Category: Antaranews.com Nasional

  • Polisi amankan pria yang diduga lakukan penipuan loker Transjakarta

    Polisi amankan pria yang diduga lakukan penipuan loker Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengamankan pria berinisial RP (51) yang diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan lowongan kerja (loker) PT Transjakarta di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

    “Seorang laki-laki diduga telah melakukan tindak pidana penipuan di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan pada Rabu (3/12) malam pukul 22.00 WIB, piket reskrim unit 1 menerima seorang pria yang diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

    Tindak kejahatan itu dilakukan pelaku pada dua pekan lalu di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.

    “Awal mula, para korban dijanjikan diterima kerja sebagai security, pramugara bus Transjakarta dengan membayar sejumlah uang, mulai dari Rp2 juta hingga 4 juta, namun sampai sekarang ini para korban belum bekerja,” terang Iwan.

    Dia mengungkapkan terdapat lebih dari 18 korban dalam kasus penipuan dan penggelapan dana tersebut, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta.

    Saat ini, pihak kepolisian meminta keterangan saksi dan mengarahkan korban agar membuat laporan polisi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD DKI catat 10 RT di Kepulauan Seribu terdampak banjir rob

    BPBD DKI catat 10 RT di Kepulauan Seribu terdampak banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 10 RT di Kabupaten Kepulauan Seribu terdampak banjir rob pada Kamis pagi.

    “Ada 10 RT dan tiga ruas jalan yang tergenang banjir rob di Jakarta pada Kamis pagi,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan 10 RT di Kelurahan Pulau Harapan terendam banjir setinggi 10 sentimeter dan saat ini tengah dalam penanganan petugas.

    Sementara itu, tiga ruas jalan yang terdampak, yakni Jalan Magit dan Elbok, RT 003 RW 03, Kelurahan Pulau Untung Jawa, dengan ketinggian banjir mencapai 15 sentimeter.

    Kemudian, jalan di depan Puskesmas dan samping lapangan futsal, RT 001 RW 03, Kelurahan Pulau Untung Jawa, dengan ketinggian air mencapai 10 sentimeter.

    Selanjutnya, di ruas Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang berada di depan Jakarta International Stadium (JIS) dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

    “Saat ini, semua dalam penanganan petugas,” ucap Yohan.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 1-10 Desember 2025 terkait fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fenomena fase bulan purnama dan perigee (supermoon).

    Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan dalam status Bahaya atau Siaga 1.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan sejumlah personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, bersama dengan lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tegas Yohan.

    BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbau Yohan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD DKI catat 10 RT di Kepulauan Seribu terdampak banjir rob

    BPBD DKI catat 10 RT di Kepulauan Seribu terdampak banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 10 RT di Kabupaten Kepulauan Seribu terdampak banjir rob pada Kamis pagi.

    “Ada 10 RT dan tiga ruas jalan yang tergenang banjir rob di Jakarta pada Kamis pagi,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan 10 RT di Kelurahan Pulau Harapan terendam banjir setinggi 10 sentimeter dan saat ini tengah dalam penanganan petugas.

    Sementara itu, tiga ruas jalan yang terdampak, yakni Jalan Magit dan Elbok, RT 003 RW 03, Kelurahan Pulau Untung Jawa, dengan ketinggian banjir mencapai 15 sentimeter.

    Kemudian, jalan di depan Puskesmas dan samping lapangan futsal, RT 001 RW 03, Kelurahan Pulau Untung Jawa, dengan ketinggian air mencapai 10 sentimeter.

    Selanjutnya, di ruas Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang berada di depan Jakarta International Stadium (JIS) dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

    “Saat ini, semua dalam penanganan petugas,” ucap Yohan.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 1-10 Desember 2025 terkait fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fenomena fase bulan purnama dan perigee (supermoon).

    Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan dalam status Bahaya atau Siaga 1.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan sejumlah personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, bersama dengan lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tegas Yohan.

    BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbau Yohan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir rob rendam Jalan RE Martadinata setinggi 40 sentimeter

    Banjir rob rendam Jalan RE Martadinata setinggi 40 sentimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan banjir rob atau banjir pesisir merendam kawasan Jalan RE Martadinata, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, setinggi 40 sentimeter pada Kamis pagi.

