Category: Antaranews.com Nasional

  • Polres Jakpus tangkap pelaku penipuan modus bantu korban jadi polisi

    Polres Jakpus tangkap pelaku penipuan modus bantu korban jadi polisi

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang pria berinisial AR (31) yang diduga melakukan penipuan dengan modus janji palsu bisa memasukkan korban dan keluarganya menjadi anggota Polri.

    “Modus seperti ini mencoreng nama baik institusi. Ini bentuk kejahatan yang sangat merugikan masyarakat dan harus diberantas,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, kejadian bermula pada periode Februari hingga Mei 2025 di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Korban berinisial A (30), warga Tangerang, mengenal tersangka AR (31) yang mengaku sebagai staf anggota Komisi III DPR RI.

    Kemudian korban dimintai uang sebesar Rp750 juta oleh tersangka agar bisa menjadi anggota Polri.

    Korban mentransfer uang sebesar Rp750 juta ke rekening tersangka. Namun hingga proses seleksi selesai, tak satu pun dari yang dijanjikan lolos menjadi anggota Polri.

    Korban yang merasa tertipu melapor ke Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) pada 12 Oktober 2025.

    Kapolres Metro Jakpus menyatakan bahwa pelaku memanfaatkan nama besar institusi dan anggota dewan untuk menjalankan aksinya.

    “Kami tidak akan menolerir siapapun yang mencoba memanfaatkan posisi atau pengaruh untuk keuntungan pribadi dalam proses seleksi anggota Polri,” ujarnya.

    Ia menegaskan, pihak Kepolisian akan terus membongkar jaringan-jaringan dengan modus serupa.

    “Kami pastikan, siapapun yang bermain dalam praktik ilegal ini akan kami kejar dan tindak tegas,” katanya.

    Polri bukan lembaga yang bisa dimasuki dengan imbalan finansial. “Kami tegaskan lagi, seleksi Polri itu murni, gratis dan transparan,” kata dia.

    Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmad Basuki menjelaskan, timnya bergerak cepat dan menangkap tersangka di wilayah Jakarta Pusat.

    “Tersangka kami amankan bersama barang bukti berupa dokumen mutasi rekening, percakapan WhatsApp dan satu buah ‘flashdisk’,” katanya.

    Saat ini tersangka telah ditahan di Polsek Metro Tanah Abang untuk proses penyidikan lebih lanjut.

    Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ragunan andalkan tim medis agar satwa tak stres pada jam malam hari

    Ragunan andalkan tim medis agar satwa tak stres pada jam malam hari

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mengandalkan tim medis untuk memastikan satwa agar tak stres pada jam buka malam hari atau “Night at Ragunan Zoo”.

    “Pengecekan kesehatan satwa dilakukan setiap hari oleh tim medis Taman Margasatwa Ragunan,” kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Sebagai pengelola, pihaknya memastikan satwa dalam kondisi sehat melalui pemeriksaan rutin oleh tim medis. Salah satunya, satwa diberikan multivitamin agar satwa tidak stres dan tak ada penurunan nafsu makan.

    “Iya tidak ada yang stres dan mengalami penurunan nafsu makan karena telah dilakukan habituasi terhadap satwa dan lingkungannya,” katanya.

    Kemudian, dikatakan pencahayaan di kandang hewan-hewan sudah disesuaikan dengan kenyamanan satwa.

    Sebanyak 3.713 orang mengunjungi uji coba hari pertama Ragunan buka jam malam hari (Night at Ragunan Zoo) pada Sabtu (11/10). Jumlah kendaraan yang datang, yakni 318 unit mobil, 651 unit motor dan 39 unit sepeda.

    Program itu dilaksanakan setiap Sabtu atau malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00-22.00 WIB.

    Dalam uji coba ini, hanya seperempat area Taman Margasatwa Ragunan yang diaktivasi meliputi area jalan kaki (jogging) 1,8 km, area kuliner UMKM di sekitar bundaran hingga empat titik lokasi satwa yang aktif di malam hari.

