Category: Antaranews.com Nasional

  • Bapas Jakbar evaluasi penerapan pidana alternatif bagi klien

    Bapas Jakbar evaluasi penerapan pidana alternatif bagi klien

    Jakarta (ANTARA) – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat (Jakbar) mengevaluasi implementasi pidana alternatif bagi sejumlah klien pemasyarakatan yang dibina di lembaga tersebut.

    Kepala Bapas Jakbar Sri Susilarti mengatakan hingga hari ini, pihaknya telah melibatkan sejumlah klien pemasyarakatan sebanyak enam kali untuk menjalani pidana alternatif.

    “Sejauh ini, kita amati sudah ada perkembangan pada para klien. Artinya, mereka paham bahwa penerapan pidana alternatif lewat kerja sosial itu bisa membantu masyarakat, termasuk di panti ini,” kata Sri kepada wartawan di Jakarta Barat, Jumat.

    Penerapan pidana alternatif, kata dia, dilakukan lewat berbagai kegiatan sosial melalui perjanjian kerja sama (PKS) dengan sejumlah lembaga di luar Bapas.

    “Hari ini, kita ada bakti sosial di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia II, Cengkareng. Ada sebanyak 27 klien pemasyarakatan dan 40 petugas kita,” ujar Sri.

    Kepala Balai Pemasyarakatan Jakarta Barat Sri Susilarti mengunjungi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia II, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (5/12/2025). ANTARA/Risky Syukur.

    Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan menerapkan pidana alternatif dengan memperbanyak PKS dengan lembaga-lembaga lain.

    “Kami sudah melakukan PKS dengan para jejaring kami, termasuk Radar Jakarta salah satunya, bisa mereka diikutkan dalam kerja sosial di situ. Kemudian, juga dengan komunitas kebudayaan, jadi klien kami belajar soal budaya juga,” jelas Sri.

    Menurut dia, kerja sosial yang mereka lakukan itu tidak hanya bermanfaat bagi lembaga-lembaga dalam PKS, tetapi juga para klien pemasyarakatan.

    “Jadi, mereka kembali bisa menemukan diri mereka di tengah lingkungan masyarakat, selain itu juga bisa menjadi batu loncatan mereka ke dunia kerja,” terang Sri.

    Sebelumnya, dia menuturkan pelibatan klien pemasyarakatan dalam kerja sosial merupakan persiapan implementasi teknis hukuman kerja sosial yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru.

    “Dalam KUHP baru, khususnya Pasal 85, pidana bisa berbentuk tindakan, seperti kerja sosial. Ini adalah wujud keadilan restoratif (restorative justice) yang kami harapkan menjadi solusi untuk mengurangi kapasitas di lapas dan rutan,” tutur Sri, Rabu (15/10).

    Dia menilai perubahan paradigma pemidanaan dalam KUHP yang baru membuat penjara tak lagi menjadi satu-satunya pilihan hukuman bagi pelaku kejahatan ringan (ancaman penjara di bawah lima tahun).

    “Memasukkan terpidana atau tersangka ke dalam lembaga pemasyarakatan bukan solusi yang terbaik. Jadi, mereka diberi kesempatan. Masyarakat melakukan pembinaan terhadap terpidana tersebut karena isi lapas itu sudah cukup banyak,” imbuh Sri.

    Dia mengungkapkan dalam perubahan Pasal 85 dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP, secara spesifik diatur bahwa pidana dapat berbentuk tindakan, salah satunya kerja sosial yang diawasi.

    “Dengan adanya opsi hukuman kerja sosial yang efektif berlaku pada 2026, nantinya penegak hukum punya alternatif untuk menjatuhkan hukuman yang dinilai lebih bermanfaat bagi terpidana maupun masyarakat,” ungkap Sri.

    Dia pun optimistis kebijakan tersebut dapat menjadi langkah strategis untuk mengatasi masalah darurat kelebihan kapasitas di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Indonesia, termasuk Bapas Jakarta Barat yang saat ini menangani lebih dari 1.600 klien, yang beberapa di antaranya merupakan anak-anak.

    “Saat ini, ada sekitar 270.000 penghuni lapas di seluruh Indonesia. Kapasitas sudah sangat tidak memadai. Memasukkan semua terpidana ke dalam lembaga pemasyarakatan bukan lagi solusi yang terbaik,” pungkas Sri.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • “Jakarta Integrated Tunnel” dinilai penting untuk tangani banjir

    “Jakarta Integrated Tunnel” dinilai penting untuk tangani banjir

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Mayjen TNI (Purn) Prijanto menilai Jakarta Integrated Tunnel (JIT) dapat menjadi solusi persoalan banjir di ibu kota yang saat ini masih mengalami masalah tersebut, baik yang disebabkan hujan lokal dengan intensitas tinggi maupun kiriman.

