Category: Antaranews.com Nasional

  • Parkir liar di Kyai Maja ditertibkan

    Parkir liar di Kyai Maja ditertibkan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 36 personel gabungan menertibkan parkir liar di Jalan Kyai Maja, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Mereka dari Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Satpol PP, TNI, dan Polri,” kata Pengendali Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Ebenezer Lumban Tobing di Jakarta, Selasa.

    Ebenezer mengatakan, sebanyak tujuh kendaraan baik roda dua dan roda empat ditindak oleh petugas dalam penertiban ini.

    Rinciannya, dua kendaraan roda empat mendapatkan BAP langsung dan lima kendaraan roda dua diangkut jaring.

    Selain melakukan penertiban, Ebenezer menambahkan, dalam kegiatan ini para petugas juga turut melakukan teguran kepada para pengendara kendaraan umum, yang mangkal sembarangan.

    “Harapannya dengan kegiatan ini, masyarakat pengguna jalan dan trotoar dapat menggunakan haknya dengan baik, sehingga semua nyaman dan aman,” ucapnya.

    Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menderek sebanyak 842 kendaraan roda dua dan empat dalam penertiban parkir liar sejak Januari hingga Juli 2025 di wilayah tersebut.

    Dari total penindakan tersebut, sebanyak 500 kendaraan diderek melalui penerbitan Surat Perjanjian (SP).

    Sedangkan 211 kendaraan diangkut langsung ke kantor Sudinhub setempat.

    Penindakan derek tertinggi terjadi pada bulan Januari dengan 134 kendaraan, sementara penindakan angkut puncaknya terjadi pada Mei dengan 104 kendaraan.

    Kemudian, sebanyak 1.403 kendaraan telah dicabut pentilnya oleh petugas Sudinhub Jakarta Selatan dalam Operasi Cabut Pentil (OCP) yang berlangsung sejak Januari hingga Juli 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Juru parkir disiram air keras oleh orang tak dikenal di Jaktim

    Juru parkir disiram air keras oleh orang tak dikenal di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Seorang juru parkir berinisial A yang tengah bekerja di sebuah warung kopi di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

    “Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/10) sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Raya Pulogebang LM.25 TL Auri, depan warung rokok RT 001/RW 004, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Reonald menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat korban sedang berjaga di area parkir warung kopi. “Saat itu, korban melihat enam remaja menggunakan tiga sepeda motor keluar dari warung kopi menuju arah lampu merah,” katanya.

    Tidak lama kemudian, datang lima motor lain yang berboncengan dari arah Bekasi, berisi sekitar sepuluh orang. Kedua kelompok itu kemudian berpapasan di depan lokasi dan saling berteriak menantang.

    “Korban yang panik melihat situasi mulai ricuh berusaha menenangkan mereka, namun, seorang remaja tiba-tiba turun dari motor dan menyiramkan cairan air keras ke tubuh korban,” kata Reonald.

    Akibatnya korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, para pelaku melarikan diri usai kejadian.

    Reonald menjelaskan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, yakni EK, NP, dan AR, serta sedang memburu para pelaku yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

    “Hingga kini, motif pasti pelaku masih belum diketahui,” katanya.

    Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Polsek Cakung dan tim masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polres Metro Jakpus bongkar pabrik ekstasi rumahan di Kedoya Jakbar

    Polres Metro Jakpus bongkar pabrik ekstasi rumahan di Kedoya Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat membongkar pabrik ekstasi rumahan di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat, dan menangkap tujuh orang dengan menyita sejumlah barang bukti.

    “Ini merupakan hasil kerja keras jajaran kami dalam mengusut jaringan peredaran narkotika di Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, terbongkarnya pabrik ekstasi bermula pada Minggu (12/10) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, di mana petugas menangkap IS (39), seorang kurir yang diketahui akan mengirim bahan baku utama (MDMA) kepada PR di daerah Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Dari hasil pemeriksaan, kata Susatyo, tim kemudian bergerak ke lokasi dan menemukan aktivitas produksi narkotika. Saat digerebek petugas menemukan enam orang tengah memproduksi ekstasi.

