Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Dispar Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata

    Dispar Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata

    kami berharap transaksi non-tunai dapat semakin meningkat dengan dukungan sinergi QRIS dan BPDGunungkidul (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberlakukan sistem E-Ticketing berbasis aplikasi MPos untuk masuk objek wisata, yang diharapkan memajukan digitalisasi sektor pariwisata dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan tiket di destinasi wisata wilayah itu.

    Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana di Gunungkidul, Kamis, menyampaikan bahwa sistem E-Ticketing ini telah melewati fase uji coba sejak Juli 2024, melalui berbagai proses evaluasi dan perbaikan, hingga kini siap diluncurkan secara resmi.

    “Peluncuran E-Ticketing ini menggunakan dukungan dana APBD dan kemitraan bersama Jasa Raharja Putra, proyek ini berhasil menyediakan 28 alat E-Ticketing di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Selatan Gunungkidul,” kata Oneng.

    Ia mengatakan pihaknya juga telah mengusulkan penambahan 22 alat untuk mendukung pelayanan lebih optimal.

    Penerapan E-Ticketing ini telah memberikan kontribusi nyata pada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang telah mencapai Rp29 miliar hingga saat ini. Dari jumlah tersebut, Rp2 miliar diperoleh melalui aplikasi MPos, dengan rincian Rp1,4 miliar transaksi tunai dan Rp600 juta transaksi non-tunai.

    “Ke depan, kami berharap transaksi non-tunai dapat semakin meningkat dengan dukungan sinergi QRIS dan BPD,” katanya.

    Baca juga: Dispar Gunungkidul: Kunjungan wisatawan pada 3 hari libur 57.564 orang

    Baca juga: Dispar Gunungkidul usulkan pembangunan 15 ruas jalan dukung pariwisata

    Dalam sambutannya, Brand Manager PT Jasa Raharja Putra Yogyakarta Wahyu Ari Wigati mengungkapkan bangga atas kolaborasi ini. Menurutnya, kerja sama yang telah terjalin selama 10 tahun ini kini semakin kuat dengan program E-Ticketing. Pihaknya berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung maupun petugas.

    “Kami bangga dapat berkolaborasi dalam proses digitalisasi objek wisata di Gunungkidul. sekaligus memasyarakatkan penggunaan teknologi digital di sektor pariwisata,” katanya.

    Plt Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan digitalisasi pariwisata adalah keniscayaan di era modern. Sistem ini diharapkan dapat berdampak signifikan pada peningkatan kualitas layanan pariwisata di Gunungkidul.

    “Kita harus terus berinovasi dan terbuka terhadap kritik agar pelayanan publik semakin optimal. Bukan hanya fokus pada retribusi, tetapi juga mendorong wisatawan untuk memperpanjang masa tinggal mereka, sehingga berdampak positif pada perekonomian lokal,” kata Heri.

    Ia berharap dengan sistem E-Ticketing yang baru ini, pariwisata Gunungkidul dapat menjadi destinasi yang lebih modern dan kompetitif serta memberikan pengalaman lebih baik bagi wisatawan.

    “Hal ini juga menjadi langkah nyata dalam memajukan sektor pariwisata melalui digitalisasi, yang berpotensi menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan daerah,” katanya.

    Baca juga: Dispar Gunungkidul: Pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar

    Baca juga: Dispar Gunungkidul dukung pembangunan Kelok 18 tumbuhkan pariwisata
     

    Pewarta: Sutarmi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penerbangan di Bandara Lombok kembali normal

    Penerbangan di Bandara Lombok kembali normal

    Mataram (ANTARA) – PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat menyatakan aktivitas penerbangan di bandara telah kembali normal setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan dampak abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (13/11/).

    “Saat ini operasional di Bandara Lombok kembali normal,” kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah, Kamis.

    Ia mengatakan, semua rute penerbangan domestik dan internasional saat ini telah normal kembali setelah sebelumnya puluhan penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok dibatalkan dampak abu vulkanik gunung Lewotobi.

    “Semoga penerbangan di Bandara Lombok ini tetap lancar dan aman. Namun, kondisi ini bisa berubah tergantung arah angin atau dampak gunung Lewotobi,” katanya.

    Ia mengatakan, untuk memastikan jadwal penerbangan di Bandara Lombok, pihaknya mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jasa transportasi udara agar menghubungi call center masing-masing maskapai penerbangan yang digunakan.

    “Warga bisa menghubungi call center maskapai penerbangan yang digunakan,” katanya.

    Sebelumnya, sebanyak enam penerbangan internasional baik itu keberangkatan maupun kedatangan dibatalkan, akibat abu vulkanik letusan gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Rabu (13/11).

    “Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada Rabu, (13/11/2024) dibatalkan,” kata General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono.

    Data hari Rabu (13/11/2024) sampai dengan pukul 14.30 WITA, tercatat ada 39 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional yang dibatalkan.

    “Rinciannya, penerbangan domestik ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara penerbangan internasional 3 keberangkatan dan 3 kedatangan,” katanya.

    Baca juga: BMKG: Debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sampai ke Pulau Lombok

    Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima dan Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional yang batal adalah dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.

    Maskapai yang melayani rute-rute terdampak meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, AirAsia, dan Scoot.

