Category: Antaranews.com Nasional

  • SPBU Palmerah Jakarta Barat jadi “rest area darurat” imbas kemacetan

    SPBU Palmerah Jakarta Barat jadi “rest area darurat” imbas kemacetan

    Jakarta (ANTARA) – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina Palmerah, Jakarta Barat, menjadi “rest area darurat” imbas kemacetan yang terjadi di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Letjen S. Parman pada Rabu malam.

    Sejumlah pengguna kendaraan roda empat maupun roda dua pun memilih beristirahat di SPBU yang buka hingga 24 jam itu.

    Arif (39), seorang sopir agen perjalanan (travel) yang mengemudikan kendaraan baru saja selesai mengantar penumpang dari Tangerang, Banten, menuju Palmerah, Jakarta Barat.

    “Ini harusnya balik lagi ke Cawang. Tapi, enggak sanggup kalau harus melewati macet. Mending saya tunggu tengah malam aja, enggak dikejar apa-apa juga,” ucap Arif di lokasi kemacetan tersebut.

    Arif memilih tidur sejenak di SPBU itu usai berjam-jam berkendara mengantar penumpang.

    “Saya kan tadi dari sini (Palmerah), di belakang nge-‘drop’-nya. Itu aja udah terjebak macet, 5 jam perjalanan saya. Enggak kuat, mending tidur dulu,” kata dia.

    Aak dan istri Arif masih menunggunya pulang di rumah. Namun karena kelelahan, Arif khawatir akan kecelakaan apabila memaksa berkendara.

    “Saya ngeri kenapa-kenapa di jalan. Malah enggak bisa pulang. Apalagi macetnya kalau naik mobil kayaknya bisa 2 jam 3 jam sendiri kali saya ke sana, kan,” katanya.

    Senada, Egi (29) pengemudi ojek online asal Kemanggisan, Jakarta Barat, terlihat tengah terduduk di atas motornya.

    “Abis mengisi bensin, sekalian beli minum dan duduk sebentar. Saya dari sore bolak-balik nenerobos macet. Kasihan motor saya,” kata Egi.

    Dia pun mengaku sudah beberapa kali terpaksa menolak pesanan untuk mengantar penumpang ke kawasan Semanggi hingga Sudirman.

    Alasannya, dia khawatir motornya yang sudah tua akan mogok apabila dipaksa menerobos kemacetan.

    “Tadi dapat ke Sudirman, Rasuna Said, sempat dua kali saya tolak orderan. Soalnya saya pulang tinggal ke arah sini dekat. Mending lanjut besok aja. Saya istirahat, motor juga istirahat,” katanya.

    Adapun hingga pukul 20.30 WIB, kemacetan parah masih belum terurai total, terutama di Jalan Letjen S Parman dan Jalan Gatot Subroto dari arah Grogol menuju Semanggi.

    Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi (Jakarta Barat) dan arah sebaliknya macet parah karena Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup untuk perbaikan.

    “Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin (aksi unjuk rasa Agustus 2025),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Arus kendaraan pun dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2, kendati hanya satu gerbang yang dapat digunakan.

    “Sehingga masyarakat yang akan masuk Gerbang Tol Semanggi 1, dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2,” katanya.

    Gerbang Tol Semanggi 2 juga hanya satu gerbang yang bisa digunakan. “Satu gardunya juga perbaikan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imbas kemacetan, pemotor butuh 1,5 jam untuk tempuh Cideng-Petamburan

    Imbas kemacetan, pemotor butuh 1,5 jam untuk tempuh Cideng-Petamburan

    Jakarta (ANTARA) – Kemacetan parah menyebabkan pengendara ojek online bernama Zaki (33) menempuh jarak tiga kilometer dari kawasan Cideng, Tanah Abang (Jakarta Pusat) menuju Halte Grogol Petamburan, Slipi (Jakarta Barat) dalam waktu 1,5 jam.

    “Parah, macet banget pokoknya. Sampai keringatan di jalan ini saya. Enggak bergerak sama sekali, motor aja enggak bisa nyelip,” kata Zaki di kolong Halte Slipi Petamburan, Rabu malam.

