Category: Antaranews.com Nasional

  • DKI kemarin, kebakaran rumah di Tamansari hingga Piala Gubernur

    DKI kemarin, kebakaran rumah di Tamansari hingga Piala Gubernur

    Jakarta (ANTARA) – Sederet peristiwa terjadi di Jakarta pada Minggu (28/9), mulai dari kebakaran rumah di Tamansari, Jakarta Barat hingga ratusan pesilat bersaing untuk memperebutkan Piala Gubernur.

    Berikut sejumlah berita yang dapat disimak kembali untuk menemani aktivitas Anda pada pagi hari ini:

    1. Pemadaman kebakaran rumah di Tamansari terkendala sumber air

    Jakarta (ANTARA) – Pemadaman kebakaran rumah di Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat terkendala jauhnya sumber air dan padatnya permukiman warga.

    “Kendalanya sumber air, kemudian rumah yang padat, agak cepat perambatannya. Tapi ini lompatan api, karena angin kencang, situasi panas, tahu-tahu ada lompatan ke RW lain (dari RW 06 ke RW 05),” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarif di lokasi, Minggu.

    Selengkapnya

    2. Bansos KAJ dan KPDJ untuk September 2025 mulai disalurkan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyalurkan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada penerima manfaat Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) untuk periode September 2025.

    Selanjutnya

    3. Ini kata legislator DKI terkait MBG

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi, namun tidak dihentikan karena hingga saat ini sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 20 juta anak sekolah, ibu hamil dan penerima lainnya di 38 provinsi Indonesia.

    Selengkapnya

    4. DKI siap adakan “Jakarta Penuh Warna” setiap bulan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mengadakan acara seni dan budaya untuk masyarakat bertajuk “Jakarta Penuh Warna” saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, setiap bulan.

    Selanjutnya

    5. Ratusan pesilat Betawi perebutkan Piala Gubernur Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan pesilat Betawi dari berbagai wilayah di Jakarta memamerkan kemampuan terbaiknya untuk memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu.

    Berkumpulnya 150 jagoan silat dari Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat itu untuk mengikuti “Festival Pencak Silat Betawi”.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Senin, layanan Samsat Keliling tersedia di 13 lokasi Jadetabek

    Senin, layanan Samsat Keliling tersedia di 13 lokasi Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di 13 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Senin.

    Dikutip dari akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro, berikut lokasi layanan Samsat Keliling tersebut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-15.00 WIB, dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosphere 08.00-14.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-15.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Kantor Kecamatan Pinang, dan Ruko Green Village dari jam 09.00 – 12.00 WIB;

    9. Ciputat di halaman parkir samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di Halaman Gtown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka Cikarang, dari pukul 09.00-14.00 WIB;

    12. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Bojong Gede 09.00-12.00 WIB;

    13. Cinere di Kantor Kelurahan Pondok Petir 08.00-12.00 WIB.

    Layanan Samsat Keliling di Kota Bekasi pada Senin ditiadakan untuk sementara waktu.

    Layanan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Untuk pembayaran PKB, sejumlah dokumen yang harus dibawa ke gerai Samsat Keliling, yaitu KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi. Persyaratan lainnya, yakni pemohon tidak memiliki tunggakan PKB selama lebih dari satu tahun.

    Layanan Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk PKB lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan dapat dilakukan di kantor samsat terdekat.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lima lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta pada Senin

    Lima lokasi layanan SIM Keliling di Jakarta pada Senin

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuka pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi berbeda di Jakarta pada Senin untuk memudahkan masyarakat yang ingin memperpanjang syarat legal berkendara tersebut.

    Dikutip dari akun X resmi @tmcppoldametro, berikut lima lokasi SIM Keliling yang dapat Anda datangi:

    1. Jakarta Timur di Mall Grand Cakung;
    2. Jakarta Utara di LTC Glodok;
    3. Jakarta Selatan di Areal parkir Universitas Trilogi Kalibata;
    4. Jakarta Barat bertempat di Lobby Selatan Mall Ciputra;
    5. Jakarta Pusat di Kantor Pos Lapangan Banteng.

    Layanan tersebut beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, dan hanya diperuntukkan bagi pemilik SIM A atau SIM C dengan masa berlaku yang akan habis.

    Sementara untuk SIM B maupun SIM yang masa berlakunya sudah habis, dapat diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas).

    Beberapa dokumen persyaratan yang harus dibawa ke gerai SIM Keliling, yaitu SIM yang akan diperpanjang dan KTP, masing-masing disertakan fotokopi.

    Di lokasi gerai, pemohon juga diminta untuk mengisi formulir serta mengikuti tes kesehatan dan tes psikologi.

