Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Bahlil akui siapkan opsi penyaluran subsidi energi selain BLT

    Bahlil akui siapkan opsi penyaluran subsidi energi selain BLT

    Ada beberapa opsi lah tapi belum ada keputusanJakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya tengah menyiapkan opsi selain menggunakan skema bantuan langsung tunai (BLT) dalam proses penyaluran subsidi tepat sasaran untuk BBM dan listrik.

     

    “Opsi A bisa ke BLT langsung, Opsi B-nya nanti kita lagi pikirkan. Ada beberapa opsi lah tapi belum ada keputusan,” kata Menteri Bahlil di Jakarta, Jumat.

     

    Disampaikan Bahlil, saat ini pihaknya masih mencari formulasi skema distribusi BBM dan listrik subsidi tepat sasaran, serta akan bertahap memberikan bantuan tersebut untuk penggunaan LPG.

     

    “Kalau untuk LPG karena itu terkait dengan UMKM, kemudian masyarakat ibu-ibu rumah tangga, dan saya pikir itu bertahap aja. Tapi kita akan mencoba untuk mencari formulasi listrik dan BBM,” katanya.

     

    Selanjutnya, ia mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, dirinya yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Khusus Subsidi, diminta untuk mencari skema dan formulasi distribusi yang matang, sehingga beleid yang ditetapkan nantinya mencerminkan keputusan yang sesuai.

     

    “Pak Prabowo mengarahkan kalau sudah matang maka siap untuk kita jalankan yang paling penting adalah skemanya yang matang. Jangan sampai keputusan kita itu tidak mencerminkan sebuah keputusan yang pas,” katanya.

     

    Bahlil menyampaikan, dirinya bakal mengadakan rapat dengan beberapa lembaga terkait guna membahas lebih jauh mengenai kriteria penerima subsidi tersebut.

     

    “Kami nanti rapat kemungkinan hari Senin atau Selasa, kami mulai rapatin untuk menggodok,” ujarnya.

     

    Lebih lanjut, Bahlil mengatakan pihaknya turut menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mengkaji data untuk formula distribusi. Hal ini karena institusi tersebut ditunjuk Presiden dalam menginventarisasi dan memadukan data.

     

    “BPS adalah institusi yang ditunjuk oleh Bapak Presiden untuk mengumpulkan semua data baik yang ada di Mensos, Pertamina maupun PLN,” katanya.

     

    Sebelumnya, dirinya menyatakan hingga saat ini pemerintah masih terus mengkaji formulasi subsidi BBM tepat sasaran bagi masyarakat, dengan salah satu opsi subsidi langsung.

     

    Menteri Bahlil mengatakan, guna mengoptimalkan dan mengakselerasi kajian itu, dirinya diberikan amanat oleh Presiden Prabowo sebagai Ketua Tim Khusus Subsidi.

     

    Bahlil menyampaikan kebijakan subsidi yang tepat harus ditinjau secara cermat karena berpengaruh langsung pada masyarakat, itu karena pemerintah tidak ingin subsidi justru diberikan pada kelompok yang tidak berhak

    Baca juga: PGN sebut pembangunan jargas sejalan dengan target swasembada energi
    Baca juga: Formula subsidi BBM masih dikaji, bantuan langsung jadi opsi
    Baca juga: Kementerian ESDM masih dalami mekanisme pembatasan BBM subsidi

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • OJK rilis dua SEOJK pada September perkuat pengembangan industri PPDP

    OJK rilis dua SEOJK pada September perkuat pengembangan industri PPDP

    OJK juga sedang menyusun rancangan SEOJK mengenai persetujuan dan pelaporan produk asuransiJakarta (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menuturkan bahwa pihaknya menerbitkan dua surat edaran pada September 2024 untuk memperkuat pengaturan dan pengembangan industri PPDP.

    Kedua peraturan tersebut mulai berlaku pada 27 September 2024. Surat edaran pertama adalah Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 9/SEOJK.05/2024 tentang Penilaian Kualitas Atas Tagihan Subrogasi, Kegiatan Penjaminan, dan Suretyship.

