Category: Antaranews.com Nasional

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Jakarta berawan pada Sabtu

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Jakarta berawan pada Sabtu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Jakarta berawan pada hari Sabtu (18/10).

    BMKG melalui laman resmi https://www.bmkg.go.id/ mencatat kondisi berawan terjadi di Wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.

    Adapun wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan mengalami hujan ringan.

    Berikut prakiraan cuaca masing-masing wilayah antara lain, Administrasi Kepulauan Seribu diprakirakan berawan dengan suhu berkisar 27 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembapan berkisar antara 70 hingga 82 persen.

    Kota Jakarta Pusat diprakirakan berawan dengan suhu berkisar 25 hingga 31 derajat Celcius, dengan kelembapan berkisar antara 65 hingga 94 persen.

    Kota Jakarta Utara diprakirakan berawan dengan suhu berkisar 26 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembapan berkisar antara 69 hingga 91 persen.

    Kota Jakarta Barat diprakirakan berawan dengan suhu berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius, dengan kelembapan berkisar antara 63 hingga 96 persen.

    Kota Jakarta Selatan diprakirakan hujan ringan dengan suhu berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius, dengan kelembapan berkisar antara 60 hingga 97 persen.

    Selanjutnya, Kota Jakarta Timur diprakirakan hujan ringan dengan suhu berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius, dengan kelembapan berkisar 63 hingga 97 persen.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG, situs web resmi www.bmkg.go.id, serta media sosial @info.bmkg.

    Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polrestro Jakut latih kesiapsiagaan personel hadapi unjuk rasa

    Polrestro Jakut latih kesiapsiagaan personel hadapi unjuk rasa

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara melatih kesiapsiagaan personel dalam menangani unjuk rasa melalui Pelatihan Dalmas yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, pada Jumat.

    “Penanganan aksi harus terukur, humanis dan sesuai rantai komando. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi Erick Frendriz di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan pelatihan ini melibatkan personel dari berbagai fungsi, dengan fokus pada simulasi penanganan unjuk rasa yang berpotensi anarkis.

    Kapolres menekankan pentingnya perubahan pola pengamanan menjadi pelayanan aksi unjuk rasa, menjaga kendali emosi personel. “Kami minta seluruh personel memastikan setiap tahapan dokumentasi sesuai prosedur,” kata dia.

    Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu menyampaikan 18 atensi dan penekanan dari Kapolda Metro Jaya mulai dari pengamanan harus aman, tertib dan tidak menimbulkan kerusuhan.

    Personel tidak boleh terpancing provokasi dan wajib mengedepankan tindakan persuasif. “Tidak ada penggunaan senjata api dan penggunaan gas air mata hanya atas perintah Kapolda,” kata dia.

    Ia mengatakan, seluruh personel harus satu komando, satu tujuan dalam menjaga keamanan masyarakat dan marwah institusi.

    “Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Polres Metro Jakarta Utara dalam mendukung kebijakan pimpinan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Jakarta Utara,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi

    KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi

    Penutupan jalan akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB sampai 04.30 WIB (19 Oktober 2025)

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menutup sementara Jalan Bintaro 3, Pesanggrahan, Tangerang Selatan, Banten, imbas penggantian jembatan antara Stasiun Kebayoran – Stasiun Pondok Ranji, lintas Tanah Abang – Rangkasbitung, pada Sabtu (18/10) malam.

    “Penutupan jalan akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB sampai 04.30 WIB (19 Oktober 2025),” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Adapun jembatan yang diganti, kata dia, memiliki bentang 12 meter dan penggantian dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan keandalan prasarana jalur kereta api.

    Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kewilayahan setempat, termasuk Polsek Bintaro dan perangkat pemerintahan Kecamatan Pesanggrahan untuk memastikan pengaturan lalu lintas serta keamanan masyarakat di sekitar area proyek.

    “Kami mohon pengertian masyarakat atas penutupan jalan sementara ini. Kegiatan penggantian jembatan ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api,” ujar Ixfan.

    Dia juga meminta masyarakat di sekitar area agar tetap berhati-hati karena adanya aktivitas alat berat dan material konstruksi di lokasi pekerjaan.

    “Keselamatan merupakan prioritas utama bagi KAI. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mendekat ke area pekerjaan dan selalu waspada terhadap pergerakan alat serta material di sekitar lokasi,” katanya.​​​​​​​

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi Informasi DKI pantau verifikasi E-Monev agar tepat waktu

    Komisi Informasi DKI pantau verifikasi E-Monev agar tepat waktu

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta terus memantau pelaksanaan verifikasi “Self Assessment Questionnaire” (SAQ) dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025 agar tepat waktu.