    Terkait biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk SIM A dan Rp75.000 untuk SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan untuk tes psikologi sebesar Rp37.500 dan biaya asuransi sebesar Rp50.000.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta diprakirakan hujan siang hingga sore

    Jakarta diprakirakan hujan siang hingga sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Senin siang dan sore hari.

    Dikutip melalui akun Instagram resmi BMKG pada Senin, lima wilayah Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan diprediksi berawan sedang hingga tebal pada pagi hari, sedangkan Kabupaten Kepulauan Seribu diperkirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Awan tebal pada pagi hari di Jakarta kemudian berganti menjadi hujan dengan intensitas sedang di seluruh wilayah, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang diprakirakan berawan tebal.

    Hujan juga disebut masih mengguyur sebagian wilayah Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan pada Senin sore, sementara wilayah lainnya berawan tebal.

    Pada malam hari, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat diperkirakan masih diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedangkan wilayah lainnya berawan tebal.

    Hujan dengan intensitas ringan tersebut menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang 5-10 mm air per jam.

    Sementara itu, kecepatan angin diprediksi 4-9 kilometer per jam di seluruh wilayah Jakarta, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang dapat mencapai 9 km per jam dengan suhu 24 hingga 30 derajat Celcius.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, kebakaran rumah di Tamansari hingga Piala Gubernur

    Kebakaran Tamansari Jakbar: 1.129 warga kehilangan tempat tinggal

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran hebat telah mengakibatkan 1.129 warga dari 320 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal mereka di wilayah Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Minggu.

    Kebakaran itu juga menghanguskan sekitar 400 rumah dan menyebabkan sejumlah warga mengalami luka-luka.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa proses pendataan masih berlangsung.

    “Sampai dengan saat ini, kami belum bisa mendirikan tenda karena beberapa waktu yang lalu ini apinya muncul kembali,” ujar Yohan dalam pernyataannya saat dikonfirmasi, Minggu malam.

    Mobil pemadam kebakaran dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) setempat masih berada di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam.

    Sementara itu, bantuan logistik untuk penyintas telah disalurkan, termasuk makanan siap saji, minuman, dan kebutuhan dasar seperti perlengkapan anak-anak. “Dua unit tenda dari BPBD sudah siap untuk didirikan, tinggal menunggu clearance dari Dinas Gulkarmat,” tambah Yohan.

    Tujuh orang warga melaporkan mengalami luka-luka, diduga saat proses evakuasi terjadi kepanikan. Mereka telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

    Yohan juga menyebutkan bahwa situasi saat ini, ada sejumlah warga yang mengungsi ke rumah saudara atau tetangga terdekat.

    “Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan unsur terkait untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” kata Yohan pula.

    Kerugian materi diperkirakan mencapai lebih dari Rp 35 miliar. Pihak kelurahan dan aparat setempat juga segera menyiapkan penampungan sementara bagi para korban, dan bantuan darurat mulai disalurkan.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, sebelumnya menyatakan, pihaknya berhasil melokalisasi api sekitar pukul 11.00 WIB, namun kondisi angin kencang membuat api sempat kembali menyala.

    Syarifudin mengatakan penyalaan malam ini sudah berhasil dipadamkan kembali sekitar pukul 23.09 WIB.

    Pewarta: Abdu Faisal
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Angin puting beliung rusak rumah di delapan desa Temanggung

    Angin puting beliung rusak rumah di delapan desa Temanggung

    ANTARA – Rumah milik warga di delapan desa di Temanggung, Jawa Tengah mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Minggu (28/9). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Firman Eko Handy/Arif Prada/Ahmad Faishal Adnan)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ratusan pesilat Betawi perebutkan Piala Gubernur Jakarta

    Ratusan pesilat Betawi perebutkan Piala Gubernur Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan pesilat Betawi dari berbagai wilayah di Jakarta memamerkan kemampuan terbaiknya untuk memperebutkan Piala Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu.

    Berkumpulnya 150 jagoan silat dari Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat itu untuk mengikuti “Festival Pencak Silat Betawi”.

    Kegiatan ini diselenggarakan Bamus Suku Betawi 1982 selama dua hari yang mencakup kategori pelajar dan dewasa, kata Ketua Majelis Adat Bamus Suku Betawi 1982, Nachrowi Ramli dalam keterangannya di Jakarta.

    Dia mengatakan, festival ini bukan sekadar kompetisi, melainkan menjaga dan melestarikan kebudayaan Betawi di Jakarta yang dinilai hampir mengalami kepunahan di tengah kemajuan zaman.

    Dengan kegiatan yang diselenggarakan Bamus Suku Betawi 1982 seperti lomba pantun, lomba tari, lomba kuliner dan lomba silat yang berlangsung hari ini, pihaknya ingin melestarikan serta menjaring bibit-bibit muda dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi.