    Adapun empat titik satwa tersebut antara lain namalia kecil (binturong, landak, musang), reptil (ular, kura-kura) serta harimau dan kuda nil.

    Untuk menikmati kegiatan ini, pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang dalam satu kali perjalanan dengan tarif yang telah ditentukan.

    Di lokasi tersebut, akan ada atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para penjaga kebun binatang (zookeeper) dengan jadwal yang sudah ditentukan.

    Bagi pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa “nocturnal” (aktif di malam hari) tersedia layanan “e-car” yang disewakan seharga Rp250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.

    Kemudian, ada kegiatan berolahraga yakni “Night Workout at Ragunan Zoo” yang menawarkan pengalaman olahraga unik di tengah suasana malam kebun binatang yang dikelilingi oleh alam, udara segar dan suara satwa malam.

    Kegiatan ini cocok untuk individu maupun komunitas yang ingin mencoba cara baru menikmati malam Jakarta.

    Pengunjung diajak untuk aktif bergerak melalui berbagai aktivitas olahraga dengan jarak tempuh yang sudah ditentukan, yakni 1,8 km.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imigrasi dorong sinergi hadapi tantangan pengawasan di Jakarta Timur

    Imigrasi dorong sinergi hadapi tantangan pengawasan di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum DKI Jakarta mendorong adanya sinergi antarinstansi untuk menghadapi tantangan pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di wilayah Jakarta Timur.

    “Konteks Jakarta Timur ini menjadikan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) sebagai forum strategis,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum DKI Jakarta Pamuji Raharja pada diskusi terkait peran Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Jakarta, Selasa.

    Pamuji menyebutkan, pengawasan orang asing di wilayah Jakarta Timur (Jaktim) menjadi tantangan tersendiri.

    Kondisi wilayah yang luas dan heterogen membuat kerja sama antarinstansi menjadi hal yang harus ditingkatkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

    Apalagi, Jakarta Timur menjadi kawasan dengan jumlah penduduk tinggi, aktivitas ekonomi yang beragam dan berbagai latar belakang pendatang, termasuk pekerja asing.

    Jakarta Timur ini wilayah yang besar dan kompleks. “Aktivitas ekonomi dan sosialnya sangat tinggi sehingga perlu pengawasan yang lebih intensif terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing,” ujar Pamuji.

    Selain itu, tantangan utama yang dihadapi bukan hanya soal jumlah orang asing, tetapi juga akurasi data dan koordinasi antarinstansi.

    Pamuji menyebutkan, pihaknya terus mendorong penguatan sinergi Tim Pora melalui pemanfaatan sistem kependudukan yang terintegrasi agar pengawasan lebih efektif.

    Setiap instansi, kata Pamuji, dapat memberikan masukan terkait isu-isu aktual yang berkembang di lapangan, terutama yang berkaitan dengan potensi pelanggaran izin tinggal atau aktivitas yang menyimpang dari aturan hukum.

    “Imigrasi tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan seluruh anggota Tim Pora untuk saling berbagi informasi. Sistem kependudukan yang baik akan membantu memastikan setiap orang asing terdata dengan benar,” katanya.

    Dalam forum Tim Pora ini, Pamuji mengingatkan bahwa forum ini tidak boleh berhenti pada tataran seremonial, tetapi harus dimanfaatkan sebagai ruang strategis untuk bertukar informasi.

    Melalui informasi tersebut, Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur dapat mengambil keputusan bersama dalam menangani isu-isu yang melibatkan warga negara asing.

    “Kita harus membangun semangat kolaboratif. Pengawasan orang asing bukan hanya tanggung jawab imigrasi, tetapi seluruh unsur pemerintah, bahkan masyarakat,” kata Pamuji.

    Selain pengawasan terhadap aktivitas dan izin tinggal, Pamuji menilai data kependudukan juga memiliki fungsi pencegahan.

