Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Gubernur Kaltara apresisasi UMKM dan perputaran uang di Benuanta Fest

    Gubernur Kaltara apresisasi UMKM dan perputaran uang di Benuanta Fest

    ANTARA – Dalam rangka HUT ke-13 Provinsi Kaltara,Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menggelar Festival Benuanta atau Benuanta Fest di Taman Hutan Kota Tanjung Selor, pada 8-15 November. Gubernur Kalimantan Utara mengapresiasi tingginya animo pelaku UMKM untuk mengikuti kegiatan tersebut, serta optimistis Benuanta Fest mampu memiliki perputaran uang yang baik. (Cica Andriyani/Chairul Fajri/Rinto A Navis)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cegah penipuan, OJK ingatkan pekerja migran selalu jaga data pribadi

    Cegah penipuan, OJK ingatkan pekerja migran selalu jaga data pribadi

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi guna mencegah tindak penipuan keuangan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan bahwa banyak kasus pekerja migran yang meminjamkan identitas pribadinya kepada pihak lain yang kemudian digunakan untuk berutang.

    “Yang katanya kalau sampai kerja seumur hidup pun, itu tidak akan lunas utangnya karena besar sekali. Jadi hati-hati. Yang paling berharga dari kita adalah data atau identitas kita. Jangan pernah dipinjamkan. Itu sama seperti meminjamkan nyawa kita, jangan mau,” kata Friderica dalam kegiatan edukasi keuangan bagi PMI di Jakarta, Senin.

    Pada kesempatan yang sama, Friderica juga mengingatkan beragam modus kejahatan keuangan kepada pekerja migran mulai dari penipuan transaksi belanja atau jual-beli online, penipuan mengaku pihak lain, penipuan penawaran kerja, pinjaman online fiktif, hingga penipuan melalui media sosial.

    “Pastikan bapak, ibu, mas, mbak semua mengetahui modus-modus ini dan hati-hati. Setiap rupiah diperoleh dengan kerja keras, keringat, air mata, dan mengorbankan untuk meninggalkan keluarga. Jadi kalau mau keluar uang, harus berpikir seribu kali. Jangan mau ditipu dan diminta sama orang yang tidak dikenal atau mengaku saudara,” ujar Friderica kepada pekerja migran.

    Dalam hal penipuan keuangan, pekerja migran dapat menyampaikannya kepada OJK melalui Indonesia Anti Scam-Centre (IASC). Untuk diketahui, sejak peluncuran pada November 2024 hingga akhir Oktober 2025, IASC telah menerima sebanyak 323.841 laporan.

    Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025, indeks literasi dan inklusi keuangan masing-masing tercatat sebesar 66,46 persen dan 80,51 persen.

    Friderica mengingatkan, masih terdapat kesenjangan antara keduanya sehingga menjadi tantangan yang perlu diatasi bersama melalui upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi seluruh penduduk Indonesia, termasuk pekerja migran.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • GoTo menyambut baik upaya pemerintah merger GoTo-Grab

    GoTo menyambut baik upaya pemerintah merger GoTo-Grab

    GoTo berkomitmen untuk senantiasa mendukung arahan dan kebijakan pemerintah.

    Jakarta (ANTARA) – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyambut baik upaya berkelanjutan Pemerintah Indonesia dalam memperkuat ekosistem digital nasional, termasuk upaya melakukan merger GoTo dengan Grab.

    GoTo memastikan komitmen untuk mendukung dan mematuhi kebijakan serta regulasi pemerintah, yang bertujuan membangun industri efisien, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk mitra pengemudi, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta konsumen di seluruh Indonesia.

    “GoTo berkomitmen untuk senantiasa mendukung arahan dan kebijakan pemerintah,” ujar Direktur Legal dan Group Corporate Secretary RA Koesoemohadiani sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Senin.

    Di sisi lain, Koesoemohadiani mengungkapkan sampai saat ini belum ada suatu keputusan ataupun kesepakatan terkait rencana merger antara GoTo dan Grab.

    Ia memastikan setiap langkah yang diambil perseroan akan senantiasa patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan publik.