    Keenam orang yang diamankan di lokasi yaitu PM (35) sebagai kepala produksi, TM (35) sebagai pengendali proses, MAF (31) sebagai mixer, MAN (33) sebagai mekanik dan pengemas, MA (32) sebagai penghitung dan pengemas, serta AA (26) yang turut membantu proses pengemasan.

    “Dari lokasi penggerebekan, kami menyita 3.232 butir ekstasi dengan berat total 1,7 kilogram, serta bahan adonan seberat 4,1 kilogram dan berbagai bahan pencampur dengan total berat 30-40 kilogram,” ujarnya.

    Selain itu, kata Susatyo, barang bukti lain meliputi dua unit mesin pencetak narkotika, satu mesin pencampur, timbangan digital, wadah aluminium, alkohol, plastik bening, serta delapan unit telepon genggam.

    “Jika seluruh bahan baku diolah, jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 80.000 butir ekstasi,” katanya.

    Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan mengungkapkan bahwa tiga orang pelaku di antaranya merupakan pemain lama di dunia narkoba.

    “Satu orang residivis kasus narkoba dengan hukuman delapan tahun, satu orang pernah jadi kurir dengan vonis lima tahun, dan satu lainnya pernah terjerat kasus liquid narkotika selama empat tahun,” katanya.

    Menurut Rahmat, para pelaku baru menyewa tempat di Kedoya Utara pada 29 Oktober 2025 dan langsung menyiapkan perlengkapan produksi.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 113 ayat (2), Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), dan Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Keluarga kacab bank minta pelaku dikenakan pasal pembunuhan berencana

    Keluarga kacab bank minta pelaku dikenakan pasal pembunuhan berencana

    Jakarta (ANTARA) – Keluarga kepala cabang pembantu (KCP) bank di Jakarta Pusat, Mohammad Ilham Pradipta (MIP), menyambangi Polda Metro Jaya untuk meminta agar para pelaku dituntut dengan Pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana.

    “Kita mewakili korban bahwa kita tetap menuntut untuk dikenakan pasal pembunuhan, yang tertinggi ya pembunuhan berencana, yaitu 340 KUHP. Kita ke sini ingin bertemu pimpinan penyidik menyampaikan aspirasi itu,” kata Kuasa Hukum Keluarga MIP, Boyamin Saiman saat ditemui di Jakarta, Selasa.

    Boyamin menjelaskan bahwa ia mendengar perkara ini sudah pernah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum dan diduga informasi yang didapat akan ada petunjuk-petunjuk dari kejaksaan.

    “Mudah-mudahan petunjuk jaksa pun juga menyerempet atau menyasar pasal 340, setidaknya 338 pembunuhan biasa, karena kita tidak mungkin bisa menerima peristiwa itu sebagai penculikan biasa,” katanya.

    Ia juga menyebutkan ada dua catatan penting, pertama bahwa korban pada tiga hari sebelum peristiwa ditemui oleh tiga orang yang berinisial D, R dan W.

    “Mereka membujuk (korban) gitu dan gagal, nampaknya dari tim tiga orang ini menyampaikan kepada tersangka DH bahwa mereka gagal membujuk,” kata Bonyamin.

    Bonyamin juga menjelaskan ada istilah gagal membujuk berarti ada tindakan teror atau diancam lagi untuk dipaksa untuk mau. Tapi karena karena korban itu tidak mau sudah otomatis akan dihilangkan (dibunuh).

    “Kemudian catatan kedua, setelah saya telusuri-telusuri inisial D ini ternyata orang Bandung yang pernah dihukum satu tahun karena dugaan penggelapan, terus bergabung dengan kelompok DH ini,” kata Bonyamin.

    Ia juga meminta D, R dan W ini juga harus dikenakan pasal percobaan pembobolan bank, sementara selama ini mereka masih berstatus saksi.

    “Berarti rangkaian itu bahwa usaha pembobolan bank ini kan sudah terencana. Jadi kalau mungkin dalam kasus penculikan dan pembunuhan almarhum itu dia bisa lepas karena memang hanya membujuk, tapi bahwa bagian konsep pembobolan bank kan dia diduga terlibat,” kata Bonyamin.

    Sebanyak 15 tersangka kasus penculikan yang berujung kematian Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank di Jakarta Pusat berinisial MIP (37) terancam pidana penjara 12 tahun.

