Category: Antaranews.com Ekonomi

  • Bappenas ungkap prasyarat kunci tingkatkan pendapatan per kapita

    Bappenas ungkap prasyarat kunci tingkatkan pendapatan per kapita

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyampaikan prasyarat kunci meningkatkan pendapatan per kapita setara dengan negara maju di Indonesia pada tahun 2045 adalah menciptakan nilai tambah bagi perekonomian.

    “Pada saat kita mengatakan bahwa pendapatan per kapita setara dengan negara maju, ada prasyarat kunci yang kita dorong, bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi ke depan itu harus didasarkan pada penciptaan nilai tambah bagi perekonomian kita,” ucap Deputi Bidang Ekonomi Amalia Adininggar Widyasanti Kementerian PPN/Bappenas dalam acara Proyeksi Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) 2025 di Jakarta, Kamis.

    Dalam hal ini, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) Manufaktur dan PDB Maritim ditargetkan masing-masing mencapai 28 persen dan 15 persen pada tahun 2045, meningkat dari 2025 yang diperkirakan 20,8 persen dan 8,1 persen. Ini berarti industrialisasi harus berjalan di Indonesia.

    Terkait PDB Maritim, dia menerangkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki lautan luas dan mempunyai Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) harus dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Penciptaan nilai tambah (value added creation) yang harus didorong bukan hanya sekedar menjual bahan mentah dari laut, tetapi mengolah kekayaan laut agar bisa menghasilkan produk dengan nilai tambah lebih besar. Dengan begitu, lapangan pekerjaan akan semakin terbuka, menciptakan efek berganda (multiplier effect), hingga memberikan pertumbuhan ekonomi lebih inklusif.

    Sebagai contoh, salah satu program besar untuk mendorong PDB Maritim adalah ekonomi biru yang telah menjadi bagian dari program prioritas Asta Cita dari Presiden RI Prabowo Subianto.

    Esensi kunci ekonomi biru terdiri dari tiga pilar, yaitu marine protection untuk menjaga kesehatan dan kelestarian laut, lalu menciptakan nilai tambah, dan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.

    Misalnya, Indonesia telah menjadi produsen kedua terbesar komoditas rumput laut (seaweed) di dunia sebesar 20 persen, dan peringkat pertama dari China sebesar 60 persen. Kedua negara tersebut memiliki kontribusi 80 persen dalam produksi rumput laut global.

    “Pertanyaannya adalah seaweed dalam bentuk apa yang di ekspor Indonesia? Ternyata, kalau kita bedah dari ekspor seawead Indonesia adalah betul-betul ekspor row seaweed (bahan mentah rumput laut) yang kita ekspor. Padahal, seawead kalau kita tahu nilai pohon industrinya itu, kalau kita bedah lagi bagaimana potensi seaweed untuk menjadi produk turunannya, itu sangat luar biasa,” ungkapnya yang akrab disapa Winny.

    Contoh lainnya adalah ada sebuah perusahaan dari Indonesia mampu memproduksi susu dari ikan dengan nilai protein setara dengan susu pada umumnya, dan dapat diminum oleh seseorang yang alergi terhadap laktosa.

    Perusahaan itu dapat pula menghasilkan kolagen dari teripang yang dilakukan dengan mengkonsolidasikan para nelayan teripang.

    Saat dicari tahu lebih lanjut, ucap Winny, ternyata teripang itu dihasilkan dari kolagen yang diincar oleh perusahaan-perusahaan farmasi dan kosmetik global. Bahkan, sudah ada beberapa perusahaan kosmetik global yang mengakuisisi perusahaan kolagen dari teripang.

    “Artinya, potensi luar biasa kita yang miliki ini menjadi modal besar untuk Indonesia tumbuh cepat dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata dia.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPDPKS nilai hilirisasi kelapa sawit stabilkan harga CPO

    BPDPKS nilai hilirisasi kelapa sawit stabilkan harga CPO

    pemerintah terus mendukung pengembangan kelapa sawit melalui kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar domestik dan internasional serta mendorong hilirisasi nasional

    Surabaya (ANTARA) – Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman menilai hilirisasi industri kelapa sawit telah menjadi salah satu instrumen penting dalam menjaga stabilitas harga minyak kelapa sawit mentah (CPO).

    Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong hilirisasi produk untuk menciptakan nilai tambah dan memperkuat ekonomi nasional.