    “Dengan tetap memprioritaskan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham. serta menjaga kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi, mitra UMKM, pelanggan, serta seluruh pemangku kepentingan,” ujar Koesoemohadiani.

    Ia mengatakan perseroan saat ini berada pada posisi terkuat dalam beberapa tahun terakhir, didukung oleh rencana strategis dan kemajuan menuju profitabilitas berkelanjutan, tercermin dari kinerja kuartal III-2025.

    “Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan mitra pengemudi, mitra UMKM, serta konsumen di seluruh Indonesia yang memungkinkan pencapaian ini,” ujar Koesoemohadiani.

    Terkait agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), ia memastikan tidak berkaitan dengan rencana aksi korporasi apa pun dan informasi lebih lanjut akan disampaikan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku pada saat perseroan melakukan pemanggilan RUPSLB pada 25 November 2025.

    “Direktur utama, direksi, dan manajemen terus berkomitmen penuh untuk bertindak secara profesional serta mengutamakan kepentingan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Koesoemohadiani.

    Dia menekankan fokus perseroan saat ini tetap pada eksekusi agar dapat mencapai sasaran strategis, guna menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan seluruh ekosistem GoTo.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut adanya rencana penggabungan GoTo dan Grab. “Rencana begitu,” kata Prasetyo.

    Prasetyo mengatakan bahwa pembahasan penggabungan tersebut merupakan bagian dari diskusi yang lebih luas mengenai rancangan peraturan presiden (perpres) terkait ojek daring.

    Ia mengatakan, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) akan terlibat dalam proses penggabungan dua perusahaan tersebut. “Kira-kira begitu (Danantara terlibat),” ujar Prasetyo.

    Dia menyampaikan bahwa rencana penggabungan kedua perusahaan itu masih dalam tahap pencarian bentuk, yang bisa berupa merger ataupun akuisisi. “Ya ini lagi dicari skemanya,” ujarnya lagi.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KKP terus meningkatkan SDM perikanan tangkap berkelanjutan

    KKP terus meningkatkan SDM perikanan tangkap berkelanjutan

    Dengan sinergi yang kuat antara lembaga pendidikan, asosiasi industri, dan nelayan, kami optimistis SDM perikanan Indonesia akan semakin tangguh dan berdaya saing.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor perikanan tangkap berkelanjutan.

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng Asosiasi Perikanan Pole & Line dan Handline Indonesia (AP2HI).

    Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta, dalam siaran resmi di Jakarta, Senin, mengatakan sinergi antara lembaga pendidikan, asosiasi industri, dan nelayan akan memperkuat daya saing SDM perikanan Indonesia di tingkat global.

    “Dengan sinergi yang kuat antara lembaga pendidikan, asosiasi industri, dan nelayan, kami optimistis SDM perikanan Indonesia akan semakin tangguh dan berdaya saing,” ujarnya.

    Kerja sama ini mencakup pelatihan dan sertifikasi awak kapal yang menangkap ikan dengan pancing (pole & line) dan pancing ulur (handline) di 23 lokasi, program magang dan link-and-match antara satuan pendidikan dengan industri anggota AP2HI, penyusunan modul pelatihan perikanan berkelanjutan, serta pendampingan kelembagaan nelayan kecil.

    Kegiatan tersebut menargetkan lebih dari 900 nelayan kecil kapal di bawah 5 GT untuk memperoleh pelatihan dan sertifikasi resmi.

    Program magang juga diharapkan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan lulusan sekolah kelautan dan perikanan untuk meningkatkan kesiapan kerja di industri.

    Ketua AP2HI Abrizal Andrew Ang menambahkan kerja sama ini merupakan komitmen bersama pemerintah dan pelaku industri untuk memperkuat kapasitas nelayan kecil sekaligus mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengembangan perikanan berkelanjutan.

    “Kerja sama antara BPPSDM KP dan AP2HI ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara pemerintah dan asosiasi dalam pengembangan SDM perikanan tangkap yang kompeten dan berkelanjutan,” kata dia lagi.