    “Hingga saat ini, sebagian besar badan publik (BP) telah melalui proses verifikasi, meski masih terdapat beberapa kategori yang dalam tahap penyelesaian,” kata Ketua Bidang Kelembagaan KI DKI Jakarta, Aang Muhdi Gozali di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan memasuki hari ke-10, kegiatan verifikasi berlangsung di Gedung Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

    Menurut dia, tim verifikator ditargetkan menuntaskan seluruh proses verifikasi hingga akhir pekan depan. “Waktu yang telah disediakan diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal agar proses verifikasi dapat selesai tepat waktu,” katanya.

    Dia juga menekankan pentingnya objektivitas dan ketelitian dalam proses penilaian. Setiap penilaian harus didasarkan pada data dan dokumen yang akurat.

    “Bila terdapat dokumen yang tidak dapat diakses, segera lakukan konfirmasi kepada pihak badan publik terkait,” katanya.

    Ia menambahkan, untuk kategori badan publik filantropi menjadi salah satu yang masih dalam proses, seiring dengan pengerjaan pengisian SAQ.

    Partai politik (parpol) juga menjadi perhatian khusus mengingat adanya transisi kepengurusan di beberapa partai.

    Dirinya berharap melalui koordinasi yang intensif dan pengawasan berkelanjutan. “Kami menargetkan proses verifikasi dapat terselesaikan secara komprehensif, transparan dan akuntabel,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imigrasi Jakpus telah deportasi 97 WNA

    Imigrasi Jakpus telah deportasi 97 WNA

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat telah mendeportasi sebanyak 97 orang warga negara asing (WNA) dari 190 yang ditangkap sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025.

    “Kami berkomitmen untuk menjaga tertib administrasi dan menegakkan hukum keimigrasian. Setiap pelanggaran akan kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat, Ronald Arman Abdullah di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, sebanyak 190 WNA berhasil ditangkap sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025. Penindakan ini merupakan hasil dari kegiatan pengawasan dan operasi keimigrasian yang dilakukan secara intensif di wilayah Jakarta Pusat.

    Dari total WNA yang ditangkap, pelanggaran terbanyak adalah melebihi batas izin tinggal (overstay) dan penyalahgunaan izin tinggal.

    Mayoritas WNA yang melanggar berasal dari Nigeria, dengan titik penindakan terbanyak di wilayah Kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Cempaka Putih.

    Dari total 190 WNA yang ditangkap, sebanyak 97 orang telah dikenai tindakan deportasi ke negara asalnya. Sedangkan sisanya sedang menjalani proses pendentensian.

    Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus memperkuat langkah-langkah pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah kerjanya.

    Ronald juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan keberadaan WNA yang diduga melakukan pelanggaran keimigrasian atau mengganggu ketertiban umum melalui layanan pengaduan resmi.

    “Baik secara langsung ke kantor maupun melalui kanal daring yang telah disediakan,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Revitalisasi saluran air di Jalan Asem Baris Raya rampung

    Revitalisasi saluran air di Jalan Asem Baris Raya rampung

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan merampungkan revitalisasi saluran air di Jalan Asem Baris Raya, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet untuk mengatasi genangan akibat hujan di lokasi tersebut.

    “Selain kita tingkatkan fungsi saluran airnya, kita juga turut merapikan akses jalan yang terdampak pembangunan saluran air,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Junjung di Jakarta, Jumat.

    Junjung mengatakan, revitalisasi saluran air ini mulai dikerjakan sejak 17 April 2025 oleh pihak ketiga.

    Dia menjelaskan, revitalisasi saluran air dilakukan dengan pemasangan U-ditch 40 HD sepanjang kurang lebih 198 meter.

    U-ditch merupakan saluran air drainase berikut tutupnya terbuat dari beton pracetak yang berbentuk huruf U.

    Kemudian, U-ditch 60 HD sepanjang kurang lebih 1.589 meter, area saluran tertutup (box culvert) sekitar 73 meter serta perbaikan jalan sepanjang 1.232 meter.

    Ia berharap dengan adanya peningkatan infrastruktur tersebut, masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat yang signifikan.

    Sebab, kata dia, saluran kini lebih optimal dalam mengalirkan air, lingkungan menjadi lebih tertata dan terhindar dari genangan atau banjir.

    “Perbaikan jalan yang dilakukan juga menghadirkan kenyamanan dan kelancaran akses bagi warga yang beraktivitas di kawasan Jalan Asem Baris Raya,” katanya.

    Seorang warga setempat, Krisnadi mengapresiasi peningkatan fungsi saluran tersebut.

    Selain meningkatkan kualitas lingkungan, juga berdampak langsung pada kenyamanan mobilitas warga sehari-hari.