    “SEOJK ini merupakan pedoman pelaporan dalam SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) mengenai penilaian kualitas aset tagihan subrogasi, kegiatan penjaminan, dan suretyship bagi perusahaan asuransi dan penjaminan,” kata Ogi Prastomiyono di Jakarta, Jumat.

    Pihaknya juga menerbitkan SEOJK Nomor 10/SEOJK.05/2024 tentang Mekanisme dan Tata Cara Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi sebagai pedoman bagi pelaku usaha asuransi dan reasuransi melakukan spin-off.

    Baca juga: OJK sebut sembilan perusahaan belum miliki aktuaris per akhir Oktober

    Baca juga: OJK tambah sektor baru dalam TKBI Versi 2

    “Kemudian OJK juga sedang menyusun rancangan SEOJK mengenai persetujuan dan pelaporan produk asuransi, yaitu Rancangan SEOJK Produk Asuransi,” ucapnya.

    Selain itu, untuk memperkuat kebijakan terkait industri PPDP, Ogi menyatakan bahwa pihaknya telah resmi bergabung dalam Global Asian Insurance Partnership (GAIP) pada GAIP Summit 2024 yang diselenggarakan di Singapura pada 15 Oktober 2024.

    “OJK bergabung dalam Global Asian Insurance Partnership, atau GAIP, sebagai wujud komitmen untuk terus memperkuat ekosistem industri perasuransian di Asia dengan memperluas kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.

    OJK mencatat bahwa industri PPDP masih tumbuh dengan baik pada September 2024. Aset industri asuransi tercatat meningkat 2,46 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp1.142,5 triliun.

    Permodalan industri asuransi komersial pun masih solid dengan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing sebesar 458,31 persen dan 329,89 persen, di atas ambang batas yang ditetapkan OJK sebesar 120 persen.

    Sementara total aset industri dana pensiun tumbuh 10,10 persen yoy menjadi Rp1.500,06 triliun dan total aset industri penjaminan meningkat 3,65 persen yoy menjadi Rp47,58 triliun per September 2024.

    Baca juga: OJK: 202 PUJK ganti kerugian konsumen Rp193,29 miliar per Oktober 2024

    Baca juga: Piutang pembiayaan multifinance September 2024 capai Rp501,78 triliun

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kunjungan naik, Kemenparekraf gencarkan Bangga Berwisata di Indonesia

    Kunjungan naik, Kemenparekraf gencarkan Bangga Berwisata di Indonesia

    ANTARA – Sektor pariwisata di Indonesia semakin menggeliat dimana perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) meningkat 21,06 persen selama periode Januari-September 2024. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekaf Dwi Marhen Yono, saat membuka kegiatan Di Indonesia Aja Travel Fair, Kota Makassar, Jumat (1/11) mengatakan dengan dorongan program Bangga Berwisata Di Indonesia (BBWI), optimistis setiap tahunnya tren kenaikan wisnus dapat terus meningkat.
    (Shintia Aryanti Krisna/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)

  • TINS mencatat laba bersih Rp908 miliar periode Januari-September 2024

    TINS mencatat laba bersih Rp908 miliar periode Januari-September 2024

    TINS berhasil membukukan laba bersih 9M (sembilan bulan) 2024 sebesar Rp908,81 miliar yang berdampak positif terhadap fundamental keuangan TINS semakin kuat.Jakarta (ANTARA) – PT Timah (Persero) Tbk atau TINS berhasil membukukan lama bersih sebesar Rp908,81 miliar dalam sembilan bulan atau selama periode Januari hingga September 2024.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani mengatakan hal itu bisa tercapai, karena adanya peningkatan kinerja operasi produksi, kinerja keuangan, serta perbaikan tata kelola pertambangan timah.

    “TINS berhasil membukukan laba bersih 9M (sembilan bulan) 2024 sebesar Rp908,81 miliar yang berdampak positif terhadap fundamental keuangan TINS yang semakin kuat,” ujar Fina melalui keterangan, di Jakarta, Jumat.

