Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Peran koperasi tingkatkan produksi industri ikan asap Demak

    Peran koperasi tingkatkan produksi industri ikan asap Demak

    ANTARA – Pengusaha ikan asap di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, merasakan manfaat dari adanya peran koperasi binaan pemerintah dalam meningkatkan usahanya dan industri ikan asap Demak secara keseluruhan. Melalui koperasi, para pengusaha juga kini mampu memasarkan hasil produksinya hingga ke luar kota, sehingga berdampak pada peningkatan produksi. (Fx. Suryo Wicaksono/Andi Bagasela/Farah Khadija)

  • Mengenal ‘Easy Card’ sistem pembayaran satu kartu di Taiwan

    Mengenal ‘Easy Card’ sistem pembayaran satu kartu di Taiwan

    ANTARA – PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama delegasi jurnalis dari Indonesia mengenal “Easy Card”, yaitu sistem pembayaran satu kartu yang digunakan oleh warga Taiwan. Easy Card menjadi ikon pembayaran yang terintergrasi karena dapat digunakan diberbagai sektor, mulai dari transportasi hingga berbelanja di toko-toko waralaba. (Azhfar Muhammad Robbani/Sandy Arizona/Rinto A Navis)

  • Disperindag Jabar dorong IKM produk kayu optimalkan bengkel kerja

    Disperindag Jabar dorong IKM produk kayu optimalkan bengkel kerja

    ANTARA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) bidang perkayuan di Sumedang untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkayuan di Kabupaten Sumedang.  Fasilitas yang tersedia, berupa mesin-mesin dan peralatan canggih lainnya, dapat membantu pelaku usaha menghasilkan produk kayu dengan nilai ekonomi tinggi. (Dian Hardiana/Andi Bagasela/Rinto A Navis)

  • Pelni: KM Kelud beroperasi kembali setelah “docking” di Jakarta

    Pelni: KM Kelud beroperasi kembali setelah “docking” di Jakarta

    ANTARA –  Kapal Motor (KM) Kelud telah mulai beroperasi kembali  pasca melalui proses “docking” yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Bulan September hingga Oktober 2024. Dalam kesempatan ini, berbicara pada ANTARA, Kamis (31/10), Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan Romadhoni mengatakan, proses “docking” KM Kelud ini meliputi perawatan dan pemeliharaan yang merupakan agenda tahunan untuk mempersiapkan tahun baru agar tampil prima dalam pelayaran.
    (Valerie Siregar/Agha Yuninda Maulana/I Gusti Agung Ayu N)

  • Guru Besar Unud: Tata kelola jadi tantangan utama sektor pariwisata

    Guru Besar Unud: Tata kelola jadi tantangan utama sektor pariwisata

    Jadi, tidak semudah itu menangani tata kelola pariwisata di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana I Putu Anom mengatakan bahwa tata kelola menjadi salah satu tantangan utama di sektor pariwisata yang harus segera dibenahi.

    Prof. Dr. I Putu Anom, M.Par. berpendapat bahwa perbaikan tata kelola akan berdampak signifikan pada perkembangan sektor pariwisata Indonesia secara keseluruhan.

    “Masih belum bagus tata kelola pariwisata kita. Nah, ini harus dibenahi,” ujar Prof. Anom saat dihubungi ANTARA, Kamis.

    Prof. Anom lantas mencontohkan kondisi di Bali. Tata kelola pariwisata di provinsi tersebut dinilai masih kurang optimal.

    Menurut dia, banyak pemerintah kabupaten dan kota yang cenderung mengejar pendapatan dari pajak dengan mengeluarkan izin hotel dan restoran secara berlebihan, yang sering kali bertentangan dengan rencana tata ruang wilayah.

    Akibat dari kebijakan tersebut, kawasan wisata seperti di Bali Selatan mengalami kepadatan yang parah sehingga menimbulkan kemacetan hingga Ubud di Bali Tengah.

    Baca juga: Jakarta tonjolkan sektor MICE sebagai destinasi wisata dalam ITB Asia
    Baca juga: Penataan Pura Mandhara Giri dorong pengembangan sektor pariwisata

    Selain masalah tata ruang, Prof. Anom juga menyoroti kendala dalam pengembangan 10 Bali Baru yang belum sepenuhnya optimal, ditambah lagi, dengan tingginya harga tiket pesawat yang membuat aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata domestik menjadi makin sulit.

    “Kita ‘kan negara kepulauan sehingga terpencar destinasi kita sehingga harus menggunakan transportasi pesawat untuk mempercepat waktu. Jadi, tidak semudah itu menangani tata kelola pariwisata di Indonesia yang merupakan negara kepulauan,” kata dia.

    Lebih lanjut Prof. Anom berharap agar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani yang baru dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto dapat bersinergi untuk memajukan sektor pariwisata.

    Namun, dia mengingatkan akan pentingnya koordinasi yang baik antara keduanya agar tidak terjadi tumpang tindih program.