    Melalui integrasi data, pemerintah bisa lebih cepat mengidentifikasi potensi pelanggaran atau aktivitas mencurigakan, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan secara tepat waktu.

    “Kalau sistem datanya kuat, maka pengawasan bisa lebih cepat dan berbasis bukti. Kita tidak lagi bergantung pada laporan manual, tapi bisa menganalisis pola mobilitas dan aktivitas orang asing di lapangan,” katanya.

    Pamuji juga mengapresiasi jajaran Imigrasi Jakarta Timur dan seluruh anggota Tim Pora atas dedikasi mereka dalam menjaga sinergi dan keamanan wilayah melalui pemanfaatan teknologi informasi.

    Pamuji berharap semangat kerja sama lintas sektor terus dijaga untuk memperkuat ketahanan sosial dan keamanan nasional.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI dorong kolaborasi pengelola RPTRA se-Jakarta

    Pemprov DKI dorong kolaborasi pengelola RPTRA se-Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong kolaborasi antarpengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) se-DKI Jakarta agar dapat terus menyusun dan melaksanakan program-program berbasis komunitas yang mendukung keberlanjutan fungsi ruang publik ramah anak dan masyarakat.

    Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan kolaborasi ini yakni melalui kegiatan “Gelar Produk&Kreativitas Pengelola RPTRA” yang diadakan di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa.

    “Bentuk kegiatan merupakan wadah apresiasi kinerja para pengurus RPTRA tingkat kelurahan serta binaan pengelola RPTRA di wilayah masing-masing yang telah mengikuti lomba pada ‘Gebyar RPTRA’ tingkat provinsi yang telah dilaksanakan pada 2-3 Oktober 2025,” kata dia.

    Kegiatan “Gelar Produk&Kreativitas Pengelola RPTRA” juga diramaikan penampilan kreasi pengelola RPTRA serta produk para binaan RPTRA, Jakpreneur DPPAPP.

    Tercatat sebanyak 1.500 orang dari lima wilayah Kota Jakarta dan satu kabupaten administrasi Kepulauan Seribu mengikuti kegiatan tersebut.

    Mereka terdiri dari perangkat daerah, para pengelola RPTRA se-Provinsi DKI Jakarta, peserta lomba “Gebyar RPTRA” tingkat provinsi DKI Jakarta serta para binaan Jakpreneur.

    Iin berharap kegiatan tersebut dapat menciptakan ruang pertemuan informal namun bermakna antarpengelola RPTRA guna membangun hubungan kerja yang lebih baik, mempererat komunikasi serta membuka peluang kolaborasi lintas wilayah dalam pengembangan program-program kegiatan di RPTRA.

    Selain itu, terjalinnya hubungan yang lebih erat dan harmonis antar pengelola RPTRA, tumbuh ide-ide kolaboratif untuk pelaksanaan program yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

    Harapan lainnya, yakni terbangunnya semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam pengelolaan RPTRA ke depan, meningkatnya kapasitas pengelola RPTRA dalam menjalankan tugas dan fungsi secara optimal berlandaskan pada semangat kolaborasi.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pentingnya integrasi data kependudukan untuk awasi WNA

    Pentingnya integrasi data kependudukan untuk awasi WNA

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum DKI Jakarta Pamuji Raharja menekankan pentingnya sistem integrasi data kependudukan untuk mengawasi Warga Negara Asing (WNA) di wilayah padat penduduk.

    “Pengawasan orang asing tidak cukup dilakukan secara manual. Kita harus memperkuat sistem data antarinstansi agar informasi mengenai keberadaan warga negara asing dapat diakses dan diverifikasi secara cepat dan tepat,” kata Pamuji.

    Hal itu disampaikan dalam acara diskusi terkait peran Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Jakarta, Selasa.

    Pamuji menyebutkan, data kependudukan menjadi salah satu tulang punggung dalam pengawasan WNA di era digital.

