Category: Antaranews.com Nasional

  • Lokasi SIM Keliling di lima wilayah Jakarta Selasa ini

    Lokasi SIM Keliling di lima wilayah Jakarta Selasa ini

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi wilayah Jakarta untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu pada Selasa.

    Polda Metro Jaya melalui akun X @tmcpoldametro menyampaikan gerai SIM ini dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

    Berikut lokasinya:

    Jakarta Timur : Lobby depan Mall Grand Cakung

    Jakarta Utara : Lobby utama LTC Glodok

    Jakarta Selatan : Area parkir samping Universitas Trilogi

    Jakarta Barat : Lobby Selatan Mall Ciputra

    Jakarta Pusat : Area parkir Kantor Pos Lapangan Banteng

    Lokasi Pelayanan SIM Keliling Dit Lantas Polda Metro Jaya Selasa, 07 Oktober 2025. pic.twitter.com/krwBnQINYv

    — TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) October 6, 2025

    Masyarakat harus menyiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Persyaratan yang dibutuhkan yakni, fotokopi KTP yang masih berlaku, SIM lama yang asli dan masih berlaku, bukti pemeriksaan kesehatan, serta bukti tes psikologi melalui aplikasi Simpel Pol.

    Layanan mobil SIM keliling ini hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Adapun bagi SIM yang telah habis masa berlakunya bahkan sehari saja, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya yakni tes psikologi, biaya tes kesehatan melalui aplikasi Simpel Pol.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebagian Jakarta diguyur hujan Selasa sore

    Sebagian Jakarta diguyur hujan Selasa sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta diguyur hujan ringan pada Selasa sore ini.

    Jakarta Barat pagi ini diprakirakan berawan tebal, lalu masih berawan pada siang hari dan mulai dilanda hujan ringan pada sore hingga malam hari. Suhu Jakarta Barat hari ini 26 derajat Celcius.

    Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan juga berawan tebal pagi ini, kemudian berawan pada siang hari, lalu mulai diguyur hujan ringan sejak sore hingga malam hari. Suhu rata-rata hari ini dua wilayah itu 26 derajat Celcius.

    Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Awal tebal menyelimuti kawasan itu sejak pagi hingga siang hari, lalu dilanda hujan ringan mulai sore hingga malam hari. Suhu rata-rata Jakarta Timur dan Jakarta Utara hari ini juga 26 derajat Celcius.

    Sementara itu, Kepulauan Seribu diprakirakan dilanda hujan ringan pagi ini, kemudian berawan tebal pada siang hingga sore hari, lalu kembali diguyur hujan ringan pada malam hari. Ada potensi petir terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Adapun suhu di Kepulauan Seribu hari ini 27 derajat Celcius.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anak pelaku pembacokan dalam toko kelontong di Jakbar ditangkap

    Anak pelaku pembacokan dalam toko kelontong di Jakbar ditangkap

    Kami mengamankannya dengan cara berkolaborasi dengan pihak sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian berhasil mengamankan seorang anak berinisial KA (15) pelaku pembacokan dalam sebuah toko kelontong di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin.

    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander Tenggunan menyebutkan bahwa Anak Berhadapan Hukum (ABH) itu berhasil diamankan dengan kerja sama pihak sekolah.

    “Anak berhadapan hukum (ABH) ini diamankan hari ini, Senin, 6 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB. Kami mengamankannya dengan cara berkolaborasi dengan pihak sekolah,” kata Alexander kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif ABH itu melakukan tindak penganiayaan.

    “Jadi untuk pemeriksaan ABH masih dilakukan di ruang periksa. Kami masih mendalami motif penyebab anak tersebut melakukan kejahatan,” kata Alexander.

    Adapun akibat insiden yang terjadi pada Jumat (3/10) itu, korban berinisial PL (18) mendapat luka pada tengkuknya, hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

    “Korban setelah mendapat luka tersebut, dilakukan pengobatan di RSCM. Sambil nanti kita melakukan permintaan visum ke RSCM. Hasil visum itu nanti guna sebagai barang bukti juga untuk kami. Sekarang korban sudah rawat jalan di rumah,” kata Alexander.

    Dalam video viral, sejumlah pelajar nampak terbirit-birit memasuki sebuah warung kelontong. Rupaya mereka tengah dikejar oleh pelajar lain yang membawa sebilah senjata tajam.