    Fina menjelaskan, TINS telah memproduksi bijih timah sebesar 15.189 ton pada kuartal III-2024. Angka tersebut naik 36 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

    Adapun produksi logam naik 25 persen menjadi 14.440 metrik ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 11.540 metrik ton, sedangkan penjualan logam timah naik 21 persen menjadi 13.441 metrik ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 11.100 metrik ton.

    Peningkatan produksi ini, dikarenakan adanya penambahan jumlah unit tambang darat, pembukaan lokasi baru, jumlah kapal isap produksi dan ponton isap produksi yang beroperasi, sehingga secara bertahap memperbaiki kinerja operasi produksi Perseroan.

    Harga jual rata-rata logam timah sebesar 31.183 dolar AS per metrik ton atau naik 15 persen.

    Selain itu, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 91 persen dengan enam besar negara tujuan ekspor, meliputi Singapura 16 persen, Korea Selatan 15 persen, India 11 persen, Jepang 10 persen, Amerika Serikat 9 persen, dan Belanda 8 persen.

    Dari sisi kinerja keuangan, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp8,25 triliun meningkat 29 persen dari Rp6,38 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Pada sisi lain, harga pokok pendapatan Perseroan naik sebesar 4,5 persen dari Rp5,79 triliun pada 2023 menjadi Rp6,05 triliun di sembilan bulan 2024, sehingga Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp1,42 triliun dengan pencapaian EBITDA sebesar Rp2,08 triliun atau 194 persen pada periode yang sama.

    Nilai aset Perseroan pada Januari-September 2024 turun 0,3 persen menjadi Rp12,82 triliun dari Rp12,85 triliun pada posisi aset akhir tahun 2023.

    Sementara itu, posisi liabilitas Perseroan turun 14,8 persen sebesar Rp5,63 triliun, dibandingkan posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp6,61 triliun dikarenakan berkurangnya interest bearing debt (IBD).

    Posisi ekuitas sebesar Rp7,18 triliun, naik 15,1 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp6,24 triliun.

    Kinerja keuangan Perseroan menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari beberapa rasio keuangan penting, di antaranya Quick Ratio sebesar 76,0 persen, Current Ratio sebesar 249,0 persen, Debt to Asset Ratio sebesar 44,0 persen, dan Debt to Equity Ratio sebesar 78,4 persen.

    Dalam meningkatkan kinerja keuangan, Perseroan melakukan reprofiling pinjaman dan refinancing pinjaman jangka panjang dengan suku bunga yang lebih kompetitif serta telah menurunkan Interest Bearing Debt sebesar Rp1,4 triliun dari Rp 3,5 triliun di akhir 2023 menjadi Rp 2,1 triliun di September 2024. Hal ini berdampak pada peningkatan kesehatan rasio keuangan Perseroan.
    Baca juga: PT Timah berikan kontribusi pajak dan PNBP Rp315 miliar di semester I
    Baca juga: RUPST PT Timah mengganti dua jajaran direksi

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPJPH: Pemasaran produk nonhalal dibolehkan dengan ketentuan

    BPJPH: Pemasaran produk nonhalal dibolehkan dengan ketentuan

    boleh bangat, asal dikasih label yang halal atau tidak halal, itu ada labelnya, itu doangJakarta (ANTARA) – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan menyatakan bahwa pemasaran produk nonhalal di dalam negeri diperbolehkan, namun dengan ketentuan tertentu yang wajib ditaati oleh pelaku usaha.

    Haikal saat jumpa pers di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pemasaran produk baik halal maupun nonhalal di tanah air, diwajibkan menuliskan keterangan, apakah itu halal maupun tidak.

    “Jadi, makanan kudu halal, terus yang nggak halal gimana? Ya Boleh gitu loh beredar di Indonesia, (pemasaran produk nonhalal) boleh bangat, asal dikasih label yang halal atau tidak halal, itu ada labelnya, itu doang,” kata Haikal.

    Dia menjelaskan bahwa pemasaran produk di Indonesia berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2014 Pasal 4 tegas menyatakan seluruh produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal, dengan batasan dan ketentuan yang jelas.