    Sebagai pelopor perikanan tuna berkelanjutan, Abrizal mengatakan AP2HI selama ini terus mendorong penerapan praktik penangkapan ramah lingkungan, pengembangan komunitas pesisir inklusif, serta peningkatan daya saing di pasar global melalui inovasi penjaminan mutu, sistem ketertelusuran (traceability) hasil tangkapan, dan peningkatan kapasitas nelayan.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PT SMI ikut bangun 120 PSN dengan total pembiayaan Rp120,5 triliun

    PT SMI ikut bangun 120 PSN dengan total pembiayaan Rp120,5 triliun

    kurang lebih ada 120 PSN yang dibiayai SMI dengan nilai komitmen sebesar Rp120 triliun dengan nilai proyek sebesar Rp677,5 triliun

    Humbang Hasundutan, Sumut (ANTARA) – PT Sarana Multi Infrastruktur Persero (SMI) mencatatkan komitmen pembiayaan senilai Rp120,5 triliun untuk ikut membangun 120 proyek strategis nasional (PSN) hingga September 2025.

    “Kontribusi kami terhadap proyek-proyek strategis nasional, kurang lebih ada 120 proyek strategis nasional yang sudah dibiayai SMI dengan nilai komitmen sebesar Rp120 triliun dengan nilai proyek sebesar Rp677,5 triliun,” kata Direktur Utama SMI Reynaldi Hermansjah dalam acara temu media di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin.

    Reynaldi menjelaskan proyek PSN itu mencakup 39 proyek jalan dan jalan tol, 59 proyek ketenagalistrikan, tujuh proyek bendungan dan irigasi, serta dua proyek telekomunikasi.

    Selain itu, SMI juga turut membiayai tiga proyek air minum, sembilan proyek transportasi dan satu proyek minyak dan gas bumi.

    Menurut dia, arah pembiayaan SMI selaras dengan misi pembangunan Presiden Prabowo Subianto. Dari delapan visi Astacita, PT SMI berkontribusi untuk merealisasikan lima, di antaranya visi ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, dan ke-8 melalui proyek-proyek infrastruktur yang dijalankan.

    Portfolio pembiayaan yang mendominasi ada di sektor jalan dan jalan tol, irigasi/bendungan serta transportasi dengan nilai outstanding pembiayaan hingga Rp40,81 triliun.

    “Sebagaimana tadi dilihat bahwa jalan maupun jalan tol merupakan sektor yang cukup besar dalam portfolio dari Perseroan, dan kami juga ikut mendukung infrastruktur ketahanan bencana yaitu di mana proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak itu terintegrasi dengan penanggulangan banjir rob tanggul Laut Utara di Demak,” terang Reynaldi.

    Adapun sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, SMI berperan dalam mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan nasional melalui tiga pilar bisnis, yakni pembiayaan korporasi, pembiayaan publik, serta jasa konsultasi dan pengembangan proyek.

    Jika diakumulasikan selama periode tahun 2009 sampai dengan bulan September 2025, SMI mencatat komitmen pembiayaan mencapai Rp254,27 triliun dengan nilai proyek yang dibiayai mencapai Rp1.149 triliun.

    Kegiatan pembiayaan Perseroan berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 10,7 juta orang dan memberikan dampak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp1.135 triliun.

    Sejumlah dampak yang dihasilkan mencakup jalan dan jalan tol sepanjang 4.521 kilometer, irigasi 218 juta meter kubik aliran air, ketenagalistrikan sebesar 7,9 gigawat (GW), hingga kawasan industri seluas 14.208 meter persegi.

    “Di situlah peran kami untuk bisa mendorong pembangunan infrastruktur berdampak kepada pertumbuhan ekonomi dan menjalankan peran sebagai fiscal tools pemerintah,” tutur Reynaldi.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dirut IdScore: Sistem EAGLE dikembangkan 100 persen oleh anak bangsa

    Dirut IdScore: Sistem EAGLE dikembangkan 100 persen oleh anak bangsa

    Seluruh sistem core EAGLE ini 100 persen dikembangkan oleh anak bangsa, dari tahap perancangan, pengembangan teknologi hingga implementasinya.

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama IdScore (PT Pefindo Biro Kredit) Tan Glant Saputrahadi mengatakan seluruh sistem EAGLE, yang dirancang untuk menghadirkan proses pengolahan data kredit dan data lainnya, 100 persen dikembangkan oleh anak bangsa.