    Kendati sudah berlindung ke dalam warung, pelaku tetap mengejar mereka, hingga melancarkan aksi pembacokan. Dalam keterangan video, dijelaskan bahwa korban mendapat luka pada bagian tengkuknya akibat penganiayaan bersenjata tajam itu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelaku nekat mencuri emas di Jakut karena terlilit utang akibat judol

    Pelaku nekat mencuri emas di Jakut karena terlilit utang akibat judol

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koja AKP Fernando menyebutkan, seorang pria berinisial MF (34) nekat mencuri kalung emas seberat 25 gram di Toko Mas Tjantik Rawabadak, Pasar Koja, Jakarta Utara karena terlilit utang akibat judi online (judol).

    “Pelaku ini mengaku kepepet mencuri kalung emas karena terlilit utang,” kata Fernando di Jakarta, Senin.

    Setelah melakukan pemeriksaan, pelaku MF ini terindikasi bermain judo slot sehingga menyebabkan dirinya berutang.

    “Pelaku ini bingung membayar utang dengan apa dan akhirnya nekat mencuri,” ujarnya.

    Menurut Fernando, pelaku ini sehari-hari bekerja mengumpulkan rongsokan besi dan saat melakukan aksi dia sudah mempersiapkan diri dengan menggunakan masker dan sarung tangan.

    Akibat perbuatan pelaku itu, pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp49 juta. “Pelaku ini tertangkap di pasar setelah melakukan aksi dan petugas langsung mengamankan pelaku dari amukan massa,” katanya.

    Pelaku dijerat pasal 362 Kitab Hukum Undang-Undang Pidana (KUHP) tentang pencurian biasa.

    “Pelaku diancam maksimal lima tahun penjara,” kata Fernando.

    Sebelumnya, Polsek Koja menangkap seorang pria berinisial MF (34) yang diduga mencuri perhiasan emas seberat 25 gram di Toko Mas Tjantik Rawabadak, Pasar Koja Baru Blok A Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin.

    “Aksi pencurian ini terjadi pada Senin siang sekitar pukul 13.07 WIB,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Senin.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perubahan status PAM Jaya tetap prioritaskan layanan publik 

    Perubahan status PAM Jaya tetap prioritaskan layanan publik 

    Jakarta (ANTARA) – Muhammadiyah DKI Jakarta menilai transformasi Perumda PAM Jaya menjadi Perseroda dapat menjadi strategi untuk memperkuat layanan sekaligus menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan air perpipaan yang harus tetap mengedepankan kepentingan publik.

    Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah DKI Jakarta Ristan Alfino di Jakarta, Senin, menilai perubahan ini menjadi strategi yang tepat untuk memperkuat kapasitas perusahaan sekaligus memastikan layanan publik tetap menjadi prioritas utama.

    “Perubahan ini tidak akan mengurangi tugas PAM Jaya untuk melayani warga Jakarta. Justru sebaliknya, dengan status Perseroda, PAM Jaya harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kinerja dan menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” katanya.

    Menurut dia, dari aspek kelembagaan, status Perseroda akan membuat PAM Jaya lebih mandiri dalam mengembangkan infrastruktur jaringan air minum perpipaan, sehingga pelayanan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan maksimal di berbagai wilayah Jakarta.

    Dia menjelaskan, perubahan status ini bukan berarti PAM Jaya akan kehilangan jati dirinya sebagai penyedia layanan publik, justru dengan fleksibilitas yang lebih besar, perusahaan ini dapat menghadirkan berbagai terobosan yang pada akhirnya kembali kepada kepentingan warga Jakarta.

    “Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial. Namun ujungnya tetap harus mengedepankan pelayanan publik, air minum perpipaan harus bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan kualitas yang sama bagusnya,” ujarnya.

    Ia menekankan pentingnya bagi perusahaan milik daerah itu untuk menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan komunikasi. Dengan begitu, masyarakat dapat melihat langsung bahwa perubahan kelembagaan ini memang untuk memperkuat pelayanan ke warga Jakarta.

    Transformasi ini seharusnya tidak hanya memperkuat fondasi bisnis PAM Jaya, tetapi juga harus menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih modern, inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh warga Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KI DKI: Penerapan “GCG” di BUMD tunjukkan kemajuan signifikan

    KI DKI: Penerapan “GCG” di BUMD tunjukkan kemajuan signifikan

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi DKI Jakarta menilai penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

    “Penerapan GCG di BUMD DKI Jakarta telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam menjawab berbagai tantangan, sekaligus memperkuat sinergi antarunit kerja,” kata Ketua KI DKI Jakarta, Harry Ara dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Harry menjelaskan keterbukaan informasi publik bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari budaya korporasi yang membangun kepercayaan publik.