    “Jangan sampai ada tumpang tindih mengerjakan hal yang sama, di tempat yang sama nanti jadinya sia-sia karena anggarannya itu perlu dioptimalkan. Apa yang harus dieksekusi itu harus jelas semua,” pungkas dia.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bangga gunakan produk dalam negeri, ciptakan produk lokal naik kelas

    Bangga gunakan produk dalam negeri, ciptakan produk lokal naik kelas

    Kamis, 31 Oktober 2024 22:35 WIB

    ANTARA – Dengan berkembangnya industri kosmetik menjadi peluang UMKM. Salah satu perusahaan kosmetik di Jawa Tengah ini berdiri sejak 2019 dan sudah menjalin kerjasama dengan 300 jenama dalam produksi kosmetik. Dengan meningkatnya produk yang berasal dari tanah air, maka persaingan kualitas untuk menciptakan produk lokal naik kelas semakin di depan mata.
    (I Gusti Agung Ayu N/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)

  • Disperindag Banten dorong peningkatan ekspor daun rajang talas beneng

    Disperindag Banten dorong peningkatan ekspor daun rajang talas beneng

    ANTARA – Seorang warga Gelam, Kota Serang, Rulyantina sudah tiga tahun ini sukses mendulang rupiah dari bisnis ekspor daun rajang talas beneng yang kini dikembangkan sebagai salah satu komoditas ekspor unggulan Banten. Untuk mendukung peningkatan ekspor pada komoditas ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten melakukan sejumlah upaya, dengan mengadakan ekspor coaching program bagi para pelaku usaha sejak tahun 2020, hingga membuka layanan penerbitan surat sertifikat keterangan asal produk, untuk memudahkan kegiatan ekspor daun rajang talas beneng dan komoditi ekspor lainnya yang sudah masuk pasar sejumlah negara. (Susmiatun Hayati/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

  • Wamen Transmigrasi mengapresiasi prestasi anak transmigran

    Wamen Transmigrasi mengapresiasi prestasi anak transmigran

    Anak transmigran sekarang hebat-hebat, ada yang sudah menjadi profesor, doktor, dan ada juga yang masuk STPDN dan Akmil.Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Viva Yoga Mauladi memberikan apresiasi terhadap kiprah Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI), karena telah menorehkan kemajuan kepada anggota dan daerah yang mereka tempati, serta negara.

    “Anak transmigran sekarang hebat-hebat, ada yang sudah menjadi profesor, doktor, dan ada juga yang masuk STPDN dan Akmil (Akademi Militer),” ujar Viva sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan banyaknya prestasi yang ditunjukkan oleh anak transmigran menunjukkan bahwa pendidikan yang mereka tempuh di daerah, tidak kalah dengan yang ada di kota.

     

    Meski para transmigran sudah memperoleh lahan resmi dari pemerintah, menurutnya, di antara mereka ada yang terlibat konflik pertanahan dengan pihak lain.

     

    “Banyak transmigran mengadu masalah pertanahan pada organisasi ini,” ujar Viva.

     

    Ia menyebut, perjuangan PATRI dalam membela haknya ditempuh hingga ke Sekretariat Negara dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

     

    Menurutnya lagi, para transmigran di daerah tidak sekadar menjadi petani, peladang, berkebun tanaman industri, hingga menjadi nelayan, namun juga membangun sumber daya manusia (SDM).

     

    “Di Barito Kuala mereka membangun Kampung Inggris bekerja sama dengan Universitas Islam Kalimantan. Di Riau mereka membangun pesantren,” ujar Viva.

     

    Menurutnya, dua contoh di atas merupakan di antara sekian kiprah PATRI dalam mengembangkan SDM.

     

    Viva optimistis daerah transmigran yang dulunya sepi dan jauh dari sentra perekonomian, ke depan akan menjadi pusat pertumbuhan baru atau daerah penyangga kota yang sudah ada.

     

    “Optimisme itu muncul, karena PATRI juga membiasakan lembaga perekonomian,” ujar Viva.

    Adapun, lembaga perekonomian yang dikembangkan tersebut, seperti koperasi, Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Baitul Maal Wa Tamwil (BMT).

     

    “PATRI Riau mendirikan koperasi yang sudah memproduksi pakan ternak dan PATRI Kalimantan Selatan memproduksi gula aren,” ujar Viva.

     

    Ia melanjutkan, PATRI Sumatera Selatan lewat KTM Banyuasin memproduksi batik, sedangkan PATRI Sumatera Barat lewat KTM Lunang Silaut membuat batik liek.

     

    Menurutnya, usaha PATRI bergantung pada kondisi alam dan lingkungan di sekitarnya, dan modernnya Kota Jakarta membuat PATRI Jakarta mendirikan Koperasi Patri Digital Sejahtera (Kopadira).

     

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Permintaan ekspor produk rotan Kalimantan Selatan meningkat 800 persen

    Permintaan ekspor produk rotan Kalimantan Selatan meningkat 800 persen

    ANTARA – Permintaan ekspor rotan dari Provinsi Kalimantan Selatan meningkat signifikan hingga mencapai 878 persen pada periode Agustus-September lalu. Permintaan ekspor rotan dalam bentuk barang jadi, seperti tikar, kursi, mebel, keranjang dan produk furnitur lainnya datang dari negara China, Prancis, India, Belanda, dan Portugal. (Latif Thohir/Soni Namura/Rinto A Navis)

  • InJourney optimistis Aquabike 2024 berikan dampak ekonomi lebih besar

    InJourney optimistis Aquabike 2024 berikan dampak ekonomi lebih besar

    ANTARA – Setelah sukses dengan Aquabike 2023, kini edisi kedua dari ajang balap jetski di Danau Toba itu kembali digelar pada bulan November. InJourney selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penyelenggara, optimistis Aquabike tahun ini berdampak lebih baik.
    (Roy Rosa Bachtiar/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)