    “Meski ada beberapa pembatalan, ada pula beberapa penerbangan yang tetap beroperasi, diantaranya Citilink dari dan ke Jakarta serta Super Air Jet tujuan Jakarta,” katanya.

    Selain itu, Lion Air tujuan Balikpapan, Makassar, dan Surabaya serta Garuda Indonesia dari dan ke Jakarta masih dijadwalkan terbang pada sore hingga malam nanti.

    Untuk jumlah penumpang terdampak, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, terdiri dari 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.

    Baca juga: Dispar NTB sarankan warga gunakan kapal laut hindari dampak Lewotobi

    “Tentunya data ini akan terus berubah seiring dengan kondisi terkini di lapangan,” katanya.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Erick Thohir: Kerja sama BUMN dan AWS dorong akselerasi efisiensi

    Erick Thohir: Kerja sama BUMN dan AWS dorong akselerasi efisiensi

    Amazon Web Services (AWS) dan BUMN sepakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan efisiensi berbagai proses manajemen operasional di BUMNJakarta (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan kerja sama antara Amazon Web Services (AWS) dan BUMN guna mendorong akselerasi efisiensi operasional dan memperkuat proses manajemen.

    Erick berharap kolaborasi ini dapat membantu BUMN dalam memanfaatkan teknologi cloud untuk memaksimalkan kinerja serta menghadirkan layanan yang lebih cepat dan efisien.

    “Amazon Web Services (AWS) dan BUMN sepakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan efisiensi berbagai proses manajemen operasional di BUMN,” ujar Erick melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

    Erick menyampaikan kerja sama dengan AWS merupakan sangat strategis bagi Kementerian BUMN.

    Hal ini selaras dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong transformasi digital yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir.

    “Ini sesuai dengan upaya digitalisasi yang sudah berjalan lima tahun terakhir sehingga BUMN semakin efisien dan mampu menghadapi tantangan zaman,” ucapnya.

    Baca juga: Erick optimis BSI bisa di posisi ke-6 bank syariah di dunia

    Baca juga: Erick Thohir: Pembukaan cabang BSI di Arab Saudi tunggu lisensi

    Upaya digitalisasi merupakan langkah untuk menyesuaikan diri dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, di mana BUMN harus terus melakukan efisiensi, mengingat perusahaan-perusahaan pelat merah merupakan aset strategis milik negara.

    “Digitalisasi adalah salah satu jalan utama untuk mencapai hal itu, ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo untuk terus melakukan efisiensi,” kata Erick.

    Adapun kerja sama ini mencakup penggunaan teknologi AWS di berbagai aspek manajemen, termasuk di dalamnya pengolahan data, pemantauan performa, dan peningkatankeamanan siber.
     
    Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi BUMN guna menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan daya saing BUMN ke depan.

    Baca juga: Erick Thohir perintahkan delapan BUMN sukseskan program makan bergizi

    Baca juga: Erick Thohir: BUMN bersinergi dengan BPPIK kawal pembangunan ekonomi

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Semen Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta sinergi revitalisasi trotoar

    Semen Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta sinergi revitalisasi trotoar

    Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG melalui unit usahanya, PT SBI Bangun Nusantara (PT SBN), kembali bersinergi dengan Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta dalam program revitalisasi trotoar untuk menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.
    ​​​
    Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, dalam program revitalisasi trotoar di Jakarta, pihaknya mengaplikasikan solusi beton hijau sebagai bagian dari upaya membangun Kota Jakarta sebagai kota berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi tetapi juga pembangunan sosial dan perlindungan terhadap lingkungan.

    “Revitalisasi trotoar diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial dan produktifitas warga, serta mendorong penggunaan angkutan publik. Hal ini sejalan dengan tujuan nomor 11 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB 11), yaitu Kota dan Komunitas Berkelanjutan,” ujar Vita dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    PT SBN dipercaya untuk mengerjakan konstruksi saluran air dan trotoar sepanjang 450 meter di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

    Proses pengerjaan dimulai dengan konstruksi saluran air menggunakan beton pracetak U Ditch (beton pracetak berbentuk U) dan Box Culvert (beton pracetak berbentuk kotak). Kemudian dilanjutkan dengan konstruksi trotoar menggunakan solusi beton dekoratif, serta batu alam andesit untuk permukaan trotoar.

    Sebelumnya, sejak 2016, SIG telah telah berpartisipasi dalam program revitalisasi trotoar di Jakarta yang gencar dilakukan oleh Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta dengan mangaplikasikan solusi hijau, seperti beton berpori untuk solusi jalan tergenang, solusi beton dekoratif, dan solusi beton untuk aplikasi umum, yang diproduksi menggunakan semen ramah lingkungan.

    Beberapa kegiatan revitalisasi trotoar yang telah dilaksanakan, antara lain di kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai Tanah Abang, beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.

    Vita menambahkan, di tengah tren pembangunan kota berkelanjutan di Indonesia bahkan di dunia, SIG terus mendukung terwujudnya konstruksi hijau dengan mempromosikan penggunaan solusi bahan bahan bangunan ramah lingkungan, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota spons (sponge city) yang mampu menyerap, menyimpan, dan mengelola air hujan secara efektif. Selain mendukung pengelolaan air, konsep ini juga merupakan upaya untuk mengurangi risiko terjadinya banjir.

