Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Kemenhub kembangkan teknologi ITS mitigasi kecelakaan di jalan raya

    Kemenhub kembangkan teknologi ITS mitigasi kecelakaan di jalan raya

    Rencana ini termasuk penggunaan sistem pemantauan canggih, seperti Intelligent Transportation Systems (ITS), yang akan membantu dalam manajemen lalu lintas, pengawasan kecepatan kendaraan, dan mencegah kecelakaan di jalan rayaJakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sedangkan mengembangkan regulasi dan teknologi pemantauan canggih salah satunya Intelligent Transportation Systems (ITS), untuk memastikan keselamatan dan kelayakan serta memitigasi kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya.

    “Rencana ini termasuk penggunaan sistem pemantauan canggih, seperti Intelligent Transportation Systems (ITS), yang akan membantu dalam manajemen lalu lintas, pengawasan kecepatan kendaraan, dan mencegah kecelakaan di jalan raya,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin yang dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Dia mengungkapkan bahwa Kemenhub sebelumnya sudah menerapkan beberapa teknologi dalam rangka pengawasan dan penegakan hukum di lokasi – lokasi seperti terminal, jembatan timbang dan jalan raya, di antaranya Weigth In Motion (WIM).

    Teknologi tersebut memantau kendaraan barang yang masuk atau bahkan tidak masuk ke Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau biasa disebut Jembatan Timbang.

    “Dengan WIM, maka tanpa harus diberhentikan kendaraan akan langsung bisa diketahui identitas, ukuran dan beban atau muatan yang diangkut nya, sehingga bisa meminimalisir kendaraan yang over loading atau bahkan over dimension,” ujarnya.

    Dia juga menyampaikan bahwa teknologi seperti e-Ticketing dan pemantauan real-time juga sedang diperkenalkan untuk meningkatkan pengawasan dan efisiensi operasional kendaraan umum.

    Selanjutnya, untuk optimalisasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, lanjut Risyapudin, Kemenhub telah menerapkan Teknologi System Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) Full Cyvle.

    Teknologi itu berguna dalam meminimalisir terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Uji Berkala Kendaraan Bermotor dalam meningkatkan pemenuhan kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

    Selain itu, Kemenhub juga sedang memperkuat kebijakan terkait kendaraan otonom dan kendaraan listrik, yang akan diterapkan secara bertahap di masa depan.

    “Regulasi ini akan disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku serta belajar dari penerapan di negara-negara maju​,” kata Risyapudin.

    Baca juga: Kemenhub perkuat kesadaran keselamatan pengemudi berlalu lintas
    Baca juga: Wamenhub dorong Pemda optimalkan sumber daya untuk angkutan umum
    Baca juga: Kemenhub tekankan uji KIR kendaraan guna mitigasi kecelakaan

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenhub perkuat kesadaran keselamatan pengemudi berlalu lintas

    Kemenhub perkuat kesadaran keselamatan pengemudi berlalu lintas

    Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan operator transportasi dalam berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas di kalangan pengemudiJakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan sejumlah upaya dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan pengemudi dengan menggandeng pihak kepolisian dan operator transportasi.

    “Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan operator transportasi dalam berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas di kalangan pengemudi,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin yang dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan bahwa sejumlah langkah telah diambil sebagai bagian dari upaya tersebut sehingga menciptakan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

    Salah satu inisiatif utama adalah edukasi dan kampanye keselamatan, yang dilakukan Kemenhub dan kepolisian secara berkala melalui berbagai media, seminar, pelatihan, dan sosialisasi langsung di lapangan.

    Kampanye itu bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berkendara, termasuk penggunaan sabuk pengaman, batas kecepatan, serta larangan mengemudi dalam keadaan mabuk.

    Langkah kedua, yakni operasi lalu lintas dan penegakan hukum menjadi langkah berikutnya yang digelar Kemenhub bersama kepolisian. Operasi seperti Operasi Patuh, Operasi Zebra, dan Operasi Lilin rutin dilakukan untuk menargetkan pengemudi yang melanggar aturan, termasuk pengendara tanpa helm, tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM), atau yang mengoperasikan kendaraan yang tidak layak jalan.