    “Proyek JIT di wilayah Jakarta Barat ini, suka tidak suka, harus direalisasikan agar tidak lagi terjadi genangan maupun banjir,” kata Prijanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan kerusakan ekosistem serta berkurangnya daerah resapan di hulu Jakarta membuat air yang masuk ke Kali Ciliwung dan Pesanggrahan semakin meningkat, sehingga air kerap meluap dan memicu terjadinya banjir.

    Menurut dia, jika masalah itu diatasi dengan cara dahulu ketika dirinya masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan membuat kanal, seperti Kanal Banjir Timur (KBT) atau normalisasi sungai, maka biaya yang dibutuhkan sangat tinggi dan berpotensi memunculkan sejumlah persoalan lain, seperti tanah dan sosial.

    “Dengan metode JIT ini membuat saluran di bawah tanah, jelas tidak menimbulkan persoalan tanah dan sosial,” ujar Prijanto.

    Selain itu, kata dia, proyek tersebut juga tidak menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi murni dari swasta.

    Selain untuk mengatasi banjir, sambung dia, proyek JIT itu juga sekaligus membuat terowongan lain untuk jalan tol, jaringan perpipaan kebutuhan air bersih serta kelistrikan.

    “Negara-negara maju dan kota-kota besar di dunia sudah membuat sistem integrated tunnel ini. JIT menjadi bagian penting tentunya dari Jakarta kota global yang tidak kalah dengan kota-kota lain di dunia. JIT juga akan menjadi bagian penting lima abad Jakarta yang semakin maju,” tutur Prijanto.

    Sementara itu, Komisaris Utama PT Antaredja Mulia Jaya Wibisono mengungkapkan pada Kamis (4/12), ia dan Prijanto sudah melakukan audiensi langsung dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk melaporkan perkembangan proyek pengendali banjir terowongan multifungsi terpadu yang dikenal dengan nama Jakarta Integrated Tunnel (JIT) itu.

    “Saya dengan Pak Prijanto melaporkan perkembangan proyek JIT, yang sudah menjalani proses yang panjang sejak tahun 2013, dari mulai perizinan, kajian teknis, dan upaya mencari investor sendiri dalam mewujudkan proyek itu,” ungkap Wibisono.

    Dia menjelaskan saat ini, proyek JIT sudah mendapatkan investor, yakni dari SBC Capital Kanada dan dalam tahap mempersiapkan closing financial bersama Engineering, Procurement and Construction (EPC) kontraktor dari China.

    “Pak Gubernur (Pramono Anung) menyambut gembira atas progres proyek JIT dan mendukung proyek ini sebagai solusi jangka menengah untuk mengatasi banjir di Jakarta,” ucap Wibisono.

    Dia pun mengapresiasi dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait upaya percepatan pembangunan proyek tersebut karena sudah dinantikan oleh masyarakat yang kerap terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan.

    “Semoga proyek ini (JIT) bisa direalisasikan mulai awal tahun depan, segera dibangun untuk mengatasi banjir Jakarta, terutama dari luapan sungai Ciliwung dan Pesanggrahan, sehingga JIT juga akan melengkapi proyek giant sea wall untuk mengatasi banjir akibat rob di pesisir utara Jakarta,” harap Wibisono.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono instruksikan jajaran awasi perdagangan anjing untuk konsumsi 

    Pramono instruksikan jajaran awasi perdagangan anjing untuk konsumsi 

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginstruksikan jajarannya, terutama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan dinas terkait untuk mengawasi pelaksanaan peraturan yang melarang perdagangan hewan penular rabies (HPR), seperti anjing dan kucing, untuk dikonsumsi.

    “Saya sudah meminta kepada jajaran Satpol PP, dinas terkait untuk memberikan pengawasan terhadap hal ini. Kami konsisten untuk melaksanakannya,” kata Pramono di Jakarta, Jumat.

    Dia juga mengaku sudah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 36 Tahun 2025 tentang Pengendalian Hewan Penular Rabies yang mengatur pelarangan perdagangan hewan, seperti anjing dan kucing, untuk konsumsi.