    SIG memiliki beragam solusi hijau yang sangat cocok untuk mendukung konsep kota spons di IKN, seperti beton berpori untuk solusi jalan tergenang. Beton berpori dari SIG memiliki kemampuan meresapkan air ke dalam tanah dengan baik.

    Baca juga: Semen Indonesia optimistis menangkap peluang dari Program 3 Juta Rumah

    Selain itu, SIG juga memiliki produk paving block berpori untuk solusi air tergenang yang mampu meresapkan air hingga 81 – 730 liter per menit per meter persegi, sehingga dapat mengurangi limpasan permukaan (surface run-off). Selain memiliki keunggulan dari sisi kekuatan, solusi beton berpori dan paving block berpori SIG juga dapat ditambahkan dengan aksen warna yang menambah keindahan tampilan sehingga terlihat estetis.

    “Untuk mewujudkan kota berkelanjutan di Indonesia, Pemerintah tentunya membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dari sektor industri seperti produsen bahan bangunan hingga kontraktor. SIG sebagai perusahaan BUMN penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, selalu siap untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai terwujudnya kota berkelanjutan di Indonesia,” kata Vita.

    Baca juga: SIG dukung pembangunan infrastruktur melalui semen hijau

    Pewarta: Citro Atmoko
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ekonomi kemarin, pembangunan pipa hidrogen hingga nasib pekerja Sritex

    Ekonomi kemarin, pembangunan pipa hidrogen hingga nasib pekerja Sritex

    Jakarta (ANTARA) – Terdapat sejumlah berita ekonomi kemarin (13/11) yang menarik perhatian pembaca dan layak dibaca pagi ini, di antaranya pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, tidak ada pemutusan hubungan kerja terhadap 2.500 pekerja di PT Sri Rejeki Isman (Sritex), dan pembangunan pipa hidrogen ruas Indonesia-Singapura.

    Berikut berita selengkapnya.

    Bandara Bali: 90 penerbangan batal dalam sehari dampak erupsi

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ahmad Syaugi Shahab mengumumkan hingga Rabu siang dalam sehari sudah ada 90 penerbangan dibatalkan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur.

    TGI teken kerja sama pembangunan pipa hidrogen Indonesia-Singapura

    PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), Sembcorp Utilities Pte Ltd, dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani joint development framework agreement (JDFA) pembangunan pipa hidrogen ruas Indonesia-Singapura di sela penyelenggaraan COP29 di Baku, Azerbaijan, Rabu.

    Sritex tegaskan tidak ada PHK pada pekerja

    PT Sri Rejeki Isman (Sritex) menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.500 pekerja di perusahaan tekstil itu.

    BRI siapkan kebijakan agar penghapusan utang UMKM tepat sasaran

    PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan kebijakan internal Perusahaan sebelum menerapkan aturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menguat di 2024 hingga dua digit

    Country Director Google Indonesia Veronica Utami mengungkapkan dalam riset terbaru yang dilakukan Google, bersama Temasek serta Bain and Company terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menguat di 2024 dengan persentase pertumbuhan hingga dua digit.

    AS dukung Indonesia percepat permohonan aksesi OECD

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD).

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hapus piutang macet UMKM, sebuah ikhtiar gairahkan ekonomi kerakyatan

    Hapus piutang macet UMKM, sebuah ikhtiar gairahkan ekonomi kerakyatan

    Jakarta (ANTARA) – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama di bidang ketahanan pangan, yang kesulitan membayar piutang mendapat angin segar dari pemerintah setelah penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM.

    Kehadiran PP 47/2024 memberikan gairah bagi pelaku UMKM yang selama ini tidak bisa mengakses pembiayaan karena masuk dalam daftar hitam (blacklist) atau memiliki catatan kredit buruk pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menurut perhitungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kebijakan ini berpotensi membantu 600 ribu petani hingga nelayan sehingga mereka dapat kembali mengembangkan usahanya.

    Namun yang mesti diingat masyarakat umum, tidak semua UMKM bisa dihapus tagih kredit macetnya. Ada tiga klasifikasi bidang yang dapat menikmati kebijakan ini yakni pertanian, perkebunan, dan peternakan; perikanan dan kelautan; serta UMKM lainnya seperti mode/busana, kuliner, industri kreatif, dan lain-lain.

    Kredit UMKM yang boleh dihapus tagih memiliki nilai pokok piutang macet maksimal sebesar Rp500 juta per debitur atau nasabah serta telah dihapusbukukan minimal 5 tahun pada saat PP ini mulai berlaku.

    Kredit tersebut juga bukanlah kredit yang dijamin dengan asuransi atau penjaminan kredit. Kemudian, tidak terdapat agunan kredit atau ada agunan kredit namun dalam kondisi tidak memungkinkan untuk dijual atau agunan sudah habis terjual tetapi tidak dapat melunasi pinjaman.

    Mengenai kredit macet, sebenarnya bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) selama ini hanya bisa melakukan penghapusbukuan (write off) setelah diupayakan restrukturisasi dan penagihan secara optimal.

    Secara sederhana, hapus buku berarti bank menghapus kredit macet dari neraca ke rekening administrasi sebesar kewajiban debitur. Dalam melakukan hapus buku, bank juga menyisihkan pencadangan atau cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

    Setelah penghapusbukuan, pada dasarnya bank Himbara tetap melakukan penagihan kepada debitur dan hasil dari penagihan kredit yang sudah dihapus buku tersebut akan masuk sebagai pendapatan recovery.