    Kemacetan tidak hanya terjadi ruas jalan utama, tetapi juga menjorok ke area perkampungan warga.

    “Di Petamburan mah sampai ke dalam gang macetnya. Jadi, alternatif juga sudah enggak bisa. Mati semua jalan,” katanya.

    Kemacetan diperparah dengan adanya sejumlah kendaraan roda empat yang mogok di sepanjang Jalan KS Tubun saat terjebak kemacetan.

    “Mobil sama bus itu terjebak, enggak tahu berapa lama. Dua kali lipatnya motor kali. Sampai beberapa pada mogok,” kata Zaki.

    Kemacetan juga meluas hingga ke Jalan Panjang, Kebon Jeruk (Jakarta Barat). Kesaksian seorang pengendara bernama Pras, dirinya butuh waktu hingga dua jam Halte Slipi Petamburan.

    “Kayaknya jaraknya juga enggak seberapa, biasanya paling 10 atau 15 menit. Ini saya sudah dua jam di jalan, mau pulang kerja,” kata Pras yang tengah berhenti di lampu merah.

    Pras pun sempat mencari jalur alternatif dari arah Jalan Panjang, namun upayanya nihil lantaran semua jalur telah ikut mengalami kemacetan.

    “Apalagi di jalan kecil ada mobil mobil yang mencari jalan, bikin makin ruwet. GPS saya sampai bingung mengarahkan. Ini macet hari kerja kayak macet lebaran,” katanya.

    Dari info temannya, dari jam 4 sore sudah macet parah. “Saya sengaja pulang agak malem, tapi ternyata malah makin parah,” katanya.

    Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi (Jakarta Barat) dan arah sebaliknya macet parah karena Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup untuk perbaikan.

    “Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin (aksi unjuk rasa Agustus 2025),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Arus kendaraan pun dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2, kendati hanya satu gerbang yang dapat digunakan.

    “Sehingga masyarakat yang akan masuk Gerbang Tol Semanggi 1, dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2,” katanya.

    Gerbang Tol Semanggi 2 juga hanya satu gerbang yang bisa digunakan. “Satu gardunya juga perbaikan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pansus DPRD temukan parkir liar di lahan Pemprov DKI Jakarta

    Pansus DPRD temukan parkir liar di lahan Pemprov DKI Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI menemukan parkir liar di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengakibatkan kerugian pemerintah mencapai Rp37,8 miliar selama lebih dua dekade.

    Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mengungkapkan lahan milik Pemprov DKI seluas 4.300 meter persegi (m2) telah dikuasai pihak tidak bertanggung jawab dan dijadikan kantong parkir selama lebih dari dua dekade tanpa menyetor pajak.

    “Bayangkan, sudah 21 tahun dikelola tanpa izin resmi dan tanpa bayar pajak. Hitungan kasar kami, potensi kerugian pendapatan daerah mencapai Rp37,8 miliar,” ujar Jupiter di Jakarta Selatan, Rabu.

    Jupiter memaparkan, perhitungan itu didasarkan pada estimasi omzet parkir sekitar Rp50 juta per hari atau Rp1,5 miliar per bulan.

    Dari jumlah tersebut, kewajiban pajak yang seharusnya disetorkan ke Kas Daerah sekitar Rp150 juta per bulan. “Kalau dikalikan 21 tahun, ya hilang Rp37,8 miliar. Itu jelas penggelapan pajak,” ujarnya.

    Pada Rabu sore tadi, Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik di Jakarta Selatan.

    Sidak itu dihadiri Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Kasatpol PP, Kasudin Perhubungan, UPT Parkir, TNI-Polri, Suku Badan Aset Daerah Jakarta Selatan hingga perwakilan Bapenda DKI Jakarta.

    Jupiter menilai, praktik ilegal itu bisa berlangsung lama lantaran adanya pembiaran. “Kalau lahan pemprov dikuasai tanpa kontrak resmi, tanpa sewa, itu rawan diserobot permanen,” katanya.