    “Saya menandatangani Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2025 yang melarang untuk mengkonsumsi hewan-hewan yang bisa menimbulkan penyakit rabies, yang paling utama adalah anjing dan kucing,” ujar Pramono.

    Selain anjing dan kucing, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Pergub Nomor 36 Tahun 2025 juga melarang individu dan badan usaha memperdagangkan kera, kelelawar, musang, serta hewan sejenis lainnya.

    Pelanggaran atas Pergub tersebut meliputi sanksi administratif, seperti teguran tertulis, penyitaan hewan atau HPR, penutupan lokasi usaha, hingga pencabutan izin usaha.

    Pergub tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan para penggemar hewan di Balai Kota DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Pramono berharap Pergub itu dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta.

    Dia pun menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk memperkuat kesejahteraan penghuni ekosistem di ibu kota.

    Oleh karena itu, Pramono memastikan Jakarta terus bergerak menjadi kota yang ramah bagi seluruh warga, satwa urban, serta keanekaragaman hayati yang hidup berdampingan dengan manusia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LPSK telaah permohonan “Justice Collaborator” yang diajukan Ammar Zoni

    LPSK telaah permohonan “Justice Collaborator” yang diajukan Ammar Zoni

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masih menelaah permohonan Ammar Zoni sebagai Justice Collaborator (JC) dalam perkara tindak pidana narkotika yang saat ini dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    “Saat ini, permohonan masih dalam proses penelaahan dan membutuhkan pendalaman lebih lanjut berkaitan dengan permohonan saksi pelaku,” kata Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dia menjelaskan posisi saksi pelaku memiliki standar kontribusi yang berbeda jika dibandingkan dengan terdakwa lainnya.

    Dalam mekanisme JC, keterangan pemohon harus bernilai strategis, bukan sekadar pengakuan, tetapi mampu membuka struktur kejahatan, alur transaksi, hingga aktor yang berada pada level pengendali dalam jaringan.

    “Seperti yang kita ketahui, saksi pelaku itu setidaknya harus mengetahui dan bisa membongkar kejahatan yang sebenar-benarnya, jadi kualitas keterangannya harus lebih besar,” ujar Sri.

    Terkait perkara narkotika, dia menekankan indikator utama dalam permohonan JC adalah sejauh mana pemohon dapat membantu mengungkap jaringan yang lebih besar, bukan hanya pembuktian tindak pidana di persidangan.

    “Harapannya, pemohon bisa membongkar jaringan-jaringan besar di atasnya,” tutur Sri.

    Dia menambahkan LPSK telah menerima pengajuan permohonan perlindungan Ammar Zoni (AZ) pada 26 November 2025 yang dilakukan oleh kuasa hukum bersama keluarga.

    “Permohonan tersebut terkait permohonan status sebagai Justice Collaborator (JC) dalam perkara tindak pidana narkotika yang saat ini sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” ungkap Sri.

    Seperti diketahui, perkara yang menjerat AZ berkaitan dengan dugaan tindak pidana percobaan atau pemufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi lima gram.

    Sebanyak enam terdakwa dalam perkara tersebut dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi selidiki pencurian kotak amal masjid di Kebayoran Lama

    Polisi selidiki pencurian kotak amal masjid di Kebayoran Lama

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyelidiki kasus pencurian kotak amal masjid di kawasan Pasar Kedip, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Kamis (4/12) pagi pukul 09.00 WIB.

    “Satu orang yang sudah kita amankan, inisial AAS (27),” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Harnas Prihandito saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan tindakan pelaku saat itu diketahui warga dan langsung diamankan oleh mereka.

    Kemudian, pelaku diserahkan ke Polsek Kebayoran Lama untuk diperiksa lebih lanjut.

    Terkait kerugian dari pencurian uang kotak amal itu diperkirakan mencapai sekitar Rp890 ribu.

    Saat ini, pihak kepolisian terus menelusuri pelaku lainnya yang masih kabur.

    “Ini masih kita lidik terus untuk cari yang satu lagi kabur, pasti mereka kan berteman karena satu tim,” ucap Harnas.

    Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial Instagram @lbj_jakarta yang memperlihatkan dua pria tanpa memakai atasan sedang diminta keterangan oleh warga lantaran diduga mencuri uang kotak amal masjid.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebanyak 82 warga Kelurahan Pulau Panggang terdampak banjir rob

    Sebanyak 82 warga Kelurahan Pulau Panggang terdampak banjir rob

    Jakarta (ANTARA) –

    Lurah Pulau Panggang Jamaluddin mengatakan sebanyak 82 warga di Kelurahan Pulau Panggang terdampak banjir rob, dan pihaknya telah menyalurkan bantuan awal kepada warga yang terdampak.