    Bank Himbara tidak serta-merta dapat melakukan hapus tagih karena dikhawatirkan masuk sebagai tindakan merugikan negara. Oleh sebab itu, PP 47/2024 memberikan kepastian hukum kepada bank Himbara bahwa penghapusatagihan kredit macet UMKM bukan merupakan kerugian negara.

    Jenis kredit macet yang dapat dihapus tagih juga telah diatur dalam PP 47/2024. Beleid ini menyebutkan bahwa kredit UMKM yang termasuk program pemerintah dengan sumber dana dari bank dan/atau lembaga keuangan nonbank BUMN yang sudah selesai programnya bisa dilakukan penghapustagihan.

    Selain itu, kredit yang bisa dihapus tagih juga termasuk kredit UMKM di luar program pemerintah yang penyalurannya menggunakan dana dari bank dan/atau lembaga keuangan nonbank BUMN, serta kredit UMKM akibat terjadinya bencana alam.

    Terkait kredit UMKM program pemerintah yang dapat dilakukan penghapustagihan telah disebutkan dalam PP 47/2024 pada lembar penjelasan. Kredit tersebut misalnya Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) dan Kredit Investasi Kecil (KIK). Dengan kata lain, Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak bisa dihapus buku sebab program pemerintah ini masih berlangsung hingga sekarang.

    Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid pun mengingatkan, bank Himbara atau bank BUMN harus mampu memberikan respons secara tepat dan cermat sehingga penghapusan piutang UMKM dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan serta berdampak maksimal bagi pengembangan UMKM.

    Menurutnya, isi dari PP 47/2024 juga perlu disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat luas terutama masyarakat akar rumput sehingga tidak terjadi mispersepsi dan mereka memahami kriterita atau syarat UMKM yang dihapus buku dan dihapus tagih kredit macetnya.

     

    Cegah celah moral hazard

    Niat baik saja tidaklah cukup menjadi modal dalam pelaksanaan PP 47/2024. Meski memberi kelonggaran bagi UMKM yang kesulitan melunasi piutang, jangan sampai kebijakan ini membenarkan tindakan untuk tidak mengangsur piutang. Miskonsepsi ini dikhawatirkan dapat menimbulkan moral hazard dari sisi nasabah.

    Ekonom sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Fithra Faisal Hastiadi mengingatkan, pelaksanaan PP 47/2024 harus dilakukan secara hati-hati dan prudent agar jangan sampai memotivasi para debitur pengemplang baru.

    “Jangan sampai muncul pengemplang-pengemplang baru yang melihat bahwa ada ruang untuk mereka mengemplang (menghindar dari keharusan membayar utang) karena merasa pada akhirnya dihapus juga untuk tahun-tahun mendatang. Jangan sampai ada terbuka ruang ke sana,” kata dia.

    Potensi munculnya moral hazard itu juga diamini oleh Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso. Menurutnya, moral hazard dari sisi nasabah dapat dicegah dengan adanya sosialisasi agar masyarakat mendapatkan kejelasan.

    Akan tetapi, moral hazard tidak hanya berpeluang muncul dari sisi nasabah melainkan juga dari sisi bank. Untuk mencegah hal itu, Sunarso mengusulkan pembentukan tim oleh pemerintah yang bertugas untuk memverifikasi data agar pihak bank tidak seenaknya melakukan penghapustagihan kredit macet UMKM.

    “Jadi bank-nya ngasih data gelondongan ‘jebret’ seperti ini, ‘silakan bapak ibu diverifikasi sesuai ketentuan sesuai governance’. Dan nanti (data) yang verified, kita akan eksekusi, kita hapus. Karena jelas, kan semua juga ingin untung dan selamat,” kata dia.

    Sebagai Ketua Umum Himbara, Sunarso menegaskan bahwa bank BUMN sepenuhnya mendukung PP 47/2024 apalagi karena pihak bank yang sebenarnya mendorong pemerintah untuk menghadirkan kebijakan hapus tagih kredit macet UMKM yang akhirnya dipenuhi melalui UU Nomor 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

    Di antara bank-bank Himbara, BRI sendiri merupakan bank dengan portofolio kredit untuk segmen UMKM terbesar di Indonesia, bahkan menargetkan porsi kredit UMKM mencapai 85 persen pada tahun 2025. Hingga akhir triwulan III 2024, BRI menyalurkan total kredit senilai Rp1.353,36 triliun. Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70 persen di antaranya atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.

    Di BRI, rasio NPL tercatat membaik dari 3,07 persen pada triwulan III 2023 menjadi 2,90 persen pada triwulan III 2024. Tingkat kelancaran para debitur yang menurun atau downgrade berkurang. Secara kuartalan (quarter on quarter/qoq), jumlah kredit yang downgrade menjadi “kurang lancar” dan “macet” telah berkurang sekitar Rp750 miliar.

    Selama ini, masalah kredit macet UMKM telah menjadi perhatian pemerintah. Berdasarkan data kolektibilitas kredit UMKM pada bank Himbara per 31 Desember 2022, jumlah debitur yang masuk kolektibilitas 2 atau dalam perhatian sebanyak 912.259. Sedangkan UMKM yang masuk dalam kolektibilitas 5 atau macet sebanyak 246.324.