    Dia khawatir ada keterlibatan oknum dari dalam. “Karena itu kami dorong gubernur berani mengevaluasi dan mengganti pejabat yang lalai,” ujar Jupiter.

    Karena itu, Jupiter mendesak pihak eksekutif untuk segera menindaklanjuti dengan langkah hukum.

    Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta akan terus mengawal agar tata kelola parkir di Jakarta transparan, akuntabel dan berpihak pada kepentingan publik.

    Menurut Jupiter, dampak parkir liar tidak hanya memicu kemacetan, tetapi juga menimbulkan keresahan masyarakat, hilangnya potensi pungutan liar (pungli) hingga kebocoran pajak parkir.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga deklarasikan “Kampung Sehat Siaga Obesitas dan Diabetes”

    Warga deklarasikan “Kampung Sehat Siaga Obesitas dan Diabetes”

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga dari dua kampung di Jakarta mendeklarasikan “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas” untuk mendukung penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk tidak mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

    Ketua RW 03, Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur, Agus Hermawan di Jakarta, Rabu, mengatakan kesehatan itu penting dan mahal harganya, maka warga kompak untuk mendeklarasikan “Kampung Sehat Siaga Obesitas dan Diabetes”

    “Deklarasi ini sebagai wujud komitmen mencegah diabetes dan obesitas,” kata Agus usai deklarasi.

    Selain itu, Agus menyampaikan apresiasi kepada Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia yang terus melakukan pendampingan, mulai dari komitmen “Kampung Tanpa Rokok” hingga “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas”.

    “Dengan edukasi yang dilakukan FAKTA untuk mengajak masyarakat lebih hidup sehat. Kami sangat mendukung segera diterapkannya cukai MBDK,” ujarnya.

    Deklarasi juga dilakukan oleh warga Kelurahan Cipedak. Mereka menyatakan bahwa siap menjadikan kampungnya bebas dari konsumsi MBDK.

    Tenaga kesehatan Puskesmas Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Nurul Chairani mengungkapkan, prevalensi kasus diabetes dan obesitas di wilayahnya cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya.

    Dia sangat senang hari ini warga di RW 03 dan 06, Kelurahan Cipedak, bisa mendeklarasikan “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas”. “Sebagai pembina tentu saya akan terus memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat,” katanya.

    Ketua FAKTA Indonesia Ari Subagyo menjelaskan, selain di Jakarta, “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas” juga sudah dideklarasikan di Bekasi, Bogor, Yogya dan Solo.

    FAKTA Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat agar gerakan “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas” ini bisa semakin masif.

    “PKK juga merupakan garda terdepan yang bisa melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya warga menjaga kesehatan. Sebab, kader PKK ada hingga di tingkat RT,” katanya.

    Ia menambahkan, pemerintah perlu segera menerapkan cukai MBDK sebagai langkah preventif memberikan perlindungan kepada warga, khususnya anak-anak dari mengonsumsi MBDK.

    “Penerapan cukai MBDK ini penting sebagai salah satu aksi nyata melindungi generasi emas Indonesia 2045 dengan sumber daya manusia yang sehat,” ujar Ari.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jadi contoh nasional, Legislator minta Transjakarta terus berbenah

    Jadi contoh nasional, Legislator minta Transjakarta terus berbenah

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengungkapkan bahwa Transjakarta merupakan contoh transportasi publik nasional sehingga perlu terus berbenah setelah adanya kecelakaan beruntun.

    “Kecelakaan ini kan dampaknya sangat tidak bagus. Jadi betul-betul harus menjadi perhatian jajaran Direksi Transjakarta,” kata Wa Ode di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, kecelakaan beruntun yang terjadi pada transportasi umum tersebut perlu dicermati kembali karena Transjakarta merupakan barometer transportasi publik nasional.

    Wa Ode menyarankan agar pimpinan perusahaan daerah itu turun ke lapangan dan mengecek kondisi armada, baik yang dimiliki secara langsung maupun milik operator.

    “Soal pemeliharaannya harus mumpuni. Transjakarta benar-benar harus turun ke operator,” ujarnya.