    “Seluruh sistem core EAGLE ini 100 persen dikembangkan oleh anak bangsa, dari tahap perancangan, pengembangan teknologi hingga implementasinya. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kemampuan dan talenta anak bangsa mampu menghasilkan inovasi digital berkelas dunia di sektor biro kredit,” ujarnya dalam peluncuran sistem EAGLE, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin.

    Peluncuran sistem EAGLE disebut menjadi langkah besar IdScore dalam memperkuat peran sebagai lembaga pendukung ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif.

    Sebagai core system biro kredit, kata dia lagi, sistem EAGLE menjalankan peran penting dalam mengelola, memproses, menyajikan hingga mendistribusikan data kredit dengan lebih efisien agar lembaga jasa keuangan maupun perusahaan dalam pengambilan keputusan lebih tepat dan bertanggung jawab.

    Dia menerangkan bahwa sistem ini mempercepat proses ketersediaan data kredit maupun data lain untuk meningkatkan akurasi analisis risiko, melalui peningkatan kecepatan pemrosesan data hingga credit scoring dalam hitungan detik,

    Kehadiran EAGLE diharapkan membawa manfaat luas bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Dengan akses data kredit yang lebih cepat, akurat dan terintegrasi, masyarakat dinilai dapat menikmati proses pengajuan kredit lebih mudah, transparan, dan adil.

    Upaya IdScore dinyatakan sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi kelompok masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), agar mendapatkan akses pembiayaan dalam mendorong aktivitas ekonomi.

    “Dengan semangat kemandirian dan profesionalisme, kami ingin menunjukkan bahwa karya anak bangsa dapat berdiri sejajar dengan inovasi global, sekaligus menjadi kebanggaan bagi Indonesia,” ujar Tan Glant.

    Lebih lanjut, Dirut IdScore menjelaskan bahwa nama EAGLE berasal dari singkatan Easy (sistem harus mudah digunakan), Accuracy (akurat), Graphical (sistem akan banyak pengembangan grafis), Layered Security (memastikan keamanan memiliki standar sesuai ketentuan regulator, dan Extensive Database.

    “EAGLE itu sendiri sebenarnya kalau di bahasa Indonesia adalah burung rajawali. Kami menamakan sistem core baru kami sebagai EAGLE karena situasi kami sebenarnya hampir sama dengan transformasinya burung raja wali,” ujar dia pula.

    “Burung rajawali ketika usianya 40 tahun, dia akan terbang ke sarangnya selama 5-6 bulan. Dia akan melalui transformasi yang sangat menyakitkan, dia akan mencabut paruhnya, mencabut claw-nya (cakar) dan juga mencabut bulunya. Hal itu dilakukan karena rajawali begitu selesai prosesnya, dia akan mampu terbang lebih kuat dan gagah dan hidup kembali 30 tahun ke depan,” ujarnya.

    Saat ini, sistem EAGLE dikatakan sedang dalam tahap proses integrasi dengan total 200 anggota IdScore telah menggunakan sistem tersebut secara penuh.

    Pihaknya mengharapkan mayoritas dari seluruh member IdScore berpindah ke sistem EAGLE pada akhir tahun.

    Sebagai informasi, IdScore melayani lebih dari 500 institusi keuangan, termasuk perbankan, fintech (financial technology), multifinance, koperasi maupun non lembaga keuangan seperti perusahaan logistik, transportasi, dan lain-lain.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bank Sampoerna bukukan laba bersih Rp10,7 miliar per kuartal III 2025

    Bank Sampoerna bukukan laba bersih Rp10,7 miliar per kuartal III 2025

    kami berharap dapat terus memberikan nilai tambah bagi nasabah, serta menciptakan dampak positif bagi sektor UMKM

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10,7 miliar hingga akhir kuartal III 2025, dengan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) terjaga di level 4,4 persen.

    Dari sisi intermediasi, Bank Sampoerna menyalurkan kredit dengan total sebesar Rp11,5 triliun pada periode yang sama, dengan mayoritas di antaranya atau sebanyak 64,53 persen disalurkan kepada pelaku UMKM.