    Operasi ini juga menindak kasus kendaraan yang melebihi ukuran (Over Dimension) dan berat muatan (Over Loading). Dengan langkah ini, Kemenhub berharap dapat mendisiplinkan pengguna jalan.

    Kemenhub juga mendukung penggunaan teknologi pengawasan lalu lintas, seperti kamera CCTV dan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), yang memungkinkan polisi menilang pelanggar secara otomatis.

    Penerapan ETLE di beberapa wilayah di Indonesia membantu mengawasi lalu lintas secara efektif, sehingga kepatuhan pengemudi terhadap aturan bisa lebih ditingkatkan.

    Selain itu, Kemenhub bekerja sama dengan operator transportasi dalam menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi angkutan umum.

    Pelatihan itu memastikan pengemudi memahami teknik berkendara yang aman dan tanggung jawab mereka di jalan, yang diharapkan akan berdampak pada keselamatan pengguna jalan lainnya.

    Langkah kelima adalah pengawasan terhadap operator transportasi juga menjadi perhatian utama Kemenhub.

    Melalui inspeksi berkala, Kemenhub memastikan bahwa operator transportasi, seperti perusahaan bus dan angkutan umum, mematuhi standar keselamatan yang berlaku.

    Kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan tidak diizinkan beroperasi hingga standar keselamatan terpenuhi, untuk mencegah risiko kecelakaan akibat kondisi kendaraan yang kurang layak.

    “Langkah lainnya yang ditempuh adalah sosialisasi keselamatan di daerah rawan kecelakaan,” tuturnya.

    Kemenhub dan kepolisian secara aktif melakukan sosialisasi di wilayah-wilayah tersebut, memberikan informasi tentang cara berkendara yang aman dan risiko-risiko yang harus dihindari.

    “Melalui berbagai langkah ini, Kemenhub, bersama kepolisian dan operator transportasi, berupaya menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman, mendisiplinkan para pengemudi, dan mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya,” kata Risyapudin.

    Baca juga: Wamenhub dorong Pemda optimalkan sumber daya untuk angkutan umum
    Baca juga: Kemenhub: 73 kapal bantu angkut 1.668 korban terdampak erupsi Lewotobi
    Baca juga: Kemenhub tekankan uji KIR kendaraan guna mitigasi kecelakaan

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pj Gubernur Banten: Sejumlah sektor usaha berpeluang hadir di Cilegon

    Pj Gubernur Banten: Sejumlah sektor usaha berpeluang hadir di Cilegon

    ANTARA – Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Rabu (13/11), mengatakan pihaknya terus berupaya menarik investasi di berbagai sektor usaha agar masuk ke Banten sehingga bisa menopang keberadaan industri di wilayah Kota Cilegon. Menurut Al Muktabar, bertumbuhnya investasi di Kota Cilegon membuka peluang penanamn modal di sektor usaha lain, seperti industri kimia dasar dan perumahan. (Susmiatun Hayati/Rayyan/Gracia Simanjuntak)

  • Pemprov Kaltara bina pembiayaan pelaku UMKM

    Pemprov Kaltara bina pembiayaan pelaku UMKM

    ANTARA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memberi pelatihan dan pembinaan terkait dengan pembiayaan koperasi untuk pemodalan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaltara. Selain dengan koperasi, Disperindagkop dan UKM Kaltara turut menjalin sinergisme bersama pegadaian dan perbankan di Kaltara. 
    (Cica Andriyani/Soni Namura/I Gusti Agung Ayu N)

  • Menkop: Libatkan koperasi, uji coba MBG di Sukabumi patut ditiru

    Menkop: Libatkan koperasi, uji coba MBG di Sukabumi patut ditiru

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Sukabumi menjadi model yang patut ditiru, ditandai dengan terbentuknya ekosistem yang solid serta keterlibatan aktif dari berbagai koperasi setempat.”