    Menurut dia, integrasi data antara lembaga imigrasi dan catatan sipil menjadi langkah strategis untuk memastikan pengawasan yang lebih akurat, efektif dan transparan, terutama di wilayah padat penduduk seperti Jakarta Timur.

    Apalagi, pengawasan terhadap orang asing kini tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara konvensional semata.

    Pemerintah terus mendorong penguatan sistem pengawasan berbasis teknologi informasi dan integrasi antarinstansi melalui kebijakan Satu Data Indonesia.

    “Pengawasan orang asing tidak cukup dilakukan secara manual. Kita harus memperkuat sistem data antarinstansi agar informasi mengenai keberadaan warga negara asing dapat diakses dan diverifikasi secara cepat dan tepat,” katanya.

    Selain itu, Pamuji menjelaskan, dengan sistem kependudukan yang terintegrasi, data tentang keberadaan orang asing dapat dihubungkan dengan berbagai sumber informasi lain.

    Seperti data imigrasi, kependudukan dan catatan sipil. Integrasi ini memungkinkan aparat pemerintah mendeteksi lebih dini potensi penyalahgunaan identitas, pelanggaran izin tinggal, atau aktivitas ilegal yang dilakukan oleh WNA.

    “Data kependudukan sangat penting karena bisa memperkuat akurasi dan mencegah tumpang tindih identitas,” katanya.

    Pamuji menilai, sistem kependudukan berbasis teknologi dan analisis data menjadi solusi efektif di tengah meningkatnya mobilitas dan arus masuk tenaga asing.

    Pemerintah dapat memantau aktivitas WNA dengan lebih efisien tanpa mengganggu ruang gerak masyarakat umum.

    “Data kependudukan sipil juga mempermudah dalam melacak, memverifikasi, dan mengidentifikasi secara mudah keberadaan warga negara asing di suatu wilayah,” kata Pamuji.

    Pamuji berharap jajaran Imigrasi Jakarta Timur (Jaktim) dan seluruh anggota Timpora dapat terus berupaya menjaga sinergi dan keamanan wilayah melalui pemanfaatan teknologi informasi.

    Sebelumnya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur, Earias Wirawan menyebutkan, sebanyak 15 WNA yang tinggal di wilayah tersebut dideportasi karena melakukan pelanggaran selama periode Januari-Mei 2025.

    Kasus pelanggaran tindakan administrasi keimigrasian (TAK) ditemukan 18 WNA, namun yang dideportasi ada 15 WNA. Sedangkan kasus pelanggaran WNA pada 2024 sebanyak 52 kasus.

    Adapun Tim Pora terdiri atas Kantor Keimigrasian, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas atau Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bison apresiasi langkah Presiden Prabowo wujudkan perdamaian di Gaza

    Bison apresiasi langkah Presiden Prabowo wujudkan perdamaian di Gaza

    Jakarta (ANTARA) – Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (Bison) Indonesia mengapresiasi diplomasi dan kerja nyata Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan perdamaian di jalur Gaza, Palestina.

    “Secara khusus menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas keberhasilan yang dinilai sebagai pencapaian historis,” kata Koordinator Bison Indonesia Ginka Febrianti Ginting dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan, keberangkatan Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di Sharm El-Sheikh, Mesir, dan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza merupakan bukti komitmen Indonesia terhadap kemanusiaan dan perdamaian dunia yang selama ini seolah hanya menjadi impian.

    “Apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto bukan lagi sekadar retorika politik, melainkan aksi nyata yang mengubah mimpi menjadi kenyataan. Misi perdamaian di Gaza yang dulu terasa mustahil, kini terwujud di bawah kepemimpinan Prabowo,” ujarnya.