    “Khususnya, di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi,” ujar pria yang biasa disapa Bang Nara.

    Menurut Ketua Umum Perkumpulan Pencak Silat (PPS) Putra Betawi yang menghimpun 127 perguruan silat aliran Betawi dan merupakan perguruan silat historis pendiri PB IPSI itu, Bamus Suku Betawi 1982 tidak hanya fokus pada kebudayaan khususnya pencak silat.

    Namun, pihaknya akan melakukan pembenahan dan pembentukan sumber daya manusia (SDM) kaum Betawi.

    Di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, Bamus Suku Betawi 1982 akan mengumpulkan kembali para pesilat yang saat ini berserakan.

    Termasuk, pencak silat Betawi yang jumlahnya 300-an lebih dan perguruan pencak silat di seluruh DKI yang juga banyak jumlahnya.

    “Sudah saatnya kaum Betawi memimpin di Jakarta,” kata salah satu Penasihat di kepengurusan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) itu.

    Dia sejak kecil menekuni pencak silat dan sudah 40 tahun menjadi pengurus organisasi silat di tanah air.

    Karena itu, kata dia, Bamus Suku Betawi 1982 yang berkomitmen melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi berharap agar sumber daya manusia kaum Betawi terus ditingkatkan.

    Saat ini pihaknya mengambil langkah pematangan SDM. “Apapun alatnya dan senjatanya kalau manusianya tidak pintar akan sia-sia. Karenanya, kita butuh SDM yang pintar menghadapi segala situasi dan kondisi,” katanya.

    Bang Nara menambahkan, pencak silat telah diakui oleh Unesco sehingga PPS Putra Betawi akan merajut persatuan semua aliran silat Betawi yang mencapai 300 aliran.

    Tidak hanya itu, Bamus Suku Betawi 1982 pun akan proaktif untuk memasukkan budaya pencak silat dalam kurikulum pendidikan karena cikal bakal pemimpin akan dimulai dari bawah, yakni melalui unsur pendidikan.

    IPSI juga sudah melakukan penjaringan terhadap bibit berprestasi sebanyak 200 pesilat yang akan ikut dalam pertunjukan pada 2026. “Untuk itu Pemprov DKI juga harus hadir,” tuturnya.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi gagalkan tawuran antarremaja di Johar Baru Jakpus

    Polisi gagalkan tawuran antarremaja di Johar Baru Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menggagalkan tawuran antarremaja di Kampung Rawa, Johar Baru, dan mengamankan dua remaja berinisial RM (15) dan RF (14) karena membawa senjata tajam jenis celurit.

    “Aksi tawuran sudah dirancang sebelumnya melalui komunikasi di media sosial Instagram,” kata Kapolsek Johar Baru, Jakarta Pusat, Kompol Saiful Anwar di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, penangkapan bermula saat Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Johar Baru melakukan Patroli Cipta Kondisi di kawasan rawan tawuran.

    Ketika melintasi Gang T, Jalan Kampung Rawa Sawah, petugas mencurigai sekelompok remaja yang sedang berkumpul. Sebagian langsung melarikan diri, namun dua remaja berhasil diamankan.

    Kedua remaja tersebut telah mengakui bahwa celurit itu adalah milik mereka dan akan digunakan untuk tawuran.

    Dari hasil penggeledahan di lokasi, petugas menemukan dua bilah celurit. Satu disembunyikan di bawah sepeda motor, sementara satu lagi ditemukan di dalam got, dibungkus menggunakan tas merah.

    Kedua remaja tersebut diamankan di Polsek Johar Baru dan dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa hak. Ancaman hukumannya cukup berat, yakni pidana penjara maksimal 10 tahun.

    “Meskipun keduanya masih berstatus sebagai anak di bawah umur, proses hukum tetap berjalan sesuai dengan sistem peradilan anak, dengan tetap mengedepankan perlindungan hak dan pendekatan pemulihan selama penyidikan,” ujarnya.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi kekerasan jalanan, terutama yang melibatkan anak-anak.

    Ia juga menyampaikan pesan yang lebih humanis dan menyentuh bagi para orang tua dan masyarakat luas.

    “Setiap anak sejatinya berhak atas masa depan yang cerah, bukan dipertaruhkan dalam aksi kekerasan di jalanan,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pelindung generasi muda.

    “Kami mengimbau para orangtua agar lebih peduli terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama saat malam hari, agar tidak terseret pergaulan yang salah,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PHRI Jakarta prediksi 50 persen bisnis hotel terdampak Raperda KTR

    PHRI Jakarta prediksi 50 persen bisnis hotel terdampak Raperda KTR

    Jakarta (ANTARA) – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta memprediksi 50 persen bisnis hotel di DKI Jakarta akan terdampak berbagai pelarangan dalam Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Raperda KTR).