    “Sebagai komoditas strategis, pemerintah menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat atau dijumpai tantangan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit baik di dalam maupun di luar negeri. Oleh karena itu, pemerintah terus mendukung pengembangan kelapa sawit melalui kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk menciptakan dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar domestik dan internasional serta mendorong hilirisasi nasional,” kata Eddy dalam acara Sosialisasi Pelaksanaan Eksportasi dan Pungutan Ekspor atas Kelapa Sawit, CPO dan Produk Turunannya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

    Eddy menyampaikan hilirisasi tak hanya meningkatkan nilai tambah produk sawit, namun juga memperluas diversifikasi produk.

    Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini Indonesia telah menghasilkan lebih dari 184 produk turunan kelapa sawit. Meskipun jumlah tersebut masih kalah dibandingkan Malaysia yang mencapai sekitar 250 produk, Eddy optimistis pengembangan industri hilir akan terus berlanjut melalui berbagai program strategis.

    Salah satu langkah hilirisasi adalah melalui program mandatori biodiesel. Hingga Oktober 2024, BPDPKS telah menyalurkan dana sebesar Rp183,72 triliun yang digunakan untuk membayar selisih harga antara harga indeks pasar biodiesel dan harga indeks pasar solar dengan volume biodiesel terserap mencapai 69,79 juta kiloliter.

    Eddy mengatakan program biodiesel yang saat ini sudah mencapai campuran B35 (35 persen biodiesel), dan akan menuju B40 tidak hanya memperkuat ketahanan energi tetapi juga berperan besar dalam menyerap CPO domestik.

    Ia menyatakan untuk dapat merealisasikan bahan bakar ramah lingkungan jenis B40 pada tahun 2025 membutuhkan dana sebesar Rp47 triliun.

    “Program mandatori biodiesel ini di samping sebagai upaya hilirisasi dalam rangka meningkatkan ketahanan energi kita, juga telah terbukti menjaga stabilitas harga CPO yang merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan pasar CPO di dalam negeri,” jelasnya.

    Dengan begitu, besarnya jumlah serapan CPO maupun produk turunannya yang digunakan sebagai bahan baku biodiesel dapat dijadikan sebagai instrumen guna menjaga stabilitas harga CPO, khususnya harga CPO di dalam negeri.

    Kemudian, hilirisasi juga didukung pemerintah melalui pendanaan riset dan pengembangan produk turunan. Dalam hal ini, Eddy menekankan hilirisasi menjadi kunci tidak hanya untuk stabilitas harga CPO, melainkan juga untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di pasar global.

    Lebih lanjut, Eddy menjelaskan bahwa kebijakan lain untuk mendorong hilirisasi nasional perkebunan sawit adalah dengan pemberlakuan Bea Keluar serta Pungutan Ekspor CPO dan turunannya.

    “Kebijakan pungutan ekspor telah berhasil mendorong hilirisasi dengan komposisi ekspor CPO yang terus menurun dan produk hilir refined terus meningkat, di mana di tahun 2024 produk CPO yang diekspor hanya sebesar 7 persen, sedangkan refined sebesar 65 persen,” terang Eddy.

    Ia memaparkan bahwa kebijakan tarif pungutan ekspor berdampak pada harga CPO di pasar internasional yang lebih stabil. Hal ini memberikan kepastian biaya bagi eksportir sehingga dapat membantu menjaga daya saing harga CPO atau produk-produk turunannya di pasar global.

    Adapun sampai dengan November 2024, harga referensi CPO yang ditetapkan berdasarkan Kementerian Perdagangan berada pada kisaran 746 dolar AS sampai dengan 961 dolar AS per metrik ton (MT). Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata tahun 2023 yang sebesar 832,6 dolar AS per MT.

    Dirinya menilai kebijakan pungutan ekspor juga memberikan dampak terhadap stabilitas harga tandan buah segar (TBS). Data harga TBS sampai dengan pertengahan November tahun 2024 di 8 provinsi penghasil kelapa sawit tercatat di kisaran Rp2.459 sampai dengan Rp3.163 per kilogram (kg) atau secara rata sebesar Rp2.813 per kg.