    Selain itu, kesehatan atau keadaan para pengemudi juga perlu diperhatikan karena kecelakaan itu banyak faktor yang melatarbelakanginya. “Harus benar-benar diperhatikan kesehatan dan kebugaran pramudi,” katanya.

    Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menjalankan asesmen psikologi yang lebih mendalam kepada seluruh sopir atau pramudi bus Transjakarta demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.

    Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan keputusan tersebut diambil setelah pihaknya berdiskusi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai evaluasi layanan Transjakarta yang pada September 2025 beberapa kali mengalami kecelakaan.

    “Kemarin juga ada beberapa masukan dari psikolog yang ada di KNKT untuk kita bisa memperkuat mulai dari proses rekrutmennya,” kata Welfizon di Jakarta, Selasa (23/9).

    Dari hasil diskusi dengan KNKT, pihaknya perlu menyusun standarisasi modul keselamatan pramudi yang tidak hanya meliputi aspek teknik, tetapi juga aspek mental kepada lebih dari 11 ribu pramudi Transjakarta.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua dari tiga kecelakaan Transjakarta yang menabrak bangunan serta kendaraan selama September 2025 disebabkan oleh kesalahan manusia (human error) dan kondisi psikologis pramudi.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bus mogok di tanjakan Slipi arah Semanggi perparah kemacetan

    Bus mogok di tanjakan Slipi arah Semanggi perparah kemacetan

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah bus mogok di tanjakan Slipi (Jakarta Barat) menuju Semanggi memperparah kemacetan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto pada Rabu.

    “Kalau yang di Slipi ada masalah satu, itu ada satu bus yang juga mogok di tanjakan Slipi arah ke Semanggi,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Macetnya bus itu memperparah kemacetan, lantaran arus kendaraan yang melewati titik tersebut bukan hanya datang dari arah Grogol Petamburan dan KS Tubun, tetapi juga dari putar balik Slipi Petamburan.

    Pantauan di lokasi pada pukul 20.35 WIB, petugas lalu lintas telah menutup putar balik Slipi Petamburan dari arah Semanggi.

    Penutupan itu pun membuat arus lalu lintas dari arah DPR RI mulai lancar. Demikian juga dari Slipi menuju Semanggi.

    Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi dan arah sebaliknya macet parah karena Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup untuk perbaikan.

    “Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin (aksi unjuk rasa Agustus 2025),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Arus kendaraan pun dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2, kendati hanya satu gerbang yang dapat digunakan.

    “Sehingga masyarakat yang akan masuk Gerbang Tol Semanggi 1, dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2,” katanya.

    Gerbang Tol Semanggi 2 juga hanya satu gerbang yang bisa digunakan. “Satu gardunya juga perbaikan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Semanggi-Slipi macet parah, penumpang Tj turun di tengah jalan

    Semanggi-Slipi macet parah, penumpang Tj turun di tengah jalan

    Jakarta (ANTARA) – Penumpang bus Transjakarta dari arah Semanggi menuju Slipi di Jakarta Barat terpaksa turun di tengah jalan imbas kemacetan parah di jalur tersebut pada Rabu malam.

    Pantauan di lokasi pada pukul 19.30 WIB, para penumpang turun dari bus Transjakarta dan berjalan menyusuri Jalan Gatot Subroto, tepatnya di dekat Halte Slipi Petamburan.

    “Tadi kata penumpang yang jalan, dia sudah dari jam 15.00 WIB dalam bus Tj. Kayaknya memang sudah macet dari Semanggi, terus turun di sini dekat Halte Slipi Petamburan,” kata seorang pengguna jalan bernama Mita.

    Mita mengatakan, kendaraan-kendaraan dari arah Semanggi yang hendak putar balik di perempatan Palmerah terpaksa diarahkan oleh petugas ke Jalan KS Tubun atau putar balik di Tomang.

    “Ada keributan di putar balik Palmerah ke arah Semanggi. Makanya mobil-mobil pada ketahan,” kata Mita.