    “Transparansi tidak cukup diwujudkan lewat struktur, tetapi juga harus tumbuh menjadi budaya organisasi,” ucapnya.

    Dia pun menyoroti pentingnya peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam memastikan hak publik atas informasi.

    Dikatakannya, Pasal 14 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik telah mengatur secara khusus kewajiban BUMD dalam menyediakan laporan keuangan, hasil pengawasan, serta kebijakan yang berdampak pada publik.

    “BUMD bukan hanya entitas bisnis, tetapi juga badan publik yang wajib terbuka dan akuntabel,” kata Harry.

    Komisioner Bidang Edukasi, Sosialisasi dan Advokasi KI DKI Jakarta Ferid Nugroho menekankan pentingnya penerapan Peraturan Komisi Informasi (Perki) Standar Layanan Informasi Publik Nomor 1 Tahun 2021 sebagai pedoman utama dalam penyelenggaraan layanan informasi publik yang inklusif dan berkeadilan.

    Ia menegaskan bahwa layanan informasi publik harus ramah bagi penyandang disabilitas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

    “Pelayanan informasi publik harus menjangkau semua kalangan tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas. Ini bagian dari tanggung jawab moral dan sosial badan publik dalam menjamin hak atas informasi,” kata Ferid.

    Sementara itu, Sekretaris Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Fitria Rahadiani, mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan salah satu pilar penting dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan BUMD.

    “Prinsip GCG meliputi transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness (disingkat Tarif). Melalui penerapan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), BUMD dapat membangun kepercayaan publik terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan,” ucap Fitria.

    Fitria juga menjelaskan bahwa BUMD memiliki peran strategis dan penugasan yang beragam, mulai dari sektor transportasi, utilitas, pasar, pariwisata, properti, pangan, hingga pengelolaan kawasan.

    “Penting bagi BUMD untuk membangun budaya kerja yang menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas. Seiring perkembangan zaman, tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, terbuka, dan terpercaya semakin meningkat. Peran PPID menjadi sangat vital,” paparnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bina Marga DKI benahi kabel semrawut di Jalan Raya Kapuk

    Bina Marga DKI benahi kabel semrawut di Jalan Raya Kapuk

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah personel Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan pembenahan terhadap kabel utilitas yang semrawut di Jalan Kapuk Raya, Jakarta Utara, Senin.

    “Tadi satu tim ditugaskan dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara. Kemungkinan besar tuntas hari ini,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni melalui pesan di Jakarta, Senin.

    Wiwik menjelaskan, pembenahan itu dilakukan terhadap kabel yang menjuntai ke tanah hingga ke kali. Sementara, pembenahan kabel semrawut pada tiang-tiang utilitas masih dikoordinasikan dengan penyedia utilitas.

    “Untuk (kabel semrawut) yang di tiang, penataan perlu koordinasi dengan pihak ketiga. Karena pasti ada lebih dari satu provider (penyedia utilitas),” tutur Wiwik.

    Sebelumnya, kabel utilitas yang semrawut di Jalan Kapuk Raya, Jakarta Utara meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan karena selain mengganggu keindahan juga berpotensi membahayakan bagi pengendara sepeda motor dan kendaraan lainnya.

    Pada pukul 15.30 WIB, Jumat (3/10), kabel-kabel itu melintang di atas badan jalan dan terlilit satu sama lain, tepatnya di jembatan perempatan dari arah kantor Kelurahan Kapuk menuju Jalan Peternakan.

    Selain semrawut, sejumlah kabel menjuntai dan saling terlilit di pinggir jalan. Bahkan beberapa warga berinisiatif untuk merapikan kabel-kabel yang terlilit itu agar tidak membahayakan pengguna jalan.

    Seorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi bernama Sarinah (40) menyebutkan kabel semrawut itu pernah terbakar beberapa waktu lalu.

    Sarinah pun mengaku secara berkala merapikan kabel-kabel semrawut bersama warga sekitar agar tidak membahayakan pengguna jalan.

    “Soalnya berantakan semua. Jadi, kita ikat ke jembatan-jembatan itu agar tak ganggu orang lewat dan tak membahayakan,” kata Sarinah.

    Kendati demikian, pemotor yang kebetulan di jembatan itu, pernah terlilit kabel yang menjuntai hingga ke badan jalan.