    “Ini meningkat jika dibandingkan dengan rata pada tahun 2023 yang sebesar Rp2.425 per kg,” ucapnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pupuk Indonesia dorong percepatan penebusan pupuk subsidi di Sukoharjo

    Pupuk Indonesia dorong percepatan penebusan pupuk subsidi di Sukoharjo

    Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan petani terhadap pupuk dapat terpenuhi, baik dari sisi ketersediaan maupun harga yang terjangkau

    Jakarta (ANTARA) – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong petani terdaftar untuk melakukan percepatan penebusan pupuk bersubsidi guna memenuhi kebutuhan musim tanam melalui kegiatan “Rembuk Tani” yang diselenggarakan di Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Senior Manager Jawa Tengah & DIY Pupuk Indonesia Antonius Yudhi Kristyanto mengatakan bahwa kegiatan “Rembuk Tani” diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil panen yang optimal dengan biaya efisien.

    Apalagi, Rembuk Tani bertujuan untuk memastikan akses yang lebih luas dan terjangkau terhadap pupuk, serta mendorong peningkatan hasil pertanian melalui dialog dan program diskon khusus.

    “Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan petani terhadap pupuk dapat terpenuhi, baik dari sisi ketersediaan maupun harga yang terjangkau. Pupuk Indonesia berharap lewat dukungan yang kami berikan dapat menambah semangat dan optimisme petani dalam menghadapi musim tanam kali ini,” kata Yudhi dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Dalam program Rembuk Tani, Yudhi menceritakan bahwa para petani bisa menikmati berbagai diskon khusus salah satu program utama yang ditawarkan adalah voucher potongan harga sebesar Rp50.000 untuk setiap pembelian pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang berlaku hingga 20 Desember 2024.

    Sesuai kebijakan Pemerintah, proses penebusan pupuk subsidi di tingkat kios saat ini sudah jauh lebih cepat dan mudah. Karena petani terdaftar hanya perlu membawa KTP sebagai identitas utama saat melakukan penebusan di kios resmi.

    Tak hanya itu, program lainnya yang ditawarkan adalah potongan harga 40 persen untuk Pupuk NPK Phonska Plus, pupuk non subsidi unggulan yang mendukung peningkatan hasil panen. Diskon ini berlaku selama acara berlangsung, memberikan kesempatan bagi para petani untuk memperoleh pupuk berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

    Selain potongan harga, Rembuk Tani juga menghadirkan sesi diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat dan para petani.

    Dalam diskusi tersebut, petani tidak hanya memperoleh informasi mengenai akses dan distribusi pupuk, tetapi juga tips praktis untuk penggunaan pupuk yang efektif namun tetap bisa mendapatkan hasil panen yang optimal. Kemudian petani juga mendapat pemahaman terkait syarat-syarat penerima pupuk subsidi dan bagaimana cara agar dapat terdaftar di e-RDKK.

    Diskusi dua arah ini bertujuan pula untuk mempererat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kerja sama yang berkelanjutan dalam upaya mencapai swasembada pangan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bentang Karst Maros-Pangkep jadi fokus perlindungan geologi di Sulsel

    Bentang Karst Maros-Pangkep jadi fokus perlindungan geologi di Sulsel

    ANTARA – Maraknya aktivitas pertambangan dan pembangunan infrastruktur di sekitar Bentang Karst Maros-Pangkep mendorong Badan Geologi Kementerian ESDM menggelar sosialisasi perlindungan kawasan geologi di Makassar, pada 19-20 November 2024. Perlindungan kawasan ini dianggap penting karena kerusakan dapat berdampak buruk pada lingkungan, masyarakat, dan kualitas air tanah. (Suriani Mappong/Satrio Giri Marwanto/Rijalul Vikry)

  • Hutama Karya mulai bangun Tol Betung-Tempino-Jambi

    Hutama Karya mulai bangun Tol Betung-Tempino-Jambi

    mencakup 2 seksi utama yaitu Seksi IB Babat Supat-Tungkal Jaya sepanjang 31,6 km dan Seksi II Interchange Tungkal Jaya – Interchange Bayung Lencir (54,32 km)

    Jambi (ANTARA) – PT Hutama Karya (Persero) resmi memulai pembangunan ruas jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi (Betejam), yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II.

    “Proyek ini mencakup dua seksi utama yaitu Seksi IB Babat Supat – Tungkal Jaya sepanjang 31,6 km dan Seksi II Interchange Tungkal Jaya – Interchange Bayung Lencir (54,32 km),” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan resmi diterima di Jambi, Kamis.

    Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara Palembang dan Jambi yang dapat memangkas separuh waktu perjalanan yang sebelumnya sekitar lima hingga enam jam dengan kehadiran tol ini perjalanan dapat ditempuh dalam dua dan dua jam setengah.