    “Ini proyek percontohan yang yang paling bagus dari 85 proyek, jadi ini bisa ditiru oleh satuan pelayanan MBG di daerah lain, yang pasti keterlibatan masyarakat dan koperasi harus dilakukan,” kata Budi Arie saat meninjau alur program MBG di Kecamatan Warung Kiara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

    Budi Arie menekankan pentingnya keterlibatan koperasi dalam rantai pasok program makan bergizi gratis, mulai dari penyediaan bahan baku hingga distribusi. Oleh karena itu, ia meminta untuk dilakukan verifikasi terhadap koperasi-koperasi yang akan terlibat dalam program ini.

    “Kami berharap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara baik karena ini program nasional yang memiliki efek berganda yang sangat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

    Baca juga: Menkop pantau langsung uji coba program MBG di Sukabumi

    Pada kesempatan yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyambut baik program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai program tersebut mampu memperbaiki gizi anak dan menurunkan angka stunting.

    Apalagi menurutnya Sukabumi menjadi salah satu daerah termiskin dan mencatatkan angka stunting cukup tinggi di Jawa Barat, sehingga perlu intervensi secara langsung dari pemerintah.

    Marwan menegaskan siap melakukan pembinaan kepada koperasi-koperasi aktif di Sukabumi untuk menyukseskan program MBG, yang secara resmi akan dimulai pada Januari tahun depan.

    Meski demikian, Marwan menyatakan bahwa perlu dilakukan seleksi yang ketat terhadap koperasi-koperasi yang akan dilibatkan dalam program MBG. Ini dilakukan mengingat adanya peningkatan jumlah koperasi baru yang muncul seiring dengan peluncuran program ini.

    Baca juga: Kemendes jadikan desa di Tangerang sebagai penyuplai pangan MBG

    “Setelah ada isu program MBG yang akan melibatkan koperasi kini muncul koperasi baru dadakan yang mengklaim siap jadi pemasok, maka ini menjadi catatan kami untuk tidak mudah begitu saja memberikan rekomendasi bagi koperasi untuk terlibat,” ucapnya.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenkop upayakan revitalisasi koperasi agar lebih modern

    Kemenkop upayakan revitalisasi koperasi agar lebih modern

    Sehingga yang awalnya koperasi hanya menyediakan bahan baku, sekarang harus ikut didorong masuk ke sektor industri,Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan komitmennya untuk merevitalisasi koperasi dan mengembalikannya sebagai soko guru perekonomian nasional.

    Dalam rapat koordinasi dan evaluasi mitra pembiayaan syariah LPDB-KUMKM di Yogyakarta, Rabu, Wamenkop memaparkan sejumlah program strategis yang akan dilakukan Kementerian Koperasi dalam 100 hari ke depan, termasuk mewujudkan koperasi modern.

    Salah satu program utama adalah rebranding koperasi. Ferry ingin mengubah persepsi masyarakat yang selama ini menganggap koperasi hanya sebagai usaha kecil. Padahal di luar negeri, banyak koperasi yang masuk dalam usaha besar.

    Selain rebranding, Kemenkop juga akan mendorong Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk lebih fokus pada pembiayaan koperasi sektor riil.

    “Sehingga yang awalnya koperasi hanya menyediakan bahan baku, sekarang harus ikut didorong masuk ke sektor industri,” kata Ferry dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Rabu.

    Ferry menambahkan Kemenkop juga tengah berupaya meningkatkan statusnya menjadi kementerian tingkat 2. Dengan status yang lebih tinggi, Kemenkop dapat memiliki kewenangan dan anggaran yang lebih besar untuk menjalankan program-programnya.

    “Jika anggaran dan kewenangan kami naik ke tingkat 2, otomatis LPDB juga akan semakin besar kontribusinya terhadap pertumbuhan koperasi,” tuturnya.

