian itu, pelaku mengunci rumah dan mendatangi Polsek Kembangan untuk menyerahkan diri. Namun karena pembunuhan terjadi di Kebon Jeruk, maka pelaku diserahkan ke Polsek Kebon Jeruk.

    Tak lama setelah pelaku menyerahkan diri, polisi langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang tamu.

    “Sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban dan tali tas yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, telah diamankan,” imbuh Aqsha.

    Sebelumnya, seorang wanita berinisial S (49) tewas akibat dibunuh suaminya yang berinisial W (55) di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (23/9).

    Peristiwa itu pun memunculkan kesaksian sejumlah tetangga.

    Salah satunya Sumarni, tetangga korban. Ia menyebutkan Wisman sempat beberapa kali menyampaikan kegelisahannya lantaran merasa istrinya berubah.

    “Wisman pernah bilang ke saya, ‘Kok sekarang saya sering mikirin dia (istri)’. Dari situ saya sudah merasa dia kayaknya cemburu,” ujar Sumarni kepada wartawan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa.

    Menurut kesaksian Sumarni, korban sering keluar rumah dan berkumpul bersama teman-temannya, salah satunya ke tempat karaoke.

    Perilaku itu yang diduga Sumarmi menjadi pemicu kecemburuan Wisman.

    Kendati demikian, kata dia, tidak ada tanda-tanda pertengkaran yang mencolok selama mereka tinggal di lingkungan tersebut selama lebih dari satu tahun.

    “Saya enggak pernah dengar mereka ribut. Tapi kalau Wisman, emang dari dulu kasar orangnya,” kata Sumarni.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transformasi pasar dinilai jadi strategi Jakarta menuju kota global

    Transformasi pasar dinilai jadi strategi Jakarta menuju kota global

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan menegaskan transformasi pasar merupakan langkah strategis dalam menjadikan Jakarta sebagai kota global.

    Dia pun memaparkan sejak menjabat pada Agustus 2023, Pasar Jaya mendorong program revitalisasi dan modernisasi sebanyak 153 pasar.

    “Perubahan signifikan terlihat pada perbaikan fisik, peningkatan fasilitas, hingga penguatan tata kelola,” kata Agus dalam diskusi Balkoters Talk bertajuk “Transformasi Pasar di Kota Jakarta Menuju Kota Global” di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

    Berdasarkan data Perumda Pasar Jaya, hingga September 2025, sebanyak 67 pasar telah dicat ulang dengan warna korporasi baru, disertai dengan perbaikan toilet, area parkir, taman, dan eskalator.

    Revitalisasi tersebut dilakukan melalui tiga skema, yakni dana internal, Penyertaan Modal Daerah (PMD), serta kemitraan dengan swasta di Pasar Pramuka, Jembatan Besi, Senen Blok 6, dan Pasar Minggu.

    Selain itu, kata dia, Pasar Jaya tengah membangun pusat pengolahan sampah mandiri di Pasar Induk Kramat Jati, bekerja sama dengan PT LAPI ITB.

    “Fasilitas ini ditargetkan rampung Mei 2026 dan mampu mengolah 95 persen sampah organik langsung di lokasi,” ujar Agus.

    Lebih lanjut, dia mengatakan transformasi pasar digital juga dikebut. Sistem pembayaran nontunai saat ini sudah berlaku di 57 pasar dan pengelolaan digital di 30 pasar.

    “Tahun ini, tambahan 30 pasar lagi masuk program digitalisasi. Pasar rakyat harus hadir sebagai ruang ekonomi sekaligus simbol kota modern, berdaya saing, dan ramah lingkungan,” ungkap Agus.

    Dia menuturkan Pasar Jaya juga mengembangkan konsep hunian di atas pasar melalui Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG) 60 tahun, dengan proyek pertama yang berlokasi di Rusun Pasar Rumput yang kini terisi 85 persen, mayoritas dihuni oleh milenial, aparatur sipil negara (ASN), dan pekerja swasta.

    “Lima lokasi strategis lain, seperti Pasar Minggu dan Pasar Senen, disiapkan untuk pengembangan serupa,” tutur Agus.

    Dalam kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkapkan pasar memiliki peran vital dalam perekonomian ibu kota.

    “Pasar adalah nadi perekonomian Jakarta. Modernisasi tidak boleh menghapus nilai kerakyatan, justru harus memperkuatnya,” tegas Eli.

    Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggarap pasar tematik, termasuk menjadikan Pasar Baru sebagai destinasi wisata budaya yang terintegrasi dengan kawasan heritage Jakarta Pusat.

    Menurut dia, tantangan terbesar yang dihadapi pasar saat ini, yaitu persaingan dengan perdagangan daring.

    “Revitalisasi harus diikuti tarif wajar dan kenyamanan konsumen, agar pasar tidak hanya megah tapi juga hidup,” pungkas Eli.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Kepulauan Seribu gelar Lomba Seni Nuansa Religi 2025

    Pemkab Kepulauan Seribu gelar Lomba Seni Nuansa Religi 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menyelenggarakan Apresiasi dan Lomba Seni Nuansa Religi 2025 di Plaza Kabupaten Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, pada Rabu, sebagai upaya memperkuat kecintaan pada seni budaya tersebut.

    “Ajang seni religi menjadi sarana positif untuk menumbuhkan rasa cinta sekaligus kepedulian terhadap kesenian religi,” kata Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan saat membuka lomba tersebut di Jakarta, Rabu.