    Namun, terdapat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2024 Pasal 2 ayat 2 menyatakan bahwa produk yang berasal dari bahan yang diharamkan dikecualikan dari kewajiban bersertifikat halal.

    Baca juga: BPJPH cabut sertifikat halal produk roti Okko

    Namun, Peraturan Pemerintah tersebut kemudian mewajibkan kepada pelaku usaha untuk memberikan keterangan tidak halal, jika produk yang dipasarkan mengandung bahan yang tidak halal.

    Ia menjelaskan yang dimaksud dengan produk adalah makanan, minuman, obat, kosmetik dan atau turunan produknya.

    “Nah itu yang diperdagangkan, yang diperjualbelikan, yang diedarkan di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan undang-undang harus wajib bersertifikat halal. Kalau ternyata tidak halal dikecualikan, dari pasal yang tadi saya sebutkan. Dan untuk pengecualian itu harus diberi keterangan tidak halal,” tegasnya.

    Ia mengingatkan jika ada pelaku usaha nonhalal yang tidak menuliskan keterangan terutama kandungan dalam produknya maka bisa terkena pidana, atas dasar penipuan.

    “Iya, kasih informasi saja, terbuat ingredient-nya mesti jelas. Kalau ingredient-nya berbeda dengan yang nyatanya, dipidana, penipuan, gitu loh,” kata Haikal.

    Baca juga: Itjen Kemenag-BPJPH kolaborasi wujudkan target sertifikasi halal

    Baca juga: BPJH: Tidak semua bahan wajib bersertifikat halal

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Semen Indonesia optimistis menangkap peluang dari Program 3 Juta Rumah

    Semen Indonesia optimistis menangkap peluang dari Program 3 Juta Rumah

    Program ini diharapkan dapat mendongkrak permintaan semen yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan.Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) optimistis menangkap peluang pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah yang diusung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Program ini diharapkan dapat mendongkrak permintaan semen yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja perusahaan,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan, di Jakarta, Jumat.

    Selain itu, kata Vita lagi, perseroan meyakini industri semen domestik memiliki prospek yang baik, menyusul komitmen pemerintah untuk melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek strategis lainnya.

    Sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG juga siap mendukung pemerintah untuk menyukseskan program pembangunan melalui penyediaan produk semen hijau dan turunannya yang ramah lingkungan

    Precise Interlock Brick (PIB) misalnya, produk turunan semen hijau SIG ini, bisa menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan pengembang properti sebagai solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, dan tahan gempa.

    Penggunaan PIB juga membuat durasi konstruksi lebih cepat, yang dibuktikan dalam pembangunan contoh hunian tapak ramah lingkungan tipe 36 di IKN dalam waktu 15 hari.

    SIG juga terus berfokus untuk mendorong semen hijau dan produk turunannya yang inovatif dan ramah lingkungan sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan.

    “SIG juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak perbankan dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi para pengembang properti, serta fasilitas pembiayaan (Kredit Pemilikan Rumah atau KPR) bagi masyarakat untuk memiliki rumah,” ujar Vita.

    Vita menambahkan, kondisi industri semen domestik belum menunjukkan perbaikan yang signifikan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024.

    Kondisi itu berdampak pada penurunan volume penjualan SIG, khususnya pada segmen semen kantong. Namun demikian, SIG berhasil mengamankan penjualan di segmen curah, sehingga mengalami kenaikan sebesar 3 persen (year on year/yoy).

    “Di tengah kondisi industri semen domestik yang menantang, SIG mampu mempertahankan capaian kinerja profitabilitas yang positif. SIG berhasil membukukan pendapatan mencapai Rp26,29 triliun dengan EBITDA tercatat sebesar Rp4,3 triliun, dan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar sebesar Rp720 miliar,” kata Vita.