    Digitalisasi koperasi juga menjadi salah satu fokus utama Kemenkop. Pemerintah akan membangun database terintegrasi untuk memantau kinerja koperasi di seluruh Indonesia.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana melaporkan bahwa sejak 2017 hingga triwulan III 2024, LPDB-KUMKM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp19,1 triliun. Untuk pembiayaan syariah, sejak tahun 2019 hingga triwulan III 2024 telah mencapai Rp4 triliun.

    “Kami berharap koperasi khususnya di sektor riil di tahun 2025 bisa tumbuh baik. Inovasi koperasi menjadi kunci supaya koperasi bisa terus tumbuh dan berkembang usahanya,” kata Ari.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wemenhub minta CASN Kemenhub bisa beri layanan prima ke masyarakat

    Wemenhub minta CASN Kemenhub bisa beri layanan prima ke masyarakat

    Kita harus menjadi andalan masyarakat, menjadi pelayan masyarakat dan jangan sampai merasa lebih superior dari masyarakatJakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana meminta calon aparatur sipil negara (CASN) Kementerian Perhubungan agar nantinya bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor transportasi.

    “Kita harus menjadi andalan masyarakat, menjadi pelayan masyarakat dan jangan sampai merasa lebih superior dari masyarakat,” kata Wamenhub dalam Kegiatan Pembekalan kepada 2.505 calon aparatur sipil negara (CASN) lulusan Sekolah Kedinasan jalur Pola Pembibitan Kemenhub Tahun 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu.

    Suntana menyampaikan kepada para lulusan agar nantinya untuk dapat bekerja dengan jujur dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

    Selain itu, dia menekankan bahwa birokrat Kementerian Perhubungan dituntut memiliki jiwa humanis, berkarakter dan futuristik, serta mampu mengikuti perubahan dan tantangan global.

    “Karenanya untuk mencapai hal tersebut, Kementerian Perhubungan wajib membekali calon birokratnya dengan cara penguatan pada hard skill dan soft skill para lulusan calon aparatur sipil negara Kemenhub,” ujarnya.

    Dia menambahkan, tujuan penyelenggaraan kegiatan itu adalah memberikan pembekalan bagi lulusan sebagai bahan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja, memberikan motivasi dan pengetahuan bagi lulusan, terkait tantangan dan peluang kerja yang akan dihadapi.

    Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang turut menjadi salah satu pemateri menyampaikan, perwira transportasi yang berasal dari sekolah tinggi perhubungan, baik matra darat, laut, udara maupun perkeretaapian perlu disiapkan untuk menjadi SDM yang tangguh.

    AHY mengatakan bahwa para perwira-perwira transportasi diharapkan dapat segera mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat selama menempuh pendidikan.

    “Karena SDM unggul di bidang transportasi jadi kunci sekaligus tulang punggung dari suksesnya pembangunan konektivitas seluruh Indonesia,” ujar Menko AHY.

    Sementara itu, Menteri PANRB Rini Widyantini yang turut memberikan pembekalan bagi lulusan berpesan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja, serta memberikan motivasi terkait tantangan dan peluang kerja yang akan dihadapi.

    Rini meminta para lulusan agar memiliki karakteristik pribadi seperti penyelenggara layanan publik, mampu berperan sebagai perekat bangsa dan memiliki tingkat intelengensia tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi.

    “Sebanyak 2.505 lulusan ini merupakan insan terpilih dari Kementerian Perhubungan yang akan membantu melakukan layanan kepada masyarakat sehingga harus memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan tuntutan jabatan,” kata Rini.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bahlil sebut ada tiga opsi penyaluran subsidi BBM tepat sasaran

    Bahlil sebut ada tiga opsi penyaluran subsidi BBM tepat sasaran

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah sedang menyiapkan tiga opsi skema penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik agar tepat sasaran.

    Dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu, Bahlil menyebut Presiden Prabowo Subianto telah membentuk tim khusus yang bertugas merumuskan formulasi untuk penyaluran subsidi energi tepat sasaran. Tim yang dipimpin oleh Kementerian ESDM itu, kata Bahlil, sudah melakukan dua kali rapat koordinasi.