    Secara umum, kualitas kredit UMKM hingga saat ini memang masih terjaga dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di bawah threshold 5 persen. Namun secara spesifik, mengutip data OJK, rasio NPL UMKM tercatat naik 34 basis poin (bps) dari 3,70 persen pada Juni 2023 menjadi 4,04 persen pada Juni 2023. Padahal sebelum pandemi COVID-19, rasio NPL UMKM pada Juni 2019 berada di angka 3,71 persen.

     

    Keberpihakan pada UMKM

    Sebetulnya kelahiran PP 47/2024 sudah mendapatkan sinyal persetujuan dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu. Saat itu, Jokowi ingin penghapusbukuan dan penghapustagihan piutang macet bagi UMKM yang merupakan amanat dari UU Nomor 4/2023 dapat segera dilaksanakan.

    Dengan adanya aturan turunan dari UU Nomor 4/2023, pemerintahan Jokowi saat itu berharap kebijakan hapus tagih kredit macet dapat mendukung target porsi kredit UMKM sebesar 30 persen dari total kredit perbankan nasional pada 2024. Namun, tampaknya target itu masih jauh dari harapan untuk direalisasikan pada akhir tahun ini.

    Berdasarkan data Statistik Sistem Keuangan Indonesia Bank Indonesia, total penyaluran kredit perbankan tercatat sebesar Rp7.442 triliun pada Agustus 2024. Dari jumlah tersebut, posisi kredit UMKM sebesar Rp1.479 triliun atau baru mencapai 19,87 persen dari total kredit perbankan. Dengan kata lain, porsi kredit UMKM masih jauh untuk mencapai porsi 30 persen di akhir 2024.

    Perhatian pemerintah terhadap kelangsungan UMKM memang bukan tanpa alasan. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2021 mencapai 60,51 persen atau sekitar Rp9.580 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen atau sebanyak 120,59 juta orang. Angka ini menegaskan bahwa UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional.

    Secara khusus, PP 47/2024 menunjukkan perhatian penuh yang diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM di sektor-sektor yang mendukung ketahanan pangan nasional. Fokus kepada sektor-sektor ini semakin mengindikasikan adanya harapan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto agar kebijakan hapus tagih kredit macet UMKM sekaligus membuka jalan untuk mencapai misi Asta Cita.

    Keberadaan PP ini juga disebut-sebut menjadi salah satu sinyal positif pemerintahan Presiden Prabowo atas keberpihakannya terhadap UMKM. Hal ini juga tersirat dalam pidatonya usai meneken beleid itu pada Selasa (5/11). Menurut Prabowo, kebijakan hapus piutang macet UMKM dilatarbelakangi oleh masukan dari berbagai pihak, khususnya kelompok tani dan nelayan di seluruh Indonesia.

    Pemerintah berharap dapat membantu para pelaku usaha yang bekerja di bidang pertanian, UMKM, dan sebagai nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting. Dengan adanya PP 47/2024, mereka dapat meneruskan usaha-usahanya serta bisa lebih berdaya guna untuk bangsa dan negara.

    “Dan kita tentunya berdoa bahwa seluruh petani, nelayan, UMKM di seluruh Indonesia dapat bekerja dengan ketenangan, dengan semangat, dan dengan keyakinan bahwa rakyat Indonesia menghormati dan menghargai para produsen pangan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara,” kata Prabowo.

    Melihat pentingnya posisi UMKM ini, kehadiran PP 47/2024 yang dinantikan oleh berbagai pihak memang tepat. Kini pelaku UMKM yang tersangkut piutang macet, khususnya untuk kredit program pemerintah yang sudah lama berakhir, bisa bernapas lega.

    Mengingat kebijakan ini berlaku hanya jangka waktu selama enam bulan, pemerintah harus bergerak cepat untuk melengkapi aturan teknis-teknis lanjutan yang diperlukan dan dapat diikuti langkah eksekusi dari bank Himbara. Sebagaimana harapan semua pihak, agar PP 47/2024 dapat diimplementasikan dengan baik serta membawa dampak optimal, tidak hanya bagi UMKM melainkan juga bagi pemerintah sendiri. 

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Petambak udang Takalar: Rugi, tanpa energi hijau PLN

    Petambak udang Takalar: Rugi, tanpa energi hijau PLN

    Makassar (ANTARA) – Bergegas mematikan mesin genset setelah mendengar bunyi mesin yang berbeda dari biasanya, menjadi salah satu rutinitas yang segera dilakukan Rusdi, seorang karyawan di salah satu tambak udang vaname di Desa Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

    Bunyi itu menandakan bahwa mesin genset tersebut sudah berada di ambang batas tertinggi untuk mengoperasikan mesin kincir pada kolam budi daya udang vaname yang luasnya mencapai satu hektare di area pesisir Takalar.

    Rusdi mengaku harus mematikan dan mengistirahatkan genset sekitar 1-3 jam agar bebannya tidak berdampak pada mesin genset. Alhasil, sebagian dari kincir air dalam kolam juga harus berhenti beroperasi.

    Kondisi itu diakui Rusdi menjadi salah satu kelemahan dari penggunaan genset selama bertugas menjaga area tambak udang. Hal ini dinilai pula tidak efisien untuk menjalankan tugasnya, sebab harus menjaga setiap unit genset agar tidak kelebihan beban dalam mengalirkan energi ke mesin kincir.