    SIG juga berhasil mencatatkan penurunan biaya keuangan bersih 13,5 persen lebih rendah, sejalan dengan saldo utang berbunga yang lebih rendah sebesar Rp3,49 triliun dibandingkan dengan posisi 30 September 2023.
    Baca juga: Semen Indonesia bantu tingkatkan daya saing pelaku UMKM
    Baca juga: SIG bantu pengembangan usaha mikro dan pertanian di Jawa Timur

    Pewarta: Citro Atmoko
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • OJK sebut sembilan perusahaan belum miliki aktuaris per akhir Oktober

    OJK sebut sembilan perusahaan belum miliki aktuaris per akhir Oktober

    OJK terus memonitor pelaksanaan supervisory action sesuai ketentuan bagi perusahaan yang belum memenuhi ketentuan tersebut…Jakarta (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa terdapat sembilan perusahaan yang masih belum memiliki maupun mengajukan calon aktuaris perusahaan hingga 28 Oktober 2024.

    “OJK terus memonitor pelaksanaan supervisory action sesuai ketentuan bagi perusahaan yang belum memenuhi ketentuan tersebut, seperti peningkatan sanksi peringatan yang sebelumnya telah diberikan serta permintaan rencana tindak atas pemenuhan aktuaris perusahaan,” ujar Ogi Prastomiyono, di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi secara berkelanjutan dengan Persatuan Aktuaris Indonesia sebagai lembaga yang mengeluarkan sertifikasi aktuaris dalam perspektif supply dari tenaga ahli aktuaris.

    Kewajiban kepemilikan aktuaris tersebut tercantum dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 23 Tahun 2023 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah yang mewajibkan setiap perusahaan asuransi dan reasuransi memiliki minimal satu aktuaris.

    Dia juga menyampaikan bahwa terdapat 101 perusahaan asuransi dan reasuransi yang telah memenuhi kewajiban pemenuhan ekuitas minimum tahap pertama dari 145 perusahaan yang terdaftar per Agustus 2024.

    Pemenuhan kewajiban tersebut ditargetkan pada 2026 sesuai POJK Nomor 23 Tahun 2023 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah.

    “Selain itu, sampai dengan 28 Oktober 2024, OJK melakukan pengenaan sanksi administratif kepada lembaga jasa keuangan di sektor PPDP sebanyak 43 sanksi, serta melakukan pengawasan khusus terhadap 14 perusahaan dana pensiun serta delapan perusahaan asuransi dan reasuransi,” ujar Ogi lagi.

    Ia menyatakan bahwa 43 sanksi yang diberikan tersebut terdiri dari 37 sanksi peringatan atau teguran, dan 6 sanksi denda yang dapat diikuti dengan sanksi peringatan atau teguran.

    “OJK akan terus berperan aktif dalam pengembangan kebijakan serta penerapan praktik terbaik guna memperkecil kesenjangan pelindungan atau protection gap untuk meningkatkan akses terhadap produk asuransi yang inklusif dan relevan bagi masyarakat di Indonesia sekaligus memperkuat resiliensi finansial dan pelindungan sosial,” katanya pula.
    Baca juga: AAUI sebut hanya 6 asuransi umum belum miliki aktuaris di akhir 2023
    Baca juga: Pengamat imbau stop “window dressing” demi jaga kepercayaan nasabah

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPS: Ekspor Sulteng September 2024 meningkat 13,35 persen

    BPS: Ekspor Sulteng September 2024 meningkat 13,35 persen

    Selama September 2024, total ekspor Sulteng senilai 1.915,25 juta dolar AS, naik sebesar 225,60 juta dolar AS atau 13,35 persen….Palu (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada September 2024 mencapai 1.915,25 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 13,35 persen dibandingkan Agustus 2024.

    “Selama September 2024, total ekspor Sulteng senilai 1.915,25 juta dolar AS, naik sebesar 225,60 juta dolar AS atau 13,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Kepala BPS Sulteng Simon Sapary, di Palu, Jumat.

     

    Ia menjelaskan bahwa kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari besi dan baja senilai 1.272,80 juta dolar AS atau 66,46 persen dari total nilai ekspor. Kemudian, ekspor nikel senilai 295,86 dolar AS dan bahan bakar mineral senilai 271,74 dolar AS.