    “Untuk Jakarta Utara, yang paling terdampak di Jalan RE Martadinata, di depan Jakarta International Stadium (JIS), dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter pada pukul 09.30 WIB,” kata Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Vitus Dwi Indarto di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan jalur tersebut hanya dapat dilalui kendaraan roda empat, sementara kendaraan roda dua banyak yang mengalami mati mesin karena terendam banjir.

    Saat ini, petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara tengah melakukan penyedotan air dengan menggunakan dua unit pompa mobile dan satu pompa apung.

    “Kami terus melakukan pemantauan ketinggian banjir rob,” ujar Vitus.

    Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan pihaknya mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik, bersama dengan lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tegas Yohan.

    BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbau Yohan.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terbakar cemburu, pria di Jaksel tusuk istri siri dan teman kencan

    Terbakar cemburu, pria di Jaksel tusuk istri siri dan teman kencan

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial MTH (50) menusuk istri sirinya yang berinisial AS (49) beserta seorang pria teman kencannya berinisial HP (45) di Jalan Cipayung II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (3/12) malam karena motif cemburu.

    “Untuk motif, hasil pemeriksaan, ya, pelaku sendiri melakukan perbuatan tersebut karena didasari perbuatan cemburu,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Suparmin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Dia juga membenarkan korban pria merupakan orang yang berjalan bersama istri siri pelaku.

    Awalnya, pihaknya menerima laporan dari masyarakat melalui layanan cepat Polri 110. Kemudian, kepolisian langsung mengerahkan personel untuk menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

    Setibanya di lokasi kejadian, petugas mendapati kedua korban sudah dalam kondisi bersimbah darah.

    “Sesampainya di lokasi, kita mendapatkan korban sudah tergeletak, ya, berlumuran darah. Korban sendiri dua orang, salah satunya istri siri dari pelaku tersebut,” ujar Suparmin.

    Dia menjelaskan sebelum penusukan itu terjadi, pelaku, korban perempuan, dan korban laki-laki sempat bertemu di sebuah pusat perbelanjaan di wilayah Blok M.

    Namun kemudian terjadi adu mulut hingga akhirnya pelaku emosi dan mengeluarkan pisau, lalu menusuk korban perempuan.

    Korban pria yang berusaha menolong selanjutnya juga menjadi sasaran penusukan.

    “Untuk TKP penusukannya, yang perempuan di depan garasi rumah, terus korban yang satu lagi, yang laki-laki di dapur rumah,” terang Suparmin.

    Mengingat banyaknya massa di sekitar lokasi kejadian, pelaku langsung diamankan warga. Saat polisi tiba, pelaku segera dibawa ke kantor Polsek Metro Kebayoran Baru.

    Kedua korban itu kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

    “Untuk kondisi korban sendiri sampai sekarang masih dirawat di RSPP dan belum bisa dimintai keterangan,” tutur Suparmin.

    Saat ini, pelaku telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Pisau yang digunakan untuk melakukan penusukan itu diketahui telah disiapkan sebelumnya.

    Atas perbuatannya, pelaku terancam dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Legislator: ancaman banjir rob di pesisir Jakarta harus diantisipasi

    Legislator: ancaman banjir rob di pesisir Jakarta harus diantisipasi

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengantisipasi potensi banjir rob yang diprediksi dapat terjadi dalam beberapa pekan ke depan di pesisir Jakarta.

    “Saya menekankan pentingnya langkah antisipatif, mulai dari penguatan tanggul pantai, optimalisasi pompa air, hingga memastikan jalur evakuasi bagi warga tetap berfungsi,” kata Kenneth di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, wilayah pesisir utara, seperti Penjaringan, Pademangan, Cilincing, dan sebagian kawasan Muara Baru merupakan area yang paling rentan terdampak.

    Untuk itu, dia menyoroti secara serius terkait peningkatan potensi rob yang diprediksi dapat terjadi di sejumlah wilayah pesisir Jakarta dalam waktu dekat.