    “Kalau mesin kincir dimatikan, udang tidak bagus karena kurang sirkulasi udaranya,” kata Daeng Rurung, sapaan akrab Rusdi oleh teman-temannya.

    Lebih dari itu, Daeng Rurung yang bekerja sebagai karyawan tambak kerap kali kesulitan saat harus diminta mencari bahan bakar untuk mengoperasikan genset. Bahan bakar yang digunakan pun bukan jenis bersubsidi, sehingga biayanya dipastikan lebih mahal.

    Pengeluaran lebih juga menjadi hal lumrah dalam penggunaan genset. Sebab selain pengisian bahan bakar, pemeliharaan dalam mengoperasikan genset juga menjadi beban yang harus dipenuhi pemilik tambak, mulai dari membeli oli hingga mengganti onderdil mesin genset agar tetap berfungsi maksimal.

    Genset berfungsi maksimal juga tak lantas optimal dalam mengoperasikan kincir air yang tersedia guna menjaga kualitas air dalam kolam. Genset ini terbatas menyuplai listrik ke kincir air, jumlahnya hanya 22 kincir dengan daya 22 kilo Volt Ampere (kVA).

    Bersyukurnya, hal ini dialami Daeng Rurung, yang sebelumnya bekerja sebagai tukang batu, tidak berlangsung lama, hanya sekitar satu tahun, tepatnya pada 2022.

    Memasuki 2023, bos Daeng Rurung yang berdomisili di Makassar, Sardi, telah memiliki solusi terhadap permasalahan yang terjadi dalam operasional hingga peningkatan hasil tambak udang vaname di Takalar.

    Kini, pemilik tambak beralih dari penggunaan genset ke listrik PLN melalui program electrifying agriculture (EA) yang sepenuhnya menggunakan energi hijau.

    Program EA merupakan inovasi PLN dalam mengajak para pelaku di sektor agrikultur untuk beralih menggunakan alat-alat dan mesin produksi berbasis listrik, sehingga lebih maju, efisien dan ramah lingkungan.

    Pihak PLN di Takalar saat melakukan pemeriksaan terhadap jaringan listrik yang tersedia untuk Program Elektrifikasi Agrikultur di Laikang, Takalar, Sulsel. ANTARA/Nur Suhra Wardyah (B)

    Kolaborasi

    Kolaborasi antara PLN dan petambak udang di Takalar kini terbentuk dengan pemanfaatan program EA yang manfaat dan efisiennya makin dirasakan para petambak udang Takalar, salah satunya Sardi dan rekan kerjanya.

    Penggunaan teknologi agrikultur berbasis listrik terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan pelaku usaha agrikultur, seperti Sardi dibanding menggunakan genset atau diesel.

    Menggunakan listrik PLN lebih efektif, tidak bising, lebih simpel dioperasikan dan mengurangi risiko kerusakan kincir menjadi beberapa keuntungan ketika telah beralih menggunakan listrik PLN dibanding menggunakan genset.

    Tambak milik Sardi seluas 2 hektare dan baru difungsikan 1 hektare itu, kini tengah dialiri listrik 33 kilo Volt Ampere (kVA). Manfaatnya, telah mampu secara maksimal mengoperasikan 32 kincir air pada empat kolam, dengan delapan kincir di masing-masing kolam. Listrik yang beroperasi 24 jam nonstop dipastikan berpengaruh terhadap perbaikan dan peningkatan hasil panen tambak udang vaname.

    Sardi mengisahkan, kualitas air dan parameter air berubah saat menggunakan genset yang berdampak pada kondisi udang, penyakit “stress” menimpa udang-udangnya yang mengakibatkan dia gagal panen, hingga dua kali, dengan hasil hanya 4 ton dan 10 ton.

    Hasil panen itu jauh dari total nilai tebaran bibit udang yang dikeluarkan. Meskipun diakui bahwa jumlah tebaran bibit juga dibatasi lantaran saat penggunaan genset, tidak semua kincir air bisa beroperasi optimal secara bersamaan.

    Tebaran bibit yang lebih sedikit terjadi karena genset tidak memadai mengalirkan energi untuk menggerakkan kincir air. Selama penggunaan genset, tebaran bibit hanya di angka 100 ribu per meter, sementara dengan memakai listrik PLN, tebarannya bertambah hingga 150 ribu, bahkan bisa 200 ribu per meter.

    “Alhamdulillah sekarang lebih bagus karena parameter dan suhu air terjaga. Penyakit udang juga lebih minim. Jadi kita sangat rugi kalau tidak pakai listrik PLN ,” ujar Sardi menegaskan keuntungannya mengikuti Program Elektrifikasi Agrikultur.

    Kondisi kualitas air yang lebih baik dan telah terjaga berpengaruh terhadap tingkat hidup udang vaname hingga 100 persen. Hasilnya, nilai panen Sardi pun mengalami kenaikan drastis sebanyak 17 ton setelah menggunakan energi hijau dari PLN.

    Keuntungan dan perbaikan ekonomi dalam sektor pertanian memang menjadi tujuan dan komitmen PLN, khususnya dalam upaya kolaborasi menyalurkan energi hijau pada aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat.

    PLN terus mendukung sektor agrikultur dengan penyediaan listrik yang andal dan mudah melalui program EA. Hal ini terbukti dari biaya pelayanan pelanggan industri yang berbeda dengan pelanggan rumah tangga.