    Adapun kendaraan roda empat yang mengambil lajur paling kanan dari depan Gedung DPR RI ke arah Slipi, hanya dapat menempuh jarak sekitar 800 meter sejak 17.50 WIB.

    Kendaraan roda empat yang mengambil lajur sisi kanan lebih tersendat dibandingkan lajur kiri yang akan berbelok ke arah Stasiun Palmerah maupun simpang setelahnya ke arah Jalan Palmerah Utara.

    Sedangkan untuk lajur yang akan melintasi simpang Slipi Petamburan ke arah Grogol atau masuk ke Gerbang Tol Slipi 1 maupun berputar arah, tampak tersendat dan sulit bergerak.

    Sementara itu, di arah berlawanan, yakni arah Cawang, kemacetan juga terjadi hingga sekitar Hotel Kartika Chandra.

    Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin menyebutkan bahwa lalu lintas kendaraan dari arah Semanggi menuju Slipi dan arah sebaliknya macet parah lantaran Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup.

    “Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin (aksi unjuk rasa Agustus 2025),” kata Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Arus kendaraan pun dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2, kendati hanya satu gerbang yang dapat digunakan.

    “Sehingga masyarakat yang akan masuk Gerbang Tol Semanggi 1, dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2. Gerbang Tol Semanggi 2 juga yang bisa digunakan hanya satu gardu, satu gardunya juga perbaikan,” tutur Komarudin.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga berupaya mengatur kendaraan-kendaraan yang hendak memotong ke arah lajur kanan Jalan Gatot Subroto menuju ke Gerbang Tol Semanggi 2.

    “Masyarakat yang memaksakan diri masuk ngantre di situ, dari lajur satu langsung memotong ke kanan, itu kita luruskan. Jadi masyarakat kami minta untuk menggunakan Gerbang Tol Kuningan supaya tidak memperparah kemacetan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bison apresiasi dibentuknya Tim Transformasi Reformasi Polri 

    Bison apresiasi dibentuknya Tim Transformasi Reformasi Polri 

    Jakarta (ANTARA) – Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (Bison) Indonesia mengapresiasi langkah progresif Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri sebagai upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme Kepolisian.

    “Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri adalah langkah sangat positif dan menunjukkan komitmen Kapolri untuk melakukan perubahan dan perbaikan dalam tubuh Kepolisian,” kata Koordinator Nasional Bison Indonesia Ginka Febrianti Ginting dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

    Dia percaya bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian.

    Ginka berharap bahwa pembentukan tim ini dapat membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

    “Dengan adanya tim ini, kita berharap bahwa kepolisian Indonesia dapat menjadi lebih profesional, transparan dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

    Langkah ini juga sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme Kepolisian Indonesia.

    “Kami percaya bahwa Kapolri telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk melaksanakan perintah Presiden dan meningkatkan kualitas kepolisian Indonesia,” kata Ginka.

    Dia juga berharap Kapolri dapat terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas Kepolisian Indonesia.

    “Kami berharap bahwa Kapolri dapat terus memimpin perubahan dan perbaikan dalam tubuh Kepolisian sehingga Kepolisian Indonesia dapat menjadi lebih baik dan lebih profesional,” ujarnya.

    Polri selalu bersama rakyat adalah komitmen yang kuat yang harus terus dijaga dan ditingkatkan. “Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, Kepolisian Indonesia dapat menjadi lebih baik dan lebih profesional dalam melayani masyarakat,” katanya.

    Tim Transformasi Reformasi Polri diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan. Antara lain meningkatkan kualitas pelayanan Kepolisian kepada masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian.

    Selain itu meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas Kepolisian dan mengurangi tindak pidana dan meningkatkan keamanan masyarakat.

    Bison Indonesia akan terus mendukung upaya Kapolri dalam melakukan transformasi dan reformasi kepolisian. “Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, Kepolisian Indonesia dapat menjadi lebih baik dan lebih profesional,” ujar Ginka.

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim Transformasi Reformasi Polri. Pembentukan tim tersebut tertuang melalui Surat Perintah (Sprin) bernomor Sprin/2749/IX/TUK.2.1/2025 yang ditandatangani oleh Kapolri pada 17 September 2025.