    Bison Indonesia sebagai salah satu elemen masyarakat yang mendukung pemerintahan Prabowo, menilai langkah ini sejalan dengan mandat konstitusi untuk turut serta dalam melaksanakan perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

    Pengakuan dunia atas diplomasi yang dilakukan Indonesia merupakan inisiatif yang diambil oleh Presiden Prabowo tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di mata global sebagai penjaga perdamaian yang kredibel, tetapi juga menegaskan solidaritas bangsa Indonesia terhadap rakyat Palestina.

    “Presiden Prabowo telah membawa Indonesia ke garis depan diplomasi global. Kesiapan Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian dan bantuan kemanusiaan menunjukkan bahwa bangsa ini hadir tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan konkret. Ini adalah kebanggaan nasional,” katanya.

    Ginka menambahkan, keberhasilan awal ini dapat menjadi fondasi kuat untuk tercapainya solusi damai yang berkelanjutan, termasuk pengakuan terhadap Palestina seutuhnya.

    Bison Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal setiap kebijakan Pemerintahan Prabowo Subianto yang berorientasi pada kemajuan bangsa dan perdamaian global.

    “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan akan selalu menjadi garda terdepan dalam mendukung setiap langkah positif yang diambil Presiden Prabowo demi kemanusiaan dan kedaulatan bangsa,” kata Ginka.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bersama 20 lebih pemimpin dunia mendukung perjanjian damai Gaza yang ditandatangani Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Mesir, Senin (13/10).

    Dukungan itu ditunjukkan Presiden Prabowo saat menyaksikan langsung prosesi penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, yang merupakan puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza, Palestina, di Sharm El Shaikh International Convention Centre, Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) sore waktu setempat.

    Dalam prosesi itu, Presiden Prabowo duduk tepat di belakang Presiden Mesir al-Sisi dan bersama-sama pemimpin dunia lainnya turut bertepuk tangan setelah dokumen perjanjian damai tersebut ditandatangani oleh AS, Mesir, Turki, dan Qatar, yang pemimpin negaranya menempati empat kursi di barisan terdepan.

    Presiden AS Donald Trump, dalam sambutannya saat prosesi itu, menyatakan, “Kami akan menandatangani dokumen yang berisi banyak aturan, regulasi dan banyak hal lainnya. Ini sangat komprehensif.”

    Menurut Trump, “peace summit” di Sharm el-Sheikh, Mesir, berlangsung sangat baik dan berhasil menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama 500 tahun sampai 3.000 tahun.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pihak keluarga batal tinjau TKP kematian Arya Daru

    Pihak keluarga batal tinjau TKP kematian Arya Daru

    Jakarta (ANTARA) – Pihak keluarga batal meninjau tempat kejadian perkara (TKP) kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP) bersama penyelidik Polda Metro Jaya yang rencananya dilakukan pada Selasa.

    Kuasa hukum keluarga, Dwi Librianto menjelaskan, pembatalan tersebut terjadi karena pihaknya belum mendapat izin resmi dari penyidik Polda Metro Jaya yang telah diajukan sejak pekan lalu.

    “Kayaknya hari ini enggak jadi, kemarin sore sampai malam aku nunggu izin dari Direktur Diteskrimum sampai sekarang belum turun,” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Sampai saat ini belum ada izin dari Polda. “Jadi belum ke sana,” katanya.

    Dwi menambah peninjauan TKP sangat penting agar keluarga memiliki gambaran objektif sebelum bertemu dengan penyelidik pada Kamis (16/10).

    Polda Metro Jaya bakal memaparkan semua hasil penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP).

    Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, pemaparan tersebut direncanakan pada Kamis (16/10).

    “Untuk memaparkan segala suatu hasil, mulai dari olah TKP sampai dengan penyelidikan hingga hari ini,” katanya saat ditemui di Jakarta, pekan lalu.

    Pihaknya juga akan memaparkan metode mencari serta cara untuk menemukan barang bukti telepon seluler (hp) korban yang masih ada.