    Bahlil mengatakan tim tersebut sudah menyiapkan tiga opsi untuk dipertimbangkan. Pertama, mengalihkan seluruh subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

    Baca juga: Bahlil sebut formula subsidi BBM-listrik hingga saat ini belum final

    “Namun, opsi ini akan membuat rumah sakit, sekolah, gereja, masjid, UMKM, dan transportasi umum yang selama ini menerima subsidi tidak lagi menerima subsidi,” ujar Bahlil.

    Opsi kedua adalah mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk seluruh transportasi dan fasilitas umum. Ini dilakukan untuk menahan laju inflasi. Sementara sebagian besar subsidi untuk masyarakat dialihkan ke dalam bentuk BLT.

    Alternatif ketiga adalah dengan menaikkan harga BBM subsidi.

    “Namun, hari ini saya belum bisa menjelaskan secara detail karena masih dalam pembahasan,” ucap Bahlil.

    Menteri ESDM menyebut bahwa ketiga opsi tersebut masih dalam tahap pembahasan dan belum ada keputusan final. Pemerintah akan terlebih dahulu melaporkan hasil kajian tersebut kepada presiden sebelum menyampaikannya kepada DPR RI.

    Sementara itu, terkait subsidi LPG, Bahlil mengatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk mempertahankan penyalurannya dalam bentuk barang. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas aspirasi dari berbagai pihak, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Baca juga: Dukung misi Asta Cita, Polda Metro Jaya bentuk Subsatgas Gakkum

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ekspor industri makanan Mesir catatkan rekor dan sejarah baru

    Ekspor industri makanan Mesir catatkan rekor dan sejarah baru

    ANTARA – Ekspor makanan Mesir tercatat mencapai angka 4,6 miliar dolar AS dalam 9 bulan pertama tahun 2024. Pencapaian ini merupakan sebuah prestasi bagi Mesir, karena menjadi  rekor dan sejarah baru dari sektor industri makanan.
    (XINHUA/Rinto A Navis/Sandy Arizona/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Kilang Plaju raih dua penghargaan BIXPO 2024 di Korea Selatan

    Kilang Plaju raih dua penghargaan BIXPO 2024 di Korea Selatan

    Baru-baru ini, tim CUCUBA 2.0 yang terdiri dari delapan pekerja terbaik Kilang Plaju, mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet dua penghargaan di ajang BIXPO 2024,” kata Area Manager Communication,Palembang (ANTARA) – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan meraih dua penghargaan di ajang Bitgaram International Exposition of Electric Power Technology (BIXPO) 2024 yang diselenggarakan di Gwangju, Korea Selatan pada 6-8 November 2024.

    “Baru-baru ini, tim CUCUBA 2.0 yang terdiri dari delapan pekerja terbaik Kilang Plaju, mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet dua penghargaan di ajang BIXPO 2024,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Plaju Siti Rachmi, di Palembang, Rabu.

    BIXPO 2024 diselenggarakan oleh Korea Electric Power Corporation (KEPCO), merupakan ajang global bagi perusahaan, inovator, dan ahli dari berbagai negara untuk berdiskusi tentang masa depan teknologi energi, menghadirkan lebih dari 110 invention dari berbagai perusahaan internasional (international company) di dunia, dengan jumlah pengunjung hingga 17 ribu orang.

    Dia menjelaskan, penghargaan yang diserahkan dalam konferensi internasional ‘energy leader summit” yang dihadiri oleh pemimpin dan pakar industri energi dari berbagai belahan dunia, diraih atas inovasi produk Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur atau bahan bakar kapal rendah sulfur, yang diproduksi di Kilang Pertamina Plaju.

    Dengan judul inovasi “Production of Low Sulphur Marine Fuel Oil (MFO LS) using CUCUBA method (Current Cutting Set Upgrade for Better Advancement) by Modifying Normal Crude Distillation Operation Mode into Low Severity Mode at Pertamina Plaju Refinery”, tim CUCUBA 2.0 berhasil meraih Silver Awards dan Special Awards dari Pemerintah Provinsi Gwangju.