    Dia juga mengatakan jalan tol ini diproyeksikan membuka berbagai peluang ekonomi baru serta meningkatkan efisiensi logistik dalam distribusi hasil bumi seperti karet, kelapa sawit dan komoditas unggulan Sumatera lainnya.

    Selain itu, produk khas daerah seperti tempoyak, pempek Palembang, tempoyak dan kerutup ikan dari Jambi diharapkan lebih mudah menjangkau pasar dan dikenal oleh masyarakat luas.

    Pembangunan jalan tol ini akan menciptakan lapangan kerja, baik selama proses konstruksi maupun setelah operasional dimulai. Tidak hanya di sektor konstruksi, proyek ini memberikan peluang besar bagi tenaga kerja lokal di sektor jasa, transportasi, hingga pengelolaan rest area.

    “Pembangunan ini juga dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sosial dan kami memastikan proyek ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola yang baik,” kata Adjib Al Hakim.

    Kemudian dampaknya diharapkan terasa langsung bagi masyarakat, terutama dengan pembukaan lapangan kerja baru dan dukungan terhadap UMKM di sekitar rest area, di mana kehadiran rest area di sepanjang jalan tol akan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru dengan 70 persen dialokasikan untuk pelaku UMKM lokal yang memungkinkan untuk kerajinan khas, makanan tradisional dan produk pertanian olahan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

    Adjib mengatakan jalan Tol Betejam akan dilengkapi dengan infrastruktur modern, termasuk Jembatan Balance Cantilever di Sungai Musi yang menggunakan teknologi Structure Health Monitoring System (SHMS) untuk memastikan kesehatan struktur secara real-time.

    Sistem itu akan memonitor kekuatan jembatan selama proses konstruksi hingga masa operasional di mana pembangunan Seksi IB Babat Supat – Tungkal Jaya ditargetkan rampung pada awal 2026 setelah 16 bulan pengerjaan.

    Sementara Seksi II Interchange Tungkal Jaya – Interchange Bayung Lencir terdiri dari dua paket yakni Paket II A ditargetkan selesai pada April 2026, sedangkan Paket II B pada Februari 2026.

    Dengan adanya ruas JTTS akan mendukung pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan layanan publik di wilayah Jambi serta meningkatkan efisiensi logistik dan daya saing produk lokal di pasar internasional.

    Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang lebih kurang 1.235 km, dengan sebagian besar ruas sudah beroperasi. Jika seluruh proyek rampung, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Lampung hingga Jambi, memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sumatera.

    Pewarta: Nanang Mairiadi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penguatan literasi keuangan demi menggapai masyarakat cerdas finansial

    Penguatan literasi keuangan demi menggapai masyarakat cerdas finansial

    Manado (ANTARA) – Di sebuah desa kecil di tepi Danau Tondano, Sulawesi Utara, suasana menjelang Natal mulai terasa.

    Hiasan lampu-lampu warna-warni menggantung di sepanjang jalan, dan aroma khas kue tradisional Minahasa mulai memenuhi udara.

    Menyambut Natal, banyak keluarga mulai merencanakan belanja untuk hadiah, perayaan, dan hidangan istimewa. Semua keluarga ingin perayaan Natal menjadi momentum istimewa.

    Namun, di tengah euforia itu, banyak warga merasa khawatir tentang pengelolaan keuangan mereka. Natal adalah momen berbagi, tetapi juga sering membawa pengeluaran besar yang sulit dikendalikan.

    Pemahaman yang kurang baik tentang pengelolaan keuangan, dan keputusan-keputusan yang diambil kurang tepat dapat berujung pada pemborosan atau masalah finansial.

    Melihat kebutuhan ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) mengadakan program literasi keuangan khusus menjelang Natal.

    Bertempat di balai desa, program literasi keuangan itu menarik perhatian dan minat masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga, petani, hingga pemilik kios kecil.

    Kegiatan yang dirancang untuk membantu masyarakat mempersiapkan Natal dengan bijak secara finansial tersebut berjalan dengan hikmat dan tertib.

    Simulasi keuangan oleh OJK

    OJK memulai literasi dengan menggambarkan ada sebuah keluarga sederhana yang harus mengatur anggaran untuk kebutuhan Natal, mulai dari belanja bahan makanan, hadiah, hingga kontribusi untuk acara gereja.