    “Kami memberikan bantuan berupa makanan untuk memenuhi kebutuhan warga selama banjir rob berlangsung,” kata Jamaluddin di Jakarta, Jumat.

    Sementara itu, salah satu warga RT 06 RW 03, Kelurahan Pulau Panggang, Ansori (53) menceritakan banjir rob itu sudah berlangsung hampir empat hari di daerah lingkungan tempat tinggalnya.

    “Biasanya, banjir rob itu surut sekitar pukul 01.00 dini hari, lalu naik lagi sekitar pukul 08.00 pagi,” ujar Ansori.

    Maka dari itu, dia pun berusaha mengamankan barang-barang di rumahnya agar tidak terbawa arus air laut yang naik ke daratan.

    “Saya amankan karena takut hilang terbawa banjir rob,” ucap Ansori.

    Di sisi lain, Camat Kepulauan Seribu Utara Yulihardi menuturkan banjir rob melanda sejumlah titik di Kelurahan Pulau Panggang, mulai dari sisi selatan RT 06 dan RT 05 RW 03, hingga RT 01, RT 02 RW 02 dan RT 06 RW 01.

    “Kami melakukan monitoring. Ini sebagai langkah cepat Kepulauan Seribu untuk memastikan penanganan banjir rob dan dampaknya terhadap warga berjalan optimal,” tutur Yulihardi.

    Monitoring itu dia lakukan bersama petugas Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sudin Perhubungan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dengan mendatangi sejumlah titik genangan.

    Mereka juga berdialog dengan warga untuk mendata kebutuhan yang mendesak di lapangan.

    Selanjutnya, dia meminta kepada jajaran kelurahan agar memperkuat langkah mitigasi, termasuk penyediaan bantuan darurat, serta memastikan akses jalan dan fasilitas umum tetap dapat digunakan masyarakat.

    “Pemerintah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kenaikan muka air laut akibat cuaca ekstrem. Kami berharap masyarakat tetap waspada, terutama pada jam-jam pasang,” imbuh Yulihardi.

    Sebelumnya, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu telah menyiapkan langkah mitigasi di sepuluh pulau berpenduduk untuk mengantisipasi potensi banjir rob, terutama di kawasan wisata yang diprediksi ramai.

    “Memasuki libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Sudin SDA telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi banjir rob,” kata Kepala Sudin SDA Kepulauan Seribu Mustajab, Kamis (4/12).

    Dia memaparkan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah rawan rob, menyiapkan pompa alkon dan pompa apung di seluruh pulau berpenduduk, serta menyiapkan petugas untuk mencegah terjadinya genangan, khususnya saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Sudin SDA Kepulauan Seribu juga berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem.

    Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) pada 1-10 Desember 2025 akibat fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fenomena fase bulan purnama dan perigee (supermoon), sehingga berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Kondisi tersebut juga menyebabkan kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan sehingga berstatus Bahaya atau Siaga 1 pada Jumat pagi pukul 08.00 WIB dan terjadinya genangan di sejumlah wilayah Jakarta.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, kasus Alvaro hingga pembegalan di Tambora

    Kriminal kemarin, kasus Alvaro hingga pembegalan di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan kriminalitas dan keamanan terjadi di Jakarta pada Kamis (4/12), mulai dari kelanjutan kasus Alvaro Kiano Nugroho hingga pembegalan di Tambora, Jakarta Barat.

    Simak kembali deretan berita berikut ini:

    1. Ini alasan pentingnya pencarian rahang Alvaro di lokasi pembuangan

    Tim kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati menjelaskan alasan utama pencarian ulang rahang dan gigi Alvaro Kiano Nugroho (6), anak yang hilang dan ditemukan tewas di lokasi pembuangan di wilayah Bogor, Jawa Barat.