    “Sebelumnya kalau ada perbaikan saluran air jalannya jadi tidak mulus, namun sekarang, perbaikan selesai, jalan pun ikut rapi kembali,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria diduga ODGJ mengamuk dan sandera dua anak di Pasar Rebo

    Pria diduga ODGJ mengamuk dan sandera dua anak di Pasar Rebo

    Jakarta (ANTARA) – Pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan menyandera dua anak kandungnya di sebuah rumah toko (ruko) fotokopi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat.

    “Menurut informasi warga di lingkungannya, orang tersebut sering berhalusinasi tinggi atau stres,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur ,Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Korban pada Jumat pagi menyandera dua anak kandungnya di dalam sebuah ruko fotokopi.

    Abdul menyebutkan, pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut sekitar pukul 08.35 WIB. “Lalu warga langsung berinisiatif datang ke Kantor Sektor Pemadam Pasar Rebo untuk meminta bantuan,” ujar Wahid.

    Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur tiba di lokasi sekitar pukul 08.46 WIB dan berhasil menangani situasi tersebut pada pukul 09.29 WIB. “Personel yang diturunkan satu unit mobil berisi tiga personel Gulkarmat,” katanya.

    Atas kejadian ini, Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur kembali mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemui peristiwa darurat atau situasi yang mengancam keselamatan jiwa.

    Laporan bisa disampaikan ke Command Center Damkar Jakarta melalui nomor darurat 112 atau 021-63858213.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana

    Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menegur pelaksana proyek pekerjaan galian saluran air di Jalan Bojong Raya, Kembangan, lantaran berantakan dan meresahkan pengguna jalan.

    Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Purwanti Suryandari meminta agar pekerjaan galian dirapikan dan standar Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) diterapkan.

    “Saya sudah tegur penyedianya untuk dirapikan dan K3 dijalankan,” kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Ia pun mengonfirmasi bahwa proyek tersebut merupakan galian untuk saluran air milik Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Barat. Saluran itu digunakan untuk mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda Jalan Bojong Raya.

    “Ini pembuatan saluran untuk menarik genangan di depan Kelurahan Rawa Buaya, akan dialirkan ke Jalan Arimbi terus masuk ke Jalan Rama. Di situ kita sedang buat pompa,” ujar Purwanti.

    Saat proyek dimulai, akses Jalan Bojong Raya di lokasi tersebut bakal ditutup. “Tapi mempertimbangkan akses masyarakat. Jadinya tetap dibuka,” kata dia.

    Proyek galian saluran air tersebut direncanakan selesai pada awal November 2025. “Tapi ini dimaksimalkan, akhir Oktober 2025 sudah selesai,” katanya.

    Sementara itu, Ketua RT setempat, Amsar (64) menyebutkan, pengerjaan proyek galian sudah berlangsung kurang lebih dua pekan.

    Dia juga mengonfirmasi ada sekitar delapan tiang utilitas yang sempat roboh saat proses penggalian menggunakan alat berat.

    “Kemarin itu kan digali pakai beko, nah saya enggak paham juga kenapa, tiba-tiba roboh aja, doyong. Banyak lah kemarin yang roboh itu,” kata Amsar di lokasi.

    Saat tiang-tiang tersebut roboh, menurut Amsar, listrik di sejumlah rumah kawasan RT 05 sempat terputus. Termasuk, kabel jaringan internet dan telepon yang turut terpasang di tiang tersebut.

    “Wah kemarin semuanya datang itu, WiFi, PLN, Telkom. Tapi enggak lama lah, kira-kira setengah hari sudah nyala lagi,” kata dia.

    Di lokasi, galian dimulai dari Jalan Bojong Raya menuju ke Jalan Arimbi Raya hingga ke Jalan Rama Raya.

    Titik galian dimulai di Jalan Bojong Raya, tepatnya di depan gedung kampus Stikes Kesosi, terbentang sejauh 180 meter hingga ke persimpangan menuju Jalan Arimbi.

    Kemudian, jalur galian berbelok ke kanan masuk ke Jalan Arimbi Raya dan memanjang lagi sejauh 200 meter hingga kawasan perumahan di Jalan Rama Raya.

    Gundukan tanah terlihat menumpuk di sisi Jalan Bojong Raya sebagai jalan utama yang dilalui warga untuk melintas.

    Akibatnya, terjadi penyempitan jalur dari seharusnya bisa dilewati dua mobil menjadi hanya satu mobil saja. Kemacetan pun terjadi saat dua mobil berpapasan dari arah yang berlawanan.

    Beberapa kali terlihat salah satu mobil harus mengalah dan mundur untuk mencari tempat menepi agar bisa memberikan jalur kepada mobil lain lewat secara bergantian.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polsek Pesanggrahan dapat penghargaan dari Kompolnas

    Polsek Pesanggrahan dapat penghargaan dari Kompolnas

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan penghargaan kepada Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, atas inovasinya meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

    “Yang pasti penghargaan ini berkat dukungan dari masyarakat. Kami berterima kasih kepada Kompolnas atas kesempatannya,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam di Jakarta, Jumat.