    Kemudian ditunjuk sebagai perwakilan peserta internasional, untuk diwawancarai KEPCO (Korea Electric Power Corporation) dalam liputan channel nasional TV KBS Korea, katanya.

    Menurut dia, delapan anggota tim CUCUBA 2.0 itu merupakan gugus dalam Continuous Improvement Program (CIP), program yang mendorong inovasi pekerja secara berkelanjutan yang rutin digelar Pertamina setiap tahunnya.

    Tim CUCUBA 2.0 menjadi salah satu delegasi Pertamina, karena telah lolos Annual Pertamina Quality (APQ) Awards di tingkat pusat.

    Tim ini dipimpin oleh Endah Purbarani, beranggotakan Imam Nurhadi, Murtina Dwi Lastuti, Kgs. Irza Afrianto, Agnes Wahyuana Ayudyawati, Daniswara Krisna, Nanang Sulistyo dan Fakhrurrozie, yang semuanya merupakan pekerja yang membawa Kilang Pertamina Plaju sebagai pionir dalam ekspor produk MFO LS.

    Penghargaan yang diraih oleh TIM CUCUBA 2.0 ini menunjukkan pengakuan yang terus mengalir terhadap inovasi dan kualitas kerja tim itu di tingkat internasional, setelah sebelumnya meraih penghargaan Platinum pada ajang Annual Pertamina Quality (APQ) di tahun 2023 di Jakarta.

    Inovasi tersebut menghasilkan value creation senilai 10,8 juta dolar Amerika Serikat, kata Rachmi.

    Sementara General Manager RU III Plaju, Hermawan Budiantoro menambahkan, inovasi tersebut merupakan bentuk keseriusan PT Kilang Pertamina Internasional Unit Plaju dalam mendukung Sustainable Development Goals melalui produksi bahan bakar kapal yang ‘eco-friendly’ dengan proses yang lebih efisien dan kualitas kandungan sulfur best in class.

    MFO LS adalah jenis bahan bakar yang digunakan dalam industri perkapalan, khususnya setelah diberlakukannya peraturan internasional yang ketat terkait emisi sulfur (belerang) dari kapal laut, yang dikeluarkan International Maritime Organization (IMO) pada 2020.

    Produk tersebut menjadi salah satu alternatif ramah lingkungan untuk bahan bakar kapal karena menghasilkan emisi sulfur (belerang) yang lebih rendah.

    Selain itu, penggunaan MFO LS juga dapat membantu mengurangi pembentukan hujan asam dan pencemaran udara lainnya.

    Produk MFO LS diolah di Kilang Pertamina Plaju dengan komposisi bahan baku yang telah diformulasikan setelah melewati serangkaian tahapan Research & Development (R&D) yang ketat melalui kolaborasi perwira Kilang Pertamina Plaju dari berbagai fungsi

    Selain itu, produksi MFO LS juga dilatarbelakangi permintaan (demand) yang terbuka lebar di market domestik dan internasional, karena keterbatasan bahan bakar kapal yang memenuhi regulasi IMO sehingga industri kapal harus memasang scrubber di exhaust kapal untuk menurunkan emisi.

    Lokasi yang strategis dekat dengan sumber bahan baku (sumur minyak) dan memiliki karakteristik spesifikasi minyak mentah untuk memenuhi produk sesuai dengan target spesifikasi.

    Terdapat peluang (opportunity) pengembangan untuk terus meningkatkan produksi produk ramah lingkungan.

    Mengingat RU III Plaju yang memiliki fasilitas kilang, tanki dan dermaga (jetty) yang beroperasi dengan aman dan andal, ditambah kondisi geografisnya yang dekat dengan Sungai Musi sebagai sarana transportasi produk ke market domestik dan internasional, maka produksi MFO LS pun mendapat ekosistem yang suportif, jelas Hermawan.

    Pewarta: Yudi Abdullah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024