    Dia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, terlebih pada 2024, tim qasidah Kepulauan Seribu menjadi juara di tingkat provinsi.

    “Semoga tahun ini bisa lebih semangat dan memberikan yang terbaik sehingga bisa membawa harum nama Pemkab Kepulauan Seribu,” ujar Fadjar.

    Dia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk tampil maksimal, kreatif, serta tidak mudah menyerah.

    Dia pun berharap para peserta yang keluar sebagai juara dapat mempertahankan prestasi mereka dan bersaing di tingkat provinsi.

    “Sementara bagi yang belum juara, jangan putus asa. Teruslah berlatih agar di tahun mendatang bisa meraih hasil yang lebih baik,” tutur Fadjar.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu Harry Dwirendra mengatakan kegiatan itu merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan menyalurkan bakat dan minat, sekaligus meningkatkan semangat berkesenian masyarakat, khususnya generasi muda.

    Dia menyebutkan pada 2025, terdapat sebanyak 243 peserta dari 23 grup perwakilan dari enam kelurahan, dengan tiga kategori yang dilombakan, yaitu hadroh, marawis, dan qasidah.

    Hadroh diikuti oleh delapan grup, marawis enam grup, sedangkan qasidah sembilan grup. Seluruh grup tersebut berasal dari 16 sanggar seni di Kepulauan Seribu.

    “Pemenang 1 sampai 3 akan mendapat uang pembinaan, trofi, sekaligus kesempatan tampil di tingkat provinsi DKI Jakarta,” ungkap Harry.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akibat ngantuk, sopir truk barang alami kecelakaan di Duren Sawit

    Akibat ngantuk, sopir truk barang alami kecelakaan di Duren Sawit

    Jakarta (ANTARA) – Seorang sopir truk pengiriman barang bernama Anang mengalami kecelakaan tunggal akibat mengantuk saat melintas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Pokoknya ini ngantuk, sudah tidur saya, karena kan kalau ini jalan sempit, tidak mungkin saya langsung berhenti di pinggir. Pikir mau nyari tempat aman, maju pelan-pelan, tidak taunya bangun-bangun udah kayak gini,” kata Anang di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu.

    Anang menceritakan peristiwa itu terjadi ketika ia baru saja menurunkan barang kiriman dari Pasar Kemis, Tangerang, ke sebuah toko roti di kawasan Duren Sawit.

    “Saya dari Lampung, ini mobil sendiri. Barangnya dari Pasar Kemis, saya mau balik ke gudang habis nganter ke toko roti di Duren Sawit, mau balik ke Pasar Kemis,” ucap Anang.

    Saat hendak kembali ke gudang, Anang tak kuasa menahan rasa kantuk sehingga mobil yang ia kendarai masuk ke selokan di pinggir jalan.

    Menurut dia, truk tersebut dalam keadaan kosong karena barang sudah diturunkan di tempat tujuan. Ia juga memastikan tidak mengalami luka apapun.

    “Saya sendiri, Alhamdulillah, tidak ada luka, aman. Mobil aja yang kena,” ujar Anang.

    Kecelakaan itu sekaligus menjadi peringatan bagi para pengemudi kendaraan besar agar lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bunda Literasi Jaksel tingkatkan budaya membaca lewat “Koper Baca”

    Bunda Literasi Jaksel tingkatkan budaya membaca lewat “Koper Baca”

    Jakarta (ANTARA) – Bunda Literasi Jakarta Selatan Diah Anwar berkomitmen meningkatkan budaya membaca di kalangan masyarakat, salah satunya melalui inovasi program “Koper Baca” yang kini sedang digalakkan di 10 kecamatan di Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Kami juga menghadirkan inovasi berupa “Koper Baca” yang diharapkan mampu mendorong anak-anak dan remaja untuk terbiasa membaca,” kata Diah saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan program tersebut ditujukan bagi anak-anak maupun remaja agar terbiasa mengisi waktu luang mereka dengan membaca.

    Nantinya, program itu juga didukung dengan kehadiran jajanan maupun minuman di dalam koper tersebut sehingga anak-anak maupun remaja dapat saling berbagi.

    “Ketika anak-anak berkumpul atau bermain, mereka bisa diajak membuka koper baca yang berisi buku, bahkan ada kegiatan menarik, seperti berbagi minuman atau es krim agar lebih interaktif,” ujar Diah.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan program itu juga disinergikan dengan kegiatan lomba literasi yang akan digelar pada Oktober 2025 dengan melibatkan seluruh kecamatan dan kelurahan di Jakarta Selatan.

    “Para camat dan lurah sudah berkomitmen untuk mendukung “Koper Baca” serta menyosialisasikannya kepada masyarakat,” ucap Diah.

    Dia pun menegaskan salah satu peran Bunda Literasi dan Duta Baca Kota Administrasi Jakarta Selatan, yaitu mengajak masyarakat agar gemar membaca melalui kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), perusahaan, hingga komunitas.

    Oleh karena itu, dia mengajak jajaran PKK mulai dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan untuk membuka jendela komunikasi dan koordinasi sehingga program literasi dapat menyentuh hingga ke tingkat RT, RW, bahkan rumah tangga.

    “Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin budaya membaca bisa semakin mengakar di tengah masyarakat Jakarta Selatan,” tegas Diah.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengukuhkan Diah Anwar sebagai Bunda Literasi Jakarta Selatan pada Jumat (19/9). Kehadiran Bunda Literasi itu diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.