    Manajer Unit Layanan Pelanggan Takalar Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan Andi Akhmad Rahmatullah Muhiddin menjelaskan bahwa pembayaran untuk industri hanya Rp640 per kwh, sedangkan untuk pelanggan rumah tangga sebesar Rp1.447 per kwh.

    Ini menjadi wujud komitmen PLN dalam mendorong modernisasi di sektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional para pelaku di sektor agrikultur.
     

    Kondisi tambak udang yang telah mengikuti Program Elektrifikasi Agrikultur di Laikang, Takalar, Sulsel. ANTARA/Nur Suhra Wardyah (B)

    Makin untung 

    Ekonomis, makin untung, dan lebih hemat menjadi manfaat paling utama yang dirasakan Sardi saat dirinya, termasuk petambak lain, telah ikut dalam Program Elektrifikasi Agrikultur yang dihadirkan PLN.

    Hemat hingga 28 persen setiap bulannya, dengan nilai berkisar Rp15 juta – Rp27 juta diakui Sardi, sejak beralih menggunakan energi hijau PLN. Penghematan juga dirasakan dalam menggunakan SDM untuk mengawal pemeliharaan genset, sebab pada penggunaan listrik PLN dikoordinir langsung oleh petugas perusahaan milik negara itu.

    Tarif khusus bagi pelanggan industri, diakui Sardi sangat membantu usaha tambak miliknya guna meraup untung lebih banyak.

    Penggunaan modal untuk empat kolam tambak bisa memakan biaya sebesar Rp67 juta per bulan saat menggunakan genset, belum termasuk ongkos pemeliharaannya. Sementara biaya menggunakan listrik PLN hanya berkisar Rp48 juta per bulan, tanpa biaya tambahan.

    Keuntungan ini meningkatkan komitmen Sardi untuk kembali menambah daya listrik di area tambaknya sebesar 33 kVA, sebagai persiapan ekspansi dua kolam udang vaname dengan total kincir sebanyak 34 unit.

    Lebih dari itu, kemudahan pembayaran listrik PLN juga menjadi nilai plus bagi petambak asal Takalar ini, apalagi PLN menyediakan pula aplikasi untuk memantau pemakaian pelanggan industri, sehingga bisa dipelajari dan dikalkulasi langsung oleh pelanggan.

    Sekarang, Sardi tidak lagi ragu dan khawatir karena suplai listriknya stabil. Jika pun ada masalah, penanganan PLN dinilai termasuk cepat, meski lokasi tambak cukup jauh dari poros kota Kabupaten Takalar.

    Petambak lain bernama Zubair juga merasakan keuntungan yang sama dengan pelayanan PLN dalam mengaliri listrik tambak udang seluas setengah hektare yang dikelolanya.

    “Bagus sekali pelayanannya, karena kalau ada masalah listrik di area tambak, kami dikabari tiga hari sebelumnya untuk persiapan solusi dan penanganan,” kata Zubair.

    Tambak udang yang dikelola Zubair juga diakui selalu mengantongi keuntungan setiap kali panen. Hasil penjualannya mencapai sekitar Rp600 juta dengan modal sebanyak Rp350 juta dan keuntungan mencapai Rp250 juta untuk satu kali panen setiap empat bulan.

    Berdasarkan data terakhir PLN, jumlah pelanggan Program EA di Sulselrabar telah mencapai 3.350 pelanggan dengan total daya tersambung sebesar 188.685 kilo Volt Ampere (kVA). Jumlah pelanggan ini terus bertambah hingga akhir 2024 ini.

    Program Elektrifikasi Agrikultur juga menjadi bagian dari langkah strategis perseroan di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dalam upaya mendorong perekonomian melalui sektor ketenagalistrikan.

     

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo: Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat

    Prabowo: Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat

    Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kanJakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia berniat bergabung dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari peluang, demi kesejahteraan rakyat.

    Hal itu disampaikan Presiden terkait keinginan RI masuk dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD) serta BRICS.

    “Saya kira nggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP,” kata Prabowo di sela kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat, Rabu (13/11) waktu setempat.

    Baca juga: Mantan Menlu sebut RI harus punya pengaruh dalam keanggotaan BRICS

    OECD dan BRICS selama ini disebut-sebut sebagai dua kutub kelompok ekonomi yang berbeda.

    Prabowo menyampaikan Indonesia memang ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari yang terbaik.

    “Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan,” jelas Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono secara resmi menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dalam blok ekonomi BRICS dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober lalu.

    Baca juga: Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo

    Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa RI memandang ada kesamaan tujuan organisasi tersebut dengan kepentingan nasional. Prioritas BRICS pun selaras dengan program kerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto, antara lain ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, dan pemajuan sumber daya alam.

    Di sisi lain, Indonesia juga mengajukan untuk bergabung dengan OECD.

    Dalam lawatan Presiden Prabowo ke AS, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan OECD.

    Dukungan itu tercantum dalam dokumen Pernyataan Bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto yang diterbitkan Gedung Putih AS, melalui laman whitehouse.gov, Selasa (12/11) waktu setempat.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Hafidz Mubarak
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenhub susun langkah nyata tingkatkan keselamatan transportasi darat

    Kemenhub susun langkah nyata tingkatkan keselamatan transportasi darat

    Langkah-langkah ini mencakup beberapa inisiatif, antara lain peningkatan infrastruktur jalanJakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah menyusun beberapa langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan transportasi darat dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang belakangan kerap terjadi.