    Seluruh peserta kegiatan literasi diajak dan diminta ikut simulasi serta membantu menghitung anggaran, memprioritaskan pengeluaran, dan menyisihkan dana untuk tabungan.

    OJK memberikan rumus dan cara menghitung pengaturan keuangan untuk berbagai kebutuhan, berapa alokasi pengeluaran sehari-hari, pengeluaran ekstra maupun prosentase tabungan dari uang yang dimiliki peserta literasi.

    Demikian juga bagi peserta yang memiliki usaha mikro, kecil maupun menengah, OJK menyampaikan pengelolaan keuangan yang tepat untuk keamanan dan kelancaran usaha masing-masing.

    Selain itu, peserta kegiatan juga diajak mengenal lebih jauh tentang produk perbankan yang dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik, termasuk fasilitas pinjaman dan pemanfaatan kartu kredit untuk masyarakat secara umum.

    Banyak yang baru mengetahui tentang tabungan berjangka, rekening khusus pengelolaan gaji, dan bahkan kredit tanpa agunan untuk kebutuhan darurat.

    Menurut Kepala OJK SulutGoMalut, Robert Sianipar literasi keuangan menjadi kunci penting agar masyarakat dapat merencanakan pengeluaran secara bijak, menghindari utang yang tidak terkendali, dan tetap menjaga stabilitas keuangan pribadi.

    Literasi keuangan penting, karena menjelang akhir tahun, masyarakat sering menghadapi peningkatan pengeluaran, mulai dari kebutuhan konsumsi hingga rekreasi.

    Literasi keuangan membantu masyarakat menyusun anggaran prioritas sehingga tidak mengorbankan kebutuhan penting lain.

    Tawaran diskon, rabat, dan promosi belanja pada momen libur panjang sering kali memicu perilaku konsumtif.

    Pemahaman tentang risiko pinjaman online ilegal dan penggunaan kartu kredit yang tidak bijak dapat melindungi masyarakat dari jebakan utang.

    Akhir tahun juga, kata Robert, menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan merencanakan target keuangan di tahun mendatang.

    Literasi keuangan membantu masyarakat menyiapkan dana darurat, investasi, dan perlindungan asuransi secara tepat.

    OJK Sulutgomalut, tutur Robert, senantiasa melakukan edukasi dan literasi ke berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar dan mahasiswa, pelaku UMKM, serta petani dan nelayan terkait pengelolaan keuangan.

    Alokasikan dana secara cermat

    Dalam kesempatan lain, OJK SulutGoMalut juga menekankan kepada masyarakat akan pentingnya membuat pengalokasian dana secara cermat.

    Selama bulan November dan Desember ini, OJK SulutGoMalut melakukan kampanye Warganet Cakap Keuangan, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait produk dan atau layanan keuangan, waspada keuangan ilegal, serta tips keuangan.

    OJK memberi ilustrasi dengan menyatakan rumus 10 persen untuk ibadah dan sosial, 20 persen untuk tabungan, investasi dan proteksi, 30 persen maksimal cicilan utang dan 40 persen untuk kebutuhan biaya hidup.

    Selain itu, OJK SulutGoMalut juga mengajarkan masyarakat untuk dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga masyarakat dapat cermat membelanjakan uangnnya.

    Termasuk saat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, OJK mengimbau masyarakat agar lebih bijak mengelola keuangan dengan cara membuat anggaran khusus untuk liburan, memastikan pengeluaran tidak melebihi kemampuan finansial dan menghindari pinjaman dari sumber tidak resmi atau ilegal.

    Dengan literasi keuangan yang baik, masyarakat tidak hanya dapat menikmati momen liburan dengan lebih tenang, tetapi juga menjaga kestabilan keuangan untuk masa depan yang lebih baik.

    Dengan memahami konsep literasi keuangan, masyarakat dapat membagi anggaran berdasarkan tingkat kebutuhan.

    Pos pengeluaran utama seperti makanan, tagihan, dan pendidikan anak sebaiknya menjadi prioritas. Sisanya baru dialokasikan untuk hiburan atau perjalanan.

    Masyarakat juga diimbau untuk menyiapkan dana darurat, terutama menghadapi ketidakpastian ekonomi. Dengan langkah ini, keuangan tetap stabil, dan momen akhir tahun dapat dinikmati tanpa khawatir beban utang di kemudian hari.