    “Fenomena rob bukan lagi sekadar kejadian musiman, melainkan ancaman yang semakin meningkat,” ujar Kenneth

    Menurut Bang Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, ribuan warga di sepanjang garis pantai Jakarta setiap tahun menghadapi risiko yang sama, mulai dari naiknya air laut secara tiba-tiba, kerusakan rumah, terhentinya aktivitas ekonomi, hingga ancaman kesehatan akibat genangan berkepanjangan.

    “Saya tidak ingin masyarakat kembali menanggung kerugian hanya karena keterlambatan respons atau lemahnya koordinasi antarinstansi,” ungkap Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.

    Oleh karena itu, dia meminta kepada Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta agar memastikan seluruh pompa air, baik stasioner maupun mobile dalam kondisi optimal dan siap digunakan.

    Dia juga mendesak percepatan penanganan sejumlah tanggul yang dilaporkan mengalami keretakan serta penurunan elevasi.

    Dia pun meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkuat sistem peringatan dini dengan memastikan penyampaian informasi yang akurat dan real time kepada masyarakat pesisir.

    Informasi terkait ketinggian pasang maksimum, potensi dampak, serta langkah evakuasi, kata dia, harus tersedia dengan jelas sehingga warga dapat bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

    “Penanganan rob tidak boleh hanya berfokus pada mitigasi jangka pendek. Pemprov juga diminta mempercepat penguatan tanggul pantai, revitalisasi saluran penghubung, serta memastikan proyek pengendalian banjir terpadu di kawasan utara berjalan sesuai rencana,” tutur Kenneth

    Untuk itu, dia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat, terutama terkait kelanjutan proyek Giant Sea Wall dan strategi jangka panjang pengendalian intrusi air laut.

    Lebih lanjut, dia menegaskan banjir bukan sekadar persoalan teknis, melainkan masalah kemanusiaan dan keadilan sosial. Dia mengungkapkan pentingnya kesiapan fasilitas pengungsian, dapur umum, dan layanan kesehatan bagi warga yang terdampak.

    “Yang paling menderita saat banjir datang adalah rakyat kecil, pekerja harian, pedagang kecil, anak-anak, dan lansia. Pemprov harus bisa menjamin logistik dan bantuan sosial tersedia cepat, tepat sasaran, dan tidak dipolitisasi,” ungkap Kenneth.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudinhub Jakut tindak tegas kendaraan yang parkir sembarangan

    Sudinhub Jakut tindak tegas kendaraan yang parkir sembarangan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara (Jakut) berkomitmen menindak tegas kendaraan yang parkir sembarangan di wilayah Jakarta Utara dengan mencabut pentil ban dan menderek mobil yang parkir sembarangan.

    “Kami minta masyarakat dan pelaku usaha untuk bisa menaati aturan yang ada,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional LLAJ Sudinhub Jakarta Utara Yulza di Jakarta, Kamis.

    Dengan tegas, dia tidak membenarkan siapa pun untuk memarkir kendaraan mereka di bahu atau badan jalan karena dapat merugikan para pengguna jalan lainnya.

    Menurut dia, melalui kegiatan penertiban, masyarakat dan para pelaku usaha dapat lebih memahami aturan saat memarkir kendaraan mereka.

    Jika mereka memarkir kendaraan secara sembarangan, maka ada kerugian yang harus ditanggung oleh pengguna jalan lainnya.

    “Parkir di bahu jalan bisa mengurangi kapasitas jalan sehingga menimbulkan kemacetan,” tegas Yulza.

    Lebih lanjut, dia mengatakan petugas Sudinhub Jakarta Utara telah melakukan penertiban terhadap 20 kendaraan roda dua yang terparkir di Jalan Pluit Permai dan Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam Operasi Cabut pentil (OCP) pada Rabu (3/12).

    Dalam operasi tersebut, petugas Sudinhub Jakarta Utara juga menderek tiga unit mobil dan menjaring sembilan unit motor.

    Dia menuturkan penertiban motor dan mobil itu merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat terkait maraknya parkir liar di kawasan Pluit, Penjaringan.