    Baca di sini

    2. Polisi usut dugaan kekeliruan prosedur saat periksa ayah tiri Alvaro

    Kepolisian tengah mengusut dugaan adanya kekeliruan prosedur dalam penanganan tersangka pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho (6) sekaligus ayah tiri korban, yakni Alex Iskandar (AI) di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    3. Dugaan perundungan di sekolah di Jakut masih diselidiki polisi

    Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus perundungan yang terjadi di sebuah sekolah yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Baca di sini

    4. Penyidikan kasus kematian Alvaro tetap berlanjut meski pelaku tewas

    Penyidikan kasus penculikan dan pembunuhan anak laki-laki di Jakarta Selatan yang bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) tetap berlanjut meskipun pelaku telah ditemukan tewas bunuh diri di Polres Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    5. Pembegal di Tambora Jakarta Barat telah diringkus

    Petugas Kepolisian telah meringkus seorang pelaku pembegalan berinisial A (37) yang beraksi di lampu merah Jembatan Dua, Tambora, Jakarta Barat.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, lansia terjebak reruntuhan hingga rekrutmen pegawai TJ

    DKI kemarin, lansia terjebak reruntuhan hingga rekrutmen pegawai TJ

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa mewarnai Jakarta pada Kamis (4/12), mulai dari seorang perempuan lansia yang terjebak reruntuhan hingga rekrutmen pegawai Transjakarta (TJ).

    Berikut berita selengkapnya yang dapat Anda simak kembali pagi ini:

    1. Petugas evakuasi lansia yang terjebak reruntuhan bangunan di Tambora

    Petugas mengevakuasi seorang wanita lansia yang sedang sakit bernama Rodiah (68) dan terjebak reruntuhan bangunan di Jalan Kopi, RT 08 RW 03 Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis.

    Baca di sini

    2. “Bullying” di sekolah, sejumlah orang tua siswa lapor polisi

    Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana mengatakan, Dinas Pendidikan harus mencabut izin operasional sekolah yang tak mampu memberikan keamanan dan keadilan di sekolah serta tidak merespon terhadap perundungan (bullying).

    Baca di sini

    3. Jakut sediakan 35 layanan HIV

    Pemerintah Kota Jakarta Utara telah menyediakan 35 layanan “Human Immunodeficiency Virus” (HIV) sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat dalam mendapatkan layanan pengobatan dan pencegahan penularan penyakit tersebut.

    Baca di sini

    4. Jakut tambal tanggul Pelindo Muara Baru yang bocor

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara menambal tanggul Pelindo Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, yang bocor akibat permukaan air laut naik sehingga menyebabkan tekanan pada struktur tanggul.

    Baca di sini

    5. Rekrutmen pegawai Transjakarta gratis

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tak mengenakan biaya untuk seluruh tahapan proses rekrutmen calon pegawai sehingga masyarakat perlu waspada terhadap informasi lowongan kerja yang beredar.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta diprakirakan hujan Jumat sore

    Jakarta diprakirakan hujan Jumat sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan dilanda hujan dengan intensitas sedang pada Jumat sore.

    Sementara Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dilanda hujan dengan intensitas ringan.

    Pada pagi hari, wilayah Jakarta diprediksi berawan tebal, kecuali Kepulauan Seribu yang diguyur hujan ringan.

    Beranjak pada malam hari, wilayah Jakarta akan kembali diguyur hujan ringan, kecuali Jakarta Pusat yang diselimuti awan tebal.

    BMKG juga memperkirakan suhu udara di Jakarta pada Jumat berkisar antara 24 sampai dengan 29 derajat Celcius, dengan kecepatan angin 1 sampai dengan 15 kilometer per jam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi selidiki temuan jasad pria di perairan Pulau Untung Jawa

    Polisi selidiki temuan jasad pria di perairan Pulau Untung Jawa

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kepulauan Seribu Selatan tengah menyelidiki penemuan jasad pria tak dikenal yang ditemukan terapung di perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, pada Kamis (4/12).

    “Jasad ini ditemukan mengenakan celana pendek dan baju lengan panjang dan berusia sekitar 45 tahun,” kata Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan Iptu Didik Tri Martanto di Jakarta.

    Dia mengatakan jasad tersebut sudah dievakuasi dengan menggunakan kapal damkar. Polisi juga sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

    “Saat ini, identitas korban belum diketahui,” katanya, menambahkan.

    Didik mengatakan jasad itu ditemukan oleh seorang nelayan yang akan melaut di Pulau Untung Jawa sekitar pukul 08.00 WIB. Nelayan itu kemudian menghubungi Bhabibkamtibmas Pulau Untung Jawa untuk melaporkan temuannya.

    Setelah menerima laporan itu, petugas langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi dan memeriksa TKP.

    “Jasad itu berhasil dievakuasi petugas sekitar pukul 09.30 WIB,” kata Didik.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Anton Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.