    “Ingat, pengelolaan keuangan yang baik tidak hanya menjaga dompet tetap sehat, tetapi juga membawa ketenangan pikiran di tahun yang baru,” kata Robert.

    Edukasi keuangan sepanjang tahun

    Hingga bulan Oktober 2024, OJK SulutGoMalut telah melaksanakan 56 kegiatan edukasi keuangan di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.

    Seluruh kegiatan itu melibatkan total 15.908 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, guru, dosen, petani, nelayan, pelaku UMKM, profesional, dan penyandang disabilitas.

    OJK bersama Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Daerah aktif memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media sosial, webinar, dan tatap muka langsung untuk menghindarkan mereka dari risiko aktivitas keuangan ilegal yang semakin marak menjelang libur panjang.

    Sebagai bagian dari kampanye peningkatan literasi keuangan, OJK Sulut bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) juga menyelenggarakan kegiatan Hari Indonesia Menabung.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelajar, mengenai pentingnya menabung sejak dini untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.

    Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Steve Kepel menyatakan literasi keuangan merupakan cara yang signifikan dan menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan pemahaman masyarakat menyoal perencanaan dan pengelolaan keuangan yang cerdas.

    Dalam era yang serba cepat dan kompleks seperti sekarang ini, literasi keuangan bukanlah hal sepele yang bisa dianggap remeh.

    Ia menambahkan bahwa literasi keuangan adalah keterampilan dasar yang sangat penting untuk mencapai kesejahteraan ekonomi, baik bagi keluarga maupun masyarakat secara keseluruhan.

    Steve Kepel berharap, melalui penguatan literasi keuangan, masyarakat Sulawesi Utara dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial demi menciptakan kehidupan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

    Literasi keuangan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membuka jalan bagi masyarakat untuk merayakan Natal dengan lebih tenang dan penuh rasa syukur.

    Bagi OJK SulutGoMalut, momen ini adalah langkah kecil untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas finansial, bahkan di tengah keriuhan Natal.

    Editor: Primayanti
    Copyright © ANTARA 2024

  • Berdayakan masyarakat, PTBA sulap lahan tidak produktif di Sukamoro

    Berdayakan masyarakat, PTBA sulap lahan tidak produktif di Sukamoro

    Ke depan, PTBA berencana untuk terus mengembangkan LENTERA SUKAMORO agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,

    Jakarta (ANTARA) – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengubah lahan tidak produktif di Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi lahan produktif dalam rangka memberdayakan masyarakat.

    General Manager PTBA Unit Dermaga Kertapati Ichsan Aprideni mengatakan bahwa program “Lele Olahan Membawa Sejahtera di Sukamoro” (LENTERA SUKAMORO) fokus pada pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui kegiatan ramah lingkungan.

    “Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada banyak aspek kehidupan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Selain sebagai penggerak potensi lokal, LENTERA SUKAMORO juga memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

    Dengan inovasi-inovasi seperti akuaponik dan pemanfaatan energi terbarukan, dia melanjutkan, program ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan sebagai agen perubahan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sejahtera bagi masyarakat.

    “Ke depan, PTBA berencana untuk terus mengembangkan LENTERA SUKAMORO agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,” katanya.LENTERA SUKAMORO membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memberikan keterampilan baru di bidang budidaya perikanan dan penanaman sayur dengan sistem akuaponik. (ANTARA/HO – PT Bukit Asam Tbk)
    Dahulu lahan bekas galian tidak produktif, kini jadi kolam untuk budidaya ikan lele dan tempat penanaman sayur dengan sistem akuaponik yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

    Itulah yang terjadi pada lahan di Jalan Karya Muda dan Jalan Talang Buluh, Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

    Perubahan itu merupakan buah kerja sama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Dermaga Kertapati dengan Karang Taruna Sukamoro dalam program LENTERA SUKAMORO yang mengusung tema BANGGA BERSERI (Lubang Galian Berdaya, Sehat dan Lestari).

    Teguh Susanto selaku Ketua Karang Taruna Sukamoro mengatakan bahwa LENTERA SUKAMORO yang berjalan sejak 2021 ini berdampak positif untuk masyarakat. Sebanyak 81 orang yang terdiri dari 70 pemuda dan 11 ibu rumah tangga diberdayakan melalui program ini.