    “Penertiban parkir liar dilakukan bersama unsur TNI, Polri, Lintas Jaya dan Kasatpelhub Kecamatan Penjaringan,” ujar Yulza.

    Sementara itu, ketiga unit mobil tersebut terpaksa diderek lantaran melanggar aturan dengan parkir di bahu dan badan jalan di sepanjang Jalan Pluit Permai.

    “Kami berharap para pelanggar tersebut menjadi jera dan mematuhi peraturan lalu lintas,” ungkap Yulza.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transjakarta diminta perluas lini bisnis untuk keberlanjutan

    Transjakarta diminta perluas lini bisnis untuk keberlanjutan

    Jakarta (ANTARA) – Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta PT Transjakarta untuk memperluas lini bisnis guna memperkuat keberlanjutan layanan transportasi publik di wilayah tersebut seperti memanfaatkan hak penamaan (naming rights) pada unit bus atap terbuka.

    “Kami berharap Transjakarta terus berkembang melalui diversifikasi usaha,” kata Ketua Komisi B Nova Harivan Paloh di Jakarta, Rabu.

    Nova menilai, diversifikasi usaha menjadi langkah penting agar Transjakarta dapat meningkatkan nilai tambah di luar pendapatan tiket.

    Menurut dia, satu di antara inovasi yang mendapat perhatian Komisi B yakni layanan bus atap terbuka yang menyasar wisatawan, termasuk warga yang ingin menikmati pengalaman berkeliling kota.

    “Tadi kami juga sempat mencoba bus dengan atap terbuka yang menarik untuk sektor pariwisata,” ujarnya.

    Ia menilai, minat masyarakat terhadap layanan tersebut cukup besar, untuk itu perusahaan transportasi Jakarta harus memanfaatkan peluang yang ada.

    “Antusias masyarakat cukup tinggi terhadap Program Open Top Tour Transjakarta, baik warga Jakarta maupun luar daerah,” ujarnya.

    Komisi B juga menyoroti peluang komersial seperti kerja sama merek, produk, hingga pemanfaatan aset halte, bus dan lain sebagainya.

    “Hal seperti ‘naming rights’ dan berbagai inovasi lain juga bisa menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan non-‘farebox’ (nontiket),” kata dia.

    Sementara itu, Direktur Utama PT. Transjakarta Welfizon Yuza memastikan, perusahaan terbuka terhadap berbagai bentuk pengembangan usaha.

    Hal tersebut kata dia, untuk memberikan pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD) dari memanfaatkan aset yang dimiliki perusahaan.

    “Kami tetap mengembangkan sisi komersial melalui inisiatif bisnis yang berdampak pada PAD,” katanya menambahkan.

    Sebelumnya, data penelusuran ANTARA menyebutkan, pendapatan usaha Transjakarta pada 2024 mencapai sekitar Rp4,47 triliun.

    Pendapatan itu disumbang oleh pendapatan tiket (farebox) sekitar Rp625,81 miliar dan nontiket Rp221,12 miliar serta subsidi sekitar Rp3,7 triliun.

    Jumlah penumpang pada tahun itu sekitar 371,7 juta orang.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Parkir berbayar di Polda Metro Jaya punya dasar hukum jelas

    Parkir berbayar di Polda Metro Jaya punya dasar hukum jelas

    Jakarta (ANTARA) – Parkir kendaraan berbayar di lingkungan Polda Metro Jaya hingga saat ini mempunyai dasar hukum jelas yakni mulai dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) hingga Peraturan Gubernur DKI Jakarta.

    “Kebijakan ini diterapkan berdasarkan ketentuan pemerintah pusat maupun daerah yang mengatur pemanfaatan aset negara secara resmi dan bertanggung jawab,” kata Kepala Pelayan Markas (Kayanma) Polda Metro Jaya, AKBP Agus Rizal dalam keterangannya di Jakarta, Rabu,

    Pernyataan itu menanggapi sebuah video di media sosial yang menuntut agar parkir di kawasan itu seharusnya gratis karena Polda Metro Jaya merupakan kantor pelayanan publik.