    Polsek Pesanggrahan akan terus semangat memberikan pelayanan terbaik dan selalu berada di tengah masyarakat.

    Dia bersyukur atas penghargaan yang diterimanya baru-baru ini. Ia menegaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan masyarakat.

    Menurut Seala, penghargaan itu menjadi dorongan bagi seluruh jajaran Polsek Pesanggrahan.

    “Polsek Pesanggrahan akan terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional,” katanya.

    Adapun dalam perjalanannya selama empat bulan memimpin, AKP Seala melakukan berbagai pembenahan signifikan. Antara lain merombak bangunan Polsek dan memperbaiki sistem pelayanan agar lebih cepat, transparan dan mudah diakses oleh masyarakat.

    Langkah ini dilakukan demi menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi petugas dan masyarakat yang datang mengurus keperluan Kepolisian.

    Selain itu, dia juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang menjunjung tinggi kesetaraan gender di lingkungan Kepolisian.

    Ia mendorong seluruh anggota, baik pria maupun wanita, untuk berani tampil dan menunjukkan kinerja terbaik tanpa rasa minder. “Tetap semangat, jangan minder. Karena kesetaraan gender itu nyata adanya,” katanya.

    Polsek Pesanggrahan di bawah kepemimpinan Seala juga meluncurkan fasilitas aduan masyarakat agar warga dapat berkomunikasi langsung dengan pihak Kepolisian.

    Ia bahkan menyebarkan nomor pribadinya, yakni 0813-8222-5050 agar masyarakat bisa langsung melapor kepada Kapolsek jika terjadi gangguan keamanan atau membutuhkan bantuan cepat.

    Dengan inovasi, keterbukaan dan pendekatan humanisnya, Polsek Pesanggrahan berkomitmen sebagai institusi yang responsif dan dekat dengan masyarakat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaktim berikan bantuan bagi penyintas kebakaran rumah di Utan Kayu

    Jaktim berikan bantuan bagi penyintas kebakaran rumah di Utan Kayu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur memberikan sejumlah bantuan bagi penyintas kebakaran rumah dua lantai di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Rabu (15/10) lalu.

    “Bantuan kita berikan sesuai permohonan dari pihak kelurahan. Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban yang mereka alami,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Timur, Suprapto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Bantuan tersebut berupa 10 bantuan natura dan 34 kebutuhan sandang termasuk perlengkapan sekolah bagi penyintas kebakaran tersebut.

    Bantuan tersebut langsung diberikan kepada warga terdampak dengan disaksikan pengurus RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan perwakilan kelurahan. “Bantuan jenis natura yang diberikan ada dua kantong beras kemasan lima kilogram,” katanya.

    Kemudian, mi instan dua dus, minyak goreng empat kantong kemasan dua liter, kecap manis empat botol, ikan sarden delapan kaleng, biskuit empat pak serta air mineral kemasan 600 mililiter dua dus.

    Sedangkan kebutuhan rumah tangga berupa sandang dan seragam sekolah berupa pengki dua buah, alat pel dua buah, sapu lidi dua buah, gayung dua buah, serokan air dua buah, sikat WC dua buah dan cairan pembersih lantai dua derigen.

    Selanjutnya, pembalut wanita empat pak, sapu ijuk dua buah, tas sekolah tiga buah, handuk dua lembar, sikat gigi dua buah, pasta gigi dua buah, sampo dua buah, sabun cair dua buah serta sepatu sekolah tiga pasang.

    Kemudian, ada selimut dewasa dua lembar, baju koko dua pak, pakaian dalam sekitar enam buah, celana training dua buah, sarung dua buah, kaos oblong dua buah, daster dua buah, mukena dua buah dan songkok dua buah.

    “Ada tambahan seragam SD perempuan dua setel, seragam SMP perempuan dua setel, seragam SMA dua setel, kaos kaki enam pasang, sandal empat pasang, lap serbet enam lembar dan ‘goodie bag’ 4 pcs,” katanya.

    Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebutkan, kebakaran rumah yang terjadi di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, pada Rabu sore, diduga akibat arus pendek listrik (korsleting).

    Objek yang terbakar rumah tinggal dua lantai semi permanen milik Ibu Ida (60). Penyebabnya diduga akibat fenomena listrik atau ‘korsleting’,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (15/10).

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kejadian sekitar pukul 16.53 WIB dari seorang warga bernama Rahma.

    Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Kemudian sebanyak 33 unit mobil pemadam kebakaran dengan 65 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah tinggal tersebut.

    Status pemadaman kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 18.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah di Jalan Angsana RT 11/RW01, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, seluas 40 meter persegi (m2) itu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.