    “UMKM merupakan bagian integral dari bisnis kami. Melalui berbagai inisiatif yang kami jalankan, kami berharap dapat terus memberikan nilai tambah bagi nasabah, serta menciptakan dampak positif bagi sektor UMKM sebagai pilar ketahanan ekonomi nasional,” kata CEO Bank Sampoerna Ali Yong dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Direktur Finance & Business Planning Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan bahwa tantangan dan persaingan pasar yang ketat sepanjang tahun ini menyebabkan penyaluran kredit ke UMKM tidak mudah.

    Namun, pihaknya juga menyadari pelaku UMKM memiliki kemauan yang kuat untuk terus bangkit dan tumbuh. Karena itu, kemudahan akses terhadap pembiayaan menjadi faktor kunci bagi keberlangsungan pelaku UMKM.

    “Kami terus melakukan tinjauan berkala terhadap kemampuan pelaku UMKM dalam menyerap penyaluran kredit dan dengan tantangan yang tidak mudah, kami tetap berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM bertumbuh. Ini adalah sektor usaha yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia dan eksistensi bisnis mereka sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Henky.

    Selain tantangan di sisi kredit, perseroan mencatat bahwa faktor kunci dukungan terhadap pelaku UMKM lainnya yakni menjaga arus kas yang sehat.

    Berbekal sinergi dan penerapan digitalisasi di berbagai layanan, Bank Sampoerna berkomitmen untuk memperkuat arus kas sekaligus mendorong keberlanjutan usaha para pelaku UMKM.

    Selanjutnya dari sisi pendanaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Sampoerna tercatat sebesar Rp13 triliun, didominasi oleh dana deposito dari nasabah yang mencapai Rp10,5 triliun.

    Akumulasi DPK tersebut juga dipengaruhi oleh komposisi dana murah (CASA) di akhir kuartal III 2025 yang sebesar 19,2 persen atau meningkat 4,8 persen secara tahunan (year on year/yoy).

    Henky juga mencatat bahwa penyaluran kredit dan penghimpunan DPK yang seimbang turut menjaga rasio loan to deposit ratio (LDR).

    Hingga akhir September 2025, LDR korporasi mencapai 88,30 persen atau meningkat sebesar 3,8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 84,5 persen, mencerminkan kondisi likuiditas bank yang sehat.

    Bank Sampoerna memastikan kualitas kredit tetap terjaga dengan baik, di mana rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross tercatat sebesar 4,12 persen dan NPL net sebesar 2,45 persen hingga akhir September 2025.

    Bank menjalin kemitraan strategis dengan lebih dari 50 perusahaan fintech, perusahaan multi finance, koperasi, dan institusi keuangan lainnya untuk mendukung UMKM.

    Bentuk kolaborasi tersebut diwujudkan melalui penyediaan layanan Bank as a Service (BaaS) yang memberikan hasil positif, dengan perluasan jangkauan layanan perbankan hingga ke pelosok negeri.

    Hasilnya, tercermin dari peningkatan penggunaan layanan virtual account, pembayaran melalui QRIS, dan transfer dana melalui mitra (host-to-host fund transfer) mencapai 331 juta transaksi dengan total nilai Rp102 triliun hingga September 2025.

    Jumlah transaksi ini, catat Bank Sampoerna, meningkat 16 kali lipat dibandingkan dengan jumlah transaksi pada periode yang sama pada 2024.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menlu RI dan Kroasia bertemu, bahas penguatan kerja sama dan OECD

    Menlu RI dan Kroasia bertemu, bahas penguatan kerja sama dan OECD

    ANTARA – Menteri Luar Negeri RI Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Kroasia Gordan Grlić Radman di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Senin (10/11). Usai pertemuan tersebut, Menlu RI Sugiono mengatakan keduanya membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Kroasia di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan keamanan. (Sanya Dinda Susanti/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Purbaya surati pemda untuk percepat belanja 2025

    Purbaya surati pemda untuk percepat belanja 2025

    Dari pemantauan dan evaluasi yang dilakukan di pusat, kami meminta agar juga dilakukan langkah penguatan secara harmonis di daerah.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyurati pemerintah daerah (pemda) untuk mendorong mereka mempercepat belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.