    Ke-15 tersangka itu dijerat Pasal 328 KUHP tentang tindak pidana penculikan dan 333 KUHP tentang tindak pidana perampasan kemerdekaan orang lain secara melawan hukum yang dapat mengakibatkan luka berat atau kematian.

    “Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/9).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono targetkan pembersihan tiang monorel mangkrak selesai pada 2026

    Pramono targetkan pembersihan tiang monorel mangkrak selesai pada 2026

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan pembersihan tiang monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika bisa selesai pada 2026.

    Pramono di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa dirinya sudah berdiskusi dengan pihak PT Adhi Karya, di mana pembersihan tiang monorel mangkrak itu akan dimulai pada Januari 2026.

    “Untuk monorel, tentunya kami sudah berbicara dengan Adhi Karya, tetapi nanti apa hasil pembicaraannya, silakan tanyakan kepada Adhi Karya. Tetapi, kami sudah merencanakan. Mudah-mudahan Januari segera bisa kita mulai dan tahun 2026 bisa selesai,” ujarnya.

    Apabila tiang-tiang tersebut sudah dibersihkan, dia berharap Jakarta, terutama daerah Rasuna Said bisa menjadi lebih baik dan rapi.

    Atas tekadnya tersebut, Pramono pun menempuh berbagai cara untuk membersihkan tiang monorel yang dinilainya mengganggu keindahan ibu kota.

    Salah satunya adalah dengan datang dan berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi Jakarta hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Lebih lanjut, Pramono juga menegaskan bahwa ia tak hanya akan merapikan kawasan Jakarta Pusat saja. Daerah-daerah lain di Jakarta juga akan ia perhatikan secara merata.

    “Sekarang di daerah-daerah, kalau dilihat termasuk ketika tadi datang ke tempat ini (Jakarta Timur), kolong-kolong jalan tol, kemudian di bawahnya, saya sudah minta untuk dilakukan perbaikan, termasuk dibuatkan grafiti, mural, taman-taman yang ada,” jelas Pramono.

    Dalam waktu dekat, lanjut Pramono, dirinya akan banyak meresmikan taman-taman kecil sebagai Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

    “Memang tidak luas, tetapi sangat berguna bagi masyarakat seperti Taman Bugar yang beberapa waktu lalu kami resmikan,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Potensi ekonomi baru, KPKP DKI dorong warga budidaya anggrek

    Potensi ekonomi baru, KPKP DKI dorong warga budidaya anggrek

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) mendorong warga Jakarta Timur untuk budidaya tanaman bunga anggrek sebagai potensi ekonomi baru.

    “Tanaman bunga anggrek tidak hanya sekadar hobi, tapi punya nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh warganya,” kata Kepala UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteks Tanaman Dinas KPKP DKI Jakarta Iwan Indriyanto saat Pelatihan Budidaya Tanaman Anggrek yang digelar Sudin KPKP Jakarta Timur di RW 09 Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Selasa.

    Bunga anggrek merupakan salah satu tanaman yang indah dan punya nilai ekonomi. Bahkan, di RW 09 Pondok Kelapa ada kelompok masyarakat yang membudidayakan tanaman hias.

    “Kami men-support kegiatan dari Sudin KPKP Jakarta Timur untuk pengembangan, bisa berkelanjutan menjadi suatu potensi ekonomi, khususnya bagi warga RW 09 dalam berbudidaya tanaman anggrek dendrobium,” jelas Iwan.

    Menurut dia, jika tanaman anggrek dibudidayakan dari bibit sampai berbunga, maka butuh waktu sekitar satu tahun. Kemudian, jika ditanam dari usia remaja sampai berbunga, maka butuh waktu hanya tiga sampai empat bulan saja.

    “Kalau anggrek sampai saat ini potensinya cukup besar karena memang hobi. Khususnya, tanaman anggrek dendrobium yang diminati oleh masyarakat umum sebagai bagian dari perputaran ekonomi yang dikembangkan oleh masyarakat,” jelas Iwan.

    Sementara itu, Ketua RW 09 Farid Subhan mengatakan, Sudin KPKP Jakarta Timur tidak hanya mendukung kegiatan pelatihan saja, tapi juga memberikan bibit tanaman bunga anggrek kepada warganya.