    Agus menjelaskan, tarif parkir mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2017, dengan tarif untuk mobil berkisar Rp 3.000–Rp 12.000 per jam, bus dan truk Rp 4.000–Rp 12.000 per jam, sepeda motor Rp 1.000–Rp 4.000 per jam, serta sepeda Rp 1.000 sekali parkir.

    “Selain itu, kebijakan parkir juga berlandaskan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 115/PMK.06/2020 mengenai pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) yang harus memberikan pemasukan kepada negara melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” katanya.

    Agus menambahkan bahwa Polda Metro Jaya bukan satu-satunya instansi pemerintah yang menerapkan parkir berbayar.

    “Sejumlah fasilitas pelayanan publik seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, RSUP Fatmawati, RS Harapan Kita, hingga beberapa RSUD di Jabodetabek dan daerah lain juga menjalankan kebijakan serupa demi menjaga ketertiban dan kualitas pelayanan,” katanya.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menggunakan kantong parkir resmi, selalu meminta karcis dan segera melaporkan jika ada pungutan liar.

    “Kami terus meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelayanan publik, silahkan hubungi pusat layanan (call center) polisi 110 bila menemukan pelanggaran,” kata Agus.

    Sebelumnya sebuah video di media sosial Instagram melalui akun @folkkonoha yang mengunggah seorang pria bahwa dia tidak lama parkir kendaraan tetapi harus membayar biaya parkir yang jumlahnya lumayan besar.

    “Seorang pria bernama Fritz Alor Boy meluapkan kekesalannya usai diminta uang parkir sebesar Rp4 ribu saat baru berhenti kurang lebih dari lima menit di kawasan Polda Metro Jaya,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah siapkan Dewan Aglomerasi Jabodetabek-Punjur

    Pemerintah siapkan Dewan Aglomerasi Jabodetabek-Punjur

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pemerintah pusat sedang menyiapkan pembentukan Dewan Aglomerasi untuk mengoordinasikan perencanaan dan pengelolaan pembangunan wilayah Jabodetabek-Punjur, seiring berubahnya status Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta.

    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan lembaga tersebut akan menjadi pusat kendali koordinasi lintas daerah agar perencanaan kawasan metropolitan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri.

    “Dewan Aglomerasi ini akan memegang fungsi koordinasi penuh mulai dari perencanaan, anggaran, tata ruang, hingga pengendalian pembangunan,” kata Bima dalam Bogor Econimic Summit (BES) 2025 di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

    Ia menjelaskan bahwa kawasan Jabodetabek-Punjur merupakan megakota terbesar di dunia dengan populasi sekitar 42 juta jiwa, sehingga memerlukan tata kelola baru yang lebih sistematis.

    Menurut Bima, persoalan lintas batas seperti sampah, banjir, transportasi, energi, dan pertumbuhan permukiman perlu ditangani dalam perspektif kawasan, bukan hanya wilayah administratif.

    “Tidak bisa lagi bicara hanya soal batas kota atau batas kabupaten. Yang kita butuhkan adalah satu platform besar untuk memutuskan arah pembangunan bersama,” ujarnya.

    Dewan Aglomerasi akan dipimpin oleh figur profesional yang ditunjuk langsung Presiden agar keputusan yang diambil bebas dari tarik-menarik kepentingan politik.

    “Harapannya lembaga ini tidak didominasi perspektif politik. Karena jika masih seperti itu, aglomerasi tidak akan pernah berjalan optimal,” kata dia.

    Ia menambahkan bahwa penyusunan Perpres Dewan Aglomerasi sedang dalam tahap finalisasi dan segera akan dikonsultasikan dengan daerah-daerah anggota.

    Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan inisiatif tersebut sejalan dengan kebutuhan Kabupaten Bogor dan wilayah sekitarnya untuk mendapat kepastian arah tata ruang dan pembangunan kawasan.

    “Kami siap berkolaborasi karena banyak urusan lintas batas yang memang tidak bisa diselesaikan sendiri oleh satu daerah,” kata Rudy.

    Forum BES 2025 merekomendasikan agar daerah di Bogor Raya memberi masukan aktif terhadap penyusunan regulasi Dewan Aglomerasi agar sesuai dengan kondisi lapangan.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.