    LENTERA SUKAMORO membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memberikan keterampilan baru di bidang budidaya perikanan dan penanaman sayur dengan sistem akuaponik.Selain sebagai penggerak potensi lokal, LENTERA SUKAMORO juga memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. (ANTARA/HO – PT Bukit Asam Tbk)
    Tak hanya bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, LENTERA SUKAMORO juga mendorong pengelolaan lahan yang ramah lingkungan. Untuk pembangunan kolam ikan misalnya, PTBA memanfaatkan limbah karet dari belt conveyor untuk dasar kolam dan dinding, serta bottom ash untuk paving lantai kolam.

    Kemudian sistem akuaponik untuk penanaman sayur menggunakan nutrisi dari kotoran ikan untuk menyuburkan tanaman sayur, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida.

    Sistem akuaponik di LENTERA SUKAMORO didukung oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menghidupkan pompa air untuk menyiram tanaman.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenhub bagikan E-Pas Kecil untuk keselamatan nelayan

    Kemenhub bagikan E-Pas Kecil untuk keselamatan nelayan

    Pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama dan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan dalam rangka Kampanye Keselamatan membagikan 735 dokumen E-Pas Kecil, Surat Keterangan Keterampilan (SKK) 30/60 mill dan Buku Pelaut Merah kepada 182 nelayan, serta jaket keselamatan kepada 540 nelayan.

    “Pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama dan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa,” kata Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Kementerian Perhubungan, Capt. Hendri Ginting dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Saat memberikan sambutan pada acara Kampanye Keselamatan di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dia mengatakan keselamatan pelayaran merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur maritim yang tidak hanya mengedepankan aspek teknis, tetapi juga memperhatikan aspek regulasi, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan dalam setiap kegiatan operasional di laut.

    Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran merupakan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan andal.

    Hal ini juga menjadi salah satu wujud nyata dan komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendukung visi dan misi pemerintah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

    Seperti diketahui, bahwa Indonesia memiliki potensi maritim yang luar biasa. Sebagai penduduk negara bahari, Indonesia bergantung pada sektor kelautan dan perikanan dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Terutama para nelayan yang menjadi tulang punggung dalam penyediaan sumber daya alam laut.

    Untuk itu Hendri menyampaikan apresiasi atas peran serta para nelayan dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan memajukan perekonomian maritim.

    Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Muhammad Abduh, menyampaikan bahwa kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini merupakan program quick win 100 hari, Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

    “Di wilayah Jawa Tengah, khususnya Pati, Rembang, Tegal, dan Karimunjawa kami sudah melakukan beragam kegiatan untuk menunjang keselamatan pelayaran bagi para nelayan,” ujarnya.

    Sebagai informasi bahwa kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini diikuti oleh 150 nelayan yang berasal dari Kabupaten Pati, Rembang, Jepara, Tegal, dan Karimunjawa.

    Turut hadir pula tamu undangan dari Para Pimpinan daerah, Lembaga/Instansi Daerah, dan Para Pemangku Kepentingan terkait di sektor pelayaran di wilayah Kabupaten Pati, Rembang, Jepara, Tegal, dan Karimunjawa.

    Melalui kegiatan kampanye keselamatan ini, Kemenhub mengajak seluruh masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap keselamatan di laut.

    Dengan mengutamakan budaya keselamatan dalam setiap aktivitas pelayaran. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan di laut, dapat diminimalisasi bahkan kalau perlu zero accident.

    Pewarta: Ahmad Wijaya
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • OJK awasi ketat PT Lunaria Annua Teknologi

    OJK awasi ketat PT Lunaria Annua Teknologi

    Hal tersebut dilaksanakan untuk memastikan pelindungan secara optimal kepada para nasabah atau masyarakat yang terdampak atas permasalahan dimaksud

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT Lunaria Annua Teknologi (KoinP2P).

    Hal itu dilakukan OJK sehubungan dengan pemberitaan terkait KoinP2P yang melakukan penundaan pembayaran (standstill) kepada sebagian pemberi dana (lender) karena adanya penyalahgunaan dana oleh salah satu peminjamnya (borrower).

    “Hal tersebut dilaksanakan untuk memastikan pelindungan secara optimal kepada para nasabah atau masyarakat yang terdampak atas permasalahan dimaksud,” kata Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK M Ismail Riyadi di Jakarta, Kamis.

    Ismail menuturkan OJK telah melakukan pemanggilan terhadap Manajemen KoinP2P untuk meminta penjelasan latar belakang permasalahan dan langkah-langkah konkret penyelesaiannya.