    “Kami bekerja sama dengan Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto. Para penggiat anggrek di RW 09 Pondok Kelapa yang jumlahnya cukup banyak ya, lebih dari 50 orang,” ujar Farid.

    Tanaman bunga anggrek itu akan ditanam di lahan seluas 400 meter persegi dan termasuk di depan balai warga RW 09.

    “Anggrek itu tanaman yang selalu dicintai ya, sampai kapanpun tidak ada matinya. Jadi orang dari kecil sampai tua itu pasti suka tanaman anggrek,” kata Farid.

    Selain itu, Farid menambahkan, jika nanti bunga anggrek itu sudah tumbuh, maka bisa untuk hiasan di rumah maupun dijual kepada masyarakat yang mencarinya.

    Farid menyebut, selama ini warga RW 09 Pondok Kelapa harus membeli tanaman bunga anggrek di kawasan Taman Mini, Ragunan maupun tempat lainnya.

    “Kalau ingin beli anggrek beli di sini, di Balai Warga RW09. Dan kita membantu meningkatkan nilai ekonomis dari KPKP, maupun dari teman-teman penggiat anggrek di RW09 juga memiliki manfaat secara ekonomis,” ucap Farid.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono akan gunakan dana mengendap untuk bangun Jakarta

    Pramono akan gunakan dana mengendap untuk bangun Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji akan memaksimalkan dana milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang masih mengendap di bank sebesar Rp14,6 triliun untuk pembangunan Jakarta.

    Pramono pun mengaku setuju dengan Menteri Keluangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyatakan bahwa uang pemerintah harus digunakan untuk menggerakkan ekonomi.

    “Saya setuju apa yang disampaikan oleh Pak Purbaya, termasuk mudah-mudahan DKI Jakarta segera mendapatkan transfer dari pemerintah pusat untuk Bank Jakarta, seperti pembicaraan terakhir, yang rencananya Rp10 triliun. Pasti uang itu akan kami gunakan untuk membangun Jakarta secara baik,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Timur, Selasa.

    Pramono memastikan dana tersebut tidak akan dibiarkan menganggur, terlebih setelah adanya pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat.

    Pramono menilai, optimalisasi dana menjadi langkah penting agar ruang fiskal Jakarta tetap terjaga. “Uang-uang yang idle (menganggur), kalau untuk di Jakarta, pasti akan termanfaatkan, apalagi setelah adanya pemotongan DBH,“ ujar Pramono.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti lambatnya realisasi belanja pemerintah daerah yang menyebabkan dana sebesar Rp234 triliun masih mengendap di bank hingga akhir September 2025.

    Dari total tersebut, DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan simpanan terbesar, yakni mencapai Rp14,6 triliun.

    Purbaya menegaskan lambatnya penyerapan anggaran bukan disebabkan oleh kurangnya dana, melainkan karena keterlambatan eksekusi di daerah.

    Purbaya juga menjelaskan, rendahnya serapan anggaran membuat simpanan uang daerah di bank terus menumpuk.

    “Realisasi belanja APBD sampai dengan triwulan ketiga tahun ini masih melambat. Rendahnya serapan tersebut berakibat menambah simpanan uang pemda yang menganggur di bank sampai Rp 234 triliun. Jadi jelas ini bukan soal uangnya tidak ada, tapi soal kecepatan eksekusi,” kata Purbaya.

    Untuk itu, Purbaya mengingatkan agar pemerintah daerah segera mempercepat belanja agar uang tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI siap revitalisasi bangunan lama seiring implementasi TOD Kota Tua

    DKI siap revitalisasi bangunan lama seiring implementasi TOD Kota Tua

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap melakukan revitalisasi melalui pembangunan kembali bangunan lama di Kota Tua, Jakarta Barat seiring implementasi kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) di kawasan itu.

    Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan hal itu saat membuka “TOD Forum 2025” di Museum Mandiri Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa.