    Sementara itu, kuasa hukum pihak keluarga ADP yang diwakili oleh Dwi Librianto menjelaskan pihaknya akan meminta bantuan Polda Metro Jaya untuk mengecek dari mulai tempat kos.

    “Untuk melihat urutannya bagaimana sehingga pada saat kita memaparkan, kami sudah dapat gambaran,” katanya.

    Kuasa hukum ADP lainnya, Mira Widyawati mengatakan, Polda Metro Jaya juga memperbolehkan dan mengizinkan untuk membawa ahli dari pihak keluarga, seperti ahli forensik, CCTV, IT dan psikolog.

    “Artinya kita akan ada, ahli pembanding, pada saat nanti diskusi dengan pihak penyelidik,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ragunan tambah penerangan dan “buggy car” untuk buka sampai malam

    Ragunan tambah penerangan dan “buggy car” untuk buka sampai malam

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, akan menambah penerangan dan mobil angkut (buggy car) untuk mendukung operasional sampai malam atau “Night at Ragunan Zoo”.

    “Kami sudah melakukan evaluasi terkait penambahan penerangan dan keterbatasan ‘buggy car’,” kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Evaluasi itu meliputi penambahan penerangan di zona rekreasi dan olahraga. Direncanakan akan ditambah 100 unit.

    Kemudian, untuk “buggy car” sedang dalam tahapan pengkajian lebih lanjut terkait pengadaannya. “Kalau untuk penerangan akan kami maksimalkan dan untuk ‘buggy car’ sedang kami lakukan kajian,” katanya.

    Sebanyak 3.713 orang mengunjungi uji coba hari pertama Ragunan buka jam malam hari (Night at Ragunan Zoo) pada Sabtu (11/10). Jumlah kendaraan yang datang, yakni 318 unit mobil, 651 unit motor dan 39 unit sepeda.

    Program itu dilaksanakan setiap Sabtu atau malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00-22.00 WIB.

    Dalam uji coba ini, hanya seperempat area Taman Margasatwa Ragunan yang diaktivasi meliputi area jalan kaki (jogging) 1,8 km, area kuliner UMKM di sekitar bundaran hingga empat titik lokasi satwa yang aktif di malam hari.

    Adapun empat titik satwa tersebut antara lain namalia kecil (binturong, landak, musang), reptil (ular, kura-kura) serta harimau dan kuda nil.

    Untuk menikmati kegiatan ini, pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang dalam satu kali perjalanan dengan tarif yang telah ditentukan.

    Di lokasi tersebut, akan ada atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para penjaga kebun binatang (zookeeper) dengan jadwal yang sudah ditentukan.

    Bagi pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa “nocturnal” (aktif di malam hari) tersedia layanan “e-car” yang disewakan seharga Rp250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.

    Kemudian, ada kegiatan berolahraga yakni “Night Workout at Ragunan Zoo” yang menawarkan pengalaman olahraga unik di tengah suasana malam kebun binatang yang dikelilingi oleh alam, udara segar dan suara satwa malam.

    Kegiatan ini cocok untuk individu maupun komunitas yang ingin mencoba cara baru menikmati malam Jakarta.

    Pengunjung diajak untuk aktif bergerak melalui berbagai aktivitas olahraga dengan jarak tempuh yang sudah ditentukan, yakni 1,8 km.

    Selain menyehatkan tubuh, kegiatan ini juga memberikan sensasi berbeda karena dilakukan di luar jam kunjungan biasa sehingga suasana Ragunan terasa lebih tenang dan magis.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tangani kejahatan online, Polda Metro Jaya luncurkan platform SIKAP

    Tangani kejahatan online, Polda Metro Jaya luncurkan platform SIKAP

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya meluncurkan inovasi layanan publik bernama SIKAP (Siber Ungkap), sebuah platform resmi untuk menerima laporan tindak pidana penipuan online dari masyarakat.