    “Langkah-langkah ini mencakup beberapa inisiatif, antara lain peningkatan infrastruktur jalan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin yang dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan bahwa Kemenhub berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan yang lebih aman, seperti memasang rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan perbaikan pada titik rawan kecelakaan.

    Langkah kedua, adalah peningkatan pengawasan dan penegakan hukum. Kemenhub akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan razia rutin dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran lalu lintas.

    “Ini termasuk penindakan terhadap pelanggaran batas kecepatan, penggunaan sabuk pengaman, serta pelanggaran terkait kondisi kendaraan,” ujarnya.

    Langkah ketiga, yakni pengujian dan sertifikasi kendaraan. Pemeriksaan berkala dan sertifikasi kendaraan akan diperketat, khususnya untuk angkutan umum dan kendaraan berat, guna memastikan kendaraan layak beroperasi dan aman untuk digunakan.

    Keempat, program pendidikan dan kampanye keselamatan. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara akan terus digalakkan.

    “Program-program seperti safety riding dan kampanye keselamatan untuk pengguna sepeda motor dan mobil pribadi akan diintensifkan melalui media massa dan sekolah,” jelasnya.

    Kelima, pengembangan teknologi untuk pemantauan, dimana Kemenhub berencana mengadopsi teknologi pemantauan seperti CCTV di titik-titik strategis dan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk memantau dan mencatat pelanggaran secara otomatis.

    “Langkah keenam adalah peningkatan kapasitas pengemudi. Pelatihan dan sertifikasi untuk pengemudi kendaraan umum dan kendaraan berat akan lebih diperhatikan, termasuk program peningkatan kapasitas yang mencakup aspek keselamatan dan kesehatan pengemudi,” paparnya.

    Ketujuh, pembenahan sistem manajemen transportasi dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK] Perusahaan Angkutan Umum.

    Risyapudin menegaskan bahwa sistem manajemen angkutan umum akan diperbaiki, termasuk sistem penjadwalan dan pengawasan pengemudi agar tidak terjadi kelelahan yang berlebihan, yang sering menjadi penyebab kecelakaan.

    Langkah kedelapan yang dilakukan Kemenhub untuk memitigasi kecelakaan kendaraan bermotor yakni evaluasi dan pelaporan kecelakaan.

    Dia menekankan bahwa pihaknya akan meningkatkan akurasi dan ketepatan data kecelakaan melalui pelaporan yang lebih terintegrasi, yang dapat membantu mengidentifikasi faktor risiko dan menilai efektivitas program yang telah dijalankan.

    “Langkah-langkah ini diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan budaya keselamatan dalam berkendara, baik untuk pengendara pribadi maupun angkutan umum,” kata Risyapudin.

    Baca juga: Kemenhub kembangkan teknologi ITS mitigasi kecelakaan di jalan raya
    Baca juga: Kemenhub perkuat kesadaran keselamatan pengemudi berlalu lintas
    Baca juga: Wamenhub dorong Pemda optimalkan sumber daya untuk angkutan umum

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemprov Jabar-BPK gelar pertemuan awal periksa kinerja APBD 2024

    Pemprov Jabar-BPK gelar pertemuan awal periksa kinerja APBD 2024

    Ini adalah entry meeting, jadi awal BPK akan memeriksa penilaian kinerja dan juga penilaian kepatuhan pada APBD 2024 semester 1Bandung (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat menggelar pertemuan awal untuk memeriksa kinerja dan kepatuhan dalam pengelolaan APBD 2024.

    “Ini adalah entry meeting, jadi awal BPK akan memeriksa penilaian kinerja dan juga penilaian kepatuhan pada APBD 2024 semester 1,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Bandung, Rabu.

    Bey mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik hal ini karena akan membawa pemerintahan yang transparan, tata kelola yang baik dan mendukung akuntabilitas.

    “Kadang-kadang administrasi juga tidak bertanggung jawab, kadang-kadang seperti itu,” ujar dia.

    Bey menyinggung bahwa catatan BPK pada temuan-temuan sebelumnya telah ditindaklanjuti oleh mereka sebanyak 70,2 persen.

    “Target saya 80 persen akhir tahun karena nasional 75 persen. Kadang memang tidak terselesaikan, tapi saya kejar Inspektorat untuk menindaklanjuti temuan BPK,” tuturnya.

    Kepala BPK Perwakilan Jabar Widhi Widayat mengatakan bahwa mereka melakukan dua pemeriksaan Di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Yang pertama kinerja atas pengelolaan APBD Tahun 2024, yang kedua pemeriksaan kepatuhan atas pengelolaan belanja daerah.

    “Nanti pemerintah itu akan menghasilkan kesimpulan mengenai efektivitas pengelolaan APBD untuk yang kinerja dan yang kepatuhan. Kesimpulannya mengenai tingkat kepatuhan pemerintah provinsi Jabar di dalam merealisasi belanja daerah,” ujarnya.

    Baca juga: Pj Gubernur singgung uji kir-jembatan timbang terkait kasus Cipularang
    Baca juga: Pemprov Jabar dukung “Rampak Genteng” jadi atraksi budaya unggulan

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024