    “Kadang ada petugas yang merapikan, tetapi tak pernah tuntas. Harusnya kan dilaporkan,” kata Sarinah.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Jakarta makin sadar sedot tinja secara terjadwal

    Warga Jakarta makin sadar sedot tinja secara terjadwal

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi menyebutkan warga Jakarta semakin sadar untuk memanfaatkan layanan penyedotan tinja di tangki septik (septic tank) secara terjadwal, salah satunya dibuktikan angka permintaan penyedotan tinja yang meningkat.

    “Penyedotan lumpur tinja meningkat 100 persen dibandingkan tahun lalu. Artinya masyarakat makin sadar, mereka menyedot secara terjadwal. Kesadaran ini merupakan hasil dari gencarnya sosialisasi yang dilakukan di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujar Untung dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Data Paljaya menunjukkan, volume penyedotan tercatat sekitar 2.500 meter kubik hingga Juni 2024, dan angka ini naik menjadi 4.800 meter kubik pada periode yang sama tahun 2025.

    Untuk mengimbangi tingginya permintaan layanan sedot tinja dari masyarakat, Perumda Paljaya berencana menambah 10 unit truk sedot tinja baru pada tahun ini, sehingga total armada truk sedot tinja Paljaya menjadi 27 unit.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • FSPI sebut program MBG perlu fokus evaluasi bukan politisasi

    FSPI sebut program MBG perlu fokus evaluasi bukan politisasi

    Jakarta (ANTARA) – Forum Silaturahmi Pemuda Islam (FSPI) menegaskan, program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto membawa dampak bagi perbaikan gizi anak bangsa, oleh karena itu publik tidak mempolitisasi insiden keracunan melainkan fokus evaluasi dan perbaikan sistem tata kelola dapur.

    “Kita harus objektif. Fakta menunjukkan angka stunting nasional terus turun. Jangan sampai semangat memperbaiki bangsa justru dikerdilkan oleh isu politik sesaat,” kata Koordinator Presidium FSPI Zuhelmi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Ia menyatakan bahwa MBG merupakan salah satu program paling progresif dalam sejarah kebijakan sosial Indonesia.

    Dikatakannya, Kementerian Kesehatan mencatat angka stunting nasional berhasil ditekan hingga 11,2 persen per Agustus 2025 dari 21,6 persen pada 2022.

    “Capaian ini sebagian besar dipicu oleh peningkatan asupan gizi di sekolah-sekolah dasar melalui program MBG,” ujarnya.

    Zuhelmi juga mengapresiasi respons cepat Presiden Prabowo terhadap kasus keracunan.

    Menurut dia, langkah Presiden yang langsung memerintahkan evaluasi total terhadap dapur penyedia makan bergizi menunjukkan kepemimpinan yang responsif dan solutif.

    FSPI menilai program MBG bukan hanya memperkuat ketahanan gizi anak didik, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat kecil. Ribuan UMKM katering, petani, dan nelayan lokal kini ikut menjadi bagian dari rantai pasok MBG.

    “Setiap kotak makan bergizi bukan hanya memberi tenaga untuk anak sekolah, tapi juga rezeki bagi banyak keluarga di desa. Karena itu, mari kawal dengan semangat kolaboratif, bukan kecurigaan politik,” kata dia.

    Dia menambahkan, di tengah dinamika politik nasional, MBG menunjukkan bahwa kebijakan publik bisa tetap berpihak pada rakyat kecil sekaligus membangun masa depan bangsa.

    “Gizi anak hari ini adalah kekuatan Indonesia esok hari,” ucap Zuhelmi.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IBI usulkan ada instrumen skrining kesehatan jiwa di buku KIA

    IBI usulkan ada instrumen skrining kesehatan jiwa di buku KIA

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dr. Ade Jubaedah mengusulkan ada instrumen skrining dan deteksi dini kesehatan jiwa di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk melengkapi pelayanan kesehatan jiwa di posyandu.

    “Buku KIA belum mengakomodir untuk deteksi dini. Sementara kita tahu, pelayanan posyandu bukan sekadar edukasi atau penyuluhan, tetapi juga bagaimana melakukan skrining dan deteksi,” kata dia di Jakarta, Senin

    Menurut Ade, buku KIA yang sudah direvisi tahun 2024 hanya berisi tentang pengetahuan kesehatan jiwa pada ibu hamil, faktor-faktor ketidaknyamanan, pada ibu nifas, dan pengetahuan jiwa pada orang tua, kemudian terkait penyakit-penyakit.

    “Tapi bagaimana untuk instrumen deteksi dini terkait dengan kesehatan jiwa pada ibu hamil, pada anak, atau bahkan pada ibu nifas, itu belum ada,” ujarnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.