     

    Dia mengemukakan terdapat tiga negara tujuan ekspor, yakni Tiongkok, Taiwan, dan India. Negara Tiongkok menjadi negara tujuan dengan nilai ekspor terbesar senilai 899,58 juta dolar AS atau 46,97 persen dari total nilai ekspor.

     

    Sementara itu, kata dia, untuk nilai impor September 2024 sebesar 841,76 juta dolar AS, menurun 5,91 persen atau 52,89 juta dolar AS dibandingkan bulan Agustus 2024.

     

    “Kontribusi terbesar impor berasal dari bijih, kerak dan abu logam senilai 242,95 juta dolar AS atau 28,86 persen dari total nilai impor,” ujarnya.

     

    Tiongkok juga merupakan negara asal impor terbesar senilai 340,91 juta dolar AS atau 40,51 persen dari total nilai impor.

     

    Pewarta: Nur Amalia Amir
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Produk tas dari Desa Tegal Maja jadi unggulan Kabupaten Serang

    Produk tas dari Desa Tegal Maja jadi unggulan Kabupaten Serang

    ANTARA – Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, diberdayakan pemerintah desa setempat mengolah limbah kertas dan bambu menjadi produk ekonomi kreatif berupa kerajinan tas yang kini dilirik pasar domestik dan luar negeri. Pj Sekda Kabupaten Serang Rudy Surtanto, mengatakan untuk mendorong produk kreatif tas kerajinan dari Desa Tegal Maja menjadi produk unggulan, Pemerintah Kabupaten Serang memfasilitasi para perajin dengan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilannya, juga membantu kegiatan promosi dan pemasaran. (Susmiatun Hayati/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)

  • Perdagangan Kalbar September 2024 alami surplus 159,71 juta dolar AS

    Perdagangan Kalbar September 2024 alami surplus 159,71 juta dolar AS

    Neraca perdagangan itu atas nilai ekspor sebesar 222,93 juta dolar AS dan impor 63,22 juta dolar AS.Pontianak (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat neraca perdagangan Kalbar pada September 2024 surplus sebesar 159,71 juta dolar Amerika Serikat (AS).

    “Neraca perdagangan itu atas nilai ekspor sebesar 222,93 juta dolar AS dan impor 63,22 juta dolar AS,” ujar Kepala BPS Kalbar Muh Saichudin, di Pontianak, Jumat.

    Ia menjelaskan untuk nilai ekspor Kalbar pada Oktober 222,93 juta dolar AS tersebut, didominasi oleh tiga jenis barang utama.

    Ketiga jenis tersebut, yakni Bahan Kimia Anorganik (HS28); Lemak & Minyak Hewan/Nabati (HS15); serta Karet dan Barang dari Karet (HS40) masing-masing berkontribusi 55,31 persen, 26,59 persen, dan 6,35 persen.

    “Untuk tujuan ekspor Kalbar sendiri yakni Tiongkok, Malaysia, dan Belanda yang merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalbar terbesar pada September 2024, masing-masing mencapai nilai ekspor 39,09 juta dolar AS, 35,85 juta dolar AS dan 28,38 juta dolar AS dengan total kontribusi 103,32 juta dolar AS atau 46,34 persen,” kata dia lagi.

    Sedangkan untuk impor sendiri dari 63,22 juta dolar AS pada September 2024 dari jenis barang, didominasi oleh tiga jenis yakni Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84), Bahan Bakar Mineral (HS27), dan Bahan Kimia Anorganik (HS28).

    Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 55,39 persen, 14,28 persen, dan 7,05 persen dengan kontribusi 76,72 persen.

    “Negara Malaysia, Tiongkok, dan Singapura merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar pada September 2024 dengan total kontribusi 56,00 juta AS atau 88,58 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar,” ujar dia pula.
    Baca juga: Perdagangan Kalbar hingga Oktober 2023 surplus 1.254,79 juta dolar AS
    Baca juga: Pemprov Kalbar: FMM perkuat perdagangan Kalbar-Malaysia
     

    Pewarta: Dedi
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024