    “Dari pemantauan dan evaluasi yang dilakukan di pusat, kami meminta agar juga dilakukan langkah penguatan secara harmonis di daerah,” ujar Purbaya dalam Surat Edaran Nomor S-662/MK.08/2025, dikutip di Jakarta, Senin.

    Dalam surat itu, Purbaya menyoroti urgensi langkah penguatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan program pembangunan 2025 sekaligus mewujudkan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang perlu dilakukan oleh pusat maupun daerah.

    Sementara, dari pemantauan yang dilakukan per September 2025, realisasi belanja daerah dalam APBN 2025 secara total mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Padahal, dana transfer ke daerah (TKD) telah disalurkan sebesar Rp644,8 triliun atau 74 persen dari pagu.

    Perbedaan kecepatan TKD dan penyerapan belanja membuat simpanan dana pemda di perbankan melonjak. Dari catatan terakhir ANTARA, dana simpanan pemda yang disampaikan oleh Bank Indonesia (BI) mencapai Rp233,97 triliun per 30 September 2025.

    Dengan hasil pemantauan itu, Purbaya menyampaikan empat arahan untuk pimpinan daerah provinsi, kabupaten, dan kota.

    Pertama, melakukan percepatan penyerapan belanja daerah secara efisien dan efektif dengan tata kelola yang baik.

    Kedua, memenuhi belanja kewajiban pada pihak ketiga yang menjalankan proyek-proyek pemda.

    Ketiga, memanfaatkan dana simpanan pemda di perbankan untuk belanja program dan proyek di daerah.

    Terakhir, melakukan pemantauan secara berkala, baik mingguan atau bulanan, terhadap pelaksanaan belanja APBN dan pengelolaan dana pemda di perbankan sampai dengan akhir 2025.

    Pemantauan itu bakal menjadi basis evaluasi perbaikan untuk tahun anggaran 2026, agar kinerja fiskal pemda bisa sejalan dengan arah program pembangunan nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menkeu sebut redenominasi rupiah kewenangan bank sentral

    Menkeu sebut redenominasi rupiah kewenangan bank sentral

    Itu kebijakan bank sentral, dan dia nanti akan terapkan sesuai dengan kebutuhan pada waktunya

    Surabaya (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan kebijakan redenominasi rupiah tidak dilakukan tahun ini maupun tahun depan, sebab kewenangan pelaksanaannya berada di tangan bank sentral.

    “Itu kebijakan bank sentral, dan dia nanti akan terapkan sesuai dengan kebutuhan pada waktunya,” kata Purbaya saat berada di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Senin.

    Purbaya memastikan langkah penyederhanaan nilai rupiah tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

    “Tidak tahun depan, saya tidak tahu, itu bukan Menteri Keuangan, tapi urusan bank sentral,” ucapnya.

    Purbaya berencana melakukan kebijakan redenominasi rupiah, yakni mengubah Rp1.000 menjadi Rp1.

    Menkeu menuangkan rencana tersebut ke dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029.

    Pada kesempatan itu, Purbaya juga menyampaikan sosialisasi mengenai arah kebijakan pemerintah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional di hadapan mahasiswa Unair.

    “Saya sosialisasi kebijakan pemerintah dalam langkah-langkah kita ke depan, untuk memastikan ekonomi kita bisa tumbuh lebih cepat, lebih cepat, lebih cepat, nanti ada suatu saat, mungkin berapa tahun lagi, bisa mencapai 8 persen. Yang jelas, tahun depan kita mencapai 6 persen, tahun depan bisa lebih cepat lagi. Nanti, tahun keempat kita tunggu, kita kira tahun 6-7 persen. Jadi kita akan dorong ke arah sana,” ujarnya.

    Ia menambahkan pemerintah terus berupaya mengedukasi generasi muda agar memahami arah kebijakan ekonomi dan tetap optimistis terhadap prospek pertumbuhan Indonesia.

    “Jadi, mahasiswa, kita edukasi sedikit, apa sih yang dikerjakan oleh pemerintah dan kenapa mereka harus optimis. Dan apa langkah-langkah saya untuk memastikan tadi, percepatan ekonomi betul-betul terjadi,” katanya.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.