    Kemudian, OJK mendapatkan komitmen dari Pemegang Saham Pengendali (PSP) KoinP2P untuk segera melakukan penambahan modal disetor dalam rangka penguatan dan pengembangan, serta mendukung kelancaran operasional dan menjaga pelayanan kepada masyarakat atau nasabah KoinP2P.

    OJK juga sedang melakukan pemeriksaan secara langsung (on-site) terhadap KoinP2P. Terkait adanya kelemahan implementasi kebijakan dan operasional, tata kelola dan manajemen risiko, maupun pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan, maka OJK akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk penegakan kepatuhan dan guna mewujudkan lembaga jasa keuangan Indonesia yang sehat dan berintegritas.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • BI: Neraca pembayaran Indonesia triwulan III-2024 alami surplus

    BI: Neraca pembayaran Indonesia triwulan III-2024 alami surplus

    Kinerja neraca pembayaran Indonesia pada triwulan III 2024 membaik sehingga mendukung ketahanan eksternal

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mengatakan, neraca pembayaran Indonesia (NPI) triwulan III-2024 mengalami surplus sehingga menjaga ketahanan sektor eksternal.

    NPI pada triwulan III-2024 mencatat surplus sebesar 5,9 miliar dolar AS, dari sebelumnya defisit sebesar 0,6 miliar dolar AS pada triwulan II-2024.

    “Kinerja neraca pembayaran Indonesia pada triwulan III 2024 membaik sehingga mendukung ketahanan eksternal,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Kamis.

    Ramdan menuturkan, surplus NPI ditopang oleh surplus neraca transaksi modal dan finansial yang meningkat serta defisit neraca transaksi berjalan yang lebih rendah.

    Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa meningkat dari sebesar 140,2 miliar dolar AS pada akhir Juni 2024 menjadi sebesar 149,9 miliar dolar AS pada akhir September 2024, atau setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Ia mengatakan, neraca transaksi berjalan mencatat penurunan defisit. Pada triwulan III-2024, neraca transaksi berjalan mencatat defisit sebesar 2,2 miliar dolar AS atau sebesar 0,6 persen dari produk domestik bruto (PDB), lebih rendah dibandingkan dengan defisit sebesar 3,2 miliar dolar AS atau 0,9 persen dari PDB pada triwulan II-2024.

    Kinerja neraca transaksi berjalan ditopang oleh surplus neraca perdagangan barang nonmigas yang berlanjut, didukung oleh pertumbuhan ekspor nonmigas seiring dengan kenaikan harga komoditas, di tengah impor yang tumbuh lebih tinggi sejalan meningkatnya aktivitas ekonomi domestik.

    Defisit neraca jasa menyempit didorong oleh meningkatnya surplus jasa perjalanan seiring naiknya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Defisit neraca pendapatan primer juga menurun dipengaruhi oleh lebih rendahnya pembayaran imbal hasil investasi kepada investor nonresiden.

    Selain itu, peningkatan surplus neraca pendapatan sekunder yang didorong oleh penerimaan remitansi turut mendukung kinerja neraca transaksi berjalan.

    Lebih lanjut Ramdan menuturkan, surplus neraca transaksi modal dan finansial berlanjut. Neraca transaksi modal dan finansial mencatat surplus sebesar 6,6 miliar dolar AS pada triwulan III-2024, meningkat dibandingkan dengan surplus sebesar 3,0 miliar dolar AS pada triwulan II-2024.

    Investasi langsung membukukan peningkatan surplus, utamanya berasal dari penyertaan modal di sektor industri pengolahan, jasa kesehatan, serta transportasi, pergudangan, dan komunikasi, sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional yang tetap terjaga.

    Aliran masuk modal asing ke berbagai instrumen investasi portofolio juga meningkat seiring dengan imbal hasil investasi yang tetap menarik. Di sisi lain, investasi lainnya mencatat kenaikan defisit didorong meningkatnya penempatan investasi swasta pada berbagai instrumen finansial luar negeri.

    Ke depan, BI senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat mempengaruhi prospek NPI dan terus memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal.

    NPI 2024 diprakirakan tetap baik dengan defisit neraca transaksi berjalan terjaga dalam kisaran rendah sebesar 0,1 persen sampai dengan 0,9 persen dari PDB.

    Neraca transaksi modal dan finansial diprakirakan tetap mencatatkan surplus didukung oleh peningkatan investasi langsung maupun investasi portofolio sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024