    Selain itu, akan pula diciptakan ruang-ruang kreatif serta diterapkan desain kota yang terintegrasi di sana, sebagai upaya menjadikan Kota Tua sebagai kawasan dinamis yang mendongkrak ekonomi lokal dan industri kreatif.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan TOD Fair 2025 yang diselenggarakan MRT Jakarta untuk memperkenalkan konsep TOD di Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI janjikan kejutan di luar ekpektasi kota metropolitan di ITB Asia

    DKI janjikan kejutan di luar ekpektasi kota metropolitan di ITB Asia

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji memberikan kejutan di luar ekspektasi kota metropolitan, terutama bagi sektor Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) dalam pameran Internationale Tourismus-Börse (ITB) Asia 2025 yang digelar di Singapura pada 15-17 Oktober 2025.

    Melalui pameran tersebut, delegasi Jakarta dengan mengusung tema “Enjoy More The Unexpected of Jakarta,” juga menunjukkan diri siap mengadakan acara berskala internasional.

    “Jakarta memiliki berbagai infrastruktur dan fasilitas yang sangat mumpuni, menjadikannya kota yang mampu menggelar acara MICE berskala internasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Adapun pameran tersebut juga menjadi langkah strategis meningkatkan wisatawan khususnya dari pasar Asia. Karena itu, Pemprov DKI memboyong sebanyak 19 pelaku industri pariwisata termasuk hotel bintang lima, BUMD yang bergerak di bidang pariwisata, penyedia jasa perjalanan, hingga pengelola destinasi unggulan.

    “Kami menawarkan pengalaman berwisata yang komprehensif. Jakarta menawarkan beragam atraksi dinamis bagi para pebisnis maupun pelancong, membuat kunjungan mereka bukan hanya sekedar urusan kantor dan benar-benar ‘Enjoy More The Unexpected of Jakarta’,” tambah Andhika.

    Pimpinan delegasi Jakarta di ITB Asia 2025, Helma Dahlia menyampaikan, keikutsertaan Pemprov DKI dalam pameran diperkuat dengan sinergi aktif bersama Kementerian Pariwisata RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.

    “Kami sedang menjajaki berbagai potensi kerja sama program di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif antar kota untuk memastikan Jakarta dan Singapura dapat tumbuh bersama sebagai motor pariwisata regional,” kata dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudinhub perbaiki alur masuk kolam labuh Pulau Sabira

    Sudinhub perbaiki alur masuk kolam labuh Pulau Sabira

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kabupaten Kepulauan Seribu memperbaiki alur masuk kolam labuh dengan membangun “sheet pile” (dinding vertikal penahan air dan tanah) sepanjang 135 meter untuk memudahkan arus lalu lintas kapal di dermaga Pulau Sabira.

    “Kegiatan ini dilakukan untuk menanggulangi area alur yang mengalami longsor dan kerusakan akibat terpaan ombak laut,” kata Kepala Seksi Pembangunan dan Pelayanan Sudinhub Kepulauan Seribu, Ahyus Wanto di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan bahwa pekerjaan konstruksi telah dimulai sejak pertengahan tahun 2025 dan kontrak pekerjaan ditandatangani pada 19 Juni 2025.

    “Sheet pile dilakukan pada Juli hingga Agustus, dan tiba di Pulau Sabira pada akhir Agustus 2025,” kata dia.

    Ia mengatakan pemancangan pertama dilakukan pada 1 September 2025, dilanjutkan dengan pemasangan cetakan sementara dari beton atau bekisting dan pengecoran capping beam mulai Oktober hingga Desember 2025.

    Pihaknya menargetkan penyelesaian pekerjaan pada awal Desember 2025, tapi bisa lebih cepat karena pemancangan “sheet pile” selesai lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

    Ia mengatakan bahwa proyek ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang telah disampaikan sejak 2023 dan 2024 dilakukan kajian perencanaan serta Detailed Engineering Design (DED). Pada 2025 masuk tahap pelaksanaan konstruksi.

    Selain pembangunan tanggul, kegiatan juga mencakup pendalaman alur masuk kolam labuh agar kapal nelayan dan transportasi warga dapat bersandar dengan aman.

    Proyek perbaikan alur ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pelayaran, memperlancar aktivitas transportasi laut, serta mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat Pulau Sabira.

    Sementara itu, Ketua RW 03 Pulau Sabira Muhammad Ali Kurniawan mengatakan selama ini longsoran di alur masuk cukup mengganggu aktivitas kapal dan kehadiran “sheet pile” ini menjadi solusi.

    “Sekarang sudah mulai tertata dan lebih aman,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.