    Anggota Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Jakarta, Arini Yulianti di Jakarta, Minggu, mengatakan, data tersebut berdasarkan survei internal yang dilakukan oleh organisasi tersebut.

    “Studi pendapat apabila aturan lama diperbaharui dengan aturan Raperda KTR yang lebih ketat, 50 persen dari pelaku usaha menilai peraturan ini akan berdampak pada bisnis,” ujar Arini.

    Untuk itu, Arini berharap jangan sampai adanya Ranperda KTR, pemintaan bisnis di bidang hotel dan restoran semakin turun.

    Pihaknya khawatir konsumen akan memilih pindah ke kota lain yang regulasinya tidak seketat Jakarta.

    Berdasarkan hasil survei yang dilakukan PHRI DKI Jakarta pada April 2025 terhadap anggotanya, tercatat 96,7 persen hotel melaporkan terjadinya penurunan tingkat hunian.

    Dampaknya, banyak pelaku usaha yang terpaksa melakukan pengurangan karyawan sekaligus menerapkan berbagai strategi efisiensi.

    Industri hotel dan restoran menyerap lebih dari 603.000 tenaga kerja di Jakarta dan menyumbang sekitar 13 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI.

    Arini pun meminta kepada pemerintah daerah agar mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum mengesahkan Ranperda KTR.

    Sebenarnya yang dibutuhkan adalah kebijakan KTR yang berimbang. “Jangan sampai aturan ini dikebut demi sekadar mengejar indikator kota global tanpa mempertimbangkan dampaknya,” ujar Arini.

    Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anggana Bunawan mengatakan bahwa yang paling dibutuhkan pelaku usaha di situasi ekonomi saat ini adalah kepastian dan sinkronisasi kebijakan.

    Sebab, menurut Anggana, saat ini industri masih mengalami berbagai tekanan dan masih berupaya melakukan berbagai penyesuaian operasional.

    “Kami berharap pemerintah tetap memperhatikan industri. Ini ‘timing’-nya tidak tepat, kondisi sosio ekonomi masyarakat juga harus dipertimbangkan,” kata Anggana.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI siap adakan “Jakarta Penuh Warna” setiap bulan

    DKI siap adakan “Jakarta Penuh Warna” setiap bulan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mengadakan acara seni dan budaya untuk masyarakat bertajuk “Jakarta Penuh Warna” saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, setiap bulan.

    Kegiatan ini sebagai upaya menyongsong lima abad Jakarta.”Oktober kami sudah siapkan. November kami siapkan. Desember kami siapkan. Karena, ini menjelang 500 tahun,” kata Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di Jakarta, Minggu.

    Pada 2027, Jakarta berusia 5 abad atau 500 tahun. “Kita rayakan dengan budaya yang dipadukan berbagai hal lainnya,” katanya.

    Rano memprediksi satu juta masyarakat akan memadati puncak acara pada 2027. Pada September ini, acara berlangsung hari ini di Bundaran HI dengan mengusung tema “Jaga Jakarta Penuh Warna”.

    Melalui tema tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ingin mengingatkan bahwa Kota Jakarta bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga rumah bersama yang harus dirawat dan dilindungi bersama.

    Acara hari ini sekaligus untuk memperingati Hari Olahraga Nasional. Karena itu, ada perpaduan yang unik antara seni dan olahraga dalam kegiatan kali ini.

    “Di sini kami menunjukkan olahraga bukan sekadar kompetisi, tetapi dapat menjadi media ekspresi seni untuk menghibur masyarakat,” katanya.

    Rano menyebutkan bahwa kolaborasi masyarakat dalam menjaga Jakarta terwujud dengan baik pascaunjuk rasa anarkis beberapa waktu lalu.

    Berbagai lapisan masyarakat terlibat dalam menjaga fasilitas umum, seperti Pasukan Pelangi, siswa SMA/SMK hingga pengemudi ojek daring.

    “Kita yang mengecat halte-halte. Anak-anak SMA/SMK, semuanya kita ajak. Kalau kata Pak Gubernur bilang ‘ini membuktikan orang Jakarta itu kuat’. Masyarakatnya peduli bersama,” katanya.

    “Jaga Jakarta Penuh Warna” dimeriahkan penampilan 5.000 peserta zumba dari enam wilayah administrasi Jakarta di bawah bimbingan KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia).

    Selain itu ada penampilan “flash mob” yang diikuti 500 peserta dari sanggar binaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta hingga penampilan band dari Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin serta Panti Sosial Bina Daksa Budi Bakti 1 binaan Dinas Sosial DKI Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.