    Total terdapat 52 perwira tinggi dan menengah yang berada di dalam tim reformasi. Kapolri bertindak sebagai pelindung, sedangkan Wakapolri Komjen Polisi Dedi Prasetyo sebagai penasihat.

    Perwira tinggi (Pati) yang ditunjuk sebagai ketua tim adalah Kalemdiklat Polri Komjen Polisi Chryshnanda Dwilaksana.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jauhi hewan terinfeksi rabies walau peliharaan

    Jauhi hewan terinfeksi rabies walau peliharaan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan warga agar menjauhi hewan yang terinfeksi rabies walau merupakan peliharaan karena bisa berisiko menyerang atau menggigit.

    “Ketika hewan (peliharaan) terinfeksi rabies, dia pasti akan menyerang pemiliknya. Karena rabies, otaknya sudah rusak, sudah diserang oleh virus, maka dia akan agresif,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok.

    Hal itu disampaikan dalam Podcast bertema “Peringatan Hari Rabies Sedunia: Upaya Pemprov DKI Jakarta mempertahankan sebagai Wilayah Bebas Rabies” di Jakarta, Rabu.

    Langkah yang bisa dilakukan saat menemukan hewan terindikasi rabies, yakni segera melapor ke petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat atau satuan pelaksana di kecamatan terdekat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lalu lintas Semanggi-Slipi macet parah, ini penjelasan Polda Metro

    Lalu lintas Semanggi-Slipi macet parah, ini penjelasan Polda Metro

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi (Jakarta Barat) dan arah sebaliknya macet parah karena Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup untuk perbaikan.

    “Gerbang Tol Semanggi 1 lagi tahap perbaikan karena dampak dari yang dibakar kemarin (aksi unjuk rasa Agustus 2025),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Arus kendaraan pun dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2, kendati hanya satu gerbang yang dapat digunakan.

    “Sehingga masyarakat yang akan masuk Gerbang Tol Semanggi 1, dialihkan ke Gerbang Tol Semanggi 2,” katanya.

    Gerbang Tol Semanggi 2 juga hanya satu gerbang yang bisa digunakan. “Satu gardunya juga perbaikan,” katanya.

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berupaya mengatur kendaraan-kendaraan yang hendak memotong ke arah lajur kanan Jalan Gatot Subroto menuju ke Gerbang Tol Semanggi 2.

    “Masyarakat yang memaksakan diri masuk mengantri di situ, dari lajur satu langsung memotong ke kanan, itu kita luruskan. Jadi masyarakat kami minta untuk menggunakan Gerbang Tol Kuningan supaya tidak memperparah kemacetan,” tutur Komarudin.

    Selain itu, kata Komarudin, kemacetan juga diperparah dengan kendaraan-kendaraan yang keluar di Tol Semanggi dari arah bandara.

    “Kemudian yang dari tol, dari arah bandara itu tersumbatnya di ‘off ramp’, di keluaran Tol Semanggi. Itu karena arterinya enggak bergerak,” katanya.

    Arterinya saat ini sedang padat betul sehingga jalan tol tersumbat. “Untuk tol dari Semanggi ke Cawang (lalu lintas) lancar jaya,” ujar Komarudin.

    Seorang pengendara mobil bernama Mita mengaku sudah tertahan selama hampir dua jam di depan gedung DPR/MPR RI.

    “Udah berhenti total. Tadi udah depan DPR jam 17.50 WIB. Padahal udah dari tadi juga dibuka (Jalan Gatot Subroto depan DPR) karena demo tani udah selesai,” kata Mita pada Rabu malam.

    Adanya kendaraan ambulans dan pemadam kebakaran di lajur yang dilaluinya juga menambah perlambatan lalu lintas.

    “Tadi ramai pas sirene ambulans sama Damkar. Kalau yang jalur kiri lumayan lancar sekarang,” tutur Mita.

    Hingga pukul 19.30 WIB, Mita masih berada di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di samping skatepark Palmerah.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.