    “Melalui layanan SIKAP ini, masyarakat dapat melaporkan berbagai bentuk penipuan online dengan mudah tanpa harus datang langsung ke kantor polisi,” kata Wakil Direktur Reserse Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Fian menjelaskan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan cara melaporkan melalui tautan resmi atau pemindaian QR Code. Laporan akan langsung diterima dan diverifikasi oleh tim Siber.

    “Cara melapornya dengan mengunjungi situs resmi https://metrojaya.id atau pindai QR Code yang terdapat pada poster resmi Polda Metro Jaya,” katanya.

    Fian mengatakan bahwa layanan SIKAP merupakan bagian dari komitmen Kepolisian untuk memperkuat kehadiran polisi di ruang digital.

    Dia mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan penipuan online secara jujur dan bertanggung jawab. “Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif publik, kami optimistis kejahatan siber dapat ditekan secara signifikan,” katanya.

    SIKAP juga berfungsi sebagai sarana komunikasi dua arah antara masyarakat dan Kepolisian dalam menindaklanjuti pengaduan kejahatan siber.

    Ia menegaskan pentingnya kejujuran dan etika digital dalam menyampaikan laporan agar proses penanganan berjalan efektif dan akurat.

    Melalui platform SIKAP, masyarakat tidak hanya bisa melaporkan kasus penipuan online, tetapi juga menyampaikan informasi, saran dan pengaduan lain yang berkaitan dengan kejahatan siber.

    Polda Metro Jaya berharap layanan ini dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap Kepolisian, sekaligus mewujudkan ruang digital yang aman, sehat dan bebas dari praktik kejahatan siber.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaktim vaksinasi 13 ribu hewan penular rabies hingga September 2025

    Jaktim vaksinasi 13 ribu hewan penular rabies hingga September 2025

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Timur mengungkapkan, sebanyak 13 ribu hewan di wilayah tersebut telah mendapatkan vaksinasi rabies sejak Januari hingga September 2025.

    “Rekapitulasi sejak Januari hingga September tahun ini sebanyak 13.135 hewan penular rabies sudah melakukan vaksinasi rabies,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Vaksinasi dilakukan terhadap berbagai jenis hewan penular rabies seperti anjing, kucing, kera dan musang. Sebanyak 13.135 tersebut terdiri dari 10.833 kucing, 2.218 anjing, 45 kera dan 39 musang.

    Taufik menyebutkan, vaksinasi HPR ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempertahankan status bebas rabies yang dilakukan secara konsisten.

    Karena itu, kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara rutin oleh petugas di seluruh kecamatan Jakarta Timur, baik melalui pos pelayanan vaksinasi tetap hingga kegiatan jemput bola ke permukiman warga.

    “Kami terus upayakan secara konsisten melakukan vaksinasi hewan penular rabies termasuk melalui kerja sama dengan komunitas pecinta hewan dan klinik hewan swasta,” ujar Taufik.

    Taufik menjelaskan, tingkat partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi rabies tahun ini cukup tinggi.

    Hal tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mencegah penularan penyakit yang dapat berakibat fatal tersebut.

    “Rabies masih menjadi ancaman jika tidak dicegah. Karena itu, kami terus mengedukasi masyarakat agar memastikan hewan peliharaannya divaksin secara berkala,” katanya.

    Selain vaksinasi, Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Timur juga rutin mengadakan sosialisasi tentang bahaya rabies dan cara penanganan bila terjadi gigitan hewan.

    Warga dapat segera mencuci luka gigitan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit. Kemudian melapor ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Hingga akhir tahun 2025, Sudin KPKP Jakarta Timur (Jaktim) menargetkan cakupan vaksinasi bisa terus bertambah, terutama melalui kegiatan lapangan yang menyasar wilayah padat penduduk dan permukiman padat hewan peliharaan.

    “Harapan kami, seluruh masyarakat berperan aktif dengan membawa hewan peliharaannya ke pos vaksinasi terdekat. Pencegahan rabies adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.